IMPLEMEN
IMPLEMENTASI DAN TASI DAN EVALUASIEVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA SOEHARTO HEERDJAN DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA SOEHARTO HEERDJAN
Nama
Nama : : Tn.P Tn.P Ruangan Ruangan : : Merak Merak RM No RM No :01 :01 47 47 4848 Hari
Hari Tanggal Tanggal : : 30/08/2017 30/08/2017 Pertemuan Pertemuan ke ke : : 11
IMPLEMENTASI EVALUASI
IMPLEMENTASI EVALUASI
Data Subyektif: Data Subyektif:
Klien mengatakan saat Klien mengatakan saat dirumah sering mendengar dirumah sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya suara-suara yang menyuruhnya untuk marah dan memukul untuk marah dan memukul Data Obyektif
Data Obyektif Klien tampak : Klien tampak :
1)
1) Suka menyendiriSuka menyendiri 2)
2) Mengarahkan telinganyaMengarahkan telinganya pada suatu titik
pada suatu titik 3)
3) Sering memandang satuSering memandang satu arah
arah
DiagnosaKeperawatan: DiagnosaKeperawatan: Gangguan Sensori Persepsi: Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Penglihatan Halusinasi Penglihatan TindakanKeperawatan: TindakanKeperawatan: SP I P SP I P 1.
1. Membina hubungan salingMembina hubungan saling percaya.
percaya.
S : S :
Klien dapat menyebutkan namanya dan nama Klien dapat menyebutkan namanya dan nama perawat..
perawat..
Klien mengatakan lega setelah melakukan cara Klien mengatakan lega setelah melakukan cara menghardik
menghardik
Klien mengatakan sudah coba latihan Klien mengatakan sudah coba latihan menghardik seperti yang diajarkan, dan menghardik seperti yang diajarkan, dan penglihatan tersebut menghilang,
penglihatan tersebut menghilang,
klien merasa senang.Dalam mendiskusikan klien merasa senang.Dalam mendiskusikan masalah
masalah
O : O : 1)
1) Klien mau menjawab salamKlien mau menjawab salam 2)
2) Klien mau berjabat tanganKlien mau berjabat tangan 3)
3) Klien mau menyebutkan nama\Klien mau menyebutkan nama\ 4)
4) Klien mau mengungkap perasaannyaKlien mau mengungkap perasaannya 5)
5) Kontak mata baikKontak mata baik 6)
6) Klienmau di ajari menghardik halusinasiKlienmau di ajari menghardik halusinasi
A : GangguanSensorikPersepsi: A : GangguanSensorikPersepsi:
4. Mendiskusikan waktu halusinasi
5. Mendiskusikan frekuensi halusinasi.
6. Mendiskusikan situasi yang menimbulkan hausinasi. 7. Mendiskusikan respon klien
terhadap halusinasi. 8. Mengajarkan klien
menghardik halusinasi. 9. Menganjurkan klien
memasukan cara
menghardik kedalam jadwal kegiatan harian.
RencanaTindakLanjut (PlaningPerawat)
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
3. Anjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
isi, jenis, frekuensi, waktu dan situasi yang menimbulkan halusinasi.
- Klien tampak sudah bisa menghardik halusinasi.
- Klien dapat memasukan jadwal kegiatan
P :
- Anjurkanklienmenghardikjikabayangan orang itumuncul
- Anjurkan klien mengisi menghardik dalam jadwa lkegiatan harian
TTD
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA SOEHARTO HEERDJAN
Nama : Tn.P Ruangan : Merak RM No : 01 47 48 HariTanggal : 31/08/2017 Pertemuanke : 2
IMPLEMENTASI EVALUASI
DS :
Klien mengatakan malas
berinteraksi
Klien mengatakan tidak mau
berinteraksi dengan orang lain
Klien mengatakan malu untuk
berinteraksi dengan orang lain
DO :
Klien terkadang tampak
menyendiri
Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosial
Tindakan Keperawatan :
1) Membina hubungan saling percaya 2) Mengidentifikasi penyebab isolasi
sosial
3) Mendiskusikan dengan klien tentang
S :
Klien mengatakan
mauberkenalan dan klien senang di panggil bapak
Klien mengatakan sudah
tidak malu berkenalan dengan orang lain
Klien mengatakan mau
berinteraksi dengan orang lain
Klien mengatakan senang
sudah diajarkan cara berkenalan
O :
Saat berkenalan klien
berbicara sopan
Klien mau berjabat tangan Klien terlihat senang dan
5) Menganjurkan klien memasukan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian
RencanaTindakLanjut :
1) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Latihcara berkenalan dengan orang lain
3) Anjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
A :
Klien mampu membina
hubungan saling percaya ditunjukan dengan : a. Ekspesi wajah klien
senang
b. Klien mau berbincang- bincang dengan perawat c. Klien mengijinkan perawat duduk disampingnya d. Klien mau berjabatangan dan menyebutkan nama
Klien mampu berkenalan
dengan orang lain
Klien mampu memasukan
dalam jadwal harian
P :
Ulangi kembali cara
berkenalan dengan orang lain
Anjurkan masukan dalam
jadwal
TTD
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA SOEHARTO HEERDJAN
Nama : Tn.P Ruangan : Merak RM No : 01 47 48 HariTanggal : 1/09/2017 Pertemuan ke : 3
IMPLEMENTASI EVALUASI
Subjektif ;
Klien mengatakan Selama klien bekerja sering bertengkat dengan
tetangganya klien lebih sering
menyendiri di rumah merasa malu dan merasa dirinya tidak berharga
Obyektif :
Klien terkadang tampak Lebih banyak duduk menyendiri daripada beraktifitas dan Ekspresi wajah tampak sedih
Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
Tindakan Keperawatan :
Membina hubungan saling
percaya
Mengidentifikasi kemampuan
dan aspek positif yang dimiliki klien
Membantu klien menilai
kemampuan klien yang masih dapat digunakan
Membantu klien memilih
S :
Klien mengatakan malu
berinteraksi dengan orang lain
Klien mengatakan ingin cepat
sembuh
O :
Klien mauberjabat tangan Kontak mata cukup
Klien mau duduk
berdampingan dengan perawat
Klien dapat mengutarakan
masalahnya
A :
Klien mampu membina
hubungan saling percaya ditunjukan dengan :
a. Ekspesi wajah klien senang b. Klien mau
berbincang- bincang dengan perawat c. Klien mengijinkan perawat
duduk disampingnya
kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien
Melatih klien sesuai
kemampuan yang dipilih
Memberikan pujian yang wajar
terhadap keberhasilan klien
Menganjurkan klien
memasukkan dalam kegiatan jadwal harian
RencanaTindakLanjut :
Evaluasi jadwal kegiatan harian
klien
Latih kemampuan yang dimiliki
klien
Anjurkan klien memasukan
dalam jadwal kegiatan harian
dan menyebutkan nama
Klien mampu mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang dimilikinya
Klien mampu merencanakan
kegiatan sesuai kemampuan yang dimilikinya
Klien mampu memasukan
dalam jadwal harian
P :
Ulangi kembali kemampuan
yang dimiliki klien
Anjurkan masukan dalam
jadwal
TTD
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA SOEHARTO HEERDJAN
Nama : Tn.P Ruangan : Merak RM No : 01 47 48 HariTanggal : 2/09/2017 Pertemuan ke : 4
Implementasi Evaluasi
Subjektif ; Subyektif :
Klien mengatakan sering tiba-tiba marah-marah dan mengamuk. Obyektif :
Klien tampak bingung dan emosi labil
Diagnosa Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
Tindakan Keperawatan : 1) Membina hubungan saling
percaya
2) Mendiskusikan penyebab perilaku kekerasan
3) Mendiskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan
4) Mendiskusikan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
5) Mendiskusikan akibat perilaku kekerasan
6) Melatih mencegah perilaku
kekerasan dengan cara fisik : tarik nafas dalam
S :
Klien mengatakan senang karena
di sapa oleh perawat
Klien mengatakan lega setelah
mempraktekan tarik nafas dalam
Klien mengatakan sudah coba
latihan tarik nafas dalam seperti yang diajarkan, dan amarah pun reda
klien merasa senang.Dalam
mendiskusikan masalah
O :
Klien mau menjawab salam Klien mau berjabat tangan Klien mau menyebutkan nama Klien mau mengungkap
perasaannya
Kontak mata cukup
Klienmau di ajari tarik nafas
dalam
A :
7) Memasukkan ke jadwal kegiatan harian
RencanaTindakLanjut :
Evaluasi jadwal harian klien Anjurkan masukan dalam
jadwal harian
hubungan saling percaya ditunjukan dengan :
e. Ekspesi wajah klien senang f. Klien mau
berbincang- bincang dengan perawat g. Klien mengijinkan perawat
duduk disampingnya
h. Klien mau berjabat tangan dan menyebutkan nama
Klien mampu mengidentifikasi
masalah
Klien tampak sudah bias
mempraktekan tarik nafas dalam
Klien mampu memasukan dalam
jadwal harian
P :
Anjurkan klien untuk tarik nafas
jika amarah itu muncul
Anjurkan klien mengisi tarik
nafas dalam dalam jadwal kegiatan harian
