• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENTANG MINIMUM PELABELAN L(2,1) UNTUK GRAF MIDDLE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENTANG MINIMUM PELABELAN L(2,1) UNTUK GRAF MIDDLE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Pelabelan �(2,1) dengan rentang � dari graf � adalah fungsi � ∶ � � → {0, 1, 2,…,�} yang memiliki syarat jika jarak antara titik dan adalah 1 maka selisih nilai fungsi pada titik dan lebih dari atau sama dengan 2 dan jika jarak antara titik dan adalah 2 maka selisih nilai fungsi pada titik dan lebih dari atau sama dengan 1. Pada tugas akhir ini dibahas rentang minimum pelabelan � 2,1 pada graf middle dari graf path, graf sikel, graf bintang, graf friendship dan graf

wheel. Pelabelan �(2,1) pada graf middle dari graf path untuk = 2 memiliki rentang minimum 3, = 3 memiliki rentang minimum 4, = 4 memiliki rentang minimum 5, sedangkan untuk ≥ 5 memiliki rentang minimum 6. Pelabelan �(2,1) pada graf middle dari graf sikel untuk ≡0,1( � 3) memiliki rentang minimum 6 dan ≡2( � 3) memiliki rentang minimum 7. Pelabelan �(2,1) pada graf middle

dari graf bintang memiliki rentang minimum 2 . Pelabelan �(2,1) pada graf middle

dari graf friendship memiliki rentang minimum 4 . Pelabelan �(2,1) pada graf

middle dari graf wheel untuk = 3 memiliki rentang minimum 9, = 4 memiliki rentang minimum 10, = 5 memiliki rentang minimum 11, sedangkan untuk ≥6 memiliki rentang minimum 2 .

Referensi

Dokumen terkait

White dan Stuart pada artikelnya menjelaskan bahwa pendekatan nume- rik fungsi Green juga dapat diperoleh dengan Stochastic Partial Differential Equation (SPDE) yang

Ada hubungan tekanan panas dengan terjadinya kenaikan tekanan darah pada pekerja perparkiran kendaraan bermotor di basement Plaza Center Point Medan 2015 ( p = 0,001

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan produk plastik bening dan putih yaitu dari biji plastik Polypropylene yang berasal dari PT Titanro Malaysia..

Sebaran dan pergerakan yang dilakukan oleh penduduk daerah pinggiran berpotensi untuk menimbulkan keruwetan pada transportasi Kota Semarang pada nantinya karena mereka cenderung

[r]

Pelaksanaan pembentukan karakter Baku siswa pada pembelajaran IPA kelas VIII di SMP Daarut Tauhiid Boarding School

Tabel 4.12 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran Tindakan Ke-2 Siklus II Dengan Fokus Penelitian dan Penilaian Pencapaian. Indikator Rasa Ingin Tahu

Menyangkut dari hal tersebut/ sekolah pascasarjana UGM ini mencoba merespon kondisi objektif tersebut dengan mengembangkan dirinya menjadi institusi pendidikan yang responsif