• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI TERHADAP LUAS TANAM BAWANG MERAH DI KABUPATEN DAIRI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI TERHADAP LUAS TANAM BAWANG MERAH DI KABUPATEN DAIRI SKRIPSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI TERHADAP LUAS TANAM BAWANG MERAH DI KABUPATEN DAIRI

SKRIPSI

MEIDIANTA GINTING 090304097

AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

MEIDIANTA GINTING (090304097) dengan judul skripsi Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Luas Tanam Bawang Merah Di Kabupaten Dairi. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir.Thomson Sebayang, MT dan Ibu Ir.Iskandarini, MM, PhD.

Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengaruh faktor umur, pendidikan formal dan penyuluhan secara simultan dan parsial terhadap faktor inovasi teknologi di kecamatan Silahisabungan kabupaten Dairi, untuk menjelaskan pengaruh faktor sosial (umur, pendidikan formal, penyuluhan, dan inovasi teknologi) secara simultan dan parsial terhadap keputusan petani dalam menentukan luas tanam di kecamatan Silahisabungan kabupaten Dairi, untuk menjelaskan pengaruh faktor harga bibit, harga pupuk, harga pestisida dan upah tenaga kerja luar keluarga secara simultan dan parsial terhadap faktor modal usaha di kecamatan Silahisabungan kabupaten Dairi, untuk menjelaskan pengaruh faktor ekonomi (harga bibit, harga pupuk, harga pestisida, upah tenagakerja luar keluarga, modal usaha, ketersediaan lahan, harga bawang merah dan keuntungan usaha) secara simultan dan parsial terhadap keputusanpetani dalam menentukan luas tanam di kecamatan Silahisabungan kabupaten Dairi.

Hasil penelitian manyimpulkan bahwa faktor umur, pendidikan formal dan penyuluhan secara simultan tidak berpengaruh terhadap faktor inovasi teknologi. Secara parsial faktor umur berpengaruh terhadap inovasi, sedangkan faktor pendidikan dana penyuluhan tidak berpengaruh. Faktor sosial secara simultan dan parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan menentukan luas tanam. Harga bibit, harga pupuk, harga pestisia dan upah tenaga kerja berepengaruh secara simultan terhadap modal usaha, sedangkan secara parsial hanya upah tenaga kerja luar keluarga yang tidak berpengaruh. Faktor ekonomi secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan petani dalam menentukan luas tanam, sedangkan secara parsial hanya faktor modal usaha yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam menentukan luas tanam.

(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Tigapanah pada tangggal 16 Mei 1990. Merupakan anak kedua

dari tiga bersaudara dari Bapak Darmin Ginting dan Ibu Suasana br Sembiring.

Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis adalah sebagai berikut.

1) Tahun 2002 lulus dari Sekolah Dasar Negeri No.040527 Tigapanah,

kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo.

2) Tahun 2005 lulus dari Sekolah Menengah Pertama Swasta Maria Goretti

Kabanjahe, kabupaten Karo.

3) Tahun 2008 lulus dari Sekolah Menengah Atas Swasta Cahaya Medan,

kota madya Medan.

4) Tahun 2009 diterima di Program Studi Agribisnis, Faklultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN).

Pada bulan Juli-Agustus 2013, penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) di desa Tanah Raja, kecamatan Firdaus, kabupaten Serdang Bedgai.

Selama masa kuliah, penulis aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

ijin-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program S1 Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Kesempatan yang diperoleh untuk melaksanakan penelitian di kecamatan

Silahisabungan merupakan salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi penulis

terutama dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. Selama

penelitian dan pembuatan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan

dari banyak pihak.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak

Ir.Thomson Sebayang, MT dan ibu Ir.Iskandarini,MM,PhD yang telah membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada kedua orangtua, penulis mengucapkan

banyak terimakasih karena telah memberikan bimbingan, mendidik dan membesarkan

penulis selama ini. Penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak kepala desa

yang ada di kecamatan Silahisabungan yang telah membantu saya dalam pelaksanaan

penelitian di daerah penelitian.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih jauh dari

kesempurnaan. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan pengetahuan penyusun

sebagai manusia dengan segala kekurangan. Oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

pembuatan skripsi dimasa yang akan datang.

Medan,

(5)

DAFTAR ISI

Metode Penentuan Daerah Penelitian ...22

Metode Pengambilan Sampel ...23

Metode Pengambilan Data ...24

Metode Analisis Data ...25

Defenisi dan Batasan Oprasional ...36

Defenisi...36

Batasan Operasional ...37

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERRISTIK RESPONDEN ...39

Deskripsi Daerah Penelitian...39

Keadaan Penduduk ...40

Karakteristik Responden ...42

Umur Petani Bawang Merah ...42

Pendidikan Petani Bawang Merah...43

(6)

HASIL DAN PEMBAHASAN...46

Pengaruh Faktor Sosial Terhadap Luas Tanam ...47

Pengaruh Faktor Ekonomi Terhadap Luas Tanam ...60

KESIMPULAN DAN SARAN ...79

Kesimpulan ...79

Saran...80

(7)

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Hal.

1. Perkembangan produksi dan konsumsi bawang merah Sumatera Utara ... 3

2. Perbendaan produksi dan konsumsi bawang merah di Sumatera Utara .... 3

3. Perkembangan impor bawang merah Sumatera Utara ... 4 2007-2011 di kecamatan Silahisabungan ... 23

8. Jumlah populasi dan besar sampel penelitian... 24

9. Skor untuk setiap tingkat persetujuan ... 25

10.Luas wilayah menurut desa tahun 2011 ... 40

11.Luas desa, rumahtanggga, kepadatan penduduk dan rata-rata penduduk per rumah tanggga menurut desa tahun 2011... 40

12.Jumlah penduduk menurut jenis kelamin menurut desa ... 41

13.Banyak penduduk dirinci menururt jenis kelamin dan kelompok umur tahun 2011... 42

14.Keadaan umur petani sampel petani bawang merah di kecamatan Silahisabungan... 43

15.Keadaan tingkat pendidikaan petani sampel petani bawang merah di kecamatan Silahisabungan ... 44

16.Jumlah tanggungan keluarga responden petani bawang merah di kecamatan Silahisabungan... 45

17.Tabel interval luas tanam ... 47

18.Persentase jawaban petani terhadap faktor umur ... 47

19.Persentase jawaban petani terhadap faktor pendidikan ... 48

20.Persentase jawaban petani terhadap faktor penyuluhan ... 48

21.Persentase jawaban petani terhadap faktor inovasi teknologi yang dikuasai petani... 49

22.Tabel model summary faktor sosial terhadap luas tanam ... 50

23.Tabel ANOVA faktor sosial terhadap luas tanam ... 50

24.Tabel coefficients faktor sosial terhadap luas tanam... 51

25.Tabel model summary faktor umur, pendidikan formal, dan penyuluhan terhadap inovasi teknologi ... 53

26.Tabel ANOVA faktor umur, pendidikan formal, dan penyuluhan terhadap inovasi teknologi... 54

27.Tabel coefficients pengaruh faktor umur, pendidikan formal, dan penyuluhan terhadap inovasi teknologi ... 55

28.Persentase jawaban petani terhadap faktor harga bibit bawang... 60

29.Persentase jawaban petani terhadap faktor harga pupuk ... 61

30.Persentase jawaban petani terhadap faktor harga pestisida... 61

(8)

32.Persentase jawaban petani terhadap faktor modal usaha ... 62

33.Persentase jawaban petani terhadap faktor ketersediaan lahan yang dimiliki petani ... 63

34.Persentase jawaban petani terhadap faktor harga bawang merah ... 63

35.Persentase jawaban petani terhadap faktor keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh ... 64

36.Tabel model summary faktor ekonomi terhadap luas tanam... 64

37.Tabel ANOVA faktor ekonomi terhadap luas tanam ... 65

38.Tabel coefficients pengaruh faktor ekonomi terhadap luas tanam ... 66

39.Tabel model summary pengaruh faktor harga bibit, harga pupuk, harga pestisida dan upah tenaga kerja luar keluarga terhadap faktor modal usaha ... 70

40.Tabel ANOVA pengaruh faktor harga bibit, harga pupuk, harga pestisida dan upah tenaga kerja luar keluarga terhadap faktor modal usaha ... 71

(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Hal.

1. Skema kerangka pemikiran ... 20

2. Model struktural diagram faktor sosial ... 26

3. Model struktural diagram faktor ekonomi ... 31`

4. Skema analisis jalur faktor sosial tehadap luas tanam ... 57

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan

1. Karakteristik responden dan luastanam bawang merah di kecamatan Silahisabungan.

2. Hasil data primer.

3. Hasil analisis faktor sosial terhadap luas tanam

4. Hasil analisis faktor umur, pendidikan formal dan penyuluhan terhadap inovasi tregnologi

5. Hasil analisis faktor ekonomi terhadap faktor luas tanam

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menjadi tantangan bagi pustakawan perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitasnya dan selalu meng- update ilmu pengetahuan dan ketrampilan.Sebagai

Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi kepala sekolah dan kinerja guru dengan hasil penbelajaran

Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar.. Gramedia

1) Motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan. 2) Proses belajar mengajar sudah mengarah ke metode demonstrasi secara lebih

Guru menyampaikan isi berita masih dengan judul yang sama yaitu mengenai Gempa Bumi dan dari proses intervensi tersebut siswa memberikan respon yang berbeda-beda diantaranya; dari

Disamping itu, tujuan lain dari pemberian otonomi daerah adalah untuk mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat terutama dalam masalah keuangan,

Setiap individu dalam ekosistem masyarakat harus melakukan hak dan kewajibannya agar interaksi yang terjadi di dalam masyarakat tersebut dapat berjalan dengan baikh. Jika ada

Two important asymmetric patterns detected are: (1) the transmission of the shock/ volatility return from the Singapore stock ex- change to the Indonesian stock exchange will