• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL REDUKSI DATA WAWANCARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HASIL REDUKSI DATA WAWANCARA"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

75

(2)

76

(3)

77

Lampiran 3

HASIL REDUKSI DATA WAWANCARA

Hari/tanggal : Senin, 16 Oktober 2017 Waktu : 10.00-11.00 WIB

Tempat : STT Abdiel Ungaran Informan : Ketua

Aspek Pertanyaan Jawaban

Strategi

Kami memiliki strategi dalam upaya

peningkatan mutu 2. Apakah strategi yang

dimiliki sudah dilaksanakan?

Sudah tetapi belum semuanya kami laksanakan 3. Apakah hasil

pelaksanaan strategi yang sudah di susun sudah sesuai dengan harapan?

Belum

Kendala-kendala

1. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam peningkatan mutu?

Berbicara mengenai kendala, sebenarnya banyak ya. Tetapi yag paling utama adalah masalah kesejahteraan /keuangan. Mayoritas mahasiswa yang masuk ke STT Abdiel berasal dari kalangan menengah kebawah, sehingga mereka kesulitan dalam biaya studi dan biaya hidup selama mereka studi di STT Abdiel ini.

2. Apakah usaha yang dilakukan dalam

(4)

78

menghadapi kendala-kendala tersebut?

untuk menarik lebih banyak donatur. Selain itu kita juga

mengadakan promosi ke gereja-gereja. Kita tidak bisa menaikkan biaya studi karena kondisi mahasiswa dan juga kalau kita naikkan biaya studi, para donatur juga keberatan karena mereka juga harus menambah donasinya.

(5)

79

Lampiran 4

HASIL REDUKSI DATA WAWANCARA

Hari/tanggal : Senin, 16 Oktober 2017 Waktu : 10.00-11.00 WIB

Tempat : STT Abdiel Ungaran Informan : Pembantu Ketua I

Aspek Pertanyaan Jawaban

Strategi Peningkatan Mutu

1. Apakah STT Abdiel memiliki strategi dalam upaya

meningkatkan mutu?

Punya. Ini saya sedang menggiatkan kembali supaya dosen

membuat silabus dan menyampaikannya ke Mahasiswa. Saya katakan kepada mereka, kalau tidak membuat silabus tidak usah mengajar saja. 2. Apakah strategi yang

dimiliki sudah yang sudah di susun sudah sesuai dengan harapan?

STT Abdiel sedang dalam perbaikan dalam berbagai bidang. Jadi untuk strategi yang baru sedang disusun ulang.

Kendala-kendala

1. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam peningkatan mutu?

Kendalanya

(6)

80

juga akan menambah biaya lagi. Coba kalau mereka lulus lebih cepat, pastinya akan lebih menghemat pengeluaran. 2. Apakah usaha yang

dilakukan dalam menghadapi kendala-kendala tersebut?

Kami berusaha

(7)

81

Lampiran 5

HASIL REDUKSI DATA WAWANCARA

Hari/tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017 Waktu : 10.00-11.00 WIB

Tempat : STT Abdiel Ungaran Informan : Pembantu Ketua II

Aspek Pertanyaan Jawaban

Strategi

Kami memiliki strategi dalam upaya

peningkatan mutu 2. Apakah strategi yang

dimiliki sudah dilaksanakan?

Sudah tetapi belum semuanya kami laksanakan 3. Apakah hasil

pelaksanaan strategi yang sudah di susun sudah sesuai dengan harapan?

Belum

Kendala-kendala

1. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam peningkatan mutu?

Berbicara mengenai kendala, sebenarnya banyak ya. Tetapi yag paling utama adalah masalah kesejahteraan /keuangan. Selain itu, kesibukan para dosen juga sangat dosen ya gimana lagi, hehe..memang

(8)

82

(9)

83

Lampiran 6

HASIL REDUKSI DATA WAWANCARA

Hari/tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017 Waktu : 11.00-12.00 WIB

Tempat : STT Abdiel Ungaran Informan : Pembantu Ketua III

Aspek Pertanyaan Jawaban

Strategi Peningkatan Mutu

1. Apakah STT Abdiel memiliki strategi dalam upaya

meningkatkan mutu?

Kami memiliki strategi dalam upaya

peningkatan mutu 2. Apakah strategi yang

dimiliki sudah dilaksanakan?

Sudah tetapi belum semuanya kami laksanakan 3. Apakah hasil

pelaksanaan strategi yang sudah di susun sudah sesuai dengan harapan?

Belum

Kendala-kendala

1. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam peningkatan mutu?

Banyak ya..salah satunya keuangan. Banyak yang sudah dilakukan untuk

menambah pemasukan, tapi karena pengeluaran juga besar jadi ya tetap aja belum bisa

mencukupi. Selain itu masukan-masukan dari assessor saat akreditasi yang lalu kurang

(10)

84

assessor kita penuhi, pasti saat akreditasi nanti mendapat nilai lebih tinggi.

2. Apakah usaha yang dilakukan dalam menghadapi kendala-kendala tersebut?

Kalau dari keuangan kita mengadakan kerjasama dengan banyak pihak. Salah satunya dengan alumni. Sebenarnya Ikatan alumni STT Abdiel sangat kuat.Hal ini terbukti dengan adanya kerjasama dan tindakan nyata mereka ketika salah satu dari alumni mengalami musibah. Saat salah satu dari alumni sakit dan membutuhkan biaya yang besar, mereka langsung bersepakat mengumpulkan bantuan keuangan dan dalam waktu beberapa hari saja sudah terkumpul

(11)

85

(12)
(13)
(14)

88

Lampiran 8 Hasil Data Reduksi FGD

Standar 1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi

Pencapaian

Visi STT Abdiel menjawab pergumulan Gereja dan masyarakat berdasarkan spiritualitas Kristen dan ilmu pengetahuan dengan semangat missioner ekumenis, melahirkan pemimpin yang melayani dengan iman, ilmu, dan teladan.

Terdapat 4 misi yang berisi tridharma, dan terdapat 4 tujuan yang sesuai dengan misi. Visi kurang menggambarkan ruang dan waktu. Sudah ada keterkaitan antara visi, misi dan tujuan.

Dalam penyusunan Renstra dan Renop visi, misi dan tujuan dijabarkan. Hanya saja terjadi salah pengertian karena penyusunannya mundur ke belakang (2012-2016).

Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

(15)

89 dan melakukan pelanggaran mendapat sanksi. Audit internal dilakukan oleh lembaga penjaminan mutu.

Audit internal mencakup keuangan, yang bertujuan pengawasan, dan pengendalian pengelolaan keuangan, verifikasi, audit, dan melakukan tindak lanjut dan mengimplementasikan audit.

Implementasi penjaminan mutu berdasarkan prinsip peningkatan mutu berkelanjutan, pelayanan bermutu, transparansi dan akuntabilitas, monev terhadap mutu dan evaluasi diri. Dalam pelaksanaan, tim penjaminan mutu yang sudah dibentuk belum melaksanakan tugasnya.

Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan

Sistem penerimaan Mahasiswa baru memuat unsur-unsur kebijakan, kriteria, prosedur, instrumen dan sistem pengambilan keputusan. Sistem penerimaan mahasiswa baru berpedoman pada SOP Penerimaan Mahasiswa Baru. Layanan kepada mahasiswa meliputi bimbingan konseling, soft skill dan beasiswa: lembaga atau perorangan, memfasilitasi mahasiswa dengan pemberi beasiswa kesehatan (bantuan rawat jalan dan donor darah). Standar 4. Sumber Daya Manusia

(16)

90

pelatihan berupa kursus, penataran dan diklat, dan juga dalam kegiatan seminar dan studi banding. Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana

Akademik

Kurikulum di monev secara terus menerus selama penggunaan dan penyempurnaannya dilakukan setiap 5 tahun, dengan memperhatika perkembangan isu-isu, masyarakat dan masukan dari stakeholder. Unit penjaminan mutu yang khusus berfungsi untuk mengkaji dan mengembangkan system serta mutu pembelajaran, pengkajian dan pengembangan system dan mutu pembelajaran dilakukan oleh masing-masing prodi yang dikoordinir oleh Puket 1.

STT Abdiel menjamin suasana akademik dan otonomi keilmuan dijamin yang tersirat dalam misi STTA. Kebijakan dalam menjamin terciptanya suasana akademik antara lain dengan menetapkan spesialisasi dosen untuk meningkatkan kepakaran, mendorong studi lanjut, mendukung dana dosen mengikuti seminar, mendukung penulisan dan penerbitan buku, memberikan insentif dosen yang publikasi.

Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi

(17)

91 untuk biaya studi dan biaya hidup selama studi. Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan serta kinerja yang akuntabel yang dilakukan secara berkala, hasilnya didokumentasikan dan ditindaklanjuti oleh Puket II dan bidang terkait.

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan STTA dalam proses belajar mengajar adalah manual, digital dan LCD. Sedangkan yang digunakan untuk pengelolaan sarana dan prasarana masih manual. Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian

Kepada Masyarakat dan Kerjasama

Penelitian dilakukan oleh pusat studi teologi sosial dibawah koordinasi Puket I, dengan biaya dari PT atau dosen. Ada upaya untuk menjamin keberlanjutan penelitian antara lain diupayakan agar dana penelitian diakomodasi dalam rencana operasional setiap tahun dan renstra, ketersediaan SDM, dan prasarana pendukung.

Kebijakan kerjasama antara lain menyelenggarakan Tridharma untuk membantu masyarakat, tuntutan jaman, pengelolaan pendidikan yang professional, sivitas akademika yang menjunjung tinggi kearifan lokal.

(18)

92

Lampiran 9 Rencana Strategis STT Abdiel

RENSTRA STT ABDIEL

2010 - 2016

BAB I

EVALUASI PELAKSANAAN RENSTRA DI TAHUN –

TAHUN SEBELUMNYA

A. TINGKAT CAPAIAN TUJUAN

Pelaksanaan program yang diaktualisasikan Renstra sebelumnya ditemukan beberapa persoalan yang perlu dipikirkan dan diatasi secara sistematis, sebagai berikut:

1) Pengembangan SDM yang memiliki daya dukung terhadap peningkatan kinerja.

2) Peningkatan mutu pendidikan sesuai ketentuan perundangan baru (BAN PT).

4) Peningkatan fasilitas pendidikan untuk mendukung pelaksanaan Tri darma perguruan tinggi sesuai dengan standar nasional.

5) Peningkatan kualitas kepribadian, kompetensi dan pelayanan mahasiswa-mahasiswi di gereja dan masyarakat.

6) Peningkatan sumber dana keuangan dari para donator, baik itu lembaga dari sinode maupun dari gereja-gereja lainnya.

(19)

93 11) Peningkatan untuk menyusun cara-cara mempromosikan STT Abdiel.

B. KONDISI YANG DIHADAPI DAN DAMPAK LINGKUNGAN STRATEGIK

Dihadapkan pada persoalan yang kompleks, mengingat kondisi dan karakteristik mahasiswanya yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi menengah ke bawah. Maka SPP dan DPP STT Abdiel tidaklah terlalu tinggi. Dengan demikian, pendapatan STT Abdiel yang bersumber dari SPP dan DPP belum merupakan andalan utama.

Jumlah peminat masuk STT Abdiel dalam lima tahun terakhir (2006-2011) 136 pelamar. Rata-rata mahasiswa yang diterima adalah 27 mahasiswa. Ini berarti STT Abdiel memiliki mahasiswa yang tidak begitu banyak. Jelas sekali bahwa dengan mengandalkan keuangan dari SPP dan DPP akan tidak mencukupi STT Abdiel untuk membiaya operasional STT Abdiel secara keseluruhan.

Kebijakan untuk menambah sumber pendapatan melalui peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima terkendala dengan banyaknya Perguruan-Perguruan Tinggi sejenis di sekitar kota Ungaran Semarang. Sebenarnya dapat dikatakan bahwa peminat orang-orang terhadap sekolah-sekolah sejenis STT Abdiel adalah sangat terbatas. Dengan peminat terbatas, namun Perguruan-Perguruan Tinggi sejenis begitu banyak, maka jelaslah terjadi pembagian mahasiswa yang masuk ke beberapa sekolah-sekolah sejenis seperti di STT Abdiel.

(20)

94

Jumlah dosen STT Abdiel yang berkualifikasi pendidikan S2 dan S3 sebanyak 21 orang dan ini merupakan sumber daya potensial untuk mendukung pengembangan STT. Kualifikasi dosen-dosen masih belum maksimal bagi pengembangan penelitian di STT Abdiel. Dengan demikian, fungsi penelitiannya kurang berjalan dengan baik.

STT Abdiel sebenarnya mempunyai kekuatan untuk menjawab tantangan di atas jikalau benar-benar dapat menunjukkan dirinya sebagai PT yang menghasilkan karya-karya yang kreatif dan inovatif melalui para tenaga pengajarnya untuk melakukan pembaruan diri dalam segi komitmen , dedikasi, dan kerja keras.

BAB II

ANALISIS KONDISI DAN ASUMSI-ASUMSI A.KEKUATAN

1. STT Abdiel saat ini memiliki 18 Dosen untuk program Strata Satu (Prodi Theologi dan Musik Gereja dan Pendidikan Agama Kristen) dengan kualifikasi S2 dan S3.

2. STT Abdiel memiliki fasilitas perkantoran, perkuliahan, olahraga, gedung dan laboratorium/studio dan lokasi STT Abdiel terletak di jalan strategis di Kota Ungaran. Tepatnya di Jln. Diponegoro 233 Ungaran, Jawa Tengah.

3. STT Abdiel mempunyai kemitraan dengan organisasi di dalam maupun di luar negeri.

4. Tersedianya infrastruktur di kampus akan memodernisasi sistem pembelajaran mutu proses dan hasil pembelajaran akan semakin meningkat, efektif dan efisien.

5. STT Abdiel mempunyai kapasitas membangun yang besar di kalangan para dosen dan tenaga kependidikan untuk menghasilkan karya besar, termasuk kemampuan dalam penyelenggaraan Tri darma secara utuh, apalagi kalau potensi itu dapat dihimpun menjadi kekuatan kolektif melalui manajemen yang baik.

(21)

95 1. Sistem manajemen Tri darma PT dan kemahasiswaan serta perkantoran belum optimal, sehingga sejumlah unit manajemen belum berjalan efisien.

2. STT Abdiel walaupun sudah mendapat ijin penyelenggaraan dari Dirjen Bimas Kristen, namun masih belum terakreditasi oleh BAN PT.

3. STT Abdiel memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal, baik berupa kepakaran para dosen maupun sarana prasarana kampus.

4. Keterbatasan dana dan fasilitas laboratorium menyebabkan lembaga ini belum dapat berfungsi secara optimal.

5. Mobilisasi SDM untuk menjalankan visi dan misi STT Abdiel sebagaimana yang diharapkan menuntut peningkatan kesejahteraan yang memadai.

6. Belum lengkapnya parameter dan pedoman-pedoman penjaminan mutu (quality assurance) memerlukan kegiatan khusus pengembangannya.

7. Kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan sebuah PT dan nilai inti yang terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan inovasi dalam konteks Tridarma Perguruan Tinggi terutama di bidang pengajaran belum terbangun.

C. PELUANG

1. STT Abdiel mempunyai Program Studi yang dapat dikembangkan lebih lanjut, khususnya program studi musik gereja. Prodi ini semakin tahun semakin banyak peminatnya. 2. STT Abdiel menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri secara langsung. Melalui kemitraan ini STT Abdiel melakukan rujuk mutu (benchmarking) untuk meningkatkan kualitas, sekaligus memperoleh kesempatan untuk memperluas layanan kepada publik.

3. Undang-undang tentang Guru dan Dosen serta PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan memberi peluang kepada STT Abdiel untuk memaksimalkan perannya sebagai PT baik melalui program akademik maupun sertifikasi.

(22)

96

untuk berperan serta secara lebih aktif dalam memperbaiki kualitas pendidikan.

D. ANCAMAN

1. Rendahnya daya dukung anggaran pendidikan dari Sinode GIA mengharuskan STT Abdiel menggali sumber dana pendamping dan menggunakannya secara efisien.

2. Perolehan dana penelitian sangat terbatas karena kurangnya proposal penelitian yang kompetitif.

3. STT Abdiel belum dapat menyusun program pengabdian pada masyarakat dengan baik.

4. Beberapa dosen belum memiliki ijasah S2 yang diakui oleh Negara dan rendahnya prosentase dosen berkualifikasi pendidikan S3, dan tidak seimbangnya penyebaran tugas dan perannya menyebabkan rendahnya daya dukung SDM terhadap peningkatan mutu kinerja STT Abdiel. Demikian juga dengan tenaga penunjang akademik masih ada beberapa yang belum sesuai dengan bidang keahlian yang diperlukan.

5. Persaingan antar STT menuntut ketersediaan fasilitas pendidikan, jaringan beasiswa yang kuat, kesiapan SDM, dan sistem manajemen yang handal.

E. ASUMSI-ASUMSI

Pengembangan Rencana Strategis STT Abdiel 2009-2014 dilandasi oleh asumsi-asumsi berikut:

1. Tuntutan untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan semakin tinggi sejalan dengan perkembangan pelayanan gereja dan masyarakat.

2. Tuntutan semua PT untuk lolos dari BAN PT dan mampu melakukan penjaminan mutu baik secara internal dan eksternal. 3. Peningkatan Fasilitas pendidikan menjadi pendorong peningkatan citra STT Abdiel secara internal dan eksternal. 4. Pengembangan pendidikan STT Abdiel sehingga menuntut kajian yang mendalam dan komprehensif.

5. Peran STT Abdiel dalam pemberdayaan jemaat dan masyarakat luas semakin diperlukan.

(23)

97 7. Perlunya sumber daya manusia yang handal sesuai dengan tuntutan profesi untuk mengembangkan pendidikan di STT Abdiel.

8. Pentingnya membuka jejaring dan kemitraan yang luas dengan lembaga lokal, nasional, dan internasional untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dan pembangunan citra lembaga.

9. STT Abdiel mempunyai SDM maupun fasilitas, yang dapat diberdayakan untuk menggali sumber dana pendukung.

BAB III

RENCANA STRATEGIS

Visi STT Abdiel:

Menjadi Lembaga Pendidikan Teologi pembentuk calon pemimpin Gereja dan Masyarakat yang dapat melayani dengan Iman, Ilmu dan Teladan.

Misi

Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam bidang Teologia, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gerejawi serta berkompeten dalam kepemimpinan gerejawi dan pelayanan sosial kemasyarakatan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keteladanan hidup kristiani.

Tujuan:

Dalam melaksanakan Tri darma Perguruan Tinggi, STT Abdiel memiliki tujuan membentuk lulusan yang berkualitas yang siap menjadi pemimpin. Di sini berkualitas berarti:

1. Memiliki kematangan dalam kehidupan iman dan intelektual;

2. Mampu mengaktualisasikan keilmuannya secara praksis untuk

menjawab tantangan yang ada dalam konteks realitas sosial politik dan budaya

3. Mampu memberikan keteladanan hidup sebagai pemimpin yang

bermoral dan berintegritas

Strategi Pencapaian:

(24)

98

Pencapaian sasaran lulusan yang berkompetensi untuk menguasai bidang teologia, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja sehingga dapat memperlengkapi tugas kepemimpinan di gereja dan masyarakat. Sasaran dan strategi pencapaian ini diurai dalam Renstra dan Renop yang mencakup bidang-bidang peningkatan mutu Tridarma, peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana, sistem informasi dan komunikasi, dan kerjasama lembaga-lembaga baik dari dalam maupun luar negeri.

PRIORITAS PENGEMBANGAN LIMA TAHUN KE DEPAN Untuk mencapai tujuan yang dirumuskan di atas, ditetapkan prioritas pengembangan STT Abdiel lima tahun ke depan sebagai berikut:

1. Peningkatan mutu Tri darma Perguruan Tinggi dan kemahasiswaan;

2. Perluasan jejaring STT Abdiel di dalam konsorsium di Asia Tenggara, seperti ATESIA dan ATA.

3. Pembangunan kampus dan fasilitas serta pengembangan jaringan Informasi dan teknologi.

4. Penataan kelembagaan dan sistem manajemen yang solid dan kredibel di STT Abdiel.

5. Pembukaan Badan Usaha.

6. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan. 7. Peningkatan citra STT Abdiel.

Implementasi prioritas pengembangan di atas didukung oleh strategi dasar berikut.

1. Kepemimpinan yang hidup benar sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dan takut akan Tuhan.

2. Kepemimpinan yang dapat memberi teladan hidup, transparan, konsisten, dan mengutamakan kebersamaan.

3. Pengelolaan manajemen kelembagaan yang professional, sinergis, efisien, efektif dan produktif.

4. Keterlibatan aktif, menyeluruh, dan terbuka melalui penguatan peran unit-unit di kampus.

(25)

99 KEBIJAKAN DAN PROGRAM

A. Pendidikan

STT Abdiel memegang kuat visi dan misinya dengan tujuan supaya melalui STT ini muncul para pemimpin di gereja dan masyarakat yang dapat melayani dengan iman, ilmu dan teladan. Kebijakan dalam bidang pendidikan diorientasikan untuk meningkatkan kualitas spiritualitas, akademik, kepribadian dan kemampuan sosial sehingga dapat menjawab tantangan jaman di konteks modern ataupun postmodern ini.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

 Meningkatkan daya tampung beberapa program studi dengan mempertimbangkan ketersediaan ketenagaan dan fasilitas;

 Memberdayakan program studi, jurusan, dan fakultas yang ada dan mengembangkan yang baru yang berdaya saing kuat dan sesuai dengan platform STT Abdiel;

 Mengembangkan program peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dan tenaga profesional lainnya dalam rangka sertifikasi;

 Mengevaluasi dan memperbaharui kurikulum, silabus, SAP dan kalender akademik, sesuai tuntutan perundangan dan laju perkembangan di lapangan secara berkelanjutan serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap implementasinya;

 Menetapkan standar mutu akademik dan memantau ketercapaian standar;

 Meningkatkan mutu program, proses, dan hasil pembelajaran;

 Meningkatkan kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan buku ajar dan modul bahan ajar;

 Mengembangkan kerjasama kelembagaan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.

(26)

100

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

1. Meningkatnya jumlah mahasiswa sebanyak 20 % untuk setiap tahun ajaran barunya dan juga berkembangnya program pasca sarjana misiologi;

2. a. Terselenggaranya program terakreditasi untuk semua program studi di bawah BAN PT;

b. Meningkatnya prosentase lulusan yang siap melayani. 3. Tersusunnya kurikulum baru untuk setiap program studi yang adaptif terhadap tuntutan undang-undang pendidikan, tuntutan gereja dan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan lain dan teknologi.

4. a. Tersusunnya deskripsi , SAP, silabus untuk semua mata kuliah yang diperbaharui secara berkelanjutan;

b. Terlaksananya evaluasi lima tahunan kurikulum; 5 a. Tersusunnya standar mutu akademik;

b. Terlaksananya pemantauan tahunan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat berdasarkan standar mutu yang berlaku;

6. a. Rata-rata IPK lulusan minimal sebesar 3,00 (S1) dan 3,25 (S2) dengan rata-rata lulusan 5 tahun

b. Terakreditasinya seluruh program studi dengan predikat: minimal B untuk prodi Theologia, Musik gereja dan Misiologi (S2),

7. Terlaksanakannya MoU dengan beberapa mitra STT Abdiel baik di dalam maupun di luar negeri.

B. Penelitian dan Pengembangan

Kebijakan di bagian ini adalah fokus pada peningkatan hasil karya tulis dan penelitian di bidang lainnya yang berkualitas dan relevan sehingga dapat menjawab kebutuhan jaman.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian.

2. Mengembangkan sistem informasi penelitian.

(27)

101 4. Mengembangkan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.

5. Menerapkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

6. Menerbitkan jurnal penelitian ilmiah terakreditasi tingkat nasional.

7. Merintis pengembangan pusat pengkajian dan penelitian yang bertaraf nasional.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

 Sepuluh dosen terlatih dalam manajemen dan metodologi penelitian.

 Dokumentasi hasil penelitian dipublikasikan.

 Empat proyek kerjasama penelitian dengan Sinode dan gereja-gereja.

 Dua proyek kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga pemerintah atau non-pemerintah.

 Dua nomor jurnal nasional terbitan STT Abdiel.

 Tiga lembaga nasional menjadi mitra STT Abdiel dalam mengembangkan penelitian bersama.

C. Pengabdian Kepada Masyarakat

Kebijakan pengabdian kepada masyarakat difokuskan untuk mendorong terwujudnya pengabdian yang bermutu dan sinergis pada gereja dan masyarakat sehingga melahirkan kegiatan dan hasil pengabdian yang terkait pada pendidikan dan penelitian, memberdayakan gereja dan masyarakat.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

1. Mengembangkan program pengabdian kepada gereja dan masyarakat yang berbasis hasil penelitian.

2. Mengadakan pelatihan perencanaan program pengabdian kepada gereja dan masyarakat.

3. Mengembangkan jejaring kemitraan pengabdian kepada gereja dan masyarakat.

(28)

102

5. Melaksanakan program pelayanan pendidikan di gereja dan masyarakat sehingga dapat menambah pendapatan STT Abdiel. 6. Memberikan penghargaan kepada dosen yang berhasil dalam mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan relevan.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

 Tercapainya lima program prioritas pengabdian kepada gereja dan masyarakat.

 Tercapainya lima pelatihan perencanaan program pengabdian kepada gereja dan masyarakat.

 Terwujudnya lima publikasi tengah tahunan kegiatan-kegiatan berkualitas pengabdian kepada gereja dan masyarakat.

 Terlaksananya lima program layanan pendidikan gereja dan masyarakat yang menambah pendapatan Perguruan Tinggi.

D. Kemahasiswaan

STT Abdiel bertujuan untuk mengarahkan dan menghasilkan mahasiswa sesuai dengan visi dan misi Institusi. Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Tridarma PT, yang pada akhirnya mencapai cita-cita institusi yang menekankan kehidupan yang mengedepankan spiritualitas (keimanan), keilmuan, keteladanan dan kehidupan sosial.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

1. Mengembangkan pelayanan perwalian kepada mahasiswa di mana setiap mahasiswa disupervisi secara baik dan teratur. 2. Mengembangkan sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaan dan pengembangannya.

(29)

103 4. Mengembangkan sistem pembinaan kepribadian melalui kebaktian kampus, kegiatan seni budaya dan olah raga.

5. Mengembangkan sistem pengelolaan asrama.

6. Memantapkan jaringan kerjasama untuk memperbanyak peluang beasiswa bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa. 7. Meningkatkan partisipasi alumni dalam pengembangan STT Abdiel.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

 Keterlibatan seluruh dosen untuk memimpin kelompok perwalian melalui pertemuan yang diadakan minimal 4 kali dalam setiap semester.

 Tersusunnya model-model pembinaan kepemimpinan pada program studi.

 Tersusunnya sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaannya.  Mahasiswa berprestasi di dalam bidang akademis dan

gerejawi.

 Mahasiswa berprestasi tingkat lokal dan nasional di bidang seni, khususnya paduan suara, instrumen dan vokal.

 Meningkatnya kualitas layanan pada mahasiswa pengguna jasa asrama yang bersih, sehat, aman dan nyaman.

 Terbentuknya jaringan kerjasama dengan pemberi beasiswa (Perguruan Tinggi, Sinode, Gereja-Gereja dan donator-donatur pribadi) dalam dan luar negeri.

 Bertambahnya jumlah mahasiswa penerima beasiswa hingga mencapai 25 %.

 Revitalisasi Ikatan Alumni dalam mendukung pengembangan STT Abdiel.

 Meningkatnya partisipasi jumlah alumni dalam kegiatan-kegiatan pengembangan STT Abdiel mencapai 25%.

E. Peningkatan Sistem Informasi

(30)

104

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

1. Menyempurnakan sistem informasi manajemen perguruan tinggi yang lengkap, akurat dan mutahir.

2. Meningkatkan kapasitas dan fungsi website STT Abdiel 3. Mengembangkan e-learning STT Abdiel

4. Mengembangkan e-management baik dalam bidang akademik maupun tenaga kependidikan.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

 Terpasangnya infrastruktur system informasi manajemen perguruan tinggi yang lengkap, akurat dan muktahir.  Tersistem dan semakin berkembangnya tampilan website

STT Abdiel.

 Sebanyak 85 % sivitas akademika dan tenaga administrasi STT Abdiel dapat memanfaatkan layanan internet;

 Sistem informasi manajemen STT Abdiel yang dapat memberikan 75% layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutahir;

F. Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen

Kebijakan ini difokuskan pada pembaharuan sistem tatanan kelembagaan dan pengelolaan STT Abdiel yang efisien dan efektif, serta memiliki akuntabilitas yang mantap untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

1. Melaksanakan restrukturisasi organisasi dan penataan sistem manajemen sesuai dengan AD/ART.

2. Menyusun SOP (Standar Operasional Procedure) sesuai dengan pembaharuan yang telah ditetapkan.

3. Menyiapkan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan sistem yang baru.

(31)

105 5. Mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu.

6. Menata dan memberdayakan unit-unit pendukung, dan unit bisnis pendukung sesuai dengan ketentuan AD/ART.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

 Terwujudnya sistem organisasi dan manajemen sesuai dengan kebutuhan STT Abdiel.

Renstra 2009-2014

 Terlaksananya prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme untuk meningkatkan kinerja manajemen.  Berfungsinya seluruh komponen manajemen kelembagaan

sesuai dengan tuntutan STT Abdiel.

 Terwujudnya sistem manajemen keuangan yang memenuhi standar akuntansi instansi.

 Tersusunnya standar mutu manajemen dan akademik.  Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan

setiap tahun.

 Terselesaikannya laporan audit oleh Yayasan STT Abdiel.  Terwujudnya sistem manajemen perguruan tinggi modern

sesuai ketentuan yang berlaku.

 Meningkatnya kinerja manajemen kampus daerah sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

G. Penataan SDM

Penataan SDM di dalam lingkup STT Abdiel perlu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen pelayanan.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

(32)

106

2. Mengembangkan pedoman dan pelaksanaan rekrutmen pegawai STT Abdiel terutama tenaga akademik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan STT Abdiel.

3. Mengembangkan pedoman dan pelaksanaan pembinaan SDM STT Abdiel sesuai dengan tuntutan STT Abdiel.

4. Meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja yang tinggi dalam kaitannya membangun kapasitas kualitas STT Abdiel.

5. Meningkatkan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM.

Ketercapaian program di atas selama lima tahun dapat dilihat dari indikator-indikator berikut:

 Tersusunnya pedoman kode etik dan pelaksanaanrekrutmen dan penataan pegawai STT Abdiel  Adanya pedoman baku dalam rekrutmen pegawai STT

Abdiel yang memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan STT Abdiel.

 Pengangkatan tenaga dosen diutamakan terhadap mereka yang berkualifikasi pendidikan minimal S-2 dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan STT Abdiel.

 Munculnya kompetensi kepribadian, sosial profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja yang tinggi dalam diri pendidik dan tenaga kependidikan  Munculnya kemampuan ilmiah, kepribadian, profesi dan

sosial tenaga akademik dan tenaga administrasi.

H. Pengembangan Usaha

Kebijakan ini difokuskan pada pemanfaatan dan pengembangan aset STT Abdiel untuk menghasilkan pendapatan sebagai dana pendamping.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

1. Mengembangkan lebih lanjut Business Plan STT Abdiel. 2. Melaksanakan usaha STT Abdiel berbasis akademik (academic venture).

(33)

107 4. Meningkatkan pusat pendidikan dan pelatihan SDM.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

 Tercapai dan munculnya beragam Business Plan STT Abdiel;

 Beroperasinya tiga pendukung usaha akademik;

 Beroperasinya lima Pusat Layanan Jasa Konsultansi, kepakaran dan kelembagaan;

 Terselenggaranya Pusat Layanan Jasa Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan SDM.

I. Peningkatan Kesejahteraan

Peningkatan kinerja tenaga akademik dan tenaga kependidikan perlu diberi penghargaan yang baik sehingga dengan demikian diperlukan kebijaksanaan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

1. Memunculkan dan mengembangkan sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM;

2. Mengembangkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan tenaga kependidikan, sehingga berdampak terhadap perbaikan kesejahteraannya;

3. Mendesain sistem pengembangan karir;

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

 Terlaksananya sistem insentif pegawai berbasis prestasi kerja, yang secara bertahap terus meningkat;

 Terselenggaranya evaluasi kinerja secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan

 Diberlakukannya rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja.

 Terlaksananya sistem pengembangan karir berbasis kinerja;

(34)

108

Kebijakan ini difokuskan pada peningkatan citra lembaga yang bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman Gereja dan masyarakat tentang visi, misi, program, dan keunggulan STT Abdiel.

Kebijakan di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:

1. Memajukan fungsi Humas STT Abdiel 2. Mengembangkan Buletin STT Abdiel;

3. Mengembangkan pelayanan vocal group dan Paduan suara 4. Mengembangkan kerjasama dengan Gereja-gereja pendukung dan lembaga-lembaga pelayanan.

5. Menyelenggarakan seminar keilmuan baik itu tingkat local maupun nasional.

Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui indikator berikut:

 Meningkatnya peran Lembaga/Unit Humas STT Abdiel.  Operasionalisasi secara rutin Buletin STT Abdiel.

 Terselenggaranya pelayanan paduan suara setiap semester dan pelayanan paduan suara minimal tiga kali dalam setahun.

 Diadakannya seminar rutin setiap awal semester.

BAB IV PENUTUP

Renstra STT Abdiel 2009 – 2014 merupakan aktualisasi visi dan misi dari pendidikan STT Abdiel. Renstra ini dituangkan dalam Rencana Operasional (Renop) dalam bentuk kegiatan atau aktivitas setiap unit/bagian dari sistem Pendidikan di STT Abdiel. Penyusunan Renop penting untuk menjadi haluan kiprah pendidikan STT Abdiel setiap tahunnya.

(35)
(36)

110

Lampiran 10 Hasil Uji Orisinalitas

BAB I PENDAHULUAN

BAB II

(37)

111 BAB III

METODE PENELITIAN

BAB IV

(38)

112

Referensi

Dokumen terkait

Toksik : bahaya efek serius yang tidak  dapat dipulihkan melalui penghirupan, kontak d engan kulit dan jika tertelan. S-phrases: 36/37-45 Gunakan pakaian pelindung dan sarung

Ronald Dworkin dalam Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, Makalah disampaikan pada Dialog Interaktif Tentang Penelitian Hukum dan Hasil

Sebuah Skripsi Yang Diajukan Untuk Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar. Sarjana Psikologi Pada Departemen Psikologi Fakultas

Strategi bertahan dan kelangsungan hidup pada sebuah masyarakat, merupakan upaya sadar yang dilakukan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian akan terproses

Dalam penggunaan kata-kata Tabu berhubungan dengan fungsi alami tubuh manusia dalam bahasa Inggris dan bahasa Jawa memiliki persamaan yaitu sama-sama langsung mengacu pada

PARAD OKS MANTRA PARAGI SOLAT D I KAWASAN BAND UNG BARAT SELATAN, KECAMATAN CIHAMPELAS D AN CILILIN, KAMPUNG MAROKO, RONGGA, D AN BABAKAN SALAM.. Universitas Pendidikan

Harga diri lansia diukur dengan menggunakan instrumen Rosenberg self esteem scale dan dianalisis dengan analisis univariat ,bivariat.Hasil penelitian Hasil penelitian ini

Dalam paradigma baru, pendidikan Kewarganegaraan ( Civic Education ) merupakan salah satu bidang kajian yang mengemban misi nasional untuk mencerdaskan kehidupan