156
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DESA DI DESA PURWOMARTANI, KALASAN, SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Dwi Ismira1, Muhammad Sholeh2, Dina Andayati3 1,2,3
Teknik Informatika, FTI, IST AKPRIND,
dwii1021@yahoo.com1, muhash@akprind.ac.id2, dina_asnawi@yahoo.com3
ABSTRACT
Purwomartani Village is one of the villages in Kalasan Subdistrict, Sleman Regency with 1.205,0000 Ha., Purwomartani Village administration area consists of 21 Hamlet. Often in a village there are problems with population growth. The process of collecting and presenting the population data in Purwomartani village is still manual. Population data collection is still recorded in the book while the presentation is still using microsoft excel and when anyone needs data is still difficult to obtain because the data has not been detailed and detailed properly.
The material used in this study is the population data obtained from Purwomartani Village Office. The methodology used is literature study and observation. The Village Management Information System is built using PHP programming language, web browser, DBMS, Apache web server, Sublime text editor 3.
Data processing in Management Information System This village has 3 actors namely village chief, village officials, and admin dukuh. Each actor has a different role. With the existence of this village management information system has been able to help Purwomartani Village Office in managing the population data.
Keywords: Management Information System, Village, Website, Population
INTISARI
Desa Purwomartani merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman dengan Luas wilayah 1.205,0000 Ha. Wilayah administrasi Desa Purwomartani terdiri dari 21 Dukuh. Seringkali dalam suatu desa terdapat permasalahan mengenai pertumbuhan penduduknya. Proses pengumpulan dan penyajian data penduduk di desa Purwomartani ini masih secara manual. Pengumpulan data penduduk masih dicatat pada buku sedangkan penyajiannya masih menggunakan microsoft excel.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah data penduduk yang diperoleh dari Kantor Desa Purwomartani. Metodologi yang digunakan adalah studi pustaka dan observasi. Sistem Informasi Manajemen Desa ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, web browser, DBMS, web server Apache, text editor Sublime 3.
Pengolahan data pada Sistem Informasi Manajemen Desa ini mempunyai 3 aktor yaitu lurah, pegawai desa, dan admin dukuh. Masing-masing aktor memiliki peran yang berbeda. Dengan adanya sistem informasi manajemen desa ini telah dapat membantu Kantor Desa Purwomartani dalam mengelola data penduduk.
Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen, Desa, Website, Penduduk
PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen desa adalah sistem basis data kependudukan yang dirancang dengan sistem pelayanan satu pintu (one stop service) sehingga memudahkan sistem pelayanan di desa secara cepat dan akurat. Sistem informasi manajemen desa berisi sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan saling berinteraksi dan berkerja sama antar bagian satu dengan yang lainnya untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data, kemudian mengolahnya (processing) dan mengeluarkan keluaran (output) berupa informasi untuk mendukung kegiatan operasional dan managerial dalam sistem data di desa/kelurahan.
157
batas-batas wilayah sebelah utara adalah Desa Selomaratani, sebelah timur adalah Desa Tirtomartani, sebelah selatan adalah Desa Kalitirto dan Berbah, dan sebelah barat adalah Desa Wedomartani, Ngemplak dan Desa Maguwoharjo, Depok.
Seringkali dalam suatu desa terdapat permasalahan mengenai pertumbuhan penduduknya. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu faktor kelahiran, kematian dan migrasi. Faktor migrasi meliputi migrasi masuk dan migrasi keluar.
Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana membuat sistem informasi manajemen desa dalam menyajikan data penduduk, data kelahiran, data kematian, data migrasi masuk dan keluar, data per waktu dan bagaimana membuat sistem yang dapat memudahkan kebutuhan manajemen desa. Batasan permasalahan pada penelitian ini adalah Sistem informasi manajemen desa yang akan dibangun mencakup data penduduk yang berada di Desa Purwomartani, dan sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem Menghasilkan suatu sistem informasi untuk perangkat desa dalam mengolah data penduduk, mengolah data kelahiran, data kematian, mengolah data migrasi masuk, mengolah data migrasi keluar, dan mengetahui perkembangan penduduk di desa Purwomartani. Manfaat dalam penelitian ini adalah dapat membantu perangkat desa dalam menyajikan data-data penduduk secara lebih rinci dan benar.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini menggunakan referensi yang berhubungan dengan obyek dan kasus penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini pertama berjudul “Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana menghasilkan sebuah sistem informasi pengelolaan data penduduk yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan efisien pada kantor Desa Bogoharjo. Hasil dari penelitian ini adalah mempermudah pihak kantor desa Bogoharjo dalam proses pengelolaan data penduduk, membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan laporan penduduk. Dalam penelitian ini nantinya dapat dijadikan acuan untuk membuat sistem penyajian data penduduk (Priyanti & Iriani, 2013).
Tinjauan pustaka berikutnya adalah penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari”. Penelitian ini membahas tentang sistem pengarsipan dikantor Desa Kebonsari kecamatan Punung nantinya akan dapat berjalan lebih mudah dalam mengelolanya sehingga dapat membantu petugas dalam melaksanakan tugasnya. Dalam sistem ini didapat kemudahan dalam mendata arsip kependudukan karena pada sistem yang penulis rancang petugas langsung memasukan data sehingga lebih memudahkan petugas untuk bekerja dibanding dari sebelumnya(Setiawan & Agus, 2015).
Tinjauan pustaka yang terakhir adalah penelitian yang berjudul “Visualisasi Sistem Informasi Manajemen Kependudukan Berbasis Web di Kantor Desa Pringsari Kabupaten Semarang”. Penelitian ini membahas tentang suatu sistem manajemen berbasis web yang kedepannya akan menjadi sebuah sistem kependudukan yang dapat diakses oleh khalayak umum. Dengan sistem ini diharapkan pemerintah desa dapat menyimpan dan mengolah data menjadi sebuah informasi yang dapat disajikan secara cepat dan akurat (Sumarlin & Zainudin, 2014).
LANDASAN TEORI
158
memiliki arti dan nilai bagi penerimanya. Adapun informasi adalah hasil dari pengolahan data-data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya (Jogiyanto, 2004).
Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk suatu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatka berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fugsi tersebut guna mencapai tujuan (Sutanta, 2003).
METODE PENELITIAN
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Manajemen desa ini adalah data warga Purwomartani. Metode analisa data yang digunakan yakni berdasarkan analisis perancangan UML. Beberapa langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertama melakukan analisa kebutuhan, setelah itu melakuan desain sistem yang akan dibuat. selanjutnya melakukan penulisan kode dan pengujian program yang sudah dibuat. jika program sudah menhasilkan output sesuai denga yang diharapkan, maka selanjutnya mengimplementasikan sistem dan melakukan perawatan sistem.
Use case diagram sistem yang dikembangkan melibatkan 3 aktor yakni lurah, pegawai
desa, dan admin dukuh. Setiap aktor memiliki hak akses yang berbeda-beda. Lurah adalah aktor yang memiliki wewenang untuk mengelola data pegawai desa, mengelola data dukuh, lihat statistik penduduk, dan lihat informasi data penduduk. Untuk dapat mengakses dan mengelola sistem lurah harus login terlebih dahulu. Pegawai Desa adalah aktor yang memiliki wewenang untuk mengelola data admin dukuh, mengelola data referensi, lihat data penduduk, lihat statistik penduduk, dan lihat informasi data penduduk. Untuk dapat mengakses dan mengelola sistem pegawai desa harus melakukan login terlebih dahulu.Admin Dukuh adalah aktor yang memiliki wewenang untuk mengelola data penduduk, mengelola data kelahiran, mengelola data migrasi (migrasi masuk dan migrasi keluar), lihat statistik penduduk, dan lihat informasi data penduduk. Untuk dapat mengakses dan mengelola sistem pegawai desa harus melakukan login terlebih dahulu.Use case diagram pada sistem ini dapat ditujukan pada Gambar 1
159
PEMBAHASANTAMPILAN HALAMAN LOGIN
Halaman login merupakan halaman yang digunakan oleh user yaitu lurah, pegawai desa, dan admin dukuh untuk masuk ke sistem. User harus mengisikan username dan
password dengan benar agar bisa masuk ke sistem. Tampilan halaman login ditunjukkan pada Gambar 2
Gambar 2 Tampilan Halaman Login
TAMPILAN HALAMAN BERANDA LURAH
Setelah berhasil login sebagai admin lurah, lurah akan masuk ke halaman beranda. Tampilan halaman beranda lurah akan ditunjukan oleh Gambar 3
Gambar 3 Tampilan Halaman beranda Lurah
TAMPILAN HALAMAN BERANDA PEGAWAI
Setelah berhasil login sebagai admin pegawai desa, pegawai desa akan masuk ke halaman beranda. Tampilan halaman beranda pegawai desa akan ditunjukan oleh Gambar4
160
TAMPILAN HALAMAN BERANDA ADMIN DUKUHSetelah berhasil login sebagai admin dukuh, admin dukuh akan masuk ke halaman beranda. Tampilan halaman beranda admin dukuh akan ditunjukan oleh Gambar 5
Gambar 5 Tampilan Halaman Beranda Admin Dukuh
TAMPILAN HALAMAN DATA DUKUH
Pengolahan data dukuh dapat dilakukan dengan cara memilih menu data dukuh. Lurah dapat menambah, melihat, mengedit dan menghapus data dukuh. Tampilan halaman data dukuh dapat dilihat pada Gambar 6
Gambar 6Tampilan halaman Data Dukuh
TAMPILAN HALAMAN DATA ADMIN PEGAWAI
161
Gambar 7 Tampilan Halaman Data Admin Pegawai
TAMPILAN HALAMAN STATISTIK PENDUDUK
Pada halaman statistik penduduk, lurah bisa melihat data statistik pada menu statistik penduduk, ada beberapa sub menu pada menu statistik penduduk yaitu data kelahiran, data kematian, data migrasi masuk, dan data migrasi keluar. Salah satu tampilan halaman statistik penduduk dapat dilihat pada Gambar 8
Gambar 8 Tampilan Halaman Statistik Penduduk
TAMPILAN HALAMAN TAMBAH DATA ADMIN DUKUH
162
Gambar 9 Tampilan Halaman Data Tambah Admin Dukuh
Untuk melihat data penduduk dapat dilakukan dengan cara memilih menu data penduduk. Pegawai desa hanya dapat melihat data penduduk. Tampilan halaman data penduduk dapat dilihat pada Gambar 10
Gambar 10 Tampilan Halaman Data Penduduk
TAMPILAN HALAMAN DATA REFERENSI
163
Gambar 11 Tampilan Halaman Data Referensi
Pengolahan data migrasi penduduk baru dapat dilakukan dengan cara memilih menu data migrasi penduduk baru. Admin dukuh dapat menambah, melihat, mengedit dan menghapus data migrasi. Tampilan halaman hasil data tambah penduduk dapat dilihat pada Gambar 12
Gambar 12Tampilan halaman data migrasi penduduk
KESIMPULAN
Dengan adanya sistem informasi manajemen desa ini telah dapat membantu Kantor Desa Purwomartani dalam mengelola data penduduk, mengelola data kelahiran, mengelola data kematian, mengelola data migrasi masuk dan migrasi keluar dan memudahkan pencarian data penduduk ketika data tersebut diperlukan. Pengelolaan data penduduk lebih up to date dan interaktif karena menggunakan web yang dapat diakses melalui internet.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto,HM. (2004). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Priyanti, D., & Iriani, S. (2013). Sistem Infomasi Data Penduduk Desa pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security.
Setiawan, D., & Agus, Y. (2015). Perancangan Sistem Informasi Penduduk pada Kantor Desa Kebonsari. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security.
Sumarlin, T., & Zainudin, A. (2014). Visualisasi Sistem Informasi Manajemen Kependudukan Berbasis Web di Kantor Desa Pringsari Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014.