____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag
es
|
1
Valbury Weekly Report
Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
•
Kendati dalam posisi jenuh beli, namun cerminan dari indikator stachactics bagi indeks masih mengisyratkan signal upside. Bahkan terkonfimasi pergerakan %K line dengan %D line membentuk golden cross pattern. Teknikal positif juag nampak dari indikator MACD yang jmembentuk golde cross pattern. Perkiraan pergerakan IHSG dalam pekan ini di level 3917-4092.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
4003.691
+64.218
4,356
5,825.22
LQ-45
710.896
+14.382
1,491
4,236.27
MARKET REVIEW
MARKET
VIEW
Indeks bergerak fluktuatif pada perdagangan sepekan kemarin dan mencatatkan penguatan sebesar 1,93% hingga menyentuh level tertinggi baru pada angka 4.000 di perdagangan akhir pekan. Ketidakpastian kondisi ekonomi Eropa paska krisis Yunani yang kemudian menyebar ke Portugal tidak menyurutkan aksi pembelian sejumlah pelaku pasar. Data ekonomi Amerika yang positif atas data tenaga kerja dan meningkatnya angka penjualan ritel yang mendukung prospek pendapatan pada perusahaan terkait, memberikan sentimen positif bagi sejumlah pasar saham regional. Pada perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup menguat sebesar 64,218 poin (1,63%) hingga mencatatkan level terbaru di 4.003,691. Saham Tifa Finance (TIFA) yang mencatatkan saham perdananya di BEI kemarin, sempat menguat sebesar 70% (auto reject) namun ditutup pada level 310 atau menguat sebesar 55%. Seluruh sektor perdagangan tercatat menguat dan asing membukukan net buy sebesar Rp611 miliar. Sektor yang membukukan kenaikan tertinggi di akhir pekan perdagangan adalah sektor ragam industri dan sektor keuangan yang masing-masing membukukan penguatan sebesar 2,874% dan 2,324%. Penguatan sektor ragam industri kembali dipimpin oleh saham Astra International (ASII) yang tercatat menguat sebesar 2,96%. Sedangkan penguatan sektor keuangan dipimpin oleh kenaikan saham sektor perbankan yang tercatat naik dalam kisaran 2% hingga diatas 3%. Saham Bank Danamon Indonesia (BDMN) dan Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan kenaikan tertinggi masing-masing sebesar 3,4%.
Keberhasil indeks tembus level psikologis 4000 atau kembali mencatatkan level tertinggi baru, secara psikologis dapat mengangkat optimisme kalangan pelaku pasar terhadap indeks bursa Indonesia. Optimisme terhadap pasar modal Indoneisia pada pekan ini diperkirakan bisa belanjut, seiring redanya tekanan bagi IHSG dampak dari krisis utang Yunani. Setelah negara ini mendapat kesepakatan dari IMF dan Uni Eropa pada pertemuan yang berlangsung akhir pekan lalu untuk mengucurkan dana talangan sebesar 110 miliar euro. Kucuran dana tersebut akan menjadi sebuah harapan baru bagi Yunani dan dapat mengurangi tekanan bagi indeks bursa global. Dari Asia, mengenai Cina yang diperkirakan menunda kenaikan suku bunga lanjutan. Sebelumnya Bank Sentral Cina menaikan suku bunga acuan sebesar 0,25% untuk pinjaman satu tahun menjadi 6,56% dan 3,5% untuk deposito satu tahun. Sementara itu, sentimen dari AS dampak bagi pergerak indeks global berkenaan dengan sejumlah rilis data ekonomi yang publis pada pekan ini, mengenai trade balance diperkirakan defisit AS akan naik menjadi $44.1 miliar dari $43.7 miliar. Beberapa data lain dari AS yang akan keluar; FOMC minutes, oil inventory, retail sales, jobless claims, CPI, import & export prices. Dari dalam negeri mengenai pemerintah melakukan revisi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 6,5% atau lebih tinggi dari asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang sebelumnya 6,4%. Faktor lain yang dapat memberikan dukungan bagi indeks ekspektasi terhadap laporan kuangan semester I yang akan membantuk tingkat valauasi yang atraktif.
c
c
p
p
• WIKA dan TINS kerjasama bangun pabrik aspal di Buton • BYAN akan pasok 100 juta MT batubara ke India
• MDRN 40% pendapatnya tahun ini berasal dari penjualan 7eleven • BNGA dukung dana MDRN biayai supplier-supplier 7 Eleven • AQUA rencana bagikan dividen Rp 2500 per saham
• LTLS anak usaha yang mengalami kebakaran telah diasuransikan • LCGP berencana lakukan rights issue
• TIFA targetkan pembiayaan tahun ini capai Rp 1 triliun • DEWA jual anak usaha US$80 juta
• Capex DEWA US$50 juta • INVS bagikan saham bonus • UNTR berikan TTA USD 100 juta • TLKM buyback saham publik • TLKM kaji share swap dengan SingTel • Kredit korporasi BNGA tumbuh di atas 10% • KIJA jajaki obligasi USD 150 juta
• LPS memberikan batas waktu pembelian BCIC • COWL fokus ke pengembangan hunian menengah • KBLI dan ADMG telah tuntaskan kuasi reorganisasi • JSMR akan naikan tarif 14 ruas tol semester II 2011
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag
es
|
2
Daily News
Wijaya Karya (WIKA) berharap realisasi pembangunan pabrik aspal di Buton, Sulawesi Tenggara yang merupakan joint venture dengan Timah (TINS) akan dilakukan pada tahun 2011. Pabrik yang akan dibangun tersebut direncanakan berkapasitas 300 ribu ton per tahun. Untuk tahap awal kapasitas pabrik tersebut sekitar 50 ribu ton. WIKA berharap menjadi pihak mayoritas di proyek tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan uji coba pengolahan aspal di internal perusahaannya dan kemudian dibuat di Cibinong. Perseroan melakukan produksi dengan mini plant tersebut, hasilnya akan dievaluasi untuk kelanjutannya. WIKA juga akan berinvestasi untuk membangun PLTD di Borang Ambon dengan dengan daya 2x30 megawatt (MW) dengan nilai investasi Rp 700 miliar.
Bayan Resources (BYAN) bekerja sama dengan Universal Cresent Power Private Limited dari India, untuk memasok 100 juta MT batubara ke India. Batubara itu akan digunakan untuk bahan bakar pembangkit. Perjanjian jual beli berlaku selama 15 tahun terhitung sejak tahun 2015 dengan catatan Universal harus mendapatkan pembiayaan atas proyek-proyeknya sebelum tanggal 31 Maret 2013. Proyek-proyek milik Universal yang dimaksud adalah Saurashtra Super Thermal Power Project Gujarat Unit 1, Saurashtra Super Thermal Power Project Gujarat Unit 2 dan Sagar Thermal Power Project West Bengal Unit 3.
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memperkirakan pertumbuhan pendapatan semester I 2011 sekitar 5%-7% YoY menjadi sekitar Rp33-34 triliun. Untuk semester II 2011 perseroan memperkirakan pertumbuhan pendapat yang lebih baik mengingat perayaan hari raya pada semester II 2011 akan meningkatkan pendapatan perseroan.
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mengkaji pertukaran saham dengan Singapore Telecom Mobile Pte Ltd (SingTel). Dengan share swap tersebut, TLKM bisa mengambil alih 35% saham Telkomsel dari Singtel. Selanjutnya, SingTel berhak memiliki saham sebagian saham TLKM. TLKM berniat menguasai 100% saham Telkomsel dari saat ini 65%. SingTel dapat memiliki treasury stock TLKM. Saat ini, treasury stock TLKM sebanyak 490,57 juta (2,43%) saham dan perseroan berencana meningkatkan jumlah treasury stock menjadi 5%. TLKM juga mengkaji opsi lainnya, yaitu pembayaran tunai akuisisi 35% saham Telkomsel dari SingTel. Untuk membayar tunai, perseroan berencana menjajaki IPO saham anak usaha dan juga mempertimbangkan penerbitan obligasi atau menarik pinjaman. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah membeli kembali (buyback) saham perseroan dari publik lebih dari 47 juta saham. Perseroan mengeluarkan dana Rp 343 miliar atau pada harga rata-rata Rp 7.150/saham. Perseroan berencana membeli 645,16 juta (3,2%) saham, dengan harga maksimum Rp 7.750/saham. United Tractors (UNTR) memberikan dana USD 100 juta kepada anak usahanya di bidang pertambangan batubara, Tuah Turangga Agung (TTA). Dana tersebut berasal dari hasil rights issue. Dana tersebut akan digunakan untuk mengambil saham baru TTA senilai USD 100 juta dan sekaligus meningkatkan modal anak usahanya tersebut. UNTR melalui TTA masih memproses akuisisi perusahaan tambang batubara lainnya. Perusahaan tersebut beroperasi di Kalimantan Tengah dengan cadangan batubara sebanyak 50 juta ton.
Darma Henwa (DEWA) melalui anak usahanya Prove Energy Investments Ltd (Prove) menjual 100% saham Coal Vista Resources Ltd (CVR) kepada Thionvilee Fiancier Ltd. Nilai transaksinya mencapai US$80 juta. Hasil divestasi CVR akan digunakan untuk melunasi semua utang jangka panjang dan membiayai sebagian belanja modal (capex). Selain itu, divestasi CVR juga akan memperkuat neraca perseroan, sehingga mampu berekspansi di masa depan.
Darma Henwa (DEWA) menyiapkan capex US$50 juta yang dibiayai dari kas internal dan penjualan sejumlah aset. Terdapat 8 aset yang akan dilepas, antara lain excavator berbagai tipe, dump truck merek Komatsu, Liebherr, Terex, dan Caterpillar. Capex akan digunakan untuk pemeliharaan dan pembelian alat berat dalam menggarap proyek dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia , anak usaha Bumi Resources.
Pemerintah berencana menaikkan tarif 14 ruas tol rata-rata sebesar 12% pada semester II 2011. Namun sebelum melakukan penyesuaian tarif, pemerintah akan melihat terlebih dahulu masalah standar pelayanan minimum (SPM) tiap ruas tol. Sebagian besar ruas tol yang akan disesuaikan tarifnya tersebut dimiliki Jasa Marga (JSMR), dan sebagian lainnya dimiliki oleh operator swasta. Jasa Marga telah memprediksi dan memperhitungkan penyesuaian tarif tersebut terhadap target pendapatan perseroan tahun 2011 yang diperkirakan mencapai Rp 4,8 triliun.
Inovisi Infracom (INVS) akan membagikan saham bonus dengan rasio 5:2. Total nilai saham bonus mencapai Rp73,3 miliar.Setelah pembagian saham bonus, modal disetor perseroan akan meningkat dari Rp183,4 miliar menjadi maksimum Rp256,9 miliar atau 25,6% dari modal dasar Rp1 triliun. Jumlah saham akan naik dari 1,8 miliar menjadi 2,56 miliar. Pembagian saham bonus akan menurunkan jumlah waran seri I menjadi 7/5 dari 5/7. Harga konversi juga berubah dari Rp900 menjadi Rp643. Modern Putra Indonesia (MDRN) menargetkan penjualan pada tahun 2011 bisa mencapai Rp 1 triliun, di mana sebanyak 40% atau Rp 400 miliar berasal dari penjualan 7eleven. Penjualan pada 2010 sebesar Rp 733 miliar di mana sebesar 10% berasal dari penjualan 7eleven. Perseroan menargetkan laba bersih 2011 tumbuh 15%-20%. Modern Putra Indonesia menargetkan bisa membangun outlet 7eleven menjadi 57 di tahun 2011 dari saat ini 37 outlet. Pada semester II 2011 PT Modern Putra Indonesia berencana untuk membuka 20 gerai 7eleven. Perseroan menyiapkan dana untuk penambahan outlet 7eleven di 2011 sebesar Rp 150 miliar.
Modern Putra Indonesia (MDRN) berencana untuk mem-franchise-kan 7eleven pada tahun 2012 mendatang. Perseroan menargetkan 1 franchise dalam satu bulan. Menurut perseroan, dalam waktu dekat ini nantinya masyarakat bisa membayar listrik di 7eleven seperti yang berlaku di 7eleven luar negeri.
Bank CIMB Niaga (BNGA) dan Modern Putra Indonesia (MDRN), pemilik waralaba 7 Eleven, menandatangani kerja sama program pembiayaan untuk supplier-supplier 7 Eleven. Sementara itu, supplier 7eleven, yaitu PT Fresh Food Indonesia (FFI) menuturkan kapasitas produksi pada 2011 ini bisa mencapai 25 ribu pieces per hari. Saat ini kapasitas produksi FFI untuk menyuplai ke 7eleven mencapai 13 ribu pieces per hari yang terdiri dari Bakery Food berupa roti dan fresh food berupa
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag
es
|
3
makanan olahan seperti nasi, daging dan lain-lainnya.
Aqua Golden Mississippi (AQUA) berencana membagikan dividen tahun buku 2010 sebesar Rp 2500 per saham pada 20 Juli 2011.
Manajemen Lautan Luas (LTLS) menyatakan bahwa terjadi kebakaran di PT. Dunia Kimia Jaya, anak perusahaan perseroan, pada 6 Juli 2011. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 6,5 miliar. Namun semua anak perusahaan telah diasuransikan. Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) akan menjual seluruh saham Bank Mutiara (BCIC) melalui penjualan strategis kepada calon investor yang memenuhi kriteria. LPS menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai pensehat keuangan dalam proses divestasi Bank Mutiara.
Laguna Cipta Griya (LCGP) berencana rights issue senilai Rp500 miliar pada tahun ini guna mendanai ekspansi perseroan. Perseroan berencana mengembangkan proyek superblok di Jakarta Timur dengan lahan seluas 20 ha dengan kebutuhan dana sekitar 2.5 triliun, untuk itu perseroan akan menjajaki pendanaan eksternal baik perbankan maupun rights issue serta adanya mitra strategis.
CIMB Niaga (BNGA) merealisasikan penyaluran kredit korporasi hingga semester I-2011 di atas 10%, mendekati target pertumbuhan kredit korporasi sepanjang 2011 sekitar 15%-17%. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) tengah menjajaki penerbitan 2 obligasi dengan total nilai USD 150 juta. Dananya akan digunakan untuk melunasi utang dan membiayai ekspansi usaha. Perseroan membuka membuka beberapa alternatif pendanaan eksternal untuk mengembangkan proyek dan akuisisi lahan. KIJA dapat mengeluarkan obligasi, rights issue atau menggandeng perbankan untuk pinjaman. Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 643 miliar tahun ini. Rinciannya, Rp 258 miliar untuk melanjutkan pembangunan pembangkit listrik gas dan tenaga uap (PLTGU) di Cikarang, Jawa Barat, berkapasitas 130 MW, Rp 86 miliar untuk ekspansi sry port, dan Rp 299 miliar untuk akuisisi lahan baru.
Cowell Development (COWL) akan memfokuskan pengembangan hunian menengah. Tingginya permintaan rumah menengah akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan ke depan.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan batas waktu hingga 18 Juli 2011 bagi calon investor yang berminat membeli Bank Mutiara (BCIC). LPS telah mengumumkan proses penjualan dan kriteria calon investor. LPS telah menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai penasehat keuangan.
Bank Mandiri (BMRI) mencatat kucuran transaksi perdagangan domestik dan internasional mencapai USD 36,45 miliar di triwulan I 2011 atau meningkat 35% YoY. Bank Mandiri berkeinginan untuk meningkatkan perdagangan domestik dan internasional melalui dukungan produk dan layanan yang inovatif serta mampu menjawab kebutuhan nasabah. Transaksi ekspor memberikan kontribusi sebesar 52% dari total volume trade di Bank Mandiri dengan pertumbuhan 48,4% YoY. Sedang Bank Garansi memberikan kontribusi yang signifikan dengan peningkatan volume sebesar 68,1 % YoY.
Tifa Finance (TIFA) menargetkan pembiayaan pada tahun 2011 bisa mencapai Rp 1 triliun. Target pembiayaan tersebut akan berasal dari pembiayaan alat berat sebesar 75% dan 25% dari konsumer. Hingga saat ini pembiayaan sudah mendekati Rp 500 miliar dibandingkan pembiayaan tahun 2010 yang mencapai Rp
600 miliar. Sebesar 85% pembiayaan ini berasal dari perbankan seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), Bank CIMB Niaga (BNGA), Bank Internasional Indonesia (BNII) dan lainnya berasal dari alternatif pendanaan lain seperti obligasi dan lainnya.
KMI Wire Cable (KBLI) dan Polychem Indonesia (ADMG) menyatakan telah tuntas melaksanakan kuasi reorganisasi pada tahun ini, perseroan merupakan 2 emiten dari 55 eniten yang dinilai Bapepam layak menggunakan fasilitas tersebut. Dikatakan bahwa saat ini sebanyak 14 emiten masih dalam proses, diantaranya adalah GIAA, BRPT, ETWA, INAF, INPC, ASIA dan BNBR.
PT. Solusi Tunas Pratama perseroan yang bergerak dalam pembuatan independent tower berencana melepas sekitar 17% sahamnya ke publik. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Ciptadana Sekuritas. Rencananya Solusi Tunas Pratama akan listing di BEI pada akhir September atau awal Oktober 2011.
Bank Indonesia (BI) memastikan pemegang saham Bank Muamalat akan melepas sahamnya. Pemegang saham tersebut adalah Boubyan Bank Kuwait, Saudi Arabian Atwill Holdings Limited dan Islamic Development Bank (IDB). Pelepasan saham ini dilakukan oleh Boubyan Bank karena mereka terkena imbas sewaktu krisis tahun 2008 sehingga mereka harus melakukan recovery dan pemulihan.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag
es
|
4
Market Data
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)
CRUDE OIL (US$) / BARREL 96.20 -2.47 TLKM (US) 34 7,166 -26
NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.21 0.07 ISAT (US) 30 6,417 -4
GOLD (US$) / OUNCE 1544.15 11.77 ANTM (GR) 0.16 1,925 0
NICKEL (US$) / MT 23890.00 -10.00 BLTA (SP) 0.04 306 0
TIN (US$) / MT 26800.00 -740.00
COAL (NEWC) (US$) / MT * 122.45 1.55
COAL (RB) (US$) / MT* 117.11 0.01
CPO (ROTH) (US$) / MT 1072.50 -2.50
CPO (MYR) / MT 3053.00 8.00
Rubber (MYR/Kg) 1450.25 -7.00 Pulp (BHKP) (US$) / per ton 870.16 -4.21
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP COUNTRY INDICES
11-Jul-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 12657.20 -0.49 9.33 12.81 11.44 2.60 2.31 3,809.9 USA NASDAQ COMPOSITE 2859.81 -0.45 7.80 17.32 14.43 3.28 2.43 4,624.4 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5990.58 -1.06 1.54 10.44 9.46 1.88 1.52 1,194.2 CHINA SHANGHAI SE A SH 2930.40 0.12 -0.33 12.82 10.68 2.34 1.71 2,792.7 CHINA SHENZHEN SE A SH 1257.87 -0.07 -6.90 22.55 15.35 3.71 2.78 1,298.2 HONG KONG HANG SENG INDEX 22726.43 0.87 -1.34 12.30 10.77 1.91 1.47 1,579.7
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4003.69 1.63 8.11 15.81 13.31 4.03 2.82 404.0
JAPAN NIKKEI 225 10097.97 -0.39 -1.27 16.68 14.34 1.33 1.15 2,477.4
MALAYSIA KLCI 1594.74 0.28 4.99 15.30 13.63 2.53 2.09 284.5
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3151.28 0.81 -1.22 14.53 13.09 1.76 1.47 416.7
FOREIGN EXCHANGE
DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE
USD/IDR 8,513.75 -23.25 1000 IDR/ USD 0.12 0.0003
EUR/IDR 12,103.83 -111.74 EUR / USD 1.42 -0.0072
JPY/IDR 105.51 -0.04 JPY / USD 80.70 0.0550
SGD/IDR 6,959.50 -19.42 SGD / USD 1.22 0.0035
AUD/IDR 9,112.45 -48.42 AUD / USD 1.07 -0.0065
GBP/IDR 13,654.12 -22.09 GBP / USD 1.60 -0.0041
CNY/IDR 1,316.79 -3.40 GBP / USD 6.46 -0.0010
MYR/IDR 2,831.39 -14.12 MYR / USD 3.01 0.0147
KRW/IDR 8.02 -0.04 100 KRW / USD 10.62 0.0487
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.86
BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.63
ECB Rate (%) Euro 1.50 SIBOR (USD) Singapore 0.19
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag
es
|
5
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
DESCRIPTION JUN’11 MAY’11 DESCRIPTION RATE (%)
Inflation YTD % 1.06 0.51 SBI (1M) 6.26
Inflation YOY % 5.54 5.98 SBI (3M) 6.37
Inflation MOM % 0.37 0.12 SBI (6M) 6.08
Foreign Reserve (USD Bn) 118.109 118.109 GDP (IDR Bn) 1,732,323 1,732,323
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
DATE AGENDA EXPECTATION
11 Jul Indonesian Foreign Reserves data -- 11 Jul Indonesian Net Foreign Assets data --
12 Jul* US Trade Balance Defisit naik menjadi $44.1 Bn dari $43.7 Bn Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt
ASII IJ 67800 2.96 9.22 PGAS IJ 3975 -0.63 -0.71 BBCA IJ 8050 3.21 7.13 AMRT IJ 3600 -4.00 -0.60 BMRI IJ 7600 3.40 6.75 BRMS IJ 710 -2.74 -0.60 BBRI IJ 6800 2.26 4.28 ICBP IJ 5700 -0.87 -0.34 GGRM IJ 51000 3.55 3.93 PNBN IJ 900 -1.10 -0.28 ITMG IJ 47150 5.36 3.17 MEGA IJ 3700 -1.33 -0.21 UNVR IJ 15000 1.69 2.23 TPIA IJ 3750 -1.32 -0.18 BBNI IJ 3875 2.65 2.16 FASW IJ 3075 -1.60 -0.15 UNTR IJ 25500 1.80 1.96 SCMA IJ 6350 -0.78 -0.11 BDMN IJ 6000 3.45 1.95 DUTI IJ 1900 -2.56 -0.11
UPCOMING IPO’S
COMPANY BUSINESS IPO PRICE
(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER
PT Minna Padi
Investama Securities 395 300 TBA TBA • PT Dinamika Usahajaya • PT Ciptadana Securities PT Visi Media Asia Media 280 2,286 TBA TBA • PT Danatama Securities • PT Ciptadana Securities PT Indo Straits Marine
Construction 950 100 01 Jul -05 Juli 2011 12 Jul 2011 • PT Sinarmas Sekuritas PT. Sidomulyo
Selaras Transportation service 225 284.44 01 Jul -05 Juli 2011 12 Jul 2011 • PT Makinta Securities PT Star Petrochem Petrochemical
Fiber Trading 102 2,000 04 Jul -07 Juli 2011 13 Jul 2011 • PT Andalan Artha Advisindo Securities PT. Alkindo
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag es | 6
Emiten Info
DIVIDEND
STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT
CTRP 7.00 Cash Dividend 11-Jul-11 12-Jul-11 14-Jul-11 28-Jul-11 CTRS 13.00 Cash Dividend 11-Jul-11 12-Jul-11 14-Jul-11 28-Jul-11 MTDL 4.00 Cash Dividend 11-Jul-11 12-Jul-11 14-Jul-11 28-Jul-11 SONA 91.00 Cash Dividend 11-Jul-11 12-Jul-11 14-Jul-11 28-Jul-11 INDY 26.00 Cash Dividend 12-Jul-11 13-Jul-11 15-Jul-11 29-Jul-11 ABDA 25.00 Cash Dividend 13-Jul-11 14-Jul-11 18-Jul-11 01-Aug-11 MASA 1.00 Cash Dividend 13-Jul-11 14-Jul-11 18-Jul-11 25-Jul-11
CITA 8.90 Cash Dividend 13-Jul-11 14-Jul-11 18-Jul-11 01-Aug-11 MYOR 130.00 Cash Dividend 13-Jul-11 14-Jul-11 18-Jul-11 01-Aug-11
BABP 0.66 Cash Dividend 14-Jul-11 15-Jul-11 19-Jul-11 02-Aug-11 BRAU 3.55 Cash Dividend 14-Jul-11 15-Jul-11 19-Jul-11 02-Aug-11 GDYR 250.00 Cash Dividend 14-Jul-11 15-Jul-11 19-Jul-11 02-Aug-11 TRIM 1.00 Cash Dividend 15-Jul-11 18-Jul-11 20-Jul-11 03-Aug-11 CMNP 7.45 Cash Dividend 15-Jul-11 18-Jul-11 20-Jul-11 03-Aug-11 DPNS 10.00 Cash Dividend 15-Jul-11 18-Jul-11 20-Jul-11 03-Aug-11 SMMA 1.00 Cash Dividend 18-Jul-11 19-Jul-11 21-Jul-11 04-Aug-11
TINS 94.17 Cash Dividend 18-Jul-11 19-Jul-11 21-Jul-11 04-Aug-11
CORPORATE ACTIONS
STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE
(IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD
BVIC Rights Issue 200:85 100 24-Jun-11 27-Jun-11 04 Jul – 12 Jul’11
IDKM Tender offer -- 950 -- -- 14 Jun - 13 Jul’11
IMAS Rights Issue 3:1 8000 30-Jun-11 01-Jul-11 07 Jul – 13 Jul’11 KREN Rights Issue 4:1 700 01-Jul-11 04-Jul-11 08 Jul – 14 Jul’11
MTFN Stock split 1:5 -- -- -- 11 Jul’11
APIC Rights Issue 1:20 102 04-Jul-11 05-Jul-11 11 Jul – 15 Jul’11 LPPS Rights Issue 3:4 140 05-Jul-11 06-Jul-11 12 Jul – 01 Aug’11 BEKS Rights Issue 6:5 100 07-Jul-11 08-Jul-11 14 Jul – 25 Aug’11
KIAS Tender offer -- 85 -- -- 05 Jul - 03 Aug’11
KOIN Tender offer -- 295 -- -- 05 Jul - 03 Aug’11
ANTA Tender offer -- 300 -- -- 06 Jul - 05 Aug’11
GENERAL MEETING
EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA
INCF RUPST/LB 13-Jul-11
MIRA RUPST 15-Jul-11
RUIS RUPST/LB 15-Jul-11
ELSA RUPSLB 22-Jul-11
GEMA RUPSLB 22-Jul-11
BJBR RUPSLB 25-Jul-11
CKRA RUPST 28-Jul-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag
es
|
7
Technical Analysis
BBRI
TRADING BUY
S1
6700R1
6900 TREND GRAFIK MajorUP
MinorDOWN
S2
6500R2
7100Closing
Price 6800
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp6700 – Rp7100 • Entry Rp6800, take Profit Rp7000
INDIKATOR Posisi Sinyal
MACD 46.5 Positif
RSI 66.4 Positif
Stochastics 62.4 Negatif
Bollinger Band (Mid) 6450 Positif
MA5 6730 Positif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000
2011 February March April May Jun Jul
BBRI - Daily 8/07/2011 Open 6700, Hi 6850, Lo 6650, Close 6800 (2.3%) BBTop(Close,15,2) = 6,908.11, BBBot(Close,15,2) = 6,105.22, MA(Close,20) = 6,450.00, MA1(Close,3) = 6,683.33, MA2(Close,5) = 6,730.00
6,683.33 6,450 6,105.22 6,730 6,800 6,908.11 -52% 156% 100%
BBRI - MACD(6,9) = 46.53, Signal(6,9,3) = 46.40
46.3956 46.5294 0.0 100.0 30.0 70.0 BBRI - %K(12,3) = 62.47, %D(12,3,3) = 65.82 62.4664 65.8206 0.0 100.0 30.0 70.0
2011 February March April May Jun Jul
BBRI - RSI(7) = 66.49
66.4922
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
LSIP
TRADING BUY
TRADING BUY
S1
2325R1
2375 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorUP
S2
2275R2
2425Closing
Price 2350
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp2350 – Rp2425 • Entry Rp2350, take profit Rp2425
INDIKATOR Posisi Sinyal
MACD +4.1 Positif
RSI 61.1 Positif
Stochastics 50.0 Positif
Bollinger Band (Mid) 2313 Positif
MA5 2255 Positif 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600
2011 February March April May Jun Jul
LSIP - Daily 8/07/2011 Open 2325, Hi 2350, Lo 2300, Close 2350 (1.1%) BBTop(Close,15,2) = 2,348.09, BBBot(Close,15,2) = 2,255.24, MA(Close,20) = 2,313.75, MA1(Close,3) = 2,325.00, MA2(Close,5) = 2,320.00
2,320 2,313.75 2,255.24 2,325 2,348.09 2,350 -22% 38%
LSIP - MACD(6,9) = 4.19, Signal(6,9,3) = 2.21
2.20579 4.19216 0.0 100.0 30.0 70.0 LSIP - %K(12,3) = 50.00, %D(12,3,3) = 44.44 44.4444 50 0.0 100.0 30.0 70.0
2011 February March April May Jun Jul
LSIP - RSI(7) = 61.17
61.1735
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
c
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag
es
|
8
ASII
TRADING BUY
S1
66750R1
68750 TREND GRAFIK Major UP MinorUP
S2
64750R2
70750Closing
Price 67800
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp67500– Rp68750 • Entry Rp67800, take Profit Rp68750
INDIKATOR Posisi Sinyal
MACD +850.4 Positif
RSI 71.5 Positif
Stochastics 77.5 Positif
Bollinger Band (Mid) 61607 Positif
MA5 66710 Positif 45,000 50,000 55,000 60,000 65,000 70,000
2011 February March April May Jun Jul
ASII - Daily 8/07/2011 Open 66600, Hi 68600, Lo 66600, Close 67800 (3.0%) BBTop(Close,15,2) = 69,500.35, BBBot(Close,15,2) = 56,339.64, MA(Close,20) = 61,607.50, MA1(Close,3) = 66,250.00, MA2(Close,5) = 66,710.00
66,250 61,607.5 56,339.6 66,710 67,800 69,500.4 -640% 1,456% 100% -100%
ASII - MACD(6,9) = 850.44, Signal(6,9,3) = 857.23
850.44 857.231 0.0 100.0 30.0 70.0 ASII - %K(12,3) = 77.54, %D(12,3,3) = 77.94 77.5377 77.9412 0.0 100.0 30.0 70.0
2011 February March April May Jun Jul
ASII - RSI(7) = 71.58
71.5822
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
INCO
TRADING BUY
S1
4450R1
4500 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorDOWN
S2
4350R2
4600Closing
Price 4475
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi negatif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp4450– Rp4600 • Entry Rp4475, take Profit Rp4600
INDIKATOR Posisi Sinyal
MACD -10.0 Positif
RSI 46.2 Positif
Stochastics 23.3 Negatif
Bollinger Band (Mid) 4507 Positif
MA5 4465 Positif 4,300 4,400 4,500 4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100 5,200
2011 February March April May Jun Jul
INCO - Daily 8/07/2011 Open 4425, Hi 4500, Lo 4425, Close 4475 (1.7%) BBTop(Close,15,2)= 4,561.65, BBBot(Close,15,2) = 4,411.69, MA(Close,20) = 4,507.50, MA1(Close,3)= 4,433.33, MA2(Close,5)= 4,465.00
4,465 4,433.33 4,411.69 4,475 4,507.5 4,561.65 -47% 62%
INCO - MACD(6,9) = -10.89, Signal(6,9,3) = -11.44
-11.4415 -10.8943 0.0 100.0 30.0 70.0 INCO - %K(12,3) = 23.33, %D(12,3,3) = 29.75 23.3333 29.7531 0.0 100.0 30.0 70.0
2011 February March April May Jun Jul
INCO - RSI(7) = 46.30
46.2985
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pag
es
|
9
PTBA
TRADING BUY
S1
21200R1
21700 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorUP
S2
20700R2
22200Closing
Price 21500
Ulasan
• MACD line & signal line indikasi negatif • Fast line & slow line dalam indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band
Prediksi • Trading range Rp21400 – Rp21800 • Entry Rp21500, take Profit Rp21800
INDIKATOR Posisi Sinyal
MACD 74.7 Positif
RSI 68.8 Positif
Stochastics 70.0 Positif
Bollinger Band (Mid) 20895 Positif
MA5 21180 Positif 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000
2011 February March April May Jun Jul
PTBA - Daily 8/07/2011 Open 21150, Hi 21650, Lo 21150, Close 21500 (1.9%) BBTop(Close,15,2) = 21,468.56, BBBot(Close,15,2) = 20,291.44, MA(Close,20) = 20,895.00, MA1(Close,3) = 21,200.00, MA2(Close,5) = 21,180.00
21,180 20,895 20,291.4 21,200 21,468.6 21,500 -361% 587% 100% -100%
PTBA - MACD(6,9) = 74.78, Signal(6,9,3) = 56.94
56.9353 74.7842 0.0 100.0 30.0 70.0 PTBA - %K(12,3) = 70.07, %D(12,3,3) = 64.42 64.4184 70.0669 0.0 100.0 30.0 70.0
2011 February March April May Jun Jul
PTBA - RSI(7) = 68.85
68.8462
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
BDMN
TRADING BUY
S1
5900R1
6050 TREND GRAFIK MajorUP
MinorDOWN
S2
5750R2
6200Closing
Price 6000
Ulasan
• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi negatif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band
Prediksi • Trading range Rp5900– Rp6200 • Entry Rp6000, take profit Rp6200
INDIKATOR Posisi Sinyal
MACD -6.1 Positif
RSI 55.6 Positif
Stochastics 23.8 Negatif
Bollinger Band (Mid) 5950 Positif
Ma5 5930 Positif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800
2011 February March April May Jun Jul
BDMN - Daily 8/07/2011 Open 5900, Hi 6050, Lo 5900, Close 6000 (3.4%) BBTop(Close,15,2) = 6,082.40, BBBot(Close,15,2) = 5,784.26, MA(Close,20) = 5,950.00, MA1(Close,3) = 5,883.33, MA2(Close,5) = 5,930.00
5,930 5,883.33 5,784.26 5,950 6,000 6,082.4 -82% 114% 100% BDMN - MACD(6,9) = -6.13, Signal(6,9,3) = -7.51 -7.50807 -6.12579 0.0 100.0 30.0 70.0 BDMN - %K(12,3) = 23.81, %D(12,3,3) = 28.57 23.8095 28.5714 0.0 100.0 30.0 70.0
2011 February March April May Jun Jul
BDMN - RSI(7) = 55.61
55.6108
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Page
s |
10
Trading View
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
08/07/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low
AGRICULTURE
AALI Trading Sell 23050 23050 22700 22700 22950 23200 23450 Negatif Negatif Negatif 23950 22500 LSIP Trading Buy 2350 2350 2425 2275 2325 2375 2425 Positif Positif Positif 2450 2250 SGRO Trading Buy 3525 3525 2600 3325 3450 3575 3700 Positif Positif Positif 3525 3275
MINING
BUMI Trading Buy 3025 3025 3100 2950 3000 3050 3100 Positif Positif Negatif 3475 2925 PTBA Trading Buy 21500 21500 21800 20700 21200 21700 22200 Positif Positif Positif 21650 20350 ADRO Trading Buy 2600 2600 2700 2550 2600 2650 2700 Positif Positif Positif 2600 2250 MEDC Trading Sell 2300 2300 2225 2225 2275 2325 2375 Positif Negatif Negatif 2650 2225 INCO Trading Buy 4475 4475 4600 4350 4450 4500 4600 Positif Negatif Positif 4900 4350 ANTM Trading Buy 2100 2100 2200 1980 2050 2150 2200 Negatif Negatif Positif 2175 1990 TINS Trading Sell 2675 2675 2700 2500 2600 2700 2800 Positif Positif Negatif 2650 2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
SMGR Trading Buy 9900 9900 10200 9650 9800 10000 10250 Positif Positif Positif 9950 9150 INTP Trading Buy 16850 16850 17050 16600 16750 16900 17050 Positif Negatif Positif 17550 16350 SMCB Trading Buy 2175 2175 2250 2100 2150 2200 2250 Positif Negatif Positif 2300 2050
MISCELLANEOUS INDUSTRY
ASII Trading Buy 67800 67800 68750 64750 66750 68750 70750 Positif Positif Positif 68500 55950 GJTL Trading Sell 3125 3125 3050 3025 3100 3175 3250 Negatif Positif Negatif 3200 2650
CONSUMER GOODS INDUSTRY
INDF Trading Buy 5850 5850 6000 5700 5800 5900 6000 Positif Positif Positif 6100 5150 GGRM Trading Buy 51000 51000 51500 48550 50100 51650 53200 Positif Positif Positif 51000 43300 UNVR Trading Buy 15000 15000 15300 14700 14900 15100 15300 Positif Negatif Positif 15350 14600 KLBF Trading Sell 3625 3625 3550 3525 3600 3650 3750 Negatif Negatif Positif 3700 3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION
BSDE Trading Buy 890 890 9200 840 870 900 930 Positif Negatif Positif 930 810 ELTY Trading Sell 148 148 144 144 150 150 153 Negatif Negatif Negatif 168 138 WIKA Trading Sell 660 660 640 630 650 670 690 Positif Positif Negatif 700 640 ADHI Trading Buy 760 760 790 727 750 770 790 Negatif Negatif Positif 820 740
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION
PGAS Trading Sell 3975 3975 3900 3850 3950 4000 4100 Negatif Negatif Positif 4125 3900 JSMR Trading Buy 3750 3750 3850 3500 3650 3800 3950 Positif Positif Positif 3725 3325 ISAT Trading Buy 5150 5150 5250 5000 5100 5200 5300 Positif Positif Positif 5300 5000 TLKM Trading Buy 7200 7200 7350 7050 7150 7250 7350 Positif Negatif Negatif 7750 6800 BLTA Trading Sell 300 300 290 290 300 310 320 Positif Negatif Negatif 380 290
FINANCE
BMRI Trading Buy 7600 7600 7750 7150 7450 7750 8050 Positif Positif Negatif 7400 6700 BBRI Trading Buy 6800 6800 7000 6500 6700 6900 7100 Positif Negatif Positif 6950 6100 BBNI Trading Buy 3875 3875 3950 6750 3850 3900 4000 Positif Negatif Positif 3950 3550 BBCA Trading Buy 8050 8050 8200 7500 7850 8200 8550 Positif Positif Positif 7950 7000 BDMN Trading Buy 6000 6000 6200 5750 5900 6050 6200 Positif Positif Positif 6200 5800
TRADE, SERVICES & INVESTMENT
UNTR Trading Buy 25500 25500 25800 24700 25200 25700 26200 Positif Positif Positif 25600 21900 MPPA Trading Sell 1210 1210 1190 1180 1200 1220 1240 Negatif Positif Negatif 1430 1180
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ; Pivot Point, dan/atau
Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
c
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau
menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Page
s |
11
RESEARCH TEAM
VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere
Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected] Budi Rustanto [email protected] Winny Rahardja [email protected] Research Support Selly Handayani [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950
Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]
www.vas.co.id BRANCH OFFICES
JAWA
JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119
JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,
JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788
MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888
BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800
JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551
SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122
YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888
BALI
DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
SUMATERA
MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888
PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319
PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN
PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
GALERI VAS
• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang
• MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA
PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM