• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Kimia Kelas 1 Genap SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Kimia Kelas 1 Genap SMK"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI KARANGPUCUNG

Jl. Raya Ciporos Karangpucung Cilacap Telp. (0280) 6261440

PERANGKAT PEMBELAJARAN

SEMESTER GENAP

TAHUN 2011/2012

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS : X

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengidentifikasi Struktur Atom dan Sifat-Sifat Periodik ( 10 Jam ) 2. Memahami Terjadinya Ikatan Kimia ( 8 Jam ) 3. Memahami Perkembangan Konsep Reaksi Kimia

( 14 Jam )

GURU MATA PELAJARAN : Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Diklat : Kimia

Kelas / Semester : X / Genap Pertemuan ke : 1 - 3 Alokasi Waktu : 6 x 45”

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Struktur Atom dan Sifat-Sifat Periodik Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Perkembangan Teori Atom

Indikator :

1. Perkembangan teori atom dari teori atom Dalton sampai teori atom modern dideskripsikan dengan benar.

2. Simbol atom sebagai lambang unsur yang dilengkapi dengan nomor atom dan nomor massa dituliskan dengan benar.

3. Pengertian nomor atom ( jumlah proton ) sebagai identitas atom suatu unsur dideskripsikan dengan benar.

4. Pengertian nomor massa atom sebagai jumlah proton dan neutron dalam suatu inti atom dideskripsikan dengan benar.

5. Pengertian isotop berdasarkan perbedaan nomor massa dideskripsikan dengan benar.

6. Konfigurasi elektron unsur berdasarkan tingkat energi atau kulit dan orbital dituliskan dengan benar.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Menjelaskan perkembangan teori atom dari teori atom Dalton sampai teori atom modern dengan benar.

2. Menuliskan simbol atom sebagai lambang unsur yang dilengkapi dengan nomor atom dan nomor massa dengan benar.

3. Menjelaskan pengertian nomor atom ( jumlah proton ) sebagai identitas atom suatu unsur dengan benar.

4. Menjelaskan pengertian nomor massa atom sebagai jumlah proton dan neutron dalam suatu inti atom dengan benar.

5. Menjelaskan pengertian isotop berdasarkan perbedaan nomor massa dengan benar. 6. Menuliskan konfigurasi elektron unsur berdasarkan tingkat energi atau kulit dan

(3)

II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Perkembangan Teori Atom 2. Struktur Atom

III. MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN/ METODE 1. Model : CTL

2. Strategi : Belajar Mandiri 3. Pendekatan : Kontekstual

4. Metode : Tanya Jawab dan Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Rincian Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Prasyarat Pengetahuan : Pengertian Atom

3. Pemberian motivasi dengan tanya jawab tentang Teori Atom

4. Masalah : bagaimana gambar-gambar teori atom yang benar

5. Pemberian informasi tujuan pembelajaran dan pembagian kelompok

10’ x 3

Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Diskusi dan informasi tentang perkembangan teori atom dengan menggunakan gambar-gambar perkembangan model atom.

2. Diskusi dan informasi hasil eksperimen sinar katoda, sinar katoda berongga, serta keradioaktifan untuk memahami partikel penyusun atom.

3. Memberi contoh dan menjelaskan cara menuliskan simbol atom, isotop, dan konfigurasi elektron.

4. Latihan menuliskan konfigurasi elektron.

Elaborasi

1. Menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS

2. Mencari contoh unsur kemudian menuliskannya disertai nomor massa dan nomor atomnya sekaligus mengkonfigurasikannya

Konfirmasi

1. Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang teori atom dan konfigurasi elektron

2. Latihan mengkonfigurasikan elektron

70’ x 3

Kegiatan Akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca

(4)

V. SUMBER BELAJAR

1. Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas X 2. Buku-buku pelajaran kimia yang relevan

3. Software Kimia

VI. PENILAIAN A. Teknik Penilaian

- Tes Tertulis B. Instrumen Penilaian

1. Tuliskan secara berurutan sejarah perkembangan teori atom !

2. Sebutkan partikel penyusun atom berdasarkan hasil eksperimen sinar katoda ! 3. Tentukan jumlah proton ( p ), elektron ( e ), dan neutron ( n ) dalam sebuah atom

dengan notasi :

a. 147

N

b. 2656

Fe

c. 3170

Ga

d. 11250

Sn

4. Diketahui, inti atom beberapa unsur adalah sebagai berikut :

6 12

A

7 14

B

136

C

148

D

Diantara inti-inti atom tersebut, manakah yang merupakan isotop, isobar, dan isoton ?

5. Tuliskan konfigurasi elektron dari atom-atom berikut :

a. Ga (Z = 31) b. I (Z=53) c. Ba (Z=56) d. Rn (Z=86) C. Kunci jawaban

1. a. Teori atom Dalton

b. Teori atom J.J. Thompson c. Teori atom Rutherford d. Teori atom Niels Bohr e. Teori atom Modern

2. Partikel penyusun atom : proton, elektron, dan neutron

(5)

5. a. Ga (Z = 31) : 2 8 18 3

b. I (Z=53) : 2 8 18 18 7

c. Ba (Z=56) : 2 8 18 18 8 2

d. Rn (Z=86) : 2 8 18 32 18 8

D. Prosedur penilaian

No Soal Skor

1 2

2 2

3 2

4 2

5 2

TOTAL SKOR 10

E. Batas Ketuntasan Minimal

 Siswa dinyatakan tuntas bila total skor perolehan nilai ≥ 68

 Siswa dinyatakan belum tuntas bila total skor perolehan nilai < 68

Catatan :

Siswa yang dinyatakan belum tuntas diberi pembelajaran, remidial, dievaluasi kembali sampai tuntas.

Karangpucung, 1 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran

Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19830716 200903 1 008

(6)

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Diklat : Kimia

Kelas / Semester : X / Genap Pertemuan ke : 4 - 5 Alokasi Waktu : 4 x 45”

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Struktur Atom dan Sifat-sifat Periodik Kompetensi Dasar : Menginterpretasikan Data Dalam Tabel Sistem Periodik

Indikator :

1. Perkembangan pengelompokan unsur mulai dari Triade sampai sistem IUPAC terbaru dideskripsikan dengan benar.

2. Letak unsur dalam sistem periodik yang didasarkan pada konfigurasi elektron dideskripsikan dengan benar.

3. Pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap sifat keperiodikan dan sifat kemiripan unsur dideskripsikan dengan benar.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Mendeskripsikan perkembangan pengelompokan unsur mulai dari Triade sampai sistem IUPAC terbaru dengan benar.

2. Mendeskripsikan letak unsur dalam sistem periodik yang didasarkan pada konfigurasi elektron dengan benar.

3. Mendeskripsikan pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap sifat keperiodikan dan sifat kemiripan unsur dengan benar.

II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Kesamaan sifat atom

2. Pengelompokan atom klasik 3. Sistem periodik:

4. Perkembangan sistem periodik unsur kimia 5. Pemanfaatan tabel periodik unsur kimia 6. Sifat logam dan non logam.

(7)

12. Pembentukan ion

III. MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN/ METODE 1. Model : CTL

2. Strategi : Belajar Mandiri 3. Pendekatan : Kontekstual

4. Metode : Tanya Jawab dan Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Rincian Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Prasyarat Pengetahuan : Unsur dan Letaknya

3. Pemberian motivasi dengan tanya jawab tentang Letak Unsur

4. Masalah : bagaimana menentukan letak suatu unsur

5. Pemberian informasi tujuan pembelajaran dan pembagian kelompok

10’ x 2

Kegiatan Inti Eksplorasi

1.Diskusi dan informasi tentang

perkembangan pengelompokan unsur. 2.Menganalisis sistem periodik untuk

menentukan letak unsur dalam sistem periodik melalui konfigurasi elektron. 3.Diskusi dan informasi tentang

pengertian ionisasi dan afinitas elektron.

4.Diskusi dan informasi tentang kecenderungan kemiripan sifat keperiodikan unsur (energi ionisasi, afinitas elektron, dan jari-jari atom) dalam tabel periodik.

Elaborasi

Menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS

Konfirmasi

1. Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang pengaruh elektron terluar terhadap sifat keperiodikan 2. Latihan soal

70’ x 2

Kegiatan Akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca

untuk pertemuan berikutnya 10’ x 2

(8)

1. Tabel Sistem Periodik Unsur

2. Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas X 3. Buku-buku pelajaran kimia yang relevan

4. Software Kimia

VI. PENILAIAN A. Teknik Penilaian

- Tes Tertulis B. Instrumen Penilaian

1. Sebutkan urutan sejarah perkembangan SPU !

2. Tentukanlah letak golongan dan golongan unsur-unsur berikut :

a. 9

F

b. 13

Al

c. 20

Ca

d. 10

Ne

3. Jelaskan apa yang dimaksud jari-jari atom dan jelaskanlah kecenderungan dalam sistem periodik unsur !

4. Apa yang dimaksud dengan : a. Energi ionisasi

b. Afinitas elektron c. Kelektronegatifan C. Kunci jawaban

1. a. Pengelompokkan atas logam dan non logam b. Triade Dobereiner

c. Sistem Oktaf Newlands d. Sistem Telurric Scew e. Sistem Periodik Mendeleev f. Sistem Periodik Panjang

2. a. 9

F

: 2 7 gol : VII A, periode : 2

b. 13

Al

: 2 8 3 gol : III A, periode : 3

c. 20

Ca

: 2 8 8 2 gol : II A periode : 4

d. 10

Ne

: 2 8 gol : VIII A, periode : 2

3. Jari-jari atom adalah : jarak dari inti atom sampai lintasan elektron terluarnya Jari-jari atom mempunyai kecenderungan yaitu dalam satu golongan dari atas ke bawah makin besar, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan makin kecil.

(9)

a. Energi ionisasi adalah : besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1

b. Afinitas elektron adalah : energi yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas membentuk ion bermuataan -1 c. Kelektronegatifan adalah : kemampuan atom untuk menarik elektron dalam

ikatannya D. Prosedur penilaian

No Soal Skor

1 2,5

2 2,5

3 2,5

4 2,5

TOTAL SKOR 10

E. Batas Ketuntasan Minimal

 Siswa dinyatakan tuntas bila total skor perolehan nilai ≥ 68

 Siswa dinyatakan belum tuntas bila total skor perolehan nilai < 68

Catatan :

Siswa yang dinyatakan belum tuntas diberi pembelajaran, remidial, dievaluasi kembali sampai tuntas.

Karangpucung, 1 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran

Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19830716 200903 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

(10)

Mata Diklat : Kimia Kelas / Semester : X / Genap

Pertemuan ke : 6

Alokasi Waktu : 2 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Terjadinya Ikatan Kimia Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Terjadinya Ikatan Ion

Indikator :

1. Peranan elektron valensi untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil dalam pembentukan ikatan kimia dideskripsikan dengan benar.

2. Pencapaian konfigurasi elektron yang stabil berdasarkan teori oktet atau duplet dijelaskan dengan benar.

3. Pembentukan ikatan ion berdasarkan serah terima elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa ion dijelaskan dengan benar.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Menjelaskan peranan elektron valensi untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil dalam pembentukan ikatan kimia dengan benar.

2. Menjelaskan cara pencapaian konfigurasi elektron yang stabil berdasarkan teori oktet atau duplet dengan benar.

3. Menjelaskan pembentukan ikatan ion berdasarkan serah terima elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa ion dengan benar.

II. MATERI PEMBELAJARAN Ikatan Ion

III. MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN/ METODE 1. Model : Inkuiri

2. Strategi : Cooperative Learning 3. Pendekatan : Pendekatan Proses 4. Metode : Diskusi dan Informasi

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Rincian Wakt

(11)

Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Prasyarat pengetahuan : ikatan ion

3. Pemberian motivasi dengan tanya jawab mengenai elektron valensi

4. Pemberian informasi tujuan pembelajaran dan pembagian kelompok

10’

Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Tentang teori oktet dan duplet.

2. Diskusi dan informasi tentang peranan elektron valensi untuk membentuk ikatan kimia.

3. Diskusi dan informasi tentang terbentuknya ikatan ion.

4. Menganalisis tabel sistem periodik untuk menentukan unsur-unsur yang dapat membentuk senyawa ion dan menuliskan rumusnya.

5. Diskusi dan informasi tentang kekuatan pengionan suatu senyawa.

Elaborasi

Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa.

Konfirmasi

Menyamakan persepsi tentang cara pembentukan ikatan ion

70’

Kegiatan akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca dirumah untuk pertemuan selanjutnya.

10’

V. SUMBER BELAJAR

1. Tabel Sistem Periodik Unsur

2. Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas X 3. Buku-buku pelajaran kimia yang relevan

4. Software Kimia

VI. PENILAIAN

A. Teknik Penilaian - Tes Tertulis B. Instrumen Penilaian

1. Partikel atom yang berperan dalam ikatan kimia adalah… 2. Apa yang dimaksud dengan elektron valensi…

3. Suatu atom dikatakan stabil jika… 4. Sebutkan atom-atom yang stabil…

(12)

9. Bagaimana terjadinya ikatan ion…

10. Jika 11Na berikatan dengan 17Cl maka akan terbentuk ikatan ion. Jelaskan proses

pembentukan senyawa ion tersebut ! C. Kunci Jawaban

1. Elektron Valensi

2. Elektron yang berada pada kulit terluar

3. Jika memiliki elektron valensi duplet (2) atau oktet (8) 4. Yaitu atom-atom gas mulia : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn 5. Jika memiliki elektron valensi yang belum penuh 6. Dengan cara melepas atau menangkap elektron 7. Dengan cara melepaskan elektron valensi 8. Dengan cara menangkap elektron dari atom lain

9. Jika antara ion positif dengan ion negatif berikatan dengan gaya elektrostatik

10.11Na : 2 8 1 Na+

17Cl : 2 8 7 Cl

-Na+ + Cl- NaCl

D. Prosedur Penilaian

No Soal Skor

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

TOTAL SKOR 10

E. Batas Ketuntasan Minimal

 Siswa dinyatakan tuntas bila total skor perolehan nilai ≥ 68

 Siswa dinyatakan belum tuntas bila total skor perolehan nilai < 68

Catatan :

(13)

Karangpucung, 1 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran

Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19830716 200903 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Diklat : Kimia

(14)

Alokasi Waktu : 4 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Terjadinya Ikatan Kimia

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Terjadinya Ikatan Kovalen

Indikator :

1. Pembentukan ikatan kovalen berdasarkan penggunaan pasangan elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa kovalen dijelaskan dengan benar.

2. Penulisan simbol Lewis ditunjukkan dengan benar.

3. Penulisan ikatan kovalen dengan menggunakan struktur Lewis dideskripsikan dengan benar.

4. Pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan terhadap jenis ikatan kovalen (tunggal, rangkap) dideskripsikan dengan benar.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen berdasarkan penggunaan pasangan elektron dari unsur yang berikatan dan menghasilkan senyawa kovalen dengan benar.

2. Menuliskan simbol Lewis dengan benar.

3. Menjelaskan cara penulisan ikatan kovalen dengan menggunakan struktur Lewis dengan benar.

4. Menjelaskan pengaruh banyaknya pasangan elektron yang berikatan terhadap jenis ikatan kovalen (tunggal, rangkap) dideskripsikan dengan benar.

II. MATERI PEMBELAJARAN Ikatan Kovalen

III. MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN/ METODE 1. Model : Inkuiri

2. Strategi : Cooperative Learning 3. Pendekatan : Pendekatan Proses 4. Metode : Diskusi dan Informasi

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Rincian Wakt

u Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Prasyarat pengetahuan : ikatan kovalen

3. Pemberian motivasi dengan tanya jawab

(15)

mengenai elektron valensi

4. Pemberian informasi tujuan pembelajaran dan pembagian kelompok

Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Diskusi dan informasi tentang terbentuknya ikatan kovalen.

2. Menganalisis tabel sistem periodik untuk memperkirakan unsur yang membentuk ikatan kovalen.

3. Membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen.

4. Meramalkan jenis ikatan kimia yang terjadi jika diketahui nomor atom unsur-unsur yang

berikatan.

5. Diskusi dan informasi tentang cara penulisan simbol Lewis dan struktur Lewis.

6. Diskusi dan informasi tentang ikatan kovalen tunggal dan rangkap berdasarkan Struktur Lewis.

Elaborasi

Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa.

Konfirmasi

Menyamakan persepsi tentang cara pembentukan ikatan kovalen

70’ x 2

Kegiatan akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca dirumah untuk pertemuan selanjutnya.

10’ x 2

V. SUMBER BELAJAR

1. Tabel Sistem Periodik Unsur

2. Buku teks atau buku paket kimia SMK Kelas X 3. Buku-buku pelajaran kimia yang relevan

VI. PENILAIAN

A. Teknik Penilaian - Tes Tertulis B. Instrumen Penilaian

1. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen ? 2. Sebutkan ciri-ciri ikatan kovalen !

3. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen koordinat ? 4. Jelaskan pembentukan ikatan dari CF4 !

5. Jelaskan pembentukan ikatan dari O2 !

C. Kunci Jawaban

1. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atom atau lebih karena pemakaian sepasang elektron secara bersama-sama.

(16)

- Terjadi antar atom yang sejenis - Terjadi antar atom non logam

- Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan kecil

3. Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen yang pasangan elektron bersamanya berasal dari satu atom saja.

4. 6C : 2 4 C F

F C F = CF4

F

9F : 2 7 F

5. 8O : 2 6 O

O O O O O2

D. Prosedur Penilaian

No Soal Skor

1 2

2 2

3 2

4 2

5 2

TOTAL SKOR 10

E. Batas Ketuntasan Minimal

 Siswa dinyatakan tuntas bila total skor perolehan nilai ≥ 68

 Siswa dinyatakan belum tuntas bila total skor perolehan nilai < 68

Catatan :

(17)

Karangpucung, 1 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran

Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19830716 200903 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Diklat : Kimia

Kelas / Semester : X / Genap

Pertemuan ke : 9

(18)

Standar Kompetensi : Memahami Terjadinya Ikatan Kimia Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan Ikatan logam

2. Menuliskan Ikatan Van Der Walls Indikator :

1.a. Pembentukan ikatan logam sebagai akibat adanya elektron bebas pada logam dijelaskan dengan benar.

b. Pembentukan sifat logam sebagai akibat pembentukan orbital baru karena adanya elektron bebas pada logam dijelaskan dengan benar.

2. Pembentukan dipole positif dan negatif karena perbedaan harga keelektronegatifan dideskripsikan dengan benar.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Mendeskripsikan pembentukan ikatan logam sebagai akibat adanya elektron bebas pada logam dengan benar.

2. Mendeskripsikan pembentukan sifat logam sebagai akibat pembentukan orbital baru karena adanya elektron bebas pada logam dengan benar.

3. Mendeskripsikan pembentukan dipole positif dan negatif karena perbedaan harga keelektronegatifan dengan benar.

II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Ikatan Logam

2. Ikatan Van Der Walls

III. MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN/ METODE 1. Model : CTL

2. Strategi : Belajar Mandiri 3. Pendekatan : Kontekstual

4. Metode : Tanya Jawab dan Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Rincian Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Prasyarat Pengetahuan : Pengertian Ikatan logam dan Van Der Walls 3. Pemberian motivasi dengan tanya

jawab tentng elektron bebas dan dipole positif dan dipole negatif

(19)

4. Masalah : bagaimana cara unsur-unsur membentuk ikatan logam dan Van Der Walls

5. Pemberian informasi tujuan pembelajaran dan pembagian kelompok

Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Diskusi dan informasi tentang terbentuknya ikatan logam pada unsur logam.

2. Informasi harga skala keelektronegatifan dalam satu periode dan dalam satu golongan

3. Informasi pembentukan dipole positif dan dipole negative

Elaborasi

Menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS

Konfirmasi

Tanya jawab kepada siswa

70’

Kegiatan Akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas

baca untuk pertemuan berikutnya 10’

V. SUMBER BELAJAR

1. Tabel Sistem Periodik Unsur

2. Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas X 3. Buku-buku pelajaran kimia yang relevan

4. Software Kimia

VI. PENILAIAN

A. Teknik Penilaian - Tes Tertulis B. Instrumen Penilaian

1. Jelaskan mengapa logam besi (Fe) dapat ditempa dan diulur, sedang batu kapur (kalsium karbonat, CaCO3) tidak dapat ditempa dan diulur !

2. VAN DER WALLS NYA MANA SOALNYA…???

C. Kunci Jawaban

(20)

akan terjadi pergeseran ion positif dan negatif sedemikian rupa sehingga ion positif berdekatan dengan ion positif dan ion negatif dengan ion negatif sehingga mengakibatkan terjadinya tolak-menolak dan akhirnya menjadi retak. 2. MANA JAWABANNYA?

D. Prosedur Penilaian

No Soal Skor

1 5

2 5

TOTAL SKOR 10

E. Batas Ketuntasan Minimal

 Siswa dinyatakan tuntas bila total skor perolehan nilai ≥ 68

 Siswa dinyatakan belum tuntas bila total skor perolehan nilai < 68

Catatan :

Siswa yang dinyatakan belum tuntas diberi pembelajaran, remidial, dievaluasi kembali sampai tuntas.

Karangpucung, 1 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran

Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19830716 200903 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Diklat : Kimia

(21)

Alokasi Waktu : 4 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Perkembangan Konsep Reaksi Kimia Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Pengertian Umum Reaksi Kimia

Indikator :

1. Pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda ditinjau kembali dengan benar.

2. Pengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi dideskripsikan dengan benar.

3. Ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton dideskripsikan dengan benar.

4. Ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dideskripsikan dengan benar.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Mendeskripsikan pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda dengan benar.

2. Mengelompokkan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi dengan benar.

3. Mendeskripsikan ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton dengan benar.

4. Mendeskripsikan ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dengan benar.

II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Reaksi Kimia

2. Konsep Dasar Reaksi Kimia

3. Reaksi Asam-Basa

III. MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN/ METODE 1. Model : Inkuiri

(22)

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Rincian Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Prasyarat Pengetahuan : Pengertian Persamaan Reaksi

3. Pemberian motivasi dengan tanya jawab tentang produk dan reaktan 4. Masalah : bagaimana ciri-ciri reaksi

asam basa dan reaksi redoks

5. Pemberian informasi tujuan pembelajaran dan pembagian kelompok

10’x2

Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Diskusi dan informasi tentang reaksi kimia.

2. Diskusi dan informasi tentang jenis-jenis reaksi.

3. Mengelompokkan jenis reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi.

Elaborasi

Menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS

Konfirmasi

Menyamakan persepsi tentang reaksi asam basa dan redoks

70’x2

Kegiatan Akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca untuk pertemuan berikutnya

10’x2

V. SUMBER BELAJAR

1. Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas X 2. Buku-buku pelajaran kimia yang relevan

(23)

E. Batas Ketuntasan Minimal

 Siswa dinyatakan tuntas bila total skor perolehan nilai ≥ 68

 Siswa dinyatakan belum tuntas bila total skor perolehan nilai < 68

Catatan :

Siswa yang dinyatakan belum tuntas diberi pembelajaran, remidial, dievaluasi kembali sampai tuntas.

Karangpucung, 1 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran

Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19830716 200903 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Diklat : Kimia

(24)

Pertemuan ke : 12 - 16 Alokasi Waktu : 10 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Perkembangan Konsep Reaksi Kimia Kompetensi Dasar : Membedakan Konsep Oksidasi, Reduksi dan Reaksi

Lainnya

Indikator :

1. Pengertian bilangan oksidasi dideskripsikan dengan benar.

2. Pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dideskripsikan dengan benar.

3. Pengertian oksidator sebagai senyawa yang mengalami penurunan bilangan oksidasi atau mengalami reduksi dideskripsikan dengan benar.

4. Pengertian reduktor sebagai senyawa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau mengalami oksidasi dideskripsikan dengan benar.

5. Penyetaraan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elektron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dilakukan dengan benar.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi dengan benar.

2. Mendeskripsikan pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar.

3. Mendeskripsikan pengertian oksidator sebagai senyawa yang mengalami penurunan bilangan oksidasi atau mengalami reduksi dengan benar.

4. Mendeskripsikan pengertian reduktor sebagai senyawa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau mengalami oksidasi dideskripsikan dengan benar.

5. Menyetarakan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elektron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar.

(25)

III. MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN/ METODE 1. Model : Inkuiri

2. Strategi : Cooperative Learning 3. Pendekatan : Pendekatan Proses 4. Metode : Diskusi dan Informasi

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Rincian Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Prasyarat Pengetahuan : Pengertian Biloks, Redoks, Okdsidator, dan Reduktor

3. Pemberian motivasi dengan tanya jawab tentang serah terima elektron 4. Masalah : bagaimana menyetarakan

reaksi redoks

5. Pemberian informasi tujuan pembelajaran dan pembagian kelompok dalam molekul atau senyawa ion. 3. Diskusi dan informasi tentang reaksi

reduksi oksidasi ditinjau dari terjadinya penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

4. Diskusi dan informasi tentang cara-cara menyetarakan persamaan reaksi reduksi-oksidasi dengan prinsip pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

5. Latihan menyetarakan persamaan reaksi reduksi-oksidasi dengan prinsip pelepasan dan penerimaan elekron, ataeningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

Elaborasi

Menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS

Konfirmasi

Menyamakan persepsi tentang Reaksi Redokss

70’x5

Kegiatan Akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca untuk pertemuan berikutnya

(26)

V. SUMBER BELAJAR

1. Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas X 2. Buku-buku pelajaran kimia yang relevan

3. Software Kimia

VI. PENILAIAN

A. Teknik Penilaian - Tes Tertulis

B. Instrumen Penilaian BELUMMM

C. Kunci Jawaban BELUMMM

D. Prosedur Penilaian

No Soal Skor

1 5

2 5

TOTAL SKOR 10

E. Batas Ketuntasan Minimal

 Siswa dinyatakan tuntas bila total skor perolehan nilai ≥ 68

 Siswa dinyatakan belum tuntas bila total skor perolehan nilai < 68

Catatan :

Siswa yang dinyatakan belum tuntas diberi pembelajaran, remidial, dievaluasi kembali sampai tuntas.

Karangpucung, 1 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran

Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

Gambar

Tabel Sistem Periodik Unsur

Referensi

Dokumen terkait

Pasangan elektron yang merupakan ikatan kovalen dan kovalen koordinat dalam senyawa di atas adalah….a. Struktur Lewis HNO 3 adalah

Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen disebut

Ikatan kovalen koordinasi atau ikatan kovalen semipolar adalah ikatan kovalen yang terbentuk dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom, ion,

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.. Menyelidiki

Perbedaan keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa. Adanya perbedaan keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih

Ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan disebut ikatan

⇒ Ikatan kovalen yang terjadi dimana pasangan elektron berasal dari salah satu atom yang berikatan, kemudian dipakai bersama.. Pembahasan:

Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen dimana masing-masing atom menyumbang satu elektron untuk digunakan bersama dalam berikatan.. Contoh: H2 dan HCl Ikatan Kovalen