• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Kurikulum 2013 Bagi Kepala Sekola

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Kurikulum 2013 Bagi Kepala Sekola"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PELATI HA

PENDI DI

BAD

HAN I MPLEMENTASI KURI KULUM

KEPALA SEKOLAH

DI DI KAN KEPRAMUKA

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA K

DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUS DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMI NAN MUT

KEMENTERI AN PENDI DI KAN DAN

M 2013

UKAAN

A KEPENDI DI KAN

(3)

SAMBUTAN

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU

PENDIDIKAN

Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkan implementasi Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung pada kesesuaian kompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan target yang diharapkan pada tingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensi melalui penyelenggaraan pelatihan merupakan kegiatan strategis yang perlu disertai dengan langkah penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksanaan kurikulum yang terukur dan sistematis.

Implementasi kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu. Untuk merespon kebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Materi yang tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagi fasilitator dan peserta pelatihan dalam penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah terdiri atas Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, dan Kepramukaan. Sedangkan Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah terdiri atas Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013, Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, dan Kepramukaan.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas dedikasi tinggi para penyusun materi dan penelaah materi. Terima kasih saya sampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif sehingga terselesaikan materi tersebut.

Semoga keberadaan materi dan seluruh perangkat pelatihan lainnya dapat berkontribusi positif terhadap efektivitas penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Jakarta, Januari 2014

Kepala Badan PSDMPK dan PMP

(4)

ii

Kepramukaan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan materi pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan oleh nara sumber, instruktur nasional dan kepala sekolah serta pengawas sekolah sasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi pelatihan kepala sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik, manajemen kepemimpinan sekolah dan kepramukaan. Sedangkan materi pelatihan pengawas sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik, supervisi manajerial dan kepramukaan.

Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan. Materi yang disusun ini telah diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dan tujuan utama. Pertama, materi ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi pengawas sekolah yang diturunkan dari kebutuhan pelaksanaan kurikulum 2013 pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiap materi menunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan serta menumbuhkan daya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasi perencanaan, pelaksanaan, dan evalausi pengawasan dan pembinaan sekolah sesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum 2013. Ketiga, materi yang dipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positif terhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjang kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Kelima, menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkan untuk menunjang penjaminan mutu kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas dedikasi tinggi para tim pengembang materi, penyusun Prosedur Operasional Standar dan pengembang perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih pula saya sampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi, konsultan, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam penyusunan materi ini.

Semoga materi pelatihan ini dapat membantu nara sumber, instruktur nasional, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan secara khusus bermanfaat sebagai referensi bagi nara sumber dan instruktur pada pelatihan implementasi kurikulum 2013.

Jakarta, Januari 2014

Kepala Pusbangtendik

Dr. Muhammad Hatta, M.Ed.

(5)

Daftar I si

Sambutan ...

Kata Pengantar...

Daftar I si ...

Peta Konsep ...

I . Pendahuluan ...

A. Petunjuk Pemb

B. Kompetensi yan

C. Ruang Lingkup

D. Langkah-Langk

I I . Kegiatan Pembela

A. Deskripsi Mater

B. Tujuan Pembela

C. Uraian Materi ..

D. Aktifitas Pembe

E. Penilaian...

F. Rangkuman ....

G. Refleksi ...

I I I . Kegiatan Pembela

A. Deskripsi Mater

B. Tujuan Pembela

C. Uraian Materi ..

D. Aktifitas Pembe

E. Penilaian...

F. Rangkuman ....

G. Refleksi ...

I V. Kegiatan Pembela

A. Deskripsi Mater

B. Tujuan Pembela

C. Uraian Materi ..

...

...

...

...

...

belajaran ...

yang Akan Dicapai ...

up Materi ...

gkah Pembelajaran ...

elajaran 1: Kegiatan Kepramukaan ...

teri ...

elajaran...

i ...

belajaran ...

...

...

...

elajaran 2: Strategi I mplementasi Kegiatan ...

teri ...

elajaran...

i ...

belajaran ...

...

...

...

elajaran 3: Evaluasi Program ...

teri ...

elajaran...

i ...

... i

... ii

... iii

... 1

... 2

... 4

... 4

... 4

... 5

... 6

... 6

... 6

... 6

... 26

... 26

... 26

... 27

... 28

... 28

... 28

... 28

... 32

... 33

... 33

... 33

... 34

... 34

... 34

(6)

D. Aktifitas Pembe

E. Penilaian...

F. Rangkuman ....

G. Refleksi ...

Glosarium ...

Daftar Pustaka...

belajaran ...

...

...

...

...

...

... 39

... 39

... 39

... 40

...41

(7)
(8)

I .

Pendahuluan

Peraturan Mente tentang I mplem ekstrakurikuler m

complements) k rencana kerja t dijelaskan pada P 19 Tahun 2005 diubah dengan Perubahan Atas Standar Nasiona pelaksanaannya d

Kepala sekolah penentu utama melaksanakan ke kepala sekolah a pada satuan pen kegiatan intrakur dalam menduku lulusan.

Fokus utama mewujudkan keu kelas maupun da Pada diagram di indikator mutu se

n

teri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 8 lementasi Kurikulum 2013 pada Lampiran merupakan perangkat operasional (sup

kurikulum yang perlu disusun dan ditu ja tahunan dan kalender pendidikan sekolah. a Pasal 53 ayat (2) butir a Peraturan Pem 05 tentang Standar Nasional Pendidikan seb n Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun as Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun sional Pendidikan. Pasal 79 ayat (2) butir b men a dievaluasi setiap semester oleh satuan pend

h sebagai manajer satuan pendidikan menja a keberhasilan menerapkan kurikulum te

kegiatan ekstra kurikuler. Yang menjadi ta adalah mensinergikan seluruh sumber daya endidikan yang dipimpinnya untuk menunjan urikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler se kung keberhasilan dalam pemenuhan stand

pengembangan efekvititas kepemimpinan eunggulan mutu lulusan melalui kegiatan pemb dalam kelas untuk mewujudkan keunggulan

di bawan ini terlihat pentingnya kepala sekola sebagai alat ukur pemenuhan tujuan.

or 81A tahun 2013 an I I I , kegiatan

supplement dan ituangkan dalam olah. Hal tersebut emerintah Nomor sebagaimana telah n 2013 tentang un 2005 tentang enyatakan bahwa ndidikan.

enjadi salah satu termasuk dalam i tanggung jawab ya yang tersedia jang pelaksanaan sehingga sinergis ndar kompetensi

(9)

Dia

Pada diagram di terpisahkan dari sis sekolah perlu m yang selalu teruji anak bangsa me spiritual, intlelekt Kepramukaan te ekstrakurikuler pr Pendidikan wajib wajib diikuti ole Kegiatan ekstraku yang diikuti oleh

Penilaian hasil b harus mendapatk kelas peserta did

iagram Tugas Kepala Sekolah Sebagai Manajer Program Satuan Pendidikan

di atas terlihat bahwa kepramukaan merupa ri sistem pendidikan. Dalam diagram tergamba mengembangkan perencanaan, pelaksanaan ruji mutunya. Hal tersebut terkait dengan prose menjadi kader bangsa yang berkualitas baik lektuan, emosional, maupun fisik dan ketramp terdiri atas pendidikan wajib kepramukaan pramuka. Muara dari

jib kepramukaan merupakan kegiatan ekstra oleh setiap peserta didik mulai dari SD, S akurikuler reguler dilaksanakan dalam aktivita

h siswa secara sukarela.

sil belajar peserta didik dalam Pendidikan wajib atkan penilaian dan hasilnya berpengaruh terh didik. Oleh karena itu pengukuran dan pe

pakan bagian tak bar bahwa kepala an, dan evaluasi roses menyiapkan ik moral, mental, pilan. Pendidikan an dan kegiatan

strakurikuler yang SMP, SMA/ SMK. itas Gugus depan

(10)

belajar peserta d terhadap karakte menjadi bagian y

A. Petunjuk Pemb 1. Materi ajar in

Kepramukaan 2. Materi ajar in selama prose dan metode berperan akt yang optimal. 3. Selama pemb Lembar Kegia ketercapaian 4. Penilaian dila

produk yang kelompok.

B. Kompetensi y Kompetensi yan kemampuan un

1. Menguasai dan interna 2. Mengelola

perencanaa 3. Melaksanak pelaporan,

C. Ruang Lingku 1. Kegiatan K

a. Konsep 1) Seja 2) Peng 3) Jenis 4) Tuju 5) Fung 6) Pera 7) Syar b. Jenis Keg c. I nternalisa

didik perlu dihimpun oleh pembina secara be kter siswa baik dalam sikap spiritual maup

yang mendapat penekanan.

belajaran

r ini digunakan selama mengikuti pelatihan p aan dengan alokasi waktu tatap muka 4 JP atau r ini memandu ketercapaian kompetensi yan oses pembelajaran dengan menggunakan pend

e yang sesuai dengan karakteristik materi se ktif selama pelatihan untuk memperoleh peng al.

mbelajaran materi pokok/ submateri pokok dif Kegiatan (LK), yaituLKPS.4.1 dan LKPS.4.2 unt

ian tujuan pembelajaran.

dilakukan selama proses pembelajaran dalam ng dihasilkan oleh peserta baik secara ind

i yang Akan Dicapai

yang dikembangkan oleh peserta pelatihan a untuk:

sai konsep dasar kepramukaan, jenis kegiatan nalisasi nilai-nilai karakter.

lola kegiatan ekstrakurikuler pramuka y aan program, pelaksanaan strategi kegiatan, d akan evaluasi program yang meliputi monitorin n, dan tindak lanjut.

kup Materi

an Kepramukaan(45 menit): sep Dasar Kepramukaan

ejarah Kepramukaan

engertian dan Dasar Gerakan Pramuka nis Kegiatan Kepramukaan

ujuan Kegiatan Pramuka ngsi Kegiatan Pramuka eran dan Fungsi Mabigus yarat Kecakapan Pramuka Kegiatan Pembentuk Karakter

alisasi Nilai Karakter

berkala. Penilaian upun sikap sosial

pada mata latih tau 180 menit. ang harus dicapai

ndekatan saintifik i sehingga peserta engalaman belajar

difasilitasi dengan untuk mendukung

lam pelatihan dan individu/ dan atau

adalah memiliki

tan kepramukaan,

(11)

2. Strategi I m a. Perencan b. Pelaksan c. Penilaian

3. Evaluasi Pro a. Monitorin b. Pelapora c. Tindak L

D. Langkah- Lang 1. Curah pend pada kebija tentang I m pada penga sekolah se kepramukaa 2. Mengamati

menggunak dasar kepr pembentuk 3. Mendiskusik

sehingga dip pembentuk bersifat wajib 4. Curah pend

pramuka d penilaian. 5. Mendiskusik

untuk men sebuah p kemampuan 6. Melakukan

diskusi tent dan tindak

I mplementasi Kegiatan (45 Menit) canaan Program

sanaan Program ian

Program Pramuka (90 menit)

oring dan Evaluasi Program Ekstrakurikuler Pram oran

Lanjut

angkah Pembelajaran

ndapat tentang ekstrakurikuler wajib Pramuka ijakan pemerintah Permendikbud RI Nomor 8 I mplementasi Kurikulum 2013, lampiran I I I , ma ngalaman melaksanakan program ekstrakuriku sehingga diperoleh pemahaman bersama kaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. ati tayangan video kegiatan pramuka di se

akan Lembar Kegiatan (LKPS.4.1) untuk menje pramukaan dan mengidentifikasi jenis keg uk karakter.

sikan hasil pengamatan yang dituangkan d diperoleh informasi bersama berbagai jenis ke uk karakter dan rasional mengapa ekstrakur

ajib.

ndapat tentang strategi implementasi kegiatan di sekolah yang meliputi perencanaan. Pe .

sikan contoh Rencana Program Ekstrakurik engkaji ruang lingkup/ komponen yang har

program ekstrakurikuler pramuka seh uan dalam menyusun program ekstrakurikuler p

n evaluasi program ekstrakurikuler pramuka m ntang kegiatan monitoring dan evaluasi, penyu k lanjut (LKPS.4.2).

ramuka

ka baik mengacu or 81A Tahun 2013 maupun mengacu ikuler pramuka di a konsep dasar

.

i sekolah dengan enjelaskan konsep egiatan pramuka

dalam LKPS.4.1 kegiatan pramuka kurikuler pramuka

an ekstrakurikuler Pelaksanaan, dan

urikuler Pramuka arus ada dalam sehingga dicapai

r pramuka. melalui kegiatan

(12)

I I . Kegiatan Pemb A. Deskripsi Mat

Muatan materi sebagai ekstrak dasar kepramu pramuka; c) da tujuan kegiatan mabigus; h) sy karakter; 3) inte

Materi tentang yang sangat kua dan mengevalua

B. Tujuan Pembe Melalui kegiatan peserta pelatiha 1. Menjelaskan

di sekolah. 2. Mengidentif

karakter. 3. Menjelaskan

dalam kehid

C. Uraian Materi Kedudukan keg tidak dipandang komplemen ku dengan upaya didedikasikan Penyelenggaraa mengembangka

Secara konsepsion yang mengikat kompetensi int kompetensi pe pendidikan di sekolah, henda dimensi tersebu

Pelaksanaan Pe Sekolah, sejalan

belajaran 1: Kegiatan Kepramukaan ateri

ri pada pembelajaran 1 berisi tentang kegiata rakurikuler wajib Pramuka di sekolah yang melip

ukaan: a) sejarah kepramukaan; b) peng dasar kegiatan pramuka d) jenis kegiatan ke an pramuka; f) fungsi kegiatan pramuka; g) p

syarat kecakapan pramuka: 2) jenis kegia internalisasi nilai-nilai kepramukaan.

g konsep dasar kepramukaan di atas mem kuat satu dengan yang lain sebagai landasan d

luasi program ekstrakurikuler pramuka.

belajaran

tan pengamatan, curah pendapat, berdiskusi ihan dapat:

skan konsep dasar kepramukaan sebagai ekstr h.

ntifikasi jenis kegiatan kepramukaan dala

skan pendekatan untuk menginternalisasikan nila hidupan.

ri

egiatan ekstrakurikuler dalam sistem kuriku ng sebagai pengisi waktu luang, tetapi ditem kurikulum yang dirancang secara sistematis ya meningkatkan mutu pendidikan. Se

pada peningkatan kompetensi p aan kegiatan kurikuler maupun ekstrak kan kemampuan, bakat dan potensi peserta d

psional Kurikulum 2013 memiliki landasan f at struktur kurikulum yang komprehensif u inti. Kompetensi meliputi; sikap (spiritua pengetahuan dan kompetensi keterampilan.

i sekolah, termasuk penyelenggaraan ekst daknya diarahkan untuk mengembangkan k but.

Pendidikan Kepramukaan sebagai ekstra ku lan dan relevan dengan amanat Sistem Pend

tan kepramukaan eliputi: 1) konsep ngertian gerakan kepramukaan; e) peran dan fungsi iatan pembentuk

miliki keterkaitan dalam menyusun

usi dan berkarya,

strakurikuler wajib

lam membentuk

nilai-nilai karakter

ikulum hendaknya empatkan sebagai tis yang relevan Seluruh aktivitas peserta didik. akurikuler untuk

didik.

filosofis, teoritis untuk mencapai tual dan sosial), n. Setiap proses stra kurikuler di kapasitas ketiga

(13)

dan Kurikulum 2 yang dikemban Peraturan Mente SKB Mendikinas Petunjuk Pelaks

1. Konsep Das a. Sejarah

2013, memerluka Buku Panduan atau Petunju angkan oleh setiap satuan pendidikan yang nteri No.81A tahun 2013 tetapi ditindaklanjuti inas dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pr

ksanaannya.

Dasar Kepramukaan arah Kepramukaan

uka merupakan singkatan dari Praja Muda

rti kaum muda yang suka berkarya. Di I n gunaan istilah “Pramuka” baru resmi digunak . Akan tetapi gerakan pramuka sejatinya t n penjajahan Belanda dengan nama kepandua

endiri Pramuka

ahun 1908, Mayor Jenderal Robert Baden Pow suatu gagasan tentang pendidikan luar sekola nak I nggris, dengan tujuan agar menjadi m arga I nggris dan anggota masyarakat I ng sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kerajaa etika itu. Beliau menulis “Scouting for Boys”

ang berisi pengalaman di alam terbuka bersam tihan-latihan yang diperlukan Pramuka.G owell dinilai cemerlang dan sangat menarik se egara-negara lain mendirikan kepanduan.D egeri Belanda dengan nama Padvinder atau Pa

agasan kepanduan dibawa oleh orang Beland ang pada masa itu merupakan daerah jajahan

Nederlands OOst I ndie), dengan mendirik ndischie Padvinders Vereeniging (NI PV) a

andu-pandu Hindia-Belanda.

ejarah Kepramukaan di I ndonesia

agasan organisasi Boden Powell tersebut singkat menyebar ke berbagai negara terma elanda gerakan pramuka dinamai Padvinder

elanda yang menguasai I ndonesia membawa ndonesia. Akhirnya mereka mendirikan organisa ndonesia dengan nama NI PV (Nederland I ndisc

ereeniging= Persatuan Pandu-Pandu Hindia B elanjutnya dalam perkembangan, pemi erakan nasional I ndonesia mendirikan organis engan tujuan membentuk manusia I ndonesia

unjuk Pelaksanaan g mengacu pada ti dengan adanya Pramuka tentang

uda Karana yang I ndonesia sendiri akan pada tahun

oys” sebuah buku sama pramuka dan .Gagasan Boden sehingga banyak n.Diantaranya di

Padvinderij.

nda ke I ndonesia an Hindia Belanda

irikan Nederland

atau Persatuan

ut dalam waktu masuk Belanda.Di

er.Pada masa itu a gagasan itu ke anisasi tersebut di

dische Padvinders

Belanda).

(14)

siap

siap menjadi kader pergerakan nasional.Dalam uncul berbagai organisasi kepanduan an

Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Ja

ATI PI J (Nationale I slamitsche Padvindery), slam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon

Kemudian pemerintah Hindia Belanda membe enggunaan istilah Padvindery. Maka K.H

engganti namaPadvindery menjadi Pandu a an menjadi cikal bakal dalam sejarah pramuka

etelah sumpah pemuda kesadaran nasional eningkat, maka pada tahun 1930 berba epanduan seperti I PO, PK (Pandu Kesultanan emuda Sumatra) bergabung melebur Kepanduan Bangsa I ndonesia). Pada tahun

API (Persatuan Antar Pandu I ndonesia) kemud 938 berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Kepanduan I ndonesia).

ada masa pendudukan Jepang di I ndon Kepanduan dilarang, maka banyak dari tokoh

eralih dan memilih masuk Keibondan, Seinenda

etelah proklamasi kemerdekaan kembali dibe epanduan yaitu Pandu Rakyat I ndonesia pa esember 1945 dan menjadi satu-satun epanduan.Pada tahun 1961 organisasi ndonesia terpecah menjadi 100 organisasi k erhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu I

andu I ndonesia) berdiri 13 September 19 Persatuan Pandu Puteri I ndonesia) tahun 1 Persatuan Kepanduan Puteri I ndonesia). elemahan terpecah-pecah akhirnya ketiga

enghimpun bergabung menjadi satu ERKI NDO (Persatuan Kepanduan I ndonesia).

ejarah pramuka di I ndonesia dianggap lahir pa al tersebut didasarkan pada Keppres RI No. 1 anggal 5 April 1961, tentang Panitia Pemb

embentukan Gerakan Pramuka dengan susuna seperti yang disebutkan Presiden pada 9 Maret

eringatan hari Pramuka diperingati pada set gustus dikarenakan pada tanggal 14 Agustu ari dimana Gerakan Pramuka di perkenalk ndonesia, sehingga ditetapkan sebagai hari

lam waktu singkat antara lain JPO

Java Padvindery), ), SI AP (Sarekat

on).

berikan larangan .H. Agus Salim atau Kepanduan ka di I ndonesia.

sional juga semakin rbagai organisasi nan), PPS (Pandu r menjadi KBI n 1931 dibentuk udian pada tahun sat Persaudaraan

onesia organisasi koh Pandu yang ndan, dan PETA.

ibentuk orgasisasi pada tanggal 28 tunya organisasi si kepanduan di si kepanduan dan u I PI NDO (I katan 1951, POPPI NDO 1954 dan PKPI ). Sadar akan a federasi yang dengan nama .

pada tahun 1961. o. 112 tahun 1961 bantu Pelaksana nan keanggotaan et 1961.

(15)

diik 14 Sov Kwa

b. Pengertian d Gerakan Pram yang bersifa membedakan dasar dan me

c. Dasar Kegiat Dasar Penye diatur berdasa

Landasan Hu aktifitas dala Gerakan Pra Anggaran Ru

iikuti dengan pawai besar. Pendirian gerakan in 4 Agustus1961 sedikit-banyak diilhami oleh Ko oviet.Sebelumnya presiden juga telah mela Kwarnas, dan Kwarnari.

an dan Dasar Gerakan Pramuka

ramuka adalah suatu gerakan pendidikan untu sifat sukarela, nonpolitik, terbuka untuk

an asal-usul, ras, suku dan agama, yang me an melalui suatu sistem nilai yang didasarkan

muka.

n pengertian itu sekolah hendaknya me an sebagai proses pendidikan yang menyenan awah tanggungjawab anggota dewasa, yang ngan pendidikan sekolah dan keluarga, dengan metode pendidikan tertentu.

iatan Pramuka

yelenggaraan Gerakan Pramuka sebagai La asarkan:

g-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Ger usan Presiden Republik I ndonesia Nomor 23 ng Gerakan Pramuka

usan Presiden Republik I ndonesia Nomor 11 ng Penganugerahan Pandji kepada Gerak

duan Pradja Muda karana

usan Presiden Republik I ndonesia Nomor 2 ng Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramu usan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nom Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pra

Hukum Gerakan Pramuka merupakan landasa alam menjalankan tatalaksana organisasi d ramuka diantaranya dituangkan dalam Angga Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

– faktor penyusunan Anggaran Dasar dan An a Gerakan Pramuka (Kepres RI No. 24 Tahu as 203 Tahun 2009) ialah :

a ksatria yang patriotik dan semangat satuan bangsa I ndonesia yang adil dan ma

upun spiritual, dan beradab.

n ini pada tanggal Komsomoldi Uni elantik Mapinas,

ntuk kaum muda, k semua, tanpa enyelenggarakan n pada Satya dan

enyelenggarakan angkan bagi anak g dilaksanakan di an tujuan, prinsip

Landasan Hukum

erakan Pramuka 238 tahun 1961

118 tahun 1961 rakan Pendidikan

24 tahun 2009 muka

omor 203 tahun ramuka.

asan gerak setiap si dan manajemen ggaran Dasar dan

Anggaran Rumah hun 2009 dan SK

(16)

b. Kesad Repub c. Upaya denga mewu

• • • •

2. Fungsi A Pramuka, a. Lan Pra b. Ped

d. Struktur Or Penyajian dia gambaran un majelis pem pendidikan samping ini tanggung jaw utama menin kegiatan kep

sadaran bertanggungjawab atas kelestarian N publik I ndonesia yang berdasarkan Pancasila da aya pendidikan bagi kaum muda melalu

gan sasaran meningkatkan sumber daya kau wujudkan masyarakat madani dan melestarikan • Negara Kesatuan Republik I ndonesia

• I deologi Pancasila

• Kehidupan rakyat yang rukun dan damai • Lingkungan hidup di bumi nusantara

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Ta ka, sebagai :

andasan hukum dalam pengambilan kebija ramuka.

edoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan ke

Organisasi Pramuka

diagram organisasi Pramuka diharapkan dap untuk memperjelas kedudukan kepala sekolah

mbimbing gugus depan (Kamabigus) pada dalam sistem kepramukaan pada tingka ini diagram memberikan gambar alur kew jawab yang dipikul pada setiap level organisasi ningkatkan mutu kompetensi seluruh siswa kh epramukaan secara nasional.

Negara Kesatuan dan UUD 1945.

lui kepramukaan aum muda dalam ikan keutuhan :

Tangga Gerakan

bijakan Gerakan

kepramukaan.

(17)

Pada diagram bertanggung satuan pendid

e. Jenis dan T

Pendidikan sampai deng 81A Tahun 2 Undang Nom pendidikan ke Dalam imp kepramukaan Blok yang dila

Diagram Organisasi Pramuka

am terlihat posisi kepala sekolah sebagai k g jawab atas efektifnya program kepramukaa didikan dalam kerangka struktur nasional kepra

Tujuan Kegiatan Pramuka

kepramukaan sebagai ekstrakurikuler di ngan sekolah menengah, mengacu pada Per n 2013. Di samping itu terdapat pengaturan omor 12 Tahun 2010, yang mengatur p kepramukaan.

implmentasi kurikulum 2013 kegiatan an dapat diimplementasikan dalam 3 model, y dilaksanakan pada awal masuk sekolah; (2) Sist

i kamabigus yang kaan pada tingkat

pramukaan.

di sekolah dasar ermendikbud No. an dalam Undang penyelenggaraan

(18)

proses pem Kepramukaan minat serta tersebut dike

D

Sebagai kam ekstrakurikule blok, pendid kepramukaan seluruh sisw kegiatan pra sukarela. Ke pendidikan w

Berdasarkan Pedoman pela

mbelajaran setiap Mata Pelajaran ke dala aan; dan (3) Sistem Reguler bagi peserta didik ta ketertarikan menjadi anggota pramuka. ikembangkan dalam alur yang terlihat pada dia

Diagram alur tugas Kepala sekolah sebagai Kamabigus

kamabigus kepala sekolah perlu mengger uler keparmukaan dalam tiga divisi kegiata didikan wajib kepramukaan, dan kegiatan an. Ketiga model tersebut dikembangkan u siswa mengikuti pendidikan kepramukaan

ramuka reguler sebagai kegiatan yang diikut Kegiatan wajib untuk seluruh siswa adalah

wajib kepramukaan.

n materi yang dikembangkan oleh tim Ba pelaksanaan kepramukaan

alam Pendidikan idik yang memiliki a. Ketiga sistem

iagram berikut:

erakan kegiatan tan, yaitu sistem n ekstrakurikuler untuk menjamin dan menjamin uti dengan dasar h kegiatan ekstra

(19)

1) Sistem Bl Penyelengg pada satu bentuk ke awal pese dilakukan d pengenalan bagi peser

Sistem pe dilakukan dapat me menyampa mengikuti pendidikan pelaksanaa

Aktivitas • Dilaksa

kelas • Untuk SMA/ M

Tujuan S Tujuan pe sistem blo

a) Penge mena lemba

b) Menin yang penge • Ap Sia • Ap

da Pe

2) Sistem Ak Penyelengg pada satua bentuk keg

Blok

nggaraan pendidikan kepramukaan melalui tuan pendidikan dengan menerapkan siste kegiatan pendidikan kepramukaan yang dila serta didik masuk di satuan pendidikan. S n dengan alokasi waktu 36 jam pelajaran karen lan.Sistemblok ini merupakan “Kursus Orientasi serta didik” sesuai tingkatan dan usianya.

penyelenggaraan pendidikan kepramukaan n dengan menggunakan modul, sehingga mengajarkan pendidikan kepramukaan. P

paikan materi pada sistem ini, sekurang-k ti Orientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK an telah memiliki sarana dan prasarana ya

aan kegiatan.

tas Sistem Blok

ilaksanakan pada awal tahun pelajaran Untuk ke las VI I s.d. I X dan kelas X s.d. XI I SMA/ SMK.

tuk SD/ MI dilaksanakan selama 18 Jam, A/ MA/ SMK/ MAK dilaksanakan selama 36 Jam

an Sistem Blok

pelaksanaan pendidikan kepramukaan melalui blok adalah:

genalan pendidikan kepramukaan yang men nantang kepada seluruh peserta didik pad

baga pendidikan.

ningkatkan kompetensi (sikap dan keterampila g sejalan dan sesuai dengan tuntutan perk getahuan dan teknologi, melalui:

Aplikasi Dwi Satya dan Dwi Darma bagi pese Siaga,

Aplikasi Tri Satya dan Dasa Darma khususn dan Darma ke-2 bagi peserta didik usia P Penegak.

Aktualisasi

nggaraan pendidikan kepramukaan melalui tuan pendidikan dengan menerapkan sistem Ak kegiatan pendidikan kepramukaan yang dilaksa

lui ekstrakurikuler sistem blok adalah ilaksanakan pada . Sistem blok ini rena sifatnya baru tasi Kepramukaan

an sistem blok setiap pendidik Pendidik yang -kurangnya telah PK), dan satuan yang mendukung

kelas I s.d VI SD,

, SMP/ MTs dan

lui ekstrakurikuler

enyenangkan dan ada awal masuk

ilan) peserta didik rkembangan ilmu

peserta didik usia

snya Darma ke-1 Penggalang dan

(20)

mengaktua dengan me

Sistem pen dilakukan pelajaran y melakukan relevan u kepramuka sekurang-k Kepramuka dan prasar

Aktivitas S • Dilaksa • Setiap • Kegiat Ekstra • Pembin

selaku dibant Pramu

Tujuan Si Tujuan pela sistem Aktu

a) Penge mena b) Media

denga c) Menin didik ilmu p • Ap Sia • Ap

Pe

tualisasikan kompetensi dasar mata pelajaran metode dan prinsip dasar kepramukaan.

penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sist n dengan mengaktualisasikan kompetensi n yang relevan. Oleh karena itu pendidik harus

an pemetaan terhadap kompetensi dasar mata untuk dapat diaktualisasikan dalam kegia kaan. Pendidik yang menyampaikan materi p g-kurangnya telah mengikuti Orientasi ukaan (OPK), dan satuan pendidikan telah m sarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan.

as Sistem Aktualisasi

ksanakan setiap satu minggu satu kali.

iap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 iatan sistem Aktualisasi merupakan keg strakurikuler Pramuka.

bina kegiatan dilakukan oleh Guru Kelas / Guru ku Pembina Pramuka dan/ atau Pembina Pram

ntu oleh Pembantu Pembina (I nstruktur M uka)

Sistem Aktualisasi

pelaksanaan pendidikan kepramukaan melalui ktualisasi adalah:

genalan pendidikan kepramukaan yang men nantang kepada seluruh peserta didik.

dia Aktualisasi kompetensi dasar mata pelajara gan metode dan prinsip dasar kepramukaan. ningkatkan kompetensi (nilai-nilai dan keteram ik yang sejalan dan sesuai dengan tuntutan u pengetahuan dan teknologi, melalui:

Aplikasi Dwi Satya dan Dwi Darma bagi pese Siaga,

Aplikasi Tri Satya dan Dasa Darma bagi pe Penggalang, dan Penegak.

ran yang relevan

sistem Aktualisasi nsi dasar mata us terlebih dahulu ata pelajaran yang iatan pendidikan i pada sistem ini, tasi Pendidikan memiliki sarana an.

0 menit.

kegiatan Latihan

uru Matapelajaran muka serta dapat Muda/ I nstruktur

lui ekstrakurikuler

enyenangkan dan

jaran yang relevan .

rampilan) peserta an perkembangan

peserta didik usia

(21)

Contoh Mat

3) Sistem Re Penyelengg pada satu bentuk ke Gugus dep kegiatan p apabila sat Gudep, ma pendidikan

Aktivitas S • Bersifa • Setiap • Dilaksa • Sepenu atau gu • Pembin Pembin oleh P yang te

Tujuan Si Tujuan pe sistem reg

ateri Kegiatan Pendidikan Kepramuka

Reguler

nggaraan pendidikan kepramukaan melalui tuan pendidikan dengan menerapkan sistem kegiatan pendidikan kepramukaan yang dila epan (Gudep) yang ada di satuan pendidikan pendidikan kepramukaan secara utuh. O satuan pendidikan memilih sistem reguler dan maka harus terlebih dahulu menyiapkan siste an kepramukaan melalui Gudep.

as Sistem Reguler

sifat sukarela sesuai dengan bakat dan minat pe p satu kali kegiatan dilaksanakan selama 2 jam sanakan setiap satu minggu satu kali.

nuhnya dikelola oleh Gugus Depan Pramuk gugus satuan pendidikan.

bina kegiatan adalah Guru Kelas / Guru Matap bina Pramuka dan/ atau Pembina Pramuka sert Pembantu Pembina (I nstruktur Muda/ I nstru

telah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD).

Sistem Reguler

pelaksanaan pendidikan kepramukaan melalui reguler adalah meningkatkan kompetensi

ukaan

lui ekstrakurikuler m reguler adalah ilaksanakan pada n dan merupakan Oleh karena itu an belum memiliki sistem pengelolaan

peserta didik jam pelajaran.

uka pada satuan

tapelajaran selaku serta dapat dibantu struktur Pramuka)

(22)

keterampila

f. Fungsi Kegi

Mengacu P I mplementasi kegiatan ekst Majelis Pemb mendukung p bimbingan d kepada Kwa Ranting, dan

pilan) peserta didik yang sejalan dan sesuai d angan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang rtarikan sebagai anggota pramuka, melalui:

asi Dwi Satya dan Dwi Darma bagi peserta did asi Tri Satya dan Dasa Darma bagi pe

galang dan Penegak.

egiatan Pramuka

Permendikbud RI Nomor 81A Tahun tasi Kurikulum 2013, lampiran I I I dijelaskan

kstrakurikuler Pramuka adalah Kegiatan ekstra endidikan memiliki fungsi pengembangan, sosia

pan karir yaitu.

si pengembangan, yaitu bahwa kegiatan ternalisasi nilai moral dan nilai sosial.

si rekreatif, yaitu bahwa kegiatan ekstrakur suasana rileks, menggembirakan, dan ga menunjang proses perkembangan an ekstrakurikuler harus dapat menjadikan osfer sekolah lebih menantang dan lebih menar

si persiapan karir, yaitu bahwa kegiatan gsi untuk mengembangkan kesiapan karir i pengembangan kapasitas.

an Fungsi Mabigus

mbimbing adalah suatu badan dalam Gerakan g pelaksanaan tugas Gerakan Pramuka denga dan bantuan moril, organisatoris, materia Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir C

an Gugus depan Gerakan Pramuka.

i dengan tuntutan ng memiliki minat

idik usia Siaga, peserta didikusia

2013 tentang an bahwa fungsi strakurikuler pada , sosial, rekreatif,

n ekstrakurikuler personal peserta an potensi, dan karakter dan

rikuler berfungsi tanggung jawab bangkan dengan didik unt uk erampilan sosial,

urikuler dilakukan n menyenangkan peserta didik. n kehidupan atau narik bagi peserta

n ekstrakurikuler rir peserta didik

(23)

4) Majelis

5) Fungsi Maj Fungsi M dudukan di tingkat :

asional disebut Majelis Pembimbing Nasional (M aerah disebut Majelis Pembimbing Daerah (MA abang disebut Majelis Pembimbing Cabang (MA anting disebut Majelis Pembimbing Ranting (MA ugus depan disebut Majelis Pembimbing

ABI GUS)

esa/ Kelurahan disebut Majelis Pembimbing Des atuan Karya Pramuka disebut Pembimbing Saka

Majlis Pembimbing

Majelis Pembimbing adalah melaksanaka hkan dan mengkoordinir organisasi se ikan bantuan moril, dan bantuan fin

dep/ Kwartir sesuai dengan kebutuhannya. Ma emastikan bahwa perkembangan organisasi m

ang diharapkan.

mengarahkan organisasi majlis pembimbin hatikan ketentuan di bawah ini :

lis Pembimbing Gugus depan berasal dari u rta didik dan tokoh masyarakat di lingkungan

memiliki perhatian dan tanggung jawab ter uka serta mampu menjalankan peran Majelis P lis Pembimbing Ranting, Cabang, Daerah, sal dari tokoh masyarakat pada tingkat masing

iliki perhatian dan rasa tanggungjawab ter uka serta mampu menjalankan peran Majelis P bina Gugus depan dan Ketua Kwartir secara ex

ota Majelis Pembimbing. lis Pembimbing terdiri atas :

eorang Ketua

eorang atau beberapa orang Wakil Ketua. eorang atau beberapa Sekretaris

eberapa orang Anggota

a Majelis Pembimbing Gugus depan dipilih lis Gugus depan yang ada.

a Majelis Pembimbing jajaran Ranting, Caban at oleh Kepala Wilayah atau Kepala Daerah set a Majelis Pembimbing Nasional dijabat oleh Pre onesia.

lis Pembimbing membentuk Majelis Pembimbin s :

an Pramuka l (MABI NAS)

ABI DA) MABI CAB)

MABI RAN)

g Gugus depan

esa (MABI SA) aka (MABI SAKA)

akan bimbingan, secara periodik, finansial kepada Majlis Pembimbing si mengarah pada

bing hendaknya

unsur orang tua gan Gugus depan terhadap Gerakan lis Pembimbing.

h, dan Nasional sing - masing yang terhadap Gerakan lis Pembimbing.

ex-officio menjadi

ilih dari anggota

ang, dan Daerah, setempat.

Presiden Republik

(24)

• Se

h. Syarat Kecakapan Syarat Kecakapan oleh peserta didik melewati ujian-ujia

Syarat Kecakapan tertentuberdasark peserta didik. Ta ujian-ujian dan dise

Syarat Pramuka G dipenuhi oleh seor Pramuka Garuda. telah melalui ujian

Penilaian ujian Kecakapan Khusu perkembangan pengetahuan dan

1) SKU dan TKU. atau salah seorang dari Wakil Ketua.

Seorang Wakil Ketua Seorang Sekretaris Beberapa orang Anggota

lis Pembimbing mengadakan Rapat Majelis rang - kurangnya satu kali dalam waktu satu ta lis Pembimbing Harian Mengadakan Rapat lis Pembimbing Harian sekurang - kurangnya 3

apan dalam Gerakan Pramuka.

pan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan yan idik. Tanda Kecakapan Umum (TKU) diperole ujian dan disematkan melalui upacara pelantika

pan Khusus (SKK) adalah syarat kecakapan rkan pilihan pribadi dalam pengembangan m Tanda Kecakapan Khusus (TKK) diperoleh disematkan pada upacara latihan mingguan.

a Garuda (SPG) adalah syarat -syarat kecakap seorang Pramuka untuk mencapai persyaratan t

a. Untuk memperoleh Tanda Pramuka Garuda jian-ujian dan disematkan dalam upacara pelant

dalam pemenuhan syarat Kecakapan sus dan Syarat Pramuka Garuda dititik be

proses kemampuan peserta didik te an keterampilan

KU.

bagai alat pendidikan, merupakan rangsangan ra Pramuka untuk memperoleh kecakapan-k a baginya, untuk berusaha mencapai kemaju

uhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pram isusun menurut pembagian golongan usia an Siaga, golongan Penggalang, golongan an Pandega.

tuk golongan Siaga terdiri dari 3 tingkat, yait dan Tata. SKU untuk golongan penggalang , yaitu : Penggalang Ramu. Rakit, dan Terap.

tuk golongan Penegak, terdiri dari 2 tingkat, . Laksana, dan Pandega

ajelis Pembimbing

jelis Pembimbing tahun.

3 bulan sekali.

yang wajib dimiliki oleh setelah lulus

ikan.

pan pada bidang minat dan bakat h setelah melalui

apan yang harus n tertentu sebagai da (TPG), peserta lantikan.

Umum. Syarat beratkan kepada terhadap suatu

an dan dorongan -kecakapan yang ajuan, dan untuk amuka.

sia Pramuka yaitu an Penegak dan

aitu : Siaga Mula, ng terdiri dari 3 .

(25)

e) TKU dira dilakukan

2) SKK dan T a) SKK a kepand kemam yang d

b) SKK dip

c) TKK se dorong keteram sesuai semang

d) TKK d bersan

e) TKK dik dan Se Bidang Perikem Perdam

f) TKK d Pengga

3) PG/ TP Seoran Garuda temann terdapa

4) Pengu Penguji langsun

iraih oleh peserta didik melalui bentuk u an secara perseorangan.

an TKK

adalah syarat kecakapan khusus berup ndaian, kemahiran, ketangkasan, keter ampuan dibidang tertentu, yang lain dari kem

ditentukan dalam SKU.

dipilih seorang Pramuka sesuai dengan minat d

KK sebagai alat pendidikan, merupakan ra ongan bagi para Pramuka untuk memperoleh k

rampilan yang berguna bagi kehidupan dan p ai dengan bakat dan keinginannya sehingga da angat menjadi wiraswastawan di masa menda

KK diperoleh setelah meyelesaikan ujian-ujia sangkutan.

KK dikelompokkan menjadi 5 bidang: Agama, Bid Seni Budaya, Bidang Keterampilan dan Teknik ng Ketangkasan dan Kesehatan, dan

emanusiaan, Gotong royong, Ketertiban amaian Dunia dan Lingkungan Hidup.

KK dibedakan atas tingkatan-tingkatan, ayitu P galang, Penegak, dan Pandega.

TPG

ang yang telah menyelesaikan SPG disebut se da, berhak menyandang TPG menjadi telada nnya di gudep dan masyarakat di sekita

pat di semua golongan usia Pramuka.

guji

uji SKU adalah Pembina/ Pembantu Pembina sung membina Pramuka yang diuji.

ujian-ujian yang

rupa kecakapan, terampilan, dan emampuan umum

t dan bakatnya.

rangsangan dan h kecakapan, dan penghidupannya dapat mendorong

datang.

ujian SKK yang

idang Patriotisme ik Pembangunan, Bidang sosial, an Masyarakat,

Pramuka Siaga,

sebagai Pramuka dan bagi teman-itarnya. SPG/ TPG

(26)

2. Jenis Kegiatan Pramuka sebaga relevan sebagai w dikembangkan m religius, jujur, t rasa ingin tahu, se bersahabat/ komu peduli sosial, dan

Berikut keteramp didik, termasuk m

a. Keterampila 1) Cara dan

Keteram diantaran jemuran, diharapk temali de

2) I mplem Membua ketelitian tandu dih kerjasam

b. Keteramp 1) Cara d

Ketera merup pada diperh tindak seger

2) I mpl Menca karak peduli dihara kerjasa

an Pembentuk Karakter

gai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di i wadah penanaman nilai karakter. Nilai karak melalui kegiatan kepramukaan adalah se , toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mand , semangat kebangsaan, cinta tanah air, meng omunikatif, cinta damai, gemar membaca, ped

an tanggung jawab.

pilan kepramukaan yang dapat membentuk k meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

pilan Tali Temali a dan manfaat

mpilan Tali Temali digunakan dalam berb ranya membuat tandu, memasang tenda, an, dan tiang bendera. Setiap anggota ge

pkan mampu dan dapat membuat dan men li dengan baik.

ementasi Nilai Karakter

uat simpul dan ikatan diharapkan dapat mem ian, kesabaran, kerjasama, dan tanggung diharapkan dapat membentuk karakter ketelit sama, dan tanggung jawab.

ampilan Pertolongan Pertama Gaw at Garu ara dan Manfaat

erampilan Pertolongan Pertama Gawat Dar rupakan kegiatan untuk memberikan pertolon

a korban kecelakaan atau orang sakit erhatikan dalam hal ini adalah bahwa tinda

akan pertolongan sementara. Langkah berikut era dibawa ke puskesmas atau rumah sakit te

plementasi Nilai Karakter:

ncari dan memberi obat diharapkan dap akter ketelitian, kesabaran, kerjasama, tanggu

uli sosial. Membalut luka, menggunakan bi arapkan dapat membentuk karakter keteliti jasama, tanggung jawab, dan peduli sosial.

i sekolah sangat rakter yang dapat sebagai berikut: ndiri, demokratis, nghargai prestasi, eduli lingkungan,

k karakter peserta ilan.

rbagai keperluan , membuat tiang gerakan pramuka enggunakan

tali-mbentuk karakter jawab.Membuat elitian, kesabaran,

arurat ( PPGD)

arurat (PPGD) tolongan pertama kit. Yang perlu indakan ini hanya utnya tetap harus terdekat.

(27)

c. Ketangk ara dan Manfaat

a beberapa kegiatan keterampilan dan pen kiranya dapat membantu membuat kegiatan tap menarik dan menantang minat peserta di enjadi anggota gerakan pramuka. Kegiata

ionering merupakan kegiatan yang sudah biasa pramukaan.Kegiatan itu meliputi membuat g ndang, membuat tiang bendera, membuat oyang, meniti dengan satu atau dua tali.

plementasi Nilai Karakter

lam kegiatan membuat gapura, menara embuat tiang bendera diharapkan dapat memb

telitian, percaya diri, ketekunan, dan ke giatan membuat jembatan tali goyang dan men au dua tali diharapkan dapat membentuk karak

telitian, percaya diri, ketekunan, dan kesabaran

ampilanMorse danSemaphore ara dan manfaat

Kedua keterampilan ini sebenarnya merupaka dalam kepramukaan. Perbedaan keduanya pada penggunaan media. Morse menggunaka senter, bendera, dan pijatan. Semaphoremeng bendera kecil berukuran 45 cm X 45 cm. Ke perlu dimiliki

Oleh setiap anggota gerakan pramuka agar darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesa

I mplementasi Nilai Karakter

Morse dan Semaphore diharapkan dapat mem kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan ke

ampilan Membaca Sandi Pramuka ara dan Manfaat

Keterampilan ini sangat diperlukan da penyampaian pesan rahasia dengan mengguna telah disepakati. Seorang pramuka harus d untuk dapat melakukan segala hal termasuk pe penerimaan pesan-pesan rahasia. Dalam pesan rahasia ini diperlukan kode-kode terten kepramukaan disebut sandi. Sandi dalam pram

engetahuan yang tan kepramukaan didik untuk tetap tan ketangkasan sa dalam kegiatan t gapura, menara at jembatan tali

a pandang dan mbentuk karakter kerjasama.Dalam eniti dengan satu rakter keberanian, ran.

kan bahasa sandi a adalah terletak kan media peluit, nggunakan media Keterampilan ini

ar dalam kondisi pesan.

mbentuk karakter kesabaran.

(28)

san me

2) I m San me me tan

f. Penjelaj 1) Car

Ke ber den ram seor me tan

2) I m Pen dih tan

g. Kegiatan 1) Cara d

Kegia beba deng tuju men itu b kuat berb dan

2) I m Ke kar kep relig

sandi akar, sandi kotak biasa, sandi kotak b merah putih, sandi paku, dan sandi angka.

mplementasi Nilai Karakter:

Sandi akar, sandi kotak biasa, sandi kotak b merah putih, sandi paku, dan sandi angka dih membentuk karakter kreatif, ketelitian, k tanggung jawab.

elajahan dengan Tanda Jejak ara dan Manfaat

Kegiatan ini merupakan salah satu b berpetualang. Anggota gerakan pramuka dengan alam bebas. Di alam bebas tidak te rambu secara jelas sebagaimana di jalan raya. seorang anggota gerakan pramuka memanfaatkan fasilitas alam sebagai petunjuk tanda bahaya kepada teman kelompoknya.

I mplementasi Nilai Karakter

Penjelajahan dengan memasang dan memba diharapkan dapat membentuk karakter religius, tanah air, peduli lingkungan, kerja sama, dan t

atan Pengembaraan ara dan Manfaat

Kegiatan pengembaraan ini bukan sekedar jala ebas atau rekreasi bersama melainkan melaku engan berbagai rintangan yang perlu diper

juan kita dapat dicapai. Hal ini dengan s endidik generasi muda bahwa untuk dapat me u banyak rintangan dan sangat memerlukan p

at. Oleh karena itu, pendidikan di alam erbagai rintangan merupakan pendidikan ya an menyenangkan.

I mplementasi Nilai Karakter

Kegiatan pengembaraan ini diharapkan dap karakter mandiri, peduli lingkungan, tangguh, t kepemimpinan, kerja sama, peduli sosial, religius.

berganda, sandi

berganda, sandi diharapkan dapat kerjasama, dan

bentuk latihan harus terbiasa terdapat rambu-a. Oleh karena itu,

harus dapat juk arah dan atau

baca tanda jejak ius, toleransi, cinta n tanggung jawab.

jalan-jalan di alam lakukan perjalanan erhitungkan agar sendirinya juga mencapai cita-cita perjuangan yang m bebas dengan yang menantang

(29)

h. Keteram

rampilan Baris- Berbaris ( KBB) Cara dan manfaat

Di lingkungan gerakan pramuka, peraturan disebut keterampilan baris-berbaris. Kegiatan keterampilan untuk melaksanakan perintah yang berkaitan dengan gerakan-gerakan fisik Baris-berbaris ini dilakukan untuk melatih kekompakan, keserasian, dan seni dalam berba

I mplementasi Nilai Karakter

Keterampilan baris-berbaris ini diharapkan dap karakter kedisiplinan, kreatif, kerja sama, dan t

rampilan Menentukan Arah ara dan Manfaat

Keterampilan ini merupakan suatu upaya gerakan pramuka untuk mengetahui arah. Da arah ini dapat digunakan kompas, dan bend alam sekitar, misalnya: kompas sederhana (sile air) bintang, pohon, dan matahari. Hal ini apabila anggota gerakan pramuka itu tersesat ketika melakukan pengembaraan.

I mplementasi Nilai Karakter

Keterampilan menentukan arah ini dih membentuk karakter kreatif, kerja keras, rasa kerja sama.

nalisasi Nilai- nilai Karakter

apa strategi yang dapat lakukan untuk memb a didik melalui kegiatan ekstra kurikuler p ai berikut;

ntervensi

tervensi adalah bentuk campur tangan y embimbing ekstrakurikuler pramuka terhadap ika intervensi ini dapat dilakukan secara terus ma kelamaan karakter yang diintervensikan ak

engkristal pada diri peserta didik. Di berbag strakurikuler pramuka, terdapat banyak karak iintervensikan oleh pembimbing terhadap pes

engikuti kegiatan ekstra kurikuler pramuka.Pem elakukan intervensi melalui pemberian pengar

an baris-berbaris an ini merupakan h atau instruksi isik. Keterampilan latih kedisiplinan,

rbaris.

dapat membentuk n tanggung jawab.

a bagi anggota Dalam penentuan nda yang ada di silet, magnet, dan ini sangat penting sat di alam bebas

iharapkan dapat sa ingin tahu, dan

mbentuk karakter pramuka adalah

(30)

dan

an bahkan memberlakukan aturan ketat aga ara peserta didik yang mengikutinya.

emberian Keteladanan

Kepala sekolah dan guru pembimbing pesert odel bagi peserta didik. Apa saja yang m anyak yang ditiru dengan serta merta oleh pese

rena itu, berbagai karakter positif yang merek agus jika ditampakkan kepada peserta didik d ar mereka mau meniru atau mencontohnya.K ng ingin disemaikan kepada peserta didik, h engan contoh keteladanan yang diberikan oleh an guru, termasuk ketika dalam pelaksanaan rikuler pramuka.Karakter disiplin yang dic pala sekolah dan guru dalam kegiatan e ramuka ini, dapat diwujudkan dalam bentuk se aktu saat latihan/ kegiatan ekstra kurikuler pra aktu dan jadwal latihan yang disepakati. D onkret yang diberikan secara terus menerus, itiru secara terus menerus, akan membentuk eserta didik.

abituasi/ Pembiasaan

da ungkapan menarik terkait pembentukan k idik: “Hati-hati dengan kata-katamu, karena it biasaanmu. Hati-hati dengan kebiasaanmu, k enjadi karaktermu”. I ni berarti bahwa pem ilakukan secara terus menerus, akan meng

rakter.

da ungkapan senada terkait dengan pembent i. Yaitu, “Biasakanlah yang benar, dan jangan

biasaan”. Kebenaran harus dibiasakan ag rakter yang berpihak pada kebenaran. Seme mua kebiasaan itu benar, dan oleh karena it enar saja yang perlu dibiasakan. Sementar bagai salah satu ujung dari karakter yang endaknya tidak dibiasakan. Dalam realitas ke

enjadi bisa karena biasa atau banyak membiasa

entoring/ pendampingan

endampingan adalah suatu fasilitasi yang endamping kegiatan ekstra kurikuler pram erbagai aktivitas yang dilaksanakan oleh pese rakter positif yang sudah disemaikan, dica iintervensikan tetap terkawal dan diimplem

gar dipatuhi oleh

serta didik adalah mereka lakukan, eserta didik. Oleh reka miliki, sangat ik dengan maksud a.Karakter disiplin , haruslah dimulai oleh kepala sekolah n kegiatan ekstra dicontohkan oleh ekstra kurikuler selalu hadir tepat ramuka, mentaati . Dengan contoh s, dan kemudian k karakter disiplin

karakter peserta itu akan menjadi , karena itu akan pembiasaan yang ngkristal menjadi

ntukan kebiasaan an membenarkan agar membentuk menara itu, tidak a itu, hanya yang tara yang salah, ang tidak positif, kehidupan, orang iasakan.

(31)

pese

eserta didik. Dalam proses pendampingan in rdapat persoalan actual riil keseharian ya eserta didik kepada pembimbingnya, sehingg ng dalam hal ini berfungsi sebagai m emberikan pencerahan sehingga tindakan pese luar dari koridor karakter positif yang hendak d

embimbing peserta didik, dalam proses-proses entoring), juga bisa mengedepankan berbaga kurangan, efek positif dan negatif setiap tind rta keuntungan dan kerugian (jangka pend anjang), baik tindakan yang positif maupun n emikian, sebelum dan selama peserta d

nantiasa dikerucutkan pada tujuan-tujuan y ga dengan menggunakan cara-cara yang encapai tujuan yang baik hanya boleh dengan indakan yang baik dan dengan menggunakan

ga. Tujuan tidak membolehkan segala encapainya, sebaik dan sepositif apapun tu anya dengan cara yang baiklah, tujuan yang icapai.

enguatan

alam berbagai perspektif psikologi, penguatan oleh pembimbing ekstra kurikuler pramuka be

emperkuat perilaku peserta didik. Oleh kare mpai pembimbing peserta didik kalah star roup peserta didik yang sering mencuri st

emberikan penguatan perilaku sebayanya. S

roup peserta didik telah “dikuasi” oleh p rmasuk peer group yang mengarahkan ke tin

ng negatif, akan sangat sukar dikuasai oleh p enguasaan atas peserta didik ini dapat dit

cepatnya memberikan penguatan terha erkarakter positif.

terlibatan Berbagai Pihak

rbagai pihak yang sepatutnya terlibat dalam rikuler pramuka adalah kepala sekolah, wakil usan kesiswaan, guru pembimbing ekstra kur

mite sekolah, pengawas sekolah dan ora rbagai bentuk keterlibatan berbagai pihak rtanggung jawab sebagai berikut:

Kepala Sekolah Sebagai Ketua Mabigus. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

ini, bisa terjadi yang ditanyakan gga pembimbing mentor, dapat eserta didik tidak k dikembangkan.

oses pendampingan gai kelebihan dan tindakan manusia, ndek dan jangka negatif. Dengan didik bertindak, yang positif dan g positif. Untuk an menggunakan n cara yang baik ala cara untuk tujuan tersebut. ng baik itu boleh

an yang diberikan berkhasiat untuk arena itu, jangan

start dengan peer start dalam hal Sebab, jika peer

peer group-nya, tindakan-tindakan pembimbingnya. ditempuh dengan rhadap perilaku

(32)

3)

4)

5)

D. Aktifitas Pemb 1. Curah pend

Permendikbu Kurikulum 2 merancang, pelaksanaan 2. Kegiatan cur tayangan vid 3. Pencapaian

diiperkuat se melalui kegia

E. Penilaian 1. Penilaian sikap 2. Penilaian peng

kegiatan pemb 3. Penilaian kete

terhadap kebija pembentuk k kelompok deng

F. Rangkuman Sejarah pramuk Powel (22 Febr Pandu Sedunia Jambore dunia d

Pramuka di I n didasarkan pad tentang Panitia dengan susunan Maret 1961. G kaum muda, y tanpa membe menyelenggarak didasarkan pada

) Pembimbing Kegiatan Ektra Kurikuler Pr Ketua Gugus Depan Pramuka

) Pengawas Sekolah

) Komite Sekolah.

mbelajaran

ndapat tentang konsep dasar kepramukaa bud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang 2013, lampiran I I I dan hasil pengalaman , melaksanakan kegiatan, mendampingi, d an kegiatan ekstrakurikuler pramuka.

urah pendapat difasilitasi dengan terlebih dah video kegiatan kepramukaan di sebuah sekolah n kompetensi menjelaskan konsep dasar selain melalui pengamatan tayangan vide giatan diskusi dengan menggunakan LKPS.4.1.

ap: selama mengikuti kegiatan pembelajaran engetahuan terkait materi tentang konsep d mbentuk karakter.

terampilan pada saat mengkomunikasikan pik bijakan dan produk berupa hasil identifikasi karakter yang dihasilkan baik secara ind engan bantuan LKPS.4.1.

uka dunia dipelopori oleh Robert Stephenson bruari 1857 – 8 Januari 1941) yang dikenal ia (Chief Scout of The World). Berbagai k ia dilaksanakan di berbagai negara.

I ndonesia dianggap lahir pada tahun 1961 ada Keppres RI No. 112 tahun 1961 tangga itia Pembantu Pelaksana Pembentukan Ger nan keanggotaan seperti yang disebutkan Presid

Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan pe yang bersifat sukarela, nonpolitik, terbuka

bedakan asal-usul, ras, suku dan rakan kepramukaan melalui suatu siste

da Satya dan Darma Pramuka.

Pramuka sebagai

aan berdasarkan ng I mplementasi an/ empiris dalam dan memantau

ahulu mengamati olah.

sar kepramukaan ideo, tetapi juga .1.

n

dasar dan jenis

pikiran/ tanggapan asi jenis kegiatan individu maupun

son Smith Baden al sebagai Bapak i kegiatan seperti

(33)

Dasar Penyelen berdasarkan Un Nasional Geraka setiap pramuk keterampilan ya

Fungsi kegiata memiliki fung Tugas pokok G kepramukaan ba Pramuka, sehin berjiwa Panca pembangunan m terdapat tingka oleh setiap angg

G. Refleksi

1. Nilai-nilai a peserta did 2. Bagaimana

pada masa nasional I nd

lenggaraan Gerakan Pramuka sebagai Landasa Undang-Undang, Keputusan Presiden, dan Kep

kan Pramuka. Gerakan Pramuka bertujuan un uka peserta didik memiliki sikap, pen yang baik sebagai warganegara I ndonesia.

tan ekstrakurikuler Pramuka pada satua ngsi pengembangan, sosial, rekreatif, dan p

Gerakan Pramuka adalah menyelenggarak bagi anak dan pemuda I ndonesia, menuju ke hingga dapat membentuk tenaga kader pemb

casila dan sanggup serta mampu me n masyarakat, bangsa dan negara. Dalam ke katan dan peraturan, serta persyaratanyang

ggotanya.

i apa yang paling mendasar dari kegiatan idik sebagai Warga Negara I ndonesia?

na pendapat I bu/ Bapak peran strategis orga sa penjajahan Belanda dalam merintis seman I ndonesia?

san Hukum diatur Keputusan Kwartir untuk membentuk engetahuan dan

uan pendidikan persiapan karir. rakan pendidikan ke tujuan Gerakan mbangunan yang enyelenggarakan kegiatan pramuka g harus dipenuhi

an Pramuka bagi

(34)

I I I . Kegiatan Pem

A. Deskripsi Mat Muatan mater implementasi ke program kegiata

Penguasaan ma dan penyusuna merancang prog di sekolah binaa

Materi strategi im penerapan keg dilaksanakan ke

B. Tujuan Pembe Melalui kegiatan dapat menyusun pendidikan.

C. Uraian Materi Setiap satuan ekstrakurikuler terpisahkan dar dalam menyiap baik moral, me ketrampilan.

1. Strategi I m Berikut desk pramuka yan dan penilaian

a. Perenca Revitalisa kepramu minat da didik yan dalam memperk ekstra ku 1) Progr

embelajaran 2: Strategi I mplementas

ateri

teri pada kegiatan pembelajaran 2 me si kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang melipu iatan ekstrakurikuler pramuka di satuan pendid

materi tentang strategi implementasi ekstraku nan program ekstrakurikuler pramuka ber rogram tersebut di sekolah yang dipimpin atau

aan dalam menyusun rancangan program terse

i implementasi ekstrakurikuler pramuka terkait egiatan ekstrakurikuler pramuka sebagai kegiatan di masing-masing satuan pendidikan.

belajaran

tan curah pendapat, pengkajian contoh, dan d sun rencana program ekstrakurikuler pramuka

ri

n pendidikan berkewajiban menyelenggar r pramuka, karenake pramukaan merupak ari sistem kurikulum pendidikan (suplement da iapkan anak bangsa menjadi kader bangsa y

mental, spiritual, intlelektual, emosional, ma

I mplementasi Kegiatan

skripsi materi strategi implementasi kegiatan yang meliputi perencanaan program, pelaksa ian.

canaan Program Kegiatan:

lisasi gerakan pramuka perlu dilakukan agar ke ukaan dapat terselenggara secara lebih berku dan menjadi pilihan peserta didik, dan mewu ang berkarakter kuat untuk menjadi calon pe berbagai bidang kehidupan. Guna m erkuat kebijakan tersebut perencanaan prog kurikuler pramuka mutlak diperlukan yang me ogram Kerja Kegiatan Pramuka;

asi Kegiatan

meliputi strategi liputi perencanaan

idikan.

kurikuler pramuka ermanfaat untuk taupendampingan

rsebut.

kait dengan upaya i program yang n.

diskusi, peserta a di satuan

arakan kegiatan akan bagian tak dan complement)

yang berkualitas maupun fisik dan

an ekstrakurikuler sanaan program,

kegiatan-kegiatan rkualitas, menarik wujudkan peserta pemimpin bangsa menunjang dan program kegiatan

(35)

2) Renc kepala sek sebagai p tersebut d pramuka u

ncana Kerja Anggaran Kegiatan Pramuka; ogram Tahunan;

ogram Semester;

ilabus Materi Kegiatan Pramuka; ncana Pelaksanaan Kegiatan; dan iteria Penilaian Kegiatan.

rkan uraian di atas, maka penyusu rikuler pramuka di satuan pendidikan perlu sekolah sebagai penanggung jawab dan pen pembimbing maupun pemantau pelaksa di sekolah binaannya. contoh program k a untuk satuan pendidikan terlampir ( Lam

anaan Pelatihan Pramuka elolaan Pelatihan Pramuka

tih menyesuaikan tempat pelatihan pesert an tujuan dan karakteristik proses Pelatihan Pr intonasi suara Pelatih dalam proses Pelatihan t didengar dengan baik oleh peserta didik ggunakan kata-kata santun, lugas dan mud peserta didik. Pelatih menyesuaikan materi de kemampuan penerimaan peserta didik. Pelat rtiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan kesela yelenggarakan proses Pelatihan Pramuka. Pela

uatan dan umpan balik terhadap respons da rta didik selama proses Pelatihan Pramuk tih mendorong dan menghargai peserta didik mengemukakan pendapat. Pelatih berpakaian rapi. Pada tiap awal semester, Pelatih menje rta didik silabus bahan materi pelatihan; dan P mengakhiri proses Pelatihan Pramuka sesuai dijadwalkan.

aksanaan Pelatihan Pramuka

ksanaan Pelatihan Pramuka merupakan imp ana Pelaksanaan Kegiatan (RPK), melip ahuluan, inti dan penutup.

Kegiatan inti model Pelatihan Pramuka, me uka, media Pelatihan Pramuka, dan alat ser suaikan dengan karakteristik peserta d operasionalan pendekatan saintifik, model iri, discoveri, project based learning, dan

ing disesuaikan dengan karakteristik kompete

sunan program rlu dikuasai oleh engawas sekolah sanaan program kerja kegiatan Lampiran 1) .

rta didik sesuai Pramuka. Volume an Pramuka harus idik. Pelatih wajib udah dimengerti dengan kecepatan latih menciptakan selamatan dalam elatih memberikan s dan hasil belajar uka berlangsung. ik untuk bertanya ian sopan, bersih, njelaskan kepada n Pelatih memulai ai dengan waktu

mplementasi dari eliputi kegiatan

metode Pelatihan serta bahan yang didik pramuka. el pembelajaran n problem based

(36)

pendidik ranah,

b. Penilaian 1) Penila

berik • P • P b se • N

Ke d • N m m m • Kr p 2) Med

• • • 3) Tek

• • • 4) Prose

idikan, dan peserta didik. Kompetensi terseb h, yaitu sikap pengetahuan, dan keterampilan.

aian Kegiatan Pramuka

nilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup rikut:

Penilaian dilakukan lebih banyak secara kualit Peserta didik diwajibkan untuk mendapatka baik pada kegiatan ekstrakurikuler wajib semester.

Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstra Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaika didik.

Nilai di bawah baik dalam dua semester a memberikan sanksi bahwa peserta didik mengikuti program khusus yang diselen mereka (Modifikasi Prilaku)

Kriteria keberhasilan kompetensi lebih d proses dan keikutsertaan peserta didik. edia Penilaian:

• Jurnal/ Buka Harian • Portofolio

• Tanda-tanda pencapaian kecakapan atau p eknik Penilaian:

• Observasi

• Keterampilan Kepramukaan • Partisipasi

roses penilaian:

Proses penilaian dilaksanakan setiap kali lat hari di dalam proses pelatihan pramuk. Proses penilaian dilaksanakan dengan me dan Partisipasi.

Proses penilaian Keterampilan Kepramuka dengan Kompetensi Dasar dari masing-ma Mata pelajaran. sebagai penguatan yang b Sikap dan Keterampilan dalam Kurikulum 20 Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, G Mata pelajaran, Pemangku Kegiatan dan Pramuka.

I ndikator pencapaian kompetensi yang din oleh satuan pendidikan.

Pelaporan nilai dituangkan dalam bentuk de mengacu kriteria.

ebut mencakup 3 n.

p hal-hal sebagai

alitatif.

tkan nilai minimal jib pada setiap

strakurikuler Wajib ikan kelas peserta

atau satu tahun ik tersebut harus lenggarakan bagi

ditentukan oleh

perilaku baik

latihan dan setiap

metode Observasi

kaan disesuaikan masing Tema dan g bermuatan Nilai

2013.

Guru Kelas/ Guru an/ atau Pembina

dinilai ditentukan

(37)

Contoh Kriteria Le

a Lembar Penilaian sikap dalam menaksir t Sangat Baik Baik Cukup

nyimak njelasan mbina dan

ngamati tinggi hon dengan ap yang tertib.

Menyimak sikap yang tidak tertib. ng benar dan natap mata mannya

Bertanya kepada temannya dengan bahasa yang benar tetapi tidak menatap mata temannya

Bertanya kepada temannya dengan bahasa yang kurang benar dan

oh Kriteria Lembar Penilaian pengetahuan A

peserta didik mpu

akukan semua kah (4 kah)

Bila peserta didik mampu

melakukan semua langkah (3 langkah)

Bila peserta didik mampu

melakukan semua langkah (2 langkah)

Kriteria Lembar Penilaian keterampilan:

4 3 2

Menggunakan 3 langkah yang

ir tinggi pohon: Kurang sikap yang tidak tertib. yang tidak benar dan tidak

(38)

Jumlah score

D. Aktifitas Pemb Aktifitas yang d implementasi ke 1. Curah pend

di satuan pe 2. Diskusi kelom

pramuka sis untuk mem sistematika deskripsi m 3. Hasil diskusi

kesepakata sesuai dan tanpa ilengkapi Langkah penyelesaian

lah skor yang diperoleh peserta didik X 10 Skor ideal

tagori Nilai

Konversi nilai akhir Predikat (Pengetahuan si kegiatan ekstrakurikuler pramuka sebagai berik

ndapat tentang strategi implementasi kegiatan pendidikan.

kelompok untuk mengkaji contoh program sistem blok, Aktualisasi dan reguler di sat emberikan pengalaman memperoleh infor ika penyusunan program ekstrakurikuler si masing-masing komponen dalam dokumen prog

usi dipresentasikan sehingga diperoleh kesepa tan tentang perencanaan program ekstrakur .

tentang strategi erikut.

an ekstrakurikuler

m ekstrakurikuler satuan pendidikan formasi tentang r pramuka dan program tersebut.

(39)

E. Penilaian 1. Penilaian

menggunak diskusi dan 2. Penilaian pe 3. Penilaian k gagasan/ ide sistematika

F. Rangkuman Beberapa strate didik melalui ke pemberian ket pendampingan,

Program-progra pramuka adala Silabus Materi dan Kriteria Pen

G. Refleksi 1. Bagaiman

contoh ya dengan p disusun? 2. Apa yang

dokumen

sikap dilakukan selama proses pembela akan lembar pengamatan sikap, yaitu pada an presentasi.

pengetahuan dilakukan pada akhir pembelajar keterampilan dilakukan pada saat meng

ide/ pikiran-pikiran dalam mengkaji contoh da ika penyusunan program ekstrakurikuler pramu

tegi yang dapat dilakukan untuk membentuk k kegiatan ekstra kurikuler pramuka adalah me eteladanan, habituasi atau pembisaan, m n, penguatan, dan keterlibatan berbagai pihak.

ram yang harus disusun untuk kegiatan alah perencanaan Program Tahunan, Prog ri Kegiatan Pramuka, Rencana Pelaksanaan Ke

enilaian Kegiatan.

ana sikap yang harus ditunjukkan ketika d yang dikaji terdapat perbedaan dengan peng program ekstrakurikuler pramuka pramuk ?

ng akan dilakukan di KKPS/ MKPS untuk m n program ekstrakurikuler pramuka pramuka?

elajaran dengan da saat dilakukan

jaran melalui tes. engkomunikasikan

dan merumuskan uka.

k karakter peserta melalui intervensi, mentoring atau ak.

n ekstrakurikuler ogram Semester, Kegiatan (RPK),

diketahui bahwa ngalaman pribadi uka yang telah

Gambar

Tabel Katagtagori Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Estimasi Stok Karbon akibat Perubahan Luas Penutupan Lahan di Kawasan Penambangan Terkait dengan Skema REDD (Reduced Emission from Deforestation and Forest

A.07.c Gambaran perilaku percaya diri yang diamalkan siswa Anda selama masa darurat Covid-19. Tidak mudah putus asa

Masa Pra-Paskah disempatkan oleh gereja Katolik untuk kita keluar dari hidup yang rutin, mebuka mata dan telinga disekitar kita, melihat, meresapi dan mengagumi apa yang ada di

Atas dasar inilah, penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mencari hubungan antara kejadian batuk pada anak di Sekolah Menengah Kebangsaan Abdul Jalil, Hulu Langat, Selangor

Suatu penelitian selama dua tahun pada suatu perusahaan milik pemerintah US oleh Zamanou dan Gleser (1994) meneliti progam intervensi komunikasi dalam proses

Skripsi yang berjudul “Kajian Nasi Sorghum sebagai Pangan Fungsional” ini merupakan tugas akhir yang disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian

Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa

Berbeda dengan hasil dari Rini Dwi Mulyanti (2010) yang menyatakan bahwa kualitas auditor tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pada plaporan