• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Gasal Smp Negeri 17 Surakarta Tahun Aj

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Gasal Smp Negeri 17 Surakarta Tahun Aj"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

(PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Gasal SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

THORIQ MIFTAHUDDIN A410120094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

(PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Gasal SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

THORIQ MIFTAHUDDIN A 410 120 094

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Dra. Sri Sutarni, M.pd NIDN. 0008035301

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

(PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Gasal SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh: THORIQ MIFTAHUDDIN

A410120094

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada hari Senin, tanggal 28 Agustus 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Dra. Sri Sutarni, M.Pd ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Nining Setyaningsih, M.Si ( )

(Sekretaris)

3. Dr. Sumardi, M.Si ( )

(Anggota)

Surakarta,

Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

Prof. Harun Joko Prayitno, M.Hum NIP. 196504281993031001

(4)

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Thoriq Miftahuddin

NIM : A410120094

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Artikel Publikasi : “Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017) ”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, Agustus 2017 Yang membuat pernyataan,

Thoriq Miftahuddin A410120094

(5)

1

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

(PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Gasal SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktifitas belajar matematika dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui metode alur yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan (verifikasi data). Keabsahan data menggunakan triangulasi penyidik. Hasil penelitian peningkatan aktifitas belajar matematika diperoleh bahwa (1) Aktifitas siswa dalam mengemukakan pendapat dari kondisi awal (10,00%) meningkat menjadi (65,00%), (2) Aktifitas siswa dalam mengerjakan soal dari kondisi awal (15,00%) meningkat menjadi (70,00%), (3) Aktifitas siswa dalam mengajukan pertanyaan dari kondisi awal (15,00%) meningkat menjadi (75,00%), (4) Aktifitas siswa berpartisipasi dalam kelompok dari kondisi awal sebanyak (20,00%) meningkat menjadi (75,00%). Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan aktifitas belajar matematika.

Kata Kunci:aktifitas, belajar, media pembelajaran berbasis komputer. Abstracts

This study aims to describe improving the activity of learning mathematics by using

computer-based learning media in grade VIII G students of SMP Negeri 17 Surakarta academic year 2016/2017. This study is a classroom action research. Data collection techniques in this study using observation, field notes, documentation and

tests. Data reduction, data presentation and conclusion drawing (data verification).

The validity of data using triangulation of investigators. The results of the study increased the activity of learning mathematics (1) Student activity in learning lesson from the initial condition (10.00%) increased to (65.00%), (2) Student activity in doing the problem from the initial condition (15.00%) increased to (70,00%), (3) Student activity in increasing question from initial condition (15,00%) increased to (75,00%), (4) Student activity in the group from initial condition (20.00%) increased to (75.00%). Based on this description can be concluded computer-based learning media can increase learning activities of mathematics.

(6)

2 1. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan pendidik untuk mengembangkan potensi seseorang agar mempunyai keterampilan, kedisiplinan, kecerdasan, dan akhlak mulia. Dalam hidup pendidikan dilakukan seumur hidup (long life education). Ini menunjukan bahwa pendidikan itu sangat penting bagi manusia dan pendidikan selalu berkembang.

Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang diajarkan hampir di semua jenjang pendidikan, karena matematika merupakan sarana untuk mengkaji segala sesuatu dengan logis dan sistematis. Namun sebagian siswa menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit, susah, sukar dan perlu pendalaman yang lebih dibandingkan pelajaran yang lain. Akibatnya berdampak terhadap pencapaian kompetensi yang belum sesuai dengan standar kurikulum.

Faktor yang mempengaruhi kurang berhasilnya sebuah proses pembelajaran adalah aktifitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Metode konvensional yang masih sering digunakan dimana guru menjadi pusat (teacher centered) dan siswa hanya duduk diam dan mendengarkan. Proses belajar seperti inilah yang membuat siswa menjadi jenuh dan bosan sehingga aktifitas siswa menjadi menurun. Aktifitas dalam belajar matematika adalah aktifitas siswa dalam bertanya, menanggapi, dan memcahkan masalah (Sriyono dkk,1992:75). Faktor lain yang mempengaruhi kurang berhasilnya proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Media Pembelajaran juga dapat membuat siswa menjadi lebih aktif. Aktif adalah giat, rajin, berusaha dengan sunguh-sungguh. Dalam hal ini ketika guru mengajar harus berusaha agar peserta didiknya menjadi aktif jasmani dan rohani.

Berdasarkan hasil observasi awal, aktifitas belajar matematika di SMP Negeri 17 Surakarta dapat dikatakan rendah. Siswa kelas VIII G SMP 17 Surakarta yang berjumlah 20 siswa, diperoleh data aktifitas belajar sebagai berikut: 1. Aktifitas siswa dalam mengemukakan pendapat sebanyak 2 siswa (10,00%), 2. Aktifitas siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas sebanyak 3 siswa (15,00%), 3. Aktifitas siswa dalam mengajukan pertanyaan sebanyak 3 siswa (15,00%), 4.

(7)

3

Aktifitas siswa berpartisipasi dalam kelompok sebanyak 4 siswa (20,00%). Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil observasi awal tersebut adalah aktifitas belajar matematika yang dimiliki siswa masih kurang maksimal. Hal ini dapat disebabkan karena siswa merasa bosan dengan media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga aktifitas belajar matematika rendah.

Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru matematika kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta, diketahui bahwa metode yang digunakan oleh guru ketika mengajar yaitu dengan menggunakan metode konvensional. Untuk itu diperlukan pemilihan pendekatan dan model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran matematika.

Menurut HM. Musfiqon (2012: 190) media komputer dalam pembelajaran bisa menjadi alat bantu belajar sekaligus bisa menjadi sumber belajar yang bisa membantu guru dan siswa dalam menyalurkan dan menerima materi pembelajaran agar lebih optimal. Contoh media pembelajaran berbasis komputer yang paling sering digunakan adalah multimedia presentasi. Menurut HM. Musfiqon (2012: 192) keunggulan menggunakan media tersebut antara lain: (1) Komputer bisa mengakomodasi keragaman modalitas belajar siswa. (2) Penyajian materi lebih efektif dan efisiean. (3) Tampilan lebih menarik karena bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. (4) Meningkatkan minat siswa untuk belajar karena bisa menampilkan materi secara visual, audio dan kinestetik. (5) memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung dan menimbulkan kreatifitas siswa.

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui peningkatan aktifitas siswa dalam mengemukakan pendapat, (2) Untuk mengetahui peningkatan aktifitas siswa dalam mengerjakan soal, (3) Untuk mengetahui peningkatan aktifitas siswa dalam mengajukan pertanyaan, (4) Untuk mengetahui peningkatan aktifitas siswa berpartisipasi dalam kelompok.

2. METODE

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan melalui kolaborasi antara peneliti dan guru matematika. Menurut Sutama (2015: 134) PTK

(8)

4

merupakan penelitian yang bersifat reflektif. Kegiatan penelitian berakar dari permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar mengajar, kemudian direfleksikan alternatif pemecahan masalahnya dan ditindak lanjuti dengan tindakan-tindakan nyata yang terencana dan terukur. Menurut Sanjaya (2011: 35) PTK dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara malakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisa setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Surakarta dengan Objek penelitian siswa kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta yang berjumlah 20 siswa. Guru matematika dan peneliti dilibatkan secara langsung sejak dialog awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman observasi untuk mengetahui gambaran langsung mengenai aktifitas siswa saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran, catatan lapangan untuk mencatat semua hal yang terjadi selama proses penelitian, metode tes untuk memperoleh data hasil belajar matematika siswa, dan metode dokumentasi untuk mengambil gambar berlangsungnya proses pembelajaran matematika dan hasil penelitian.

Validitas data penelitian diperiksa melalui triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam penelitian ini triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode. Triangulasi metode adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Keabsahan data ini dilakukan oleh peneliti bersama guru matematika SMP N 17 Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dianalisis dengan teknik deskriptif komparatif yang meliputi tiga komponen yaitu 1) pengumpulan data, 2) penyajian data dan 3) penarikan simpulan (verifikasi data). Indikator aktifitas belajar pada penelitian ini yaitu: Aktifitas siswa dalam mengemukakan pendapat (65,00%), Aktifitas siswa dalam mengerjakan soal di

(9)

5

depan kelas (70,00%), Aktifitas siswa dalam mengajukan pertanyaan (75,00%), dan Aktifitas siswa berpartisipasi dalam kelompok (75,00%).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pembelajaran yang dilaksanalan secara menyeluruh pada siklus I dan siklus II dengan penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer, terjadi peningkatan aktifitas belajar matematika materi Pythagoras siswa kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta.

Data yang diperoleh peneliti mengenai peningkatan aktifitas belajar matematika materi Pythagoras siswa kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II disajikan dalam tabel 4.1 berikut:

Tabel 3.1 Grafik Peningkatant Aktifitas Belajar Matematika Siswa No Indikator Aktifitas

belajar Matematika

Sebelum Tindakan

Siklus I Siklus II 1. Aktifitas siswa dalam

mengemukakan pendapat 2 siswa (10.00%) 8 siswa (40,00%) 13 siswa (65,00%) 2 Aktifitas siswa dalam

mengerjakan soal 3 siswa (15,00%) 7 siswa (35,00%) 14 siswa (70,00%) 3 Aktifitas siswa dalam

mengajukan pertanyaan 3 siswa (15,00%) 8 siswa (40,00%) 15 siswa (75,00%) 4 Aktifitas siswa berpartisipasi dalam kelompok 4 siswa (20.00%) 9 siswa (45,00%) 15 siswa (75,00%) Adapun grafik Peningkatant Aktifitas Belajar Matematika Siswa dari sebelum tindakan sampai dengan siklus II dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini:

(10)

6

Gambar 3.1 Grafik Peningkatant Aktifitas Belajar Matematika Siswa Pembahasan hasil penelitian ini berisi tentang penjelasan atau uraian hasil yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan ataupun hipotesis tindakan berdasarkan analisis data, hasil penelitian dari kerja kolaborasi antara peneliti dengan guru matematika kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta. Hasil dialog awal dan diskusi antara peneliti dengan guru matematika pada kerja kolaborasi memberikan dampak positif terhadap berlangsungnya pembelajaran kepada siswa dikelas yang diteliti. Selain itu juga memberikan motivasi terhadap guru matematika melakukan perbaikan dalam upaya peningkatan aktifitas belajar matematika.

Dalam rangka meningkatkan aktifitas belajar matematika, guru seharusnya selalu mengadakan perbaikan dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran tersebut. perbaikan pelaksanaan tindakan tersebut dengan media pembelajaran berbasis komputer. Aktifitas belajar matematika dapat dilihat dari indikator-indikator aktifitas belajar matematika siswa. Pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini akan membahas hasil pada setiap siklus dan antar siklus.

3.1 Aktifitas siswa dalam mengemukakan pendapat

Pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan aktifitas siswa dalam mengemukakan pendapat hanya 2 siswa (10,00%), pada tindakan siklus I mengalami peningkatan menjadi 8 siswa (40,00%) dan pada siklus II menjadi

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA

B ANYA K SISW A (%)

(11)

7

(60,00%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup baik. Joko Raharjo (2014) menyimpulkan bahwa penerapan problem posing type post solution dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa.

3.2 Aktifitas siswa dalam mengerjakan soal

Pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, aktifitas siswa dalam mengerjakan soal sebanyak 3 siswa (15,00%), pada tindakan siklus I mengalami peningkatan menjadi 7 siswa (35,00%) dan pada siklus II menjadi 14 siswa (70,00%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup baik. Ika Nurkumalasari (2016) menyimpulakan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan minat belajar siswa. Ini menunjukan bahwa dengan meningkatnya minat belajar siswa dapat membuat aktifitas belajar matematika ikut mengalami peningkatan.

3.3 Aktifitas siswa dalam mengajukan pertanyaan

Pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, aktifitas siswa dalam mengajukan pertanyaan sebanyak 3 siswa (15,00%), pada tindakan siklus I mengalami peningkatan menjadi 8 siswa (40,00%) dan pada siklus II menjadi 15 siswa (75,00%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup baik. Ikhsan Dwi Setyono (2016) menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan macromedia flash maupun powerpoint, prestasi belajar matematika siswa yang memiliki keaktifan belajar rendah sama baiknya dengan siswa yang memiliki keaktifan belajar sedang, tetapi siswa yang memiliki keaktifan belajar tinggi lebih baik dengan siswa yang memiliki keaktifan belajar rendah.

3.4 Aktifitas berpartisipasi dalam kelompok

Pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, aktifitas siswa dalam mengajukan pertanyaan sebanyak 3 siswa (15,00%), pada tindakan siklus I mengalami peningkatan menjadi 8 siswa (40,00%) dan pada siklus II menjadi 15 siswa (75,00%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup baik. Berdrial Rahmat NZ, Armiati & Nilaswati ZA (2012) menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktifitas siswa selama menerapkan model pembelajaran STAD. Aktifitas yang mengalami peningkatan adalah aktifitas

(12)

8

bertanya kepada guru, aktifitas siswa dalam berdiskusi kelompok, dan aktifitas bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan dengan teman kelompok.

Berdasarkan uraian hasil dari sebelum dilakukan tindakan sampai tindakan siklus II bahwa, aktifitas siswa sudah mengalami peningkatan yang. Artinya siswa sudah dapat beradaptasi dengan baik dengan strategi yang digunakan sehingga mengalami peningkatan yang baik.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu (1) Aktifitas siswa dalam mengemukakan pendapat dari kondisi awal 2 siswa (10,00%) meningkat menjadi 13 siswa (65,00%). (2) Aktifitas siswa dalam mengerjakan soal dari kondisi awal 3 siswa (15,00%) meningkat menjadi 14 siswa (70,00%), (3) Aktifitas siswa dalam mengajukan pertanyaan dari kondisi awal 3 siswa (15,00%) meningkat menjadi 15 siswa (75,00%), (4) Aktifitas siswa berpartisipasi dalam kelompok dari kondisi awal sebanyak 4 siswa (20,00%) meningkat menjadi 15 siswa (75,00%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan aktifitas belajar matematika siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Musfiqon, HM. 2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Nurkumalasari, Ika. 2016. “peningkatan Minat Belajar Matematika Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri Ngemplak Boyolali.”Skripsi. FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Raharjo, Joko. 2014. “Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Dengan Penerapan Metode Problem Poving Type Post Solution Posing Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu Semester Genap Yahun 2013/2014.”

(13)

9

Rahmat, Bedrial NZ., Armiati, dan ZA, Nilawati. 2012. “Meningkatkan Aktifitas Siswa Dalam Belajar Martematika Melalui Model Pembelajaran STAD.” Jurnal Pendidikan Matematika 1(1):35-39.

Sanjaya, Wina. 2011.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Setyono, Ikhsan Dwi. (Eds). 2016. Proceedings Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau

dari Keaktifan Belajar Siswa. Konferensi Nasional Penelitian Matematika

dan Pembelajarannya, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sriyono, dkk. 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Sutama. 2015. Metode Penelitian dan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D.

Gambar

Tabel 3.1 Grafik Peningkatant Aktifitas Belajar Matematika Siswa  No  Indikator Aktifitas
Gambar 3.1 Grafik Peningkatant Aktifitas Belajar Matematika Siswa  Pembahasan  hasil  penelitian  ini  berisi  tentang  penjelasan  atau  uraian  hasil  yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan ataupun hipotesis tindakan berdasarkan  analisis  data,  hasil

Referensi

Dokumen terkait

Mencari korelasi antara data pengukuran langsung dengan hasil image processing, yaitu analisis korelasi antara berat buah dengan luas area objek dari citra,

diperolehnya, diantaranya adalah Satyalancana Karya XX Tahun dari Presiden RI pada tahun 1998 dan CITRA KARTINI dari Yayasan Citra Prestasi Indonesia pada

[r]

comprehension of literary work especially English narration of short story. Therefore, this study will fill the absence of the study under the

Laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media (KKM) ini dengan judul “ Peran Asisten Produser Dalam Produksi Program Update Malam Dialog Berbayar di SURABAYA MEDIA TELEVISI

(1982:27- 29) yaitu: (1) sumber data dalam penelitian kualitatif ialah “situasi yang wajar atau natural setting ” dan peneliti merupakan instrument kunci; (2) riset

Uji T 2 - Hotelling menunjukkan perbedaan ukuran-ukuran linear permukaan tubuh kambing PE yang sangat nyata (P<0,01) antara kambing PE di DAYF dan CF. Hasil Analisis

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan