BELAJAR MUDAH
BAHASA ARAB
1.
Aqsam al-Kalimah (Pembagian Kata)
2.
Isim Alam (Kata Benda Nama)
3.
Mudzakkar (Laki-laki) - Muannats (Perempuan)
4.
Mufrad (Tunggal) - Mutsanna (Dual) - Jamak (Plural)
5.
Isim Isyarah (Kata Tunjuk)
6.
Isim Maushul (Kata Sambung)
7.
Isim Nakirah (Kata Benda Umum) - Isim Ma'rifah (Kata Benda Khusus)
8.
Shifat-Maushuf, Mudhaf-Mudhaf Ilaih, Mubtada'-Khabar
9.
Dhamir (Kata Ganti)
10.
Dhamir Rafa' (Kata Ganti Subjek)
11.
Dhamir Nashab (Kata Ganti Objek)
12.
Fi'il Madhy (Kata Kerja Lampau) - Fi'il Mudhari' (Kata Kerja Kini/Nanti)
13.
Fi'il Amar (Kata Kerja Perintah)
14.
Fi'il Nahy (Kata Kerja Larangan)
15.
Fi'il Ma'lum (Kata Kerja Aktif) - Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif)
16.
Harf (Kata Tugas)
17.
Adawat al-Istifham (Kata Tanya)
18.
Isim Jamid (Kata Benda Solid)
19.
Isim Musytaq (Kata Benda Pecahan)
20.
Fi'il Mujarrad (Fi'il dengan Huruf Asli)
21.
Fi'il Mazid (Fi'il dengan Huruf Tambahan)
22.
I'rab Isim (Perubahan Baris/Bentuk di Akhir Kata Benda)
23.
Isim Marfu' (Kata Benda yang Mengalami I'rab Rafa')
24.
Isim Manshub (Kata Benda yang Mengalami I'rab Nashab)
25.
Isim Majrur (Kata Benda yang Mengalami I'rab Jarr)
26.
Inna dan Kana serta "Kawan-kawannya"
27.
Alamat Far'iyyah (Tanda-tanda Cabang dari I'rab)
28.
Isim Ghairu Munawwan (Isim yang Tidak Menerima Tanwin)
29.
I'rab Fi'il Mudhari' (Perubahan Baris/Bentuk di Akhir Fi'il Mudhari')
30.
'Adad (Bilangan)
ﹸﺔﻤِﻠﹶﻜﹾﻟﺍ ﻡﺎﺴﹾﻗﹶﺃ
PEMBAGIAN KATA
Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar yaitu: 1. Satuan bunyi yang disebut "huruf" atau "abjad".
Contoh:
ﺩ
-
ﺝ
-
ﺱ
-
ﻡ
2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut "kata".
Contoh:
ﺪِﺠﺴﻣ
(= masjid)3. Rangkaian kata yang mengandung pikiran yang lengkap yang disebut "kalimat".
Contoh:
ِﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
ﻲِﻓ ﻲﱢﻠﺻﹸﺃ
(= saya shalat di masjid)Dalam tata bahasa Arab, "kata" dibagi ke dalam tiga golongan besar:
1. ISIM (
ﻢﺳِﺍ
) atau "kata benda". Contoh:ﺪِﺠﺴﻣ
(= masjid)2. FI'IL (
ﻞﻌِﻓ
) atau "kata kerja". Contoh:ﻲﱢﻠﺻﹸﺃ
(= saya shalat) 3. HARF (ﻑﺮﺣ
) atau "kata tugas". Contoh:ﻲِﻓ
(= di, dalam)Penggunaan istilah Kata Benda, Kata Kerja dan Kata Tugas dalam tata bahasa
Indonesia, tidak sama persis dengan Isim, Fi'il dan Harf dalam tata bahasa Arab. Namun bisalah dipakai untuk sekadar mendekatkan pengertian.
ﻢﺳِﺍ
ﻢﹶﻠﻋ
ISIM 'ALAM (Kata Benda Nama)
Dalam golongan Isim, ada yang disebut dengan Isim 'Alam yaitu Isim yang merupakan nama dari seseorang atau sesuatu. Di bawah ini beberapa contoh Isim 'Alam (nama), bacalah dengan suara nyaring dan jelas satu persatu:
ﺪﻤﺤﻣ
ﻡﺩﺁ
ﺲﻳِﺭﺩِﺇ
ﺡﻮﻧ
ﻢﻴِﻫﺍﺮﺑِﺇ
ﻞﻴِﻋﺎﻤﺳِﺇ
-
ﻕﺎﺤﺳِﺇ
ﺏﻮﹸﻘﻌﻳ
ﻒﺳﻮﻳ
ﻰﺳﻮﻣ
ﻥﺎﻤﻴﹶﻠﺳ
-ﻮﻳ
ﺲﻧ
-
ﻰﺴﻴِﻋ
ﻢﻳﺮﻣ
ﺔﺠﻳِﺪﺧ
ﺔﺸِﺋﺎﻋ
ﺔﻤِﻃﺎﹶﻓ
ﺮﻤﻋ
ﻥﺎﻤﹾﺜﻋ
-
ﻞﻳِﺮﺒِﺟ
ﻥﺎﻤﹾﻘﹸﻟ
ﺪﻳﺯ
ﻥﻮﻋﺮِﻓ
ﻥﻭﺭﺎﹶﻗ
ﺔﱠﻜﻣ
-ﺔﻨﻳِﺪﻣ
Cari dan tuliskanlah Isim-isim Alam yang lain yang anda temukan dan ketahui!
ﺮﱠﻛﹶﺬﻣ
-
ﺚﻧﺆﻣ
MUDZAKKAR (Laki-laki) - MUANNATS (Perempuan)
Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan Isim ke dalam Mudzakkar (laki-laki) atau Muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan adapula yang merupakan
penggolongan secara bahasa saja (untuk benda dan lain-lain). Contoh Isim Mudzakkar Contoh Isim Muannats
ﻰﺴﻴِﻋ
(= 'Isa)ﻢﻳﺮﻣ
(= Maryam)ﻦﺑِﺍ
(= putera)ﺖﻨِﺑ
(= puteri)ﺮﹶﻘﺑ
(= sapi jantan)ﹲﺓﺮﹶﻘﺑ
(= sapi betina)ﺮﺤﺑ
(= laut)ﺢﻳِﺭ
(= angin)Dari segi bentuknya, Isim Muannats biasanya ditandai dengan adanya tiga jenis huruf di belakangnya yaitu:
a) Ta Marbuthah (
ة
). Misalnya:ﺔﻤِﻃﺎﹶﻓ
(=Fathimah),ﺔﺳﺭﺪﻣ
(=sekolah) b) Alif Maqshurah (ى
). Misalnya:ﻰﻤﹾﻠﺳ
(=Salma),ﻯﻮﹾﻠﺣ
(=manisan) c) Alif Mamdudah (ءا
). Misalnya:ﺀﺎﻤﺳﹶﺃ
(=Asma'),ﺀﺍﺮﻤﺳ
(=pirang) Namun adapula Isim Muannats yang tidak menggunakan tanda-tanda di atas. Misalnya:ﺢﻳِﺭ
(= angin),ﺲﹾﻔﻧ
(= jiwa, diri),ﺲﻤﺷ
(= matahari)Bahkan ada pula beberapa Isim Mudzakkar yang menggunakan Ta Marbuthah. Contoh:
ﺓﺰﻤﺣ
(= Hamzah),ﺔﺤﹾﻠﹶﻃ
(= Thalhah),ﺔﻳِﻭﺎﻌﻣ
(= Muawiyah)Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal kosakata yang baru anda temukan!
ﺩﺮﹾﻔﻣ
-ﻰﻨﹶﺜﻣ
-
ﻊﻤﺟ
MUFRAD (Tunggal) - MUTSANNA (Dual) - JAMAK
Dari segi bilangannya, bentuk-bentuk Isim dibagi tiga:
1) ISIM MUFRAD (tunggal) kata benda yang hanya satu atau sendiri. 2) ISIM MUTSANNA (dual) kata benda yang jumlahnya dua.
3) ISIM JAMAK (plural) atau kata benda yang jumlahnya lebih dari dua.
Isim Mutsanna (Dual) bentuknya selalu beraturan yakni diakhiri dengan huruf Nun Kasrah (
ِﻥ
), baik untuk Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats. Contoh:Mufrad Tarjamah Mutsanna Tarjamah
ﹲﻞﺟﺭ
= seorang laki-lakiِﻥﹶﻼﺟﺭ
= dua orang laki-lakiﹲﺔﻨﺟ
= sebuah kebunِﻥﺎﺘﻨﺟ
= dua buah kebunﻢِﻠﺴﻣ
= seorang muslimِﻥﺎﻤِﻠﺴﻣ
= dua orang muslimﹲﺔﻤِﻠﺴﻣ
= seorang muslimahِﻥﺎﺘﻤِﻠﺴﻣ
= dua orang muslimahAdapun Isim Jamak, dari segi bentuknya terbagi dua macam:
1. JAMAK SALIM (
ﻢِﻟﺎﺳ
ﻊﻤ
ﺟ
) yang bentuknya beraturan: Mufrad Tarjamah Jamak Tarjamahﻦﺑِﺍ
= seorang puteraﹶﻥﻮﻨﺑ
= putera-puteraﺖﻨِﺑ
= seorang puteriﺕﺎﻨﺑ
= puteri-puteriﻢِﻠﺴﻣ
= seorang muslimﹶﻥﻮﻤِﻠﺴﻣ
= muslim-muslimﹲﺔﻤِﻠﺴﻣ
= seorang muslimahﺕﺎﻤِﻠﺴﻣ
= muslimah-muslimah 2. JAMAK TAKSIR (ﺮﻴِﺴﹾﻜﺗ
ﻊﻤﺟ
) yang bentuknya tidak beraturan:Mufrad Tarjamah Jamak Tarjamah
ﹲﻝﻮﺳﺭ
= seorang rasulﹲﻞﺳﺭ
= rasul-rasulﻢِﻟﺎﻋ
= seorang alimُﺀﺎﻤﹶﻠﻋ
= orang-orang alimﹲﻞﺟﺭ
= seorang laki-lakiﹲﻝﺎﺟِﺭ
= para laki-lakiﹲﺓﹶﺃﺮﻣِﺍ
= seorang perempuanٌﺀﺎﺴِﻧ
= perempuan-perempuan Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!ﺓﺭﺎﺷِﺇ ﻢﺳِﺍ
ISIM ISYARAH (Kata Tunjuk)
Untuk lebih memahami penggunaan Mudzakkar dan Muannats, serta Mufrad, Mutsanna dan Jamak dalam pengelompokan Isim, kita akan mempelajari tentang Isim Isyarah atau Kata Tunjuk dan Isim Maushul atau Kata Sambung.
1) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang dekat:
ﺍﹶﺬﻫ
(=ini). Contoh dalam kalimat:ﺏﺎﺘِﻛ
ﺍﹶﺬﻫ
(= ini sebuah buku)2) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang jauh:
ﻚِﻟﹶﺫ
(=itu). Contoh dalam kalimat:ﺏﺎﺘِﻛ
ﻚِﻟﹶﺫ
(= itu sebuah buku) Bila Isim Isyarah itu menunjuk kepada Isim Muannats maka:1)
ﺍﹶﺬﻫ
menjadi:ِﻩِﺬﻫ
(=ini). Contoh:ﹲﺔﱠﻠﺠﻣ
ِﻩِﺬﻫ
(= ini sebuah majalah)2)
ﻚِﻟﹶﺫ
menjadi:ﻚﹾﻠِﺗ
(=itu). Contoh:ﹲﺔﱠﻠﺠﻣ
ﻚﹾﻠِﺗ
(= itu sebuah majalah) Adapun bila Isim yang ditunjuk itu adalah Mutsanna (Dual), maka:1)
ﺍﹶﺬﻫ
menjadiِﻥﺍﹶﺬﻫ
. Contoh:ﻥﺎﺑﺎﺘِﻛ
ِِﻥﺍﹶﺬﻫ
(= ini dua buah buku)2)
ِﻩِﺬﻫ
menjadiِﻥﺎﺘﻫ
. Contoh:ِﻥﺎﺘﱠﻠﺠﻣ
ِﻥﺎﺘﻫ
(= ini dua buah majalah)3)
ﻚِﻟﹶﺫ
menjadiﻚِﻧﺍﹶﺫ
. Contoh:ِﻥﺎﺑﺎﺘِﻛ
ﻚِﻧﺍﹶﺫ
(= itu dua buah buku)4)
ﻚﹾﻠِﺗ
menjadiﻚِﻧﺎﺗ
. Contoh:ِﻥﺎﺘﱠﻠﺠﻣ
ﻚِﻧﺎﺗ
(= itu dua buah majalah) Sedangkan bila Isim yang ditunjuk itu adalah Jamak (lebih dari dua):1) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah tidak berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan:
ِﻩِﺬﻫ
(=ini) untuk menunjuk yang dekat danﻚﹾﻠِﺗ
(=itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat:ﺐﺘﹸﻛ
ِﻩِﺬﻫ
(= ini buku-buku);ﺕﱠﻼﺠﻣ
ِﻩِﺬﻫ
(= ini majalah-majalah)ﺐﺘﹸﻛ
ﻚﹾﻠِﺗ
(= itu buku-buku);ﺕﱠﻼﺠﻣ
ﻚﹾﻠِﺗ
(= itu majalah-majalah)2) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan:
ِﺀﹶﻻﺆﻫ
(=ini) untuk menunjuk yang dekat danﻚِﺌﹶﻟﹸﺃ
(=itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat:ﺏﱠﻼﹸﻃ
ِﺀﹶﻻﺆﻫ
(= ini siswa-siswa);ﺕﺎﺒِﻟﺎﹶﻃ
ِﺀﹶﻻﺆﻫ
(= ini siswi-siswi)ﺏﱠﻼﹸﻃ
ﻚِﺌﹶﻟﹸﺃ
(= itu siswa-siswa);ﺕﺎﺒِﻟﺎﹶﻃ
ﻚِﺌﹶﻟﹸﺃ
(= itu siswi-siswi)Ingat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!
ﻝﻮﺻﻮﻣ ﻢﺳِﺍ
ISIM MAUSHUL (Kata Sambung)
Isim Maushul (Kata Sambung) adalah Isim yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa kalimat atau pokok pikiran menjadi satu kalimat. Dalam bahasa Indonesia, Kata Sambung semacam ini diwakili oleh kata: "yang".
Bentuk asal/dasar dari Isim Maushul adalah:
ﻱِﺬﱠﻟﺍ
(=yang). Perhatikan contoh penggunaan Isim Maushul dalam menggabungkan dua kalimat di bawah ini:Kalimat I
ﺱﺭﺪﻤﹾﻟﺍ َﺀﺎﺟ
= datang guru ituKalimat II
ﻪﹾﻘِﻔﹾﻟﺍ
ﺱﺭﺪﻳ ﺱﺭﺪﻤﹾﻟﹶﺍ
= guru itu mengajar Fiqh Kalimat IIIﻪ
ﹾﻘِﻔﹾﻟﺍ ﺱﺭﺪﻳ ﻱِﺬﱠﻟﺍ
ﺱﺭﺪﻤﹾﻟﺍ َﺀﺎﺟ
= datang guru yang mengajarFiqh
Bila Isim Maushul itu dipakai untuk Muannats maka:
ﻱِﺬﱠﻟﺍ
menjadi:ﻲِﺘﱠﻟﺍ
ﹸﺔﺳﺭﺪﻤﹾﻟﺍ ِﺕَﺀﺎﺟ
ﻪﹾﻘِﻔﹾﻟﺍ ﺱﺭﺪﺗ ﻲِﺘﱠﻟﺍ
= datang guru (pr) yang mengajar Fiqh itu Bila Isim Maushul itu digunakan untuk Mutsanna (Dual) maka:1)
ﻱِﺬﱠﻟﺍ
menjadi:ِﻥﺍﹶﺬﱠﻟﺍ
sedangkanﻲِﺘﱠﻟﺍ
menjadi:ِﻥﺎﺘﱠﻟﺍ
ِﻥﺎﺳﺭﺪﻤﹾﻟﺍ َﺀﺎﺟ
ﻪﹾﻘِﻔﹾﻟﺍ ِﻥﺎﺳﺭﺪﻳ ِﻥﺍﹶﺬﱠﻟﺍ
= datang dua orang guru (lk) yang mengajar Fiqh ituِﻥﺎﺘﺳﺭﺪﻤﹾﻟﺍ ِﺕَﺀﺎﺟ
ﻪﹾﻘِﻔﹾﻟﺍ ِﻥﺎﺳﺭﺪﺗ ِﻥﺎﺘﱠﻟﺍ
= datang dua orang guru (pr) yang mengajar FiqhBila Isim Maushul itu dipakai untuk Jamak maka:
1)
ﻱِﺬﱠﻟﺍ
menjadi:ﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ
sedangkan:ﻲِﺘﱠﻟﺍ
menjadi:ﻲِﺋﱠﻼﻟﺍ
/
ﻲِﺗﱠﻼﻟﺍ
ﺎﺟ
ﹶﻥﻮﺳﺭﺪﻤﹾﻟﺍ َﺀ
ﻪﹾﻘِﻔﹾﻟﺍ ﹶﻥﻮﺳﺭﺪﻳ ﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ
= datang guru-guru (lk) yang mengajar Fiqh ituﺕﺎﺳﺭﺪﻤﹾﻟﺍ ِﺕَﺀﺎﺟ
ﻪﹾﻘِﻔﹾﻟﺍ ﻦﺳﺭﺪﻳ ﻲِﺗﱠﻼﻟﺍ
= datang guru-guru (pr) yang mengajar Fiqh ituIngat, jangan melangkah ke halaman selanjutnya sebelum mengerti pelajaran di atas dan menghafal semua kosa kata yang baru anda temukan!
ﺓﺮِﻜﻧ
-
ﺔﹶﻓِﺮﻌﻣ
NAKIRAH (Sebarang) - MA'RIFAH (Tertentu)
Menurut penunjukannya, Isim dapat dibagi dua:
1) ISIM NAKIRAH atau kata benda sebarang atau tak dikenal (tak tentu). 2) ISIM MA'RIFAH atau kata benda dikenal (tertentu).
Isim Nakirah merupakan bentuk asal dari setiap Isim, biasanya ditandai dengan huruf akhirnya yang bertanwin (
ٌ
ٍ
ً
). Sedangkan Isim Ma'rifah biasanya ditandai dengan huruf Alif-Lam (ﻝﺍ
) di awalnya.Contoh Isim Nakirah:
ﺖﻴﺑ
(= sebuah rumah),ﺪﹶﻟﻭ
(= seorang anak) Contoh Isim Ma'rifah:ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
(= rumah itu),ﺪﹶﻟﻮﹾﻟﹶﺍ
(= anak itu)Coba bandingkan dan perhatikan perbedaan makna dan fungsi antara Isim Nakirah dan Isim Ma'rifah dalam dua buah kalimat di bawah ini:
ﺖﻴﺑ ﻚِﻟﹶﺫ
.
ﺮﻴِﺒﹶﻛ ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
.
= Itu sebuah rumah. Rumah itu besar.ﺪﹶﻟﻭ َﺀﺎﺟ
.
ﺏﺩﺆﻣ ﺪﹶﻟﻮﹾﻟﹶﺍ
.
= Datang seorang anak. Anak itu sopan. Selain Isim yang berawalan Alif-Lam, yang juga termasuk Isim Ma'rifah adalah:1. ISIM 'ALAM (Nama). Semua Isim 'Alam termasuk Isim Ma'rifah, meskipun diantara Isim 'Alam tersebut ada yang huruf akhirnya bertanwin.
Contoh:
ﺪﻤﺣﹶﺃ
(= Ahmad),ﻲِﻠﻋ
(= Ali),ﹸﺔﱠﻜﻣ
(= Makkah)2. ISIM DHAMIR (Kata Ganti). Yaitu kata yang mewakili atau menggantikan penyebutan sesuatu atau seseorang atau sekelompok benda/orang.
Contoh:
ﺎﻧﹶﺃ
(= aku, saya),ﻦﺤﻧ
(= kami, kita),ﻮﻫ
(= ia, dia) Isim Dhamir ini kelak akan dibahas tersendiri secara rinci.ﺔﹶﻔِﺻ
ﻑﻮﺻﻮﻣ
/
ﻑﺎﻀﻣ
-ِﻪﻴﹶﻟِﺇ ﻑﺎﻀﻣ
/
ﺃﺪﺘﺒﻣ
-ﺮﺒﺧ
SIFAT - MAUSHUF (Sifat dan Yang Disifati) MUDHAF - MUDHAF ILAIH (Kata Majemuk) MUBTADA' - KHABAR (Subjek dan Predikat)
Berkaitan dengan Nakirah dan Ma'rifah, khususnya penggunaan Alif-Lam di awal kata atau baris Tanwin di akhir kata, ada beberapa pola kalimat (rangkaian kata) yang perlu kita ketahui perbedaannya dengan baik. Yaitu:
1. SHIFAT (
ﺔﹶﻔِﺻ
) dan MAUSHUF (ﻑﻮﺻﻮﻣ
)Bila rangkaian dua buah Isim atau lebih, semuanya dalam keadaan Nakirah (tanwin) atau semuanya dalam keadaan Ma'rifah (alif-lam) maka kata yang di depan dinamakan Maushuf (yang disifati) sedang yang di belakang adalah Shifat.
ﺪﻳِﺪﺟ ﺖﻴﺑ
= (sebuah) rumah baruﺪﻳِﺪﺠﹾﻟﺍ ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
= rumah yang baruﻊِﺳﺍﻭ ﺮﻴِﺒﹶﻛ ﺖﻴﺑ
= (sebuah) rumah besar lagi luasﹶﺍ
ﻊِﺳﺍﻮﹾﻟﺍ ﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ ﺖﻴﺒﹾﻟ
= rumah yang besar lagi luas 2. MUDHAF (ﻑﺎﻀﻣ
) dan MUDHAF ILAIH (ﻪﻴﹶﻟِﺇ
ﻑﺎﻀﻣ
)Rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi tanpa tanwin) dinamakan Mudhaf sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah dinamakan Mudhaf Ilaih. Contoh:
ﺖﻴﺑ
ِﺱﺭﺪﻤﹾﻟﺍ
(=rumah guru)ﺖﻴﺑ
ٍﺪﻳﺯ
(=rumah Zaid) --> Zaid = Isim 'Alam (Ma'rifah)ِﺖﻴﺑ ﺡﺎﺘﹾﻔِﻣ
Bila Mudhaf berupa Isim Mutsanna atau Jamak Mudzakkar Salim maka huruf Nun di akhirnya dihilangkan. Perhatikan contoh di bawah ini:
ﺎﻤِﻠﺴﻣ
ﻱِﻭﺎﺠﹾﻟﺍ
(=dua muslim Jawa)ﻮﻤِﻠﺴﻣ
ﻱِﻭﺎﺠﹾﻟﺍ
(=muslimin Jawa)ﺎﻤِﻠﺴﻣ
dari kataِﻥﺎﻤِﻠﺴﻣ
(=dua orang muslim) --> Mutsannaﻮﻤِﻠﺴﻣ
dari kataﹶﻥﻮﻤ
ِﻠﺴﻣ
(=orang-orang muslim) --> Jamak SalimBaik Shifat-Maushuf maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih, bukanlah merupakan sebuah JUMLAH MUFIDAH (
ﺓﺪﻴِﻔﻣ ﺔﹶﻠﻤﺟ
) atau Kalimat Sempurna. Berikut ini kita akan mempelajari sebuah pola Jumlah Mufidah (Kalimat Sempurna).3. MUBTADA' (
ﺃﺪﺘﺒﻣ
) dan KHABAR (ﺮﺒﺧ
)Sebuah JUMLAH ISMIYYAH (
ﺔﻴِﻤﺳِﺍ ﺔﹶﻠﻤﺟ
) atau Kalimat Nominal (kalimat sempurna yang semua katanya adalah Isim), selalu terdiri dari dua bagian kalimat yakni Mubtada' (Subjek) dan Khabar (Predikat). Pada umumnya seluruh Mubtada' dalam keadaan Ma'rifah sedangkan seluruh Khabar (Predikat) dalam keadaan Nakirah. Perhatikan contoh kalimat-kalimat di bawah ini:Jumlah Ismiyyah Mubtada' Khabar
ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
ﺮﻴِﺒﹶﻛ
ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
ﺮﻴِﺒﹶﻛ
(=rumah itu besar) (=rumah itu) (=besar)ﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
ﹲﻝﺎﹶﻏ
ﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ
ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
ﹲﻝﺎﹶﻏ
(=rumah yang besar itu mahal) (=rumah yang besar itu) (=mahal)ِﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ ﺖﻴﺑ
ﹲﻞﻴِﻤﺟ
ِﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ
ﺖﻴﺑ
ﹲﻞﻴِﻤﺟ
(=rumah besar itu indah) (=rumah besar itu) (= indah)ﹾﻔِﻣ
ِﺖﻴﺑ ﺡﺎﺘ
ﺮﻴِﻐﺻ ِﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ
ِﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ
ِﺖﻴﺑ ﺡﺎﺘﹾﻔِﻣ
ﺮﻴِﻐﺻ
(=kunci rumah besar itu kecil) (=kunci rumah besar itu) (=kecil)1. Baik Mubtada' maupun Khabar, bisa terdiri dari satu kata ataupun lebih. 2. Mubtada' pada umumnya selalu dalam keadaan Ma'rifah.
3. Khabar pada umumnya selalu dalam keadaan Nakirah.
4. Mubtada' yang terdiri dari beberapa kata bisa merupakan Shifat-Maushuf (contoh kalimat II) maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih (contoh kalimat III dan IV)
Sebagai penutup, untuk mengingat-ingat perbedaan antara Shifat-Maushuf, Mudhaf-Mudhaf Ilaih dan Mubtada'-Khabar, perhatikanlah perbedaan bentuk dan makna masing-masing pola tersebut dalam kalimat sederhana di bawah ini:
Shifat-Maushuf Mudhaf-Mudhaf Ilaih Mubtada'-Khabar
ﺪﻳِﺪﺟ ﺖﻴﺑ
ِﺪﻳِﺪﺠﹾﻟﺍ ﺖﻴﺑ
ﺪﻳِﺪﺟ ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
(sebuah rumah baru) (rumah baru) (rumah itu baru)ﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
ِﺮﻴِﺒﹶﻜﹾﻟﺍ ﺖﻴﺑ
ﺮﻴِﺒﹶﻛ ﺖﻴﺒﹾﻟﹶﺍ
(rumah yang besar) (rumah besar) (rumah itu besar) Selanjutnya kita akan membahas tentang Isim Dhamir atau Kata Ganti.ﺮﻴِﻤﺿ
DHAMIR (Kata Ganti)
Dhamir atau "kata ganti" ialah Isim yang berfungsi untuk menggantikan atau mewakili penyebutan sesuatu/seseorang maupun sekelompok benda/orang. Dhamir termasuk dalam golongan Isim Ma'rifah.
Contoh:
َ
ﺩﹶﻻﻭَﻷﹾﺍ ﻢﺣﺮﻳ ﺪﻤﺣﹶﺃ
= Ahmad menyayangi anak-anakْ
ﻢﻬﻤﺣﺮﻳ
ﻮﻫ
= Dia menyayangi merekaPada contoh di atas, kata
ﺪﻤﺣﹶﺃ
diganti denganﻮﻫ
(=dia), sedangkanﺩﹶﻻﻭَﻷﺍ
(=anak-anak) diganti denganﻢﻫ
(=mereka).Menurut fungsinya, ada dua golongan Dhamir yaitu:
1) DHAMIR RAFA' (
ﻊﹾﻓﺭ
ﺮﻴِﻤﺿ
) yang berfungsi sebagai Subjek. 2) DHAMIR NASHAB (ﺐﺼﻧ
ﺮﻴِﻤﺿ
) yang berfungsi sebagai Objek.Dhamir Rafa' dapat berdiri sendiri sebagai satu kata, sedangkan Dhamir Nashab tidak dapat berdiri sendiri atau harus terikat dengan kata lain dalam kalimat.
Dalam kalimat:
ﻢﻬﻤﺣﺮﻳ
ﻮﻫ
(= Dia menyayangi mereka): - Kataﻮﻫ
(=dia) adalah Dhamir Rafa', sedangkan:- Kata
ﻢﻫ
(=mereka) adalah Dhamir Nashab.ﻊﹾﻓﺭ ﺮﻴِﻤﺿ
DHAMIR RAFA' (Kata Ganti Subjek)
Semua Dhamir dapat dikelompokkan menjadi tiga macam:
1. MUTAKALLIM (
ﻢﱢﻠﹶﻜﺘﻣ
) atau pembicara (orang pertama). a) Mufrad:ﺎﻧﹶﺃ
(= aku, saya) untuk Mudzakkar maupun Muannats.b) Mutsanna/Jamak:
ﻦﺤﻧ
(= kami, kita) untuk Mudzakkar maupun Muannats.2. MUKHATHAB (
ﺐﹶﻃﺎﺨﻣ
) atau lawan bicara (orang kedua). Terdiri dari: a) Mufrad:ﺖﻧﹶﺃ
(= engkau) untuk Mudzakkar danِﺖﻧﹶﺃ
untuk Muannats. b) Mutsanna:ﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
(= kamu berdua) untuk Mudzakkar maupun Muannats. c) Jamak:ﻢﺘﻧﹶﺃ
(= kalian) untuk Mudzakkar danﻦﺘﻧﹶﺃ
untuk Muannats.3. GHAIB (
ﺐِﺋﺎﹶﻏ
) atau tidak berada di tempat (orang ketiga). Terdiri dari: a) Mufrad:ﻮﻫ
(= dia) untuk Mudzakkar danﻲِﻫ
untuk Muannats.b) Mutsanna:
ﺎﻤﻫ
(= mereka berdua) untuk Mudzakkar maupun Muannats. c) Jamak:ﻢﻫ
(= mereka) untuk Mudzakkar danﻦﻫ
untuk Muannats.Hafalkanlah keduabelas bentuk Dhamir Rafa' di atas beserta artinya masing-masing sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya!
ﺐﺼﻧ ﺮﻴِﻤﺿ
DHAMIR NASHAB (Kata Ganti Objek)
Dhamir Nashab adalah turunan (bentuk lain) dari Dhamir Rafa' yang terdiri dari: Dhamir Rafa' Dhamir Nashab Dhamir Rafa' Dhamir Nashab
ﺎﻧﹶﺃ
ﻱ
ﻦﺘﻧﹶﺃ
ﻦﹸﻛ
ﻦﺤﻧ
ﺎﻧ
ﻮﻫ
ﻩ
ﺖﻧﹶﺃ
ﻙ
ﻲِﻫ
ﺎﻫ
ِﺖﻧﹶﺃ
ِﻙ
ﺎﻤﻫ
ﺎﻤﻫ
ﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
ﺎﻤﹸﻛ
ﻢﻫ
ﻢﻫ
ﻢﺘﻧﹶﺃ
ﻢﹸﻛ
ﻦﻫ
ﻦﻫ
Dhamir Nashab berfungsi sebagai objek dan tidak dapat berdiri sendiri; ia terikat dengan kata lain dalam suatu kalimat, baik itu dengan Isim, Fi'il ataupun Harf.1) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Isim dalam kalimat:
،ﻢِﻠﺴﻣ ﺎﻧﹶﺃ
ﻲِﻨﻳِﺩ
ﻡﹶﻼﺳِﻹﹾﺍ
= saya seorang muslim, agamaku Islam،ﹶﻥﻮﻤِﻠﺴﻣ ﻦﺤﻧ
ﺎﻨﻨﻳِﺩ
ﻡﹶﻼﺳِﻹﹾﺍ
= kami orang-orang muslim, agama kami Islam،ﻢِﻠﺴﻣ ﺖﻧﹶﺃ
ﻚﻨﻳِﺩ
ﻡﹶﻼﺳِﻹﹾﺍ
= engkau (lk) seorang muslim, agamamu Islam،ﹲﺔﻤِﻠﺴﻣ ِﺖﻧﹶﺃ
ِﻚﻨﻳِﺩ
ﻡﹶﻼﺳِﻹﹾﺍ
= engkau (pr) seorang muslim, agamamu Islam 2) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Fi'il dalam kalimat:ﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
ﻣ
ِﻥﺎﻤﹶﻠﺴ
ُﷲﹶﺍ ،
ﺎﻤﹸﻜﻤﺣﺮﻳ
= kamu berdua adalah muslim, Allah merahmati kamu berduaﻢﺘﻧﹶﺃ
ﹶﻥﻮﻤِﻠﺴﻣ
ُﷲﹶﺍ ،
ﻤﺣﺮﻳ
ﻢﹸﻜ
= kalian (lk) adalah muslimun, Allah merahmati kalianﻦﺘﻧﹶﺃ
ﺕﺎﻤِﻠﺴﻣ
ُﷲﹶﺍ ،
ﻤﺣﺮﻳ
ﻦﹸﻜ
= kalian (pr) adalah muslimat, Allah merahmati kalianﻮﻫ
ﻢِﻠﺴﻣ
ُﷲﹶﺍ ،
ﻤﺣﺮﻳ
ﻪ
= dia (lk) adalah muslim, Allah merahmatinya 3) Contoh Dhamir Nashab yang terikat dengan Harf dalam kalimat:ﻲِﻫ
ﹲﺔﻤِﻠﺴﻣ
،
ﺎﻬﻴﹶﻠﻋ
ﻡﹶﻼﺴﻟﺍ
= dia (pr) adalah seorang muslimah, atasnya keselamatanﺎﻤﻫ
ِﻥﺎﻤِﻠﺴﻣ
،
ﺎﻤِﻬﻴﹶﻠﻋ
ﻡﹶﻼﺴﻟﺍ
= mereka berdua adalah muslim, atas mereka berdua keselamatanﻢﻫ
ﹶﻥﻮﻤِﻠﺴﻣ
،
ﻢِﻬﻴﹶﻠﻋ
ﻡﹶﻼﺴﻟﺍ
= mereka (lk) adalah muslimin, atas mereka keselamatanﻦﻫ
ﺕﺎﻤِﻠﺴﻣ
،
ﻦِﻬﻴﹶﻠﻋ
ﻡﹶﻼﺴﻟﺍ
= mereka (pr) adalah muslimat, atas mereka keselamatanGabungan Dhamir Nashab yang melekat pada Isim akan membentuk Isim Ma'rifah dengan pola Mudhaf-Mudhaf Ilaih dimana Isim di depannya merupakan Mudhaf sedang Dhamir Nashab di belakangnya merupakan Mudhaf Ilaih.
ﻲِﺘﻴﺑ
(=rumahku) -->ﺖﻴﺑ
[Mudhaf] +ﻱ
[Mudhaf Ilaih]ﻚﺑﺎﺘِﻛ
(=bukumu) -->ﺏﺎﺘِﻛ
[Mudhaf] +ﻙ
[Mudhaf Ilaih]ﻢﻬﺘﺳﺭﺪﻣ
(=sekolah mereka) -->ﹲﺔﺳﺭﺪﻣ
[Mudhaf] +ﻢﻫ
[Mudhaf Ilaih] Hafalkanlah semua Dhamir Nashab di atas beserta artinya masing-masing sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya!ﻞﻌِﻓ
FI'IL (Kata Kerja)
Fi'il atau Kata Kerja dibagi atas dua golongan besar menurut waktu terjadinya: 1. FI'IL MADHY (
ﻲِﺿﺎﻣ
ﻞﻌِﻓ
) atau Kata Kerja Lampau.2. FI'IL MUDHARI' (
ﻉِﺭﺎﻀﻣ
ﻞﻌ
ِﻓ
) atau Kata Kerja Kini/Nanti.Baik Fi'il Madhy maupun Fi'il Mudhari', senantiasa mengalami perubahan bentuk sesuai dengan jenis Dhamir dari Fa'il (
ﻞِﻋﺎﹶﻓ
) atau Pelaku pekerjaan itu.Untuk Fi'il Madhy, perubahan bentuk tersebut terjadi di akhir kata, sedangkan untuk Fi'il Mudhari', perubahan bentuknya terjadi di awal kata dan di akhir kata.
Dhamir Fi'il Madhy Fi'il Mudhari' Tarjamah
ﺎﻧﹶﺃ
ﺖﹾﻠﻌﹶﻓ
ﹸﻞﻌﹾﻓﹶﺃ
= saya mengerjakanﻦﺤﻧ
ﺎﻨﹾﻠﻌﹶﻓ
ﹸﻞﻌﹾﻔﻧ
= kami mengerjakanﺖﻧﹶﺃ
ﺖﹾﻠﻌﹶﻓ
ﹸﻞﻌﹾﻔﺗ
= engkau (lk) mengerjakanِﺖﻧﹶﺃ
ِﺖﹾﻠﻌﹶﻓ
ﻦﻴِﻠﻌﹾﻔﺗ
= engkau (pr) mengerjakanﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
ﺎﻤﺘﹾﻠﻌﹶﻓ
ِﻥﹶﻼﻌﹾﻔﺗ
= kamu berdua mengerjakanﻢﺘﻧﹶﺃ
ﻢﺘﹾﻠﻌﹶﻓ
ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﹾﻔﺗ
= kalian (lk) mengerjakanﻦﺘﻧﹶﺃ
ﻦﺘﹾﻠﻌﹶﻓ
ﻦﹾﻠﻌﹾﻔﺗ
= kalian (pr) mengerjakanﻮﻫ
ﹶﻞﻌﹶﻓ
ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ
= dia (lk) mengerjakanﻲِﻫ
ﺖﹶﻠﻌﹶﻓ
ﹸﻞﻌﹾﻔﺗ
= dia (pr) mengerjakanﺎﻤﻫ
ﹶﻼﻌﹶﻓ
ِﻥﹶﻼﻌﹾﻔﻳ
= mereka berdua (lk) mengerjakanﺎﻤﻫ
ﺎﺘﹶﻠﻌﹶﻓ
ِﻥﹶﻼﻌﹾﻔﺗ
= mereka berdua (pr) mengerjakanﻢﻫ
ﺍﻮﹸﻠﻌﹶﻓ
ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﹾﻔﻳ
= mereka (lk) mengerjakanﻦﻫ
ﻦﹾﻠﻌﹶﻓ
ﻦﹾﻠﻌﹾﻔﻳ
= mereka (pr) mengerjakan Perlu diketahui, bahwa dalam sebuah JUMLAH FI'LIYYAH (ﺔﻴِﻠﻌِﻓ
ﺔﹶﻠﻤﺟ
) atau Kalimat Verbal (kalimat sempurna yang mengandung Kata Kerja), letak Fa'il (Pelaku) bisa di depan dan bisa pula di belakang Fi'il (Kata Kerja).1) Untuk Dhamir Ghaib atau "orang ketiga" (
ﻦﻫ
-ﻢﻫ
-ﺎﻤﻫ
-ﻲِﻫ
-ﻮﻫ
).a. Bila Fa'il mendahului Fi'il maka perubahan bentuk dari Fi'il tersebut harus mengikuti ketentuan Mudzakkar/Muannats dan Mufrad/Mutsanna/Jamak.
Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak setelah Fa'il:
ﹶﻞﺧﺩ ﻢِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= muslim itu memasuki masjidِﺖﹶﻠﺧﺩ ﹸﺔﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= muslimah itu memasuki masjidﹶﻼﺧﺩ ِﻥﺎﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= dua muslim itu memasuki masjidﺎﺘﹶﻠﺧﺩ ِﻥﺎﺘﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= dua muslimah itu memasuki masjidﺍﻮﹸﻠﺧﺩ ﹶﻥﻮﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﻦﹾﻠﺧﺩ ﺕﺎﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= kaum muslimat memasuki masjid Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak setelah Fa'il:ﹸﻞﺧﺪﻳ ﻢِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= muslim itu memasuki masjidﹸﻞﺧﺪﺗ ﹸﺔﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= muslimah itu memasuki masjidِﻥﹶﻼﺧﺪﻳ ِﻥﺎﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= dua muslim itu memasuki masjidِﻥﺎﺘﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ِﻥﹶﻼﺧﺪﺗ
= dua muslimah itu memasuki masjidﹶﻥﻮﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹶﻥﻮﹸﻠﺧﺪﻳ
= kaum muslimin memasuki masjidﻦﹾﻠﺧﺪﻳ ﺕﺎﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= kaum muslimat memasuki masjid b. Sedangkan bila Fi'il mendahului Fa'il, maka bentuk Fi'il tersebut selalu Mufrad, (meskipun Fa'il-nya Mutsanna atau Jamak). Tetapi untuk bentuk Mudzakkar dan Muannats tetap dibedakan dengan adanya huruf Ta Ta'nits (ﺚﻴِﻧﹾﺄﺗ ﺕ
) atau "Ta Penanda Muannats" pada Fi'il yang Fa'il-nya adalah Muannats.Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Madhy yang terletak sebelum Fa'il:
ﻢِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ ﹶﻞﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= muslim itu memasuki masjidﹸﺔﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ِﺖﹶﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= muslimah itu memasuki masjidِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹶﻞﺧﺩ
ِﻥﺎﻤ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= dua muslim itu memasuki masjidِﻥﺎﺘﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ِﺖﹶﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= dua muslimah itu memasuki masjidﹶﻥﻮﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹶﻞﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= kaum muslimin memasuki masjidﺕﺎﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ِﺖﹶﻠﺧﺩ
Contoh Jumlah Fi'liyyah dengan Fi'il Mudhari' yang terletak sebelum Fa'il:
ﻢِﻠﺴﻤﹾﻟﹶﺍ ﹸﻞﺧﺪﻳ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= muslim itu memasuki masjidﹸﺔﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﺧﺪﺗ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= muslimah itu memasuki masjidِﻥﺎﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﺧﺪﻳ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= dua muslim itu memasuki masjidِﻥﺎﺘﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﺧﺪﺗ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= dua muslimah itu memasuki masjidﹶﻥﻮﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﺧﺪﻳ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= kaum muslimin memasuki masjidﺕﺎﻤِﻠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﺧﺪﺗ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ
= kaum muslimat memasuki masjid 2) Untuk Fa'il lainnya (ﻦﺘﻧﹶﺃ
-ﻢﺘﻧﹶﺃ
-ﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
-ﺖﻧﹶﺃ
-ِﺖﻧﹶﺃ
-ﻦﺤﻧ
-ﺎﻧﹶﺃ
) tetap mengikuti pola perubahan bentuk Fi'il sebagaimana mestinya.Fi'il Madhy Fi'il Mudhari'
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﺖﹾﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﺧﺩﹶﺃ
(
ﺎﻧﹶﺃ
)
saya telah memasuki masjid saya memasuki masjidﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﺎﻨﹾﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﺧﺪﻧ
(
ﻦﺤﻧ
)
kami telah memasuki masjid kami memasuki masjidﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﺖﹾﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﺧﺪﺗ
(
ﺖﻧﹶﺃ
)
engkau telah memasuki masjid engkau memasuki masjidﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ِﺖﹾﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﻦﻴِﻠﺧﺪﺗ
(
ِﺖﻧﹶﺃ
)
engkau (pr) telah memasuki masjid engkau (pr) memasuki masjidﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﺎﻤﺘﹾﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ِﻥﹶﻼﺧﺪﺗ
(
ﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
)
kamu berdua telah memasuki masjid kamu berdua memasuki masjidﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﻢﺘﹾﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﹶﻥﻮﹸﻠﺧﺪ
(ﺗ
ﻢﺘﻧﹶﺃ
)
kalian (lk) telah memasuki masjid kalian (lk) memasuki masjidﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﻦﺘﹾﻠﺧﺩ
ﺪِﺠﺴﻤﹾﻟﺍ ﻦﹾﻠﺧﺪﺗ
(
ﻦﺘﻧﹶﺃ
)
kalian (pr) telah memasuki masjid kalian (pr) memasuki masjidCarilah sebanyak-banyaknya contoh-contoh Fi'il Madhy dan Fi'il Mudhari' dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
ﻞﻌِﻓ
ﺮﻣﻷﹾﺍ
FI'IL AMAR (Kata Kerja Perintah)
Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah.
Perlu diingat bahwa yang menjadi Fa'il (Pelaku) dari Fi'il Amar (Kata Kerja Perintah) adalah Dhamir Mukhathab (lawan bicara) atau "orang kedua" sebagai orang yang diperintah untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dhamir Mukhathab terdiri dari:
ﻦﺘﻧﹶﺃ
ﻢﺘﻧﹶﺃ
ﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
-ِﺖﻧﹶﺃ
-
ﺖﻧﹶﺃ
. Fa'il Fi'il Amar Tarjamahﺖﻧﹶﺃ
ﹾﻞﻌﹾﻓِﺍ
= (engkau -lk) kerjakanlah!ِﺖﻧﹶﺃ
ﻲِﻠﻌﹾﻓِﺍ
= (engkau -pr) kerjakanlah!ﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
ﹶﻼﻌﹾﻓِﺍ
= (kamu berdua) kerjakanlah!ﻢﺘﻧﹶﺃ
ﺍﻮﹸﻠﻌﹾﻓِﺍ
= (kalian -lk) kerjakanlah!ﻦﺘﻧﹶﺃ
ﻦﹾﻠﻌﹾﻓِﺍ
= (kalian -pr) kerjakanlah!Contoh dalam kalimat: dari fi'il
ﹶﻞِﻤﻋ
(= beramal, bekerja) menjadi Fi'il Amar:ﻚِﺗﺮِﺧِﻵ ﹾﻞﻤﻋِﺍ
= bekerjalah untuk akhiratmu (lk)ﺎﻤﹸﻜِﺗﺮِﺧِﻵ ﹶﻼﻤﻋِﺍ
= bekerjalah untuk akhirat kamu berduaﻢﹸﻜِﺗﺮِﺧِﻵ ﺍﻮﹸﻠﻤﻋِﺍ
= bekerjalah untuk akhirat kalian (lk)ﻦﹸﻜِﺗﺮِﺧِﻵ ﻦﹾﻠﻤﻋِﺍ
= bekerjalah untuk akhirat kalian (pr) Dari fi'ilﻡﺎﹶﻗﹶﺃ
(=mendirikan) menjadi Fi'il Amar:ﹶﺃ
ﻚﺗﹶﻼﺻ ﻢِﻗ
= dirikanlah shalatmu (lk)ِﻚﺗﹶﻼﺻ ﻲِﻤِﻗﹶﺃ
= dirikanlah shalatmu (pr)ﺎﻤﹸﻜﺗﹶﻼﺻ ﺎﻤِﻗﹶﺃ
= dirikanlah shalat kamu berduaﻢﹸﻜﺗﹶﻼﺻ ﺍﻮﻤﻴِﻗﹶﺃ
= dirikanlah shalat kalian (lk)ﻦﹸﻜﺗﹶﻼﺻ ﻦﻤِﻗﹶﺃ
= dirikanlah shalat kalian (pr) Dari fi'ilﺮﺒﹶﻛ
(=membesarkan) menjadi Fi'il Amar:ﺮﺒﹶﻛ
ﻚﺑﺭ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (lk)ِﻚﺑﺭ ﻱِﺮﺒﹶﻛ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (pr)ﺎﻤﹸﻜﺑﺭ ﺍﺮﺒﹶﻛ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu berduaﺍﻭﺮﺒﹶﻛ
ﻢﹸﻜﺑﺭ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (lk)ﻦﹸﻜﺑﺭ ﹶﻥﺮﺒﹶﻛ
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (pr)Sebagai catatan, bila huruf akhir yang sukun dari sebuah Fi'il bertemu dengan awalan Alif-Lam dari sebuah Isim Ma'rifah, maka baris sukun dari huruf akhir fi'il tersebut berubah menjadi baris kasrah. Contoh:
ﹶﺓﹶﻼﺼﻟﺍ
+
ﻢِﻗﹶﺃ
=
ﹶﺓﹶﻼﺼﻟﺍ
ِﻢِﻗﹶﺃ
(=shalat) (=dirikanlah) (=dirikanlah shalat) Carilah contoh-contoh Fi'il Amar dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!ﻞﻌِﻓ
ﻨﻟﺍ
ﻲﻬ
FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)
Fi'il Nahy atau "kata kerja larangan" adalah bentuk negatif dari Fi'il Amar. Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan harf
ﹶﻻ
(=jangan) dan memasukkan hurufﺕ
di awal Fi'il Amar. Perhatikan polanya di bawah ini:Fa'il Fi'il Amar Fi'il Nahy Tarjamah
ﺖﻧﹶﺃ
ﹾﻞﻌﹾﻓِﺍ
ﹾﻞﻌﹾﻔﺗ
ﹶﻻ
= jangan (engkau -lk) kerjakanِﺖﻧﹶﺃ
ﻲِﻠﻌﹾﻓِﺍ
ﻲِﻠﻌﹾﻔﺗ
ﹶﻻ
= jangan (engkau -pr) kerjakanﺎﻤﺘﻧﹶﺃ
ﹶﻼﻌﹾﻓِﺍ
ﹶﻼﻌﹾﻔﺗ
ﹶﻻ
= jangan (kamu berdua) kerjakanﻢﺘﻧﹶﺃ
ﺍﻮ
ﹸﻠﻌﹾﻓِﺍ
ﺍﻮﹸﻠﻌﹾﻔﺗ
ﹶﻻ
= jangan (kalian -lk) kerjakanﻦﺘﻧﹶﺃ
ﻦﹾﻠﻌﹾﻓِﺍ
ﻦﹾﻠﻌﹾﻔﺗ
ﹶﻻ
= jangan (kalian -pr) kerjakan Contoh dalam kalimat:Dari fi'il
ﻑﺎﺧ
(= takut) dan fi'ilﹶﻥِﺰﺣ
(= sedih) menjadi Fi'il Nahy:ﹾﻥﺰﺤﺗ ﹶﻻﻭ ﻒﺨﺗ ﹶﻻ
= jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedihﻲِﻧﺰﺤﺗ ﹶﻻﻭ ﻲِﻓﺎﺨﺗ ﹶﻻ
= jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedihﺎﻧﺰﺤﺗ ﹶﻻﻭ ﺎﹶﻓﺎﺨﺗ ﹶﻻ
= jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedihﺍﻮﻧﺰﺤﺗ ﹶﻻﻭ ﺍﻮﹸﻓﺎﺨﺗ ﹶﻻ
= jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedihﱠﻥﺰﺤﺗ ﹶﻻﻭ ﻦﹾﻔﺨﺗ ﹶﻻ
= jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih Carilah contoh-contoh Fi'il Nahy dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!ﻡﻮﹸﻠﻌﻣ ﻞﻌِﻓ
-
ﻝﻮﻬﺠﻣ ﻞﻌِﻓ
FI'IL MA'LUM (Kata Kerja Aktif) - FI'IL MAJHUL (Kata Kerja Pasif)
Dalam tata bahasa Indonesia, dikenal istilah Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. Perhatikan contoh berikut ini:
Abubakar membuka pintu. --> kata "membuka" disebut Kata Kerja Aktif. Pintu dibuka oleh Abubakar. --> kata "dibuka" disebut Kata Kerja Pasif. Dalam tata bahasa Arab, dikenal pula istilah Fi'il Ma'lum dan Fi'il Majhul yang fungsinya mirip dengan Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif.
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
ﺏﺮﺿ
ﺮﻤﻋ
ﺮﻤﻋ
ﺏِﺮﺿ
(= Umar memukul) (= Umar dipukul)
Fi'il
ﺏﺮﺿ
(=memukul) adalah Fi'il Ma'lum (Kata Kerja Aktif). Fa'il atau Pelakunya adalah Umar bersifat aktif (melakukan pekerjaan yakni memukul).Fi'il
ﺏِﺮﺿ
(=dipukul) adalah Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif). Fa'il atau Pelakunya tidak diketahui (tidak disebutkan). Untuk itu, dalam Fi'il Majhul, dikenal istilah Naib al-Fa'il (ﻞِﻋﺎﹶﻔﹾﻟﺍ
ﺐِﺋﺎﻧ
) atau Pengganti Fa'il (Pelaku). Dalam contoh di atas, Umar adalah Naib al-Fa'il (pengganti Pelaku).Fi'il Majhul dibentuk dari Fi'il Ma'lum dengan perubahan sebagai berikut: a) Huruf pertamanya menjadi berbaris Dhammah
b) Huruf sebelum huruf terakhirnya menjadi berbaris Kasrah untuk Fi'il Madhy dan menjadi berbaris Fathah untuk Fi'il Mudhari'.
Fi'il Ma'lum Fi'il Majhul Fi'il Ma'lum Fi'il Majhul
ﹶﻞﻌﹶﻓ
ﹶﻞِﻌﹸﻓ
ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ
ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ
Contoh-contoh dalam kalimat:Fi'il Madhy
ﺮﻣﹶﺃ
(=memerintah) menjadi Fi'il Majhulﺮِﻣﹸﺃ
(=diperintah):َﷲﺍ ﺪﺒﻋﹶﺃ ﹾﻥﹶﺃ ﺕﺮِﻣﹸﺃ
= aku diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﺪﺒﻌﻧ ﹾﻥﹶﺃ ﺎﻧﺮِﻣﹸﺃ
= kami diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﺪﺒﻌﺗ ﹾﻥﹶﺃ ﺕﺮِﻣﹸﺃ
= engkau (lk) diperintah agar menyembah Allahﻱِﺪﺒﻌﺗ ﹾﻥﹶﺃ ِﺕﺮِﻣﹸﺃ
َﷲﺍ
= engkau (pr) diperintah agar menyembah Allahﺍﺪﺒﻌﺗ ﹾﻥﹶﺃ ﺎﻤﺗﺮِﻣﹸﺃ
َﷲﺍ
= kamu berdua diperintah agar menyembah Allahﹸﺃ
َﷲﺍ ﺍﻭﺪﺒﻌﺗ ﹾﻥﹶﺃ ﻢﺗﺮِﻣ
= kalian (lk) diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﹶﻥﺪﺒﻌﺗ ﹾﻥﹶﺃ ﻦﺗﺮِﻣﹸﺃ
= kalian (pr) diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﺪﺒﻌﻳ ﹾﻥﹶﺃ ﺮِﻣﹸﺃ
= dia (lk) diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﺪﺒﻌﺗ ﹾﻥﹶﺃ ﺕﺮِﻣﹸﺃ
= dia (pr) diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﺍﺪﺒﻌﻳ ﹾﻥﹶﺃ ﺍﺮِﻣﹸﺃ
= mereka (2 lk) diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﺍﺪﺒﻌﺗ ﹾﻥﹶﺃ ﺎﺗﺮِﻣﹸﺃ
= mereka (2 pr) diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﺍﻭﺪﺒﻌﻳ ﹾﻥﹶﺃ ﺍﻭﺮِﻣﹸﺃ
= mereka (lk) diperintah agar menyembah Allahَﷲﺍ ﹶﻥﺪﺒﻌﻳ ﹾﻥﹶﺃ ﹶﻥﺮِﻣﹸﺃ
= mereka (pr) diperintah agar menyembah AllahFi'il Mudhari'
ﻑِﺮﻌﻳ
(=mengenal) menjadi Fi'il Majhulﻑﺮﻌﻳ
(=dikenal):ﻑﺮﻋﹸﺃ
ﻲِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ
= aku dikenal dari bicarakuﻨِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﻑﺮﻌﻧ
ﺎ
= kami dikenal dari bicara kamiﻚِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﻑﺮﻌﺗ
= engkau (lk) dikenal dari bicaramuِﻚِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﻦﻴِﻓﺮﻌﺗ
= engkau (pr) dikenal dari bicaramuِﻥﺎﹶﻓﺮﻌﺗ
ﺎﻤﹸﻜِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ
= kamu berdua dikenal dari bicara kamu berduaﻢﹸﻜِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﹶﻥﻮﹸﻓﺮﻌﺗ
= kalian (lk) dikenal dari bicara kalianﻦﹸﻜِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﻦﹾﻓﺮﻌﺗ
= kalian (pr) dikenal dari bicara kalianِﻪِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﻑﺮﻌﻳ
= dia (lk) dikenal dari bicaranyaﺎﻬِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﻑﺮﻌﺗ
= dia (pr) dikenal dari bicaranyaﺎﻤِﻬِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ِﻥﺎﹶﻓﺮﻌﻳ
= mereka (2 lk) dikenal dari bicara merekaﻢِﻬِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﹶﻥﻮﹸﻓﺮﻌﻳ
= mereka (lk) dikenal dari bicara merekaﻦِﻬِﻣﹶﻼﹶﻜِﺑ ﻦﹾﻓﺮﻌﻳ
= mereka (pr) dikenal dari bicara merekaCarilah contoh-contoh Fi'il Majhul dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
ﻑﺮﺣ
HARF (Kata Tugas)
Harf adalah semua jenis kata selain Isim dan Fi'il, yang tidak bisa berdiri sendiri dan tidak memiliki arti yang jelas tanpa kata-kata lain dalam hubungan kalimat.
Contoh Harf:
ﻭ
(=dan),ﻦِﻣ
(=dari),ﻦﻋ
(=dari),ﻰﹶﻟِﺇ
(=ke, kepada),ﻲِﻓ
(=di, dalam),ﻰﺘﺣ
(=hingga),ﹶﻻ
(=tidak, tidak ada),ﹾﻥِﺇ
(=jika), dan lain-lain.Sekilas catatan penting tentang penggunaan beberapa macam Harf:
1. Beberapa Harf, seperti
ـِﺑ
(=dengan) di dalam kalimat kadang mempunyai arti, dan kadang hanya sebagai tambahan yang tidak mempunyai arti. Contoh:ﹸﺫﻮﻋﹶﺃ
ِﷲﺎِﺑ
= aku berlindung kepada Allahﺍﺪﻴِﻬﺷ ِﷲﺎِﺑ ﻰﹶﻔﹶﻛ
= cukuplah Allah (sebagai) saksi 2. Harfﻭ
mempunyai dua fungsi:a) ATHAF (
ﻒﹾﻄﻋ
) atau Kata Sambung (=dan). Contoh:ﺪﻤﺣﹶﺃ ﺐﻫﹶﺫ
ﻲِﻠﻋﻭ
= Ahmad dan Ali telah pergi b) QASM (ﻢﺴﹶﻗ
) atau Kata Sumpah (=demi). Contoh:ِﺮﺼﻌﹾﻟﺍﻭ
= demi waktu (Ashar)Perlu dicamkan, bahwa di dalam al-Quran, Allah subhanahu wata'ala sering bersumpah dengan nama makhluq-Nya agar manusia mengambil pelajaran dari apa yang dijadikan sumpah tersebut. Adapun manusia, hanya boleh bersumpah dengan nama dan sifat Allah, tidak boleh bersumpah dengan nama makhluq.
3. Harf Lam
ـﻟ
juga mempunyai beberapa fungsi:ِﻪﱠﻠِﻟ
ﻚﹾﻠﻣ
ِﺽﺭَﻷﹾﺍﻭ ِﺕﺍﻭﺎﻤﺴﻟﺍ
= kepunyaan Allah (seluruh) kerajaan langit dan bumib) TA'LIL (
ﻞﻴِﻠﻌﺗ
) atau peruntukan (=untuk). Contoh:ﺐﻫﹾﺫﹶﺃ
ِﺔﺳﺭﺪﻤﹾﻟﺍ ﻰﹶﻟِﺇ
ِﻢﻴِﻠﻌﺘﻠِﻟ
= saya pergi ke sekolah untuk belajar c) AMAR (ﺮﻣﹶﺃ
) atau perintah (=agar, supaya, hendaklah). Contoh:ﻖِﻔﻨﻴِﻟ
ﻭﹸﺫ
ٍﺔﻌﺳ
= hendaklah berinfak orang yang punya kelapangan (rezki) d) TAUKID (ﺪﻴِﻛﻮﺗ
) atau penegasan (=sungguh, pasti). Contoh:ﹸﻝﻮﹸﻗﹶﺄﹶﻟ
ﻖﺤﹾﻟﺍ ﹶﻝﻮﹶﻗ
= sungguh aku akan berkata perkataan yang benar 4. Harfﹾﻥِﺇ
mempunyai dua macam arti:a) Berarti "jika". Contoh:
ﻢﹸﻛﺮﺼﻨﻳ َﷲﺍ ﺍﻭﺮﺼﻨﺗ ﹾﻥِﺇ
= jika kalian menolong (agama) Allah, Dia akan menolong kalian.b) Berarti "tidak", bila sesudahnya terdapat kata
ﱠﻻِﺇ
(=kecuali). Contoh:ﹶﺃ ﹾﻥِﺇ
ﹶﻥﻮﺑِﺬﹾﻜﺗ ﱠﻻِﺇ ﻢﺘﻧ
= tidak lain kalian hanyalah berdusta 5. Harfﹶﻻ
juga ada dua macam:ﱠﻻِﺇ ﻪﹶﻟِﺇ ﹶﻻ
ُﷲﺍ
= tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah b. NAHY (ﻲﻬﻧ
) atau pelarangan (=jangan). Contoh:ﹶﻻ
َﷲﺍ ﱠﻻِﺇ ﺍﻭﺪﺒﻌﺗ
= jangan kalian menyembah kecuali (kepada) AllahDemikianlah sekelumit contoh penggunaan Harf dan macam-macam artinya. Carilah contoh-contoh penggunaan Harf dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
ﺕﺍﻭﺩﹶﺃ
ﻡﺎﻬﹾﻔِﺘﺳِﻻﺍ
ADAWAT AL-ISTIFHAM (Kata Tanya)
Di bawah ini dicantumkan sejumlah Kata Tanya dengan contohnya masing-masing dalam kalimat beserta contoh jawabannya:
Kata Tanya Contoh Kalimat Tanya Contoh Jawaban
ﹾﻞﻫ / ﹶﺃ
؟
ﺾﻳِﺮﻣ ﺖ
ﻧَﹶﺃ ﹾﻞﻫ
ٍﺔﺤِﺻ
ﻲِﻓ ﺎﻧﹶﺃ ،ﹶﻻ
(=apakah) (=apakah engkau sakit?) (=tidak, saya sehat)ﺍﹶﺫﺎﻣ / ﺎﻣ
؟ ﺐﺘﹾﻜﺗ ﺍﹶﺫﺎﻣ
ﹰﺔﹶﻟﺎﺳِﺭ
ﺐﺘﹾﻛﹶﺃ
(=apa) (=apa yang kau tulis?) (=aku menulis surat)ﺍﹶﺫ ﻦﻣ / ﻦﻣ
؟
ﺍﹶﺬﻫ ﺐﺘﹶﻛ ﻦﻣ
ﺍﹶﺬﻫ
ﺐﺘﹶﻛ ﺪﻤﺣﹶﺃ
(=siapa) (=siapa yang menulis ini?) (=Ahmad yang menulis ini)ﹸﺔﻳﹶﺃ / ﻱﹶﺃ
؟
ﺐِﺤﺗ ٍﻢﹶﻠﹶﻗ ﻱﹶﺃ
ِﺩﻮﺳَﻷﹾﺍ
ﻢﹶﻠﹶﻗ ﺐِﺣﹸﺃ
(=yang mana) (=pena yang mana kau suka?) (=aku suka pena yang hitam)ﻰﺘﻣ
؟
ﺐﻫﹾﺬﺗ ﻰﺘﻣ
ﺍﺪﹶﻏ
ﺐﻫﹾﺫﹶﺃ
(=kapan) (=kapan engkau pergi?) (=aku pergi besok)
ﻦﻳﹶﺃ
؟
ﺐﻫﹾﺬﺗ ﻦﻳﹶﺃ
ِﺔﻳﺮﹶﻘﹾﻟﺍ
ﻰﹶﻟِﺇ ﺐﻫﹾﺫﹶﺃ
(=dimana) (=dimana engkau pergi?) (=aku pergi ke kampung)ﻒﻴﹶﻛ
؟
ﺐﻫﹾﺬﺗ ﻒﻴﹶﻛ
ِﺔﹶﻠِﻓﺎﺤﹾﻟﺎِﺑ
ﺐﻫﹾﺫﹶﺃ
(=bagaimana) (=bagaimana engkau pergi?) (=aku pergi dengan bus)ﻢﹶﻛ
؟
ﺐﻫﹾﺬﺗ ﺎﻣﻮﻳ ﻢﹶﻛ
ٍﻡﺎﻳﹶﺃ
ﹶﺔﹶﺛﹶﻼﹶﺛ ﺐﻫﹾﺫﹶﺃ
(=berapa) (=berapa hari engkau pergi?) (=aku pergi selama tiga hari)
ﺍﹶﺫﺎﻤِﻟ / ﺎﻤِﻟ
؟
ﺕﺮﺧﹶﺄﺗ ﺍﹶﺫﺎﻤِﻟ
ﹲﺔﻤِﺣﺩﺰﻣ ﻖﻳِﺮﱠﻄﻟﺍ
(=mengapa) (=mengapa kau terlambat?) (=jalanan macet)
ﻢِﻟ
؟
ﻚِﻟﹶﺫ ﺖﹾﻟﹶﺄﺳ ﻢِﻟ
ﻢﻬﹾﻓﹶﺃ
ﹶﻻ ﹰﺔﹶﻘﻴِﻘﺣ
(=kenapa) (=kenapa kau bertanya itu?) (=sungguh aku tidak paham)
ﻦﻤِﻟ
؟
ﻢﹶﻠﹶﻘﹾﻟﺍ ﺍﹶﺬﻫ ﻦﻤِﻟ
ِﺪﻤﺣﹶﺃ
ﻢﹶﻠﹶﻗ ﺍﹶﺬﻫ
(=punya siapa) (=kepunyaan siapa pena ini?) (=ini pena Ahmad) Buatlah sendiri kalimat-kalimat tanya dari setiap kata-kata tanya di atas!
ﻢﺳِﺍ
ﺪِﻣﺎﺟ
ISIM JAMID
Menurut asal kata dan pembentukannya, Isim atau Kata Benda terbagi dua:
1. ISIM JAMID (
ﺪِﻣﺎﺟ
ﻢﺳِﺍ
) yaitu Isim yang tidak terbentuk dari kata lain. 2. ISIM MUSYTAQ (ﻖﺘﺸﻣ
ﻢﺳِﺍ
) yaitu Isim yang dibentuk dari kata lain. Isim Jamid terbagi dua:a) ISIM DZAT (
ﺕﺍﹶﺫ
ﻢﺳِﺍ
) atau ISIM JINS (ﺲﻨِﺟ
ﻢﺳِﺍ
) Contoh:ﹲﻞﺟﺭ
(=orang),ﺪﺳﹶﺃ
(=singa),ﺮﻬﻧ
(=sungai) b) ISIM MA'NA (ﻰﻨﻌﻣ
ﻢﺳِﺍ
) atau MASHDAR (ﺭﺪﺼﻣ
) Contoh:ﻢﹾﻠِﻋ
(=ilmu),ﹲﻝﺪﻋ
(=keadilan),ﹲﺔﻋﺎﺠﺷ
(=keberanian)Mashdar adalah Isim yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang tidak disertai dengan penunjukan waktu. Berbeda dengan Fi'il yang terikat dengan waktu, apakah di waktu lampau, sekarang atau akan datang. Contoh:
ﻲﱢﻠﺻﹸﺃ ﹾﻥﹶﺃ
ﺪﻳِﺭﹸﺃ
(= aku ingin shalat) -->ﻲﱢﻠﺻﹸﺃ
(= aku shalat) : Fi'ilﹰﺓﹶﻼﺻ
ﺪﻳِﺭﹸﺃ
(= aku ingin shalat) -->ﺓﹶﻼﺻ
(= shalat) : Mashdar (Isim)Setiap Fi'il memiliki Mashdar. Dengan kata lain, Mashdar adalah bentuk Isim dari sebuah Fi'il. WAZAN (
ﻥﺯﻭ
) atau Timbangan (pola pembentukan) Mashdar sangat beragam. Perhatikan contoh pembentukan Mashdar di bawah ini:Wazan Perubahan dari Fi'il ke Mashdar Tarjamah
ﹲﻞﻌﹶﻓ
ﺮﺼﻧ
-
ﺮﺼﻨﻳ
-
ﺮﺼﻧ
= menolongﹲﻞﻌِﻓ
ﺮﹾﻛ
ِﺫ
-
ﺮﹸﻛﹾﺬﻳ
-
ﺮﹶﻛﹶﺫ
= mengingat, menyebutﹲﻝﺎﻌﹸﻓ
ٌﺀﺎﹶﻜﺑ
-
ﻲِﻜﺒﻳ
-
ﻰﹶﻜﺑ
= menangisﹲﻝﺎﻌِﻓ
ﻡﺎﻴِﻗ
-
ﻡﻮﹸﻘﻳ
-
ﻡﺎﹶﻗ
= berdiriﹲﻝﻮﻌﹸﻓ
ﺩﻮﺠﺳ
-
ﺪﺠﺴﻳ
-
ﺪﺠﺳ
= bersujudﹲﻝﺎﻌﹾﻓِﺇ
ﻡﺎﻌﹾﻃِﺇ
-
ﻢِﻌﹾﻄﻳ
-
ﻢﻌﹾﻃﹶﺃ
= memberi makanﹲﺔﹶﻟﺎﻌِﻓ
ﹲﺔﻋﺍﺭِﺯ
-
ﻉﺭﺰﻳ
-
ﻉﺭﺯ
= bertaniﹲﻞﻴِﻔﻌﺗ
ﻢﻴِﻠﻌﺗ
-
ﻢﱢﻠﻌﻳ
-
ﻢﱠﻠﻋ
= mengajar, memberitahuﹲﺔﹶﻠِﻌﹾﻔﺗ
ﹲﺓﺮِﻛﹾﺬﺗ
-
ﺮﱢﻛﹶﺬﻳ
-
ﺮﱠﻛﹶﺫ
= mengingatkanPahamilah baik-baik nama-nama dan bentuk-bentuk Isim yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﻢﺳِﺍ
ﻖﺘﺸﻣ
ISIM MUSYTAQ
Isim Musytaq ialah Isim yang dibentuk dari kata lain dan memiliki makna yang berbeda dari kata pembentuknya. Isim Musytaq itu ada tujuh macam:
1. ISIM FA'IL (
ﻞِﻋﺎﹶﻓ
ﻢﺳِﺍ
) atau Isim Pelaku (yang melakukan pekerjaan). Isim Fa'il ada dua wazan (pola pembentukan) yaitu:a)
ﹲﻞِﻋﺎﹶﻓ
bila berasal dari Fi'il Tsulatsi (Fi'il yang terdiri dari tiga huruf) b)ﹲﻞِﻌﹾﻔﻣ
bila berasal dari Fi'il yang lebih dari tiga hurufFi'il Isim Fa'il
-ﻢﹶﻠﻌﻳ
ﻢِﻠﻋ
(=mengetahui)ﻢِﻟﺎﻋ
(=yang mengetahui)ﻡﺎﻨﻳ
-
ﻡﺎﻧ
(=tidur)ﻢِﺋﺎﻧ
(=yang tidur)ﹸﻞﹸﻛﹾﺄﻳ
-
ﹶﻞﹶﻛﹶﺃ
(=makan)ﹲﻞِﻛﺁ
(=yang makan)ﻢِﻠﺴﻳ
-
ﻢﹶﻠﺳﹶﺃ
(=menyerah)ﻢِﻠﺴﻣ
(=yang menyerah)ﻖِﻔﻨﻳ
-
ﻖﹶﻔﻧﹶﺃ
(=berinfak)ﻖِﻔﻨﻣ
(=yang berinfak)ﺮِﻔﻐﺘﺴﻳ
-
ﺮﹶﻔﻐﺘﺳِﺍ
(=mohon ampun)ﺮِﻔﻐﺘﺴﻣ
(=yang mohon ampun) Disamping itu dikenal pula istilah bentuk MUBALAGHAH (ﺔﻐﹶﻟﺎﺒﻣ
) dari Isim Fa'il yang berfungsi untuk menguatkan atau menyangatkan artinya. Contoh:Fi'il Isim Fa'il Isim Mubalaghah
ﻢِﻠﻋ
-ﻢﹶﻠﻌﻳ
ﻢِﻟﺎﻋ
ﻢﻴِﻠﻋ / ﻡﱠﻼﻋ
(=yang sangat mengetahui)ﺮﹶﻔﹶﻏ
-ﺮِﻔﻐﻳ
ﺮِﻓﺎﹶﻏ
ﺭﻮﹸﻔﹶﻏ / ﺭﺎﱠﻔﹶﻏ
(=yang suka mengampuni)ﻡﺎﻧ
-ﻡﺎﻨﻳ
ﻢِﺋﺎﻧ
ﻢﻴِﺌﻧ / ﻡﺍﻮﻧ
(=yang banyak tidur)ﹶﻞﹶﻛﹶﺃ
2. SIFAT MUSYABBAHAH (
ﺔﻬﺒﺸﻣ
ﺔﹶﻔِﺻ
) ialah Isim yang menyerupai Isim Fa'il tetapi lebih condong pada arti sifatnya yang tetap. Misalnya:Fi'il Isim Fa'il Sifat Musyabbahah
ﺡِﺮﹶﻓ
-ﺡﺮﹾﻔﻳ
(=senang)ﺡِﺭﺎﹶﻓ
ﺡِﺮﹶﻓ
(=orang senang)ﻲِﻤﻋ
-ﻰﻤﻌﻳ
(=buta)ﻲِﻣﺎﻋ
ﻰﻤﻋﹶﺃ
(=orang buta)ﺕﺎﻣ
-ﺕﻮﻤﻳ
(=mati)ﺖِﺋﺎﻣ
ﺖﻴﻣ
(= orang mati)ﻉﺎﺟ
-ﻉﻮﺠﻳ
(=lapar)ﻊِﺋﺎﺟ
ﹲﻥﺎﻋﻮﺟ
(= orang kelaparan) 3. ISIM MAF'UL (ﻝﻮﻌﹾﻔﻣ
ﻢﺳِﺍ
) yaitu Isim yang dikenai pekerjaan.Fi'il Isim Maf'ul
ﺮِﻔﻐﻳ
-
ﺮﹶﻔﹶﻏ
(=mengampuni)ﺭﻮﹸﻔﻐﻣ
(=yang diampuni)ﻢﹶﻠﻌﻳ
-
ﻢِﻠﻋ
(=mengetahui)ﻡﻮﹸﻠﻌﻣ
(=yang diketahui)ﻊﻴِﺒﻳ
-
ﻉﺎﺑ
(=menjual)ﻊﻴِﺒﻣ
(=yang dijual)ﹸﻝﻮﹸﻘﻳ
-
ﹶﻝﺎﹶﻗ
(=berkata)ﹲﻝﺎﹶﻘﻣ
(=yang diucapkan)4. ISIM TAFDHIL (
ﻞﻴِﻀﹾﻔﺗ
ﻢﺳِﺍ
) ialah Isim yang menunjukkan arti "lebih" atau "paling". Wazan (pola) umum Isim Tafdhil adalah:ﹸﻞﻌﹾﻓﹶﺃ
. Contoh:Isim Fa'il Isim Mubalaghah Isim Tafdhil
ﻢِﻟﺎﻋ
ﻢﻴِﻠﻋ
(=sangat mengetahui)ﻢﹶﻠﻋﹶﺃ
(=yang lebih mengetahui)ﺮِﺑﺎﹶﻛ
ﺮﻴِﺒﹶﻛ
(=sangat besar)ﺮﺒﹾﻛﹶﺃ
(=yang lebih besar)ﺏِﺭﺎﹶﻗ
ﺐﻳِﺮﹶﻗ
(=sangat dekat)ﺏﺮﹾﻗﹶﺃ
(=yang lebih dekat)ﹲﻞِﺿﺎﹶﻓ
ﹲﻞﻴِﻀﹶﻓ
(=sangat utama)ﹸﻞﻀﹾﻓﹶﺃ
(=yang lebih utama) Disamping itu, terdapat pula bentuk yang sedikit agak berbeda, seperti:Sifat Musyabbahah Isim Tafdhil
ﺪﻳِﺪﺷ
(=yang sangat)ﺪﺷﹶﺃ
(=yang lebih sangat)ﻖﻴِﻘﺣ
(=yang berhak)ﻖﺣﹶﺃ
(=yang lebih berhak)ﺰﻳِﺰﻋ
(=yang mulia)ﺰﻋﹶﺃ
(=yang lebih mulia)5. ISIM ZAMAN (
ﻥﺎﻣﺯ
ﻢﺳِﺍ
) yaitu Isim yang menunjukkan waktu dan ISIM MAKAN (ﻢﺳِﺍ
ﻥﺎﹶﻜﻣ
) yaitu Isim yang menunjukkan tempat.Fi'il Isim Zaman/Makan
ﺐﺘﹶﻛ
/
ﺐﺘﹾﻜﻳ
(=menulis)ﺐﺘﹾﻜﻣ
(=kantor)ﺐِﻌﹶﻟ
/
ﺐﻌﹾﻠﻳ
(=bermain)ﺐﻌﹾﻠﻣ
(=tempat bermain)ﺪﺠﺳ
/
ﺪﺠﺴﻳ
(=bersujud)ﺪِﺠﺴﻣ
(=masjid)ﺪﹶﻟﻭ
/
ﺪِﻠﻳ
(=melahirkan)ﺪِﻟﻮﻣ
(=hari kelahiran)ﺪﻋﻭ
/
ﺪِﻌﻳ
(=menjanjikan)ﺪِﻋﻮﻣ
(=hari yang dijanjikan)ﻊﻤﺘﺟِﺍ
/
ﻊِﻤﺘﺠﻳ
(=berkumpul)ﻊﻤﺘﺠﻣ
(=perkumpulan, pertemuan) 6. ISIM ALAT (ﺔﹶﻟﺁ
ﻢﺳِﺍ
) yaitu Isim yang menunjukkan alat yang digunakan untuk melakukan suatu Fi'il atau pekerjaan.ﺢﺘﹶﻓ
/
ﺢﺘﹾﻔﻳ
(=membuka)ﺡﺎﺘﹾﻔِﻣ
(=kunci)ﹶﻥﺯﻭ
/
ﹸﻥِﺰﻳ
(=menimbang)ﹲﻥﺍﺰﻴِﻣ
(=timbangan)ﺲﹶﻠﺟ
/
ﺲِﻠﺠﻳ
(=duduk)ﺲِﻠﺠﻣ
(=tempat duduk)ﺮﻬﺟ
/
ﺮﻬﺠﻳ
(=nyaring)ﺮﻬﺠِﻣ
(=pengeras suara)Pahamilah baik-baik semua jenis-jenis Isim yang terdapat dalam pelajaran ini serta contoh-contohnya sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.
ﻞﻌِﻓ
ﺩﺮﺠﻣ
FI'IL MUJARRAD
Menurut asal kata dan pembentukannya, Fi'il terbagi dua:
1. FI'IL MUJARRAD (
ﺩﺮﺠﻣ
ﻞﻌِﻓ
) yaitu fi'il yang semua hurufnya asli. 2. FI'IL MAZID (ﺪﻳِﺰﻣ
ﻞﻌِﻓ
) yaitu fi'il yang mendapat huruf tambahan.Fi'il Mujarrad pada umumnya terdiri dari tiga huruf sehingga dinamakan pula FI'IL MUJARRAD TSULATSI (
ﺩﺮﺠﻣ
ﻲِﺛﹶﻼﹸﺛ
ﻞﻌِﻓ
) dan mempunyai enam wazan (ﻥﺯﻭ
) atau timbangan (pola huruf dan harakat) yakni:1.
ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ
-
ﹶﻞﻌﹶﻓ
misalnya:ﺮﺼﻨﻳ
-
ﺮﺼﻧ
(=menolong) 2.ﹸﻞِﻌﹾﻔﻳ
-
ﹶﻞﻌﹶﻓ
misalnya:ﺲِﻠﺠﻳ
-
ﺲﹶﻠﺟ
(=duduk) 3.ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ
-
ﹶﻞﻌﹶﻓ
misalnya:ﺢﺘﹾﻔﻳ
-
ﺢﺘﹶﻓ
(=membuka) 4.ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ
-
ﹶﻞِﻌﹶﻓ
misalnya:ﻢﹶﻠﻌﻳ
-
ﻢِﻠﻋ
(=mengetahui)5.
ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ
-
ﹶﻞﻌﹶﻓ
misalnya:ﺮﹸﺜﹾﻜﻳ
-
ﺮﹸﺜﹶﻛ
(=menjadi banyak) 6.ﹸﻞِﻌﹾﻔﻳ
-
ﹶﻞِﻌﹶﻓ
misalnya:ﺐِﺴﺤﻳ
-
ﺐِﺴﺣ
(=menghitung)Disamping Fi'il Mujarrad Tsulatsi yang terdiri dari tiga huruf, terdapat pula Fi'il Mujarrad Ruba'i (
ﻲِﻋﺎﺑﺭ
ﺩﺮﺠﻣ
ﻞﻌِﻓ
) yang terdiri dari empat huruf. Fi'il Mujarrad Ruba'i ini hanya mempunyai satu wazan yaitu:ﹸﻞِﻠﻌﹶﻔﻳ
-
ﹶﻞﹶﻠﻌﹶﻓ
.Contoh:
ﻢِﺟﺮﺘﻳ
-
ﻢﺟﺮﺗ
(=menerjemahkan),ﺱِﻮﺳﻮﻳ
-
ﺱﻮﺳﻭ
(=membisikkan waswas),ﹸﻝِﺰﹾﻟﺰﻳ
-
ﹶﻝﺰﹾﻟﺯ
(=menggoncang-goncangkan).Carilah sebanyak-banyaknya contoh-contoh Fi'il Mujarrad Tsulatsi dari al-Quran dan al-Hadits untuk setiap wazan di atas, beserta artinya masing-masing.
ﻞﻌِﻓ
ﺪﻳِﺰﻣ
FI'IL MAZID
Fi'il Mazid berasal dari Fi'il Mujarrad yang mendapat tambahan huruf:
1) Fi'il Mazid dengan tambahan satu huruf. Terdiri dari beberapa wazan seperti:
a.
ﹸﻞِﻌﹾﻔﻳ
-
ﹶﻞﻌﹾﻓﹶﺃ
(huruf tambahannya: Hamzah di awal kata) Fi'il Mujarrad Fi'il Mazidﹸﻞﺧﺪﻳ
-
ﹶﻞﺧﺩ
(=masuk)ﹸﻞِﺧﺪﻳ
-
ﹶﻞﺧﺩﹶﺃ
(=memasukkan)ﺝﺮﺧ
-ﺝﺮﺨﻳ
(=keluar)ﺝِﺮﺨﻳ ﺝﺮﺧﹶﺃ
-
(=mengeluarkan)ﹶﻞﺳﺭ
-ﹸﻞﺳﺮﻳ
(=lepas)ﹸﻞِﺳﺮﻳ ﹶﻞﺳﺭﹶﺃ
-
(=melepas, mengirim) b.ﹸﻞﻌﹶﻔﻳ
-
ﹶﻞﻌﹶﻓ
(huruf tambahannya: huruf tengah yang digandakan/tasydid)ﻡِﺪﹾﻘﻳ
-
ﻡِﺪﹶﻗ
(=datang)ﻡﺪﹶﻘﻳ
-
ﻡﺪﹶﻗ
(=mendatangkan)ﻢِﻠﻋ
-ﻢﹶﻠﻌﻳ
(=mengetahui)ﻢﱢﻠﻌﻳ
-
ﻢﱠﻠﻋ
(=mengajar)ﹶﻝﺰﻧ
-ﹸﻝِﺰﻨﻳ
(=turun)ﹸﻝﺰﻨﻳ ﹶﻝﺰﻧ
-
(=menurunkan) c.ﹸﻞِﻋﺎﹶﻔﻳ
-
ﹶﻞﻋﺎﹶﻓ
(huruf tambahannya: Mad Alif setelah huruf pertama) Fi'il Mujarrad Fi'il Mazidﹸﻞﺘﹾﻘﻳ
-
ﹶﻞﺘﹶﻗ
(=membunuh)ﹸﻞِﺗﺎﹶﻘﻳ
-
ﹶﻞﺗﺎﹶﻗ
(=berperang)ﻕﺮﹶﻓ
-ﻕﺮﹾﻔﻳ
(=memisah)ﻕِﺭﺎﹶﻔﻳ
-
ﻕﺭﺎﹶﻓ
(=berpisah)ﻖﺒﺳ
-ﻖِﺒﺴﻳ
(=mendahului)ﻖِﺑﺎﺴﻳ ﺑﺎﺳ
-
ﻖ
(=berlomba) 2. Fi'il Mazid dengan tambahan dua huruf. Terdiri dari beberapa wazan seperti:a.