FISIKA 1 / Asnal Effendi, MT
BAB 14 KONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI Konduktivitas termal (K) : Sifat suatu zat yang mengalami perpindahan panas k tinggi perpindahan panas tinggi
Mekanisme perpindahan panas konveksi dan radiasi tidak dibahas 14.1. Hukum Konduksi Panas
Sebuah lempengan padat dengan luas A antara 2 plate parallel dengan jarak Y
t < 0 temperatur To
t = o lempengan bawah dipanaskan tiba-tiba temperatur T1
t kecil temperatur T (y,t ) t besar temperatur T (y)
Ketika keadaan steady dicapai, kecepatan aliran panas Q diperlukan untuk menjaga perbedaan temperatur ∆ T = T1 – T0 adalah:
Q / A = k (∆T/Y) Solid initialy at Temperatur To Y t < 0 t = 0 harga t Y T(y,t) T(y)
Persamaan ini juga berlaku untuk cairan dan gas
Aliran panas per satuan luas berbanding lurus dengan penurunan temperatur dalam jarak Y
Q/A = qy = fluks panas arah – y
qy = - k ( d T / d y )
Untuk temperatur yang berbeda untuk ketiga arah maka:
qx = - k (∂ T / ∂ x) qy = - k (∂ T / ∂ y) qz = - k (∂T / ∂z)
Difusivitas Thermal ( α ) α = (k/pĈp)
Satuan Cgs
qy = cal cm-2 sec-1 (Btu ft-2 hr-1)
T = oK ( oR)
y = cm ( ft )
k = cal cm-1sec-1(oK)-1 (Btu ft-1 (oR)-1
α = cm2 sec-1 ft2 hr-1
Cp = kapasitas panas pada tekanan tetap Hk Fourier kadang-kadang ditulis dalam : qy = -JCK ( dT/dy ) dimana : Jc = erg cal-1 qy = erg cm-2 sec-1 qy/ Jc Contoh :
Sebuah panel plastik dengan A = 1 ft2 dengan ketebalan Y = 0.25 in
mempunyai panas konduksi pada kecepatan 3.0 watts dengan temperatur To = 24 oC dan T1 26 oC pada kedua permukaan. Berpakah
FISIKA 1 / Asnal Effendi, MT
=
∆T
Jawab : A = 144 in2 x ( 2.54 cm/in)2 = 929 cm2 Y = 0.252 x 2.54 = 0.640 cm Q = 3.0 watts = 3 joule/sec= 3 joule/sec x 0.23901 cal/joule = 0.717 cal/sec 26 – 24 = 2 oK
k = (Q x Y)/(A x UT) = (0.717 x 0.640) / (929 x 2) = 2.47 x 10-4cal
sec-1(oK)-1
Jika UT kecil, kita bisa asumsikan temperatur rata-rata (T1 + T0)/2
dalam hal ini 25 oC. Kalau UT besar, maka k bervariasi terhadap
temperatur Gas Low Densitas
Konduktivitas thermal u jika temperatur u Liquid
Konduktivitas v jika temperatur u
Untuk liquid polar kurang bisa dipercaya,seperti air. Nilai kc
Nilai kc dari eksperimen jarang ada, beberapa ada pada table B.1 (Bird)
k dapat di cari menggunakan
- kr diperoleh dengan kc (grafik 8.2-1, Bird) - k# diperoleh dengan ko (grafik 8.2-2, Bird)
ko = konduktivitas thermal pada tekanan 1 atm
14.2. Konduktivitas Thermal Gas dan Cairan bergantung pada temperatur
Konduktivitas thermal berubah terhadap p dan T untuk fluida murni (sama seperti viskositas)
Konduktivitas thermal gas mendekati suatu limit dari T pada tekanan rendah. umumnya kondisi ini pada tekanan 1 atmosfir.
Contoh:
Estimasi konduktivitas thermal etana pad 153 °F dan 191.9 atm dari nilai k°= 0.0159 Btu hr -1 pada temperatur yang sama.
Jawab:
a. Menggunakan Gambar 8.2-2, Bird
menggunakan gambar 8.2-2, Bird diperoleh K# = 4.7
k = k# x k°= 4.7 x 0.0159 = 0.075 Btu hr – 1 f t -1 °F -1
Hasil Observasi k = 0.0453 Btu hr -1 ft-1 °F -1
b. Menggunakan Gambar 8.2-1, Bird
pada kondisi 1 atm diketahui k = k° = 0.0159 Tc = 305.4 °k = 90 °F = 550 °R T = 153 °F = 613 °R Tr = T/Tc = 613/550 = 1.115 pc = 48.2 atm p = 1 atm pr = 0.021
Dari grafik diperoleh kr = k/kc=0.36
kc = k/kr = 0.0159/0.36 = 0.00442 Btu hr -1 f t -1 °F -1
Pada kondisi yang diprediksi : pr = 191.9/48.2 = 3.98
Tr = 1.115
kr = 2.07
k = kr kc = 2.07 x 0.0442 = 0.0914 Btu hr -1 f t -1 °F-1
cara ini kurang akurat dibandingkan dengan menggunakan gambar 8.2-2, Bird.
Karena gambar 8.2-1 pada dasarnya untuk gas monoatomic
14.3. Teori Konduktivitas Thermal Gas pada Densitas Rendah Untuk monoatomic banyak diteliti, sementara untuk polyatomic masih jarang penelitiannya.
Molekul diasumsikan dalam bentuk spherical kaku, dengan kondisi gradient temperatur, tekanan dan kecepatan kecil:
FISIKA 1 / Asnal Effendi, MT
(
KT m)
=kecepa rata −rata= 8 /
π
tanµ
( )
=
jumlah
tumbukan
ke
dinding
per
satuan
luas
=
Ζ
14η
υ
(
)
terakhir
tumbukan
bidang
ke
jarak
x
a
rata
rata
bebas
jarak
n
d
=
=
−
=
=
λ
π
λ
3
2
2
/
1
2KT
m
23
2
2 1υ
=
( )
m dT R d N Cv= 12υ
2 / =32(
)
(
dT dy)
T T dy dT T T m m q y a y y a y a y a y y / 3 2 | | / 3 2 | | | | 12 2 2 2 1λ
λ
υ
υ
+ = − = Ζ Ζ = + − + −(
dT
dy
)
nK
q
y=
−
12υ
λ
/
(
monomatic
)
Cv
nK
k
=
12υ
λ
=
1
3
ρ
υ
λ
(
K
T
m
)
(
monoatomic
)
x
d
k
=
1
2 3/
π
3 dimana : K = KonstantaBoltzmannn = jumlah molekul per satuan volume Energi gerak (kinetik) rata-rata tiap molekul:
Kapasitas panas pada volume konstan
(untuk gas monoatomic, temperatur sampai ribuan)
Fluks panas qy yang melintasi bidang y adalah energi kinetik molekul
yang melintasi bidang tiap waktu ke arah positif mengurangi energi kinetik yang melintasi bidang arah negatif.
Dengan menggabungkan ketiga persamaan diatas diperoleh :]
Maka konduktivitas thermal menjadi : dimana : p = nm (densitas massa )
Jika ūdan λ dimasukkan ke persamaan 8.3-1, Bird diperoleh Untuk gas yang berbentuk bola kaku.
(
)
(
)
(
)
)
(
sec
:
dim
/
/
10
9891
.
1
0 1 0 1 1 2 4Bird
TabelB
A
K
cm
cal
k
ana
monoatomic
M
T
x
k
k k=
Ω
=
Ω
=
=
Ω
=
− − − − µσ
σ
(
) (
)
( )
(
)
( )
{
} (
)
(
R M)
p C monoatomic untuk M p C p C ana Eucken metoda poliatomic x M R Cp k monoatomic Cv x M R x k / 2 5 / : dim , / 4 5 2 5 / 4 / 15 ~ = = + = = = ∧ ∧υ
υ
υ
(
poliatomic
)
R
p
C
Cp
k
px
C
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
=
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
=
∧/
/
1
.
25
Pr
υ
~ ~ada
tidak
data
jika
digunakan
ini
M
R
p
C
k
persamaan
dengan
diperoleh
bisa
M
M
M
M
x
ki
xi
k
i j j i j i ij n i j ij mixµ
µ
µ
µ
µ
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
=
⎥
⎥
⎦
⎤
⎢
⎢
⎣
⎡
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛
⎟
⎟
⎠
⎞
⎜
⎜
⎝
⎛
+
⎟
⎟
⎠
⎞
⎜
⎜
⎝
⎛
+
=
Φ
Φ
=
∧ − −∑ ∑
4
5
:
1
1
8
1
2 4 / 1 2 / 1 2 / 1 1Terlihat bahwa k tidak tergantung pada tekanan. Teori Chapman-Enskog
Harga k dapat juga dicari dengan menggunakan persamaan :
Estimasi Prandtl Number (Pr)
FISIKA 1 / Asnal Effendi, MT k
M
T
Ω
2/
σ
(
) (
)
1 0 1 1 4 2 4 sec 10 338 . 1 821 . 0 2789 183 . 20 / 2 . 373 10 9891 . 1 − − − − − = = k cm cal x x(
3
.
433
) (
1
.
074
)
300
.
32
2 1 0 1 1 5 4 ~ 1 1 4 sec 10 14 . 6 32 10 065 . 2 987 . 1 4 5 019 . 7 4 5 sec 10 065 . 2 − − − − − − − − = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = = k cm cal x x x M R Cp k cm gr xµ
Contoh:Hitunglah Konduktivitas thermal neon pada 1 atm & 373.2oK
Jawab:
Dari Tabel B-1, Bird : σ = 2.789 A ε/k = 35.7ok
M = 20.183 kT/ε = 373.2 / 35.7 = 10.45 → Ωk = Ωµ = 0.821 (Tabel B-2) , Bird ķ = 1.9891 x 10-4 Contoh : Gas Poliatomic
Estimasilah Konduktivitas Oksigen pada 300oK dan tekanan rendah
Jawab : M = 32 ~
Cp
= 7.019 cal g-mole ok-1 σ = 3.433oA ε/k = 113ok → KT/ε = 300/113 = 2.655 → Ωµ = 1.074 Viskositas : µσ
µ
Ω = − 2 5 10 6693 . 2 x MT µ = 2.6693 x 10-5a
Y
c
C
K
Vˆ
V|
|
3
1
ρ
υ
λ
=
ρ
υ
=
∧ s k J N kϑ
3 2 3 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ =molekul
volume
N
V
~
/
~
=
/
T
p
Cv
Cp
k
V
N
k
s s⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛
∂
∂
=
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛
=
ρ
υ
ν
3 2~
~
8
.
2
14.5. Kondukvitas Thermal Cairan
atau :
dimana :
υs = kecepatan sonic untuk cairan
Dari data eksperimen :
FISIKA 1 / Asnal Effendi, MT
(
)
6 1 1 3 10 7 . 90 / 595 . 1 − − − ∂ = = atm x dp cm gr Tρ
ρ
ρ
(
)
[
]
(
)
(
)
( )
(
)
(
)(
)
(
)(
)
1 0 1 1 4 1 1 0 2 4 4 16 2 1 3 1 4 9 2 2 9 ` 1 3 3 6 1sec
10
62
.
2
sec
10
10
.
1
10
37
.
8
10
3805
.
1
10
965
.
0
10
032
.
6
80
.
2
~
~
80
.
2
5
.
96
595
.
1
/
84
.
153
~
sec
10
37
.
8
10
7
0
.
1
sec
10
00
.
7
10
91
.
6
10
7
.
90
595
.
1
1
1
3 2 3 2 − − − − − − − − − − − − − −=
=
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛
=
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛
=
=
=
=
=
=
=
=
=
∂
=
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
∂
∂
k
cm
cal
x
cm
k
erg
cm
x
x
x
x
x
kv
V
N
k
mol
g
cm
M
cm
x
x
cm
x
gr
cm
atm
x
x
d
s s T Tρ
ϑ
ϑ
ρ
ρ
ρ
ρ
ρ
ρ
Contoh :Hitunglah Konduktivitas Thermal Cairan CCl4 pada 20oC & 1 atm :
Jawab :
Soal :
Hitunglah Konduktivitas Thermal Argon pada 100oC dan 1 atm
menggunakan Teori Chapman-Enskog dan Konstanta Lennard-Jones dari data viskositas.
Diketahui : R = 1.987 cal g mol -1 oK-1 µ x 107 gr cm-1 sec-1 Č p cal gr-mol-1 ok-1 N0` 1929 7.15 CH4 1116 8.55
(
) (
)
1 0 1 1 5 2 4 2 4sec
10
02
.
5
038
.
1
418
.
3
944
.
39
/
373
10
9891
.
1
)
(
/
10
9891
.
1
− − − − − −=
=
Ω
=
K
cm
cal
x
k
x
monoatomic
M
T
x
k
kσ
(
)
1 0 1 1 7 7sec
10
619
01
.
30
/
10
.
1929
987
,
1
.
4
5
15
.
7
4
5
− − − − −=
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
=
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
=
K
cm
cal
x
poliatomic
M
p
C
k
µ
1 1 1 7sec
10
768
04
.
16
/
1116
987
.
1
4
5
55
.
8
− − − −=
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
=
K
m
c
cal
x
x
k
jawab :a. Argon, dari tabel B-1, Bird :
M = 39.944 σ = 3.418oA ε/k = 124ok T = 100oC
KT/ε = 373.16 / 124 = 3.009 → Ωk = 1.038
b. Untuk NO. → Formula Eucken
c. CH4
Soal :
a. Estimasi Prandtl Number , Pr = Ĉp µ/k pada 1 atm dan 300K untuk masing-masing gas, gunakan data kapasitas panas dengan metoda Eucken
b. Hitung Prandtl Number untuk masing-masing gas langsung nilai Ĉp, µ, k
Data Gas Ĉp(cal gmol-1k-1 ) µ x 107 g cm-1 sec-1 k x 107 cal cm -1sec-1k-1
FISIKA 1 / Asnal Effendi, MT
(
)
M
p
C
p
C
Cata
x
O
H
x
CO
x
Udara
x
H
x
Ar
x
R
p
C
p
C
H
e~
ˆ
:
tan
764
.
0
987
.
1
25
.
1
026
.
8
026
.
8
:
782
.
0
987
.
1
25
.
1
894
.
8
894
.
8
:
737
.
0
987
.
1
25
.
1
973
.
6
973
.
6
:
735
.
0
987
.
1
25
.
1
895
.
6
895
.
6
:
667
.
0
987
.
1
25
.
1
968
.
4
968
.
4
:
667
.
0
987
.
1
25
.
1
968
.
4
968
.
4
25
.
1
~
~
Pr
:
2 2 2=
=
+
=
+
=
+
=
+
=
+
=
+
=
=
=
671
.
0
10
.
421
94
.
39
10
.
2270
968
.
4
697
.
0
10
.
3540
003
.
4
10
.
1987
968
.
4
~
Pr
.
7 7 7 7=
=
=
=
=
− − − −x
x
Ar
x
x
k
p
C
b
µ
He 4.960 1987 3540 Ar 4.968 2270 421 H2 6.895 986 4250 Udara 6.973 1851 602 C02 8.894 1495 383 H20 8.026 959 426 Jawab :a. Dari persamaan Eucken :