• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Studi S1 Informatika STMIK Bumigora Mataram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Program Studi S1 Informatika STMIK Bumigora Mataram"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Hal penting dalam menentukan keberhasilan

sistem cerdas adalah kesuksesan dalam

pencarian

Pada dasarnya ada 2 Teknik pencarian :

A. Pencarian buta (blind search) :

1. Pencarian melebar pertama

(Breadth – First Search)

2. Pencarian mendalam pertama (Depth – First Search)

B. Pencarian terbimbing (heuristic search) :

1. Pendakian Bukit (Hill Climbing)
(3)

1.

Pencarian Melebar Pertama

(Breadth – First Search)

Semua node pada level n akan dikunjungi

terlebih dahulu sebelum mengunjungi

node-node pada level n+1. pencarian

(4)

Gambar

disamping

merupakan

gambar

(5)

Algoritma :

1. Buat suatu variabel Node_List dan tetapkan sebagai keadaan awal

2. Kerjakan langkah-langkah berikut ini sampai tujuan tercapai atau

node_list

dalam keadaan kosong:

a. Hapus elemen pertama dari

Node_List sebut dengan nama E, Jika Node_List kosong, keluar.

b. Pada setiap langkah yang aturannya cocok dengan E, kerjakan:

i. Aplikasikan aturan tersebut untuk membentuk suatu keadaan baru ii Jika keadaan awal adalah tujuan yang diharapkan, sukses dan keluar Iii Jika Tidak, tambahkan keadaan

awal yang baru tersebut pada akhir Node_List.

(6)

Keuntungan :

- Tidak akan menemui jalan buntu - Jika ada 1 solusi, maka BFS

akan menemukannya, Dan jika ada lebih dari 1 solusi, maka

solusi minimum akan ditemukan.

Kelemahan :

- Membutuhkan memori yang cukup banyak karena

menyimpan semua node dalam satu pohon

- Membutuhkan waktu yang cukup lama, karena akan menguji n level untuk

(7)

Proses pencarian dilakukan pada

semua anaknya sebelum dilakukan

pencarian ke node-node yang selevel.

Pencarian dimulai dari node akar ke

(8)
(9)

Algoritma :

1. Jika keadaan awal merupakan tujuan, keluar (sukses)

2. Jika tidak, kerjakan langkah-langkah

berikut ini sampai tercapai keadaan

sukses atau gagal :

a. Bangkitkan succesor E dari keadaan awal. Jika tidak ada succesor, maka akan terjadi kegagalan.

b. Panggil DFS dengan E sebagai keadaan awal

(10)

Keuntungan :

- Membutuhkan memori relatif

kecil, karena hanya node-node pada lintasan yang aktif saja yang disimpan

-Secara kebetulan, akan

menemukan solusi tanpa harus menguji lebih banyak lagi

dalam ruang keadaan

Kelemahan :

- Memungkinkan tidak

ditemukannya tujuan yang diharapkan

- Hanya mendapat 1 solusi pada

(11)

Pencarian buta tidak selalu dapat diterapkan dengan baik, hal ini disebabkan waktu aksesnya yang

(12)

Misal kasus 8-puzzle. Ada 4 operator yang

dapat digunakan untuk menggerakkan dari

satu keadaan ke keadaan yang baru

1. Ubin kosong digeser ke kiri

2. Ubin kosong digeser ke kanan

3.Ubin kosong digeser ke atas

(13)
(14)

Langkah awal

(15)

Pada langkah awal dari permainan puzzle di

atas hanya ada 3 operator yang bisa digunakan,

yaitu ubin kosong digeser ke kiri, ke kanan dan

ke atas. Apabila digunakan pencarian buta, kita

tidak perlu mengetahui operasi apa yang sedang

dikerjakan (sembarang operasi bisa digunakan)

Pada pencarian heuristik perlu diberikan

informasi khusus, yaitu :

(16)
(17)

Dari 3 operator yang digunakan diperoleh hasil pergeseran ubin kosong ke kiri bernilai 6 (h=6) , pergeseran kosong ke kanan bernilai 4 (h=4) dan

pergeseran ubin kosong ke atas bernilai 5 (h=5), sehingga langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah

(18)
(19)
(20)
(21)

♦ Nilai terbaik adalah 2 (h=2) yang diperoleh dengan

(22)

Ada 4 metode pencarian Heuristik

1.Pembangkitan dan Pengujian (Generate and Test)

2.Pendakian Bukit (Hill Climbing)

3.Pencarian Terbaik Pertama ( Best First Search)

4.Simulated Annealing

B1.

Pendakian Bukit (

Hill Climbing

)

Contoh : Traveling Salesman Problem (TSP)

Seorang salesman ingin mengunjungi n kota. Jarak antara tiap-tiap kota sudah diketahui. Kita ingin

(23)

Misal :

(24)

Solusi – solusi yang mungkin dengan menyusun

kota-kota dalam urutan abjad, misal :

A – B – C – D : dengan panjang lintasan (=19)

A – B – D – C : (=18)

(25)

Ruang keadaan berisi semua kemungkinan lintasan yang mungkin. Operator digunakan untuk menukar posisi kota-kota yang bersebelahan.

Fungsi heuristik yang digunakan adalah panjang lintasan yang terjadi.

Operator yang akan digunakan adalah menukar urutan posisi 2 kota dalam 1 lintasan. Bila ada n

kota, dan ingin mencari kombinasi lintasan dengan menukar posisi urutan 2 kota, maka akan

(26)

Keenam kompbinasi ini akan dipakai semuanya sebagai operator, yaitu :

(27)
(28)
(29)
(30)

•Keadaan awal, lintasan ABCD (=19).

Level pertama, hill climbing mengunjungi BACD (=17), BACD (=17) < ABCD (=19), sehingga

BACD menjadi pilihan selanjutnya dengan operator Tukar 1,2

•Level kedua, mengunjungi ABCD, karena operator Tukar 1,2 sudah dipakai BACD, maka pilih node

lain yaitu BCAD (=15), BCAD (=15) < BACD (=17)

•Level ketiga, mengunjungi CBAD (=20), CBAD (=20) > BCAD (=15), maka pilih node lain yaitu

BCDA (=18), pilih node lain yaitu DCAB (=17), pilih node lain yaitu BDAC (=14),

(31)

• Level keempat, mengunjungi DBAC (=15), DBAC(=15) > BDAC (=14), maka pilih node lain yaitu

BADC (=21), pilih node lain yaitu BDCA (=13), BDCA (=13) < BDAC (=14)

• Level kelima, mengunjungi DBCA (=12), DBCA (=12) < BDCA (=13)

• Level keenam, mengunjungi BDCA, karena operator Tukar 1,2 sudah dipakai DBCA, maka pilih node

(32)

Karena sudah tidak ada node yang

memiliki nilai heuristik yang lebih kecil

dibanding nilai heuristik DBCA, maka

node DBCA (=12) adalah lintasan

(33)

Steepest hill climbing hampir sama

(34)
(35)

Keadaan awal, lintasan ABCD (=19).

Level pertama, hill climbing memilih nilai

heuristik terbaik yaitu ACBD (=12)

sehingga ACBD menjadi pilihan

selanjutnya.

Level kedua, hill climbing memilih nilai

heuristik terbaik, karena nilai heuristik lebih

besar dibanding

ACBD, maka hasil yang diperoleh

(36)

Metode best frst search merupakan

kombinasi dari metode depth frst

search dan breadth frst search

Dengan mengambil kelebihan dari

kedua metode tersebut. Hill climbing

tidak diperbolehkan untuk kembali ke

node pada level lebih rendah meskipun

node tersebut memiliki nilai heuristik

(37)

Pada best frst search, pencarian

diperbolehkan mengunjungi node di

level lebih rendah, jika ternyata node di

level lebih tinggi memiliki nilai heuristik

lebih buruk.

Untuk mengimplementasikan metode

(38)

OPEN :

berisi node-node yang sudah

dibangkitkan, sudah memiliki fungsi

heuristik namun belum diuji. Umumnya

berupa antrian berprioritas yang berisi

elemen-elemen dengan nilai heuristik

tertinggi.

CLOSED :

berisi node-node yang sudah

(39)
(40)

Buatlah Makalah sistem cerdas yang proses

pemecahan masalah memanfaatkan

metode pencarian buta atau pencarian

heuristik pada kasus, menara hanoi, sodoku

dan Kanibal kemudian dipresentasikan

Ketentuan :

› Berkelompok

› Masing-masing kelompok membahas kasus di atas

(41)

Gambar

Gambar   disamping

Referensi

Dokumen terkait

(2) Pembinaan kemandirian juga di tetakan dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan asupan energi, zat gizi makro, serat, dan pola konsumsi anak menurut status gizi (IMT/U) anak usia 7-12

Menguji aplikasi remote data interaktif serta mencari dan memperbaiki bug-bug program yang masih ada. Untuk pengujiannya aplikasi ditempatkan pada satu komputer yang

3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Bidang Pendidikan Non Formal membawahi dan dibantu oleh Seksi

Pengontrolan dengan menggunakan peta X, diharapkan dapat diketahui sejauh mana hasil ketelitian diameter luar produk dengan menggunakan mesin griding, dan apabila ada

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Rasio Pertumbuhan Kas, Analisis Rasio Perputaran Modal Kerja, Analisis Profitabilitas (Return On Equity). Hasil

Strategi pembelajaran di kelas merupakan hal utama yang harus sangat diperhatikan oleh guru dan elemen lain yang terkait dengan proses pembelajaran. Penerapan

Segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemberian Mulsa dan