PERANCANGAN HOTEL
MIXED-USE
DI KAWASAN
TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT
(TOD ) BINJAI
LAPORAN AKHIR SKRIPSI
RTA 4231 - STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014 / 2015
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Arsitektur
Oleh :
JAMES 110406099
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
PERANCANGAN HOTEL
MIXED-USE
DI KAWASAN
TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT
(TOD ) BINJAI
LAPORAN AKHIR SKRIPSI
RTA 4231 - STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014 / 2015
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Arsitektur
Oleh :
JAMES 110406099
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
PERANCANGAN HOTEL
MIXED-USE
DI KAWASAN
TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT
(TOD )BINJAI
Oleh :
JAMES 110406099
Medan, Agustus 2015
Disetujui Oleh :
Dr. Achmad Delianur Nasution S.T., M.T. IAI Dosen Pembimbing
Ketua Departemen Arsitektur
Ir. N. Vinky Rahman, MT NIP. 196606221997021001
iv SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK TUGAS AKHIR
(SHP2A)
Nama : James NIM : 110406099
Judul Proyek : Perancangan hotel mixed-use dikawasan transit oriented
adevelopment (TOD) Binjai Rekapitulasi Nilai :
A
B+
B
C
C+
D
E
Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan :
No. Status
2. Lulus Melengkapi
3. Perbaikan Tanpa Sidang
v KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karunia-Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada Universitas Sumatera Utara
(USU) Medan.
Penulis juga ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada :
1. Bapak Achmad Delianur, selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu
memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Hajar Suwantoro dan Ibu Benny O Y, selaku Dosen Penguji yang telah
bersedia menjadi penguji dalam kasus ini.
3. Kedua orangtua serta saudara - saudara perancang yang tercinta, yang telah
memberikan semangat, dorongan, dan bantuan untuk menyelesaikan studi dan
skripsi penulis di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
4. Rekan - rekan mahasiswa yang telah memberikan motivasi serta dorongan
hingga selesainya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna
sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
yang besar bagi semua pihak.
Medan, Juli 2015
Penulis,
James
vi
1.3 Sasaran dan Lingkup Perancangan ... 4
1.4 Perumusan Masalah ... 5
1.5 Metode Pendekatan Masalah ... 5
1.6 Asumsi-Asumsi ... 6
1.7 Kerangka Berpikir ... 7
1.8 Sistematika Pembahasan ... 8
BAB II DESKRIPSI PROYEK ... 9
2.1 Lokasi Proyek ... 10
2.2 Deskripsi Umum Proyek... 11
2.3 Terminologi Judul ... 11
BAB III ANALISA DAN KONSEP PERANCANGAN ... 32
3.1 Analisa Perancangan ... 33
3.1.1 Analisa Proyek ... 33
vii
3.1.2 Analisa Tata Guna Lahan... 35
3.1.3 Analisa Sirkulasi dan Pencapaian ... 36
3.1.4 Analisa Kawasan Sekitar ... 38
3.2.2 Implementasi Tema dalam Desain ... 53
3.2.3 Konsep Bentukan Massa dan Fasad ... 53
3.2.4 Konsep Sirkulasi... 55
3.2.5 Konsep Struktur Bangunan ... 56
viii
Gambar 2.4 Fasilitas sama-sama hotel transit ... 23
Gambar 2.5 Perspektif Karibia hotel ... 24
Gambar 2.6 Fasilitas Karibia hotel ... 25
BAB III Gambar 3.1 Peta Kecamatan Binjai ... 33
Gambar 3.2 Kawasan Perancangan Master Plan TOD Binjai ... 34
Gambar 3.3 Fungsi-Fungsi dalam Lokasi Proyek ... 34
Gambar 3.4 Fungsi Tata Guna Lahan Pendukung Transit ... 35
Gambar 3.5 Fungsi Tata Guna Lahan Eksisting ... 36
Gambar 3.6 Analisa Sirkulasi dan Pencapaian ... 36
Gambar 3.7 Analisa Kawasan Sekitar I ... 38
Gambar 3.8 Analisa Kawasan Sekitar II ... 39
Gambar 3.9 Analisa View ... 40
Gambar 3.10 Analisa Peraturan dan Aturan ... 41
Gambar 3.11 Analisa Kebisingan ... 42
Gambar 3.12 Analisa Orientasi Matahari ... 43
Gambar 3.13 Skema Kegiatan Tamu Hotel... 46
Gambar 3.14 Skema Kegiatan Pengelola Hotel ... 46
Gambar 3.15 Standar Panjang VRV/VRF... 50
Gambar 3.16 Master Plan dan Site Plan... 52
Gambar 3.17 Implementasi Tema ... 52
Gambar 3.18 Proses Bentukan Massa 1 ... 53
ix
Gambar 3.19 Proses Bentukan Massa 2 ... 54
Gambar 3.20 Proses Bentukan Massa 3 ... 54
Gambar 3.21 Proses Bentukan Massa 4 ... 55
Gambar 3.22 Secondary Skin yang tidak berbentuk kotak ... 55
Gambar 3.23 Konsep Sirkulasi ... 56
Gambar 3.24 Sistem Struktur Bangunan ... 56
Gambar 3.25 Detail Sistem Struktur ... 57
Gambar 3.26 Konsep Utilitas ... 58
Gambar 3.27 Konsep Elektrikal ... 58
Gambar 3.28 Konsep Penghawaan ... 59
Gambar 3.29 VRV/VRF dengan beberapa unit indoor... 60
Gambar 3.30 Skema VRV/VRF ... 61
BAB IV Gambar 4.1 Site Plan ... 63
Gambar 4.2 Denah Lantai 1 ... 64
Gambar 4.3 Denah Lantai 2 ... 64
Gambar 4.4 Denah Lantai 3 ... 65
Gambar 4.5 Denah Lantai 4-6 ... 65
Gambar 4.6 Denah Lantai Atap ... 65
Gambar 4.7 Potongan Hotel mixed-use ... 66
Gambar 4.8 Keyplan Suasana Pencapaian ... 66
Gambar 4.9 Perspektif Suasana Pencapaian... 67
Gambar 4.10 Perspektif Suasana ... 67
x DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Karakter pelaku bisnis ... 44
Tabel 3.2 Karakter dan kebutuhan pengunjung hotel ... 44
Tabel 3.3 Karakter dan kegiatan karyawan hotel ... 45
Tabel 3.4 Program ruang Hotel mixed-use ... 47
xi ABSTRAK
Isu keberlanjutan (sustainability) merupakn isu yang kian melekat dengan proses
perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Salah satu isu dari pada
keberlanjutan adalah kemacetan. Permasalahan kemacetan sudah menjadi hal
yang wajar terjadi di kota-kota berkembang di Indonesia. Permasalahan
kemacetan memberi banyak dampak negatif baik secara langsung maupun secara
tidak langsung. Paradigma kota-kota besar di dunia tentang mengatasi
permasalahan kemacetan melalui penerapan konsep-konsep yang mengedepankan
intergrasi antara pengguna lahan dengan transportasi. Salah satu konsep yang
diterapkan di kota-kota besar di dunia adalah TOD. Transit Oriented Development
atau TOD adalah suatu konsep kawasan yang terpusat diperpindahan moda
transportasi dimana kawasan tersebut memiliki jarak nyaman untuk berjalan kaki
serta dapat melakukan aktivitas-aktivitas sehari-hari didalamnya tanpa perlu
menggunakan kendraan pribadi (automobile). Kota Binjai sebagai lokasi
pengembangan TOD, merupakan salah satu bagian dalam kawasan metropolitan
Mebidangro, kota yang sedang berkembang. Lokasi kasus perancangan ini terletak
pada kawasan radius 1 km stasiun kereta api. Binjai memiliki stasiun dengan rute
dari Medan menuju Aceh yang terhenti jalurnya sampai di Binjai. Dengan
menghidupkan kembali rute menuju Aceh ini berpotensi menjadikan Binjai
sebagai sebuah kawasan transit ataupun titik tengah untuk peluang-peluang
transaksi bisnis antar Aceh dengan Medan. Dengan pemilihan fungsi bangunan
hotel dan retail dimaksud sebagai wadah/ tempat beristirahat selama masa transit,
menemui rekan bisnis, serta melakukan transaksi bisnis. Desain bangunan ini
menggunakan tema arsitektur fungsionalisme dengan tujuan-tujuan yang ingin
dicapai dalam sustainability dan TOD, pemilihan tema ini bermaksud untuk
menerjemahkan kedalam fungsi-fungsi yang akan di implementasikan kedalam
desain mengikuti karakteristik dan ciri khas fungsional ini diharapkan dapat
mengekspresikan/ mengeksplorasi desain tersebut secara lebih mendalam.
Kata kunci: keberlanjutan, kemacetan, TOD, transit, fungsionalisme
xii ABSTRACT
Sustainability is an issue that is increasingly attached to the planning and design
of the built environment. One issue is the sustainability of the traffic jamming.
Problems of traffic jamming has become a natural thing happening in developing
cities in Indonesia. Traffic jamming problems gave many negative impacts both
directly and indirectly. Paradigm major cities in the world about tackling the
problems of traffic jamming through the application of concepts that promote
integration between land use with transportation. One concept that is applied in
major cities in the world are TOD. Transit Oriented Development or TOD is a
concept in an area centralized on modes of transport where the area has a
comfortable distance to walk and able to perform daily activities therein without
the need to use personal vehicle (automobile). Binjai as TOD development sites, is
one part of the metropolitan area Mebidangro, growing city. Locations case of
this design lies in the area of 1 km radius of the Binjai train station. Binjai has a
station route from Medan to Aceh who stopped in its tracks until Binjai. By
reviving this route to Aceh potential to make Binjai as a transit region or midpoint
for opportunities of business transactions between Aceh with Medan. With the
selection of the hotel and retail building functions referred to as containers /
resting place during transit, to meet business partners, and conduct business
transactions. The building design using functionalism architecture themes with
the objectives to be achieved in sustainability and TOD, the selection of this theme
intends to translate the functions that will be implemented into the design follows
the functional characteristic and is expected to express / explore the design basis
more depth.
Keywords: sustainability, traffic jamming, TOD, transit, functionalism