• Tidak ada hasil yang ditemukan

Planning your rapid, CD Project

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Planning your rapid, CD Project"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Planning your rapid, CD Project

Untuk melancarkan segala kesiapan data data kita perlu dilakukan desain untuk ditujukan kepada konsumen dan memudahkan kita dalam memeproses nantinya suatu proyek. Dan adapun sisi yang dilihat dalam menentukan proyek kita dengan cepat bias menggunakan CD proyek. Rancangan proyek yang bagaimana yang dapat dikatakan dalam CD poyek ini, adapun dengan mengikuti aturan dasar yang sebenarnya praktis dimana meliputi ruang lingkup baik itu proyek besar maupun proyek kecil dengan menargetkan setiap peran yang telah ditentukan sebelumnya secara sesuai. Adapun kelebihan dari rapid cd ini adalah perbaikan dilakukan secara cepat sehingga dapat diambil langkah yang cepat untuk meningkatkan system ataupun suatu program tersebut. Adapun jika ingin menambahkan suatu fungsi baru, ataupun meningkatkan pengalaman programmer dalam metode ini, dapat dilakukan program jangka pendek dengan beberapa fitur tambahan dan perangkat. Dalam pengerjaan rapid cd ini dapat disesuaikan dengan rentang waktu penyelesaian maupun jumlah tenaga yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Hal ini dapat disesuaikan dan dilihat pada table, dimana dengan tenanga 6 -12 dengan waktu 1-4 minggu.

Jika dalam pengerjaannya memiliki ruang lingkup yang lebih luas, tentunya ini akan menjadi lebih sulit dan lama dalam pengerjaannya. Tentu akan banyak orang yang akan diwawancarai tentunya akan banyak menghabiskan waktu. Adapun langkah yang tepat diambil adalah meluangkan waktu kita lebih banyak untuk mendapatkan data data dari ko sumen tersebut. Dan dapat digunakan desain yang kontekstual dengan korteks yang tepat sehingga dapat mewakili populasi yang kompleks dari system. Adapun perbedaan dapartemen serta legak geografisnya tentnunya ini menjadi kesulitan tambahan dalam pengumpulannya.

Selain yang diatas, banyak lagi hal hal yang perlu diperhatikan. Seperti kesiapan anggota tim seerta pembantunya, ruang gerak tim dan ketersediaan alat alat penunjang dalam penyelesaian proyek.

(2)

Ada beberapa jenis rapid cd yang umumnya digunakan :

Lightning Fast ( membutuhkan waktu 1 sampai 4 minggu dengan untuk tim yang memiliki 2 anggota). Direkomendasikan pengambilan sampel data cukup dengan 4 sampai 6 orang untuk menutupi populasi secara keseluruhan dengan waktu 1 minggu.

Lightning Fast + (membutuhkan waktu 4 sampai 8 minggu dengan untuk tim yang memiliki 2 anggota). Di proses ini disertakan prototype program dalam secarik kertas untuk diberikan ke konsumen.

Focused Rapid CD (membutuhkan waktu 6 sampai 10 minggu dengan untuk tim yang memiliki 2 anggota). Dilakukan dengan lebih focus dan mendalam, sehingga membutuhkan waktu yang lebih. Diperlukan analisis yang tajam didalamnya.

Beberapa perusahaan sudah memiliki suatu perangkat lunak metodelogi dari setiap rancangan dilakukan secara terpusat dan mencocokkan setiap prosesnya yang dkerjakan. Desain kontekstual disini sebenarnya sangat cocok digunakan pada masalah bisnis. Dengan digunakan langkah seperti, mengumpulkan anggota, melakukan desain, dan proses implementasi.

Selanjutnya ada Rational Unified Process (RUP) yang hamper mirip dengan proses sebelumnya. Adapun dalam fase Rational Unified Process ini termasuk permodelan dan persyaratan bisnis, deskripsi dan analisis desain, implementasi, pengujian, serta proses penyebarannya. Tujuannya adalah dengan demikian akan lebih mengetahui perkembangan dunia perbisnisan dan cara beroperasinya di masa sekarang.

Dalam pengelolaan suatu prooyek sebaiknya dengan ada pimpinan secara khusus yang mengkoordinirnya. Dimana tugas pemimpin ini mengawasi selama proyek berlangsung dan dalam proses perencanaan proyek dengan anggota tim. Disini tugas pemimpin proyek juga menyusun jadwal pertemuan dengan konsumen dan memastikan ketersediaan alat dan tempat bekerja bagi para anggota tim.

(3)

Planning Your Contextual Interviews

Adapun dalam proses pengambilan data, langkah terbaik adalah data yang didapatkan langsung oleh konsumen itu sendiri, baik dengan wawancara ataupun sebagainya. Dengan tujuan untuk dengan mewawancarai sebagian kecil koresponden, kita dapat memperkirakan secara keseluruhan atau populasi dengan hasil wawancara tersebut. Dengan banyaknya koresponden, maka tentunya kita memerlukan anggota lain untuk melakukan wawancara sehingga dapat selesai sesuai dengan jadwal sebelumnya. Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah mencari target yang akan kita wawancarai, dan tentunya harus memenuhi kriteria yang kita butuhkan. Sebelumnya kita harus mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan diajukan dan mencoba menerka apa yang akan dijawab oleh koresponden nantinya.

Metode desain kontekstual yang cepat dengan membentuk kelompok kerja 2 orang dalam grup dengan system IT manajemen dan menentukan peran kerjanya pada setiap orang. Aturan umum yang praktis dalam metode kontekstual ini adalah untuk melakukan Wawancara kontekstual dengan tiga sampai empat orang dalam melakukan setiap beban pekerjaan. Sekarang dalam korteks yang bagaimana dalam mempersiapkan pertanyaannya. Tujuannya adalah menemukan struktur yang baik dan akan memiliki banyak variasi.

Selain mengenai metode, penyesuaian jadwal wawancara sangatlah penting. Dan disini juga dituntut bagaimana cara atau system kita dalam wawancara. Walaupun kita sudah mengikuti formatnya, ada hal lain yang dapat mempengaruhi seperti kapan dan tempat pada saat wawancara. Hal ini juga menentukan proses wanwancara dapa berjalan lancer dan dapat menghasilkan data data yang dibutuhkan dalam pengerjaan suatu proyek ini. Selain kita sendiri membutuhkan data, tentunya kita juga harus menjaga data data yang disampaikan oleh koresponden tersebut sebagai rahasia dan tidak tersebar luas, dan juga kita harus meyakinkannya bahwa hasil wawancara tersebut tersimpan aman dan tidak akan terbongkar.

(4)

Ada banyak pertimbangan pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam poroses wawancara, diantaranya :

Resistance, cari orang yang benar benar ingin diwawancara atau bias diwawancarai sehingga tidak terjadi pemotongan dalam proses wawancara ataupun lainnya, dan pastikan dia antusias dalam partisipasi proses wawancara.

Distance, mengapa jarak mempengaruhi? Karena semakin jauh jarak orang yang kita wawancarai, maka akan semakin mahal biaya yang dikeluarkan untuk menempuhnya dan menghabiskan banyak waktu.

Confidentiality and security, buat mereka merasa nyaman dan menjaga segala hal yang keluar dari ucapannya dan simpan sebagai rahasia dengan sedikit meyakinkannya.

Time commitment, cari orang yang komitmen dalam proses wawancara, dan bersedia di wawancarai sampai proses selesai.

Cultural issues, dengan beretika sopan santun selama proses dan dikondisikan sesuai dengan budaya daerahnya.

Dress, berpakaian dengan sopan dan dengan pakaian yang terlihat lebih formal sehingga dapat meyakinkan orang tersebut.

Interviewing style, menggunakan bahasa yang menarik dan tidak terlalu berbelit belit dalam pertanyaan dan memiliki waktu jeda dalam wawancara.

Spacing of interviews, dalam penjadwalan kemungkinan tidak sesuai baik itu karena proses perjalanan, pertanyaan yang sulit dijawab, atau sebagainya dan ini harus diantisipasi.

Coordinating with interpretation sessions, koordinasi dalam proses penjadwalan harus sesuai.

(5)

The Contextual Inquiry Interview

Jika segala macam langkah dalam pengaturan wawancara diikuti dan dilaksanakan dengan lengkah sesuai dengan yang di bahas sebelumnya, tentunya tidak akan mengalami masalah lagi dalam proses pewawancaraan.

Selanjutnya adalah interview kontekstual yang bertujuan untuk persiapan dalam tahap pengumpulan data proyek. Dan langkah pertama dalam proses deasain kontekstual adalah langkah langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data dengan cara langsung menelusur ke lapangan. Dengan langsung terjun ke lapangan, maka akan memudahkan kita dalam menemukaan inofrmasi yang lebih actual dan terpercaya.

Adapaun pengertian wawancara yang kontekstual itu adalah wawancara yang dilakukan di ruang kerja maupun langsung terjun ke lapangan dengan mengamati proses pekerjaan. Kemudian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kontekstual interview ini, diantaranya sebagai berikut :

Konteks, mengetahui segala hal yang diinginkan konsumen dengan cara mengumpulkan sebagian besar data dengan langsung ke lapangan dan memperhatikan langsung pekerjaan pekerjaan yang dikerjakannya dan dapat mengetahui kekurangannya disana.

Partnership, berdasarkan hasil wawancara dengan konsumen sebelumnya, data data yang dihasilkan akan menuntun kita masuk ke dalam kegiatan dalam pekerjaan tersebut dan dengan melakukan observasi untuk mengetahui aspek imlisit dan eksplisit berdasarakn pekerjaan yang mereka lakukan.

(6)

Interpretation, dengan mewawancara akan membuat berbagai kalangan mengerti dengan mengungkapkan apa yang konsumen kerjakan dalam pekerjaannya dan mengambil tindakan ayng tepat.

Focus, pada saat tanya jawab dengan pelanggan, kita mendengarkan dan melakukan penyelidikan dengan teliti ataupun focus pada bagian tersebut. Pertanyaan sebaiknya jangan sudah di set ataupun dipersiapkan sebelumnya, melainkan denga melihat sekeliling dan akan timbul segala pertanyaan yang dibutuhkan.

Adapun checklist atau disebut kerangka dalam proses wawancara kontekstual ini : Preparation atau persiapan

o Pengkonfirmasian wawancara, dalam proses pewawancaraan ini mengatur proses wawancara dan jadwalnya serta menjaga atas segala hal yang diucapkan pelanggan sebagai rahasia.

Selama wawancara

o Memberikan pengarahan ataupun penjelasan mengenai maksud wawancara kepada beberapa pelanggan yang berada pada tempat kerja. Dan waktu yang efekif dalam proses pewawancaraan adalah selama 2 jam dan ini yang dianjurkna.

o Mengantisipasi kemungkinan kejadian yang tidak terduga. Bias jadi masalah tempat wawancara yang pindah tempat ataupun masalah waktu. Mungkin ada beberapa konsumen yang hanya memiliki waktu 1 jam ataupun masalah kerahasiaannya.

o Langsung terjun ke lapangan, dalam perjalanan tentunya akan memakan waktu. Dan sebaiknya dalam wawancara langsung menuju ke inti dari pertanyaan tentang pekerjaaannya dan meminimalisir pertanyaan yang berbelit.

(7)

o Proses jalannya wawancara, diawali dengan :

 perkenalan diri kita secara personal dan diusahakan dengan pakaian yang formal.

 Focus pada pertanyaan dan jangan berbelit.

 Selanjutnya menetapkan durasi dalam proses pewawancaraan.

 Menganggap si pelanggan adalah seorang ahli, jadi dengan demikian kita akan mendapatkan banyak informasi.

 Menerangkan bahwa rahasianya akan disimpan dan terjaga dengan aman.

 Kita meminta pelanggan untuk merekam proses wawancara tersebut.

 Dan mencoba mengatasi berbagai kendala yang tidak terduga, seperti cuaca, dan sebagainya.

 Menggunakan catatan kecil jika diperlukan

Setelah wawancara dan mendapatkan berbagai macam data, sekarang saatnya interpretasi dan memilah milah data yang akan diambill. Dan dalam proses ini dianjurkan menggunakan waktu selama 48 jam.

(8)

Contextual Interview Interpretation

Session

Setelah proses wawancara sudah selesai maka langkah selanjutnya adalah pengumpulan data dari hasil wawancara tersebut. Dan mengumpul semua data yang didapatkan dari semua anggota tim dan dilakukan proses interpretasi. Dalam wawancara kontekstual menghasilkan data yang sebagian besarnya diperoleh dengan langusng ke pelanggannya. Dan pada proses interpretasi ini sendiri diperlukan waktu lebih kurang 48 jam.

Adapun pada proses interpretation ini berdasarkan catatan dan rekaman data ini dapat didapatkan kata kata kunci dalam permasalahan ini dan melakukan pekerjaan yang harus dilakukan. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam proses interpretation ini adalah tim menggunakan catatan kecil yang berguna untuk mencatat hal hal yang penting saat proses pengumpulan tugas oleh smua anggota tim. Mendapatkan data dengan tepat, jadi intinya adalah data yang didapatkan dengan tepat dan secara detail. Dan seluruh anggota tim bergerak sesuai dengan peran yang telah diambil sebelumnya. Dan mengangkat pertannyaan sesuai dengan kondisi masyarakat pada umumnya. Dan biasanya pada setiap pertanyaan disisipi pertanyaan yang menyimpang supaya konsumen tidak merasa bosan. Serta yang terakhir adalah wawasan yang luas baik oleh pewawancara ataupun korespondennya sehingga akan memudahkan dalam proses wawancara ini.

Sekarang langkah langkah ataupun susunan dalam proses interpretasi ini antara lain : Persiapan

o Lokasi dan kelengkapan ruang tim, diusahakan tempat yang nyaman, jika memiliki banyak dana dapat menyewa bangunan ataupun apartemen, dan jika kurang maka dapat dikerjakan di kamar ataupun gudang. Dan tentunya dilengkapi dengan alat alat yang lengkap yang sesuai dengan kebutuhan, terutama computer.

(9)

o Identifikasi, mengindentifikasi anggota tim, dan dengan demikiaan akan terbentuk tim terbaik serta akan menghasilkan data yang bagus dan baik.

Proses berlangsung

o Mengecek kesemua anggota melaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan. Mengetahui apa yang mereka kerjakan dan telah samapai mana prosesnya. Dan ini dilakukan dalam setiap pertemuan dan di cek kesemuanya apakah sudah menuju ke tujuan yang sesuai.

o Mengerti pengguna dan struktur ataupun organisasi profil, sebelumnya dilakukan pengenalan terlebih dahulu. Dan mendapatkan informasi tentang biodata dirinya.

o Kemudian pengumpulan catatan catatan penting yang berasal dari catatan di dinding maupun catatan kecil yang penting.

o Memiliki wawasan luas

Setelah pada proses interpretation ini berlangsung, maka langkah selanjutnya adalah membagi atau menyebar luaskan hasil yang telah didapatkan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis berdasarkan overlay peta PGA dengan peta permukiman menunjukkan bahwa sekitar 42 desa sekitar Sesar Lembang pada (gambar 4) terlihat permukiman yang

[r]

Pada hari ini Rabu tanggal delapan bulan April tahun dua ribu dua belas, kami selaku Panitia Pengadaan Kegiatan Penunjang dan Non Fisik III, Direktorat Jenderal Energi Baru

[r]

Halaman konsultasi adalah halaman inti dari sebuah sistem pakar mendiagnosa penyakit tanaman jagung ini, dimana user akan mengakses halaman konsultasi ini untuk

untuk menentukan nilai tahanan kolom, maka nilai beban (Pu) dibandingkan dengan nilai kapasitas (Pn) pada kondisi seimbang, sehingga indek reliabilitas dihitung

Tabel 4 Distribusi Aitem Skala Sikap terhadap Competitive Intelligence dengan Penomoran Baru yang digunakan pada Skala Penelitian 44 Tabel 5 Penyebaran Subjek Berdasarkan

Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono, Supervisi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media, 2011, 48.. guru dan peserta didik?, Apa yang telah dilakukan oleh guru dalam mencapai