• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daur Volume Maksimum Tegakan Eucalyptus hybrid (IND-32) di Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari, Tbk., Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Daur Volume Maksimum Tegakan Eucalyptus hybrid (IND-32) di Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari, Tbk., Sumatera Utara"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DAUR VOLUME MAKSIMUM TEGAKAN

Eucalyptus hybrid (IND-32) di HUTAN TANAMAN INDUSTRI

PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk., SUMATERA UTARA

SARTIKA PUTRI 091201075

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

DAUR VOLUME MAKSIMUM TEGAKAN

Eucalyptus hybrid (IND-32) di HUTAN TANAMAN INDUSTRI

PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk., SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh:

(3)

DAUR VOLUME MAKSIMUM TEGAKAN

Eucalyptus hybrid (IND-32) di HUTAN TANAMAN INDUSTRI

PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk., SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh:

SARTIKA PUTRI 091201075 / Manajemen Hutan

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

(4)

Judul Penelitian : Daur Volume Maksimum Tegakan Eucalyptus hybrid

(IND-32) di Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari, Tbk.,

Sumatera Utara.

Nama : Sartika Putri

NIM : 091201075

Program Studi : Manajemen Hutan

Disetujui oleh :

Komisi Pembimbing

Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D Dr. Kansih Sri Hartini, S.Hut., M.P

Ketua Anggota

Mengetahui,

(5)

ABSTRAK

SARTIKA PUTRI : Daur Volume Maksimum Tegakan Eucalyptus hybrid (IND-32) di Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari Tbk., Sumatera Utara, dibimbing oleh SITI LATIFAH dan KANSIH SRI HARTINI.

Pengusahaan hutan yang marak dilakukan pada saat ini adalah pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), salah satunya adalah HTI-pulp dengan tujuan untuk mendapatkan hasil hutan tanaman berupa kayu yang mampu memenuhi permintaan akan bahan baku industri. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila HTI dikelola dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan daur volume maksimum tegakan Eucalyptus hybrid (IND-32) di HTI PT. Toba Pulp Lestari Tbk., Sektor Aek Nauli, Sumatera Utara yang telah dilakukan pada bulan Mei 2013. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari perusahaan tersebut dan kemudian diolah dengan menggunakan software Microsoft excel dan Curve Expert 1.4.

Hasil penelitian mendapatkan model terbaik untuk menduga nilai diameter (D), tinggi (H), dan volume (V) tegakan Eucalyptus hybrid (IND-32) masing-masing adalah D = 20,06 (0,2)1/x, H = 30,7 (0,22) 1/x, dan V = 486,54 (0,02) 1/x, dengan x adalah umur. Berdasarkan nilai volume yang dihitung dengan menggunakan model terpilih, daur volume maksimum tegakan Eucalyptus hybrid (IND-32) dicapai pada umur 4,4 tahun.

(6)

ABSTRACT

SARTIKA PUTRI : The Maximum volume cycle for stands of Eucalyptus hybrid (IND-32) at Industrial Plantations Forest PT. Toba Pulp Lestari Tbk., North Sumatra, supervised by SITI LATIFAH and KANSIH SRI HARTINI.

Forest products companies that bloom at this time is the development of Industrial Plantations Forest (HTI), one of which is the HTI-pulp in order to get results in the form of plantations forest are able to meet the demand for industrial raw materials. These objectives can be achieved if well managed plantations. This research was conducted to determine the maximum volume cycle for stands of Eucalyptus hybrid (IND-32) at HTI PT. Toba Pulp Lestari Tbk., Sector Aek Nauli, North Sumatra, which has been conducted in May 2013. The research was conducted using data obtained from the company and then processed using Microsoft Excel software and Curve Expert 1.4.

The results of research was obtained the best model to estimate the diameter (D), high (H), and volume (V) for stands of Eucalyptus hybrid (IND-32) respectively are D = 20,06 (0,2)1/x, H = 30,7 (0,22) 1/x, and V = 486,54 (0,02) 1/x, where x is the age. Based on the volume calculated using the model selected, the maximum volume cycle stands of Eucalyptus hybrid (IND-32) achieved at the age of 4,4 years.

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 20 April

1991. Penulis merupakan anak tunggal dari bapak Sartono dan ibu Hj. Hanifah

Nasution.

Tahun 2008, penulis lulus dari SMA Swasta SUTOMO 2, Medan dan pada

tahun 2009 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur SPMB. Penulis

memilih minat Manajemen Hutan, Program Studi Kehutanan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis mengikuti kegiatan organisasi

kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Sylva USU dan BKM Baitul Asyjar.

Penulis pernah menjadi asisten Praktikum Penarikan Contoh dan Permodelan

Data, telah melakukan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Taman

Hutan Raya Tongkoh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Penulis juga telah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perum

Perhutani KPH Saradan, Madiun, Jawa Timur dari tanggal 1 Februari 2013

sampai 1 Maret 2013. Akhir perkuliahan, penulis telah melakukan penelitian di

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian

yang berjudul “Daur Volume Maksimum Tegakan Eucalyptus hybrid (IND-32)di

Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari, Tbk., Sumatera Utara”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada orangtua

penulis yang telah membimbing, mendidik, dan memberikan semangat serta

mendukung penulis untuk doa dan materil dalam menyelesaikan hasil penelitian

ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Latifah, S.Hut., M.Si.,

Ph.D dan Ibu Dr. Kansih Sri Hartini S.Hut., M.P. selaku dosen pembimbing yang

terus membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan hasil

penelitian ini. Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada PT. Toba

Pulp Lestari yang telah memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan

penelitian di perusahaan tersebut serta teman-teman yang telah membantu dan

selalu mendukung dalam penyelesaian hasil penelitian ini.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

(9)

DAFTAR ISI

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas HTI ... 17

Faktor genetik ... 17

Faktor kualitas tapak ... 19

Sifat kimia tanah ... 19

Faktor perlakuan silvikultur ... 19

Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 20

METODE PENELITIAN ... 22

Perhitungan volume tegakan... 23

Penyusunan model pendugaan pertumbuhan... 23

Perhitungan nilai riap volume tegakan ... 25

Riap rata-rata berjalan (CAI) ... 25

Riap rata-rata tahunan (MAI) ... 26

(10)

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

Deskripsi Tanaman ... 28

Deskripsi Data ... 30

Model Pendugaan Pertumbuhan Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 32

Diameter ... 32

Tinggi ... 35

Volume ... 37

Nilai Riap Volume Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 38

Daur Volume Maksimum Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 39

KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

Kesimpulan ... 42

Saran... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(11)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Kriteria Nilai Koefisien Korelasi Menurut Guilford ... 24

2. Data Kompartemen dan Umur Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 30

3. Model Pendugaan Diameter Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 32

4. Nilai Pendugaan Diameter Tegakan E.hybrid (IND-32)... 34

5. Model Pendugaan Tinggi Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 35

6. Nilai Pendugaan Tinggi Tegakan E.hybrid (IND-32)... 36

7. Model Pendugaan Volume Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 37

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Grafik CAI dan MAI ... 15

2. Bagan Alur Penelitian ... 27

3. Ciri-ciri IND-32 ... 29

4. Bentuk Sebaran Data dan Trendline Model Terpilih untuk Menduga Nilai Diameter Tegakan E. hybrid (IND-32) ... 33

5. Grafik Laju Pertumbuhan Diameter Tegakan E.hybrid (IND-32) Hasil Nilai Pendugaan dari Model yang Terpilih ... 35

6. Bentuk Sebaran Data dan Trendline Model Terpilih untuk Menduga Nilai Tinggi Tegakan E. hybrid (IND-32) ... 36

7. Grafik Laju Pertumbuhan Tinggi Tegakan E.hybrid (IND-32) Hasil

Nilai Pendugaan dari Model yang Terpilih ... 37

8. Bentuk Sebaran Data dan Trendline Model Terpilih untuk Menduga Nilai Volume Tegakan E. hybrid (IND-32) ... 38

9. Grafik CAI dan MAI Volume Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 40

10.Peta Sebaran Tegakan E.hybrid (IND-32) pada Estate A dan B ... 50

11.Tegakan E. hybrid (IND-32) umur; (a) 1 tahun, (b) 3 tahun,

(c) 4 tahun ... 51

12.Bentuk Trendline dan Sebaran Data Model Pendugaan Diameter; (a) linier, (b) polynomial, (c) logaritma, (d) power, (e) eksponensial ... 52

13.Bentuk Trendline dan Sebaran Data Model Pendugaan Tinggi; (a) linier, (b) polynomial, (c) logaritma, (d) power, (e) eksponensial ... 53

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Data Rata-rata Diameter dan Tinggi serta Nilai Volume Tegakan E.hybrid

(IND-32) ... 47

2. Peta Sebaran Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 50

3. Foto Tegakan E.hybrid (IND-32) ... 51

4. Bentuk Trendline dan Sebaran Data Model Pendugaan Diameter ... 52

5. Bentuk Trendline dan Sebaran Data Model Pendugaan Tinggi ... 53

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkkan bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap biomassa Eucalyptus grandis pelita IND 32 adalah curah hujan dan umur sedangkan

Nilai biomassa akar tegakan Eucalyptus grandis pada setiap umur dengan pengukuran dan model terpilih. Secara umum pertambahan umur tanaman dapat mempengaruhi suplai

Tujuan penelitian adalah menyusun model pendugaan pertumbuhan diameter, tinggi, dan volume; menganalisis nilai riap rata - rata tahunan dan nilai riap tahunan berjalan;

Dengan demikian daur pohon Eucalyptus hybrid yang optimum ditinjau dari berat jenis dan komposisi kimia tersebut adalah pada umur 10 tahun.. Dimensi serat dan

Tanaman EucalyptusIND umur 5 Proses pelepasan kulit batang yang dila tahun yang sudah di tebang kukan secara manual.. Penampakan daun Eucalyptus IND 61

Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Umur 15 tahun di Perkebunan Kelapa Sawit Putri Hijau, Besitang Sumatera Utara. Universitas

Pertanaman dan Hasil Tegakan Eucalyptus grandis di Hutan Tanaman Industri.. A Manual of Diseases of Eucalyptus in South-

Tujuan penelitian adalah menyusun model pendugaan pertumbuhan diameter, tinggi, dan volume; menganalisis nilai riap rata - rata tahunan dan nilai riap tahunan berjalan;