TUGAS I AMDAL
NAMA : DHIA DARIN SILFI
NIM : 130407028
1. Persentase luas daratan dan lautan a. Daratan
Luas seluruh lahan di permukaan bumi kurang lebih 148juta km2 atau 14.800 juta hektar, yaitu sekitar 29% dari luas seluruh permukaan bumi. Dari 14.800 juta hektar tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia dan binatang darat adalah 13.400 juta hektar, sedangkan 1.400 juta hektar berupa daratan yang tertutup es abadi (FAO Production year Book, 1975 dalam suripin 2001).
Di daratan, kurang dari 3 persen adalah air tawar. Sekitar dua-pertiga dari semua air tawar terkunci dalam es, terutama di Greenland dan Antartika. Sisa air tawar-kurang dari 1 persen dari semua air di Bumi-mendukung sebagian besar tumbuhan dan hewan yang hidup di darat. Air tawar ini terjadi pada permukaan di danau, kolam, sungai, dan sungai bawah tanah dan di pori-pori di dalam tanah dan di bawah tanah akuifer dalam formasi geologi yang mendalam.
Tabel 1 penggunaan lahan daratan secara umum di seluruh dunia Penggunaan Luas lahan(Juta Ha) Persentase (%)
Bercocok tanam 1.507 11,3
Rerumputan 3.044 22,7
Vegetasi 4.053 30,3
Lain-lain 4.788 35,5
jumlah 13.392 100
Sumber: FAO Production year Book, 1975 dalam suripin 2001
Permukaan bumi ini terdiri atas benua asia, amerika, eropa, afrika, australia, antartika, serta ribuan pulau besar dan kecil
Tabel 2 Pembagian Benua di Dunia
No Nama Luas (km2) Keterangan
1 Asia 51.053.817 Luas hampir sepertiga daratan di dunia
2 Amerika 42.188.568 Terbesar kedua setelah benua Asia 3 Eropa 10.507.630 Terluas keempat
4 Afrika 30.290.000 Terluas ketiga
selandia baru
6 Antartika 15.500.000 Belum dihuni manusia karna diselimuti salju abadi Sumber: Geography:Realm, Religion, and Concepts, 1997
Tabel 3 Jenis Ekosistem daratan di Dunia
No Jenis
ekosistem
Keberadaan Penghuni
1 Hutan gugur Di daerah yeng mengalami empat musim, seperti amerika serikat bagian timur, asia timur, chili, dan juga eropa barat.
Tumbuhan berdaun lebar Binatang yang berhibernasi di musim dingin australia utara, nusa tenggara timur, nusa tenggara batat, dan kenya.
Pepohonan seperti: aucalyptus, tumbuhan gerbang, dan acacia Hewan seperti: macan tutul, gajah, rusa atau kijang, zebra, singa, kuda
3 Tundra Di daerah kutub utara atau arktik, siberia, finlanda, rusia, dan juga kanada
Flora khas, yaitu: lumut sphagnum, dan lichen “reindeer”, pohon willow, birch. Gurun Sahara di Afrika.
Tumbuhan seperti kaktus, sukulen.
Hewan seperti unta, rubah abu-abu, reptil, ular derik
5 Taiga Daerah beriklim subtropis dan kutub seperti alaska, amerika utara, rusia, dan semenanjung skandinavia
Fauna khas, yakni srigala, burung, beruang hitam, moosem ajak, dan lynx.
6 Hutan hujan tropis
Daerah tropis seperti lembah sungai kongo, dan beberapa lagi di asia
tenggara (termasuk di kalimantan) kelelawar, ular, tupai
7 Padang rumput Daerah beriklim tropis dan sedang, seperti amerika selatan, hongaria, australia, rusia bagian selatan, nusa tenggara
Reptil, burung, kijang, singa, kanguru, srigala, cheetah, jaguar, zebra, jerapah, hewan- hewan pengerat, dan berbagai jenis serangga.
8 Antartika (Kutub Selatan)
Flora hanya berupa lumut didaerah pesisir. Fauna yang hidup diwilayah ini antara lain, Anjing Laut, Pinguin dan
Tabel 4 pembagian samudra di dunia
No Samudra Luas (km) Keterangan
1 Pasifik 179.700.000 Menghubungkan benua asia dan afrika 2 Atlantik 93.400.000 Menghubungkan amerika, eropa, dan afrika
3 Hindia 74.900.000 Menghubungkan benua asia dan afrika 4 Arktik 13.100.000 Menghubungkan asia, amerika,dan eropa
Sebagian dalam keadaan beku sepanjang tahun Sumber: Muin, 2002
Berdasarkan kedalamannya, ekosistem air laut dibedakan menjadi:
Tabel 5 pembagian ekosistem laut berdasarkan kedalamannya di dunia
No Ekosistem Biota laut Keterangan
1 Wilayah pasang (littoral)
Bintang laut, udang, kepiting, bulu babi, hingga cacing laut.
Berbatasan langsung dengan daratan.
Terendam ketika air laut mengalami pasang, dan akan terlihat seperti daratan ketika air laut surut 2 Wilayah laut
dangkal (neritic)
Banyak dihuni oleh berbagai jenis tumbuhan ganggang lalu atau rerumputan laut dan juga berbagai jenis ikan
Kedalaman dapat mencapai 300 meter Sinar matahari masih tembus sampai ke dasar laut
dalam (bathyal) yang aktif berenang).
4 Wilayah lautan sangat dalam (abyssal)
Binatang- binatang predator, detrivitor atau pemakan sisa organisme, dan juga
pengurai.
Berada pada kedalaman 2.500-10.000 meter. Zona yang sama sekali tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari.
2. Pertumbuhan Penduduk Manusia
Thomson dan lewis (1978) membagi periode perkembangan penduduk dunia ke dalam lima periode, yaitu:
Tabel 5 pertumbuhan penduduk dunia menurut Thomson dan Lewis (1978)
no Periode Pertumbuhan penduduk keterangan
1 1650-1800 Jumlah penduduk 900 juta jiwa pertumbuhan penduduk 0,4 persen per tahun
berkembangnya teknik pertanian baru dan berdirinya pabrik-pabrik yang disertai sarana transportasi yang cukup
2 1800-1850 pertumbuhan penduduk kurang lebih 33,3%
terjadi kestabilan kondisi politik
meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan lingkungan
3 1850-1900 tingkat fertilitas di negara-negara barat menurun
Mulai dilakukannya sensus penduduk di berbagai negara
Peningkatan produktivitas manusia karena kemajuan IPTEK
Di beberapa negara terjadi penurunan fertilitas 4 1900-1930 Negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat
mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan baik.
Negara-negara Eropa Timur, Afrika Utara, Amerika Latin serta Jepang, usaha penurunan angka kelahiran belum berhasil.
Negara-negara berkembang (negara-negara selain yang telah disebutkan di atas) mengalami kelahiran dan kematian yang cukup tinggi.
5 1930 –
Sekarang
4 milyar (dekade 1990-an) 6 milyar (dekade 2000)
modern serta meningkatnya pelayanan kesehatan menyebabkan meningkatnya kualitas hidup
a) Meningkatkan konsumsi saat ini dan investasi yang dibutuhkan untuk membuat konsumsi dimasa yang akan datang. Rendahnya sumber daya perkapita akan menyebabkan penduduk tumbuh lebih cepat yang pada gilirannya membuat investasi dalam kualitas manusia semakin sulit. Fakta menunjukkan aspek kunci dalam pembangunan adalah penduduk yang semakin terampil dan berpendidikan.
b) Di banyak negara dimana penduduknya masih amat bergantung dengan sektor pertanian, pertumbuhan penduduk mengancam keseimbangan sumberdaya alam karena pertumbuhan penduduk memperlambat perpindahan penduduk dari struktur pertanian modern dan pekerja modern lainnya.
c) Pertumbuhan penduduk yang cepat membuat semakin sulit melakukan perubahan yang dibutuhkan untuk meningkatkan perubahan ekonomi dan sosial. Secara nasional, laju pertumbuhan penduduk relatif masih cepat walaupun ada kecenderungan menurun.
3. Pembagian Zaman Kehidupan Manusia a. Nomaden
Yaitu Masa berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering). Kehidupan manusia purba pada masa berburu selalu berpindah – pindah atau nomaden. Karena selalu mencari binatang buruan dan bahan makanan yang disediakan oleh alam berupa binatang, Hal ini disebut dengan “food gathering”.
b. Masa bercocok tanam
Pada masa ini manusia purba sudah mulai mengenal hidup menetap, sudah tidak bergantung pada alam dengan cara mengolah tanah untuk bercocok tanam. Menunggu hasil panen yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Meskipun demikian kehidupan berburu dan meramu belum sepenuhnya ditinggalkan.
c. Industri
pemakaian batu bara dan mesin uap oleh para pekerja. Dengan revolusi industri ini dimulailah apa yang disebut zaman mesin.
d. Informasi
Pada zaman informasi melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemprosesan informasi serta penggunaannya; komputer (hardware dan software) dengan manusia (sosial, ekonomi dan kebudayaan). Teknologi pada zaman informasi terdiri dari semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, manipulasi, komunikasi, persembahan dan menggunakan data (data yang ditransformasi kepada informasi).Teknologi informasi menggabungkan bidang teknologi seperti pengkomputeran, telekomunikasi dan elektronik dengan bidang informasi seperti data, fakta dan proses
Adapun yang menjadi ciri-ciri dari masyarakat pada era informasi adalah:
a) Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan akan informasi yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari – hari pada organisasi – organisasi yang ada, dan tempat– tempat kerja.
b) Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan– kegiatan lainnya.
c) Kemampuan pertukaran data konseptual yang cepat dalam jarak yang jauh
d) Masyarakat yang sadar akan informasi dan mendapatkan informasi secara cukup.
e) Menjadikan informasi sebagai komoditas bernilai ekonomis.
f) Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi)
g) Distribusi informasi berubah dari tercetak menjadi elektronik dengan karakteristik
informasi: Terbaru, Journal, Prediksi
h) Sistem layanan berubah dari manual ke elektronis (e-service)
i) Sektor ekonomi bergeser dari penghasil barang ke pelayanan jasa
j) Kompetisi bersifat global & ketat
Tabel 6 perbedaan era bercocok tanam, industri, dan informasi
Bercocok tanam industri informasi
Sumber daya yang diolah
SDA (angin, air, tanah, manusia)
Membuat tenaga(listrik, bahan bakar)
Informasi (transmisi data
dan komputer) Sumber daya yang
dibutuhkan
Keahlian SDM yang dibutuhkan
Petani, pekerja tanpa skill
tertentu
Ahli mesin, pekerja dengan
skill khusus
Pekerja profesional (dengan
skill tinggi)
Teknologi: Alat-alat manual Teknologi mesin Teknologi cerdas Prinsip
perkembangan
Tradisional Pertumbuhan ekonomi Penerapan pengetahuan dalam teknologi
Model produksi dalam bidang ekonomi
Pertanian, pertambangan, perikanan, peternakan
Produksi, distribusi barang;
konstruksi berat
Transportasi, perdagangan, asuransi, real estate, kesehatan, rekreasi, penelitian, pendidikan, pemerintahan
e. Konseptual
Daftar Pustaka
http://wiadnyadgr.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/1-Laut-Dan-Fungsinya.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/194902051978031-DJAKARIA_M_NUR/DASAR__PEMBAGIAN_LAUT.pdf
muin, idianto.2002. pengetahuan soaial SMP Kelas 1. Diakses dari
https://books.google.co.id/books?id=r5avwgG1EoMC&pg=PT103&dq=pembagian+luas+samudra&hl=id
&sa=X&ved=0ahUKEwjYtKn55pzPAhXJQo8KHWS_CSYQ6AEIJDAC#v=onepage&q=pembagian%2
0luas%20samudra&f=false
Samadi, Geografi 2 untuk XI SMA 2006 .
https://books.google.co.id/books?id=1nh91WJY4J0C&pg=PT78&lpg=PT78&dq=daftar+luas+d
aratan+geografis+dunia&source=bl&ots=e1TLzIkW3i&sig=Zdq2jQmymo6ZQIv_ju5qQ43iG90
&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjdsP6bxJvPAhVBcT4KHRRLAjoQ6AEIPzAG#v=onepage&q=
daftar%20luas%20daratan%20geografis%20dunia&f=false
http://www.ebiologi.com/2015/06/ekosistem-gurun-atau-ekosistem-padang.html
https://geographyeducation.wordpress.com/category/persebaran-flora-di-dunia/
http://kliksma.com/2015/02/pengertian-air-dan-jenis-jenis-air.html