• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstract Perbandingan di Lokasi Keramba Jaring Apung dengan Lokasi yang tidak Memiliki Keramba Jaring Apung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Abstract Perbandingan di Lokasi Keramba Jaring Apung dengan Lokasi yang tidak Memiliki Keramba Jaring Apung"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MUHAMMAD FADLY AGUSTIAN. Perbandingan Makrozoobenthos di Lokasi Keramba Jaring Apung dengan Lokasi yang tidak Memiliki Keramba Jaring Apung. Dibimbing oleh HASAN SITORUS dan NURMATIAS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makro-zoobentos dan untuk mengetahui hubungan parameter fisika kimia perairan terhadap keanekaragaman makrozoobentos di Perairan Laut Belawan, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Parameter kualitas air yang diamati adalah suhu, oksigen terlarut (DO),TOM, dan salinitas. Pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali dalam tiga stasiun penelitian. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali ulangan pada masing-masing stasiun. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan keanekaragaman makrozoobentos dengan faktor lingkungan (fisika dan kimia). Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh bahwa parameter kualitas di lokasi penelitian memiliki hubungan yang kuat dengan indeks keanekaragaman makrozoobenthos, dengan nilai R di lokasi KJA sebesar 0,912 (R2 : 0,840) dan dilokasi Non KJA sebesar 0,764 (R2 : 0,644). Berdasarkan hasil Uji T diperoleh bahwa keanekaragaman makrozoobenthos di lokasi KJA berbeda sangat nyata dibanding lokasi Non KJA.

Kata kunci: keanekaragaman, makrozoobenthos, Perairan Laut Belawan.

(2)

ABSTRACT

MUHAMMAD FADLY AGUSTIAN. Comparison of Macrozoobenthos Diversity in Floating Cage Nets (KJA) Area and Non KJA Area at Belawan Sea Waters. Supervised By HASAN SITORUS and NURMATIAS.

The objective of study were to determine the diversity index of macrozoobenthos and to analyze the correlation of several water quality parameters to the diversity of macrozoobenthos by suing regression anlysis, and to compare the diversity of macrozoobenthos in floating cages nets (KJA) area with Non KJA area by using T test. The research used survey method and water quality parameters measured were temperature, dissolved oxygen (DO), TOM and salinity. Observations were carried out three times in two research stations. Sampling was conducted three replications at each station. Based on the regression analysis showed that water qualities had significant correlation to diversity index of macrozzoobenthos. The correlation coefficient (R) in the KJA area was 0912 (R2 : 0,840) while in non KJA area was 0,764 (R2 : 0,644). Trough T test showed that the macrozoobenthos diversity was highly significant difference between KJA area and non KJA area.

Keywords: diversity, macrozoobenthos, Belawan Sea waters.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu penelitian tentang analisis kesesuaian perairan di anak Sungai Ogan harus dilakukan agar dapat diketahui lokasi budidaya ikan yang potensial sesuai dengan

Parameter kualitas air yang penting di sekitar keramba jaring apung di Danau Maninjau telah menunjukkan kadar yang tidak mendukung untuk kehidupan ikan di dalam

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesesuaian berdasarkan parameter perairan dan memetakan lokasi kesesuaian budidaya ikan Keramba Jaring Apung di Perairan

Indeks Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominansi Makrozoobenthos Nilai indeks keanekaragaman tertinggi di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

Nilai Rerata Indeks Keanekaragaman Makrozoobenthos Berdasarkan Stasiun di Setiap Lokasi dengan Perbedaan Kondisi Ekosistem Mangrove.. Nilai Rerata Indeks Keseragaman

Beberapa parameter kualitas air masuk dalam kategori yang sangat sesuai untuk kegiatan budidaya laut dengan sistem KJA, misalnya parameter suhu, pH dan kecepatan arus, sedangkan

Indeks Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominansi Makrozoobenthos Nilai indeks keanekaragaman tertinggi di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

Pengobatan/pencegahan Pencegahan dapat dilakukan dengan meletakkan KJA pada lokasi yang kualitas airnya baik dan jauh dari zat pencemar, menghindari pemberian pakan yang