Monitoring Klien dan Evaluasi
Diagnosa
Keperawatan Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi Ttd
Resiko
1) Memperrtahankan catatan intake dan output yang akurat
2) Memonitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
3) Monitor vital sign
4) Memoonitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
5) Memonitor status nutrisi 6) Mendorong masukan oral
7) Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan 8) Menawarkan snack (jus buah, buah segar)
9) Melakukan Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul m 10) Mendorong pasien untuk
menambah intake oral
S :
Klien masih merasa mual Klien mengatakan muntah 3x
selama di rumah O :.
Klien tampak lemah
Membran mukosa kering
Keadaan kulit kering
TD : 130/90mmHg, N : 96x/menit, RR : 24 x/menit, S : 36,2ºC.
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi di hentikan
RTL : kontrol sesuai anjuran dokter
reni
Nyeri Akut berhubungan dengan penyakitnya (mukosa akut berhubungan lambung iritasi
10.25
10.45
1) Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi 2) Mengbservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3) Membantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
4) Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
S :
- Klien mengatakan mual. - Klien mengatakan Nafsu makan
tidak kurang.
- Klien mearsa lemah.
- Klien mengeluh nyeri ulu hati
11.00
11.20
5) Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat/dingin
6) Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
O :
- Klien tampak lemah
- Hasil TTV: TD : 130/90mmHg, N : 96x/menit, RR : 24 x/menit, S : 36,2ºC
- Membran mukosa kering - Skala nyeri 5
A Masalah belum teratasi P : Intervensi di hentikan
No Diagnosa Keperawatan NOC dan Kriteria Hasil NIC 1 Diare berhubungan dengan Iritasi
gastrointestinalkehilangan cairan aktif Batasan Karakteristik :
a. Kelemahan b. Haus
c. Penurunan turgor kulit/lidah d. Membran mukosa/kulit kering e. Peningkatan denyut nadi, penurunan
tekanan darah
f. Pengisian vena menurun g. Konsentrasi urine meningkat
NOC:
1. Managemen Cairan 2. Hidrasi
3. Status Nutrisi : Masukan makanan dan Minuman
Kriteria Hasil :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Mempertahankan urine output sesuai
dengan usia dan BB
2. Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
3. Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
NIC :
Management Cairan
1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
2. Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah
ortostatik ), jika diperlukan 3. Monitor vital sign
4. Monitor masukan makanan/cairan dan hitung intake kalori harian
5. Dorong masukan oral
6. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
7. Tawarkan snack (jus buah, buah segar) 8. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih
muncul memburuk
2 Resiko Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh.
Batasan karakteristik :
1. Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
2. Membran mukosa dan konjungtiva pucat
3. Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah
4. Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan
5. Kehilangan BB dengan makanan cukup 6. Keengganan untuk makan
7. Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
NOC :
1. Status nutrisi Kriteria Hasil :
Setelah dilakukan tidakan keperawatan 1. Adanya peningkatan berat badan
sesuai dengan tujuan
2. Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
4. Tidak ada tanda tanda malnutrisi 5. Tidak terjadi penurunan berat badan
yang berarti
NIC :
Terapi Nutrisi :
1. Kaji adanya alergi makanan 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
4. Berikan substansi gula
5. Yakinkan diet yang dimakan mengandung rendah serat
6. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian
7. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Nutrition Monitoring
1. BB pasien dalam batas normal