MAKALAH BIOEKONOMI MAKALAH BIOEKONOMI OLEH: OLEH: MASRIZAL MASRIZAL 1504110356 1504110356
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN FA
FAKULTKULTAS PERIKANAN AS PERIKANAN DAN ILDAN ILMU KELAUMU KELAUTATANN UNIVERSITAS RIAU UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU PEKANBARU 2017 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan kelimpahan nikmat-Nya yang telah memberikan kesempatan kepada saya dalam menyelesaikan makalah tentang “Bioekonomi !alakalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah "konomi Perikanan pada #akultas Perikanan dan $elautan %ni&ersitas 'iau(
Terimakasih saya ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah ekonomi perikanan , serta pihak pihak lain yang bersangkutan yang telah banyak membatu
saya dalam penulisan makalah ini(
Saya telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian makalah ini( Saya sangat berharap, jika terdapat kesalahan dalam makalah ini, dapat memberikan kritik dan saran yang bersi)at dapat membuat makalah ini menjadi lebih benar dan sempurna kedepannya(
Pekanbaru, !ei *+
BAB I
PENDAHULUAN
11 L!"!# B$%!&!'(
.e/asa ini 0ndonesia kerap kali dikenal dengan negara yang luas akan perairannya, memiliki potensi hasil perairannya yang amat kaya sehingga 0ndonesia disebut juga sebagai negara maritim( Negara maritim adalah negara yg sebagian besar /ilayahnya merupakan perairan dan terdiri oleh banyak pulau( 0ndonesia disebut negara maritim yang secara geogra)is memiliki daerah teritorial perairan dan laut lebih luas bahkan melebihi dearah dan teritorial darat( Berdasarkan pernyataan tersebut dapat kita tarik kesimpulan bah/a negara maritim adalah negara yang menyandang status negara kepulauan( !engapa 0ndonesia disebut sebut sebagai negara maritim1, untuk menja/ab pertanyaan kenapa indonesia disebut sebagai negara maritim mengacu kembali pada pengertian bah/a indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang secara geogra)is memiliki *23 teritorial laut dan hanya memiliki 23 /ilayah daratan(Sebagai konsek/ensi disebut sebagai negara maritim, maka 0ndonesia harus mampu mengembangkan segala akti&itas di bidang pelayaran( 4al ini disebabkan karena salah satu sektor penunjang perekonomian di 0ndonesia merupakan sektor pelayaran dan perikanan( $arena 0ndonesia berada pada letak geogra)is yang strategis yakni berada pada garis khatulisti/a dan diapt oleh dua samudera dan dua benua maka 0ndonesi memiliki kekayaan alam laut dan potensi besar dalam bidang pelayaran dan perairan(
Sebagai sebuah negara maritim 0ndonesia memiliki nilai strategis yang memperoleh pengakuan dari dunia internasional( Pada konsep hukum laut yang kita anut ada 3 aspek pengembangan yang menjadi sasaran pembangunan berkelanjutan bagi kelautan 0ndonesia, yaitu aspek ekonomi berupa hak untuk
mengeksploitasi dan mengeksplorasi hasil-hasil kelautan, aspek ekologi yaitu upaya pelestarian dan pengelolaan potensi laut, aspek sosial budaya pelestarian budaya bahari( $etiga aspek ini menjadi sangat penting dan memerlukan dukungan ilmu dan teknologi yang saat ini masih merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah jika benar-benar serius ingin memajukan kelautan 0ndonesia(
Sebagai negara kepulauan 5archipelagic state6, 0ndonesia memiliki luas laut 7 persen dari luas daratan( $arena itu, negara ini membutuhkan manajemen maritim yang mapan dan penjaga yang mumpuni( Sayangnya, manajemen maritim hingga kini masih terpinggirkan( !aritim 0ndonesia mencakup belasan ribu pulau dengan teritori laut yang sangat luas( 0ndonesia adalah negara kepulauan 5(7+8 pulau6 terbesar di dunia, dengan perairan laut teritorial 53,* juta km*6 terluas di dunia 5belum termasuk *,9 juta km* perairan :ona ekonomi eksklusi), terluas ke-* di dunia6, dan 97(+; km garis pantai yang terpanjang kelima di dunia(
BAB II ISI
Bioekonomi perikanan berasal dari tiga kata, yaitu biologi, ekonomi dan perikanan( Biologi atau biology berasal dari kata “bio yang berarti kehidupan, dan kata “logos yang dapat diartikan sebagai ilmu( <leh karena itu, biologi secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu mengenai kehidupan mahkluk hayati, termasuk sumberdaya ikan( Sedangkan ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku indi&idu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumberdaya-sumberdaya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya(
0stilah bioekonomi pada a/alnya diperkenalkan oleh T0 Barano)), seorang teoretikus biologi laut asal 'usia, yang menamakan karya ilmiahnya dengan istilah bionomics atau bioeconomics meskipun dalam karya tersebut tidak banyak disinggung tentang )aktor-)aktor ekonomi( Selanjutnya Scott =ordon merupakan pionir dalam pengembangan bioekonomi( Scott =ordon adalah seorang ahli ekonomi dari $anada( =ordon yang pertama kali menggunakan pendekatan ekonomi untuk menganalisis pengelolaan sumberdaya ikan yang optimal( =ordon menggunakan basis biologi yang diperkenalkan oleh Schae)er, yaitu konsep ma>imum sustainable yield atau !S?( Selanjutnya, istilah bioekonomi secara intensi) dipergunakan oleh @ollin @lark dan =ordon !unro(
Bioekonomi perikanan merupakan ilmu yang bersi)at multi disiplin ilmu( .alam bioekonomi, model dasarnya menggunakan teori dan konsep biologi yang selanjutnya dipadukan dengan konsep ekonomi( Pemakaian konsep ekonomi dimaksudkan untuk optimalisasi peman)aatan sumberdaya hayati berdasarkan
tinjauan ekonomi( Sedangkan bioekonomi perikanan merupakan aplikasi konsep bioekonomi pada bidang perikanan(
Bioekonomi merupakan suatu kajian khusus dimana diperlukan beberapa aspek antara lain ekonomi dan biologi( Aspek biologi itu sendiri diperlukan konsep laju pertumbuhan alami ikan dimana laju pertumbuhan dipengaruhi oleh titik keseimbangan daya dukung lingkungan atau biasanya disebut dengan $ carrying capacity( Aspek kedua tersebut harus berkesinambungan satu sama lain untuk mengetahui analisis tingkat kelestarian sumber daya alam khususnya perikanan 5rente ekonomi6 sehingga diperoleh kebijakan atau pengelolaan sumber
daya ikan secara tepat dan e)isien( Sumber daya ikan khususnya perikanan merupakan sumber daya alam yang bersi)at dapat pulih atau )lo/s akan tetapi jika sumber daya alam tersebut terus tereksploitasi atau diekstraksi terus menurus akan menjadi sumber daya alam yang bersi)at stock terbatas ketersediannya di perairan( Si)at dari perikanan kedua adalah bersi)at open acces dan tidak dapat terlihat secara jelas ketersediaanya di lingkungan perairan( Bersi)at oppen acces karena sumber daya tersebut bersi)at public o/ners dimana hak dari sumber daya alam tersebut dapat terlihat secara jelas apabila sumber daya tersebut ditangkap( Secara sistematik kur&a pertumbuhan ikan dimana, laju pertumbuhan ikan atau r besarnya tergantung dengan dinamika stok ikan itu sendri sebelumnya( Secara
rumus adalah r 5tC-t62t( Daju pertumbuhan perikanan naik seimbang dengan penurunan 5decline6 laju pertumbuhan tersebut( .imana laju pertumbuhan E dari titik kesetimbangan carrying capacity( Akibat penangkapan sebesar h maka laju pertumbuhan dapat terbaca( .aya tangkap dr eksploitasi sda diba/ah kur&a pertumbuhan akan mengakibatkan stock ikan masih di titik stabil, sebaliknya jika
penangkapan diatas dr laju pertumbuhan sda( Teori =ordon Schae)er yaitu aplikasi antara teori biologi dan ekonomi( .imana jika e))ort atau upaya tangkap ikan sebesar " tidak seimbang dengan hasil tangkapan( Sebagai contoh jika e))ort dinaikan maka h atau catch tidak setinggi dengan pada h di titik msy tetapi jika e))ort di titik mey atau maksimum economic yield maka h catch lebih besar dibandingkan pada titik <A 5<ppen acces6 dan !S? 5!a>imum Sustainable ?ield6 sehingga ditimbulkan rente ekonomi yang optimal( 'ente sendiri merupakan selisih antara ph dan c"( Pajak atau )a> ditujukan untuk memaksimalkan h pada titik !"? sehingga pajak atau kur&a T@ dinaikan sebesat "ta>( Pajak tersebut adalah pajak terhadap input sedangkan jika pajak terhadap output maka tangkapan direndahkan sebesar h ta>(
Perkembangan keilmuan bioekonomi pada saat ini semakin pesat( Bioekonomi diterapkan dalam kajian pengelolaan sumberdaya hayati dengan memasukkan )iloso)i dan konsep ekonomi untuk optimalisasi bene)it( Bidang perikanan termasuk bidang yang paling banyak menggunakan ilmu bioekonomi( $ompleksitas sumberdaya perikanan menyebabkan perlunya pengembangan model yang diperlukan sebagai pendekatan dalam pembuatan kebijakan, termasuk dengan menggunakan pendekatan bioekonomi
$onsep bioekonomi perikanan dikembangkan karena adanya kekha/atiran terjadinya the tragedy o) the common atau tragedi kebersamaan pada sumberdaya perikanan( Apabila suatu sumberdaya menjadi milik bersama atau tidak jelas kepemilikannya, dimana setiap pihak secara bebas dapat mengaksesnya, maka eksploitasi terhadap sumberdaya tersebut dikha/atirkan akan terlalu berlebihan(
Sumberdaya perikanan memang dikenal sebagai sumberdaya yang dapat dipulihkan 5rene/able resources6( Namun, harus diingat bah/a daya pemulihan sumberdaya perikanan memiliki keterbatasan( Apabila peman)aatan sumberdaya perikanan melebihi kemampuan daya pulih sumberdaya 5regenerasi stok6, maka stok sumberdaya ikan akan mengalami penurunan menuju kepunahan sumberdaya( <leh karena itu, dikembangkan pendekatan ma>imum sustainable yield 5!S?6 atau tingkat tangkapan yang lestari( Pada le&el !S?, maka peman)aatan sumberdaya perikanan tidak mengganggu kelestarian sumberdaya,
dimana jumlah ikan yang dipanen atau ditangkap pada batasan surplus produksi(
$ritik terhadap pendekatan !S? diantaranya karena belum memperhitungkan nilai ekonomi( !eskipun pendekatan !S? menghasilkan hasil tangkapan yang optimal dan lestari, namun oleh para ekonom dinilai masih belum optimal secara ekonomi( <leh karena itu, pada perkembangannya ilmu/an dari biologi dan ekonomi banyak mengembangkan konsep bioekonomi dengan tujuan untuk mengupayakan tingkat peman)aatan sumberdaya perikanan yang optimal secara ekonomi dengan tetap memperhitungkan )aktor kelestarian sumberdaya perikanan(
BAB III PENUTUP
31 K$)*+,-%!'
Bioekonomi merupakan suatu kajian khusus dimana diperlukan beberapa
aspek antara lain ekonomi dan biologi( Pemakaian konsep ekonomi dimaksudkan
untuk optimalisasi peman)aatan sumberdaya hayati berdasarkan tinjauan ekonomi(
Sedangkan bioekonomi perikanan merupakan aplikasi konsep bioekonomi pada
bidang perikanan( 0ni dilakukan karena kekayaan perairan bersi)at common
property atau menjadi milik bersama atau tidak jelas kepemilikannya, dimana
setiap pihak secara bebas dapat mengaksesnya, maka eksploitasi terhadap
sumberdaya tersebut dikha/atirkan akan terlalu berlebihan(
32 S!#!'
Sebgai Negara kepulauan yang sebagian besar dari perairan 0ndonesia
sebaiknya harus mampu memantapkan konsep bioekonomi untuk menunjang
perekonomian 0ndonesia menjadi lebih baik lagi sekaligus menjaga sumberdaya