LAPORAN KEGIATAN
PANITIA AKREDITASI RSD KOL. ABUNDJANI
BANGKO
BAB I
PANITIA
I.
Laporan Keuangan
Adapun laporan keuangan Panitia Akreditasi dari bulan Mei s/d Juni 2011 adalah sebagai
berikut:
Belanja ATK Sekretariat Akreditasi
: Rp
2.000.000,-Penggandaan untuk Sekretariat Akreditasi
: Rp 2.000.000,- +
Jumlah
: Rp
4.000.000,-PPN/PPh (11%)
: Rp 440.000,- _
Total yang diterima Sekretariat Akreditasi
: Rp
3.560.000,-Belanja ATK yang sudah terealisasikan 100% (daftar terlampir)
Belanja ATK oleh Panitia berjumlah Rp. 1.513.000. Pembelian catridge terdahulu Rp.
280.000
,
key board Rp. ………. yang dilakukan oleh bendaharawan. (uang kekurangan
dipotong/dikurangi dari total terima seharusnya berjumlah Rp. 333.000)
Penggandaan yang sudah digunakan:
1. Foto copy sk pemberlakuan buku saku pelayanan kesehatan anak
: Rp 10.800
2. Foto copy himbauan direktur rumah sakit dan panitia akreditasi
: Rp 30.000
3. Foto copy sk penanggung jawab parameter 5 bidang pelayanan
: Rp 558.600
4. Foto copy buku pedoman survey akreditasi rumah sakit
: Rp 62.000
(kwitansi sementara terlampir)
II. Laporan Kegiatan
Pada prinsipnya panitia akreditasi berusaha untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
yang telah dipercayakan pada panitia akreditasi sesuai dengan SK direktur Nomor 40 Tahun
2011. Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh panitia akreditasi adalah sebagai berikut:
a. Sosialisasi SK Penanggung Jawab Parameter Akreditasi
untuk evaluasi perkembangan kinerja setiap penanggung jawab parameter pokja
keperawatan.
Selanjutnya, pada tanggal 15 Juni 2011 penanggung jawab parameter (S6P2) dan 16
Juni 2011 penanggung jawab parameter (S3P7 dan S6P1) serta pada tanggal 20 Juni
2011 penanggung jawab parameter (S3P8) berdiskusi dengan panitia akreditasi di ruang
sekretariat akreditasi. Panitia akreditasi menjelaskan definisi operasional parameter
kepada penanggung jawab parameter. Panitia akreditasi juga membantu penangung
jawab parameter mengkonsep SK yang dibutuhkan, serta memberikan saran.
b. Pokja Pelayanan Medik.
Pertemuan Pokja Pelayanan Medik secara khusus belum pernah dilakukan di ruang
sekretariat akreditasi. Namun, pada pertemuan dengan pokja IGD dan rekam medik
panitia akreditasi juga membahas pokja pelayanan medik karena sebagian penanggung
jawab parameter pokja rekam medik, dan pokja IGD termasuk sebagai penanggung
jawab pokja pelayanan Medis.
c. Pokja IGD
Pertemuan diadakan pada hari Rabu, tanggal 8 Juni 2011 dengan kelompok kerja IGD di
ruang sekretariat akreditasi. Panitia akreditasi melakukan evaluasi perkembangan
kinerja penanggung jawab parameter. Panitia akreditasi memberikan solusi dan
penjelasan tentang parameter yang kurang jelas bagi penanggung jawab parameter.
selain itu, disepakati juga bahwa undangan rapat setiap hari Rabu disampaikan sehari
sebelumnya, disamping setiap hari kerja dapat berdiskusi/sharing di ruang sekretariat
akreditasi.
Pada tanggal 14 Juni 2011 beberapa penanggung jawab parameter datang berdiskusi
dengan panitia akreditasi. Selanjutnya, pada tanggal 24 Juni 2011 pokja IGD (S1P1 dan
S1P2) berdiskusi dengan panitia akreditasi. Diperoleh kesepakatan bahwa yang
memberikan informasi adalah dokter jaga (dokter jaga merangkap sebagai pemberi
informasi), perlu juga dibedakan antara perawat jaga dan dokter jaga berdasarkan
seragam jaga. Daftar jaga diserahkan ke IGD setiap awal bulan sedangkan daftar hadir
diserahkan setiap akhir bulan, format absensi perlu disamakan, oleh karena itu
diperlukan rapat. Panitia akreditasi juga merekomendasikan pada penanggung jawab
parameter supaya membuat perencanaan buku tercetak register IGD. Untuk parameter
S1P2, panitia merekomendasikan agar SOTK IGD dibuat kembali. Selain itu, untuk
meningkatkan peran fungsional IGD perlu diadakan rapat antara IGD dengan satpam,
OB dan CS.
d. Pokja Rekam Medik
melengkapi undang-undang yang berhubungan dengan rekam medik; mengganti logo
pemerintah kabupaten Merangin menjadi logo bakti husada.
Pertemuan kedua diadakan pada hari Rabu, tanggal 22 Juni 2011 di ruang sekretariat
akreditasi. Panitia akreditasi melakukan evaluasi setelah pertemuan pertama, diperoleh
adanya perkembangn kinerja pokja. Dimana, pokja rekam medik telah melibatkan unit
lain sebagai penanggung jawab parameter. Pada pertemuan kali ini, panitia akreditasi
merekomendasikan supaya penanggung jawab parameter membuat SOP pengisian
formulir dan karena blanko formulir isian askes dan rawat inap dan rawat jalan terpisah,
maka disarankan agar tempat blanko formulir isian terpusat di rekam medik. Demikian
juga dalam hal IC, panitia akreditasi merekomendasikan supaya diadakan pertemuan
dengan kepala ruangan/instalasi, komite medik, ka. keperawatan, untuk menjelaskan
tentang IC dan pelaksanaannya. sosialisasi sebaiknya dilakukan pada saat apel pagi,
dimana sebelumnya disediakan daftar hadir sosialisasi. Penggunaan simbol-simbol yang
ada juga belum lengkap. Untuk saat ini, symbol yang ada/ baku adalah kebidanan tetapi
tidak pernah digunakan. SK simbol belum ada.
III. Laporan Dokumen
Panitia akreditasi telah mengumpulkan berbagai literature, undang-undang, surat keputusan
maupun peraturan-peraturan yang mendukung program akreditasi RSD Kol. Abundjani
Bangko. Berikut daftar literature yang telah dikumpulkan oleh panitia akreditasi:
1. UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
2. UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Penjelasan;
3. UU Nomor 7 Tahun 1963 Tentang Farmasi;
4. UU Nomor 9 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Kesehatan;
5. UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Penjelasan;
6. UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja;
7. UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik dan Penjelasan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Perbantuan;
10. Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
Dalam Jabatan Struktural;
11. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 1994 Tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil;
12. ARTIKEL: Masyarakat Perlu Tahu Informasi Penyusunan Anggaran Belanja (Selalu Saja
Di Ruang Gelap);
13. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas PP No. 100 tahun
2000 Tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural;
14. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 417/MENKES/PER/II/2011 Tentang Komisi
Akreditasi Rumah Sakit;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam
Medis;
18. Konsil Kedokteran Indonesia: MANUAL REKAM MEDIS
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1419/MENKES/PER/X/2005 Tentang
Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi;
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 524/MENKES/PER/ IV/2005 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 988/MENKES/SK/VIII/2004 Tentang
Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat;
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 168/MENKES/PER/ II/2005 Tentang Prekusor
Farmasi;
22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 290/MENKES/PER/ III/2008 Tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran;
23. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 760/MENKES/SK/VI/2007 Tentang Penetapan
Lanjutan Rumah Sakit Rujukan Bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA);
24. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 342/MENKES/SK/III/2007 Tentang Pejabat Yang
Berwenang Memberikan Informasi Kepada Pers dan/atau Masyarakat;
25. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 844/MENKES/SK/X/2006 Tentang Penetapan
Standar Kode Data Bidang Kesehatan;
26. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;
27. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1027/MENKES/SK/IX/2004 Tentang Standar
Kefarmasian di Apotek;
28. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 679/MENKES/SK/V/2003 Tentang Registrasi
dan Izin Kerja Asisten Apoteker;
29. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1332/MENKES/SK/X/2002 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 922/MENKES/PER/X/1993 Tentang
Ketentuan dan Tata Cara pemberian Izin Apotek;
30. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1112/MENKES/SK/IX/2002 Tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan;
31. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 907/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal 29 Juli
2002 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum;
32. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 228/MENKES/SK/III/2002 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah;
33. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 237/MENKES/SK/IV/1997 Tentang Pemasaran
Pengganti Air Susu Ibu;
34. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit;
35. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1457/MENKES/SK/X/2003 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
37. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 828/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Petunjuk
Teknis SPM Rumah Sakit;
38. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1075/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja;
39. Informasi: STATUTA RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA;
40. Informasi: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT
TERKINI;
41. Informasi: LAMPIRAN PONEK MONEV TERPADU RUMAH SAKIT;
42. Informasi: PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL;
43. Surat Keputusan Direktur No. 40 Tahun 2011 Tentang Perubahan Surat Keputusan
Direktur RSD kol. Abundjani Bangko No.105 Tentang Penanggung Jawab Parameter
Pokja RSD Kol. Abundjani Bangko;
44. Surat Keputusan Direktur No. 46 Tahun 2011 Tentang Pemberlakuan Buku Saku
Pelayanan Kesehatan Anak di RSD Kol. Abundjani Bangko;
45. Pedoman Tentang Pregnancy, Childbirth, Post Partum and New Born Care;
46. Pedoman Tentang Keselamatan Pasien di Rumah Sakit;
47. Pedoman Tentang Standar Pelayanan Minimal RSD Kol. Abundjani Bangko;
48. Pedoman Tentang K3RS;
49. Artikel: Membangun Visi dan Misi Instansi;
50. Artikel: DokumenUKL dan UPL Rumah Sakit;
51. Artikel: Instrumen Kepuasan Karyawan;
52. Informasi; Hukum dan Etika.
BAB II
LAPORAN POKJA
1.
POKJA ADMINISTRASI & MANAJEMEN
S P REKOMENDASI HASIL 29 JUNI (Revisi yang membumi dan rasional) Penyusunan Komite Medik (secretariat dan sekretaris (tinjau Ulang)
Pembentukan Komite Keperawatan Pembentukan Komite Rekam Medik Pembentukan Komite/Satuan Pengawas Internal (SPI)
(Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit)
Pembentukan Pengelola PGRS Pembentukan Pengelola GRSSI-A Pembentukan Pengelola PPATRS Pembentukan Panitia Perencanaan Pembentukan Panitia Monitoring dan Evaluasi PelaYanan KeluarGa Miskin Pembentukan TIM PONEK RS
Penyusunan Renstra RSD ke II Penyusunan Master Plan
Penyusunan Rencana dan Program Kerja Tahunan
Penyusunan Rencana dan Program Evaluasi
Penyusunan Panitia LAKIP
Penyusunan Panitia Laporan Tahunan RSD Kol Abundjani (permanent)
2 Penyusunan-penyusunan dan pembentukan di atas harus disertai dengan JOB DESCRIPTION, di SK-kan Pengadaan peralatan dan media pendukung pelaksanaan Komuniksi dan Informasi internal dan eksternal RSD Kol. Abundjani BAngko.
Perencanaan Pelaksanaan Diklat Komunikasi Pelayanan dan Pemerintahan
berpedoman kepada SOTK pada PERDA No 6 tahun 2004
Masing-masing atasan dari Bidang/Bagian/ Instalasi/Ruangan menyusun JOB DESCRIPTION bawahannya dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur dengan selalu memuat unsur penanggung jawab dan unsur pelaksananya.
2 Mengevaluasi DASK/RASK/DPA untuk melihat apakah tersedia:
Dana investasi
Dana operasional
Dana pemeliharaan
Dana Kalibrasi Pelaratan Pelayanan
Dana Pengembangan SDM
Dana Kesejahteraan Pegawai
Ketetapan Target Pendapatan/ Penerimaan
Ketetapan Kebutuhan Anggaran
Rincian anggaran
Bagaimana pengelolaannya
………..
3 Penyusunan RSD byLAWS
(pembentukan Panitia dengan dukungan anggaran…………. ABT atau 2008)
o DLL
BADAN HUKUM LAINNYA
o PENGADAAN BARANG
o PEMELIHARAAN/KALIBRASI
o CLEANING SERVICE
o PERTAMANAN
o DLL
5 Penyusunan Pedoman Administrasi dan Manajemen RSD KOL Abundjani Bangko:
Penyusunan panitia, pedoman kerja panitia, dukungan anggaran dan lain sebagainya
Jadwal kerja dan tanggung jawab
panitia...
...
3 1 Penyusunan pedoman perencanaan SDM:
Rekruitmen, seleksi, pengangkatan, penggajian, pembinaan, pengembangan kualitas, mutasi dan promosi dan sebagainya.
2 Dilaksanakan dan dievaluasi secara berkesinambungan dan komprehensip dengan notulensi
4 1 Penyusunan pedoman K3RS
Penyusunan panitia, pedoman kerja panitia, dukungan anggaran, Jadwal kerja dan tanggung jawab panitia... dan lain sebagainya
Inventarisir masalah kesehatan dan keselamatan kerja (bekerjasama dengan IPSRS) kewaspadaan bencana, standarisasi gedung dan lingkungan.
Sertifikasi Prasarana dan Sarana yang ada
Kaliberasi
Penjadwalan dan pelaksanaan pemeliha raan dan perawatan berkala
Standarisasi Prasarana PLN dan PDAM
Penangkal Petir, Alat Pemadam
Kebakaran, Tangga lipat.
Pembuatan maket dan denah RSD dan menjadi informasi bagi pelanggan RSD
Penyusunan protap dan Manual yang berhubungan dengan K3RS dan Amdal
2 Pembuatan marka, rambu dan petunjuk bangunan, ruangan, alur paelayanan dengan kriteria mudah dimengerti; jelas; ditempatkan di daerah strategis (berhubungan dengan yan IGD dan Keperawatan)
3 PERENCANAAN (TJ BID PERENCANAAN RSD KOL ABUNDJANI) All purpose about planning and strategic
4 Dokumentasi pelaksanaan S4P3 dan Anggaran serta rencana tindak lanjut
5 1 Pembentukan panitia penanggulangan keluhan masyarakat/pembahas isi kotak saran (yang perlu diadakan) secara internal dan eksternal; jika perlu diadakan survei kepuasan pelanggan.
Pembentukan Komite/Gugus Kendali Mutu atau penugasan ini menjadi tanggung jawab SPI dan Komite yang sudah ada dalam divisi-divisi dari komite
2 Penyusunan jadwal rapat koordinasi dan evaluasi struktural dan fungsional yang menjelaskan 5 W 1 H dan ditetapkan dengan SK Direktur Pelaksanaannya dengan absensi dan notulensi serta didukung anggaran
3 Pedoman pengelolaan keuangan RSD Kol Abundjani termasuk didalamnya PERDA TARIF dan keputusan-keputusan Bupati yang menyertainya Dilaksanakannya Pedoman Akuntabilitas Keuangan Rumah Sakit terbitan DEPKES RI
Direncanakannya analisis keuangan seperti:
RATE OR RETURN ON INVESMENT
CURRENT RATIO
EFICIENCY AND EFFECTIVITY
4 Penyusunan Sistem Manajemen Informasi dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Penyusunan indikator pelayanan administrasi dan indikator pelayanan klinik dengan kepanitiaan dan kemudian pelak sanaan prosesnya diagendakan dan dido kumentasikan, jika memungkinkan didukung dengan anggaran
Kemufakatan perihal fee for service ”all thumb”
penatalaksanaan medikolegal, kodeki profesi yang ada di RSD Kol Abundjani
Adanya kegiatan monitoring dan eveluasi terhadap semua kegiatan yang ditetapkan oleh direktur dan kebijakan yang berlaku.
6 Penyusunan pengelolaan perpustakaan (jika memungkinkan perpustakaan elektronik) dengan dukungan anggaran dan mana jemen kepustakaan yang berlaku:
Ketersediaan tempat simpan dan pajang buku
Ketersediaan tempat baca yang refresentatif
Perencanaan pengadaan buku-buku kedokteran, keperawatan, kesehatan dan buku-buku manajemen.
Perencanaan berlangganan majalah-majalah kesehatan FK UI/FKM UI-FK UGM/FKM UGM, majalah-majalah rumahsakit dll
Pengadaan hardware dan software perpustakaan elektronik
Penyusunan manual perpustakaan (Jika mungkin akan
mendatangkan penerimaan)
6 1 Penyusunan program diklat eksternal dan internal (koordinasi IGD, Keperawatan, Komite Medik, SPI dan BAPELKES)
7 1 Penyusunan dan penterapan budaya mutu pelayanan administrasi, medik dan pepe rawatan (kesehatan lainnya)
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi budaya mutu pelayanan dengan dokumen tasi prosesnya
2 Pelaksanaan survei kepuasan pelanggan internal dan eksternal secara berkesinam bungan dengan dokumentasi proses dan tindak lanjutnya
Pelaksanaan analisa hasil, rekomendasi ke manajemen dan adanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
3 Ditetapkan sistem, pencatatan, pengumpulan, pelaporan data kejadian tidak diharapkan (KTD)
a. Ketetapan direktur RS tentang sistem pencatatan dan pelaporan KTD
b. Dokumen laporan KTD
4 Tersedia informasi tentang hasil analisis masalah ”kejadian nyaris cidera” atau near miss dan ”kejadian sentinel” atau sentinol event
2. POKJA
PELAYANAN
GAWAT
DARURAT
S P REKOMENDASI HASIL KET
1 1 Pembuatan dan penyatuan daftar jaga semua pelayanan di RSD Kol Abundjani di IGD
Pembuatan Ketetapan Dokter Konsulen dengan uraian alur konsultasi, waktu konsultasi, persyaratan konsultasi, tatacara konsultasi dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Pembuatan media informasi mengenai IGD dan kemampuan pelayanan IGD dalam bentuk Billboard di Jalur Lintas Sumatera, jalan Kabupaten, di Depan RSD Kol Abundjani, di depan IGD dan atau dalam bentuk lain di papan informasi.
Perencanaan pelatihan informasi dan komunikasi keperawatan di RSD Kol Abundjani
Penyusunan materi informasi IGD, seperti kemampuan pelayanan, tarif pelayanan, alur pasien masuk dan dirawat, nama-nama petugas dan lain sebagainya dan yang merupakan kebijakan pelayanan RSD Kol. Abundjani. Pendokumentasian laporan jaga harian dengan manajemen yang arsip yang baik dan benar.
Inventarisir peralatan IGD yang ada, peralatan medik, keperawatan, meubelair, alat tenun, elektronik, komunikasi dan peralatan mobile utntuk perbantuan
Penyusunan perencanaan peralatan IGD sesuai standar pelayanan gawat darurat termasuk darurat kebidanan Perencanaan kelengkapan peralatan untuk ruang-ruang yang masih kosong dan belum digunakan
3 Penyusunan SK Direktur tentang kriteria pasien akut dan gawat darurat; lengkap dengan prosedur pelayanan dan terapi beserta tindakannya
Penyusunan PROTAP pelayanan pasien pada jam kerja dan diluar jam kerja dan atau pada hari libur dan kemudian ditetapkan dengan keputusan direktur
2 1 Penyusunan bagan SOTK IGD lengkap dengan nama, fhoto, uraian tugas dan tergambarkan adanya pembagian kewenangan dan hubungan kerja dengan instalasi dan instansi lain
3 Pembuatan marka/rambu yang menerang kan akses dengan ionstalasi lain di RSD Kol. Abundjani
Melaksanakan survei kepuasan pelanggan, Survei Time Respon Service, survei keracunan dan survei sentinel
3 1 Peninjauan kembali SK Direktur tentang Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan, karena keputusan itu harus menerangkan TUPOKSI dan sebagainya yang berhubungan dengan jabatan tersebut
Pendokumentasian sertifikat pelatihan yang berhubnungan dengan pelayanan gawat darurat dan merencanakan upaya peningkatan kompetensi tenaga untuk menjamin mutu pelayanan
2 Perencanaan pelatihan tenaga IGD baik internal maupun eksternal dengan dukungan anggaran
Penyusunan ketentuan pendelegasian wewenang medis ke keperawatan yang berhubungan tindakan gawat darurat. Dan diberlakukan dengan keputusan direktur
3 Penyusunan perencanaan ketenagaan IGD dengan uraian tentang:
1. jumlah dan kualifikasi
2. jenis diklat yang akan diikuti 3. pelaksanaan monitoring dan
4. dan lain sebagainya
Pola ketenagaan IGD ditetapkan dengan SK Direktur
Pendokumentasian dan inventarisir sertifikat sertifikat pelatihan yang telah diikuti
Perencanaan pengembangan kemampuan pelayanan spesialistik ANESTIA atau PATOLOGI KLINIK atau THT MATA
4 Penyusunan perencanaan pendidikan pelatihan ketenagaan IGD secara internal atau eksternal Diklat internal dengan sertifikasi dan dukungan anggaran
Subbag kepegawaian dan Diklat menindak lanjuti Kepmenkes Tentang Penyelenggara Diklat Nakes
Penyusunan PROTAP dan SOP: 1. Tatalaksana penanggulangan
bencana
2. Dokter dan perawat hari libur 3. Sopir ambulance dan perawat
rujukan
4. 118/Dissaster Plan/Tim Bantuan Kawal
5. Discharge care 6. Tindakan Khusus 7. Triase
8. ...
5 Pemeriksaan efektifitas media komunikasi internal
4 1 Perencanaan penyelesaian tempat parkir khusus ambulance di belakang aula dengan cara menutup parit dan meratakan permukaan tanah dengan conn blok
Pembuatan rambu dan marka untuk kejelasan akses ke gerbang IGD dan ke ruang-ruang pelayanan di RSD KOL ABUNJANI Pengelolaan tertib parkir koordinasi dengan pengelola parkir dan SATPAM RSD KOL ABUNJANI
Sosialisasi tertib parkir setelah penyediaan lahan parkir yang representatif
2 Memfungsikan ruangan-ruangan yang tersedia dengan baik, efesien dan efektif
Budaya memparkir kendaraan staf di tempat parkir
Pembuatan merek-merek di setiap ruangan /tempat yang ada di gedung IGD
Inventarisir peralatan pelayanan dengan persyaratan minimal, tersedia dan siap pakai
Dokumen peralatan pelayanan UGD diketahui bendaharawan barang
Pemisahan ruan tindakan bedah dan non bedah
isi:
1. manual pelayanan berdasarkan jenis kasus
2. manual pemakaian peralatan 3. manual ...
4.
Penetapan dan pemberlakuan BPPGD
4 Penyusunan pedoman komunikasi dengan unit/intalasi lain di lingkungan dan di luar RSD KOL ABUNJANI yang terkait
Inventarisir peralatan komunikasi
5 Penyusunan PROTAP dan SOP tentang:
1. pemeriksaan peralatan 2. pemeliharaan peralatan 3. perbaikan peralatan 4. kalibrasi peralatan
5. laboran kerusakan peralatan
6. dan lain sebagainya
5 1 Penyusunan ketetapan triase Penyusunan pendelegasian wewenang komite medis ke komite perawatan
Pemberlakuan dengan keputusan direktur
2 Kebijakan medis yang ditetapkan Diektur tentang kriteria pasien dan atau kondisi RSD KOL ABUNJANI untuk rujukan
Rujukan meliputi: 1. alih rawat
3 Penetapan penggunaan obat dan alat untuk live saving
Disosialisasikan, dilaksanakan, diawasi dan dievaluasikan
Berhubungan dengan komite medis, komite keperawatan, komite rekam dan SPI
4 Penyusunan progam dan prosedur-prosedur
penanggulangan bencana di dalam rumah sakit dan di luar rumah sakit
Progam tersebut berisikan: 1. metodologi
2. organisasi
3. perencanaan SDM
4. perencanaan Kendaraan 5. perencanaan Logistik 6. perencanaan Komunikasi 7. perencanaan Peralatan
Komunikasi 8. pelaporan
9. dan lain sebagainya kalau masih ado
6 1 Penyusunan progam dan PROTAP orientasi pegawai baru RSD dan IGD dengan evaluasi
Penyusunan progam pelatihan (sesuaikan dengan POKJA AM dan KEPERAWATAN
2 Penyusunan diklat terstruktur bersistim dengan monitoring dan evaluasi kurikulum
bantuan kawalan
Pelatihan disiapkan dengan: 1. materi
2. nara sumber
3. peserta dan akomodasinya 4. administrasi dan dokumentasi
diklat
5. notulen dan absensi 6. bukti pendukung 7. sertifikasi
8. dukungan anggaran
9. dan lain sebagainya yang dianggap perlu kalau ado dan mau
4 Penyusunan progam tertulis pelatihan peningkatan kemampuan keterampilan dalam bidang gawat darurat bagi perawat dan dokter
In house training untuk: 1. PPGD
2. BELS 3. ATLS 4. ACLS 5. PONEK 6. KOMUNIKASI
7. Dan lain sebagainya
5 Inventarisir pelatihan-pelatihan yang telah diikuti guna penyusunan perencanaan pengembangan keterampilan petugas IGD
7 1 Penyiapan pedoman manajemen data kinerja IGD
Penyiapan papan informasi
Menganalisis data kinerja IGD oleh komite RSD
2 Penyajian data kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan medis akibat pelayanan pasien di IGD
3 Penetapan, sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan informed consent
Penyusunan dokumen ketentuan “IC” sesuai sk dirjen YANmed no xx tahun 1999
4 Penetapan indikator klinik pelayanan medis dan indikator klinik IGD (angka keterlambatan mendapatkan pelayanan pertama gawat darurat; buku petunjuk pelaksanaan mutu pelayanan medik terbitan depkes 1998) --- pembentukan panitia susun sosialisasikan ---tetapkan dengan sk direktur
3. POKJA PELAYANAN KEPERAWATAN
S P REKOMENDASI HASIL KET
1 1 Penyusunan panitia penyusun FSLSAFAH, VISI, MISI, dan TUJUAN RSD KOLONEL ABUNJANI BANGKO Rencanakan jadwal rapat dan evaluasi serta dokumentasi prosesnya
2 1 Pembuatan bagan organisasi Bidang Keperawatan, Instalasi Keperawatan dengan disertai TUPOKSI masing- masing.
4 bagan Intalasi Keperawatan spesialitistik, 1 bagan instalasi ICU, IGD, VIP dan bidang keperawatan. Jika Intalasi Rawat inap disepakati untuk menjadi bagian baru RSD KOL ABUNJANI bangko maka ditambah 1 bagan organisasi Keperawatan Instalasi Rawat Inap
2 Peninjauan kembali MOU dangan instuti pendidikan
Materi MOU yang ditinjau adalah: Hak tenaga RSD terhadap nilai mahasiswa
Keharusan untuk presentasi sebelum akhir pelaksanaan praktek
Penyusunan SK Direktur tentang Prawat/ Bidan Pembinging siswa/mahasiswa
3 Pendokumentasian SAK dan ASKEP pada setiap pasien yang mencerminkan adanya penerapan asuhan
Penyusunan ASPEK 10 penyakit Terbesar berdasarkan Spesialistik RSD KOL ABUNJANI
Penyusunan SK Direktur pemberlakuan ASPEK
4 Penyiapan materi informasi dalam rangka PKMRS kepada pasien
Materi informasi sebaiknya berisi:
Peraturan rumahsakit
Hak dan kewajiban pasien
Hak dan kewajiban anggota keluarga pasien
Petugas yang akan merawat pasien dan melayani kebutuhan pasien
Catatan perkembangan pasien dan prognosanya
Waktu konsultasi dokter yang
merawat, dokter jaga, gizi dan lain sebagainya
Discharge care
Perawatan pos rawat inap (Home Care)
Penyusunan dan penetapan hak dan kewajiban pasien di RSD KOL ABUNJANI BANGKO
3 1 Penetapan kepemimpinan keperawatan secara structural dan fungsional minimal berpendidikan D III keperawatan dan pelatihan manajemen Keperawatan minimal 80 jam
perancanaan SDM untuk berjanjang berkelanjutan.
Pembentukan komite Keperawatan dan pengusulannya ke Bupati Penyusunan uraian tugas dan fungsi structural dan fungsional Penyiapan standarisasi dan kompetensi ketenagaan keperawatan
Penyiapan pola ketenagaan
Penyiapan pendokumentasian Daftar Jaga tiap unit kerja
Penyiapan Dokumen Penugasan Perawat
Penyiapan Progam Mutasi dan Rotasi
Penyiapan Dokumen Progam Mutasi
2 Penyusunan perencanaan ketenagaan di setiap ruangan yang meliputi: jumlah dan kualisifikasi secara makro dan mikro penyimpanan data analisis kebutuhan ketenagaan berdasar kan beban kerja, fungsi rumah sakit, kafasitas tempat tidur, BOR dan tata ruang.
Perlu adanya kebijakan untuk rekruitmen perawat non muslim guna antisipasi PHBI.
3 Berhubungan dengan S3P2 mengenai ketenagaan meliputi;
Standar Profesi Ketenagaan untuk setiap unit/ruang/instalasi
Pedoman Orientasi
Pedoman Mutasi
Pedoman Cuti/Izin
Melanjutkan pendidikan
Promosi
Karir Keteladanan dan TKHI
Dan lain-lain yang dianggap perlu
4 Penyusunan system rekruitmen dan seleksi yang disahkan direktur
5 Penyusunan pedoman pembuatan jadwal dinas yang mencerminkan jumlah dan kategori tenaga keperawatan yang berkemampuan serta memuat adanya perawat penanggung jawab jaga pada setiap shift
6 Penyusunan pedoman yang berhubungan dengan perawat pengganti sebaiknya disatukan saja dengan dokumennya dengan isi mencakup adanya standar staf dan pimpinan
hasilnya dievaluasi
Kemampuan khusus untuk unit khusus ini diantaranya adalah : BSB, 118, AMBULANCE KAWAL, LIVE SAFING, DISCHARGE CARE, VENA SECTIO, PENYELAMATAN KEBAKARAN DAN LAIN-LAIN
8 Penyusunan ketentuan berupa kebijakan yang disepakati bersama beserta pedomannya untuk melaksanakan rapat keperawatan secara komprehensif atau perbagian struktural dan atau per profesi secara berkesinambungan dengan doku mentasi yang jelas dan ditindak lanjuti.
Ketentuan ini disyahkan oleh direktur dan dilaksanakan.
Kegiatannya dievaluasi oleh komite dan SPI
Rekomendasi dari hasil rapat wajib dilak sanakan dan ditindak lanjuti
4 1 Penyiapan kebutuhan sarana dan prasarana ruang perawat/keperawatan di IRNA (NBC) Menginventarisir peralatan keperawatan yang ada dengan menjelaskan kondisi saat kegiatan inventarisir berlangsung dengan melibatkan bidang Keperawatan dan Pelayanan dan Bendaharawan Barang
Berhubungan dengan Administrasi dan Manajemen perihal Manajemen Barang
mengenai standarisasi peralatan keperawatan RSD type C
Pendokumentasian bukti-bukti perencana an yang telah, sedang dan akan disusun dan diusulkan Mengenai peralatan harus memuat unsur:
Mekanisme perencanaan
Mekanisme pengadaan
Mekanisme pendistribusian
Mekanisme penggunaan
Mekanisme penyimpanan
Mekanisme pemeliharaan
Mekanisme perbaikan dan peng gantian alat
Mekanisme
pertanggungjawaban
2 Berhubungan dengan S4P1 di atas
3 Kondisi peralatan pelayanan keperawatan harus dalam kondisi/keadaan tersedia, cukup dan siap pakai
Mengevaluasi nama tenaga keperawatan ada atau tidak ada dalam proses pengadaan dan perencanaan (sama dengan POKJA MEDIK) di RSD sekarang
Pembuatan dokumen Manual alat-alat keperawatan (BUKU PANDUAN) yang ada dan tersedia dengan alat dan terdokumentasi dalam arsip keperawatan
Penelusuran dokumen adanya bukti pelaksanaan Kalibrasi (Risalah dan atau Rekomendasi BPFK Medan dan atau Jakarta)
(Laporan alat rusak, laporan pemeliharaan dan seterusnya) Penelusuran dokumen adanya ketenagaan khusus untuk peralatan khusus
Penyiapan daftar inventaris barang sesuai dengan MABMN (MANAJEMEN ADMI NISTRASI BARANG MILIK NEGARA, FORMAT ADA PADA DJUNAIDI NOERSI)
Penyiapan buku kontrol pemakaian peralatan khusus baik alat medis dan atau alat keperawatan
5 1 Penyusunan dan penyiapan dokumen penatalaksanaan KLB/Anaphylactic Shock dan kejadian lain yang merugikan, peralatan dan SDM
Penyusunan proses keperawatan tertulis yang dibuat oleh Kepru, kondisinya lengkap dan mudah dijangkau, disosialisasikan dan dilaksanakan (prinsip: MENULIS APA YANG DIKERJAKAN DAN MENGERJA KAN APA YANG TERTULIS)
Penyusunan SOP harus mencerminkan adanya:
Tahapan kegiatan dan pelaksanaan SOP
Unsur ketenagaan(apa mengerjakan apa dan bagaimana )
Peralatan
2 Penyusunan dan penetapan kebijakan pengelolaan etika keperawatan dan profesi
Profesi Keperawatan
Penyatuan dengan dokumen – dokumen medikolegal lain dan dimiliki oleh SPI
6 1 Penyiapan dokumen pengembangan staf dan rencan atindak lanjut
Penetapan perawat koordinator profesi (komite Keperawatan )
Penetapan perawat koordinator Perawatan
Penyiapan data perawat dengan dokumen pendidikan formal dan diklat
Peninjauan kembali SK Direktur tentang Mutasi dan Rekruitmen Penyiapan dan penyusunan dokumen orientasi bagi tenaga perawat baru untuk lingkup RSD dan ruang calon penempatan
7 1 Pembentukan perawat pengawas dan Satuan Pengawas Internal Melaksanakan survey kepuasan pelanggan berkoordinasi dengan bidang pelayanan
Dokumentasi hasil survey dengan analisa, rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya disertai monitoring dan evaluasi
4. POKJA PELAYANAN MEDIS
S P REKOMENDASI HASIL KET
1 1 Sosialisasi SPM yang sudah tersusun
Penyusunan kebijakan penetapan pember lakuan SPM tersusun ttd H.SIROJUDDIN HAMID, SKM MKES Penyediaan Buku SPM terbitan DEPKES/IDI
Penyusunan Pedoman Audit Medis Pemberlakuan Penyusunan Pedoman Audit Medis
2 1 Penyiapan dokumen Surat Keputusan Bupati tentang KOMITE MEDIK
Penandatanganan SKB serentak dengan SPI. KOMITE KEPERAWATAN dan KOMITE REKAM MEDIK
Peninjauan draft SKB tentang lampiran yang berisi keanggotaan (SEKRETARIS SEKRE TARIAT KOMITE MEDIK, TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
Penyusunan standar propesi Penyusunan standar pelayanan Penyusunan standar etika
Penyusunan perencanaan pengembangan
2 2 Pembentukan SMF dengan uraian TUPOKSI
konsultasi
3 1 Berhubungan dengan panitia mutasi dan rekruitmen RSD sekarang
Penyusunan aturan seleksi dan penepatan dokter dan dokter baru Penyusunan aturan kredential dan SK Direktur pemberlakuannya
3 2 Berhubungan dengan S2P2 Berpedoman kepada:
Senioritas
Kompetensi proposional
Track Record Academic
Pernyataan Komitmen
Dan sebagainya yang dinggap perlu
3 3 Pengadaan SE DIRJENYANMED DEPKES RI SPESIALISTIK NO YM 00.02.2.2.2.837 tanggal 1 Juni 2001
Penyusunan Aturan Kebijakan Ronda Besar yang berisi siapa yang ikut, waktu ronde, tata cara dan lain sebagainya yang berhubungan dengan tupoksi struktural dan fungsional
4 1 Perencanaan dan atau penyediaan/ penyiapan ruang komite medik dengan persyaratan:
Meubelair
Elektronika
Komunikassi
o INTERNET
o FAXIMILE
o TELEPON
o PABX
KEPUSTAKAAN
SARANA MCK
SANITASI DAN SIRKULASI YANG BAIK
SARANA HIBURAN
DLL YANG DIANGGAP PERLU
4 2 Penunjukan tenaga sekretariat KOMITE MEDIK yang bukan dari anggota satuan medik fungsional Satu komponen dengan SKB Komite Medik
5 1 Evaluasi atau penyusunan kebijakan adanya keterlibatan SMF sebagai ”end user” dalam perencanaan, keterlibatan ini dalam hal:
Merencanakan kebutuhan pelayanan medik, mencakup bahan, peralatan dan prasarana linnya
Proses tender dan uji fungsi
Penyusunan kriteria pemenang
Evaluasi supplier
Dan lain sebagainya sesuai KEPPRES 80 Tahun 2003
Berhubungan dengan pelayanan adminis trasi dan manajemen S4P3
Peninjauan SK-SK yang berhubungan dengan KOMITE MEDIK tahun ini
2 Penyusunan penatalaksanaan masalah etis medis yang memuat:
Kriteria masalah etis medik Mekanisme penyelesaian
masalah
Upaya-upaya penyelesaian masalah
Monitoring dan evaluasi
Upaya-upaya penyelesaian masalah
Dokumentasi kegiatan dan proses
Rekomendasi atas Upaya-upaya penyelesaian masalah
Penyusunan KODEKI RSD Pengadaan KODEKI IDI/DEPKES Pengadaan UU 29 tahun 2004 tentang PPK
Pengadaan buku-buku yang memuat peraturan dan perundangan di bidang kesehatan
3 Pemberlakuan SPM dengan dokumen monitoring dan evaluasi yang berisi mekanisme dan prosedur lengkap
4 Penyusunan format INFORMED CONSENT berhubungan dengan POKJA REKAM MEDIK, POKJA KEPERAWATAN disatukan dalam Pedoman Pengelolaan Rekam Medik RSD KOL ABUNJANI BANGKO dan manual REKAM MEDIK RSD KOL ABUNJANI BANGKO
5 Ketetapan bagi SMF untuk menulis dan mencatat dengan LENGKAP-AKURAT-BENAR di setiap set/form kegiatan pelayanan dalam dokumen REKAM MEDIK
6 1 Penyelenggaraan penelitian kebutuhan masyarakat akan pelayanan medik
dan IGD
2 Berhubungan dengan S6P1, berkoordinasi dengan administrasi dan manajemen, rekam medik dan keperawatan.
7 1 Penyusunan progam evaluasi dan monitoring upaya peningkatan mutu pelayanan medik
2 Penyusunan tim audit medik dengan isi sekurang-sekurangnya berisi : uraian tugas, fungsi, wewenang, jadwal kegiatan-kegiatan nya dan kewajibannya
3 Penyusunan dan penetapan indikator klinik behubungan dengan POKJA IGD, REKAM MEDIK, KEPERAWATAN dan ADMINIS TRASI dan MANAJEMEN
DOKUMEN YANG PERLU DISIAPKAN:
Kerangka acuan
Pembentukan unit pelaksana
Dokumen analisis
Dokumen rekomendasi
Dokumen tindak lanjut
Transfaransi data pelayanan medik bagi kepentingan pengembangan ilmu penge tahuan dan peningkatan sumber daya manusia
5. POKJA REKAM MEDIK
S P REKOMENDASI HASIL 29 JUNI 2011 KET
Bangko.
2 1 Perencanaan Diklat untuk Tenaga Perekam Medik/tenaga Rekam Medik RSD selama 30 jam
Penyusunan Rekruitmen Honda dan atau PNS Perekam Medik dan atau penugasan belajar staf RM untuk D III Perekam Medik di UGM/UI
Penyusunan SOTK Seksi Rekam Medik
2 Identifikasi macam-macam laporan yang wajib dan insidentil, isi laporan, alamat penerima laporan, petugas penyusun laporan, waktu pengiriman dan evaluasi laporan
3 1 Ketersediaan staf dengan jumlah dan kualifikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya
2 Komputerized SIstem Rekam Medik
4 1 Penyediaan ruang kerja bagi petugas yang memenuhi kebutuhan sesuai dengan tugas dan fungsinya
2 Penyediaan ruang terpisah yang dipakai menyimpan dokumen RM aktif dan non aktif serta terjamin keamanannya
dan MONEV pelayanan-pelayanan lainnya yang bersumber DEPKES RI
5 1 Penetapan sistim identifikasi: peng-index-an SK pemberlakuan Buku PPRM RSD
Perencanaan pengadaan keperluan KIUP:
Penyusunan SOP untuk semua ketentuan yang ada di buku pedoman
2 Penyusunan pedoman identifikasi dan nomor Rekam Medik Berhubungan dengan S1P1
3 Berhubungan dengan S1P1
Berhubungan dengan kebijakan informed consent IGD, KOMITE MEDIK dan KOMITE KEPERAWATAN, kebijakan harus berisikan petunjuk pelaksanaan, SOP, Formatnya, dan pengelolaannya.
Penyusunan kebijakan yang berisikan jenis tindakan yang diperlukan dan atau memerlukan IC
4 Penyusunan manual rekam medis yang berisikan ketentuan kelengkapan rekam medis, macam form/bangko, cara pengisian dan hal-hal lain yang berhubungan.
Rupiah)
Membeli progam BARBER JOHNSON Rp 2.600.000.oo (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) Membeli progam Aplikatif Microsoft Excel Rp 2.600.000.oo (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
6 1 Penyusunan progam pengembangan staf dengan pendidikan dan pelatihan terintegrasi dengan subbag kepegawaian dan diklat
7 1 Pembentukan Komite Rekam Medik dengan tugas antara lain menyusun PPRM dan Manual Rekam Medik serta mengevaluasi dan pengendalian rekam medis
2 Pencarian buku petunjuk pelaksanaan indicator Mutu Pelayanan Rumah Sakit: WHO-Dirjen Yanmed Depkes 2001 dan melakukan penyusuran indikator klinik
Penyusunan indikator Klinik dengan panitia dan berkoordinasi dengan Komite Medik dan Komite Keperawatan
Penyusunan Protap dan SOP manajemen data kinerja RSD KOL ABUNJANI BANGKO
peyakit yang sama dalam waktu 7 (tujuh) hari
Catatan Panitia sesaui dengan hasil monitoring dan evaluasi PELAKSANAAN PELAYANAN PONEK DAN ASKESKIN
C. AKREDITASI RUMAH SAKIT
1. Apakah rumah sakit sudah terakreditasi ?
Sudah Belum
a. Jika sudah, terakreditasi untuk berapa pelayanan:
5 Pelayanan 12 Pelayanan 16 Pelayanan
b. Sejak kapan terakreditasi : Tahun……….. c. Terakreditasi yang keberapa : Ke ……… d. Sisa masa berlakunya akreditasi : ... bulan
2. Apabila belum terakreditasi, kendala/hambatan untuk melaksanakan akreditasi :
Tabel 1
NO KENDALA/HAMBATAN
KELENGKAPAN AKREDITASI
Ada
Tidak ada Cukup Kurang
(1) (2) (3) (4) (5)
1 SDM V
2 Sarana-Prasarana V
3 Alat V
4 Dana V
5 Pedoman & referensi akreditasi V
6 Lain – lain:
Alat untuk mendokumentasikan atau membuat konsep (Laptop) bagi kelancaran kerja sekretariat
V
Ya Tidak
SEKRETARIS PANITIA AKREDITASI
RSD KOL ABUNDJANI BANGKO
JONI RASMANTO, SKM, MKES