• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wacana iklan Komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Wacana iklan Komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. WACANA IKLAN KOMERSIAL PRODUK KECANTIKAN PADA MEDIA SOSIAL LINE BULAN MARET- APRIL 2016. Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia. Oleh Hastin Munawaroh NIM: 134114041. PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017. i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. iii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSEMBAHAN. Skripsi ini saya persembahkan kepada keluarga: Bapak Adjri, Ibu Sujilah, serta kakak-kakak terkasih; Mbak Mita & Mas Anto, Mas Ardi & Mbak Septi, dan Mbak Hanif & Mas Hary. vi.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTO. Lepaskan rantai yang membelenggu, nyalakan api dan lenteramu (Barasuara: Api dan Lentera). vii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat, penyertaan, dan bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pada Media Sosial LINE Periode Maret- April 2016”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra (S.S.) pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini terselesaikan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Paulus Ari Subagyo, M.Hum. yang berkenan menjadi pembimbing I penulis dalam menyusun skripsi ini. Beliau memberikan banyak inspirasi, masukan, pinjaman buku referensi, dan tuntunan serta dukungan moril yang bermanfaat dalam mematangkan kemampuan berpikir penulis. 2. Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum. yang berkenan menjadi pembimbing II penulis dalam menyusun skripsi ini. Beliau juga memberikan banyak inspirasi, ilmu, dan petuah dalam perjalanan akademik yang telah menuntun penulis menuju ke kematangan jiwa dan kematangan berpikir penulis. 3. Segenap dosen Program Studi Sastra Indonesia: S. E. Peni Adji, M.Hum., Drs. Hery Antono, M.Hum., Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum., Drs. B. Rahmanto, M.Hum., Drs. F. X. Santosa, M.S., Dra. F. Tjandrasih Adji, M.Hum., Sony Christian Sudarsono, S.S.,M.A., dan Maria Magdalena. viii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK Munawaroh, Hastin. 2017. “Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pada Media Sosial LINE Bulan Maret- April 2016”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Tiga masalah yang dibahas: (a) bagaimana struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret- April 2016; (b) apa saja jenis dan hal yang ditonjolkan produk dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret- April 2016; serta (c) apa jenis tindak tutur yang terdapat dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan MaretApril 2016? Kajian dilakukan dengan pendekatan struktural dan pragmatik. Data dikumpulkan dengan metode simak, lalu dicatat untuk kemudian dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung dan metode padan referensial serta metode padan pragmatik. Hasil penelitian disajikan dengan metode informal dan formal. Hasil penelitian ini ialah sebagai berikut. Pertama, wacana iklan komersial produk kecantikan memiliki tiga variasi struktur: (a) pembuka, isi, dan penutup (54%), (b) pembuka dan isi (42%), dan (c) isi (4%). Struktur tersebut (a) dan (b) terbagi menjadi dua tipe: sederhana dan kompleks. Kedua, jenis produk dan hal yang ditonjolkan dari produk dapat diklasifikasikan menjadi enam: (a) produk perawatan wajah (harga, fungsi, cara pemakaian, komposisi/ bahan, waktu yang dianjurkan untuk pemakaian, kualitas produk), (b) produk perawatan kulit (komposisi/ bahan, cara kerja produk, cara pemakaian, waktu yang dianjurkan untuk pemakaian, isi/ volume, kualitas produk, fungsi), (c) produk perawatan bibir (kualitas produk, harga, kemampuan produk, variasi produk, cara pemakaian, waktu yang dianjurkan untuk pemakaian, komposisi/ bahan, isi/ volume), (d) produk pelangsing/ penurun berat badan (fungsi produk, kualitas produk, cara pemesanan produk), (e) produk khusus rambut (kemampuan produk untuk merawat keindahan rambut, kemudahan untuk mengaplikasikan produk, jaminan keamanan produk), dan (f) produk khusus bulu mata (kualitas produk, fungsi, isi/ volume, cara pemakaian). Ketiga, ada tiga jenis tindak tutur dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret- April 2016, yaitu (a) langsung literal, (b) tidak langsung literal, dan (c) langsung tidak literal. Ditemukan lima variasi jenis tindak tutur pada wacana iklan sederhana, yaitu (a) tidak langsung literal–langsung literal–langsung literal, (b) tidak langsung literal–langsung literal–tidak langsung literal, (c) langsung literal–langsung tidak literal–langsung literal, (d) tidak langsung literal, dan (e) langsung literal–langsung literal. Sementara itu, pada wacana iklan kompleks terdapat enam variasi jenis tindak tutur, yaitu (a) langsung literal–tidak langsung literal–langsung literal, (b) langsung literal–tidak langsung literal, (c) langsung tidak literal–langsung literal–langsung literal, (d) tidak langsung literal–tidak langsung literal–langsung literal– tidak langsung literal, (e) tidak langsung literal–tidak langsung literal–tidak langsung literal–langsung literal–langsung literal–langsung literal–langsung literal–langsung literal, dan (f) langsung literal–langsung literal–langsung tidak literal–langsung literal–langsung literal–langsung literal–langsung literal.. Kata kunci: iklan, struktur, LINE, topik, tindak tutur, struktural, pragmatik. x.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT Munawaroh, Hastin. 2017.”The Commercial Advertisement Discourse of Beauty Product on Social Media LINE in March- April 2016”. Undergraduate Thesis. Study Program of Indonesian Letters, Faculty of Letters, Sanata Dharma University. There are three matters to be observed: (a) how about the structure of the commercial advertisement discourse of beauty product on social media LINE in MarchApril 2016; (b) what kind of product and the main thing of product in the commercial advertisement discourse of beauty product on social media LINE in March- April 2016; and (c) what kind of speech in the commercial advertisement discourse of beauty product on social media LINE in March- April 2016? The main problems will analyzed with structural and pragmatics approach. The method that be used to collect data is observe attentively method, then noted to be analyzed with apportion method in direct substance divide technic also match method in referential and pragmatics sub-method. The researcher served informal method and formal method to present the analytic result. The researcher finds out three results of this research. First, the commercial advertisement discourse of beauty product has three variation of structures, that are (a) opener, content, and closer (54%), (b) opener and content (42%), and (c) content (4%). Structure (a) and (b) divided in two types: simple and complex. Second, the kind of product and the main thing of product classified into six types: (a) facial product (cost, function, how to use the product, composition, about time to use the product, quality), (b) skin care product (composition, how the product works, how to use the product, about time to use the product, volume, quality, function), (c) lip care product (quality, cost, function, varian, how to use the product, about time to use the product, composition, volume), (d) slimming product (function of the product, quality, way to buy the product), (e) hair specialist product (product ability to take care the hair, easy to applicate, safety guarantee), and (f) eyelash specialist product (quality, function, volume, how to use the product). Third, there are three kind of speechs in the commercial advertisement discourse of beauty product, that are (a) literal direct speech, (b) literal indirect speech, and (c) nonliteral direct speech. There are five variation of speechs in the simple type commercial advertisement discourse of beauty product: (a) nonliteral indirect speech–literal direct speech–literal direct speech, (b) literal indirect speech–literal direct speech–literal indirect speech, (c) literal direct speech–nonliteral direct speech–literal direct speech, (d) literal indirect speech, and (e) literal direct speech–literal direct speech. Meanwhile in the complex type commercial advertisement discourse of beauty product, there are six variation of speechs: (a) literal direct speech–literal indirect speech–literal direct speech, (b) literal direct speech–literal indirect speech, (c) nonliteral direct speech–literal direct speech–literal direct speech, (d) literal indirect speech–literal indirect speech–literal direct speech–literal indirect speech, (e) literal indirect speech–literal indirect speech–literal indirect speech–literal direct speech–literal direct speech–literal direct speech–literal direct speech–literal direct speech, and (f) literal direct speech–literal direct speech– nonliteral direct speech–literal direct speech–literal direct speech–literal direct speech– literal direct speech.. Keywords: advertisement, structure, LINE, topic, speech, structural, pragmatics. xi.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR SINGKATAN. PIP. : pembuka, isi, penutup, yang merupakan struktur dalam wacana. PI. : pembuka, isi, yang merupakan stuktur dalam wacana. I. : isi, yang merupakan struktur dalam wacana. DAFTAR TANDA PADA DATA. Ketiga jenis tanda panah di atas secara keseluruhan menandai struktur WIKPK dan jenis tindak tutur yang terdapat dalam sebuah WIKPK.. xii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL............................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ............................................ iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................. iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... vi MOTO .................................................................................................. vii KATA PENGANTAR ......................................................................... viii ABSTRAK ........................................................................................... x ABSTRACT ........................................................................................... xi DAFTAR SINGKATAN DAN DAFTAR TANDA ............................ xii DAFTAR ISI ........................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ................................................................................ xvi. BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 8 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 8 1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 9 1.5 Tinjauan Pustaka ............................................................................ 10 1.6 Landasan Teori ............................................................................... 13 1.6.1 Pengertian dan Struktur Wacana .......................................... 14 1.6.2 Pengertian Iklan ................................................................... 15. xiii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1.6.3 Wacana Persuasif ................................................................. 16 1.6.4 Topik Wacana ...................................................................... 17 1.6.5 Jenis Tindak Tutur ............................................................... 17 1.7 Metode dan Teknik Penelitian ....................................................... 20 1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ............................... 20 1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data ........................................ 21 1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data ................................ 25 1.8 Sistematika Penyajian .................................................................... 26. BAB II STRUKTUR WACANA IKLAN KOMERSIAL PRODUK KECANTIKAN ..................................................................... 27 2.1 Pengantar ........................................................................................ 27 2.2 Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka, Isi, dan Penutup ............................................................ 29 2.2.1 Struktur Pembuka, Isi, dan Penutup Sederhana ................... 29 2.2.2 Catatan Rangkuman dan Tabel ............................................ 32 2.2.3 Struktur Pembuka, Isi, dan Penutup Kompleks ................... 33 2.2.4 Catatan Rangkuman dan Tabel ............................................ 38 2.3 Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka dan Isi ............................................................................ 41 2.3.1 Struktur Pembuka dan Isi Sederhana ................................... 41 2.3.2 Catatan Rangkuman dan Tabel ............................................ 43 2.3.3 Struktur Pembuka dan Isi Kompleks ................................... 44 2.3.4 Catatan Rangkuman dan Tabel ............................................ 48 2.4 Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan. xiv.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Isi ................................................................................................... 49 BAB III JENIS PRODUK KECANTIKAN DAN HAL YANG DITONJOLKAN DARI PRODUK .................................................................... 51 3.1 Pengantar ........................................................................................ 51 3.2 Produk Perawatan Wajah ............................................................... 52 3.3 Produk Perawatan Kulit ................................................................. 56 3.4 Produk Perawatan Bibir ................................................................. 60 3.5 Produk Pelangsing/ Penurun Berat Badan ..................................... 64 3.6 Produk Khusus Rambut ................................................................. 66 3.7 Produk Khusus Bulu Mata ............................................................. 68. BAB IV JENIS TINDAK TUTUR DALAM WACANA IKLAN KOMERSIAL PRODUK KECANTIKAN .................................................... 71 4.1 Pengantar ........................................................................................ 71 4.2 Jenis-Jenis Tindak Tutur dalam Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Struktur Sederhana ........................................................................ 73 4.3 Jenis-Jenis Tindak Tutur dalam Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Struktur Kompleks ........................................................................ 81. BAB V PENUTUP ............................................................................... 99 5.1 Kesimpulan .................................................................................... 99 5.2 Saran ............................................................................................... 103. DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 104 BIOGRAFI PENULIS ......................................................................... 105. xv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel 1. : Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka, Isi, dan Penutup Sederhana ..................................... 32. Tabel 2. : Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka, Isi, dan Penutup Kompleks ..................................... 38. Tabel 3. : Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka dan Isi Sederhana .................................................... 43. Tabel 4. : Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka dan Isi Kompleks .................................................... 47. Tabel 5. : Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Isi ............................................................................ 49. Tabel 6. : Produk Perawatan Wajah ..................................... 54. Tabel 7. : Produk Perawatan Kulit ........................................ 59. Tabel 8. : Produk Perawatan Bibir ........................................ 62. Tabel 9. : Produk Pelangsing/ Penurun Berat Badan ............ 64. Tabel 10. : Produk Khusus Rambut ........................................ 66. Tabel 11. : Produk Khusus Bulu Mata.................................... 69. Tabel 12. : Variasi Jenis Tindak Tutur dalam Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Struktur Sederhana .................. 71. Tabel 13. : Variasi Jenis Tindak Tutur dalam Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Struktur Kompleks .................. 72. Tabel 14. : Jenis-jenis Tindak Tutur dalam Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Struktur Sederhana .............................. 79. Tabel 15. : Jenis-jenis Tindak Tutur dalam Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Struktur Kompleks .............................. 94. xvi.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ini membahas wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016 secara struktural dan pragmatis. Iklan komersial adalah iklan yang berhubungan dengan perdagangan. Pada dasarnya, iklan komersial bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial mampu memperkenalkan pada khalayak tentang produk atau jasa yang dijual dari hasil industri. Menurut Widyatama (2005: 43), iklan seolah-olah menjadi minyak pelumas yang menjalankan roda industri agar tetap berputar. Tanpa iklan, roda industri akan berputar perlahan, macet, dan bahkan tidak bergerak sama sekali. Dalam perkembangannya, media dan kreativitas iklan semakin beragam. Hal itu terlihat dari penggunaan ungkapan dalam iklan dan penggunaan berbagai macam media, khususnya media sosial untuk beriklan. Salah satu media sosial yang saat ini digunakan pengiklan adalah LINE. LINE merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk berkirim pesan (messenger/ chatting) secara gratis di telepon seluler yang memiliki sistem operasi Android, iOs, dan Windows Phone. Aplikasi LINE dapat disebut sebagai aplikasi jejaring sosial atau media sosial karena memiliki fitur timeline sebagai wadah untuk berbagi status, pesan suara, video, foto, kontak, dan informasi lokasi (http://www.ardilas.com/2014/10/apakah-itu-aplikasi-messenger-chatting-pesanline-pengertian-arti-maksud-adalah-kata-android.html). 1.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE dipilih oleh peneliti karena (a) wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE memiliki keunikan tersendiri sehingga menarik untuk diteliti, (b) sekarang ini terdapat banyak iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE, (c) produk kecantikan banyak diminati dan diiklankan secara besar-besaran melalui berbagai media sosial termasuk LINE, dan (d) topik mengenai iklan komersial produk kecantikan belum banyak dibahas, terutama yang menggunakan media sosial LINE. Sebagai sebuah wacana, wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE terdiri atas bagian-bagian slot fungsional yang membentuk sebuah struktur. Berikut ini contohnya. (1). Green tea mempunyai sejuta manfaat baik bagi tubuh maupun kulit kita. Beberapa manfaat bagi kulit kita antara lain:. Pembuka (P). -mengangkat sel kulit mati sehingga kulit lebih cerah -kandungan green tea mengencangkan dan sebagai antioxidant bagi kulit. Isi (I). -mengurangi pecah-pecah pada kulit, terutama siku dan telapak kaki -pada ibu hamil akan mengurangi timbulnya stretch mark pada masa kehamilan Luxcrime punya body butter, lotion, dan shower gel yang terbuat dari ekstrak green tea atau camilia sinensis yang alami, so yg mw kulitnya lembut bercahaya bisa pakai rangkaian yang satu ini yap. 2. Penutup (P).

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Susunan struktur wacana iklan komersial produk kecantikan (1) di atas terdiri dari pembuka (P), isi (I), dan penutup (P). Bagian pembuka berupa tuturan Green tea mempunyai sejuta manfaat baik bagi tubuh maupun kulit kita. Sebelum mengiklankan. produknya,. penutur. mengawali. wacana. tersebut. dengan. memberikan informasi umum mengenai green tea. Bagian isi berupa tuturan: a. Beberapa manfaat bagi kulit kita antara lain: -mengangkat sel kulit mati sehingga kulit lebih cerah -kandungan green tea mengencangkan dan sebagai antioxidant bagi kulit -mengurangi pecah-pecah pada kulit, terutama siku dan telapak kaki -pada ibu hamil akan mengurangi timbulnya stretch mark pada masa kehamilan Luxcrime punya body butter, lotion, dan shower gel yang terbuat dari ekstrak green tea atau camilia sinensis yang alami Tuturan di atas pemaparan dari fungsi green tea secara khusus yang merupakan tuturan kelanjutan dari bagian pembuka. Kemudian, setelah menjelaskan fungsi atau manfaat dari green tea, penutur mulai memperkenalkan produk yang ingin diiklankan yang memiliki kandungan green tea dengan manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya. Bagian penutup berupa tuturan so yg mw kulitnya lembut bercahaya bisa pakai rangkaian yang satu ini yap. Tuturan tersebut berfungsi sebagai penanda akhir dari wacana iklan komersial produk kecantikan yang merupakan kelanjutan dari tuturan sebelumnya. Pada bagian ini, penutur menyarankan mitra tutur untuk menggunakan produknya setelah dijelaskan mengenai manfaat dari kandungan produk itu. 3.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. (2) Sweety candy soap. Pembuka (P). Keunggulan SWEETY CANDY SOAP -mengurangi bintik-bintik dan warna gelap tidak merata -jerawat lebih cepat kering -memancarkan aura cerah pada kulit. -tidak adareaksi alergi -mengurangi masalah kulit gelap di tengkuk dan lipatan -dapat dilihat perbedaannya 7-14 hari (tergantung pada masing-masing individu) Aturan pakai: -gunakan sweety candy soap sebagai pengganti sabun (bedakan antara pemakaian di badan dan di muka) Isi (I) -busa sabun berfungsi sebagai masker di kulit, diamkan 1-3 menit lalu bilas -(muka) seperti penggunaan sabun muka biasa, tapi busa sabun hanya untuk di badan, jadi tidak usah lama2, langsung bilas *pertama kali pakai (muka) akan kencang seperti terangkat, tidak mengelupas, tidak membuat kulit kering, cocok untuk semua jenis kulit bahkan yang jerawatan akan mengering *pertama kali pakai (badan) pengangkatan sel kulit mati yang sangat lembut tidak menimbulkan efek kasar, kulit mengelupas, kering, gatal bahkan benjol PASTIKAN CANDY SOAP YANG KALIAN BELI MEMILIKI HOLOGRAM!! READY STOCK 100.000. 4.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Struktur wacana iklan komersial produk kecantikan (2) terdiri dari pembuka (P) dan isi (I). Bagian pembuka digunakan penutur untuk memperkenalkan nama produk yang diiklankan. Bagian isi berupa tuturan yang menjelaskan fungsi, aturan pakai, kualitas, dan harga produk. (3). Milky soap + lotion Cuma 55rb!! Isi (I) Wacana iklan komersial produk kecantikan (3) hanya memiliki satu bagian. pembentuk struktur wacana, yaitu isi (I). Pada bagian ini berupa tuturan Milky soap + lotion Cuma 55rb!! Tuturan itu dapat dikategorikan sebagai wacana karena dalam penjelasan mengenai struktur wacana, bagian yang harus ada adalah bagian tubuh wacana atau isi. Selain terdiri dari bagian-bagian slot fungsional pembentuk struktur, wacana iklan komersial produk kecantikan mengandung sesuatu yang sedang dibicarakan atau topik. Topik dalam wacana iklan komersial produk kecantikan berkaitan dengan jenis produk dan hal yang ditonjolkan produk.. 5.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. (4) Green tea mempunyai sejuta manfaat baik bagi tubuh maupun kulit kita. Beberapa manfaat bagi kulit kita antara lain: -mengangkat sel kulit mati sehingga kulit lebih cerah -kandungan green tea mengencangkan dan sebagai antioxidant bagi kulit -mengurangi pecah-pecah pada kulit, terutama siku dan telapak kaki -pada ibu hamil akan mengurangi timbulnya stretch mark pada masa kehamilan Luxcrime punya body butter, lotion, dan shower gel yang terbuat dari ekstrak green tea atau camilia sinensis yang alami, so yg mw kulitnya lembut bercahaya bisa pakai rangkaian yang satu ini yap Wacana iklan komersial produk kecantikan (4) membicarakan mengenai produk dari Luxcrime berupa body butter, lotion, dan shower gel. Sementara itu, hal yang ditonjolkan dari produk meliputi bahan/ komposisi dan manfaatnya bagi tubuh dan kulit. Di samping struktur dan topik wacana, dalam wacana iklan komersial produk kecantikan dapat pula ditemukan jenis tindak tuturnya. Penemuan jenis tindak tutur ini berkaitan dengan bagian-bagian slot fungsional dari sebuah wacana iklan tersebut.. 6.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Pembuka (Langsung Literal) Sweety candy soap Keunggulan SWEETY CANDY SOAP -mengurangi bintik-bintik dan warna gelap tidak merata -jerawat lebih cepat kering -memancarkan aura cerah pada kulit -tidak adareaksi alergi -mengurangi masalah kulit gelap di tengkuk dan lipatan -dapat dilihat perbedaannya 7-14 hari (tergantung pada masing-masing individu) Aturan pakai: -gunakan sweety candy soap sebagai pengganti sabun (bedakan antara pemakaian di badan dan di muka). -busa sabun berfungsi sebagai masker di kulit, diamkan 1-3 menit lalu bilas -(muka) seperti penggunaan sabun muka biasa, tapi busa sabun hanya untuk di badan, jadi tidak usah lama2, langsung bilas. Isi (Langsung Literal). *pertama kali pakai (muka) akan kencang seperti terangkat, tidak mengelupas, tidak membuat kulit kering, cocok untuk semua jenis kulit bahkan yang jerawatan akan mengering *pertama kali pakai (badan) pengangkatan sel kulit mati yang sangat lembut tidak menimbulkan efek kasar, kulit mengelupas, kering, gatal bahkan benjol PASTIKAN CANDY SOAP YANG KALIAN BELI MEMILIKI HOLOGRAM!!. Isi (Tidak Langsung Literal). READY STOCK 100.000 Isi (Langsung Literal). 7.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016? 2. Apa saja jenis produk dan hal yang ditonjolkan dari produk dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan MaretApril 2016? 3. Apa jenis tindak tutur yang terdapat dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016?. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016. 2. Memaparkan jenis produk dan hal yang ditonjolkan dari produk dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016. 3. Mendeskripsikan jenis tindak tutur yang terdapat dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016.. 8.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1.4 Manfaat Hasil Penelitian Hasil penelitian berjudul “Wacana iklan komersial produk kecantikan Pada Media Sosial LINE Bulan Maret-April 2016” adalah deskripsi tentang (a) struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016, (b) jenis produk dan hal yang ditonjolkan dari produk dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan MaretApril 2016, dan (c) jenis tindak tutur yang terdapat dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016. Adapun manfaat hasil penelitian ini dijabarkan sebagai berikut.. 1.4.1 Manfaat Teoretis Penelitian ini memberikan sumbangan teoretis dalam analisis struktur wacana dan pragmatik. Secara struktural, penelitian ini memberikan sumbangan teori tentang struktur wacana dalam wacana iklan. Secara pragmatis, penelitian ini memberikan sumbangan teori tentang tindak tutur dalam wacana iklan.. 1.4.2 Manfaat Praktis Secara umum, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pengiklan dan biro iklan sebagai acuan dalam pembuatan iklan agar tepat mengenai khalayak sasaran. Penelitian ini juga dapat menjadi masukan bagi perkembangan periklanan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini dapat berguna bagi konsumen untuk lebih memahami sebuah iklan sehingga dapat menyikapinya dengan bijak. Secara khusus, hasil penelitian ini bermanfaat bagi pembaca agar mengetahui bagaimana 9.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. struktur dan tipe wacana iklan komersial produk kecantikan, apa topik yang dibicarakan, dan jenis tindak tutur apa saja yang terdapat dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret- April 2016.. 1.5 Tinjauan Pustaka Kajian tentang wacana persuasif yang berkaitan dengan linguistik pernah dilakukan oleh Pratiwi (2013), Septarani (2009), Dewi (2015), dan Paulina (2008). Pratiwi (2013), melalui skripsinya “Tindak Tutur dalam Wacana Iklan Mobil di Harian Kompas Bulan Desember 2010” mengkaji mengenai tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi dalam wacana iklan tersebut. Ditinjau dari tindak lokusinya, iklan menginformasikan mengenai fasilitas dan keuntungan secara lengkap untuk meyakinkan pembaca. Ditinjau dari tindak ilokusinya, iklan-iklan mobil yang dianalisis setidaknya mengandung dua jenis tindak ilokusi, yaitu tindak ilokusi asertif dan tindak ilokusi komisif. Tindak ilokusi asertif adalah tindak tutur yang menjelaskan apa dan bagaimana sesuatu itu adanya, misalnya pemberian pernyataan, pemberian saran, pelaporan, pengeluhan, dan sebagainya. Tindak ilokusi komisif adalah tindak tutur yang mendorong. penutur. melakukan. sesuatu,. misalnya. bersumpah,. berjanji,. mengusulkan, menawarkan. Ditinjau dari tindak perlokusinya, iklan-iklan mobil yang dikaji ingin memberikan efek pada pembaca berupa menarik perhatian, penonton lalu tertarik dengan produk yang diiklankan, mempunyai keinginan untuk mengenal produk tersebut, yakin dengan produk, dan bertindak menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan. Efek yang diharapkan. 10.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. adalah pembaca tertarik dan meyakini produk yang diiklankan sehingga tergerak untuk membeli dan menggunakannya. Septarani (2009), melalui skripsinya “Wacana Brosur dalam Kemasan Obat-obatan: Kajian Struktur dan Bentuk-bentuk Pengungkapan” melihat bagaimana tipe struktur dan bentuk pengungkapan yang terdapat dalam wacana tersebut. Dari hasil analisisnya, ditemukan sebanyak 24 tipe struktur brosur dalam kemasan obat-obatan golongan obat keras. Secara keseluruhan, umumnya, wacana brosur dalam kemasan obat-obatan terdiri dari 10 bagian, yaitu (i) komposisi, (ii) efektivitas (keterangan cara kerja obat, tinjauan umum, farmakologi, khasiat), (iii) indikasi, (iv) dosis (posologi, aturan pakai, cara pemakaian, cara penggunaan), (v) kontraindikasi, (vi) kemasan, (vii) efek samping, (viii) perhatian, (ix) penyimpanan, dan (x) interaksi. Namun, tidak semua brosur dalam kemasan obatobatan golongan obat keras terdiri dari 10 bagian itu. Kemudian, wacana brosur dalam kemasan obat-obatan dapat diungkapkan dengan bentuk yang beraneka ragam. Bentuk pengungkapan yang dimaksud meliputi deskripsi, eksposisi, prosedural, dan imperatif-hortatori. Dewi (2015), melalui skripsinya “Aspek-aspek Kebahasaan dan Modus Kalimat dalam Wacana Iklan di Instagram” menjelaskan mengenai aspek-aspek kebahasaan dan modus kalimat yang terdapat dalam wacana iklan di media sosial Instagram. Aspek-aspek kebahasaan tersebut berfungsi mempengaruhi pengguna Instagram untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Aspek-aspek kebahasaan yang terdapat dalam wacana iklan tersebut meliputi, (i) aspek kebahasaan ragam bahasa tidak formal yang berfungsi untuk menjadikan iklan 11.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. lebih komunikatif, (ii) aspek kebahasaan kosakata dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk menjadikan iklan lebih sensasional dan menarik, (iii) aspek kebahasaan kalimat majemuk yang menyatakan penjumlahan berfungsi untuk merinci kelebihan-kelebihan produk, (iv) aspek kebahasaan wacana cerita digunakan untuk menciptakan kesan yang nyata atau konkret sehingga pembaca percaya. Modus yang terdapat dalam wacana iklan di Instagram ada tiga, yaitu (i) kalimat berita, (ii) kalimat tanya dan kalimat perintah, dan (iii) kalimat perintah dan berita. Paulina (2008), melalui skripsinya “Wacana Pada Brosur Iklan XL Kartu Seluler Prabayar Bebas, Jempol, dan Pascabayar Xplor Edisi Februari 2007Maret 2008” mengkaji struktur wacana brosur iklan XL, informasi yang terdapat dalam brosur iklan XL, dan maksud yang terkandung dalam brosur iklan XL. Berdasarkan strukturnya, wacana pada brosur iklan XL kartu seluler prabayar bebas, jempol, dan pascabayar xplor dibedakan menjadi empat tipe, yaitu (i) wacana yang terdiri dari bagian awal, bagian tubuh, dan bagian akhir, (ii) wacana yang terdiri dari bagian awal dan bagian tubuh, (iii) wacana yang terdiri dari bagian tubuh dan bagian akhir, dan (iv) wacana yang terdiri dari bagian tubuh. Informasi yang terkandung dalam wacana pada brosur iklan XL beraneka ragam. Informasi yang dimaksud meliputi identitas produk, jenis produk, persediaan, tempat perolehan, harga/ tarif, keunikan produk, kegunaan, prosedur, cara mengikuti program yang ditawarkan, jangkauan, alamat produsen, masa promo program, dan kelengkapan produk. Kemudian, maksud yang terkandung dalam wacana brosur iklan XL juga beraneka ragam. Maksud dari wacana tersebut. 12.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. meliputi menyuruh, mengunggulkan produk, menjanjikan, mengajak, dan memberikan saran. Berdasarkan uraian di atas, kajian mengenai wacana iklan komersial produk kecantikan terutama pada media sosial LINE belum pernah dilakukan. Untuk itu, penelitian ini akan membahas mengenai wacana iklan komersial produk kecantikan tersebut dari segi struktur, topik wacana, dan jenis tindak tutur yang terdapat di dalamnya.. 1.6 Landasan Teori Pada landasan teori ini akan dipaparkan mengenai (a) pengertian dan struktur wacana, (b) pengertian iklan, (c) wacana persuasif, (d) topik wacana, dan (e) jenis tindak tutur. Landasan teori poin (a) s. d. (c) digunakan sebagai dasar analisis kajian struktural terhadap wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret- April 2016. Sementara itu, landasan teori butir (d) digunakan sebagai dasar analisis topik (jenis produk dan hal yang ditonjolkan dari produk) dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret- April 2016, dan landasan teori poin (e) digunakan sebagai dasar analisis jenis tindak tutur yang terdapat dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret- April 2016.. 13.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1.6.1 Pengertian dan Struktur Wacana Baryadi dalam Dasar-dasar Analisis Wacana dalam Ilmu Bahasa (2002) menjelaskan hakikat wacana secara etimologis. Wacana berasal dari bahasa Sansekerta vacana yang berarti „bacaan‟ yang kemudian masuk ke dalam kosakata bahasa Jawa Kuna dan bahasa Jawa Baru wacana yang memiliki arti „bicara, kata, ucapan‟. Kata wacana dalam bahasa Jawa Baru tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia wacana yang bermakna „komunikasi verbal; percakapan, keseluruhan tutur yang merupakan suatu kesatuan, satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh, kemampuan atau prosedur berpikir secara sistematis; kemampuan atau proses memberikan pertimbangan. berdasarkan. akal. sehat,. pertukaran. ide. secara. verbal‟. (https://kbbi.kemdikbud.go.id). Kata wacana dalam bahasa Indonesia digunakan sebagai padanan kata discourse dalam bahasa Inggris (Baryadi, 2002: 1). Dalam Kamus Linguistik wacana merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar (Kridalaksana, 2008: 231). Crystal (1991) menyatakan bahwa wacana merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam linguistik untuk merujuk pada rangkaian bahasa yang berkesinambungan dan lebih besar dari pada kalimat – namun, dalam pengertian yang luas ini, beberapa penerapan yang berbeda sangat mungkin ditemukan (Crystal, 1991: 106).. Wacana. dihasilkan. oleh. proses. komunikasi. verbal. yang. berkesinambungan, yaitu dari titik mula, tengah berlangsung, sampai titik akhir. Tahap-tahap komunikasi itu menentukan struktur wacana yang dihasilkannya. Sesuai dengan tahap-tahap komunikasi itu, wacana memiliki bagian-bagian, yaitu. 14.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. bagian awal wacana, bagian tubuh wacana, dan bagian penutup (Luxemburg, 1984:100). Sebagai sebuah struktur, setiap bagian wacana memiliki fungsi tersendiri. Bagian awal wacana berfungsi sebagai pembuka wacana, bagian tubuh wacana berfungsi sebagai pemapar isi wacana, dan bagian penutup berfungsi sebagai penanda akhir wacana. Dari ketiga bagian itu, bagian yang wajib ada adalah bagian tubuh wacana. Dua bagian yang lain tidak selalu ada dalam setiap wacana (Baryadi, 2002: 14).. 1.6.2 Pengertian Iklan Widyatama (2005: 13) menjelaskan iklan secara etimologis. Kata iklan berasal dari bahasa Latin advere yang berarti „mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain‟. Pengoperan pikiran ini dilakukan melalui lisan, media cetak, radio, televisi, komputer, media ruang, dan sebagainya. Iklan dimaknai dengan beberapa pengertian tergantung dari perspektifnya, yang meliputi perspektif komunikasi, perspektif pemasaran, dan perspektif psikologi. Dalam perspektif komunikasi,. iklan. ditekankan. sebagai. proses. penyampaian. pesan. dari. komunikator kepada komunikan. Hal itu membuat iklan mengutamakan aspek penyampaian pesan yang kreatif dan persuasif melalui media khusus. Dalam perspektif pemasaran, makna iklan ditekankan sebagai alat pemasaran suatu produk. Sementara itu dalam perspektif psikologi, sebuah iklan ditekankan melalui aspek persuasif pesan yang disampaikan.. 15.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Cook (dikutip Maharani, 2017: 326) menjelaskan bahwa iklan bertujuan untuk menginformasikan, mengingatkan, mempengaruhi, dan bahkan mungkin mengubah pemikiran, emosi, dan sikap yang menjadi sasaran iklan.. 1.6.3 Wacana Persuasif Berdasarkan tujuan pembuatannya, wacana dapat dibedakan menjadi (i) wacana naratif, (ii) wacana deskriptif, (iii) wacana eksposisi, (iv) wacana argumentatif, (v) wacana persuasif, (vi) wacana informatif, (vii) wacana prosedural, (viii) wacana hortatori, (ix) wacana regulatif, (x) wacana humor, dan (xi) wacana jurnalistik. Secara berurutan, wacana-wacana tersebut disusun dengan tujuan untuk (i) menceritakan sesuatu, (ii) memerikan sesuatu, (iii) menerangkan sesuatu, (iv) memberikan argumentasi, (v) membujuk, (vi) menyampaikan informasi, (vii) menyajikan langkah-langkah melakukan perbuatan, (viii) memberikan nasihat, (ix) mengatur sesuatu, (x) melucu, dan (xi) melaporkan sesuatu (Baryadi, 2002: 12). Dalam hal ini, wacana iklan komersial produk kecantikan termasuk dalam wacana persuasif. Secara spesifik, wacana persuasif adalah wacana yang bertujuan untuk mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan perbuatan sesuai harapan penuturnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penutur dalam wacana persuasif kadang menggunakan alasan yang tidak rasional karena lebih mengutamakan aspek-aspek. psikologis. dari. mitra. (http://0alt.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-dan-jenis-wacana.html).. 16. tutur.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1.6.4 Topik Wacana Pada kajiannya terhadap kesinambungan topik (topic continuity) dalam wacana, Givon (1983: 5) mengidentikkan topik dengan (yang secara struktural disebut) subjek kalimat. Namun, sebagaimana diakui oleh Brown dan Yule (1996: 68), pengertian “topik wacana” sebenarnya sukar dirumuskan. Terutama jika wacana berupa banyak kalimat (atau ujaran); apalagi bila berwujud sebuah karangan utuh seperti artikel atau buku. Topik wacana semacam itu tentu bukan sekadar subjek kalimat pertama (Subagyo, 1998: 71). Tyler (dikutip Brown dan Yule, 1996: 74) menyatakan bahwa topik hanya dapat berupa “satu parafrasa yang mungkin dari suatu ujaran” (Subagyo, 1998: 73). Parafrasa adalah pengubahan wujud atau pengubahan bentuk. Pengubahan wujud itu dilakukan dengan tetap mempertahankan informasi semula dan bermakna sepenuhnya (Sudaryanto dikutip Subagyo, 1998: 73).. 1.6.5 Jenis Tindak Tutur Dalam Pragmatics (1983), Levinson menyatakan bahwa pada pragmatik linguistik, tindakan wicara muncul bersamaan dengan prasangka dan implikasinya secara khusus. Hal itu merupakan salah satu fenomena sentral yang harus diperhatikan dalam setiap teori linguistik umum (Levinson, 1983: 226). Levinson (1983) juga mengemukakan ringkasan mengenai karya-karya filosofis tentang tindak tutur yang berdampak langsung pada teori bahasa. Pertama, semua tuturan tidak hanya berfungsi untuk mengekspresikan proposisi, tetapi juga melakukan. 17.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. tindakan. Kedua, dalam mengungkapkan ekspresi linguistik, seorang penutur melakukan sesuatu, sehingga memunculkan sebuah tindakan yang disebut tindak ilokusi – atau, sederhananya, tindak tutur (Levinson, 1983: 243). Austin (1962), yang diterangkan kembali oleh Baryadi (2015: 82-83) mengemukakan bahwa setiap tuturan mengandung tiga jenis tindakan, yaitu tindak lokusioner, tindak ilokusioner, dan tindak perlokusioner. Tindak lokusioner adalah tindak tutur menyatakan sesuatu, yang sama dengan ungkapan kalimat tertentu dengan maksud dan referensi tertentu. Tindak ilokusioner adalah tindak tutur. seperti. tindakan. menyatakan,. berjanji,. minta. maaf,. mengancam,. meramalkan, memerintah, meminta, dan sebagainya. Tindak perlokusioner adalah tindak tutur untuk mempengaruhi mitra tutur seperti memalukan, mengintimidasi, membujuk, dan sebagainya. Dari ketiga jenis tindak tutur tersebut, tindak tutur ilokusi amat penting untuk dikaji dalam pragmatik. Searle (1990) membedakan tindak ilokusioner menjadi lima jenis, yaitu (i) representatif, seperti membuat hipotesis, menyarankan, bersumpah, (ii) direktif seperti memerintah, meminta, mengundang, (iii) komisif seperti mengusahakan, berjanji, mengancam, (iv) ekspresif seperti berterima kasih, mengucapkan selamat, menyambut, dan (v) deklarasi seperti menyatakan, menamakan (Baryadi, 2015: 83). Wijana (1996: 30-32) mengemukakan jenis tindak tutur berdasarkan modus kalimatnya. Berdasarkan modus kalimatnya, tindak tutur dibedakan menjadi tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Tindak tutur. 18.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. langsung adalah tindak tutur yang mengungkapkan maksud yang sesuai dengan modus kalimatnya. Tindak tutur tidak langsung adalah tindak tutur yang mengungkapkan maksud tidak sesuai dengan modus kalimatnya. Secara formal berdasarkan modusnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah. Secara konvensional kalimat berita digunakan untuk memberitakan sesuatu, kalimat tanya digunakan untuk menyatakan sesuatu, dan kalimat perintah digunakan untuk menyatakan perintah, ajakan, permintaan, atau permohonan. Wijana (1996: 32) juga memaparkan jenis tindak tutur berdasarkan kesesuaian maksud dengan makna kata-katanya, yaitu tindak tutur literal dan tindak tutur tidak literal. Tindak tutur literal adalah tindak tutur yang menghasilkan tuturan yang maksudnya sesuai dengan makna kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkannya. Tindak tutur tidak literal adalah tindak tutur yang menghasilkan tuturan yang maksudnya tidak sesuai dengan makna kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkannya. Dalam Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis (2011), Wijana dan Rohmadi memaparkan mengenai interseksi berbagai jenis tindak tutur. Bila tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung disinggungkan (diinterseksikan) dengan tindak tutur literal dan tindak tutur tidak literal akan didapatkan tindak tutur-tindak tutur berikut ini: 1. Tindak tutur langsung literal 2. Tindak tutur tidak langsung literal. 19.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 3. Tindak tutur langsung tidak literal 4. Tindak tutur tidak langsung tidak literal. 1.7 Metode dan Teknik Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (a) pengumpulan data, (b) analisis data, dan (c) penyajian hasil analisis data. Berikut penjelasan masingmasing tahap dalam penelitian ini.. 1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Objek penelitian ini adalah wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret- April 2016. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 26 data wacana iklan komersial produk kecantikan selama dua bulan, yaitu Maret- April 2016 yang ditentukan dengan cara studi kasus. Data yang dikumpulkan berupa wacana yang terdiri dari tuturan dan kalimat-kalimat yang mengandung variasi dalam setiap bagian slot fungsionalnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan menyimak langsung penggunaan bahasa (Sudaryanto, 1993: 133). Adapun teknik yang digunakan dalam metode simak ada dua tahapan, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan (Sudaryanto, 1993: 133-135). Teknik dasar pada metode simak adalah teknik sadap. Teknik sadap dilakukan dengan cara menyadap pembicaraan (baca: menyadap penggunaan bahasa) seseorang atau beberapa orang (Sudaryanto, 1993: 133). 20.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Teknik lanjutan dari metode simak yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik catat. Teknik catat dilakukan dengan mencatat pembicaraan atau penggunaan bahasa seseorang atau beberapa orang secara tertulis dalam media sosial LINE yang memuat wacana iklan komersial produk kecantikan bulan Maret- April 2016.. 1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data Setelah data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah analisis data. Metode yang digunakan pada tahap ini antara lain metode agih dan metode padan. Metode agih adalah metode analisis data yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993: 15; 2015: 18). Metode padan adalah metode analisis data yang alat penentunya berada di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993: 13; 2015: 15). Metode padan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan referensial dan metode padan pragmatik. Metode padan referensial adalah metode analisis data yang alat penentunya ialah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau referen bahasa (Sudaryanto, 1993: 15; 2015: 16). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, misalnya topik yang dibicarakan dalam wacana iklan komersial produk kecantikan. Metode padan pragmatik adalah metode analisis data yang alat penentunya adalah mitra tutur (Sudaryanto, 1993: 15; 2015: 17-18). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis tindak tutur yang terdapat dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE periode Maret- April 2016.. 21.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Teknik yang digunakan dalam metode agih pada penelitian ini adalah teknik bagi unsur langsung. Cara kerja teknik bagi unsur langsung adalah membagi satuan lingual data menjadi beberapa bagian atau unsur dan unsur-unsur yang bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud (Sudaryanto, 1993: 31). Metode dan teknik ini digunakan untuk mengkaji permasalahan struktur dan tipe wacana iklan komersial produk kecantikan dengan menggunakan teori struktur wacana persuasif. Berikut merupakan contoh penerapan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung. (6) JERAWATAN? KOMEDOAN? BOPENG-BOPENG BEKAS JERAWAT? Udah ga betah sama jerawat kan? Kenalin nih, pembasmi jerawat ampuh, MASKER SPIRULINA Pembuka (P). -bebas jerawat. -anti kulit kusam -menghilangkan komedo dan flek hitam. Harga? Murah banget, daripada perawatan mahal di salon. Isi (I). **PROMO -FREE ONGKIR -FREE KUAS -FREE PLATE CANTIK. Wacana iklan komersial produk kecantikan di atas berstruktur pembuka dan isi (P dan I). Tuturan pertama merupakan awalan yang memiliki fungsi pembuka (P) untuk mengawali wacana itu. Tuturan kedua dan ketiga merupakan. 22.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. tubuh wacana yang memiliki fungsi memaparkan isi (I) yang merupakan kelanjutan dari tuturan yang sebelumnya. Berikut ini merupakan contoh penerapan metode padan referensial yang mengidentifikasi topik wacana dalam wacana iklan komersial produk kecantikan. (7). JERAWATAN? KOMEDOAN? BOPENG-BOPENG BEKAS JERAWAT? Udah ga betah sama jerawat kan? Kenalin nih, pembasmi jerawat ampuh, MASKER SPIRULINA -bebas jerawat -anti kulit kusam -menghilangkan komedo dan flek hitam. Harga? Murah banget, daripada perawatan mahal di salon **PROMO -FREE ONGKIR. -FREE KUAS -FREE PLATE CANTIK. Topik yang dibicarakan dalam wacana (4) terletak pada pembuka, yaitu “MASKER SPIRULINA” (nama produk yang diiklankan). Topik yang dimaksud juga merujuk pada jenis dan hal yang ditonjolkan produk. Produk tersebut termasuk dalam jenis produk perawatan wajah. Hal itu dijelaskan secara rinci pada bagian pembuka dan isi mengenai fungsi dan kemampuan produk.. 23.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Berikut ini merupakan contoh penerapan metode padan pragmatik untuk mengidentifikasi jenis tindak tutur yang terdapat pada setiap bagian slot fungsional dalam sebuah wacana iklan komersial produk kecantikan. (8). Pembuka Haii... ada promo lagii. Kali ini buat kamu yang peduliiii banget sama kulit tubuh.... (Langsung Literal). Paket cerah ini ada 3 item: -Liquid body lufra: lulur tubuh yang bisa mengangkat sel kulit mati, dan menghaluskan bagian2 yang kasar seperti siku dan tumit, serta mencerahkan kulit bahkan pada pemakaian pertama -Liquid body bar: sabun mandi cair yg PHnya sesuai dengan PH kulit manusia, sehingga nggak bikin kulit kita jadi kering dan bersisik.. amaaan banget buat anak bayi... apalagi buat anak yg kulitnya sering merah2... dan iritasi... yg biasanya disebabkan krn sabunnya gak sesuai PH kulit manusia.... Isi (Langsung Literal). -Perennial: Hand and Body Lotion yang lembuut banget buat kulit...aman dan nyaman... gak lengket, gak gerah, melindungi dari sinar matahari...dan bikin kulit lebih lembab.. Harga normal: 587.000 Harga promo: 390.000 Hemat bangetttt kan??? Yuuk manfaatkan promonya. Penutup (Tidak Langsung Literal). Tuturan pertama merupakan tindak tutur tidak langsung literal. Dikatakan langsung karena maksud yang disampaikan oleh penutur sesuai dengan. 24.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. modusnya, yaitu memberitahu tentang adanya promo terkait dengan produk. Dikatakan literal karena makna kata-kata yang menyusunnya sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan. Tuturan kedua, ketiga, dan keempat merupakan tindak tutur langsung literal sama halnya dengan tuturan pertama. Tuturan kelima merupakan tindak tutur tidak langsung literal. Dikatakan tidak langsung karena maksud yang disampaikan, yaitu menyuruh mitra tutur untuk segera membeli produk tidak sesuai dengan modus yang digunakan. Dikatakan literal karena maksud yang ingin disampaikan penutur sesuai dengan makna kata-kata penyusun tuturan tersebut.. 1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data Setelah data dianalisis, tahap selanjutnya adalah tahap penyajian hasil analisis data. Hasil analisis data pada penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode informal dan formal. Dalam Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis (1993), Sudaryanto mengemukakan penggunaan metode informal dan metode formal. Pada metode informal hasil penelitian disajikan menggunakan kata-kata biasa yang dapat langsung dipahami secara mudah oleh pembacanya. Penyajian dengan metode formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang (baca: tabel).. 25.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1.8 Sistematika Penyajian Penyajian hasil penelitian ini dijabarkan dalam lima bab. Bab I merupakan pendahuluan yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode dan teknik penelitian, dan sistematika penyajian. Bab II berisi pembahasan perihal struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016 berdasarkan variasinya. Bab III berisi analisis topik wacana yang menghasilkan klasifikasi jenis produk dan hal yang ditonjolkan produk dalam wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016. Bab IV berisi paparan mengenai jenis tindak tutur yang terdapat pada setiap bagian slot fungsional wacana iklan komersial produk kecantikan pada media sosial LINE bulan Maret-April 2016. Bab V merupakan bab penutup yang mencakup kesimpulan dan saran.. 26.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II STRUKTUR WACANA IKLAN KOMERSIAL PRODUK KECANTIKAN. 2.1 Pengantar Sebagaimana telah dipahami, wacana adalah satuan lingual (linguistic unit [s]) yang berada di atas tataran kalimat (Stubbs 1983: 10 dan McHoul 1994: 940 dikutip Baryadi 2002: 1). Kemudian dalam konteks tata bahasa, wacana merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar (Kridalaksana 1993: 231). Luxemburg (1984: 100) (dikutip Baryadi 2002: 14) mengemukakan bahwa wacana itu dihasilkan oleh proses komunikasi verbal yang berkesinambungan, yaitu dari titik mula, tengah berlangsung, sampai titik akhir. Tahap-tahap komunikasi itu menentukan struktur wacana yang dihasilkannya. Sebagai sebuah struktur, setiap bagian wacana itu memiliki fungsi tersendiri. Bagian awal wacana (pembuka) berfungsi untuk mengawali atau membuka sebuah wacana, bagian tubuh wacana (isi) berfungsi untuk memaparkan isi dari suatu wacana, dan bagian penutup berfungsi untuk menandai akhir wacana. Sesuai dengan pendapat-pendapat di atas, tentang wacana iklan komersial produk kecantikan perlu dikemukakan ha-hal berikut. Wacana iklan komersial produk kecantikan merupakan sebuah wacana yang memiliki tipe tertentu sehingga wacana tersebut memiliki prinsip pengorganisasian yang tertentu pula. Ketertentuan pengorganisasian itu akan tampak dalam strukturnya, yakni adanya slot-slot fungsional yang merupakan kekhasan atau keunikan wacana iklan komersial produk kecantikan. Mengetahui struktur wacana iklan komersial produk. 27.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. kecantikan juga dapat dilakukan dengan menangkap keteraturan-keteraturan yang diperlihatkan oleh susunan slot-slot fungsionalnya. Dalam penelitian ini struktur wacana iklan komersial produk kecantikan dipandang sebagai sebuah organisasi teks tertulis. Hal itu tidak terhindarkan karena secara empirik hakikat wacana iklan komersial produk kecantikan merupakan wacana tertulis. Menurut Bolivar (dikutip Subagyo 1998: 35), munculnya persoalan terbesar dalam rangka mengkaji teks tertulis bermula dari kenyataan bahwa para linguis memiliki dua pandangan berbeda terhadap teks. Perbedaan pandangan itu berlanjut pada perbedaan pandangan terhadap organisasi atau struktur teks. Wacana iklan komersial produk kecantikan memiliki struktur yang berbeda dibandingkan wacana lainnya. Wacana iklan komersial produk kecantikan memiliki bagian-bagian (atau dalam istilah Longrace: slot-slot fungsional) yang identik dengan struktur bagian wacana, yaitu pembuka, isi, dan penutup (Subagyo 1998: 36). Pada bab ini, penulis akan memaparkan struktur wacana iklan komersial produk kecantikan bulan Maret-April 2016. Struktur yang ditemukan dalam 26 data wacana iklan tersebut memiliki tiga variasi, yaitu (a) pembuka, isi, dan penutup (PIP), (b) pembuka dan isi (PI), dan (c) isi (I).. 28.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2.2 Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan PIP Dari 26 data tentang wacana iklan komersial produk kecantikan bulan Maret-April 2016, ditemukan 14 data (54%) yang berstruktur pembuka, isi, penutup (PIP). Secara struktur, variasi ini merupakan struktur wacana yang paling lengkap. Dikatakan paling lengkap karena semua bagian struktural sebuah wacana ada dalam variasi ini, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Dari variasi tersebut ditemukan dua macam struktur pembuka, isi, dan penutup berdasarkan jumlah informasi yang terkandung dalam setiap bagian slot fungsional. Pertama, struktur pembuka, isi, dan penutup sederhana. Dikatakan sederhana karena jumlah informasi yang terkandung dalam setiap bagian slot fungsionalnya sedikit atau sederhana. Kedua, struktur pembuka, isi, dan penutup kompleks. Dikatakan kompleks karena jumlah informasi yang terkandung dalam setiap bagian slot fungsionalnya lebih banyak atau kompleks. Dari 14 data wacana iklan komersial produk kecantikan pembuka, isi, dan penutup, ditemukan sebanyak tiga data (21,5%) wacana dengan struktur pembuka, isi, dan penutup sederhana dan 11 data (78,5%) wacana dengan struktur pembuka, isi, dan penutup kompleks. Berikut ini beberapa contohnya.. 2.2.1 Struktur Pembuka, Isi, dan Penutup Sederhana Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, struktur pembuka, isi, dan penutup sederhana mengandung jumlah informasi yang sedikit pada setiap bagian slot fungsionalnya. Berikut ini beberapa contoh dari wacana iklan komersial produk kecantikan dengan struktur pembuka, isi, dan penutup sederhana.. 29.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. (9). (10). Mw diet cepet dan gampang?? Jaman skrg pasti bisa... kan ada dtozym + wmp si pembasmi perut BUNCIT.. more info chat me. Frutablend emang dhe AJIBZZ buat muka kamu. Udh liat kan DP aku? Udh buanyak kok yg pake. Kmu msih blom juga? ;-) jgn KUDET donk. Yuk tmpil beda.. (11) Real Testi from our costumer yg pake vanilla latte coffee scrub. Tanpa pake janji-janji kulit langsung putih dan halus seketika. Yang belom coba langsung beli gak perlu ragu.. hehehe. Uraian dari contoh (9), (10), (11) di atas sebagai berikut. Pada wacana iklan komersial produk kecantikan (9) pembuka berupa tuturan Mw diet cepet dan gampang?? Pengiklan melontarkan pertanyaan yang mengandung sedikit informasi mengenai diet yang cepat dan mudah. Pertanyaan itu dimaksudkan untuk menarik calon konsumen sebelum menawarkan produk yang diandalkan. Bagian isi berupa tuturan Jaman skrg pasti bisa... kan ada dtozym + wmp si pembasmi perut BUNCIT.. yang digunakan pengiklan untuk memperkenalkan. 30.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. produknya secara singkat sehingga diharapkan calon konsumen penasaran dengan produk tersebut dan ingin mengetahuinya lebih lanjut. Bagian penutup berupa tuturan more info chat me yang mengindikasikan bahwa pengiklan seolah-olah sudah mengerti keinginan dari calon konsumen yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dari pengiklan mengenai produknya. Pada wacana iklan komersial produk kecantikan (10) bagian pembuka berupa tuturan Frutablend emang dhe AJIBZZ buat muka kamu. Udh liat kan DP aku? yang disampaikan oleh pengiklan. Dalam tuturan tersebut terdapat kata ganti orang kedua „kamu‟ yang dimaksudkan untuk membuat calon konsumen merasa sedang diajak berbicara oleh pengiklan sehingga mereka tertarik untuk membaca iklan tersebut. Setelah itu, untuk lebih meyakinkan calon konsumen, pengiklan juga mengarahkan mereka untuk melihat DP (display picture) atau foto yang terdapat pada akun milik pengiklan yang terkait dengan produknya. Bagian isi berupa tuturan Udh buanyak kok yg pake. Kmu msih blom juga? ;-) jgn KUDET donk. Dari tuturan itu pengiklan bermaksud untuk memberitahu calon konsumen mengenai produknya yang telah banyak digunakan. Kemudian, pengiklan menambahkan kata „kudet‟ yang merupakan akronim dari „kurang update‟ yang akan membuat calon konsumen seakan-akan ketinggalan zaman jika mereka tidak menggunakan Frutablend (produk yang sedang diiklankan). Bagian penutup berupa tuturan Yuk tmpil beda. yang bermaksud untuk menegaskan ulang agar calon konsumen yang ingin memiliki penampilan berbeda dan tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman membeli produk tersebut.. 31.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Pada wacana iklan komersial produk kecantikan (11) bagian pembuka berupa tuturan Real Testi from our costumer yg pake vanilla latte coffee scrub. Melalui tuturan itu, pengiklan memberitahu calon konsumen bahwa produknya telah dibuktikan khasiatnya oleh salah seorang pelanggan yang kemudian memberikan komentar mengenai produk tersebut. Bagian isi berupa tuturan Tanpa pake janji-janji kulit langsung putih dan halus seketika. Tuturan itu merupakan komentar dari salah seorang pelanggan yang sudah membuktikan khasiat dari produk yang sedang diiklankan. Pengiklan bermaksud. meyakinkan. calon. konsumen. mengenai. produknya. dengan. menyertakan komentar dari pelanggan yang puas pada hasil penggunaan produk itu. Bagian penutup berupa tuturan Yang belom coba langsung beli gak perlu ragu.. hehehe. Pengiklan memberitahu calon konsumen agar tidak ragu untuk segera membeli produknya karena sudah ada bukti nyata dari salah satu pelanggan yang puas dengan khasiat produk tersebut.. 2.2.2 Catatan Rangkuman dan Tabel Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa variasi struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pembuka, isi, dan penutup sederhana memiliki jumlah informasi yang sedikit atau sederhana pada setiap bagian slot fungsionalnya seperti yang tampak pada tabel berikut.. 32.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 1. Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka, Isi, dan Penutup Sederhana No.. Bagian Pembuka. Bagian Isi. Bagian Penutup. Data. Tuturan. Tuturan. Tuturan. 9. Mw diet cepet dan gampang??. 10. Frutablend emang dhe AJIBZZ buat muka kamu. Udh liat DP aku? Real Testi from our costumer yg pake vanilla latte coffee scrub.. 11. Jaman skrg pasti bisa.. kan ada dtozym + wmp si pembasmi perut BUNCIT.. Udh buanyak kok yg pake. Kmu msih blom juga? :-) jgn KUDET donk. Tanpa pake janji-janji kulit langsung putih dan halus seketika.. More info chat me. Yuk tmpil beda. Yang belom coba langsung beli gak perlu ragu.. hehehe. 2.2.3 Struktur Pembuka, Isi, dan Penutup Kompleks. Pada penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa struktur pembuka, isi, dan penutup kompleks mengandung jumlah informasi yang lebih banyak di setiap bagian slot fungsionalnya. Berikut ini beberapa contoh wacana iklan komersial produk kecantikan dengan struktur pembuka, isi, dan penutup kompleks.. 33.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. (12) Bibir kering, lipstik tidak tahan lama, bibir mengelupas karena sensitif, gelap, dan tidak menarik? Anda tidak perlu risau. Dokter skincare berusaha memberikan perawatan terbaik untuk untuk pasien Apa komposisi Lips Cream dari dokter skincare? Cream bibir kami diracik dari bahan baku yang aman dan terbaik terdiri atas beberapa komposisi antara lain AHA, Alpha hydroxy fruit acids, herbal ekstrak lainnya, dan arbutin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban bibir yang senantiasa merah dan segar. Fungsi cream bibir dokter skincare? -memberi nutrisi bagi bibir kita -memberikan kelembaban dan menjaga bibir tetap kenyal -mencerahkan bibir yang hitam/gelap akibat rokok/bawaan Isi: 12,5 gr harga: Rp100.000 untuk 3 bulanan Cara penggunaan: Oleskan krim pada bagian bibir malam hari sebelum tidur tipis-tipis saja, oleskan pada bibir saja jangan sampai keluar garis bibir Kami jamin bahan baku produk kami kualitasnya sama atau bahkan lebih unggul dari klinik besar seperti yang udah ada terlebih dahulu Untuk mendapatkan produk ini dengan harga terbaik silahkan hubungi agen Drskincare. (13). Diet efektif dan ga ribet ya cuma minum WMP, berat badan langsung turun dalam hitungan minggu, ga perlu diet ketat, olahraga, gym, makan tetap terkontrol jika kamu minum WMP. Mengenyangkan, membakar lemak, manis,diperkaya ekstrak kopi hijau, acai berry, ekstrak biji anggur, inulin, Lcarnitine & dipadu dengan rasa blackcurrant. Ayuk diorder.... diet murah dan efektif ya cuma minum WMP. Cukup 1 hari 2x di pagi dan malam hari sebelom makan, dalam hitungan minggu kamu bisa mendapatkan tubuh yang ideal, berat badan yang kamu impikan ;-) 1 box turun 2-4 kg Info produk/bisnis/konsultasi WA: 081286898665. 34.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. (14). Lihat IGnya Bunda Ami, mamanya Raffi Ahmad aja mempercayakan perawatan wajah dengan GLUCELLA Wowww... TERNYATA mw cantik gak perlu ribet yach... Kenapa harus GLUCELLA? Karena GLUCELLA mengandung collagen, stemcell apel, glutation, premiks vit. C yang sangat komplit yang dibutuhkan oleh tubuh 100% aman buat ibu menyusui Line: roji_hwi WA: 085714941966. Uraian dari contoh (12), (13), (14) di atas sebagai berikut. Pada wacana iklan komersial produk kecantikan (12) bagian pembuka berupa tuturan: a. Bibir kering, lipstik tidak tahan lama, bibir mengelupas karena sensitif, gelap, dan tidak menarik? Anda tidak perlu risau. Dokter skincare berusaha memberikan perawatan terbaik untuk untuk pasien. Pengiklan memancing calon konsumen secara emosional dengan bertanya menyangkut hal-hal yang menjadi permasalahan pada bibir. Tanpa menunggu jawaban dari calon konsumen, pengiklan serta merta memberikan solusi dengan cara yang menenangkan. Hal itu terlihat pada tuturan Anda tidak perlu risau. Dokter skincare berusaha memberikan perawatan terbaik untuk untuk pasien. Bagian isi berupa tuturan: b. Apa komposisi Lips Cream dari dokter skincare? Cream bibir kami diracik dari bahan baku yang aman dan terbaik terdiri atas beberapa komposisi antara lain AHA, Alpha hydroxy fruit acids, herbal ekstrak lainnya, dan arbutin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban bibir yang senantiasa merah dan segar. c. Fungsi cream bibir dokter skincare? -memberi nutrisi bagi bibir kita -memberikan kelembaban dan menjaga bibir tetap kenyal. 35.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. -mencerahkan bibir yang hitam/gelap akibat rokok/bawaan d. Isi: 12,5 gr harga: Rp100.000 untuk 3 bulanan e. Cara penggunaan: Oleskan krim pada bagian bibir malam hari sebelum tidur tipis-tipis saja, oleskan pada bibir saja jangan sampai keluar garis bibir. Tuturan tersebut digunakan pengiklan untuk menjelaskan kepada calon konsumen mulai dari komposisi produk sampai dengan cara penggunaan produk tersebut secara lengkap. Bagian penutup berupa tuturan: f. Kami jamin bahan baku produk kami kualitasnya sama atau bahkan lebih unggul dari klinik besar seperti yang udah ada terlebih dahulu. Untuk mendapatkan produk ini dengan harga terbaik silahkan hubungi agen Drskincare. Melalui tuturan tersebut, pengiklan menegaskan bahwa produk yang diiklankan memiliki kualitas yang sangat baik. Pengiklan juga memberikan arahan kepada calon konsumen untuk menghubungi agen dari pihak pengiklan jika mereka menginginkan produk tersebut dengan harga yang kemungkinan lebih murah dari harga yang tertera dalam iklan. Hal ini tentu dimaksudkan untuk meyakinkan kembali calon konsumen agar tidak hanya tertarik dengan produk, tetapi langsung mengubah tindakan dengan segera menghubungi agen dari pengiklan produk itu. Pada wacana iklan komersial produk kecantikan (13) bagian pembuka berupa tuturan Diet efektif dan ga ribet ya cuma minum WMP. Tuturan tersebut semacam slogan yang digunakan untuk menarik calon konsumen yang selama ini melakukan diet ketat dan menyiksa untuk mendapatkan berat badan ideal.. 36.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Bagian isi berupa tuturan: a. berat badan langsung turun dalam hitungan minggu, ga perlu diet ketat, olahraga, gym, makan tetap terkontrol jika kamu minum WMP. Mengenyangkan, membakar lemak, manis,diperkaya ekstrak kopi hijau, acai berry, ekstrak biji anggur, inulin, L-carnitine & dipadu dengan rasa blackcurrant. Ayuk diorder.... diet murah dan efektif ya cuma minum WMP. Cukup 1 hari 2x di pagi dan malam hari sebelom makan, dalam hitungan minggu kamu bisa mendapatkan tubuh yang ideal, berat badan yang kamu impikan ;-) 1 box turun 2-4 kg. Melalui tuturan tersebut, pengiklan menjelaskan kepada calon konsumen mengenai komposisi produk, manfaat apa saja yang akan diperoleh setelah mengonsumsi produk tersebut, serta berapa banyak jumlah yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bagian penutup berupa tuturan Info produk/bisnis/konsultasi WA 081286898665. Pengiklan mencantumkan nomor yang bisa dihubungi oleh calon konsumen yang tertarik dengan produk yang sedang diiklankan. Pada wacana iklan komersial produk kecantikan (14) bagian pembuka berupa tuturan: a. Lihat IGnya Bunda Ami, mamanya Raffi Ahmad aja mempercayakan perawatan wajah dengan GLUCELLA b. Wowww... TERNYATA mw cantik gak perlu ribet yach... Pada tuturan yang pertama terdapat kata „lihat‟ yang bernada memerintah kepada calon konsumen untuk membuktikan bahwa produk yang diiklankan telah dikonsumsi oleh seorang ibu dari salah satu artis di Indonesia. Tuturan yang kedua berhubungan dengan tuturan pertama. Pengiklan menegaskan tentang kemudahan dalam memperoleh kecantikan.. 37.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Bagian isi berupa tuturan: c. Kenapa harus GLUCELLA? Karena GLUCELLA mengandung collagen, stemcell apel, glutation, premiks vit. C yang sangat komplit yang dibutuhkan oleh tubuh dan 100% aman buat ibu menyusui. Pengiklan menyebutkan komposisi dari produknya dan menyatakan bahwa produk tersebut aman dikonsumsi bahkan untuk ibu menyusui. Hal itu dimaksudkan untuk membuka pandangan bahwa ibu menyusui juga bisa tetap berpenampilan yang cantik. Bagian penutup, pengiklan menuliskan kontak yang dapat dihubungi oleh calon konsumen yang tertarik dengan produk, yaitu Line: roji_hwi dan WA: 085714941966.. 2.2.4 Catatan Rangkuman dan Tabel Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa variasi struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pembuka, isi, dan penutup kompleks memiliki jumlah informasi yang banyak atau kompleks pada setiap bagian slot fungsionalnya seperti pada tabel berikut.. 38.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 2. Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka, Isi, dan Penutup Kompleks No.. Bagian Pembuka. Bagian Isi. Bagian Penutup. Data. Tuturan. Tuturan. Tuturan. 12. Bibir kering, lipstik tidak tahan lama, bibir mengelupas karena sensitif, gelap, dan tidak menarik? Anda tidak perlu risau. Dokter skincare berusaha memberikan perawatan terbaik untuk pasien.. Apa komposisi Lips Cream dari dokter skincare? Cream bibir kami diracik dari bahan baku yang aman dan terbaik terdiri atas beberapa komposisi antara lain AHA, Alpha hydroxy fruit acids, herbal ekstrak lainnya, dan arbutin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban bibir yang senantiasa merah dan segar. Fungsi cream bibir dokter skincare? -memberi nutrisi bagi bibir kita -memberikan kelembaban dan menjaga bibir tetap kenyal -mencerahkan bibir yang hitam/gelap akibat rokok/bawaan Isi: 12,5 gr harga Rp100.000 untuk 3 bulanan Cara penggunaan: Oleskan krim pada bagian bibir malam hari sebelum tidur tipis-tipis saja, oleskan pada bibir saja jangan sampai keluar garis bibir. Kami jamin bahan baku produk kami kualitasnya sama atau bahkan lebih unggul dari klinik besar seperti yang udah ada terlebih dahulu. Untuk mendapatkan produk ini dengan harga terbaik silahkan hubungi agen Drskincare. 39.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 13. Diet efektif dan ga ribet ya cuma minum WMP. 14. Lihat IGnya Bunda Ami, mamanya Raffi Ahmad aja mempercayakan perawatan wajah dengan GLUCELLA dan Wowww... TERNYATA mw cantik gak perlu ribet yach.... Berat badan langsung turun dalam hitungan minggu, ga perlu diet ketat, olahraga, gym, makan tetap terkontrol jika kamu minum WMP. Mengenyangkan, membakar lemak, manis, diperkaya ekstrak kopi hijau, acai berry, ekstrak biji anggur, inulin, Lcarnitine & dipadu dengan rasa blackcurrant. Ayuk diorder... diet murah dan efektif ya cuma minum WMP. Cukup 1 hari 2x di pagi dan malam hari sebelom makan, dalam hitungan minggu kamu bisa mendapatkan tubuh yang ideal, berat badan yang kamu impikan ;-) 1 box turun 2-4 kg. Kenapa harus GLUCELLA? Karena GLUCELLA mengandung collagen, stemcell apel, glutation, premiks vit. C yang sangat komplit dan dibutuhkan oleh tubuh dan 100% aman buat ibu menyusui. 40. Info produk/bisnis/konsultasi WA 081286898665. Line: roji_hwi WA: 085714941966.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2.3 Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan Pembuka dan Isi Dari 26 data tentang wacana iklan komersial produk kecantikan bulan Maret-April 2016, ditemukan 11 data (42%) wacana iklan berstruktur pembuka dan isi. Secara struktur, variasi ini merupakan struktur wacana yang kurang lengkap karena hanya memiliki dua bagian struktural sebuah wacana, yaitu pembuka dan isi. Sama halnya dengan struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pembuka, isi, dan penutup, variasi struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pembuka dan isi juga terbagi menjadi dua, yaitu struktur pembuka dan isi sederhana dan struktur pembuka dan isi kompleks. Berikut ini beberapa contohnya.. 2.3.1 Struktur Pembuka dan Isi Sederhana Variasi wacana iklan komersial produk kecantikan dengan struktur pembuka dan isi sederhana pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan variasi struktur wacana iklan komersial produk kecantikan pembuka, isi, dan penutup sederhana, yaitu memiliki jumlah informasi yang sedikit atau sederhana pada setiap bagian slot fungsionalnya. Dari 11 data wacana iklan komersial produk kecantikan struktur pembuka dan isi, ditemukan sebanyak tiga data (27,5%) wacana iklan berstruktur pembuka dan isi sederhana. Berikut ini beberapa contohnya. (15). PAKET CAVIAR + RAPUNZEL TREATMENT Fungsi: mempertebal rambut, menguatkan akar, dan mempercepat proses pertumbuhan rambut serta membuat rambut lebih lembut dan kilat seperti sutra. 41.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. (16). Mau tampil kece pas keluar sama sahabat, temen, pacar, atau gebetan?? Cobain temporary hairchalk deh, gak perlu ke salon ngecat permanen, ilanginnya gampang tinggal keramas seperti biasa!. (17). Capekkkk ke mall lalu ke WC moles lipstik lagi. Habis makan oles lagiii OLES + OLES = RIBET! Pake lip tattoo monomola aja hasilnya wow kok ;). Uraian dari contoh (15), (16), (17) di atas sebagai berikut. Pada wacana iklan komersial produk kecantikan (15) bagian pembuka berupa tuturan PAKET CAVIAR + RAPUNZEL TREATMENT yang dimaksudkan oleh pengiklan untuk memperkenalkan produk yang sedang diiklankan. Bagian isi berupa tuturan: a. Fungsi: mempertebal rambut, menguatkan akar, dan mempercepat proses pertumbuhan rambut serta membuat rambut lebih lembut dan kilat seperti sutra. Tuturan tersebut menjelaskan fungsi dari produk yang diiklankan. Penjelasannya cukup menjawab keluhan hampir semua orang mengenai masalah rambut, ditambah dengan ungkapan „seperti sutra‟ yang merupakan dambaan setiap orang untuk memiliki rambut yang sehat, indah, dan halus layaknya sutra. Hal itu tentu akan menambah daya tarik dari produk yang sedang diiklankan. Pada wacana iklan komersial produk kecantikan (16) bagian pembuka berupa tuturan Mau tampil kece pas keluar sama sahabat, temen, pacar, atau gebetan?? yang ditujukan untuk calon konsumen yang ingin berpenampilan. 42.

Gambar

Tabel 1. Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan  Pembuka, Isi, dan Penutup Sederhana
Tabel 2. Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan  Pembuka, Isi, dan Penutup Kompleks
Tabel 3. Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan  Pembuka dan Isi Sederhana
Tabel 4. Struktur Wacana Iklan Komersial Produk Kecantikan  Pembuka dan Isi Kompleks
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sistem informasi yang terkomputerisasi sebaiknya dilakukan analisis sehingga sistem informasi yang digunakan dapat menjadi lebih optimal dalam mendukung proses

Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa metode pembelajaran Talking stick dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar Matematika, sebab siswa dapat saling

Desa Langkaplancar merupakan sebuah gambaran kondisi wilayah pedesaan yang secara umum memiliki potensi yang besar dari segi sumberdaya alam khususnya di bidang hasil

dituntut memiliki kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan penggunaan hasil evaluasi untuk

11 Hasil Belajar Kognitif Produk Siswa Kelas X SMAN 1 Sungai Tabuk pada Konsep Jenis dan Daur Ulang Limbah Menggunakan Model PBM.. Yulianti

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk simulator yang dikembangkan dapat menampilkan karakteristik motor induksi tiga fase sesuai dengan hasil simulasi SIMULINK, dan

Melalui penelitian ini, dikembangkan media pembelajaran fisika berbasis komputer pokok bahasan arus dan tegangan listrik bolak-balik untuk siswa SMA/MA kelas XII dengan