• Tidak ada hasil yang ditemukan

KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BOYOLALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BOYOLALI"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI

KABUPATEN BOYOLALI

Alamat : Jalan Kates Nomor 01 Boyolali 57316

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKjIP ) KPAD KAB. BOYOLALI

TAHUN 2015

KPAD KAB. BOYOLALI

(2)

Kpad’s doc @e-Ra2._LAKIP SKPD 2014

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjukNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKjIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2015 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informasi keberhasilan/kegagalan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali serta dapat diketahui apakah program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi (Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali).

Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja, sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masing-masing Seksi sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good

Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan di Kabupaten Boyolali.

Dengan tersusunnya dokumen ini, diucapkan terima kasih kepada tim penyusunan LKjIP para Kepala Seksi sebagai pelaksanaan kegiatan serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 ini, benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan kebijakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan kinerja para penyelenggara pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi - misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali dan visi - misi Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Demikian, semoga dokumen LKjIP Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin.

Boyolali, Januari 2016

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN,ARSIP DAN DOKUMENTASIKABUPATEN BOYOLALI

ARIS DWI SUGENG UTOMO, AP, MM

(3)

Kpad’s doc @e-Ra2._LAKIP SKPD 2014

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Ikhtisar Eksekutif ... 1

BAB I PENDAHULUAN ... 3

1.1. .Latar Belakang... 3

1.2. Gambaran Organisasi………. 4

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………. ... 5

2.1. Visi dan Misi... 5

2.2. Renstra 2011 – 2015 ………. 6

2.3. Indikator Kinerja Utama ( IKU ) ………... 8

2.4. Rencana Kinerja Tahunan ………. 10

2.5. Perjanjian Kinerja ( PK ) Tahun 2014……… 11

BABIII AKUNTABILITAS KINERJA ... 12

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ... 12

3.2. Realisasi Anggaran ………... 28

BAB IV PENUTUP ... 30

4.1. Simpulan ... 30

4.2. Saran Tindak ... 31

DAFTAR LAMPIRAN

A. Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali

(5)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban hasil pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan tahun kedua dari rencana lima tahunan sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi 2011 – 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 berisi informasi tentang capaian kinerja selama Tahun Anggaran 2015, keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi beserta pemecahan masalahnya.

Pada tahun 2015, Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali telah melaksanakan 8 (delapan) program, 26 ( dua puluh enam ) kegiatan yang direncanakan dengan anggaran belanja langsung Rp. 1.748.921.000,00 untuk mencapai 4 (empat) sasaran strategis dengan 14 ( empat belas) indikator kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja ( Tapkin ) Tahun 2015.

Pencapaian Sasaran

Berdasarkan penilaian sendiri atas realisasi pelaksanaan Rencana Kinerja Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 3 sasaran yang telah ditetapkan adalah 108.84 % atau dikategorikan baik. Keberhasilan ini disumbangkan oleh 3 (tiga) sasaran yang berhasil mencapai nilai kinerja antara 75% - 100% sehingga dikategorikan baik. Sedangkan dari indikator kinerja ada 3 ( tiga ) indikator yang capaiannya diatas 100%, 8 ( delapan ) indikator capaiannya antara 75%-100%.

1. Indikator kinerja yang capaian kinerjanya lebih dari 100% adalah : - Rasio Jumlah pengunjung perpustakaan;

- Cakupan pembinaan perpustakaan desa; - IKM Unit Pelayanan.

2. Indikator kinerja yang capaian kinerjanya 75-100% adalah:

- Prosentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku - Jumlah kegiatan pembinaan petugas pengelola kearsipan

- Tertatanya arsip daerah secara tertib dan terpelihara

- Termonitor dan terevaluasinya pengelolaan kearsipan dilingkungan Pemkab Boyolali;

- Peningkatan pemahaman kearsipan bagi Kaur Umum Pemerintah Desa dilingkungan Pemkab Boyolali

- Terdokumennya kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan - Keberadaan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

- Cakupan layanan perpustakaan keliling. Hambatan / kendala yang dihadapi :

Hambatan / kendala yang dihadapi dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditetapkan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penetapan target yang terlalu tinggi untuk beberapa indikator kinerja, seperti : Rasio jumlah pengunjung perpustakaan dan Keberadaan koleksi buku yang ada di perpustakaan, karena kurang mempertimbangkan adanya keterbatasan-keterbatasan dalam dana/anggaran, SDM serta sarana prasarana.

2. Jumlah anggaran yang terbatas sehingga untuk belanja tertentu belum dicapai hasil yang maksimal, seperti pengadaan buku untuk koleksi perpustakaan.

3. Keterbatasan dalam kemampuan sumberdaya manusia yang ada, terutama keterampilan teknis sesuai tupoksi karena tidak didukung dengan kualifikasi yang ditempuh melalui diklat khusus/kompetensi, antara lain: pustakawan, arsiparis, petugas liputan/dokumentasi, tenaga IT serta petugas perencana dan pelaporan.

(6)

Realisasi anggaran

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LKjIP

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil

(result oriented governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing.

Dokumen LkjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu RPJMD,Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD, Indikator Kinerja Utama (IKU), Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Sesuai dengan siklusnya, pada saat ini pemerintah daerah menyusun LKjIP 2015 dan Penetapan Kinerja ( Tapkin ) 2015.

LKjIP adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan Akuntabilitas Kinerja berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Sedang Dokumen Tapkin merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Dokumen Penetapan Kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran.

Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai :

a. Sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan kinerja;

b. Bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi;

c. Bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi pada tahun berikutnya.

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar dalam penyusunan dokumen LAKIP Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015, antara lain :

a. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

b. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

(8)

d. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 10 Tahun 2014 tentang APBD Tahun Anggaran 2015 dan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 8 Tahun 2015 tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2014.

e. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 24 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Boyolali.

f. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 58 Tahun 2014 tentang penjabaran APBD Tahun 2015 dan Peraturan Bupati Boyolali Nomor 29 Tahun 2015 tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun 2015.

1.2 GAMBARAN ORGANISASI

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali.

1.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Tugas Pokok Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi adalah menyelenggarakan perpustakaan dan memelihara kearsipan, dan dokumentasi. Dalam menjalankan tugas dimaksud, Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi

2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi.

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi.

4) Penyelenggaraan pelayanan perpustakaan, dan

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

1.2.2 Gambaran Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Susunan organisasi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali terdiri dari :

1) Kepala Kantor

2) Sub Bagian Tata Usaha 3) Seksi-seksi, terdiri dari :

- Seksi Perpustakaan - Seksi Kearsipan - Seksi Dokumentasi

4) Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali sebagaimana tercantum dalam Lampiran XXVI Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dapat dilihat pada lampiran 1.

(9)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. VISI DAN MISI

Rumusan Visi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali dilandasi pemikiran dengan memperhatikan permasalahan obyektif yang dihadapi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali. Dasar pemikiran yang melandasi rumusan Visi dan Misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali, antara lain :

- Tertib administrasi merupakan cerminan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan dipercaya oleh masyarakat.

- Masyarakat perlu mengetahui, mengerti dan memahami kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

- Dalam pelaksanaan pembangunan diperlukan upaya-upaya yang mendukung peningkatan daya saing daerah dan peningkatan pengetahuan serta wawasan masyarakat.

a. Visi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Terwujudnya tertib administrasi, ketersediaan informasi dan layanan prima perpustakaan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penjelasan Visi :

Dengan terwujudnya tertib administrasi dan tersedianya informasi yang akurat serta pelayanan prima perpustakaan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pengguna layanan lainnya dalam pemenuhan kebutuhan di bidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi.

b. Misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

1) Menciptakan tertib administrasi tata kearsipan yang akurat dan terawat 2) Mendayagunakan hasil dokumentasi untuk kepentingan informasi 3) Mengembangkan perpustakaan dan budaya gemar membaca

Penjelasan Misi :

- Terselenggaranya manajemen kearsipan yang baik dan benar menurut kaidah yang berlaku sudah menjadi kebutuhan di setiap satuan kerja karena dengan terciptanya tertib administrasi merupakan cerminan penyelenggaraan pemerintahan yang dipercaya oleh masyarakat.

- Keberhasilan penyelenggaraan suatu kegiatan baik itu pembangunan fisik baik maupun non fisik diperlukan suatu pengertian yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Karenanya diperlukan sarana layanan informasi agar masyarakat memahami kebijakan-kebijakan pemerintah dan kegiatan-kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

- Dalam pelaksanaan pembangunan diperlukan adanya dukungan sumberdaya manusia di semua strata masyarakat yang semakin meningkat dan berwawasan luas. Untuk itu diperlukan upaya-upaya yang mendukung peningkatan daya saing daerah, menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan pengelolaan perpustakaan dan menumbuhkan budaya gemar membaca.

(10)

- Menyediakan kelengkapan sarana dan prasarana tata perpustakaan, tata kearsipan, tata dokumentasi yang berupa sarana perpustakaan, sarana kearsipan serta sarana dokumentasi menurut aturan yang berlaku.

2.1. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI TAHUN 2011 – 2015

Sesuai tugas pokok dan fungsinya Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali telah menyusun rencana strategis yang berorientasi pada hasil (outcome) yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode 2011 – 2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali yang mencakup tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian sasaran. Tujuan, sasaran dan strategi tersebut merupakan penjabaran dari visi dan misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. Sedangkan uraian sasaran dan target kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2013 berikut program dan kegiatan pendukungnya akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja Tahun 2013.

Tabel 2.1

Rencana Strategis Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali 2011-2015

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Terbangunya

(11)

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Terciptanya iklim

usaha dan iklim investasi yang

3. Meningkatnya

(12)

2.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )

lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator dalam dokumen IKU berlaku 5 tahunan menyesuaikan dokumen renstra SKPD dan RPJMD dan digunakan sebagai acuan SKPD dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi tahun 2011-2015 sebagai berikut :

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi 2011-2015

NO SASARAN INDIKATOR SATUAN SUMBER DATA PELAKSANA

1 2 3 4 5 6

1 Terwujudnya

tata

- Tersedianya jasa surat menyurat - Terbayarnya jasa

langganan sumber-daya (listrik, air dan telepon)

- Terpenuhinya kebutuhan pemeliha-raan kesehatan PNS - Terpenuhinya

peme-Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

KPAD

KPAD

KPAD

KPAD

- Tersedianya dana untuk membayar PBB dan uang lembur PNS - Tersedianya alat-alat

kebersihan kantor - Tersedianya dana pemeliharaan dan perbaikan peralatan kerja

- Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

- Tersedianya barang cetak dan peng-- Tersedianya bahan

bacaan dan - Tersedianya biaya

perjalanan dinas dan konsultasi keluar daerah

- Tersedianya dana untuk membayar

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

Subbag Tata Usaha

(13)

NO SASARAN INDIKATOR SATUAN SUMBER DATA PELAKSANA

1 2 3 4 5 6

2 Terwujudnya

tata pemerin-pemeliharaan rutin / berkala gedung / kantor

Unit / Gedung

Subbag Tata Usaha KPAD

3 Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan manusia di bidang kearsipan

Kecamatan Seksi Kearsipan KPAD

4 Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah

Tertatanya arsip dinamis in aktif dari satuan kerja

Berkas Seksi Kearsipan KPAD

5 Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah

Terselenggaranya kegiatan sosialisasi / penyuluhan kearsipan

Orang Seksi Kearsipan KPAD

6 Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan Arsip Daerah

Terselenggaranya monitoring dan evaluasi kearsipan dilingkungan Pemkab Boyolali

% Seksi Kearsipan KPAD

7 Terciptanya

sistem informasi daerah

Tersedianya layanan informasi berupa foto dan video serta terproduksinya film dokumenter dan profil

Tahun Seksi Dokumentasi KPAD

8 Meningkatnya

upaya

pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca

- Terlaksananya

ke-giatan dalam rangka peningkatan tertib administrasi pelayan-an perpustakapelayan-an - Keberadaan koleksi

buku perpustakaan

yang tersedia di

Perpustakaan Umum Daerah semakin me-ningkat

- Cakupan pembinaan

perpustakaan desa

semakin meningkat

- Cakupan layanan

perpustakaan dengan menggunakan Mobil Perpustakaan Keliling semakin meningkat - Fasilitas

Perpusta-kaan Umum semakin meningkat

(14)

2.4. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

Setiap sasaran strategis Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut kedalam sejumlah program. Didalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif yang dikuatkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program.

Rencana Kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Program dan Kegiatan Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 yang disesuaikan dengan Program dan Kegiatan dalam APBD Perubahan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3

Rencana Kinerja Tahunan Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja (Outcome )

Target Program / Kegiatan

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah

- Prosentase SKPD yang menerapkan

pengelolaan arsip secara baku - Jumlah kegiatan

pembinaan petugas

Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

- Kajian Sistem Administrasi Kearsipan

2’ Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah

Tertatanya arsip daerah secara tertib dan terpelihara

6500 berkas Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip Daerah

- Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah

3. Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah

Termonitor dan terevaluasinya

pengelolaan kearsipan di lingkungan Pemkab rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan

3. Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah

Peningkatan pe-mahaman ke-arsipan bagi PNS dari satuan kerja

75 orang Program Peningkatan

Kualitas Pelayanan Informasi

- Sosialisasi/penyuluhan kearsipan di Lingkungan Instansi

Pemerintah/Swasta

4. Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan Arsip Daerah

Terselenggaranya monitoring dan evaluasi kearsipan dilingkungan Pemkab Boyolali

100% Program Pemeliharaan

rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan -Monitoring,evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data.

5. Terciptanya

sistem informasi dokumenter / profil/ jurnal

1 tahun

5 buah

Program Pengkajian dan Penelitian bidang Informasi dan Komunikasi

(15)

6. Meningkatnya - Keberadaan koleksi

buku yang tersedia di perpustakaan daerah - Cakupan pembinaan

perpustakaan desa (%) - Cakupan layanan

perpustakaan keliling - Bertambahnya sarana

dan prasara Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

- Pengembangan minat

dan budaya baca - Peningkatan sarana dan

prasarana perpustakaan

2.5. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Rencana Kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 selanjutnya dituangkan ke dalam Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Program dan Kegiatan Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015, yang merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun Anggaran 2015.

Adapun Perjanjian Kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Tahun 2015 yang telah disesuaikan dengan program dan kegiatan dalam APBD Perubahan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

Perjanjian Kinerja Tahun 2015.

No. Sasaran Strategis Indikator Target sblm

perubh

Target stlh perubh

1. Meningkatnya tata

kelola dan

pemanfaatan arsip

daerah

- Prosentase SKPD

yang menerapkan

pengelolaan arsip secara baku

- Jumlah kegiatan pembinaan petugas pengelola kearsipan - Prosentase

tertatanya arsip daerah secara tertib dan terpelihara - Prosentase

pengelola kearipan dilingkungan

Pemkab Boyolali

(16)

Pemerintahan Desa

di lingkungan

Pemkab Boyolali

yang meningkat

2. Terciptanya sistem

informasi daerah

- Prosentase kegiatan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan yang aktual dan

faktual yang

terdokumentasi - Prosentase film

dokumen/jurnal yang terproduksi

100%

100%

100%

100%

3. Meningkatnya upaya

pengembangan

perpustakaan dan

budaya gemar

membaca

- Rasio jumlah

pengunjung perpustakaan - Keberadaan koleksi

buku yang tersedia diperpustakaan daerah

- Cakupan pembinaan

perpustakaan desa - Cakupan pelayanan

perpustakaan keliling

- Jumlah sarana dan prasarana

bertambah

- Nilai IKM Unit Pelayanan

19.500 org

21.550 buku

14,77 %

100%

1 paket

78,5

19.500 org

21.800buku

14,77%

100%

1paket

(17)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali merupakan perwujudan atas kewajiban Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang telah dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Proses pengukuran kinerja adalah proses menghitung kuantitas dan kualitas atas keluaran (output ) dan atau hasil ( outcome ) program / kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2015. Indikator keluaran (output ) dan atau hasil ( outcome ) diukur berdasarkan indikator kinerja sebagaimana yang telah dituangkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Tahun 2015.

Sesuai ketentuan, indikator kinerja SKPD minimal meliputi keluaran ( output ), sehingga pengukuran kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi dapat berupa keluaran ( output ) dan hasil ( outcome ) sesuai dokumen Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan dalam pencapaian sasaran. Indikator Kinerja Kegiatan yang dipakai dalam pengukuran ini meliputi Keluaran (output) dan Hasil (outcome), masing-masing sebagai berikut :

a. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dan pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

Masukan ( Input ) bisa berupa sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya.

b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

(18)

Tabel 3.1

Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2015

No Sasaran

1. Meningkatnya

tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah

- Prosentase SKPD yang menerapkan

pengelolaan arsip secara baku - Jumlah kegiatan

pembinaan petugas pengelola pengarsipan - Prosentase tertatanya

arsip daerah secara tertib dan terpelihara - Prosentase

pengelolaan kearsipan bagi Kaur Umum Pemerintahan Desa di Lingkungan Pemkab Boyolali yang meningkat

Rata-rata Capaian Kinerja 100

2. Terciptanya

sistem informasi - Terproduksinya film

dokumenter/profil/film

Rata-rata Capaian Kinerja 100

3. Meningkatnya

upaya perpustakaan - Keberadaan koleksi

buku yang tersedia di perpustakaan daerah

- Cakupan pembinaan

perpustakaan desa - Cakupan layanan

perpustakaan keliling - IKM Unit Pelayanan

19.500 org

Rata-rata Capaian Kinerja

131.5% Sangat

baik TOTAL NILAI RATA-RATA CAPAIAN KINERJA

SELURUH SASARAN 110,5%

(19)

Kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2012 tercermin dalam pencapaian sasaran-sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan. Dalam mengevaluasi kinerja sasaran digunakan parameter sebagai berikut :

- Nilai kinerja sasaran lebih dari 100 % dikategorikan Sangat Baik - Nilai kinerja sasaran antara 75 100 %, dikategorikan Baik - Nilai kinerja sasaran antara 55 75 %, dikategorikan Cukup - Nilai kinerja sasaran kurang dari 55 %, dikategorikan Kurang

Dalam evaluasi kinerja dilakukan analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.

Pencapaian kinerja seluruh sasaran tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Sasaran 1 : Meningkatnya tata kelola dan pemanfaatan Arsip Daerah

Untuk mengetahui capaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Sasaran 1

(20)

Pemkab Boyolali yang termonitor dan terevaluasi - Prosentase pemahaman pengelolaan kearsipan bagi Kaur Umum Pemerintahan Desa di Lingkungan Pemkab Boyolali yang meningkat

100% 100% 100% 85,3% 100% 100%

Rata-rata capaian

kinerja

100%

Evaluasi per Indikator Kinerja :

1) Indikator 1 : Prosentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku

a. Indikator Prosentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku dengan capaian sebesar 100 % (kategori baik), artinya nilai capaian kinerja berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu dari target 100 % terealisasi 100 %. Realisasi tercapai karena seluruh SKPD yang diundang hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis Kearsipan.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, indikator kinerja Prosentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku dengan kegiatan Bimbingam Teknis Kearsipan pada tahun 2015 sama. Pada indikator Prosentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku, pada tahun 2014 jumlah SKPD yang berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan ditarget sebanyak 50 SKPD dan terealisasi 100% sedangkan pada tahun 2015 jumlah SKPD yang berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan ditarget 50 orang peserta dari Desa/UPT/SKPD namun yang hadir 48 orang dari UPT DIKDAS pada Dikpora Kab. Boyolali atau terealisasi sebesar 96 %.

Jika melihat realisasi sampai dengan saat ini, target Renstra 2015 yang mengacu pada target RPJM 2015 sebesar 100 % dapat tercapai apabila : kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan Bimbingan Teknis Kearsipan untuk petugas pengelola kearsipan dari SKPD rutin dilaksanakan setiap tahun.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

-

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kearsipan yang dihadiri oleh

petugas pengelola kearsipan di UPT DIKDAS pada Dinas

pendidikan dan Olahraga.

-

Pelaksanaan menggunakan tempat di Aula SMK I Mojosongo.

-

Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar

(21)

c, Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Program / kegiatan ini dilaksanakan dengan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan / Bimbingan Teknis Kearsipan sehingga menghasilkan SDM / personil yang mengerti dan memahami tata cara pengelolaan arsip secara baik dan benar sesuai aturan yang berlaku dan selanjutnya akan menerapkan pengetahuan yang diperolehnya di SKPD nya masing-masing sehingga diharapkan prosentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku juga meningkat.

Jika pada tahun 2014 kegiatan pembinaan dilaksanakan di 50 SKPD, pada tahun 2015 kegiatan ini dilaksanakan dengan mengundang petugas pengelola kearsipan dari 50 UPT DIKDAS pada Dinas Pendidikan dan Olah raga Kab. Boyolali. Kegiatan ini juga akan ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di tahun berikutnya.

Jadi program/kegiatan sesuai dengan sasaran, tujuan dan visi misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.

2) Indikator 2 : Jumlah kegiatan pembinaan petugas pengelola pengarsipan

a. Indikator Jumlah kegiatan pembinaan petugas pengelola kearsipan dengan capaian sebesar 100 % (kategori baik), artinya nilai capaian kinerja berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu dari target 100 % terealisasi 100 %. Realisasi tercapai karena terselenggaranya 1 (satu) kegiatan dalam bentuk Bimbingan Teknis Kearsipan.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, realisasi capaian indikator kinerja Jumlah kegiatan pembinaan petugas pengelola kearsipan tahun 2015 sama, yaitu sebanyak 1 (satu) kegiatan.

Jika melihat realisasi sampai dengan saat ini, target Renstra 2015 yang mengacu pada target RPJM 2015 sebesar 1 kegiatan dapat tercapai karena setiap tahun sudah diagendakan penyelenggaraan 1 kegiatan berupa Bimbingan Teknis Kearsipan untuk petugas pengelola kearsipan dari SKPD.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

-

Pelaksanaan Pembinaan petugas pengelola kearsipan yang

dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

kepada petugas pengelola arsip di Desa/UPT/SKPD..

-

Menggunakan anggaran untuk pembinaan petugas pengelola

kearsipan pada Desa/UPT/SKPD yang benar-benar berpengaruh

terhadap capaian target penggunaan anggaran yang digunakan

Rp.22.404.300,00.

(22)

3) Indikator 3 : Tertatanya arsip daerah secara tertib dan terpelihara

a. Untuk indikator Tertatanya arsip daerah secara tertib dan terpelihara dengan capaian 100 % (kategori baik), artinya berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 6.500 berkas.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, realisasi tahun 2015 untuk indikator kinerja ini sama, yaitu sebanyak 6.500 berkas.

Jika melihat realisasi sampai dengan saat ini, target Renstra 2015 sebesar 6.500 berkas dapat tercapai apabila :

- SKPD mau menyimpankan arsipnya di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.

- Anggaran APBD II untuk kegiatan ini ditambah besarannya.

- Menambah SDM untuk tenaga Arsiparis, karena Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi selaku SKPD pengampu bidang kearsipan belum mempunyai Arsiparis.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

-

Pelaksanaan Pendataan dan penataan dokumentasi/arsip

daerah terlaksana dengan baik dengan realisasi 100%.

-

Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar

berpengaruh terhadap capaian target penggunaan anggaran

yang digunakan Rp.12.565.000,00.

c. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan

berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum

program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Program / kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan berkelanjutan setiap tahunnya. Program/kegiatan dilaksanakan dengan menerima arsip dari satker, yang selanjutnya dilakukan penyeleksian, pendeskripsian, penilaian sesuai Jadwal Retensi Arsip dan manufer arsip sesuai klasifikasinya untuk ditata dan disimpan ke dalam tempat khusus penyimpanan arsip (deppo arsip). Arsip-arsip yang tersimpan dibuat Daftar Pertelaan Arsipnya untuk memudahkan pencarian bila sewaktu-waktu dibutuhkan, baik oleh satker yang bersangkutan maupun pihak lain yang membutuhkan.

Jadi program/kegiatan sesuai dengan sasaran, tujuan dan visi misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.

4) Indikator 5:Peningkatan pemahaman kearsipan bagi Kaur Umum tahan Desa di Lingkungan Pemkab Boyolali

a. Untuk indikator Peningkatan pemahaman kearsipan bagi Kaur Umum Pemerintahan Desa di Lingkungan Pemkab Boyolali dengan capaian sebesar 48 % (kategori kurang baik), artinya hasil capaani target yang ditetapkan, yaitu undangan sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang Kaur Umum Pemerintahan Desa yang hadir ada 36 orang.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, realisasi tahun 2015 untuk indikator kinerja ini menurun, yaitu sebanyak 39 orang tidak hadir.

(23)

dalam kegiatan ini selama 1 (satu) tahun mendatang adalah Kaur Umum Pemerintahan Desa / Petugas Pengelola Arsip Desa di lingkungan Pemkab Boyolali.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

-

Pelaksanaan Sosialisasi / penyuluhan kearsipan dilingkungan

instansi pemerintah/swasta yang dihadiri oleh Kaur Umum

Pemerintahan Desa.

-

Pelaksanaan menggunakan tempat di Aula SMK I Mojosongo.

-

Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar

berpengaruh terhadap capaian target penggunaan anggaran yang

digunakan Rp.10.780.000,00.

c. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan

berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum

program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Program / kegiatan ini dilaksanakan dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi / penyuluhan kearsipan bagi Kepala Urusan Umum Pemerintahan Desa di Lingkungan Pemkab Boyolali.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya sosialisasi/penyuluhan kearsipan ditujukan kepada SKPD dan Sekdes yang notabene PNS maka pada tahun 2015 ini diarahkan pada Kepala Urusan Umum Pemerintahan Desa atau petugas pengelola arsip desa di lingkungan Pemkab Boyolali dengan target 75 orang setiap tahunnya. Karena berdasarkan pengamatan, sebagian besar petugas yang biasa menangani urusan kearsipan dan surat menyurat di desa adalah Kepala Urusan (Kaur) Umum, sehingga peningkatan pemahaman pengelolaan kearsipan dan surat menyurat bagi Kaur Umum menjadi hal yang perlu dan harus mendapat perhatian dari pemerintah.

Kegiatan ini juga akan ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di tahun berikutnya.

- Melakukan seleksi terhadap 1 dari 3 desa terpilih untuk mengikuti Lomba Tertib Arsip Desa Tahun 2014 di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

(24)

2. Sasaran 2 : Terciptanya sistem informasi daerah

Untuk mengetahui capaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.3

Capaian Kinerja Sasaran 2

No Sasaran

1. Terciptanya

sistem yang aktual dan faktual

Evaluasi per Indikator Kinerja :

1) Indikator 1 : Terdokumennya kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

a. Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja sebesar 100 % (kategori baik), artinya nilai capaian kinerja untuk indikator

terdokumennya kegiatan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu sebesar 100 %.

Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, capaian kinerja tahun 2015 tidak berbeda dengan capaian kinerja tahun 2015, yaitu sebesar

100 %. Artinya kegiatan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan selama tahun 2014 dan 2015 bisa terdokumentasikan sesuai target yang ditetapkan.

Jika melihat realisasi sampai dengan saat ini, target Renstra 2015 sebesar 100 % dapat tercapai karena agenda kegiatan pememerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selalu ada dan bertambah setiap tahunnya. Program/kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang berkelanjutan setiap tahunnya dan berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Jadi program/kegiatan sesuai dengan sasaran, tujuan dan visi misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

-

Pelaksanaan

Terdokumennya

kegiatan

pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan yaitu meliput kegiatan Bupati

(25)

-

Pelaksanaan mengikuti kemana arah Bupati mengadakan kegiatan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten

Boyolali.

-

Menggunakan anggaran untuk aktivitas kegiatan pemerintahan,

pembangunan, dan kemasyarakatan untuk mencapaian target

penggunaan anggaran yang digunakan Rp.87.648.123,00.

c. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan

berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum

program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Program / kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan liputan kegiatan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.

Hasil liputan dikemas atau didokumentasikan dalam bentuk foto dan album foto sehingga bisa menjadi sumber informasi akurat, aktual dan faktual bagi fihak-fihak yang membutuhkan.

2. Indikator 2. Terproduksinya film dokumen/profil/film.

a. Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja sebesar 100 % (kategori baik), artinya nilai capaian kinerja untuk indikator terproduksinya film dokumen/profil/film berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu sebesar 100 %.

Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 capaian kinerja tahun 2014 tidak berbeda dengan capaian kinerja tahun 2015, yaitu sebesar 100 %. Artinya kegiatan Terproduksinya film documen/profil/film sesuai dengan target yang telah ditentukan, sehingga target Rentra sebesar 100% dapat tercapai karena selalu ada disetiap tahunya.

Program/kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang berkelanjutan setiap tahunnya dan berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Jadi program/kegiatan sesuai dengan sasaran, tujuan dan visi misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.

b. Efsiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

-

Pelaksanaan Terproduksinya Film dokumen/profil film ini yaitu

meliputi

hasil

kegiatan

Bupati

dan

Wakil

Bupati

yang

dilaksanakannya dalam suatau kegiatan.

-

Pelaksanaan mengikuti kemana arah Bupati mengadakan kegiatan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten

Boyolali.

c. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Program / kegiatan ini dilaksanakan dengan pembuatan jurnal kegiatan dan vidio profil.

(26)

pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan serta video profil mengenai kegiatan Mozaik UKM Boyolali dan Mutiara dari Boyolali Selatan.

4. Sasaran 3: Meningkatnya upaya pengembangan budaya baca dan Pembinaan Perpustakaan

Untuk mengetahui capaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4

Capaian Kinerja Sasaran 3

No Sasaran

1. Meningkatnya

upaya

-Nilai IKM unit pelayanan

Rata-rata Capaian Kinerja

Evaluasi per Indikator Kinerja :

1) Indikator 1 : Rasio Jumlah pengunjung perpustakaan

a. Indikator Rasio jumlah pengunjung perpustakaan dengan capaian sebesar 78,33 % (kategori cukup), artinya nilai capaian kinerja berada di bawah target yang ditetapkan, yaitu dari target 41.196 orang hanya terealisasi sebanyak 32.269 orang.

Realisasi tidak tercapai karena penetapan target terlalu tinggi yang disebabkan kurang memperhatikan kondisi tahun-tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, indikator kinerja rasio jumlah pengunjung perpustakaan mengalami penurunan, yaitu dari 32.376 orang menjadi 32.269 orang atau terjadi selisih sebesar 107 orang. Kenaikan ini merupakan upaya kerja keras petugas di KPAD dalam mengejar target yang telah ada agar tidak terlalu jauh perbedaannya yaitu dengan cara peningkatan pelayanan di perpustakaan umum daerah juga pada saat pembinaan perpustakaan juga ada pelayanan Mobil Perpustakaan Keliling.

(27)

- Penetapan target terlalu tinggi, karena tidak melihat kondisi pada tahun-tahun sebelumnya.

- Kurangnya sarana dan prasarana baik itu internet/wi fi dan mobil pusling yang hanya 1 mibil

- Jumlah koleksi belum seimbang dengan rasio jumlah penduduk - Keterbatasan jumlah SDM, utamanya Pustakawan yang sampai

saat baru ada satu itu saja baru bulan Desember 2014.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

-

Pelaksanaan Meningkatnya upaya pengembangan Budaya Baca

dan Pembinaan Perpustakaan dengan jumlah pengunjung

perpustakaan daerah sangatlah perlu sekali karena dengan

bertambahnya pengunjung perpustakaan yang sangant pesat

maka akan menambah target sesuai yang diinginkan.

-

Pelaksanaannya adalah dengan pelayanan di Perpustakaan

umum daerah dan Perpustakaan Mobil Keliling.

-

Menggunakan anggaran untuk aktivitas kegiatan Pengembangan

minat dan budaya baca untuk mencapaian target penggunaan

anggaran yang digunakan sebesar Rp.110.137.900,00

.

c. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dapat memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Program / kegiatan ini dilaksanakan dengan menyelenggarakan layanan dan pengelolaan perpustakaan daerah, pembinaan perpustakaan, Mobil

Perpustakaan Keliling dan penambahan sarana prasarana

perpustakaan.

Pelaksanaan program / kegiatan ini menghasilkan data dan informasi yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan penilaian atau evaluasi kinerja berupa jumlah pengunjung perpustakaan, jumlah koleksi buku yang tersedia, jumlah perpustakaan desa binaan, cakupan layanan perpustakaan keliling, serta sarana prasarana yang tersedia di perpustakaan.

Jadi program/kegiatan sesuai dengan sasaran, tujuan dan visi misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.

2) Indikator 2 : Keberadaan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

a. Indikator Keberadaan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah dengan capaian 106,80 % (kategori baik), artinya nilai capaian kinerja hampir mendekati target yang ditetapkan, yaitu dari target 20.753 eksemplar terealisasi sebanyak 22.165 eksemplar. Realisasi tercapai walaupun terbatas anggaran yang dialokasikan untuk pembelian buku pustaka.

(28)

Penambahan terjadi karena adanya bantuan buku dari Badan Arpus Prov. Jateng dan anggaran APBD II.

Jika melihat realisasi sampai dengan saat ini, target Renstra 2015 yang mengacu pada target RPJM 2015 sebesar 45.005 eksemplar dapat tercapai apabila :

- Ada bantuan koleksi buku dari APBN dan APBD I, serta Anggaran APBD II untuk pengadaan koleksi buku sehingga akan menambah besarannya.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

-

Pelaksanaan Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum

daerah sangat;ah penting bagi keberadaan perpustakaan

sehingga dengan banyaknya bahan pustaka diperpustakaan

umum daerah maka akan meningkat pula jumlah pengunjung

perpustakaan.

-

Pelaksanaannya pengadaan bahan pustaka perpustakaan umum

daerah.

-

Menggunakan anggaran untuk aktivitas kegiatan Penyediaan

bahan pustakan perpustakaan umum daerah untuk mencapaian

target

penggunaan

anggaran

yang

digunakan

sebesar

Rp.70.000.000,00

.

c. Program Pengembangan budaya baca dan Pembinaan Perpustakaan dengan kegiatan Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan hampir belum mendekati target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan belum sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

3) Indikator 3 : Cakupan pembinaan perpustakaan desa

a. Indikator Cakupan pembinaan perpustakaan desa dengan capaian 216,66 % (kategori sangat baik), artinya nilai capaian kinerja berhasil melampaui target yang ditetapkan, yaitu dari target 14,77 % desa (39 desa) terealisasi sebesar 32 % desa ( 85 desa) terjadi peningkatan sebanyak 17,23 %. Realisasi tercapai karena adanya kerja keras petugas dan mulai tumbuh kesadaran dari pejabat/pengelola perpustakaan desa akan manfaat keberadaan perpustakaan.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, pada tahun 2015 indikator kinerja Cakupan pembinaan perpustakaan desa mengalami penurunan, yaitu dari 43,83 % desa menjadi 43,82% desa terjadi penambahan sebanyak 32% desa.. Hal ini merupakan langkah awal untuk merintis dan mengembangkan perpustakaan desa melalui pembinaan dan monitoring yang dilakukan secara berkelanjutan.

Jika melihat realisasi sampai dengan saat ini, target Renstra SKPD 2015 yang mengacu pada target RPJM 2015 sebesar 14,77 % desa dapat tercapai apabila :

- Ada kerja keras dari petugas

(29)

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

Pelaksanaan Pembinaan perpustakaan Desa yaitu dilaksanakan

setiap

kali

bersamaan

dengan

perpustakaan

keliling

sehinggapelaksanaan

bisa

bersamaan

disatu

sisi

bisa

pembinaan perpustakaannya dan disatu sisi bisa melaksanakan

perpustakaan keliling.

c. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil melampaui target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

4) Indikator 4 : Cakupan layanan perpustakaan keliling

a. Indikator Cakupan layanan perpustakaan keliling dengan capaian sebesar 100 % (kategori baik), artinya nilai capaian kinerja berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu dari target 100 % terealisasi sebesar 100 %. Realisasi tercapai karena :

- Selama tahun 2015 cakupan layanan perpustakaan keliling sudah bisa menjangkau 19 kecamatan di Kabupaten Boyolali dengan jumlah pengguna layanan mencapai 21.596 orang.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, indikator kinerja Cakupan layanan perpustakaan kelililing sama dengan realisasi tahun 2015, sebesar 100 %. yaitu dapat menjangkau 19 kecamatan.

Jika melihat realisasi sampai dengan saat ini, target Renstra SKPD 2015 yang mengacu pada target RPJM 2015 sebesar 100 % dapat tercapai karena layanan perpustakaan di luar ruang dengan menggunakan Mobil Perpustakaan Keliling sudah merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari layanan perpustakaan secara keseluruhan meskipun ada beberapa kendala yang harus dihadapi.

Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja : Keberadaan Mobil Perpustakaan Keliling masih terbatas sebagai sarana promosi keberadaan perpustakaan, belum berfungsi sebagai

“perpustakaan berjalan.” Hal ini disebabkan jumlah Mobil Perpustakaan

Keliling hanya 1 (satu) unit, koleksi buku yang ada juga sangat terbatas sementara wilayah yang harus dijangkau cukup luas, meliputi 267 desa/kelurahan di 19 kecamatan, belum termasuk kunjungan ke sekolah-sekolah, rumah ibadah dan pondok pesantren.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan :

Pelaksanaan Layanan Perpustakaan Keliling yaitu dilaksanakan

setiap kali bersamaan dengan perpustakaan keliling sehingga

pelaksanaan bisa bersamaan disatu sisi bisa pembinaan

perpustakaannya dan disatu sisi bisa melaksanakan perpustakaan

keliling.

c. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan

berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum

(30)

3.2. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015

Akuntabilitas keuangan menggambarkan besarnya alokasi dan realisasi anggaran yang digunakan untuk mencapai sasaran dan target kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi beserta capaian indikator kinerja efisiensi. Adapun Akuntabilitas Keuangan Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.5

Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014

Sasaran/Program/Kegiatan Realisasi

Tahun 2014

Anggaran 2015 Realisasi 2015 %

1 2 3 5

Sasaran 1:

Meningkatnya tata kelola dan pemanfaatan Arsip Daerah

Program : Perbaikan sistem administrasi kearsipan

Kegiatan:

1. Pengembangan data base informasi kearsipan; 2. Kajian sistem administrasi

kearsipan

30.330.900,00 35.881.000,00 34.787.700,00 96,95

Program : Penyelamatan dan pelestarian dokumen / arsip daerah

Kegiatan :

Pendataan dan pendataan dokumen / arsip daerah

18.828.000,00 12.565.000,00 12.565.000,00 100

Program: Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

Kegiatan :

Monitoring, Evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data.

19.919.450,00 25.278.000,00 22.329.300,00 92,29

Program : Peningkatan kualitas pelayanan informasi Kegiatan :

Sosialisasi/penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi

pemerintah/swasta

15.786.400,00 12.200.000,00 10.760.000,00 88,19

Sasaran 2:

Terciptanya sistem informasi daerah

Program : Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

Kegiatan :

Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

(31)

Sasaran 3 :

Meningkatnya upaya

pengem-bangan perpustakaan dan

budaya gemar membaca

Program : Pengembangan

budaya baca dan pembinaan perpustakaan

Kegiatan :

1. Pengembangan minat dan

budaya baca;

2. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca

3. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah

110.820.200,00

50.000.000,00

114.709.000,00

10.910.000,00

70.000.000,00

110.137.900,00

10.897.600,00

70.000.000,00 96,01

99,88

100 4. Peningkatan sarana dan

prasarana perpustakaan 19.525.000,00 1.000.000.000,00 656.966.250,00 66,69

Jumlah Total 397.556.800,00 1.371,174,000,00 1.016.091.873,00 93,08

Anggaran belanja langsung Rp 1.748.921.000,-

Pagu anggaran belanja langsung Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Tahun 2015 termasuk anggaran untuk administrasi perkantoran sebesar Rp 1.748.921.000,-,- (Satu milyar tujuh ratus empat puluh delapan juta sembilan

(32)

BAB IV

PENUTUP

4.1. SIMPULAN

Berdasarkan penilaian sendiri atas realisasi pelaksanaan kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali Tahun 2015 bahwa rata-rata kinerja dari 3 ( tiga ) sasaran yang telah ditetapkan adalah sebesar 108,84 %. Keberhasilan disumbangkan oleh 3 ( tiga ) sasaran yang nilai capaian kinerjanya antara 75% -100% sehingga dikategorikan baik.

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2014, capaian kinerja pada tahun 2015 jumlah dari 3 (tiga) sasaran ini mengalami penurunan sebesar

Berikut simpulan capaian kinerja dan permasalahan utama per sasaran :

1. Sasaran “Meningkatnya tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah” dengan 5 indikator kinerjanya telah berhasil mencapai 88,8 % ( baik ).

Permasalahan/kendala utama yang dihadapi keterbatasan SDM dan sarana prasarana di bidang kearsipan serta masih kurangnya perhatian / kepedulian pimpinan dan atau petugas pengelola arsip terhadap masalah-masalah di bidang kearsipan.

2. Sasaran “Terciptanya sistem informasi daerah” 2 indikator kinerjanya telah berhasil mencapai 100 % ( baik ).

Permasalahan/kendala utama yang dihadapi adalah belum semua agenda kegiatan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan terliput dan terdokumentasikan dengan baik dikarenakan jadwal kegiatan yang begitu padat sementara jumlah SDM yang menangani sangat terbatas.

3. Sasaran “Meningkatnya upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca” dengan 5 indikator kinerjanya mencapai 137,73% (baik ).

Permasalahan/kendala utama yang dihadapi adalah terbatasnya SDM yang kompeten dibidangnya dan minimnya alokasi anggaran dari APBD II utamanya untuk penambahan koleksi buku pustaka dan sarana prasarana perpustakaan sehingga mempengaruhi jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah.

4.2. SARAN TINDAK

Untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kinerja yang sudah baik menjadi lebih baik lagi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Boyolali:

1. Peningkatan kemampuan SDM dalam penguasaan teknologi informasi dan bidang-bidang lain yang terkait dengan mengirimkan ke dalam diklat-diklat guna peningkatan kualitas dan kompetensinya.

2. Melakukan kegiatan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan di bidang kearsipan secara rutin dan berkelanjutan yang ditindaklanjuti dengan monitoring dan evaluasi secara intensif dan berkelanjutan pula.

3. Mengusulkan penambahan SDM yang kompeten di bidangnya serta menyediakan sarana prasarana liputan yang memadai.

(33)

5. Meninjau ulang, mengevaluasi dan jika diperlukan melakukan revisi atau perbaikan terhadap dokumen perencanaan yang disusun sehingga dapat digunakan (aplikatif) dan dapat mengurangi kesalahan/keraguan dalam pelaksanaannya yang berpotensi mengurangi kualitas hasil pekerjaan;

6. Menggunakan pemecahan solusi dalam dokumen ini sebagai strategi mempertahankan capaian kinerja pada pelaksanaan program/kegiatan tahun selanjutnya;

7. Melakukan pemantauan dan evaluasi capaian kinerja secara rutin sebagai alat kendali dan umpan balik pencapaian target kinerja;

8. Peningkatan koordinasi dan kerjasama untuk mengatasi masalah dengan prinsip saling dukung, saling pengertian dan transparan.

Boyolali, Januari 2016.

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BOYOLALI

ARIS DWI SUGENG UTOMO, AP, MM Pembina Tk. I

Gambar

Tabel 2.1 Rencana Strategis Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
Tabel 2.4
+5

Referensi

Dokumen terkait

selaku pembimbing akademik selama satu tahun yang selalu memberikan nasehat dan support kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

Untuk itu penulis akan melakukan analisa terhadap kedua metode tersebut dengan menganalisis akurasi dari hasil thinning kedua algoritma untuk pengenalan karakter secara visual

Dari segi teoritis, model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki keunggulan apabila diterapkan pada pembelajaran multimedia dibandingkan model pembelajaran

Maka pendekatan lain dalam menilai harga saham adalah dengan mencari faktor-faktor yang diduga mempengaruhi PER secara nyata, kemudian dibuat suatu model tersebut untuk menilai

Responden kajian ini terdiri daripada wakil pihak pengurusan dan kakitangan yang terlibat dengan pengurusan dan pelaksanaan tugas penyenggaraan aset tak alih

Metode Penelitian : Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi pada kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ( bekerja sama dengan Yayasan Gita Pertiwi )

Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut : 1) Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik,