“TINJAUAN YURIDIS HEWAN MELALUI PE
UNDANG NOMOR 1 TAH
(Studi Pada PT. Garuda In
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas
“TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PENGANGKUTAN HEWAN MELALUI PESAWAT UDARA DITINJAU DARI UNDANG
UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN”
(Studi Pada PT. Garuda Indonesia)
tuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH :
RATIH DAMARA BARUS
100200209
DEPARTEMEN HUKUM PERDATA (Program Kekhususan Hukum Perdata Dagang)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
AN PENGANGKUTAN SAWAT UDARA DITINJAU DARI
UNDANG-UN 2009 TENTANG PENERBANGAN”
TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PENGANGKUTAN HEWAN MELALUI PESAWAT UDARA DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN” (Studi Pada PT. Garuda Indonesia)
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH: Ratih Damara Barus
100200209
Mengetahui:
Ketua Departemen Hukum Perdata
Dr. Hasim Purba, SH.M.Hum NIP. 196603031985081002
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Hasim Purba, SH.M.Hum Sinta Uli, SH.,M.Hum
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
NAMA : RATIH DAMARA BARUS
NIM : 100200209
DEPARTEMEN : HUKUM KEPERDATAAN
JUDUL SKRIPSI : TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN
PENGANGKUTAN HEWAN MELALUI PESAWAT
UDARA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN
Dengan ini menyatakan :
1. Bahwa ini skripsi yang saya tulis tersebut di atas adalah benar tidak merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.
2. Apabila terbukti dikemudianhari skripsi tersebut adalah ciplakan, maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Medan, April 2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna penyelesaian studi untuk memperoleh gelar sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Adapun judul dari skripsi skripsi ini adalah “TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PENGANGKUTAN HEWAN MELALUI PESAWAT UDARA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN (Studi Pada PT. Garuda Indonesia)”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan kepada pihak yang telah menjadi bagian penting selama penulis menjalani kehidupan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara (USU), yaitu :
1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum USU Medan.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU.
3. Bapak Syafruddin, SH, MH, DFM. Selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum USU.
5. Bapak Dr. H. Hasim Purba, SH, M.Hum. Selaku Ketua Departemen
Keperdataan Fakultas Hukum USU dan Dosen Pembimbing I dalam
penulisan skripsi ini yang penuh kesabaran membimbing penulis baik
dalam studi maupun dalam penulisan skripsi ini.
6. Ibu Sinta Uli, SH, M.Hum. Selaku ketua Ketua Program Kekhususan
Perdata Dagang Fakultas Hukum USU dan Dosen Pembimbing II dalam
penulisan skripsi ini yang penuh kesabaran membimbing penulis baik
dalam studi maupun dalam penulisan skripsi ini.
7. Ibu Dr. Utari Maharany Barus, SH, M.Hum selaku Dosen Penasehat
Akademik Penulis.
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum USU yang telah mendidik dan
memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan di
Fakultas Hukum USU yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
9. Pegawai Administrasi Fakultas Hukum USU yang telah banyak membantu
dalam proses administrasi mulai dari penulis masuk kuliah hingga penulis
menyelesaikan skripsi ini.
10. Pihak PT. Garuda Indonesia, Bapak Adi Putra Nasution, Ibu Emma
Lopiga Ginting Suka, Ibu Lely Siregar, dan Bapak Ikhsan yang telah
banyak membantu penulis dengan memberikan data yang diperlukan
11. Teristimewa, kedua orang tua penulis Bambang Kamajaya Barus dan Feranikha Andriani yang telah banyak memberikan doa, dukungan,
semangat, tenaga, nasehat dan bimbingan kepada penulis selama ini.
12. Keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan moril maupun materiil, kakek dan nenek penulis P.K Barus (Alm), Raden Arum Bintari,
Rusba’a Hamid, dan Fatimah Jauhari serta tante-tante penulis Irma Rasita Gloria Barus, Erna Ezerina Barus, dan Tiara Uli Barus.
13. Adik-adik penulis Kharisma Lana Barus, Aryasena Barus, Satria Danadyaksa Barus yang telah mewarnai hidup penulis dengan cinta dan kasih sayang.
14. Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah mengisi hari-hari penulis selama masa perkuliahan dan memberi warna pada kanvas hidup penulis,
Maharanni, Dessy Saida, Anissa Nurachmi, Febrina Permatasari, Defina Anggriani, Hadissa Primanda, R Haifa Izzatur, Sofian Siregar, Antony Sihotang, T Mahmood Alrasjid. Semoga persahabatan kita terjaga sampai
kapanpun.
15. Pengurus Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Hukum USU periode
2013-2014.
16. Kakak dan Abang senior serta Adik-Adik junior yang telah banyak memberi bantuan selama penulis berkuliah di Fakults Hukum USU.
18.Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikan nya Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu diharapkan saran dan kritikan yang membangun. Semoga skripsi
ini bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan hukum di negara Indonesia.
Medan, April 2014 Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...v
ABSTRAK...vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1
B. Perumusan Masalah...10
C. Tujuan Penulisan...10
D. Manfaat Penulisan...11
E. Metode Penelitian...12
F. Keaslian Penulisan...14
G. Sistematika Penulisan...16
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PENGANGKUTAN UDARA A. Pengertian Hukum Pengangkutan Udara...18
B. Perjanjian Pengangkutan Menurut Hukum Udara...27
C. Pihak-Pihak dalam Pengangkutan Udara...41
D. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Pengangkutan Udara....45
BAB III PENGATURAN DAN MEKANISME PENGANGKUTAN ATAS HEWAN MELALUI UDARA A. Pengaturan Pengangkutan Hewan Melalui Udara...49
C. Pengawasan Pelaksanaan Pengangkutan Hewan Melalui Udara...66
BAB IV TANGGUNG JAWAB DALAM PENGANGKUTAN HEWAN MELALUI UDARA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 OLEH PT. GARUDA INDONESIA
A. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Pengangkutan Hewan Melalui Udara antara PT. Garuda Indonesia dengan Pemilik Hewan...68 B. Kendala atau Hambatan yang Dihadapi dalam Pelaksanaan
Pengangkutan Hewan Melalui Udara Oleh PT. Garuda Indonesia...72 C. Tanggung Jawab PT. Garuda Indonesia dalam Pengangkutan
Hewan...78
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...87 B. Saran...89
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK Ratih Damara Barus Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum**)
Sinta Uli, S.H., M.Hum***)
Pengangkutan udara mempunyai peran yang penting dan strategis dalam pembangunan nasional karena mampu menjadi jembatan penghubung dan membuka daerah-daerah terisolasi sehingga menjadi sarana untuk pemerataan di segala bidang. Pengangkutan udara dapat dilakukan atas barang dan/atau orang. Suatu golongan istimewa “muatan” yang juga dapat diangkut melalui pengangkutan udara adalah hewan hidup. Hewan ini termasuk pada golongan barang khusus yaitu barang yang karena sifat, jenis, dan ukurannya memerlukan penanganan khusus. Hal ini membuat keingintahuan untuk mengetahui secara lebih jauh mengenai penyelenggaraan pengangkutan hewan ini karena berkaitan dengan tanggung jawab dari pihak pengangkut.
Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pengangkutan hewan melalui udara antara PT. Garuda Indonesia dengan pemilik hewan, kendala atau hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengangkutan hewan melalui udara oleh PT. Garuda Indonesia, tanggung jawab PT. Garuda Indonesia dalam pengangkutan hewan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif-empiris, penelitian empiris dilakukan untuk memperoleh data primer dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pihak PT. Garuda Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan udara. Penelitian normatif dilakukan dengan mengkaji peraturan perundang-undangan terkait serta penelitian kepustakaan dengan mempelajari buku-buku guna memperoleh data sekunder.
Hak dan kewajiban para pihak dalam pengangkutan hewan melalui udara pada PT Garuda Indonesia adalah sama dengan hak dan kewajiban para pihak dalam pengangkutan kargo pada umumnya sekalipun hewan masuk pada kategori kargo khusus. Hal yang menjadi kendala atau hambatan dalam penyelenggaraan pengangkutan hewan melalui udara pada PT Garuda Indonesia adalah masalah pengemasan hewan yang tidak memenuhi standar dan kurangnya lengkapnya dokumen yang seharusnya menyertai hewan pada saat diangkut. Tanggung jawab PT Garuda Indonesia dalam pengangkutan hewan melalui udara adalah sepenuhnya tunduk pada aturan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Jo Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011 Jo PM 92 Tahun 2011
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**)
Dosen Pembimbing I
***)
mengenai batasan tanggung jawab berupa ganti kerugian terhadap kehilangan, kerusakan, dan keterlambatan yang disebabkan kesalahan pengangkut dengan besaran ganti kerugian tertentu, kecuali jika ada pernyataan khusus tentang harga barang pada waktu penyerahan dari pengirim kepada pengangkut dan dengan pembayaran tarif yang lebih tinggi sesuai yang diisyaratkan oleh pengangkut, dalam hal ini pengangkut wajib untuk membayar sampai jumlah harga yang dinyatakan itu.