Perubahan Lingkungan Bisnis Global dan Implikasinya
pada Pendesainan Sistem Pengendalian Manajemen
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Sistem Pengendalian Manajemen
Dosen: Wuryan Andayani, SE., Dr., M.si
Disusun oleh:
Bernardinus Adi Cahya (135020307111026) Rizky Aditya Nugraha (135020307111074)
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Kegiatan Utama Untuk mewujudkan Organisasi Sebagai Wealth-Creating Institution Untuk menjadikan organisasi sebagai institusi pencipta kekayaan, organisasi harus melaksanakan tiga kegiatan utama sebagai berikut ini:
1. Mendesain produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan customer. 2. Memproduksi produk dan jasa tersebut dengan cost effective.
3. Memasarkan produk dan jasa tersebut secara efektif kepada customer. Setiap kegiatan utama tersebut di atas ditujukan untuk:
1. Menghasilkan customer yang puas
2. Menghasilkan financial returns yang memadai
Dengan mendesain produk yang sesuai dengan kebutuhan customer dan memasarkan produk dan jasa tersebut secara efektif, perusahaan akan mampu menghasilkan customer yang puas. Customer yang puas akan menghasilkan arus masuk pendapatan ke dalam perusahaan, sehingga perusahaan mampu menghasilkan financial returns yang memadai. Untuk menjalankan kegiatan utama: “memproduksi produk dan jasa tersebut dengan cost effective,” perusahaan memerlukan proses yang produktif dengan cost effective. Untuk menjalankan hal tersebut diperlukan modal manusia, modal informasi, dan modal organisasi. Modal manusia , modal informasi, dan modal organisasi akan menjadikan proses
mengonsumsi sumber daya hanya untuk aktivitas penambah nilai (value-added activities) bagi customer. Sehingga kegiatan produksi produk dan jasa dapat dilaksanakan dengan cost effective.
Struktur dan Proses SPPM Struktur SPPM
1. Struktur organisasi. Struktur organisasi adalah komponen utama dalam struktur SPPM. Struktur organisasi merupakan sarana untuk mendistribusikan kekuasaan yang diperlukan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya organisasi unuk mewujudkan tujuan organisasi.
antara manajer dengan karyawan, antara perusahaan dengan pemasok dan mitra bisnisnya, dan diantara perusahaan dengan customernya.
3. System penghargaan. Suatu system yang digunakan untuk mendistribusikan penghargaan kepada personel organisasi. Pada waktu organisasi hirarkis fungsional digunakan oleh perusahaan untuk memasuki lingkungan bisnis stabil, penghargaan didistribusikan ke manajemen puncak, karena merekalah yang running the business perusahaan.
Proses SPPM
1. System perumusan strategi. Tahap perumusan strategi adalah tahap yang sangat menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan organisasi. Dalam tahap ini
dilakukan pengamatan terhadap tren perubahan lingkungan makro, lingkungan industry, dan lingkungan persaingan.berdasarkan hasil pengamatan terhadap tren tersebut
kemudian dilakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi peluan dan ancaman yang terdapat di lingkungan luar perusahaan dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang terdapat di dalam perusahaan.
2. System perencanaan strategic. Setelah perusahaan merumuskan strategi pilihan untuk mewujudkan visi melalui misi organisasi, misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi tersebut kemudian perlu diimplimentasikan.
3. System penyusunan program. System penyusunan program adalah poses penyusunan rencana laba jangka panjang untuk menjabarkan inisiatif strategic pilihan guna
mewujudkan sasara strategic. System penyusunan program merupakan proses pembangunan hubungan sebab akibat (linkage) antara rencana operasional dengan rencana keuangan.
4. System penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran dalah proses penyusunan
rencana laba jangka pendek (biasanya untuk jangka waktu satu tahun atau kurang) yang berisi langkah-langkah yang ditempuh oleh perusahaan dalam melaksanakan sebagian dari program.
5. System pengimplementasian. Dalam tahap ini, manajemen dan karyawan melaksanakan rencana yang tercantum dalam anggaran ke dalanm kegiatan nyata. 6. System pemantauan. Pengimplementasian rencana perlu pemantauan. Hasil setiap
Kerangka Konseptual Pendesainan SPPM
Di dalam pendesainan system pada umumnya, berbagai faktor berikut ini perlu dipertimbangkan:
1. Tidak ada desain system yang baik atau yang buruk, yang ada adalah apakah suatu desain system sesuai (fit) dengan lingkungan bisnis yang dimasuki oleh perusahaan. Kesesuaian (fitness) suatu system dengan lingungan tempat system tersebut digunakan akan menjadikan system tersebut efektif untuk running the business.
2. Lingkungan bisnis ibarat suatu territorial, yang untuk menjelajahinya diperlukan suatu peta. Peta yang menggambarkan lingkungan bisnis yang dimasuki oleh perusahaan disebut paradigm-the way we see the world.
3. Setiap system terdiri atas dua komponen : struktur dan proses. Struktur system merupakan komponen-komponen yang berkaitan satu dengan lainnya yang secara bersama-sama membentuk suatu system. Proses system merupakan tahap-tahap yang harus dilalui untuk mewujudkan tujuan system
4. Setiap system yang kia desain memerlukan kompetensi tertentu untuk menjalankan system tersebut. Kompetensi untuk menjalankan SPPM disebut managerial skill.
Karakteristik Lingkungan Bisnis
SPPM didesain untuk memasuki lingkungn bisnis tertentu. SPPM yang didesain untuk memasuki lingkungan bisnis stabil, yang didalamnya kompetisi tidak tajam dan kendali bisnis berada di tangan produser, akan sangat berbeda denagn SPPM yang didesain untuk memasuki lingkungan bisnis yang didalamnya kendali bisnis berada di tangan customer, kompetisi sangat tajam, dan perubahan bersufat radikal, konstan, pesat, serentak, dan pervasive.
Prinsip – prinsip manajemen dalam era globalisasi ekonomi a. Pusat tidak lagi berkuasa penuh
b. Semua perusahaan akan menjadi perusahaan global c. Akan memfokuskan struktur dan proses kepada customer d. Pengembangan berkelanjutan terhadap struktur dan proses
Prinsip – prinsip manajemen dalam era globalisasi informasi a. Pendayagunaan knowladge workers
b. Menyediakan kemampuan information sharing
Daftar Pustaka
- Mulyadi dan Setiawan J. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
- Saputra F. Dkk. https://panetir.wordpress.com/2013/01/14/rerangka-konseptual-pendesainan-system-perencanaan-dan-pengendalian-manajemen/. Diakses tanggal 22 Maret 2016