• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

I ngattt

I ngattt…..

…..

••Tabel

Tabel SPU

SPU

(2)
(3)

1. At uran Aufbau

(4)

4

Lanjutan…

↑↓ ↑

2. Aturan Hund

orbital yg setingkat, e tdk

membentuk pasangan terlebih dahulu sebelum

orbital yg setingkat terisi sebuah e

8

O = 1s

2

, 2s

2

, 2p

4

1s

2s

2p

1s

2s

2p

(Salah)

↑↓

↑↓

(5)
(6)

I KATAN KI MI A

I KATAN KI MI A

Purw anti

Purw anti Widhy

Widhy H

H

Program

Program Studi

Studi Pendidikan

Pendidikan I PA

I PA

FMI PA UNY

(7)

APA ITU IKATAN

KIM IA

IKATAN KIM IA M ERUPAKAN IKATAN DALAM

INTERAKSI GAYA TARIK M ENARIK ANTARA DUA

(8)

SUSUNAN ELEKTRON STABIL

Susunan elektron stabil mengikuti kaidah oktet dan

duplet

kaidah oktet menyatakan bahwa atom- atom cenderung memiliki 8 elektron pada kulit terluar seperti konfigurasi elektron gas mulia [image:8.792.35.754.378.572.2]

Kaidah duplet menyatakan atom-atom dengan nomor atom kecil cenderung memiliki 2 elektron pada kulit terluarnya seperti konfigurasi elektron gas mulia He

Tabel. Konfigurasi elektron gas mulia

Unsur Gas M ulia Nomor Atom Z Konfigurasi Elektron

He Ne Ar Kr Xe Rn 2 10 18 36 54 86 2

2 8

2 8 8

2 8 18 8

2 8 18 18 8

(9)

Untuk memenuhi kaidah tersebut maka akan tejadi

pelepasan dan penarikan elektron

Unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam yang berada pada solongan IA, IIA, IIIA

(elektron valensi 1, 2, 3)

Pelepasan elektron

Suatu unsur akan melepaskan elektron valensinya sehingga membentuk ion positif yang bermuatan sejumlah elektron yang dilepaskannya.

11Na : 2e 8e 1e Na : 2e 8e + 1e 12M g : 2e 8e 2e M g : 2e 8e + 2e

+

(10)

Penarikan elektron

Suatu unsur akan menarik elektron dari luar sehingga unsur tersebut akan bermuatan negatif sebesar elektron yang ditariknya

9F : 2e 7e + 1e F : 2e 8e 8O : 2e 6e + 2e O : 2e 8e

-2

-Unsur-unsur yang cenderung menarik elektron adalah

(11)

Penggunaan pasangan elektron bersama-sama

Atom yang tidak stabil bisa menjadi stabil dengan cara menggunakan pasang elektron dari atom lain

Dari peristiw a pelepasan, penarikan dan

penggunaan elektron secara bersama maka

(12)

IKATAN ION

ikatan Ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik

– menarik antara ion positif (kation) dengan ion negatif

(anion)

Ikatan ion terjadi antara atom logam (golongan IA,

kecuali H dan Golongan IIA) dengan unsur non logam

(golongan VIA dan golongan VIIA)

(13)

11

Na : 2e 8e 1e

Na : 2e 8e + 1e

17

Cl : 2e 8e 7e + 1e

Cl : 2e 8e 8e

Cont oh ikat an ion

+

-STRUKTUR LEW IS

(14)

Ikatan

kovalen

adalah

ikatan

yang terjadi

akibat

pemakaian pasangan elektron oleh dua arom yang

berikatan

Ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom yang

sama-sama ingin menangkap elektron

Atom-atom yang biasanya berikatan secara kovalen

umumnya yaitu ikatan non logam

Gabungan

atom-atom

melalui

ikatan

kovalen

dinamakan

M olekul.

M olekul ini berupa molekul unsur

(contohnya

Cl2,

O2,

P4)

dan

M olekul

senyaw a

(contohnya HCl, CO2, CH4)

(15)

Cont oh Ikat an Kovalen

IKATAN KOVALEN

(pemakaian elektron bersama)

(16)

JENIS IKATAN KOVALEN

IKATAN KOVALEN TUNGGAL

IKATAN KOVALEN RANGKAP DUA

(17)

IKATAN KOVALEN KOORDINASI

Ikatan

koordinasi

adalah

ikatan

kovalen

dimana elektron-elektron dalam pasangan

elektron yang digunakan bersama berasal

dari salah satu atom yang berikatan

Ikatan kovalen ini hanya dapat terbentuk

apabila

salah

satu

atum

mempunyai

(18)

N

H H

H

H+

N

H

H

H

(19)

Kepolaran Ikatan

Ikat an Kovalen Polar

Ikatan kovalen polar tejadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, tertarik lebih kuat ke salah satu atom berikatan

Kepolaran senyawa akan bertambah jika beda keelektronegatifan atom-atom yang berikatan semakin besar

Cont oh

(20)

Ikat an Kovalen nonpolar

Ikatan kovalen nonpolar tejadi jika pasangan

elektron yang dipakai bersama, tertarik ke

semua atom berikatan

Cont oh

(21)

Perbedaan senyaw a polar dan non polar

Senyawa Polar Senyawa non Polar

1. Ikat an yang terjadi adalah ikatan polar

2. Gaya elekt rostat ik (antara muat an posit if dan muatan negat if)

3. Senyaw a yang terbent uk berw ujud cair/ padat 4. Tit ik didih relat if t inggi 5. Tert arik ke medan magnet

dan list rik

1. Ikatan yang terjadi adalah ikatan nonpolar

2. Terjadi gaya van der w aals karena adanya dipol

induksi

3. Ikatan t idak begit u kuat sehingganberw ujud cair 4. Tit ik didih rendah

(22)

IKATAN LOGAM

Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk

akibat

penggunaan

bersama

elektron-elektron

valensi antara atom-atom logam.

[image:22.792.42.428.270.565.2]

+ + + + + + + + + + + + - - -- - -- -Ion logam bermuatan posit if Elekt ron bergerak bebas di antara ion logam membent uk lautan elekt ron

(23)

TUGAS

1. Gambarkan t erjadinya ikatan kovalen dengan menggunakan rumus t it ik elekt ron Lew is dari:

a. HF c. C2H4 e. C2H6 b. PCl3 d. C2H2

2. Perhat ikan pasangan atom unsur-unsur berikut ?

i) 11Na dengan 8O iii) 19K dengan 17Cl ii) 12M g dengan 8O iv) 20Ca dengan 9F a. Gunakan rumus t it ik elekt ron Lew is unt uk menjelaskan

t erjadinya ikat an ion!

b. Tuliskan rumus senyaw a ion yang t erjadi?

3. Tuliskan pasangan ion-ion dan rumus senyaw a ion yang terjadi pada tabel berikut :

Nama Senyawa ion Pasangan ion Rumus

Senyawa ion

A B C d

Nat rium Sulfat

Alumunium Oksida Alumunium Klorida M agnesium Sulfat

Na+ dengan SO4 2-………. Al3+ dengan Cl

-……….

……….. Al2O3

……….

Gambar

Tabel. Konfigurasi elektron gas mulia
Gambar. Ikatan logam

Referensi

Dokumen terkait

Aku tahu kamu sering tidak sabar, tetapi aku percaya kamu akan bisa melakukannya dengan baik,” kata Depati Parbo kepada seorang pemuda bermata jenaka, berhidung pesek, dan

[r]

Data yang dianalisis adalah data tentang dinamika sosial yang dialami oleh komunitas Lakkang Kelurahan Tallo Kota Makassar. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cermat

Mengumpulkan data primer (nilai tiap variabel penelitian) yang bersumber pada hasil kuesioner terhadap responden yang merupakan Mahasiswa S1 Matematika USU,

Pemberdayaan  Masyarakat  dan  Desa,  yang  saat  ini  berada  di  3  lokasi,  yakni 

Untuk memberikan pedoman bagi pegawai di lingkungan Biro Umum apabila BMN yang digunakan hilang dan pedoman pegawai Subbagian Penatausahaan BMN dalam melakukan penatausahaan BMN

tugas akhir ini yang ” PENGOPTIMASIAN KANAL DINAMIK PADA KOMUNIKASI SELULER DENGAN ALGORITMA GENETIKA ”.. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi

Senyawa kimia dari bagian tumbuhan Artocarpus communis yang telah. diteliti, aktivitas biologinya