• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sk Bab 1 Kunciran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sk Bab 1 Kunciran"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Jl. Pepabri Raya Kunciran Kec. Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 53126613

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

Nomor : 01/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI UPT PUSKESMAS KUNCIRAN KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis kesehatan masyarakat ;

b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat terhadap Puskesmas ;

c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi Puskesmas dengan indikator-indikator kinerja yang jelas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentagn Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

(2)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN TENTANG KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI UPT PUSKESMAS KUNCIRAN.

Kesatu : Kebijakan perencanaan,akses,dan evaluasi UPT Puskesmas Kunciran sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan Diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang pada tanggal : 9 Mei 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

O.U. TATY DAMAYANTY

(3)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NOMOR: 01/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG : PERENCANAAN, AKSES DAN EVALUASI UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

A. PERENCANAAN PUSKESMAS.

1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat.

2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi masyarakat.

3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analisa kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas.

4. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan, data kematian, analisis data surveilans, capaian kinerja pelayanan UKM, dan UKP.

5. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan (Renstra lima tahunan) , rencana usulan kegiatan, dan rencana pelaksanaan kegiatan.

6. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik untuk pelayanan UKM maupun UKP.

7. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring capaian kinerja dalam pelaksanaan pelayanan, atau jika terjadi perubahan peraturan/kebijakan pemerintah, rencana puskesmas dapat ditinjau kembali dan diperbaiki (revisi). Peninjauan dan revisi dilakukan melalui lokakarya mini puskesmas.

8. Kepala Puskesmas wajib melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan puskesmas.

9. Monitoring dilakukan melalui memeriksa laporan, lokakarya mini bulanan, dan supevisi pelaksanaan kegiatan.

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS.

1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan puskesmas wajib disediakan bagi masyarakat.

2. Informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan Puskesmas wajib disamakan pada masyarakat, lintas sektor, dan lintas program

3. Komunikasi dengan masyarakat , termasuk akses untuk menyampaikan umpan balik, dilaksanakan dengan cara tertulis maupun dengan cara lisan (verbal). Komunikasi tertulis dilakukan melalui: SMS, ketersediaan kotak saran, pengumuman, flyer, dan email sedangkan komunikasi lisan dilakukan melalui media: telpon, buku pengaduan , temu muka dengan masyarakat, menyampaikan secara langsung, dsb

4. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti 5. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan balik wajib dievaluasi

6. Seluruh karyawan wajib mematuhi peraturan tata tertib, peraturan internal, dan standar operasional prosedur ketika melaksanakan pelayanan

(4)

C. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS

1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi baik oleh Kepala Puskesmas maupun Penanggung jawab baik UKP maupun UKM 2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada

di Puskesmas, baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM maupun kinerja pelayanan UKP

3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap Upaya Puskesmas

4. Monitoring dan Penilaian kinerja dilakukan secara periodik, baik bulanan, tri bulan, dan tahunan

5. Monitoring dan penilaian kinerja dilakukan dapat dilakukan melalui mekanisme minilokakarya bulanan, audit internal dan rapat tinjauan manajemen. Rapat tinjauan manajemen dilakukan minimal dua kali setahun secara periodik.

6. Monitoring dan penilaian kinerja tiap-tiap unit pelayanan UKP dan UKM dilakukan melalui rapat oleh masing-masing unit pelayanan ataupun penanggung jawab.

7. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada pihak-pihak terkait (Catatan: bisa hard copy atau soft copy lewat email)

8. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan kajibanding dengan Puskesmas yang lain

9. Kajibanding kinerja dilakukan tiap tiga bulan sekali melalui rapat tribulan perbadingan kinerja yang dihadiri oleh (lima) puskesmas secara bergantian.

10.Jika diperlukan dapat dilakukan kajibanding dengan puskesmas lain yang mempunyai unggulan untuk belajar pengalaman terbaik dari puskesmas tersebut.

11. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil kajibanding harus ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan

12.Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

(5)

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Jl. Pepabri Raya Kunciran Kec. Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 53126613

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

Nomor : 01.001/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG

JENIS-JENIS PELAYANAN KESEHATAN YANG TERSEDIA DI UPT PUSKESMAS KUNCIRAN KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas mempunyai kewajiban untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif ; b. bahwa untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang

komprehensif sebagaimana dimaksud pada butir (a) diatas, perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di UPT Puskesmas Kunciran .

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok

kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 304) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 53);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;

6. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretaris DPRD Kota Tangerang.

(6)

MEMUTUSKAN Menetapkan Kesatu Kedua : : :

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN TENTANG JENIS – JENIS PELAYANAN KESEHATAN YANG TERSEDIA DI UPT PUSKESMAS KUNCIRAN.

Jenis – jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di UPT Puskesmas Kunciran sebagaimana yang tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini .

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang pada tanggal : 9 Mei 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

O.U. TATY DAMAYANTY

(7)

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NOMOR: 01.001/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG :JENIS-JENIS PELAYANAN

KESEHATAN YANG TERSEDIA DI UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

NO

JENIS-JENIS PELAYANAN KESEHATAN

1 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) A. UKM ESSENSIAL

1. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes) 2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling) 3. Pelayanan Gizi

4. Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (KIA)– Keluarga Berencana (KB)

5. PelayananPencegahan dan Pengendalian Penyakit :

Tuberculosis, Kusta, HIV-AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS), Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Diare, Hepatitis, Thypoid, Demam Berdarah Dengue (DBD), Imunisasi, Surveilans, PHN, dan Penyakit Tidak Menular ( PTM) B. UKM PENGEMBANGAN

1. Upaya Kesehatan Jiwa

2. Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) 3. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGMD) 4. Upaya Lanjut usia (Lansia)

5. Upaya Kesehatan Indra

2 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) Ruang Pemeriksaan Umum

Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut Ruang TB

Ruang Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Ruang Kesehatan Ibu – Anak (KIA)

Ruang Keluarga Berencana (KB) Ruang Gizi Ruang Sanitasi Ruang Konsultasi Ruang Tindakan Laboratorium Ruang Farmasi/Apotek Gudang Farmasi

(8)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NOMOR: 01.001/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG :JENIS-JENIS PELAYANAN

KESEHATAN YANG TERSEDIA DI UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

A. JADWAL JENIS-JENIS LAYANAN

1. Ruang Pendaftaran : Senin - Sabtu 2. Ruang Pemeriksaan Umum : Senin – Sabtu

3. Ruang Tindakan : Senin – Sabtu

4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut : Senin – Sabtu

5. Ruang MTBS : Senin – Sabtu

6. Ruang KIA/Imunisasi : Senin dan Kamis

7. Ruang KB : Selasa,Jumat, dan Sabtu

8. Ruang Gizi : Selasa

9. Ruang TB : Kamis

10.Ruang Sanitasi : Kamis

11. Ruang Konsultasi : Senin – Sabtu 12.Ruang Farmasi/Apotek : Senin – Sabtu

13.Laboratorium : Senin – Sabtu

B. JAM PELAYANAN 1. Waktu Pendaftaran

Senin – Kamis : 07.30 WIB – 12.00 WIB

Jumat : 07.30 WIB – 11.00 WIB

Sabtu : 07.30 WIB – 12.00 WIB

2. Waktu Pelayanan

Senin – Kamis : 07.30 WIB – 14.30 WIB

Jumat : 07.30 WIB – 11.30 WIB

Sabtu : 07.30 WIB – 13.00 WIB

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

(9)

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Jl. Pepabri Raya Kunciran Kec. Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 53126613

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

Nomor : 01.002/SK-KAPUS/I/2016

TENTANG

TIM PERENCANA TINGKAT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS KUNCIRAN KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperlancar kegiatan perencanaan tingkat Puskesmas pada UPT Puskesmas Kunciran dipandang perlu menetapkan Tim Perencana Tingkat Puskesmas pada UPT Puskesmas Kunciran ;

b. bahwa untuk tertib dan kejelasan kegiatan perencanaan tingkat Puskesmas sebagaimana dimaksud pada butir (a) diatas, perlu menetapkan dalam surat keputusan Kepala UPT Puskesmas Kunciran .

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretaris DPRD Kota Tangerang.

(10)

Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga Keempat : : : : :

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN TENTANG TIM PERENCANA TINGKAT PUSKESMAS PADA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN.

Penetapan Tim Perencana Tingkat Puskesmas pada UPT Puskesmas Kunciran sebagaimana yang tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini .

Pegawai yang tercantum namanya pada lampiran surat keputusan ini, sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu mempunyai tugas pokok dan tugas tambahan :

1. Menyusun dokumen perencanaan (RUK dan RPK) UPT Puskesmas Kunciran.

2. Melaksanakan tahap-tahap perencanaan sbb: a. Proses persiapan

b. Analisis data c. Penyusunan RUK d. Penyusunan RPK 3. Menyusun Profil Tahunan 4. Menyusun SPM

5. Penyusunan RUK dilakukan sekali dalam setahun sebelum pembahasan musrembang;

Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan dibebankan pada anggaran yang sesuai.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang pada tanggal : 9 Januari 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

O.U. TATY DAMAYANTY

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NOMOR: 01.002/SK-KAPUS/I/2016

(11)

TENTANG : TIM PERENCANAN TINGKAT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

A. TIM PERENCANA TINGKAT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Ketua : Hj. Tiktik Surtika,Amd.Keb Sekretaris : Fadjar Nova Cahyani, SGz Anggota : 1. Wina Winarti,AMKG

2. Rika Mardalena 3. Ade Maylati 4. Wita

B. BAGAN STUKTUR POKJA TIM PERENCANA TINGKAT PUSKESMAS (PTP) UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

C. TUGAS POKOK DAN TUGAS INTEGRASI TIM PERENCANA TINGKAT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

NO TUGAS POKOK TUGAS INTEGRASI

1 Menyusun dokumen

perencanaan (RUK,RPK) UPT Puskesmas Kunciran

1 Menyusun Profil Tahunan

2 Melaksanakan tahap-tahap pelaksanaan sbb:

2 Menyusun SPM KEPALA UPT PUSKESMAS

KUNCIRAN

HJ.dr. O.U. TATY DAMAYANTY KETUA PTP HJ. TIKTIK SURTIKA,Am.Keb SEKRETARIS FADJAR NOVA CAHYANI,S.Gz ANGGOTA ADE MAYLATI,Am.Keb ANGGOTA WINA WINARTI , AMKG ANGGOTA WITA ANGGOTA RIKA MARDALENA

(12)

a. Proses persiapan b. Analisis Data c. Penyusunan RUK d. Penyusunan RPK 3 Pelaksanaan dilakukan sekali

dalam setahun sebelum pembahasan musrembang

D. BUKU NOTULENSI : NOTULENSI RAPAT TIM DAN LOKAKARYA PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

1. AGENDA RAPAT :

NO KEGIATAN PJ KETERANGAN

1 Pembukaan Moderator

2 Arahan Ka. UPT Puskesmas Kunciran atau Ketua TIM

Ka. UPT

Puskesmas atau Ketua Tim PTP 3 Penyampaian fokus pembahasan

a. Persiapan lokakarya penyusunan RUK

b. Penjelasan tahapan-tahapan perencanaan tingkat

Puskesmas (Tahap Persiapan, Analisis Data, Penyususan RUK, Penyusunan RPK) c. Evaluasi progres penyusunan

RUK

Untuk

pembahasan bisa dipilih salah satu atau beberapa agenda tergantung alokasi waktu yang tersedia NO KEGIATAN PJ KETERANGAN

4 Pembahasan ( spt fokus diatas) Ketua Tim PTP 5 Rencana tindak lanjut dan

kesepakatan

Moderator

6 Penutup Moderator

2. LOKAKARYA PENYUSUNAN RUK JUGA DICATAT DALAM BUKU NOTULENSI TIM PTP INI.

(13)

O.U. TATY DAMAYANTY

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Jl. Pepabri Raya Kunciran Kec. Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 53126613

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN DINAS KESEHATAN KOTA TENGERANG

Nomor : 01.003/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR-INDIKATOR DAN TARGET KINERJA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

Menimbang : a. bahwa untuk menilai apakah pelayanan kegiatan administrasi, UKP dan UKM mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan

(14)

harapan masyarakat atau sasaran kegiatan administrasi, UKP dan UKM perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan adminstrasi, UKP dan UKM ;

b. bahwa indikator dan target yang harus dicapai berdasarkan pedoman indikator dan target dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang;

c. bahwa sehubungan butir a dan b tersebut diatas, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kunciran tentang indicator dan target kinerja Puskesmas berdasarkan acuan kegiatan administrasi, UKP dan UKM.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;

5. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretaris DPRD Kota Tangerang.

(15)

Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga Keempat : : : : :

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR-INDIKATOR DAN TARGET KINERJA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN.

Untuk menilai apakah pelayanan kegiatan administrasi, UKP dan UKM mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran kegiatan administrasi, UKP dan UKM perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan adminstrasi, UKP dan UKM . Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator dan target dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.

Penetapan indikator-indikator dan target kinerja Puskesmas , sebagaimana yang terdapat dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang pada tanggal : 9 Mei 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

O.U. TATY DAMAYANTY

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NOMOR: 01.003/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR-INDIKATOR DAN TARGET KINERJA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

A. PENETAPAN INDIKATOR –INDIKATOR DAN TARGET KINERJA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

(16)

SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018

1

ADMINISTRASI Menyusun Rencana I. Menyusun Rencana

Usulan Kegiatan (RUK) sesuai standar a. Membentuk Tim Perencana Tingkat Puskesmas b. Orientasi / persiapan proses penyusunan

c. Pengumpulan data Umum & Lingkungan

d. Pengumpulan data pencapaian tahun sebelumnya

e. Analisis masalah & pemecahannya

f. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

% Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ad a Ad a Ad a Ad a Ad a Ad a 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada

II. Menyusun Rencana

Pelaksanaan Kegiatan (RPK) sesuai standar

a. Rencana kegiatan bulan (dinamis) b. Monitoring pencapaian bulanan c. Rencana pembiayaan bulanan d. Petugas pelaksana kegiatan % Daftar Daftar Daftar Daftar 100 Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada 100 Ad a Ad a Ad a Ad a 100 Ada Ada Ada Ada

NO INDIKATOR TARGET KINERJA

SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018

2 Memantau proses pelaksanaan dan hasil kegiatan Puskesmas

(17)

a. Menyelenggarakan

pertemuan Lokakarya mini bulanan Puskesmas b. Menyelenggarakan

pertemuan Lokakarya mini Tribulanan lintas sector

Kali Kali 12 2 12 2 12 2 12 2 12 2

3 Evaluasi hasil pelaksanaan a. Melakukan penilaian

kinerja

b. Melakukan analisis data sesuai pedoman

c. Melakukan penyajian informasi hasil analisis d. Melakukan identifikasi

permasalahan yang ada e. Melakukan penentuan

prioritas masalah

f. Menyusun jadwal kegiatan g. Melakukan evaluasi

tengah tahunan

h. Melakukan replanning hasil evaluasi tengah tahunan % Notulen Notulen Visualisasi Notulen Notulen Jadwal Kegiatan Rencana 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 4 Manajemen Peralatan (medik/non medik) a. Kartu inventaris peralatandi semua ruangan b. Meng-uptade daftar inventaris alat c. Membuat laporan

inventaris alat sekaligus permintaan alat

d. Menyusun rencana kebutuhan alat

e. Mengajukan kebutuhan alat

f. Membuat daftar mutasi alat puskesmas

g. Membuat berita acara penghapusan (bila ada)

% Kartu Kali Laporan Notulen Usulan Daftar BA 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

NO INDIKATOR TARGET KINERJA

SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 5 Manajemen Obat/Bahan di Puskesmas a. Membuat Inventaris obat % Data 100 Ada 100 Ada 100 Ada 100 Ada 100 Ada

(18)

b. Membuat inventaris bahan

c. Menghitung sisa dan kebutuhan obat / bahan d. Mengajukan kebutuhan

obat/bahan

e. Memeriksa kartu stok obat/bahan

f. Memeriksa kartu stok vaksin

g. Memeriksa kartu suhu vaksin Data Data Usula n Kartu Kartu Kartu Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 6 Manajemen Keuangan di Puskesmas

a. Adanya buku kas yang ditandatangani Ka. Puskesmas tiap bln b. Adanya buku kas bantu

per kode rekening c. Adanya buku

penerimaan rutin d. Adanya buku setoran e. Pemeriksaan kas setiap

3 bulan sekali % Buku Buku Buku Buku Kali 100 Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada Ada Ada 7 Manajemen Tenaga di Puskesmas

a. Daftar Urutan Pegawai b. Uraian Tugas Pegawai c. Rencana kerja bulanan

pegawai sesuai tugas pegawai % Daftar Daftar Rencana 100 Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada 100 Ada Ada Ada 8 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) Pengobatan

a. Cakupan rawat jalan b. Cakupan pelayanan JKN (BPJS) c. Cakupan pelayanan system informasi Puskesmas d. Cakupan pelayan kesehatan rujukan pasien % % % % 15 100 100 0,84 15 100 100 0,84 15 100 100 0,84 15 100 100 0,84 15 100 100 0,84

NO INDIKATOR TARGET KINERJA

SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018

9

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) PROMOSI KESEHATAN a. Rumah Tangga

ber-PHBS

(19)

b. Cakupan Kelurahan Siaga

c. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif d. Posyandu Purnama % % % 50 40 40 85,58 40 40 90,3 8 40 40 95,1 9 40 40 100 40 40 10 KESEHATAN LINGKUNGAN a. Cakupan Tempat

Tempat Umum yang dibina yang memenuhi syarat

b. Sarana Industri rumah tangga pangan yang memenuhi syarat c. Cakupan kualitas air

minum yang memenuhi syarat kesehatan

d. Cakupan rumah sehat

% % % % 70 88,7 85 85 72 88,89 85 88 75 90 85 87 78 90 85 88 80 90,8 3 85 89 11 GIZI MASYARAKAT

a. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan

b. Cakupan Pemberian Makanan

Tambahan(PTM) pada balita usia 6-24 bulan (BGM) pada penduduk miskin

c. Balita gizi kurang

d. % Ibu hamil KEK yang mendapatkan PTM e. % Ibu hamil yang

mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) f. % bayi usia s/d 6 bulan

yang mendapat ASI eksklusif

g. % balita kurus yang mendapat makanan tambahan

h. % remaja putri yang mendapat TTD

i. % balita ditimbang berat badannya (D/S)

j. Balita gizi buruk (BB/TB) % % % % % % % % % % 100 100 9,75 50 0 0 75 0 85 0,10 100 100 9,57 65 0 0 80 0 85 0,09 100 100 9,39 80 85 42 85 15 85 0,08 100 100 9,21 95 90 44 90 20 85 0,08 100 100 9,0 95 95 47 90 25 85 0,08

NO INDIKATOR TARGET KINERJA

SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018

12 Kesehatan Ibu Anak(KIA) termasuk UKS

(20)

a. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

b. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang kompeten

c. Cakupan kunjungan bayi

d. Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani e. Cakupan pelayanan ibu nifas f. Cakupan neonatus komplikasi yang ditangani g. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya h. Cakupan pelayanan anak balita % % % % % % % % 94 98,4 8 95 78 88 77,9 9 100 60 90 90 95 79,9 9 90 80 100 67,5 0 97 91 95 88 91 82 100 75 90,0 3 90,0 3 97 85 92 85 100 92,5 0 90,03 90,03 97 90,03 93 88 100 90 13 KELUARGA BERENCANA (KB) a. Cakupan Keluarga Berencana (KB) Aktif % 75 75 75 75 75

(21)

NO INDIKATOR TARGET KINERJA SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 14 PENCENGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT. a. Cakupan kelurahan dengan UCI b. Penemuan dan penanganan TB Paru c. Penemuan dan penanganan Diare d. Penemuan dan penanganan DBD e. Penemuan dan penanganan Pneumania balita f. Penemuan dan penanganan HIV-AIDS g. Prevelensi HIV/AIDS

dari total populasi usia 15-49 tahun

h. Calon jamaah haji yang diperiksa kesehatan

i. Cakupan pemeriksaan Pra Usila dan Usila

% % % % % % % % % 100 65,0 2 60,7 8 100 65 100 0,06 100 75 100 70 67 100 70 100 0,07 100 75 100 75,0 2 73 100 80 100 0,07 100 75 100 75,0 2 73 100 80 100 0,07 100 75 100 75,0 2 73 100 80 100 0,07 100 75

B. Evaluasi wajib dilakukan pada pelaksanaan kegiatan administrasi dan upaya pelayanan kesehatan (UKP dan UKM)

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

(22)

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Jl. Pepabri Raya Kunciran Kec. Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 53126613

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

Nomor : 01.004/SK-KAPUS /V/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PENGENDALIAN DOKUMEN UPT PUSKESMAS KUNCIRAN KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

Menimbang : a. bahwa data maupun dokumen Puskesmas wajib dikelola secara baik agar tidak sampai tercecer, maka perlu disusun sistem pengendalian dokumen agar memudahkan didalam pengelolaan, penyimpanan dan pencarian;

b. bahwa agar sistem pengendalian dokumen dapat dilaksanakan, maka perlu disusun pedoman pengendalian dokumen Puskesmas sebagai acuan didalam pengelolaan dokumen di Puskesmas;

c. bahwa agar pengendalian dokumen Puskesmas dapat dilaksanakan, maka perlu disusun kebijakan pengendalian dokumen puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah ( Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262);

3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi an Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota;

4. Kepmenkes nomor: 269/ Menkes/ Per / III/ 2008, Tentang Rekam Medik;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;

(23)

Komisi Akreditasi FKTP Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Mandiri.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN TENTANG KEBIJAKAN PENGENDALIAN DOKUMEN UPT PUSKESMAS KUNCIRAN.

Kesatu : Kebijakan pengendalian dokumen Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kunciran sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang pada tanggal : 9 Mei 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

O.U. TATY DAMAYANTY

(24)

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NOMOR: 01.004/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG : PENGENDALIAN DOKUMEN UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

PEDOMAN

PENGENDALIAN DOKUMEN UPT PUSKESMAS KUNCIRAN. DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG.

A. PENDAHULUAN

Dokumen Puskesmas merupakan data manajemen Puskesmas, sehingga data maupun dokumen Puskesmas wajib dikelola secara baik agar tidak sampai tercecer. Untuk memudahkan didalam pengelolaan dokumen penting ditentukan untuk diberlakukan pelaksanaannya, sebagai pedoman didalam pengelolaan dokumen di Puskesmas, baik dokumen yang bertalian dengan dokumen administrasi Puskesmas maupun dokumen akreditasi Puskesmas. Oleh karena itu sebagai acuan didalam pengelolaan dokumen maka wajib disusun Pedoman Pengendalian Dokumen Puskesmas.

B. DASAR PENETAPAN PENGENDALIAN DOKUMEN

Didalam penetapan pedoman pengendalian dokumen Puskesmas Kunciran sebagai dasarnya adalah:

1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah ( Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262.

3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi an Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.

4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59/2015 tentang Komisi Akreditasi FKTP.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 6. Kepmenkes nomor: 269/ Menkes/ Per / III/ 2008, Tentang Rekam Medik, 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan

Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Mandiri.

9. Manajemen Kearsipan, Alamsyah, Gramedia Pustaka Utama,1995. 10.Sistem kearsipan, Manajemen Perkantorkan, Depkes.RI.2009.

11. Panduan Penyusunan Dokumen Standar Akreditasi Puskesmas Kriteria 2.3.11. Elemen Penilaian 4.

(25)

C. PENGERTIAN PENGENDALIAN DOKUMEN

1. Pedoman Pengendalian dokumen UPT Puskesmas Kunciran adalah sistem pengelolaan dokumen/ surat menyurat dan rekaman implementasi, yang meliputi sistem penomoran maupun penyimpanan dokumen Puskesmas, baik dokumen perkantoran maupun dokumen akreditasi Puskesmas.

2. Dokumen ekternal adalah: dokumen yang digunakan sebagai referensi bisa berbentuk buku, peraturan perundangan, standar, surat keputusan, kebijakan yang merupakan acuan/ referensi di dalam penyusunan dokumen akreditasi Puskesmas apabila diambil dari internet untuk di download dan di cetak, apabila diambil dari surat kabar atau yang sejenis dikliping.

3. Dokumen/ arsip aktif adalah dokumen yang frekuensi pemakaian masih tinggi/ masih dipakai didalam kegiatan, dan masih disimpan di unit- unit pelayanan,

4. Dokumen/ arsip inaktif adalah dokumen yang frekuensi pemakaiannya sudah rendah/ sudah tidak dipakai, untuk dokumen rekam medik apabila pasien yang sudah mati atau sudah pindah.

5. Master dokumen akreditasi yang telah lengkap/ telah dinomori, disyahkan dan ditanda-tangani namun belum dibubuhi cap Puskesmas.

6. Kelompok dokumen adalah kelompok jenis- jenis dokumen / rekaman (contoh kelompok SOP),

7. Dokumen internal akreditasi Puskesmas adalah dokumen yang merupakan regulasi internal. Bentuk dokumen a. Kebijakan/ Surat Keputusan, c. SOP, d. Kerangka Acuan (KAK), e. Pedoman, f. Panduan dan g. Manual.

8. Rekaman adalah dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan/ rekaman kegiatan yang dilakukan secara sistematis (masih berbentuk format adalah dokumen, sedangkan apabila format itu diisi merupakan rekaman D. PENETAPAN PENOMORAN DOKUMEN

1. Surat masuk dan keluar diberi nomer sesuai dengan ketentuan Pemerintah Daerah Kota Tangerang . Tentang Tata Naskah Dinas nomor 4 Tahun 2012.

(26)

2. Penomeran dokumen akreditasi dilakukan di sekretariat akreditasi dibantu dengan sekretaris masing-masing Kelompok Kerja

3. Penomeran dokumen akreditasi dilakukan sesuai kelompok Kelompok Kerja masing-masing sesuai dengan sistem pengkodean yang telah dilakukan

4. Penomeran dokumen akreditasi diurutkan sesuai dengan pengkodean 5. Urutan penomeran dokumen akreditasi meliputi :

“Kode Kelompok Kerja / kode BAB (pelayanan) / kode dokumen / bulan / tahun / nomer urut dokumen 3 digit” tanpa spasi.

Contoh : A/I/SOP/1/2015/001 atau C/IX(BPU)/SPO/1/2015/007 6. Urutan Urutan penomeran SK payung meliputi

“Kode BAB (pelayanan)/ kode dokumen / bulan / tahun. Contoh : 01/SK-KAPUS/I/2016

7. Urutan Urutan penomeran SK pendamping meliputi

“Kode BAB (pelayanan) nomer urut dokumen 3 digit” tanpa spasi./ kode dokumen / bulan / tahun.

Contoh : 01.001/SK-KAPUS/I/2016

E. KETENTUAN PENGENDALIAN DOKUMEN

Pengendalian dokumen sesuai dengan tata naskah kabupaten/ kota, adapaun pengendalian dokumen akreditasi dengan menerapkan hal- hal sebagai berikut:

1. Pengkodean dokumen kelompok pelayanan: a. Administrasi Manajemen dengan kode : A

1) Bab I : A/I 2) Bab II : A/II 3) Bab III : A/III

b. Upaya Kesehatan Masyarakat dengan kode : B 1) Bab IV : B/IV

2) Bab V : B/V 3) Bab VI : B/VI

c. Pelayanan Klinis dengan kode : C 1) Bab VII : C/VII

2) Bab VIII : C/VIII 3) Bab IX : C/IX

d. Manual Mutu dengan kode MM e. Pedoman dengan kode PD

(27)

h. Kerangka Acuan Kegiatan dengan kode KAK i. Standar Prosedur Operasional dengan kode SOP j. Dokumen ekternal disingkat: Dek,

k. Daftar Tilik dengan kode DT l. Audit Internal dengan kode AI

m. Apabila dokumen merujuk pada upaya kesehatan/ pelayanan tertentu bisa ditambahkan kode sesuai pelayanannya a.l :

1) KIA : Kesehatan Ibu dan Anak 2) Gizi : Pelayanan Perbaikan Gizi

3) P2P : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 4) Promkes : Promosi Kesehatan

5) Kesling : Kesehatan Lingkungan 6) BPU : BP Umum

7) BPG : BP Gigi 8) Lab : Laboratorium 9) RM : Pendaftaran

10)RTGD : Ruang Tindakan penanganan kegawatdaruratan 11) Usila : Pelayanan Usila

12)Obat : Pelayanan Farmasi 13)Konsul : Konsultasi

14)MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit 15)Imuns : Imunisasi

16)KB : Keluarga Berencana 17)Jiwa : Kesehatan Jiwa 18)Indra : Kesehatan Indra

19)UKS : Usaha Kesehatan Sekolah 20)UKGS : Usaha kesehatan Gigi Sekolah 21)UKGM : Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat

F. PENGELOLAAN DOKUMEN DAN REKAMAN. 1. Pengelolaan dokumen.

a. Dokumen Internal

1) Penomoran dokumen dan rekaman pelayanan dilakukan oleh masing- masing unit pelayanan,

2) Penomoran Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dikelola di koordinator UKM, diatur didalam SK.Pengendalian dokumen UKM, sedangkan langkah- langkah disusun Standar Operating Procedure (SOP),

(28)

3) Penyimpanan dokumen dilakukan masing- masing unit pelayanan/ UKM, dengan ketentuan master dokumen (dokumen yang sudah beri nomor, sudah diberi tanggal berlakunyan, sudah ditanda-tangani kepala Puskesmas, tetapi belum dibubuhi cap) difotocopy rangkap 6 ditambah unit terkait.

4) Fotocopy rangkap 6 diperuntukkan a. Tempat pelayanan / unit, b. Administrasi dan manajemen (Ka.TU), c. Penanggung- jawab unit / UKM, d. Kepala Puskesmas, e. Tim mutu Puskesmas dan f: Tim audit internal, selanjutnya dibubuhi cap basah Puskesmas dan cap warna lain dokumen terkendali.

5) Penataan dokumen dikelompokan sesuai dengan dokumen setiap unit/ pelayanan/ UKM, dengan Kebijakan/ Surat Keputusan (SK), SOP, Kerangka Acuan dijadikan satu setiap dokumen, dan diberi sampul setiap dokumen serta sampul diberi halaman sesuai urutan dokumen masing- masing,

b. Dokumen Ekternal.

Penataan/ pengelolaan dokumen ekternal dilakukan oleh masing-masing unit/ UKM agar memudahkan didalam pengelolaannya, dinomori sesuai dengan nomor kepustakaan/ sesuai dengan referensi, untuk dokumen ekternal di UKM diatur sesuai dengan SK dan prosedur penataan dokumen ekternal.

2. Pengelolaan rekaman.

Pengelolaan rekaman di standarkan sesuai dengan kriteria/ elemen penilaian, apabila didalam urutannya disimpan dibendel lain (sesuai dengan penempatan dokumen untuk diberi lembar penjelasan (contoh SOP… di bendel SOP halaman…, rekaman laporan ibu hamil di buku regester ibu hamil, rekaman pertemuan penyusunan jadual di buku notulen halaman … dan seterusnya), sehingga mudah mencarinya. Untuk notulen direkam didalam buku notulen, tidak perlu diketik ulang atau difotocopy.

G. PENETAPAN KETENTUAN PENULISAN DOKUMEN

Petugas menuliskan dokumen menggunakan ketentuan umum sebagai berikut

1. Naskah dokumen akreditasi diketik pada satu halaman tidak boleh bolak-balik dengan tipe huruf Arial 12 pt

2. Judul bab/dokumen menggunakan Arial 14 pt ditebalkan, huruf kapital 3. Judul sub bab menggunakan Arial 12 pt ditebalkan

(29)

5. Jarak antar baris dibuat 1,5 spasi kecuali untuk judul atau keterangan yang lebih dari 1 baris.

6. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku 7. Ukuran kertas : Legal

8. Tipe Margin : Normal (batas kanan,kiri,atas bawah 2,54 cm) , teks rata tepi kanan kiri(justify)

9. Penomeran ditulis secara konisten dari awal sampai akhir naskah. Cara yang digunakan adalah gabungan antara angka Romawi dan Arab, seperti contoh berikut :

I. A. 1. a. 1) a) (1) (a)

H. PENETAPAN IDENTITAS DOKUMEN

Setiap dokumen terkendali memiliki bagian header di semua halaman yang merupakan identitas dokumen yang berisi :

1. Nama jenis dokumen 2. Judul dokumen

3. Lambang dan identitas Kota Tangerang 4. Lambang dan identitas UPT

5. Nomer dokumen 6. Nomer revisi 7. Tanggal terbit 8. Mulai berlaku 9. Halaman

10.Pengesahan Kepala UPT Puskesmas

I. PENYIMPANAN DOKUMEN/ REKAM/ ARSIP. 1. Penyimpanan Dokumen Akreditasi.

Penyimpanan dokumen sesuai dengan pedoman pengendalian dokumen yang tertera didalam criteria 2.3.11. elemen penilaian 4.

(30)

a. Penyimpanan dokumen internal.

1) Penyimpanan master dokumen internal disimpan di administrasi manajemen/ Tata Usaha Puskesmas,

2) Dokumen internal disimpan dimasing- masing kelompok pelayanan/ Upaya Kesehatan Masyarakata (UKM),

3) Dokumen ekternal disimpan secara sentral di administrasi dan manjemen/ tata usaha, dikelompokan sesuai dengan kelompok pelayanan/ UKM,

b Khusus dokumen internal dan ekternal UKM langkah- langkah penyimpanan sesuai dengan prosedur penyimpanan dokumen internal dan ekternal pada kriteria 55.1.,

c. Penyimpanan rekaman dilakukan dimasing- masing kelompok pelayanan/ UKM melekat sesuai dengan kegiatan/ UKM sebagai bahan laporan masing- masing pelayanan/ UKM,

2. Dokumen Rekam Medik (RM) inaktif wajib disimpan sekurang-kurangnya 2(dua) tahun, terhitung dari tanggal terakhir pasien meninggal, atau pindah tempat. Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan tindakan dan persetujuan lain harus disimpan jangka waktu 10 tahun terhitung dari tanggal dibuatnya

3. Dokumen resep yang telah terlayani dipelihara dan disimpan minimal 2(dua) tahun dan dikelompokkan sesuai jenis pasiennya yaitu : pasien umum, pasien BPJS (PBI,non PBI, Mandiri) dan pasien Jamkesda.

4. Penyimpanan dokumen/ arsip perkantoran sesuai dengan sistem penyimpanan aturan Pemerintah Daerah Kota Tangerang. yaitu dengan PERATURAN WALIKOTA TANGERANG. NO : 60 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS PEMERINTAH DAERAH dengan alur sebagai berikut:

a. Surat Masuk

1) Surat masuk diterima oleh pengadministrasi surat pada UPT kerja 2) Pengadministrasi surat melakukan pencatatan data agenda surat

masuk dan melakukan penyimpanan

3) Pengguna tujuan surat dapat melihat dan memeriksa data maupun isi surat masuk yang ditujukan kepadanya.

4) Apabila surat masuk tersebut salah alamat, terdapat fasilitas khusus untuk mengembalikan ke pengadministrasi surat agar dilakukan penyesuaian.

(31)

5) Pengguna tujuan surat dapat menangani surat masuk dengan membuat disposisi,

6) Pengguna tujuan surat dapat menangani surat masuk engan membuat disposisi.

b. Disposisi

1) Alur disposisi merupakan kelanjutan dari penanganan surat masuk atau disposisi lanjutan,

2) Pembuat disposisi merupakan pengguna tujuan surat yang menerima surat masuk pertama kali atau penerima disposisi yang melakukan disposisi lanjutan.

3) Format disposisi dilengkapi dengan keterangan perintah yang diberikan kepada penerima disposisi.

4) Data disposisi yang telah diisikan akan tersimpan dalam basis data yang terpusat dan sistem secara otomatis akan melengkapi dengan lampiran dokumen surat masuk.

5) Pengguna penerima disposisi dapat melihat secara langsung isi perintah disposisi.

6) Penerima disposisi harus menindaklanjuti disposisi dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut disposisi kepada pembuat disposisi.

7) Apabila diperlukan, penerima disposisi dapat melakukan disposisi lanjutan kepada pejabat di bawahnya.

c. Surat Keluar

1) Konsep surat dibuat oleh UPT/unit kerja yang mempunyai inisiatif untuk membuat konsep surat keluar.

2) Konsep surat dibuat dengan menggunakan template/borang acuan sesuai dengan ketentuan yang mengatur tentang tata naskah dinas pada Pemerintah Daerah.

3) Konsep surat harus diajukan kepada atasan untuk mendapat persetujuan.

4) Surat yang telah disetujui oleh atasan diberi nomor sesuai dengan format penomoran agenda surat keluar.

5) Surat yang telah diberi nomor kemudian dicetak dan dibubuhi tanda tangan dan cap sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6) Langkah terakhir adalah melakukan pemindaian untuk disimpan sebagai file ektronik atau dikirim ke SKPD/Unit Kerja tujuan

(32)

d. Penyimpanan dokumen/arsip kepegawaian puskesmas dilakukan dengan menggunakan box file masing-masing nama pegawai dengan urutan arsip kepegawaian yang ditentukan.

e. Penyimpanan dokumen akreditasi disimpan dimasing- masing kelompok pelayanan, sedangkan di administrasi dan manajemen (admen) menyimpan master dokumen semua kelompok pelayanan dan program.

J. Peminjaman Dokumen.

Peminjaman dokumen dari antar unit/ lintas unit dengan mempergunakan ekpedisi peminjaman, sedangkan peminjaman yang dilakukan oleh lintas sektor atau dinas atasan harus memakai surat resmi dan melewati tetatausahaan.

K. Pelaporan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang. .

Pelaporan pelayanan dan kegiatan UPT Puskesmas Kunciran dengan penerapan satu pintu melalui administrasi manajemen atau Ka.Subag. Tata Usaha, dengan ketentuan pelaporan dari unit/ pelaksana paling lambat tanggal 5 setiap bulan.

L. Format- Format.

Untuk menyeragamkan format yang digunakan di UPT Puskesmas Kunciran dilampirkan format- format sebagai berikut:

1. Format disposisi surat masuk, 2. Format surat keluar,

3. Format Surat Keputusan/ Kebijakan,

4. Format Standar Prosedur Operasional, (SOP., ), 5. Format rekam klinis/ Medik,

6. Format resep,

7. Format rujukan ekternal, 8. Format rujukan internal,

9. Format persetujuan tindakan (Inform Consent), 10. Format penolakan tindakan,

11. Format prosedur,

12. Format kebijakan/ surat keputusan, 13. Format kerangka acuan,

14. Format pedoman/ panduan,

(33)

16. Format rencana pelaksanan kegiatan (RPK), 17. Format rencana tindak lanjut,

18. Format tindak lanjut,

19. Format rekaman harian masing- masing karyawan, 20. Format notulen pertemuan/ rapat,

(34)

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Jl. Pepabri Raya Kunciran Kec. Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 53126613

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

Nomor : 01.005/SK-KAPUS /V/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS KINERJA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan manajemen Puskesmas yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi hasil kinerja maka perlu disusun indicator prioritas kinerja UPT Puskesmas Kunciran;

b. bahwa indikator prioritas kinerja yang disusun mengacu pada Indikator Prioritas Dinas Kesehatan Kota Tangerang;

c. bahwa sehubungan butir a dan b tersebut diatas, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kunciran tentang indikator prioritas kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretaris DPRD Kota Tangerang.

6. Surat Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dinas Kesehatan Kota Tangerang dengan Walikota Kota Tangerang.

(35)

MEMUTUSKAN Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga Keempat : : : : :

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS KINERJA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN.

Untuk mewujudkan manajemen Puskesmas yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi hasil kinerja maka perlu disusun indicator prioritas kinerja UPT Puskesmas Kunciran.

Evaluasi terhadap capaian kinerja dapat dilakukan dengan mengunakan indikator prioritas kinerja yang mengacu pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang .

Penetapan indikator prioritas kinerja Puskesmas , sebagaimana yang terdapat dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang pada tanggal : 9 Mei 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

O.U. TATY DAMAYANTY

(36)

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NOMOR: 01.005/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS KINERJA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS KINERJA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

NO INDIKATOR TARGET KINERJA

SATUAN 2014 2015 2016 2017 2019

1

PROMOSI KESEHATAN a. Rumah Tangga

ber-PHBS

b. Cakupan Kelurahan Siaga

c. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif d. Posyandu Purnama % % % % 35 90,38 40 40 40 100 40 40 45 100 40 40 45 100 40 40 45 100 40 40 2. KESEHATAN LINGKUNGAN

a. Cakupan Tempat Tempat Umum yang dibina yang memenuhi syarat

b. Sarana Industri rumah tangga pangan yang memenuhi syarat c. Cakupan kualitas air

minum yang memenuhi syarat kesehatan

d. Cakupan rumah sehat

70 88,7 85 85 72 88,89 85 88 75 90 85 87 78 90 85 88 80 90,8 3 85 89 70 88,7 85 85 3. GIZI MASYARAKAT

a. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan

b. Cakupan Pemberian Makanan

Tambahan/PMT pada balita usia 6-24 bulan (BGM) pada penduduk miskin

c. Balita gizi kurang

d. % Ibu hamil KEK yang mendapatkan PTM e. % Ibu hamil yang

mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) f. % bayi usia s/d 6 bulan

yang mendapat ASI eksklusif

g. % balita kurus yang mendapat PMT h. % remaja putri yang

mendapat TTD

i. % balita ditimbang berat badannya (D/S)

j. Balita gizi buruk (BB/TB) 100 100 9,75 50 0 0 75 0 85 0,10 100 100 9,57 65 0 0 80 0 85 0,09 100 100 9,39 80 85 42 85 15 85 0,08 100 100 9,21 95 90 44 90 20 85 0,08 100 100 9,0 95 95 47 90 25 85 0,08 100 100 9,75 50 0 0 75 0 85 0,10

(37)

SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020

4 Kesehatan Ibu Anak(KIA) termasuk UKS

a. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

b. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang kompeten

c. Cakupan kunjungan bayi

d. Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani e. Cakupan pelayanan ibu nifas f. Cakupan neonatus komplikasi yang ditangani g. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya h. Cakupan pelayanan anak balita % % % % % % % % 94 98,48 95 78 88 77,99 100 60 90 90 95 79,9 9 90 80 100 67,5 0 97 91 95 88 91 82 100 75 90,0 3 90,0 3 97 85 92 85 100 92,5 0 90,03 90,03 97 90,03 93 88 100 90 5 KELUARGA BERENCANA (KB) a. Cakupan Keluarga Berencana (KB) Aktif % 75 75 75 75 75

(38)

NO INDIKATOR TARGET KINERJA SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 6. PENCENGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT. a. Cakupan kelurahan dengan UCI b. Penemuan dan penanganan TB Paru c. Penemuan dan penanganan Diare d. Penemuan dan penanganan DBD e. Penemuan dan penanganan Pneumania balita f. Penemuan dan penanganan HIV-AIDS g. Prevelensi HIV/AIDS

dari total populasi usia 15-49 tahun

h. Calon jamaah haji yang diperiksa kesehatan

i. Cakupan pemeriksaan Pra Usila dan Usila

% % % % % % % % % 100 65,0 2 60,7 8 100 65 100 0,06 100 75 100 70 67 100 70 100 0,07 100 75 100 75,0 2 73 100 80 100 0,07 100 75 100 75,0 2 73 100 80 100 0,07 100 75 100 75,0 2 73 100 80 100 0,07 100 75

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

(39)

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Jl. Pepabri Raya Kunciran Kec. Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 53126613

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

Nomor : 01.006/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG

PENETAPAN TIM PENANGANAN UMPAN BALIK / PENGADUAN UPT PUSKESMAS KUNCIRAN KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

Menimbang : a. bahwa umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan upaya pelayanan kesehatan Puskesmas yang berupa keluhan atau saran diperlukan untuk melaksanakan perbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sasaran upaya kesehatan masyarakat / perorangan ;

b. bahwa umpan balik yang berupa keluhan atau saran masyarakat atau sasaran upaya kesehatan dapat diperoleh secara pasif dengan media kotak saran, email, tatap muka dan kotak kepuasan pelanggan;

c. bahwa sehubungan butir a dan b tersebut diatas, maka perlu dibentuk Tim Penanganan Umpan Balik masyarakat atau sasaran upaya kesehatan dengan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kunciran tentang Tim Penanganan Umpan Balik.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Peraturan Walikota Kota Tangerang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik.

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;

(40)

MEMUTUSKAN Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga Keempat : : : : :

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN TENTANG PENETAPAN TIM PENANGANAN UMPAN BALIK UPT PUSKESMAS KUNCIRAN.

Untuk mendapatkan umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan upaya pelayanan kesehatan Puskesmas yang berupa keluhan atau saran diperlukan untuk melaksanakan perbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sasaran upaya kesehatan masyarakat / perorangan.

Umpan balik yang berupa keluhan atau saran masyarakat atau sasaran upaya kesehatan dapat diperoleh secara pasif dengan media kotak saran, email, tatap muka dan kotak kepuasan pelanggan.

Penetapan Tim Penanganan Umpan Balik , sebagaimana yang terdapat dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang pada tanggal : 9 Mei 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

O.U. TATY DAMAYANTY

LAMPIRAN 1

(41)

NOMOR: 01.006/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG : PENETAPAN TIM PENANGANAN UMPAN BALIK / PENGADUAN UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

A. TIM PENANGANAN UMPAN BALIK / PENGADUAN UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Penanggung Jawab : Ka. Sub bag Tata Usaha ( Tajudin Alamsyah,S.IP)

Anggota :

1. Een Laelah : Pengolah data pengaduan

2. Wina Winarti , AMKG : Pengarsipan Hasil rekap laporan dan Pendistribusian hasil tindak lanjut. 3. Sindhi Matiin : Pemantauan kotak saran dan email

B. URAIAN TUGAS Penanggung jawab :

1. Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan penanganan umpan balik / pengaduan

2. Mengkoordinir dalam menganalisa dan membuat rekomendasi umpan balik / pengaduan

3. Melaporkan hasil rekomendasi umpan balik / pengaduan ke Kepala UPT Puskesmas Kunciran.

Anggota :

Pengolah data pengaduan :

1. Bertanggungjawab dalam mengumpulkan data-data umpan balik / pengaduan masyarakat atau pengguna layanan UPT Puskesmas baik dari kotak saran, kotak kepuasan masyarakat, email pengaduan :

puskesmaskunciran,[email protected], dan tatap muka.

2. Mengolah data-data tersebut dalam bentuk laporan dan rekap laporan umpan balik / pengaduan.

3. Mengarsipkan data-data umpan balik / pengaduan dari masyarakat atau pengguna layanan UPT Puskesmas

4. Membantu menganalisa dan membuat rekomendasi umpan balik / pengaduan

Pengarsipan Hasil rekap laporan dan pendistribusian hasil tindak lanjut :

1. Bertanggungjawab dalam pengarsipan hasil rekap laporan umpan balik/pengaduan masyarakat atau pengguna layanan UPT Puskesmas baik dari kotak saran, kotak kepuasan masyarakat, email pengaduan :

puskesmaskunciran,[email protected], dan tatap muka.

2. Membantu menganalisa dan membuat rekomendasi umpan balik / pengaduan

3. Mendistribusikan hasil rekomendasi / tindaklanjut dari Kepala UPT Puskesmas ke pihak terkait.

(42)

Pemantauan kotak saran dan email :

1. Bertanggungjawab dalam pemantauan kotak saran, kotak kepuasan masyarakat, email pengaduan : puskesmaskunciran,[email protected],sesuai target harian yang telah disepakati..

2. Bertanggungjawab dalam pemberian kartu kepuasan masyarakat dan kertas kotak saran.

3. Membantu menganalisa dan membuat rekomendasi umpan balik / pengaduan

LAMPIRAN 2

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS

NOMOR: 01.006/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG : PENETAPAN TIM PENANGANAN UMPAN BALIK / PENGADUAN UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

(43)

BAGAN ALIR PENANGANAN UMPAN BALIK / PENGADUAN

Diteruskan ke Dinas Kesehatan

(44)

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN

Jl. Pepabri Raya Kunciran Kec. Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 53126613

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

Nomor : 01.007/SK-KAPUS/V/2016

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN KOTA TANGERANG TAHUN 2016 - 2020

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

Menimbang : a. bahwa untuk membuat perencanaan upaya kesehatan UPT Puskesmas diperlukan landasan dan pedoman yang disusun dalam rencana strategi UPT Puskesmas Kunciran;

b. bahwa rencana strategi UPT Puskesmas Kunciran mengacu pada dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Tahun 2014-2018 telah disahkan melalui Keputusan Walikota Tangerang Nomor Kep.342-Bappeda/2014 tanggal 3 September Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Tahun 2014-2018 di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan huruf b, , perlu menetapkan Rencana Strategis UPT Puskesmas Kunciran (Renstra UPT Puskesmas Kunciran) Tahun 2016-2020 dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kunciran.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(45)

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

(46)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

14. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Tangerang (Lembaran Daerah Kota Tangerang Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Tangerang Nomor 1);

15. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Tangerang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Tangerang Tahun 2013 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Tangerang Tahun 2013 Nomor 1);

16. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang Tahun 2014-2018;

(47)

17. Keputusan Walikota Nomor..342-Bappeda/2014 Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Tahun 2014-2018 di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : RENCANA STRATEGIS UPT PUSKESMAS KUNCIRAN (RENSTRA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN) KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2016.

Kesatu : Rencana Strategis UPT Puskesmas Kunciran Kota Tangerang Tahun 2014-2016 merupakan landasan dan pedoman bagi UPT Puskesmas Kunciran dalam merencanakan dan melaksanakan upaya kesehatan Tahun 2014-2016.

Kedua : Rencana Strategis UPT Puskesmas Kunciran Kota Tangerang Tahun 2014-2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI : PENUTUP Lampiran-lampiran

Ketiga : Naskah Rencana Strategis UPT Puskesmas Kunciran Kota Tangerang Tahun 2014-2016 adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Keempat : Pelaksanaan lebih lanjut Rencana Strategis UPT Puskesmas Kunciran Kota Tangerang Tahun 2014-2016 dituangkan ke dalam Rencana Kerja Tahunan UPT Puskesmas Kunciran. Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan

ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dibetulkan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang pada tanggal : 9 Mei 2016

(48)

KEPALA UPT PUSKESMAS KUNCIRAN,

O.U. TATY DAMAYANTY

Referensi

Dokumen terkait

Uraian RKPD sebagaimana dimaksud Pasal 2 tertuang dalam Naskah RKPD Pemerintah Kota Palopo Tahun 2016 sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak

KESATU : Berdasarkan Keputusan Kepala Daerah tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2011-2016 di Lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi,

Sejalan dengan rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas perlu menyusun rencana kinerja lima tahunan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

Tugas pokok Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPT Puskesmas/Puskesmas Rawat lnap adalah menyusun program dan rencana kerja kantor UPT Puskesmas, pengelolaan urusan

Rencana Kerja (Renja) BPMKB Kota Tangerang Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan tahunan BPMKB Kota Tangerang yang disusun berpedoman kepada Rencana Strategis

Kota Tangerang Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan Kecamatan Ciledug Kota Tangerang yang disusun berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan

Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 10 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang Tahun 2014-2018.. Tangerang: Pemerintah

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang disusun berpedoman kepada Rencana