Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan Mangatur Nababan, Ardiana Nuraeni, Sumardiono
Penelitian tahun ketiga ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) kendala-kendala yang dihadapi oleh penilai terjemahan profesional, peneliti di bidang penerjemahan dan pengajar mata kuliah praktik penerjemahan pada saat saat menerapkan model tersebut untuk menilai kualitas terjemahan pada tataran makro, 2) solusi apa saja yang paling tepat untuk mengatasi kendala tersebut dan 3) pola pengadaptasian model tersebut menjadi alat penilai kualitas terjemahan pada tataran makro. Penelitian tersebut merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Datanya diperoleh melalui wawancara dengan informan kunci, FGD dan pengamatan dan dianalisis dengan teknik analisa data interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kendala utama dalam menerapkan model ini terletak pada bagian mana dari suatu teks yang harus dinilai dan pada kemampuan penilai dalam menerapkannya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa skala, kategori dan parameter kualitatif yang digunakan untuk menilai satuan terjemahan pada tataran mikro (kata, frasa, klausa dan kalimat) juga dapat diterapkan untuk menilai kualitas terjemahan pada tataran makro (tataran teks).