• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus kelas XI semester 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Silabus kelas XI semester 1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah :

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Program : XI/ Bahasa

Semester : I (Ganjil)

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan Aturan Statistika, Kaidah Pencacahan, dan Sifat-sifat Peluang dalam Pemecahan Masalah. Alokasi Waktu : 85 x 45 Menit

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

Tatap Muka Penugasan Terstruktur KMTT 1.1 Membaca data

dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogif.

Statistika.  Data:

- Jenis-jenis data.

- Ukuran data (data tunggal dan berkelompok)  Statistika dan statistik.  Populasi dan sampel.  Menjelaskan cara-cara memperoleh data.  Menentukan jenis data, ukuran data.  Menjelaskan pengertian statistika, statistik, populasi, dan sampel.  Melakukan penanganan awal data tunggal

 Mengamati dan mengidentifikasi data-data mengenai hal-hal di sekitar sekolah.

 Membaca data-data yang dinyatakan dalam bentuk daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi data tunggal, daftar distribusi frekuensi data

berkelompok, daftar distribusi frekuensi kumulatif data tunggal dan kelompok  Menga mati dan mengidentifika si data-data mengenai hal-hal di sekitar lingkungan rumah.

 Memahami cara memperoleh data, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, membulatkan, dan menyusun data untuk menyelesaikan masalah.

 Menentukan data terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga), statistik lima serangkai (statistik minimum, statistik maksimum, median, kuartil pertama, kuartil ketiga), rataan kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan,

jangkauan antar-kuartil, dan jangkauan semi antar-kuartil untuk data tunggal.

(2)

Dasar Pembelajaran Belajar

1.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogif, serta penafsiran-nya.

 Penyajian data dalam bentuk tabel (daftar) dan

diagram  Menjel askan konsep tentang penyajian data.

 Menjel askan cara

Menyusun / menyajikan data dalam bentuk tabel, yang meliputi: a. Daftar

baris-kolom. b. Daftar

distribusi frekuensi (data tunggal dan data

berkelompok). c. Daftar

distribusi frekuensi kumulatif (data tunggal dan data berkelompok).  Menjelaskan cara

Menyusun / menyajikan data

 Menyimak konsep tentang penyajian data.

 Menyusun / menyajikan data dalam bentuk tabel, yang meliputi: a. Daftar baris-kolom. b. Daftar distribusi

frekuensi (data tunggal dan data berkelompok). c. Daftar distribusi

frekuensi kumulatif (data tunggal dan data berkelompok).  Menyusun /

menyajikan data dalam bentuk diagram, yang meliputi:

a. Diagram lingkaran. b. Diagram garis. c. Diagram batang. d.Diagram kotak-garis. e.Diagram batang daun. f. Histogram.

g.Poligon frekuensi. h.Diagram campuran. i. Ogif.

 Membaca sajian data dalam bentuk tabel (daftar), meliputi daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi (data tunggal dan data

berkelompok), dan daftar distribusi frekuensi kumulatif (data tunggal dan data berkelompok).

 Membaca sajian data dalam bentuk diagram, meliputi diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis, diagram batang-daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, dan ogif

 Menafsirkan data dari berbagai macam bentuk tabel dan diagram.

8x45 menit

 B

uku paket.

 B

(3)

Dasar Pembelajaran Belajar

1.3 Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta penafsirannya.

Ukuran

pemusatan data - Rataan. - Modus. - Median.

Ukuran

letak kumpulan data:

- Kuartil. - Desil dan

persentil.

Ukuran

penyebaran

dalam bentuk diagram, yang meliputi: a. Diagram

lingkaran.

b. Diagram garis. c. Diagram

batang. d. Diagram

kotak-garis. e. Diagram

batang daun. f. Histogram. g. Poligon

frekuensi. h. Diagram

campuran. i. Ogif.

 Menj

elaskan pengertian ukuran pemusatan data.

 Mend

efinisikan rataan dan macamnya

 Mene

 Menafsirkan data dari berbagai macam bentuk tabel dan diagram.

 Menghitung rataan data tunggal yang bernilai kecil

 Menghitu ng rataan data tunggal dengan menggunakan rataan sementara.

 Menghitu ng rataan data berkelompok.

 Menentukan ukuran pemusatan data, meliputi rataan (rataan data tunggal, rataan sementara data tunggal, rataan data

berkelompok, rataan sementara data berkelompok,

pengkodean atau coding data berkelompok), modus, dan median.

25x45 menit

 B

uku paket.

 B

(4)

Dasar Pembelajaran Belajar data:

- Jangkauan. - Simpangan

kuartil.

- Simpangan rata-rata.

- Ragam dan simpangan baku.

ntukan rumus rataan data tunggal yang bernilai kecil disertai dengan contoh.

 Mene

ntukan rumus rataan data tunggal yang bernilai besar dengan menggunakan rataan sementara.

 Mene

ntukan rumus rataan data berkelompok disertai dengan contoh.

 Mene

ntukan rumus rataan data berkelompok dengan menggunakan rataan sementara disertai contoh.

 Mene

ntukan rumus rataan data berkelompok

 Menghitu ng rataan data berkelompok dengan menggunakan rataan sementara.

 Menghitu ng rataan data berkelompok dengan cara pengkodean (coding).

 Menghitu ng modus dari data tunggal maupun data berkelompok.

 Menghitu ng median dari data tunggal maupun data berkelompok.

 Menyeles aikan soal sehari-hari untuk mencari ukuran pemusatan data kemudian disajikan dalam bentuk diagram dan menafsirkan hasil yang didapat.

 Menentukan ukuran letak kumpulan data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil.

 Memberikan tafsiran terhadap ukuran letak kumpulan data.

 Menentukan ukuran penyebaran data, meliputi jangkauan, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan baku.

 Menentukan data yang tidak konsisten dalam kelompoknya.

 Memberikan tafsiran terhadap ukuran penyebaran data.

(5)

Dasar Pembelajaran Belajar dengan cara

pengkodean (coding) disertai dengan contoh.

 Mend

efinisikan modus suatu data.

 Mene

ntukan rumus modus untuk data tunggal maupun data berkelompok disertai dengan contoh.

 Mene

ntukan rumus median untuk data tunggal maupun data berkelompok disertai contoh.

 Menjelaskan definisi kuartil dan macamnya (kuartil bawah, kuartil tengah atau median, dan kuartil atas) untuk data berkelompok.

 Menentukan

 Menghitung kuartil bawah, kuartil tengah (median), dan kuartil atas untuk data berkelompok.

 Menghitung desil dan presentil dari data berkelompok

 Memahami pengertian dan rumus dari jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan simpangan kuartil.

 Menentukan jangkauan antar-kuartil dan simpangan kuartil pada distribusi frekuensi yang diketahui.

 Memahami definisi pencilan (data yang tidak konsisten dalam kelompoknya).

 Menentukan

 Menyusun aturan perkalian.

 Menggunakan aturan perkalian untuk

menyelesaikan soal.

 Mendefinisikan permutasi dan

menggunakan permutasi dalam pemecahan soal.

 Mendefinisikan kombinasi dan

menggunakan kombinasi dalam pemecahan soal.

(6)

Dasar Pembelajaran Belajar

1.4 Menggunakan aturan

perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah.

Peluang.  Aturan

pengisian tempat: - Diagram

pohon.

- Tabel silang. - Pasangan terurut. - Kaidah (aturan) penjumlahan. - Aturan perkalian.  Notasi faktorial.  Permutasi  Kombinasi

rumus kuartil bawah, kuartil tengah (median), dan kuartil atas untuk data berkelompok disertai dengan contoh.

 Mene

ntukan desil dan persentil dari data berkelompok  Menjelaskan pengertian dan rumus dari jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan simpangan kuartil.  Mendefinisik an pencilan (data yang tidak konsisten dalam kelompoknya).  Menjelaskan definisi simpangan rata-rata disertai dengan contoh.  Mendefinisik an ragam

pencilan dari suatu kumpulan data  Memahami definisi simpangan rata-rata  Menghitung simpangan rata-rata untuk data tunggal maupun simpangan rata-rata dari distribusi frekuensi data berkelompok.

 Menghitung dan mendapatkan ragam dan simpangan baku dari data yang diperoleh baik dari suatu populasi maupun sampel.

Memahami definisi kaidah pencacahan

 Mengidentifikasi masalah yang dapat diselesaikan dengan kaidah pencacahan.  Menentukan berbagai kemungkinan pengisian tempat dalam permainan  Menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dan penafsirannya.

 Menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan soal dan penafsirannya.

 Merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk dan penggunaannya.

 Menentukan peluang komplemen suatu kejadian dan penafsirannya.

(7)

Dasar Pembelajaran Belajar

1.5 Menentukan ruang sampel suatu

percobaan.

1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya

 Percobaan , ruang sampel, dan kejadian

 Peluang kejadian.  Frekuensi

harapan

(variansi) dan simpangan baku (deviasi standar) disertai dengan contoh.

 Menjelaskan definisi kaidah pencacahan.

 Mengenal metode aturan pengisian tempat, metode permutasi, dan metode kombinasi sebagai tiga metode pencacahan.

 Mengenal diagram pohon, tabel silang, dan pasangan terurut sebagai tiga cara pendaftaran semua

kemungkinan hasil dalam aturan pengisian tempat.

 Menyimpulkan atau

mendefinisikan

tertentu atau masalah-masalah lainnya.

 Menyelesaikan soal dengan

menggunakan aturan penjumlahan

 Menyelesaikan soal dengan

menggunakan aturan perkalian.

 Menggunakan permutasi dan kombinasi dalam penyelesaian soal.

 Memahami definisi percobaan, ruang sampel,titik sampel dan kejadian

 Mendaftar titik-titik sampel dari suatu percobaan.

 Menentukan peluang dua kejadian yang saling bebas dan penafsirannya.

 Menentukan peluang kejadian

bersyarat. 4x45 menit

13x45 menit

 B

uku paket.

 B

uku referens i lain.

 B

uku paket.

 B

(8)

Dasar Pembelajaran Belajar

Kejadian majemuk.

 Kompleme n suatu kejadian.

 Peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas.

 Peluang dua kejadian yang saling bebas.

 Peluang kejadian bersyarat.

aturan penjumlahan.

 Menyimpulkan atau

mendefinisikan aturan perkalian dan

penggunaannya.

 Menyimpulkan atau

mendefinisikan permutasi dan kombinasi.

 Mengidentifika si jenis-jenis permutasi dan kombinasi.

 Mengidentifika si masalah yang dapat diselesaikan dengan permutasi dan kombinasi.

 Mendefinisik an percobaan, ruang sampel, titik sampel (anggota ruang sampel), dan kejadian (event).

 Menentukan ruang sampel dari

 Menentukan peluang suatu kejadian dari soal atau masalah sehari-hari.

 Memberikan tafsiran peluang kejadian dari berbagai situasi.

 Menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif untuk menyelesaikan masalah.

 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan peluang komplemen suatu kejadian

 Memahami definisi dua kejadian yang saling bebas atau saling asing

 Menentukan peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas.

(9)

Dasar Pembelajaran Belajar suatu percobaan.

 Menentukan banyaknya titik sampel

 Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan peluang suatu kejadian.

 Menjelaskan definisi frekuensi harapan dan frekuensi relatif.

 Menjelaskan definisi dan mengidentifikasi kejadian majemuk.

 Menentukan peluang

komplemen suatu kejadian.

 Memberikan tafsiran peluang komplemen suatu kejadian.

 Menjelaskan definisi dua kejadian yang saling lepas atau

yang saling bebas.

 Menentukan peluang dua kejadian yang saling bebas.

 Memahami definisi peluang kejadian bersyarat

 Menentukan peluang kejadian bersyarat.

(10)

Dasar Pembelajaran Belajar saling asing

disertai dengan contoh.

 Memberikan tafsiran peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas.

 Menjelaskan definisi dua kejadian yang saling bebas disertai dengan contoh.

 Memberikan tafsiran peluang dua kejadian yang saling bebas.

 Menjelaskan definisi peluang kejadian bersyarat disertai dengan contoh.

 Memberikan tafsiran peluang gabungan dua kejadian bersyarat.

(11)

Gambar

Tabel silang.

Referensi

Dokumen terkait

NAMA PERUSAHAAN Jumlah Dividen Delta Ket.. Jumlah Dividen Delta

,engingatkan kembali ke"ada ibu tentang "ers/nal $ygiene "ada balita  dengan membiasakan kebiasaan 9u9i tangan setela$ melakukan aktiitas?.

Pada digitasi peta RBI Lembar 1508-241 Berbek dilakukan pengorganisasian layer dengan tujuan mempermudah proses digitasi karena peta lebih mudah didenifisikan karena masing-

Berdasarkan hasil studi tinjauan terdahulu dari beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, maka variabel-variabel yang akan digunakan dalam gravity

In general, school-based management / School can be interpreted as a management model that gives greater autonomy to schools and encouraging participatory

Pemain angklung seklaigus menjadi penyanyi dalam arak-arakan, pemain juga berjalan sesuai dengan irama dari lagu atau nyanyian yang dimainkan dengan diiringi ”alok” atau

b) If one or more of the Member States to the Sectoral MRA requests verification of the technical competence or compliance of a proposed Conformity Assessment Body, such request

[r]