• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kalbe Nutritionals (PT. Sanghiang Perkasa) Visi dan Misi Kalbe Nutritionals

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kalbe Nutritionals (PT. Sanghiang Perkasa) Visi dan Misi Kalbe Nutritionals"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1. Kalbe Nutritionals (PT. Sanghiang Perkasa)

Kalbe Nutritionals sudah dirintis sejak tahun 1982 dengan nama PT. Sanghiang Perkasa yang lebih dikenal sebagai Health Foods Division dari PT. Kalbe Farma Tbk., sebuah perusahaan farmasi terkemuka di skala nasional maupun internasional. Kalbe Nutritionals dibangun atas dasar rasa kepedulian, tanggung jawab keilmuan dan antusiasme dalam bidang farmasi dan nutrisi yang terjalin menjadi sebuah komitmen. Dengan latar belakang keahlian dan reputasi tinggi di bidang farmasi, serta menjunjung tinggi kaidah-kaidah keilmuan, Kalbe Nutritionals mengembangkan produk-produk makanan kesehatan berkualitas utama untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seiring dengan berjalannya waktu, kinerja Kalbe Nutritionals semakin meningkat, sehingga beberapa produk yang dihadirkan sudah dipercaya oleh para tenaga medis maupun konsumen untuk meningkatkan taraf kesehatan. (Kalbe Nutritionals, 2015).

1.1.2. Visi dan Misi Kalbe Nutritionals

Misi Kalbe Nutritionals adalah melayani akan kesehatan yang lebih baik. Misi tersebut mencerminkan motivasi keberadaan Kalbe Nutritionals di kalangan masyarakat. Terdapat satu hal penting yang membedakan Kalbe Nutritionals adalah dibangun atas keyakinan dasar, bahwa setiap manusia berhak menikmati betapa indah dan mulianya sebuah kehidupan. Hal itu dapat dicapai jika manusia memiliki kesehatan yang baik.

Visi Kalbe Nutritionals adalah menjadi perusahaan makanan kesehatan terkemuka di Indonesia yang didukung oleh brand-brand terpercaya, pengembangan produk yang intensif dan layanan konsumen yang unggul. Untuk mencapainya, secara berkesinambungan Kalbe Nutritionals terus meningkatkan pemahaman kebutuhan dan aspirasi pelanggan, pengembangan produk dan

(2)

2

meningkatkan efektivitas jalurs distribusi dan pemasaran. (Kalbe Nutritionals,

2015).

1.1.3. Susu Zee NutriPro Complex

Zee merupakan nama merek produk dagang asli Indonesia yang dimiliki oleh Kalbe Nutritionals. Susu Zee dirilis oleh Kalbe Nutritionals pada tahun 2011 dan dikonsentrasikan untuk anak usia 5-12 tahun. Kebutuhan nutrisi untuk anak usia 5-8 tahun dengan anak pra-remaja usia 9-18 tahun memiliki perbedaan. Maka dari itu, Kalbe Nutritionals menghadirkan produk susu Zee untuk diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di setiap tahapan usia. Produk susu Zee umumnya dijual dalam bentuk susu bubuk dalam kemasan 350 gram dan 900 gram. Selain dalam kemasan susu bubuk, susu Zee juga tersedia dengan kemasan

sachet ukuran 40 gram dan dalam 1 (satu) kemasan terdapat 10 sachet. Serta

dalam kemasan susu UHT dengan ukuran 200 ml. Pada awal nya produk susu Zee terdapat 2 (dua) ragam yaitu, Zee Kidz dan Zee Tween. Akan tetapi, aat ini produk susu Zee Kidz dan Tween baik pada jenis Platinum dan Regular telah berubah nama menjadi Zee NutriPro Complex dan diperuntukkan untuk anak usia 3-12 tahun ke atas.

Gambar 1.1 Produk Susu Zee NutriPro Complex

Sumber: Kalbe Nutritionals, 2015

Keunggulan susu Zee NutriPro Complex adalah kandungan nutrisi 9 Asam

(3)

3

sendiri, tetapi tubuh membutuhkannya, untuk pembentukan sel-sel yang baru, menggantikan sel yang rusak dan merupakan komponen utama pembentuk protein yang esensial untuk tumbuh-kembang anak. Asam Amino Esensial (AAE) yang terkandung dalam susu Zee NutriPro Complex adalah Tryptofan, Lisin, Leusin,

Isoleusin, Metionin, Fenil Alanin, Valin, Histidin dan Treonin. Keunggulan

lainnya pada susu Zee NutriPro Complex antara lain mengandung protein yang lebih tinggi, Kolin untuk kecerdasan otak anak, kandungan Kalsium yang tinggi, kandungan Prebiotik dan Probiotik untuk kesehatan pencernaan serta kandungan Vitamin B Complex yang lebih tinggi berfungsi untuk membantu mencerna zat-zat makanan sehingga nutrisinya dapat terserap lebih banyak. (Kalbe Nutritionals,

2015).

Produk susu Zee NutriPro Complex mempunyai 2 (dua) jenis produk yang berbeda. Perbedaan tersebut adalah Platinum Zee NutriPro Complex dan Regular Zee NutriPro Complex, yang membedakan pada jenis tersebut yaitu kandungan nutrisi yang dimiliki. Untuk kriteria produk susu Zee NutriPro Complex dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Kriteria Produk Susu Zee NutriPro Complex

Kandungan Nutrisi

Produk Susu Zee

Platinum Regular Zee Bag Zee Up & Go AA x x DHA x x Kolin x x x x Omega 3:6 x Prebiotik Inulin x x Probiotik BB536 x x x HI Vit B Complex x x Hi-Calcium x x x x

Sumber: Kalbe Nutritionals, 2015 “data yang telah diolah”

Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa perbedaan kandungan nutrisi yang terkandung dalam susu Platinum Zee NutriPro Complex lebih lengkap dibandingkan dengan susu Regular Zee NutriPro. Susu Zee NutriPro Complex dihadirkan oleh Kalbe Nutritionals dengan paduan Kolin, Prebiotik, Hi Calcium, 9

(4)

4

anak-anak dan merupakan susu yang sangat baik untuk anak usia 3-12 tahun. Perbedaan lainnya pada susu Zee Platinum dan Regular juga terdapat pada variasi rasa, diantaranya dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2 Variasi Rasa Susu Zee

Variasi Rasa

Produk S usu Zee NutriPro Complex Platinum Regular Zee Bag Zee Up &

Go

Choco Rich x

Vanilla Delight x

Strawberry Ice x

Swizz Chocolate M ilk x x x

Vanilla Twist M ilk x x

Honey M ilk x

Strawberry M ilk x

Strawberry M ilk Shake x

Sumber: Kalbe Nutritionals, 2015 “data yang telah diolah”

Pada Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa variasi rasa susu Platinum Zee NutriPro Complex dan Regular Zee NutriPro Complex juga mempunyai perbedaan. Perbedaan variasi rasa juga mempengaruhi harga jual susu Zee tersebut.

1.2 Latar Belakang Penelitian

Setiap perusahaan baik usaha berorientasi profit maupun usaha non laba, pasti tidak bisa lepas dari aktifitas pemasaran. Hal ini dikarenakan bahwa maju dan berkembangnya atau mundurnya usaha tersebut sangat bergantung pada keberhasilan kegiatan pemasaran sebagai aktifitas usaha perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen dan masyarakat luas. Aktifitas pemasaran menjadi hal yang penting dan hal ini didukung oleh pendapat E.M. Widiana (2010:83) yang menyatakan bahwa “Selain menciptakan produk, dalam

aktifitas pemasaran modern, produsen tidak hanya bertanggung jawab menciptakan produk yang menarik, menetapkan harga jual yang bersaing dan menciptakan saluran distribusi yang tersebar luas, tetapi lebih fokus perhatiannya bagaimana berkomunikasi dengan para pelanggan melalui produk yang dihasilkannya”. Selain itu ada beberapa definisi mengenai pemasaran, satu

(5)

5

diantaranya yaitu “The process by which companies create value for customer and

build strong relationship with customers in order to capture value from customers in return” (Kotler dan Armstrong, 2012:28). Berdasarkan definisi pemasaran oleh

Kotler dan Armstrong tersebut pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat untuk memperoleh nilai dari pelanggan sebagai balasannya. Pemasaran merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan suatu usaha. Pemasaran yang baik merupakan kunci perkembangan dan kemajuan suatu usaha. Aktivitas promosi menjadi salah satu aktivitas penting bagi perusahaan dalam memperkenalkan dan mempertahankan produknya.

Pada dasarnya perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka kaitannya menghadapi persaingan ketat dengan kompetitor yang dapat memberikan value yang lebih besar kepada pelanggan. Semakin banyaknya pesaing maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan apa yang menjadi harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan tersebut adalah pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar dalam menghadapi setiap produk yang diluncurkan di pasar. Masyarakat kini mulai berfikir selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan mendapatkan kegunaan atau manfaat yang mereka cari dari sebuah produk. Bahkan terkadang mereka tidak ragu untuk mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk yang berkualitas. Ketatnya persaingan akan memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan merebut market share.

Pasar susu yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak juga merawat kemampuan tulang dengan kalsium terbilang marak di Indonesia. Terbukti dengan banyaknya bermunculan produk susu anak bernutrisi tinggi di pasaran baik yang sudah lama maupun yang baru sehingga menyebabkan persaingan semakin ketat. Dari berbagai jenis susu yang telah dipabrikan, susu bubuk menempati urutan pertama dalam tingkat produksinya dibanding jenis susu lainnya, hal ini disebabkan luasnya jaringan pasar serta dapat dikonsumsi oleh semua umur mulai dari bayi, orang dewasa, sampai dengan manula (Badan Pusat

(6)

6

Statistik, 2014). Berdasarkan data lapangan, susu merupakan salah satu dari 20

kategori produk teratas pilihan konsumen dan memiliki konsentrasi belanja yang sangat besar dalam kategori tersebut. Dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik, susu adalah Komoditi Kebutuhan Pokok dalam urutan nomer 9. Hal itu dapat dilihat pada Tabel 1.3.

Tabel 1.3 Komoditi Kebutuhan Pokok sebagai Dasar Penghitungan Daya Beli (PPP)

Komoditi Unit Komoditi Unit

1. Beras Lokal Kg 15. Pepaya Kg

2. Tepung terigu Kg 16. Kelapa Butir

3. Singkong Kg 17. Gula Ons

4. Tuna/Cakalang Kg 18. Kopi Ons

5. Teri Ons 19. Garam Ons

6. Daging sapi Kg 20. Merica Ons

7. Ayam Kg 21. Mie instan 80 Gram

8. Telur Butir 22. Rokok Kretek 10 batang

9. Susu 397 Gram 23. Listrik Kwh

10. Bayam Kg 24. Air minum M3

11. Kacang panjang Kg 25. Bensin Liter

12. Kacang tanah Kg 26. Minyak tanah Liter

13. Tempe Kg 27. Sewa rumah Unit

14. Jeruk Kg

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2014.

Indonesia dan China sendiri merupakan pasar utama industri susu formula di Asia Pasifik, dengan tingkat penjualan mencapai Rp 7 triliun pertahun. Angka penjualan susu formula secara global di seluruh dunia sendiri meningkat sebesar 37 persen pada kurun waktu tahun 2008-2013. Pertumbuhan pasar susu setiap tahunnya mencapai 25 persen sampai 35 persen. Negara Asia Pasifik memberi kontribusi besar terhadap penjualan susu formula global (Republika, 2015).

Para pemain yang bersaing di industri susu formula adalah Mead Johnson Amerika, Abbott, Wyett, juga Nutricia. Pemain lain, seperti Friesche Flag, Nestle,

(7)

7

atau Sari Husada, meski tidak kuat di susu premium atau superpremium, namun mereka lebih besar penjualannya di susu kelas bawah (The Children Indonesia,

2014). Diantara para pesaing tersebut, menghadirkan beragam susu anak dengan

nutrisi tinggi untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Selain itu juga dengan merubah paradigma konsumen, khususnya pada Ibu yang menyusui mengenai kandungan nutrisi susu formula lebih banyak dibanding dengan kandungan nutrisi susu ASI (Air Susu Ibu) dan anak-anak yang berusia 5-12 tahun yang membutuhkan nutrisi pelengkap selama masa pertumbuhan selain menggunakan vitamin atau obat.Persaingan bisnis susu anak yang ketat membuat beberapa produsen susu membuat strategi pemasaran yang berbeda. Beberapa produsen memproduksi susu dengan kandungan gizi lengkap, dengan kandungan AA, DHA, EPA, atau EyQ.

Salah satu produsen susu yang mengeluarkan produk dengan kandungan nutrisi yang lengkap sesuai dengan tumbuh kembang anak adalah Kalbe Nutritionals yang memproduksi beragam produk susu bagi seluruh anggota keluarga, mulai dari masa perencanaan kehamilan, semasa mengandung, bayi dan anak-anak, kaum dewasa, hingga lanjut usia. Kalbe Nutritionals merupakan perusahaan yang mengembangankan produk-produk makanan yang berkualitas dan kaya akan nutrisi. Selain itu Kalbe Nutririonals memiliki salah satu produk susu anak yang mengandung kandungan nutrisi Hi-Calcium serta nutrisi untuk otak dan tubuh anak. Keunggulan kandungan nutrisi tersebut dari produk susu Zee NutriPro Complex yang dihadirkan oleh Kalbe Nutritionals tidak dimilki oleh kompetitor lainnya seperti Hi-Lo, Boneeto, dan Dancow. Ragam produk susu Zee dapat dilihat pada Gambar 1.2.

(8)

8

Gambar 1.2 Ragam Produk Susu Zee

Sumber: Kalbe Nutritionals, 2015 “data yang telah diolah”

Pada Gambar 1.2, produk Zee mempunyai 2 jenis, yaitu Platinum dan Regular yang masing-masing terdapat perbedaan kelengkapan kandungan nutrisi. Hal ini membuktikan bahwa Kalbe Nutritionals menghadirkan sebuah produk yang dikembangkan sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak-anak dari usia 3 sampai 12 tahun. Sehingga dapat menepis kehirauan orang tua dalam memenuhi nutrisi untuk tumbuh kembang anak semasa dalam pertumbuhannya. Penelitian ini akan meneliti produk susu Zee di supermarket besar berdasarkan distribusi Kantor Cabang Kalbe Nutritionals Kota Bekasi.

Gambar 1.3 Peta Wilayah Kota Bekasi

(9)

9

Kota Bekasi dipilih karena merupakan wilayah dengan perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Bekasi memiliki luas sekitar 210,49 km2, dan berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta di bagian barat dan Kabupaten Bogor dan Kota Depok di bagian selatan. Total jumlah Penduduk Bekasi saat ini lebih dari 2,2 juta jiwa yang tersebar di 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Pondok Gede, Jati Sampurna, Jati Asih, Bantar Gebang, Bekasi Timur, Rawa Lumbu, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Medan Satria, Bekasi Utara, Mustika Jaya, Pondok Melati (Pemerintah Daerah Kota Bekasi, 2014).

Tabel 1.4 Data Jumlah Penduduk Kota Bekasi

Kecamatan Sub Regency Luas Wilayah Region on Area (Km2) Jumlah Kelurahan Number of Village Jumlah Penduduk Number of Population1) -1 -2 -3 -4 1.Pondokgede 16,29 5 267.31 2.Jatisampurna 14,49 5 117.17 3.Pondokmelati 18,57 4 139.725 4.Jatiasih 22,00 6 216.26 5.Bantargebang 17,04 4 105.019 6.Mustikajaya 24,73 4 187.229 7.Bekasi Timur 13,49 4 255.928 8.Rawalumbu 15,67 4 227.198 9.Bekasi Selatan 14,96 5 215.05 10.Bekasi Barat 18,89 5 286.142 11.Medansatria 14,71 4 171.769 12.Bekasi Utara 19,65 6 334.232 Kota Bekasi 210,49 56 2.523.032

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Bekasi, 2014.

Di tahun 2016, Badan Pusat Statistik Kota Bekasi mempredisi penduduk Bekasi akan bertambah sekitar 100.000 jiwa menjadi 2,6 juta jiwa. Kota Bekasi yang termasuk ke dalam salah satu kota satelit Jakarta bersama dengan Depok, Tanggerang dan Bogor. Saat ini kota Bekasi merupakan kota satelit yang lebih unggul dibanding dengan kota satelit lainnya seperti kota Depok, Tanggerang dan

(10)

10

Bogor. Karena pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi tercatat melejit melangkahi dari kota Depok, Tanggerang dan Bogor (Kompasiana, 2015).

Tabel 1.5 Persentase Market Share Susu Zee di Jabodetabek Tahun 2014

Merek Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi

Dancow 49,6% 20,0% 36,6% 43,5% 43,5% Frisian Flag 13,5% 52,3% 26,5% 8,1% 13,5% Milo 12,2% 10,6% 12,5% 13,9% 11,9% Indomilk 8,9% 2,1% 5,0% 15,5% 8,2% Hilo School 5,3% 3,2% 1,7% 5,2% 5,2% Zee 5,7% 5,0% 5,0% 5,6% 5,9% Boneeto 4,8% 6,8% 12,7% 8,2% 11,8%

Sumber: Indonesian Consumer Profile, 2014.

Berdasarkan pada Tabel 1.5 dapat dilihat bahwa market share susu Zee se-Jabodetabek masih rendah dibandingkan dengan produk kompetitor. Namun,

market share produk susu Zee di Kota Bekasi lebih tinggi dibanding dengan

kota-kota lainnya di Tahun 2014. Sejak awal dipasarkannya merek Zee sebagai salah satu merek susu anak, pertumbuhan penjualan susu Zee tidak begitu signifikan. Berikut ini merupakan data penjualan susu Zee di Kota Bekasi pada tahun 2012-2014:

Gambar 1.4 Data Penjualan Susu Zee di Kota Bekasi Tahun 2011-2014

Sumber: Kalbe Nutritionals Kantor Cabang Kota Bekasi, 2015 “data yang telah

(11)

11

Pada Gambar 1.4 dapat dilihat bahwa pertumbuhan penjualan susu Zee dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan pada tahun 2011 hingga tahun 2013 yang terus mengalami kenaikan. Penurunan penjualan susu Zee bisa diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya dalam aktivitas pemasaran yaitu kegiatan promosi. Promosi pada produk susu Zee di Kota Bekasi terlihat sering dilakukan pada setiap bulannya seperti dengan promosi pada katalog dari setiap lokasi penjualan, mengadakan

event-event, dan sebagainya. Kegiatan promosi yang dilakukan meliputi dari

pengenalan produk kepada konsumen, memberikan ketertarikan konsumen terhadap produk yang ditawarkan dna pada akhirnya membuat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk tersebut.

Mengutip pendapat Alwis pada jurnal Literature Review on Factors

Influencing Milk Purchase Behaviour mengemukakan bahwa “Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian susu adalah status individu, keluarga, kelompok referensi, motivasi dan persepsi, pendidikan dan pekerjaan serta minat beli, kemasan, merek, harga, design, selera, nutrisi, ketersediaan, usia, pendidikan, pendapatan dan kesehatan” (Alwis, 2009; dalam Klaudia Kurajdova dan

Petrovicova, 2015:12). Selain itu Fawi, Osman dan Abdalla (2013:45) menyatakan bahwa “Kualitas susu adalah faktor utama yang mempengaruhi

keputusan pembelian diikuti oleh harga susu tersebut.” Sementara itu penelitian

Astutia, Silalahia dan Wijaya (2015:69) menunjukkan bahwa “Bauran pemasaran

memiliki pengaruh sebesar 82,6 persen terhadap keputusan pembelian, dimana harga memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian.”

Sedangkan penelitian Wongleedee (2015:34) menunjukkan bahwa “Hubungan

yang signifikan antara perilaku konsumen terhadap bauran pemasaran.”

Bauran pemasaran yang efektif merupakan salah satu strategi bisnis yang sangat penting dalam berbagai industri, termasuk Susu Zee karena hal tersebut diharapkan dapat mendorong minat konsumen untuk membeli suatu produk, yang pada akhirnya akan meningkatkan volume penjualan. Dalam kaitannya dengan uraian tersebut diatas, maka penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH 4 P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN

(12)

12

PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI”.

1.3 Perumusan Masalah

Produk susu Zee yang dikeluarkan oleh Kalbe Nutritionals telah mampu meberikan nutrisi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak dibanding dengan produk susu anak Hi-Calcium lainnya. Produk susu Zee selain mengandung nutrisi Hi-Calcium untuk pertumbuhan tulang anak, juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh otak dan tubuh anak. Serta dengan segmentasi pasar susu Zee untuk masyarakat kalangan menengah kebawah dengan mendapatkan produk berkelas menengah keatas. Namun, penjualan produk susu Zee masih belum memuaskan.

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengkonsumsi produk susu Zee diantaranya adalah jenis produk, harga, promosi dan lokasi penjualan. Dengan pertimbangan tersebut persepsi masyarakat terhadap elemen bauran pemasaran, pengaruh dari elemen bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian konsumen dan diantara elemen bauran pemasaran tersebut, mana kah yang memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian konsumen.

1.4 Perntanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini akan membahas pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran produk susu Zee?

2. Bagaimana tingkat keputusan pembelian konsumen untuk produk susu Zee,?

3. Seberapa besar pengaruh elemen bauran pemasaran, yaitu produk, harga, promosi dan tempat/distribusi terhadap keputusan pembelian produk susu Zee?

(13)

13 1.5 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti, tujuan penelitian ini akan menjawab dari pertanyaan penelitian sebelumnya yang ingin dicapai yaitu:

1. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran produk susu Zee.

2. Untuk mengetahui tingkat keputusan pembelian konsumen untuk produk susu Zee.

3. Untuk mengetahui pengaruh elemen bauran pemasaran, yaitu produk, harga,promosi dan tempat/distribusi terhadap keputusan pembelian produk susu Zee.

1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi akademis dalam bidang manajemen dan bermanfaat bagi pembaca dan penelitian selanjutnya di bidang terkait.

1.6.2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan bermanfaat untuk pihak Kalbe Nutritionals sebagai produsen susu anak dalam rangka mengetahui dan menganalisa efektifitas bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk susu Zee.

1.7 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini hanya mengukur persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran yang dilakukan oleh produk susu anak Zee di Kota Bekasi. Serta keputusan pembelian konsumen secara kuantitatif. Penelitian ini tidak membahas bagaimana cara Kalbe Nutritionals melaksanakan bauran promosi. Penelitian dibatasi pada konsumen yang mengkonsumsi susu anak (orang tua dan anak).

(14)

14 1.7.1. Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bekasi dengan objek penelitian adalah produk susu Zee.

1.7.2. Waktu dan Periode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 2015 sampai dengan selesai.

1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Bab I, Pendahuluan. Bab ini berisi gambaran umum objek penelitian, latar belakang masalah, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat teoritis dan praktis penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan penelitian.

Bab II, Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian. Bab ini menjelaskan teori dan konsep yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu teori utama tentang bauran pemasaran, definisi susu anak dan keputusan pembelian.

Bab III, Metodologi Penelitian. Bab ini menjelaskan karakteristik penelitian yaitu metode kuantitatif, alat pengumpulan data, tahapan pelaksanaan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data dan sumber data, uji validitas atau trustworthiness serta teknik analisa data dan pengujian hipotesis.

Bab IV, Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisi hasil penelitian yaitu Analisis respon terhadap variabel penelitian, analisa statistik dan analisa pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap minat beli konsumen.

Bab V, Kesimpulan dan Saran. Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan penelitian yang menjawab masalah penelitian serta berisi saran akademis untuk penelitian selanjutnya serta saran praktis untuk Kalbe Nutritionals selaku produsen susu anak.

Gambar

Gambar 1.1 Produk Susu Zee NutriPro Complex
Tabel 1.1 Kriteria Produk Susu Zee NutriPro Complex
Tabel 1.2 Variasi Rasa Susu Zee
Tabel 1.3 Komoditi Kebutuhan Pokok sebagai Dasar Penghitungan Daya  Beli (PPP)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT karena berkat ra!at Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT karena berkat ra!at dan karunia"Nya penulis dapat

Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji tentang “Implementasi Model Komunikasi dalam Mitigasi Bencana Studi Evaluasi Bencana Erupsi Gunung Kelud pada Badan Penanggulangan

Praktikan di tempatkan pada divisi Marketing Retail yaitu yang bertugas untuk checking products pada setiap took, membuat delivery order, purchase order, menerima

Kata kredit berasal dari bahasa Romawi yaitu credere yang berarti kepercayaan akan kebenaran, dan apabila dihubungkan dengan bank, maka terkandung pengertian bahwa

[r]

Keyword : Siemens Radio Access - Low Capacity, Indoor Unit, Outdoor Unit, Bit Error Measuring Set, frequency, IP addresses, Performance, attenuator, and

Alasan mengapa penulis mengambil tema penelitian ini, pada dasarnya berawal dari keprihatinan kepada para pembuat situs yang tidak lagi memperhatikan sasaran utama situs-situs

Keuntungan pompa sentrifugal dibandingkan jenis pompa perpindahan positif adalah gerakan impeler yang kontinyu menyebabkan aliran tunak dan tidak berpulsa, keandalan operasi