• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT 11 Askep anak dengan sistem digestif DHF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PPT 11 Askep anak dengan sistem digestif DHF"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SISTEM DIGESTIF:

DHF

PERTEMUAN XI

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan

(3)

Pendahuluan

• Penyakit yang disebabkan karena infeksi virus dengue dan nyaris ditemukan diseluruh dunia di negara-negara tropik dan subtropik sebagai penyakit endemik maupun epidemik

• Disebabkan karena virus dengue melalui gigitan nyamuk

aedes agypti.

Menurut WHO diperkirakan terjadi 50-100 juta kasus

infeksi dengue global setiap tahunnya, dengan 250.000-500.000 kasus DBD dan angka kematian 24.000 jiwa setiap tahunnya

Di Indonesia, pada tahun 2016 diperkirakan sebanyak

(4)

Jumlah penderita

dengue hemorrhagic fever

di

Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014 sebanyak

8.786

kasus

sedangkan pada tahun 2015

sebanyak 4.194

kasus. Angka tertinggi penderita

(5)

Pengertian

Dengue Haemorrhagic Fever ( DHF) adalah penyakit

infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinik demam, nyeri otot/sendi yang BD terjadi pembesaran plasma yang ditandai dengan hemokonsentrasi (peningkatan hematocrit) atau penumpukan cairan dirongga tubuh. Sindrom renjatan (dengue syok syndrome) adalah Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) disertai dengan renjatan atau syok (Kapital, 2014)

Penyakit dengue adalah infeksi akut yang disebabkan

oleh arbovirus (arthropadborn virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes ( Aedes alborpictus dan

(6)
(7)

Etiologi

• Virus Dengue yang termasuk genus flavivirus keluarga flaviridae.

Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2,

(8)

Manifestasi Klinik

infeksi virus Dengue juga merupakan suatu self

limiting infectious disease yang akan berakhir sekitar 2-7 hari

1. Demam Dengue

Ditandai dengan demam akut selama 2-7 hari, ditandai dengan dua atau lebih manifestasi klinis sebagai berikut: a. Nyeri kepala

b. Nyeri retroorbital c. Mialgia/atralgia d. Ruam kulit

e. Manifestasi perdarahan (ptekie atau uji bending positif) f. Leukopenia

(9)

Kriteria DBD menurut WHO:

•Demam atau riwayat demam akut antara 2-7 hari, biasanya bersifat bifasik

•Manifestasi perdarahan: a.Uji torniquet positif

b.Ptekie, ekimosis, atau purpura

c.Perdarahan mukosa (epitaksis, perdarahan gusi), saluran cerna, tempat bekas suntikan

d.Hematemesis atau melena

•Trombositopenia <100.000/µl

•Kebocoran plasma

a.Peningkatan nilai Ht ≥ 20% dari nilai normal sesuai usia dan JK

b.Penurunan nilai Ht ≥ 20% setelah pemberian cairan yang adekuat

(10)

Syndrome syok dengue

•Penurunan kesadaran, gelisah

•Nadi cepat, lemah

•Hipotensi

•Tekanan darah turun ≤ 20 mmHg

•Perfusi perifer menurun

•Kulit dingin-lembab

Penting:

(11)

Patofisiologi

(12)

Komplikasi

• Perdarahan pada DHF akibat perubahan vaskuler, trombositopenia < 100.000/ mm3, koagulopati

Kegagalan sirkulasi

Ditandai dengan terjadinya syok dengue pada hari ke 2-7

• Hepatomegali

(13)

Pemeriksaan Penunjang

• Laboratorium

• Tes serologi antibodi spesifik terhadap dengeu yaitu IgM dan IgG

(14)

Penatalaksanaan Medis

Tirah baringMakanan lunak

Medikamentosa

Pemasangan infus

Observasi TTV

Pada pasien DSS diberikan cairan intravena yang

(15)
(16)

Pengkajian

• Biodata

• Riwayat penyakit sekarang

• Riwayat penyakit yang pernah diderita

• Riwayat imunisasi

• Riwayat gizi

• Kondisi lingkungan

• Pola nutrisi dan metabolik

• Pola eliminasi

• Aktivitas dan latihan

• Pola tidur dan istirahat

(17)

Diagnosa Keperawatan

• Deficit volume cairan

• Ketidakefektifan pola nafas

• Hipertermia

• Nyeri akut

(18)

N

3.Nutritional status: food and Fluid intake

Kriteria hasil:

1. Mempertahankan urin output sesuai

dengan usia, BB, BJ urin normal, HT

normal.

2. Tekanan darah, nadi, suhu tubuh

dalam batas normal

3. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi,

elastisitas turgor kulit baik,

membrane mukosa lembab, tidak

ada rasa haus yang berlebihan.

 

Fluid Management

1. Timbang popok jika diperlukan

2. Pertahankan catatan intake dan output

yang akurat

3. Monitor vital sign

4. Kolaborasi pemberian cairan IV

5. Dorong keluarga untuk membantu pasien

makan

Hypovolemia Monitoring

1.Monitor status cairan termasuk intake dan output

cairan

2.Monitor vital sign

3.Monitor BB

 

(19)

Implementasi Keperawatan

• Independent implementation

• Interdependen/collaborative implementation

(20)

Evaluasi

• Evaluasi sumatif (berjalan)

Referensi

Dokumen terkait

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue (DENV-1, DENV-2, DENV-3, DENV-4), dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot, dan

tiruan pada kulit, nyeri kepala, nyeri belakang bola mata, otot, punggung, sendi, yang akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5 hari. 3) Demam berdarah dengue (dengue

suatu sindrom yang timbul akibat infeksi.. 72 Andi Alfia, Nahwa,Hardian., Korelasi antara Lama Demam dengan Kadar IgM ... virus dengue dengan gejala utama.. demam, nyeri otot

DHF (Dengue Haemoragic Fever) adalah penyakit yang terdapat pada anak-anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua

Manifestasi klinik pada derajat II ditambah dengan ditemukan manifestasi kegagalan system sirkulasi berupa nadi yang cepat dan lemah, hipotensi dengan kulit yang lembab, dingin

Dengue Hemorragic Fever merupakan penyakit yang dapat terjadi pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai

Gejala klinis demam berdarah dengue dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu derajat I , II , III, dan IV dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk

LATAR BELAKANG Dengue haemoragic fever DHF adalah penyakit yang menyerang anak dan orang dewasa yang disebabkan oleh virus dengan manifestasi berupa demam akut, perdarahan, nyeri otot