LUKA IRIS LUKA IRIS
I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN
Luk
Luka a adaadalah keruslah kerusakaakan n atau kehiatau kehilanlangan kontigan kontinuinuitas tas jarijaringangan n tubtubuhuh akibat gaya ekanistik benda ber!erukaan tu!ul atau taja. Perlukaan oleh akibat gaya ekanistik benda ber!erukaan tu!ul atau taja. Perlukaan oleh benda tu!ul berbentuk
benda tu!ul berbentuk luka ear" luka le#et" dan luka robek. Sedangkan lukaluka ear" luka le#et" dan luka robek. Sedangkan luka iris" luka tusuk" dan luka ba#ok eru!akan kelo!ok luka akibat benda taja. iris" luka tusuk" dan luka ba#ok eru!akan kelo!ok luka akibat benda taja. $ulisan ini akan ebahas !erlukaan akibat benda taja khususnya luka iris dan $ulisan ini akan ebahas !erlukaan akibat benda taja khususnya luka iris dan luka tusuk
luka tusuk %"&"'%"&"'..
(iri uu !erlukaan benda taja adalah bentuknya beraturan" te!i luka (iri uu !erlukaan benda taja adalah bentuknya beraturan" te!i luka rata" dan tidak ada jebatan jaringan )tissue bridging*. (ara keatian utaa !ada rata" dan tidak ada jebatan jaringan )tissue bridging*. (ara keatian utaa !ada ke
kekekerarasasan n akakibibat at bebendnda a tatajaja adadalalah ah !e!ebbununuhuhanan" " didisusususul l bubununuh h didiriri.. Ke#elakaan yang +atal akibat ben
Ke#elakaan yang +atal akibat benda taja da taja relati+ jarang. Studi oleh sebuah relati+ jarang. Studi oleh sebuah !usat!usat traua selaa %% tahun )%,,-&//0* ela!orkan ortalitas akibat kekerasan traua selaa %% tahun )%,,-&//0* ela!orkan ortalitas akibat kekerasan benda taja
benda taja )terutaa luka )terutaa luka tusuk* en#a!ai %%1" dibanding luka tebak tusuk* en#a!ai %%1" dibanding luka tebak )021*")021*" terjatuh )%%1*" dan ke#elakaan lalu lintas ),1*. Studi
terjatuh )%%1*" dan ke#elakaan lalu lintas ),1*. Studi Center for Disease Control Center for Disease Control terhada! %2 negara bagian
terhada! %2 negara bagian )di Aerika Serikat* enunjukkan bah3a sekitar %"41)di Aerika Serikat* enunjukkan bah3a sekitar %"41 kasus bunuh diri enggunakan benda taja )selainnya enggunakan senjata a!i kasus bunuh diri enggunakan benda taja )selainnya enggunakan senjata a!i 0%"'1" gantung diri5strangulasi5su+okasi &&"%1" dan enenggak ra#un %6"-1*. 0%"'1" gantung diri5strangulasi5su+okasi &&"%1" dan enenggak ra#un %6"-1*. Pada kasus !ebunuhan" %&"%1 eru!akan akibat kekerasan benda taja
Pada kasus !ebunuhan" %&"%1 eru!akan akibat kekerasan benda taja " 20"61" 20"61 akibat kekerasan senjata a!i" dan -"21 akibat kekerasan benda tu!ul
akibat kekerasan senjata a!i" dan -"21 akibat kekerasan benda tu!ul%%..
Dala enghada!i kasus !erlukaan" dokter akan bertindak selaku klinisi Dala enghada!i kasus !erlukaan" dokter akan bertindak selaku klinisi yang bertugas eberikan !ertolongan edis sekaligus sebagai !etugas +orensik yang bertugas eberikan !ertolongan edis sekaligus sebagai !etugas +orensik yang se3aktu3aktu da!at diintai keterangannya baik se#ara tertulis au!un yang se3aktu3aktu da!at diintai keterangannya baik se#ara tertulis au!un lisan. Dari
lisan. Dari segi edikolegasegi edikolegal" l" orientorientasi asi !eer!eeriksaan !erlukaan adalah iksaan !erlukaan adalah ebaebantuntu rekonstruksi !eristi3a dan enentukan derajat ke!arahan luka. Peeriksaan yang rekonstruksi !eristi3a dan enentukan derajat ke!arahan luka. Peeriksaan yang kadang diangga! tidak !erlu untuk tujuan tera!i isalnya lokasi luka" te!i luka kadang diangga! tidak !erlu untuk tujuan tera!i isalnya lokasi luka" te!i luka
dan sebagainya sebaliknya !enting se#ara edikolegal. Derajat ke!arahan luka sendiri eiliki konsekuensi !idana yang berbeda bagi !elakunya&.
II. LUKA IRIS II.%. De+inisi
Luka iris adalah luka su!er+isial akibat !erukaan benda taja yang ditekankan ringan sabil digeser se#ara tangensial !ada !erukaan kulit. Luka iris da!at disebabkan oleh !isau da!ur" !isau #ukur" box cutter atau benda berte!i taja lain isalnya !e#ahan ka#a" loga" bahkan kertas&"'.
7abar %. $ekanan ringan benda taja )!isau* sabil digeser !ada !erukaan kulit enghasilkan luka iris )dikuti! dari ke!ustakaan no. '*
II.&. Karakteristik Luka Iris
(iri utaa luka iris dibanding luka akibat benda taja lainnya adalah !anjangnya elebihi kedalaannya" sebab terjadi akibat tekanan ringan benda taja se3aktu digeserkan !ada !erukaan kulit" se!erti !ada gabar di ba3ah ini. Dengan deikian !anjang dan dala luka iris saa sekali tidak engin+orasikan ukuran benda taja !enyebab. Luka iris berukuran ' # bisa saja diakibatkan oleh !isau da!ur berukuran 2 #" !isau #ukur berukuran & #" atau bahkan se!otong !e#ahan ka#a '.
7abar &. Luka iris !ada 3ajah" ta!ak !anjang luka elebihi kedalaannya )dikuti! dari ke!ustakaan no. %*
Ujung luka iris seringkali su!er+isial" keudian agak dala di tengah" dan kebali su!er+isial !ada ujung lainnya. 8enda taja yang engenai kulit se#ara oblik akan ebentuk be9el luka. :ika sudutnya jauh lebih ekstri aka luka akan eiliki +la!. 8ila irisan benda taja engenai !erukaan kulit yang tidak rata aka dengan sekali geser akan terbentuk banyak luka dengan te!i ter!utus!utus disebut wrinkle wound '.
7abar '. Wrinkle wound " !isau tergeser !ada !erukaan kulit yang tidak rata )dikuti! dari ke!ustakaan no. '*
Luka iris enyeru!ai laserasi )luka robek*" sehingga kera! sulit dibedakan. Luka robek yang eru!akan luka akibat kekerasan benda tu!ul uunya berte!i tidak rata dan eiliki jebatan jaringan disertai abrasi atau kontusio di sekitarnya. Sebaliknya" luka iris te!inya teratur" sekelilingnya bersih dan tidak eiliki jebatan jaringan. Akan teta!i luka iris oleh !erukaan yang
tidak terlalu taja dan ireguler kadang enghasilkan luka yang juga disertai abrasi dan kontusio" 3alau!un eang tidak diteukan jebatan jaringan'.
7abar -. 8andingkan luka iris )A* dan luka robek )8*. Adanya jebatan jaringan ebantu ebedakan keduanya )dikuti! dari ke!ustakaan no % dan '*
Luka iris uunya terjadi !ada bagian tubuh yang udah ter!a!ar isalnya ke!ala" leher" dan lengan. Pada kasus bunuh diri atau !er#obaan bunuh diri" luka iris uunya diteukan !ada area +atal dan udah dijangkau isalnya !erukaan radial !ergelangan tangan kontralateral. Sedangkan !ada kasus !ebunuhan uunya di daerah leher '.
Luka iris !ada leher uunya eru!akan akibat u!aya !ebunuhan. Sangat jarang akibat ke#elakaan atau bunuh diri. Ada dua gabaran luka iris !ada kasus !ebunuhan" bergantung dari arah ana !elaku elukai. Uunya" leher korban diiris dari arah belakang" ke!ala di!egang" leher di!a!arkan" lalu !isau diiriskan elintang hingga en#a!ai tenggorokan. Luka iris bisa en#a!ai te!i ba3ah telinga hingga ke sisi sebelah )!atologi*.
7abar 0. Luka iris leher !ada sebuah kasus !ebunuhan dari arah belakang. A. Irisan berula dari te!i ba3ah telinga enuju ke ba3ah hingga en#a!ai idline leher" lalu kebali ke sisi leher sebelah. 8. $e!i terinal luka terletak
lebih rendah dibanding te!i a3al )dikuti! dari ke!ustakaan no. '*
Luka iris !ada kasus !ebunuhan dari arah de!an uunya !endek dan ebentuk sudut tertentu. 8ila !elaku enggunakan tangan kanan aka luka iris uunya di sisi kiri leher korban" bila luka juga terjadi !ada sisi kanan aka biasanya julahnya lebih sedikit. Luka elintang #enderung teletak edial dan
7abar 2. Luka iris leher !ada sebuah kasus !ebunuhan dari arah de!an )dikuti! dari ke!ustakaan no. '*
II.'. Luka Iris Khusus
Hesitation wound )luka !er#obaan* eru!akan luka iris yang enga3ali !erlukaan yang lebih +atal !ada u!aya bunuh diri" biasanya akibat rangsangan nyeri atau tibul keraguan selaa u!aya tersebut. Luka !er#obaan sangat su!e+isial bahkan enyeru!ai ketebalan selebar kertas'.
7abar 4. $a!ak luka !er#obaan di sekeliling luka iris utaa !ada u!aya bunuh diri )dikuti! dari ke!ustakaan no. '*
Defense wound )luka tangkis* adalah luka iris akibat u!aya !erla3anan korban terhada! !elaku bersenjata taja. Luka tangkis uunya berlokasi di tela!ak tangan akibat u!aya eegang dan enahan senjata !elaku" di lengan atas dan sisi ulnar lengan ba3ah akibat enangkis serangan !elaku. Pada kasus tertentu luka tangkis da!at diteukan di kaki atau tungkai akibat u!aya korban enendang. $angkisan dilakukan korban untuk elindingi area 9italnya'.
7abar 6. Luka tangkis !ada tela!ak tangan akibat u!aya enggengga senjata taja )dikuti! dari ke!ustakaan no. '*
I;. <EKANIS<E KE<A$IAN
Luka iris eru!akan #edera berke#e!atan rendah" dan konsekuensinya terbatas !ada jalur luka. :alur luka harus di eks!lorasi untuk enentukan !enyebab keatian berdasarkan lokasi luka dan !erdarahan yang terjadi. <ekanise keatian akibat kedua luka tersebut eli!uti syok akibat !erdarahan asi+" ebolise udara )biasanya !ada luka yang elibatkan struktur leher" trakea" atau arteri 9ertebralis*" ta!onade jantung" heothoraks" !neuothoraks" #edera edulla s!inalis" atau ko!likasi lanjutan isalnya in+eksi" ko!likasi !ebedahan" dan sebagainya-.
;. ASPEK <EDIK=LE7AL
Dala elakukan !eeriksaan terhada! orang yang enderita luka akibat kekerasan !ada hakekatnya dokter di3ajibkan untuk da!at eberikan kejelasan terhada! jenis luka a!akah yang diteui" jenis kekerasan atau senjata a!akah yang enyebabkan luka" dan bagaianakah kuali+ikasi dari luka itu &.
Pengertian kuali+ikasi luka di sini seataata !engertian ilu kedokteran +orensik" yang hanya baru di!ahai setelah e!elajari !asal!asal dala Kitab UndangUndang Huku Pidana" yang bersangkutan dengan !enganiayaan" terutaa !asal '%0 dan !asal '0& dan tentang arti bebera!a istilah
yang di!akai dala kitab undangundang dala !asal ,/0.
Salah satu yang harus diungka!kan dala kesi!ulan sebuah ;eR !erlukaan adalah derajat luka atau kuali+ikasi luka. Dari as!ek huku" ;eR
dikatakan baik a!abila substansi yang terda!at dala ;eR tersebut da!at eenuhi delik ruusan dala KUHP.% Penentuan derajat luka sangat tergantung !ada latar belakang indi9idual dokter se!erti !engalaan" ketera!ilan" keikutsertaan dala !endidikan kedokteran berkelanjutan dan
sebagainya. Suatu !erlukaan da!at enibulkan da!ak !ada korban dari segi +isik" !sikis" sosial dan !ekerjaan" yang da!at tibul segera" dala jangka !endek" atau!un jangka !anjang. Da!ak !erlukaan tersebut eegang !eranan !enting bagi haki dala enentukan beratnya sanksi !idana yang harus dijatuhkan sesuai dengan rasa keadilan. Huku !idana Indonesia engenal delik !enganiayaan yang terdiri dari tiga tingkatan dengan hukuan yang berbeda
yaitu !enganiayaan ringan )!idana aksiu ' bulan !enjara*" !enganiayaan )!idana aksiu & tahun 6 bulan*" dan !enganiayaan yang enibulkan luka berat )!idana aksiu 0 tahun*. Ketiga tingkatan !enganiayaan tersebut diatur
dala !asal '0& )%* KUHP untuk !enganiayaan ringan" !asal '0% )%* KUHP untuk !enganiayaan" dan !asal '0& )&* KUHP untuk !enganiayaan yang enibulkan luka berat. Setia! ke#ederaan harus dikaitkan dengan ketiga !asal tersebut. Untuk hal tersebut seorang dokter yang eeriksa #edera harus enyi!ulkan dengan enggunakan bahasa a3a" terasuk !asal ana ke#ederaan korban yang bersangkutan. Ruusan huku tentang !enganiayaan ringan sebagaiana diatur dala !asal '0& )%* KUHP enyatakan bah3a >!enganiayaan yang tidak enibulkan !enyakit atau halangan untuk enjalankan !ekerjaan jabatan atau !en#arian" dian#a" sebagai !enganiayaan ringan?. :adi bila luka !ada seorang korban dihara!kan da!at sebuh se!urna dan tidak enibulkan !enyakit atau ko!likasinya" aka luka tersebut diasukkan ke dala kategori tersebut. Selanjutnya ruusan huku tentang !enganiayaan)sedang* sebagaiana diatur dala !asal '0% )%* KUHP tidak
enyatakan a!a!un tentang !enyakit. Sehingga bila kita eeriksa seorang korban dan dida!ati >!enyakit? akibat kekerasan tersebut" aka korban diasukkan ke dala kategori tersebut0.
Akhirnya" ruusan huku tentang !enganiayaan yang enibulkan luka berat diatur dala !asal '0% )&* KUHP yang enyatakan bah3a :ika !erbuatan engakibatkan lukaluka berat" yang bersalah dian#a dengan !idana !enjara !aling laa lia tahun?. Luka berat itu sendiri telah diatur dala !asal ,/ KUHP se#ara liitati+. Sehingga bila kita eeriksa seorang korban dan
dida!ati salah satu luka sebagaiana di#antukan dala !asal ,/ KUHP" aka korban tersebut diasukkan dala kategori tersebut. Luka berat enurut !asal ,/ KUHP adalah @ jatuh sakit atau enda!at luka yang tidak eberi hara!an akan sebuh saa sekali" atau yang enibulkan bahaya aut tidak a!u terusenerus untuk enjalankan tugas jabatan atau !ekerjaan !en#arian kehilangan salah satu !an#a indera" enda!at #a#at berat enderita sakit lu!uh terganggunya daya !ikir selaa e!at inggu lebih atau gugur atau atinya kandungan seorang !ere!uan0.