MAKALAH ANALISIS ISIM MUDZAKKAR DAN ISIM MUANNATS
DALAM SURAH FATHIR
Disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Sharaf II yang diampu Oleh Ibu Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S, M.A
Disusun Oleh :
Izzanahda Rajwa Beladina (B0523035)
PRODI SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan banyak nikmat sehingga penulis dapat menyusun makalah sharaf II ini dengan baik dan selesai tepat waktu. Laporan ini berisi tentang
“Makalah Analisis Isim Mudzakkar dan Isim Muannats dalam Surah Fathir”
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sharaf II. Selain itu, laporan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan memberi informasi tentang isim-isim yang ada pada surat fathir bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari Ibu Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S, M.A selaku dosen Mata Kuliah Sharaf II. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan laporan ini, sehingga makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang kemudian akan penulis jadikan sebagai evaluasi.
Surakarta, 8 Maret 2024
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ...ii
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah... 1
C. Tujuan ... 2
D. Teori-Teori...2
BAB II PEMBAHASAN... 4
BAB III PENUTUP...24
A. Kesimpulan... 24
DAFTAR PUSTAKA...25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan salah satu media penting untuk menyebarkan pengetahuan dan membentuk identitas. Bahasa tersebut juga mengandung pola kata, unsur morfologi, dan kata turunan yang memudahkan pemahaman dalam penggunaan sehari-hari.
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang lengkap dan kaya. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kosa kata bahasa Arab yang lebih dari 12 juta kosa kata. Kata dalam Bahasa Arab disebut dengan al-kalimatu, yang artinya kumpulan huruf-huruf yang menyatakan kata kerja, kata benda, kata keterangan, dan kata yang lain
Dalam ilmu Bahasa Arab sendiri juga terdapat banyak substansi kajian yang dipelajari, salah satunya yaitu ilmu morfologi. Morfologi merupakan kajian yang berisi komposisi kata formal dan semantis.
Dalam kajian linguistik Arab, morfologi sering dikenal sebagai disiplin “al-sharf”. Pengertian dari ilmu sharaf yaitu studi yang akan menghasilkan kata dengan makna yang berbeda-beda dengan cara mengubah suatu kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Kata dalam Bahasa arab terdiri dari tiga bagian, yaitu isim (kata benda), fi’il (kata kerja), dan huruf. Pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan dan menganalisis pembagian isim berdasarkan jenisnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan isim mudzakkar dan isim muannats?
2. Apa saja jenis-jenis isim muannats dan isim mudzakkar?
3. Bagamaimana analisis isim-isim berdasarkan jenis mudzakkar dan muannatsnya yang ada di dalam surah fathir?
C. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui penggolongan isim-isim berdasarkan jenis mudzakkar dan muannats dalam surah fathir.
D. Teori-Teori
Kata benda atau isim ditinjau dari jenisnya dibagi menjadi dua yaitu:
1. Isim mudzakkar
Mudzakkar berarti laki-laki. Isim mudzakkar adalah isim yang benar apabila ditunjuk dengan اذَهٰ Mudzakkar tidak mempunyai salah satu dari tiga huruf ciri femina, yaitu charf ta’, alif, dan ya’. Ism mudzakkar terbagi menjadi dua, yaitu mudzakkar haqiqi dan mudzakkar majazi. Mudzakkar haqiqi menunjukkan manusia dan binatang, contohnya yaitu:
بٌأَ
= bapak,دٌسَأَ
= singa. Sedangkan muannats majazi menunjukakan selain manusia dan hewan, contohnya yaitu:تٌيْبَ
= rumah, ءٌانَإِ = bejana2. Isim muannats
Isim muannats adalah isim yang benar apabila ditunjuk dengan
هِذَهٰ
. Isim muannats memiliki 3 tanda yaitu adanya alif ta’nits maqshuroh, alif ta’nits mamdudah, dan ta marbuthutoh.
Sama seperti mudzakkar apabila dilihat dari segi jenisnya apakah perempuan/betina atau bukan, dibagi menjadi dua macam, yaitu: muannats haqiqi dan muannats majazi. Muannats haqiqi adalah muannats yang menunjukan ada manusia atau hewan, contoh:ةدٌ ج
: nenek,ة مع
: bibi.Sedangkan muannats majazi adalah muannats yang tidak menunjukan manusia maupun hewan, contoh:
سَ شَّلا رۡ ,ضِ ا ا رۡ رۡ
Dilihat dari segi katanya memiliki tanda ta’nits atau tidak, dibagi menjadi dua macam, yaitu: muannats maknawi dan muannats lafdzi.
Muannats maknawi segala sesuatu yang menunjukkan muannats tapi
tidak disertai tanda-tanda muannats, contoh: ذَنْهٰ بنْيز. Jenis-Jenis dari , muannats maknawi adalah sebagai berikut:
Nama-nama Perempuan
Kata-kata khusus untuk Perempuan
Nama-nama kota, negara, dan suku bangsa
Nama-nama anggota badan yang berpasangan
Kadang ta marbuthoh datang untuk penyangatan
Sifat-sifat khusus untuk perempuan tidak ditambah ta marbuthoh kecuali simai
Sedangkan muannats lafdzi lafal yang didapatkan padanya tanda muannats baik itu muannats ( ةجيدٌخَ )ةمطِافَ , ) atau mudzakkar ( ,)ةزَمحَ
ةحَلْطِ ). Pada beberapa kata bisa disebut muannats maknawi sekaligus lafdzi karena dalam katanya terdapat ta marbuthoh dan menunjukkan perempuan, biasanya ini terdapat dalam nama perempuan.
BAB II
PEMBAHASAN
ANALISIS ISIM MUDZAKKAR DAN ISIM MUANNATS DALAM SURAH FATHIR
Jenis Isim Isi Ayat Ayat
Muannats Mudzakkar
تِوٰم سَّلا
: muannats majazi, bentuknya jamak muannats salimضِ ا ا رۡ رۡ
: muannats majazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia tidak ada tanda muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannatsرۡ ا 3ٮِٕ5لْم
ة كَ
: muannatslafdzi, karena terdapat tanda ta ta’nits marbuthoh namun menujukkan mudzakar sehingga dia tetap diperlakukan seperti mudzakkar.
7ةحَنْ ا رۡ
: muannats lafdzi, karena terdapat tanda ta ta’nits marbuthoh namun menujukan mudzakar sehingga dia tetap diperlakukan seperti mudzakkar.)دٌ حَ ا رۡ رۡ :
mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanرِطِا فَ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanلِ عاج
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewan:لًا)سَ)رُ
: mudzakkar majaziرۡىۡۤ لو)ا
: mudzakkar majazi,bentuk jamak taksir
ىنْ مَّ رۡ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanو
ثَلْ)ثُ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanعَبَ)رُ و
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanقِ خَ ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanهَFلْلا
:mudzakkar majazi, karena Allah itu bukan merupakan manusia/hewan, sudah menjadi anggapan orang Arab bahwa Allah itu masuk dalam mudzakkar majaziGلِ)كُ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewan7ءٌ شَ رۡ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanرِطِا فَ هَFلْل )دٌ حَ ا رۡ رۡ
تِوٰم سَّلا
لِ عاج ضِ ا او رۡ رۡ
:لًا )سَ)رُ ة كَ3ٮِٕ5لْم ا رۡ
7ة حَنْ ا لو)ا رۡ رۡىۡۤ
ثَلْ)ثُو ىنْ مَّ رۡ
عَ بَ)رُو
ؕ ىفَ )دٌ زَي رۡ
)ءٌآشَّي امَّ قِ خَ ا رۡ رۡ
ؕ ىلْع هَ Fلْلا نَّا رِ دٌقَ 7ءٌ شَ Gلِ)كُ رۡ رۡ
١
رِ دٌقَ رۡ
: karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ dan bukan manusia/hewan7ةم رُ رۡ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah, dan bukan merupakan manusia maupun hewanسِا نْلْ ل
: mudzakkar haqiqi, karena berarti manusia (orang arab menganggap termasuk mudzakar) dan lafadnya tidak terdapat tanda ta’nitsكَ سَّ )مَّ رۡ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanلِ سَ )مَّ رۡ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanدٌ بَ رۡ
هِ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats dan bukan manusia/hewanوٰ)هٰ و
: isim isyaroh, kata ganti orang ketiga untuk laki-laki)زَ زَعَ ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰdan bukan manusia/hewan
)مُ كَحَ ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi, kata sifat dan tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan manusia/hewan)هَ Fلْلا حِتَ ي ا مَّ رۡ
7ةم رُ مَّ سِا نْلْل رۡ رۡ
ا هَل كَ سَّ )مَّ لًافَ
ۚ رۡ
لًافَ سَّ )ي ا مَّو ۙ رۡ رۡ
هَ ل لِ سَ )مَّ رۡ
ٗ
رۡنۡۢ مَّ
هِدٌ بَ ؕ رۡ
وٰ )هٰو
)مُ كَحَ ا )زَ زَعَ ا رۡ رۡ رۡ رۡ
٢
تٌمعَنَ
: muannats majazi, karena bukan merupakan manusia maupun hewan, dan orang Arab sudah menganggap kata tersebut muannatsءٌ م ىۡۤ سَّلا
: muannats majazi, karena jika dilihat dari susunan katanya diatidak ada tanda
muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang
اهَXيا 5ي
: mudzakkar majazi7قِلاخَ
: karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ dan bukan manusia/hewan)رِيْغَ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannatsهَلا
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannats)سِا نْلا ا هَXيا5ي تٌمعَنَ او)رِ )كُذْا لِ هٰ ) كَيْلْع هَ Fلْلا مْۗ
)رِ يْغَ 7قِلا خَ نْمَّ
نْGمَّ مُ)كَ)قَ)زرِي هَFلْلا رُلْاَاو ءٌ م سَّلا
مْۗ ىۡۤ
)هٰ لْاَا هَ لا لَآ
وَۖ نَّوٰ)كَفَؤْ)تُ ىFنَافَ
٣
menyepakati) dia tergolong muannats
لِ )سَ)رُ
: jamak taksir, mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannatsلِ قَ رۡ
كَ لْ قَ رۡ
:ؕ
adalahmudzakkar majazi dan
كَ
merupakan dhomir utnuk mudzakkar (orang kedua)
)رُ )مَّ)ا ا رۡ رۡ :
jamak taksir, mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda muannatsقَفَ كَ )بَGذَ كَXي او
رۡ رۡ رۡ
Gمَّ لِ )سَ)رُ بَGذَ ) كُ
رۡ رۡ
كَلْ قَ ؕ رۡ
هَFلْلا ىلاو )رُ )مَّ)ا ا )عَج )تُ رۡ رۡ رۡ
٤
)ةوٰيْحَ ا رۡ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah, dan bukan merupakan manusia maupun hewanيْ Xدٌلا
وَۖ رۡ
: muannats majazi,karena jika dilihat dari susunan katanya dia tidak ada tanda muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannats
دٌ و رۡ
: muannats majazi, tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰوَۖ حَ
: muannats majazi,tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ)رُ )رِ غَ ا رۡ رۡ
: muannats majazi (kata sifat), karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰنَّا )سِا نْلا اهَXيا !ىۡۤ
لًافَ حَ هَ Fلْلا دٌ و وَۖ رۡ
)ةوٰ يْحَ ا )مُ)كَ نَ رِ )غَتُ رۡ
) كَ نَ رِ )غَي لْاَو يْ Xدٌلا
رۡ وَۖ رۡ
)رُ )رِغَ ا هَFلْلابَ رۡ رۡ
٥
نْطٰ شَّلا رۡ :
mudzakkarmajazi, tidak terdapat tanda muannats
gو)دٌ ع
: mudzakkar majazi, karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰاhو)دٌ ع
: mudzakkar majazi, karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰهَٗ بَ حَ "رۡ
: mudzakkar majazi, karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan manusia/hewanبحَ ا #رۡ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirرِ عَ سَّلا ؕ رۡ
: mudzakkar majaziنْطٰ شَّلا رۡ نَّا gو)دٌ ع ) كَ رۡ ل اhو)دٌ ع )هِ )ذَ خَ تُافَ رۡ
ؕ
هَ بَ حَ ا )ع ي ا م نَا "رۡ رۡ رۡ
ٗ
مَّ ا )نَ ) كَيْل
رۡ رۡ رۡ
رِ عَ سَّلا بحَ ا رۡ #رۡ
ؕ
٦
karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ
تٌحَلْ Fصّٰلا :
muannatsmajazi, termasuk ke dalam bentuk jamak muannats salim dan bukan merupakan manusia maupun hewan
ةرِفِغَ مَّ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah, dan bukan merupakan manusia maupun hewanنْيذَ لا
:isim maushul, sebagai kata hubung pada isim yang tergolong mudzakkarبٌاذَ ع
: mudzakkar majazi, karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰدٌيدٌ شَ
: mudzakkar majazi (kata sifat), tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰرِجا و
: karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰرِيْبِكُ
: mudzakkar majazi (kata sifat) karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰاو)رِ فِكُ نْيذَ لا
بٌاذَ ع مُ)هَل
نْيذَ لاو دٌيدٌ شَ $مْۗ
اوٰ )لْمعو اوٰ )نْمَّا مُ)هَل تٌحَلْ Fصّٰلا رِ جا و ةرِ فِغَ مَّ
رِيْبِكُ
٧
)سَّ نَ رۡ
كَ
: muannatsmajazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia
tidak ada tanda
muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannats
تِرِ سَّحَ
7
: muannatsmajazi, termasuk ke dalam bentuk jamak muannats salim dan bukan merupakan manusia maupun hewan
)ءٌ )سَ رۡوۡٓ
: mudzakkar majazi, karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰلْمع
هَ ٖ
: mudzakkar majazi, karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ. Dan “هِ
” merupakan dhomir orang ketiga jenis mudzakkarا:نْ سَّحَ
: mudzakkar majazi, karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ)سَّ نَ رۡ
كَ
:karena merupakan dhomir orang kedua untuk mudzakkarهَ ل نْGي)ز مفَا رۡ
ٗ
هَلْمع )ءٌ )سَ رۡوۡٓ
ٖ
)هِارِ فَ
ا:نْسَّحَ
ؕ هَ Fلْلا نَّافَ
)ءٌآ شَّ ي مَّ Xلِ ضِ)ي رۡ
)ءٌآ شَّ ي مَّ دٌ يو
'وَۖ رۡ رۡ (رۡ
هٰ تُ لًافَ
رۡ )رۡ
هَ لْع كَ)سَّ نَ
رۡ رۡ رۡ
7تِرِ سَّحَ
ؕ نَّا
ا مبَ لْع هَ Fلْلا * نۡۢ+رۡ
نَّ )عَ نْ ي رۡ #رۡ
٨
حِيGرِلا
: muannats majazi, termasuk ke dalam bentuk jamak muannats salim dan bukan merupakan manusiaا:بَاحَ سَ
: mudzakkar majazi, karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰلِسَ ا ذَ لا )هَFلْلاو رۡ رۡىۡۤ
)رِ ثِ)تَفَ حِيGرِ رۡ لا )هَنْ )سَّفَ ا:بَاحَ سَ رۡ
٩
maupun hewan
7دٌلْبَ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ7تٌGيْ مَّ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ7تٌGيْ مَّ 7دٌ لْبَ ىلا هَ بَ ا نْ يْ افَ رۡ رۡ
اهَتُ مَّ دٌ بَ ضِ ا ا رۡ رۡ رۡ رۡ
ؕ )رُ )شَّXنْلا كَلذَكُ رۡ
ة زَعَ ا رۡ
: muannats majazi karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah dan bukan merupakan manusia maupun hewanتِاGيْ سَّلا
: muannats majazi, termasuk ke dalam bentuk jamak muannats salim dan bukan merupakan manusia maupun hewanا:عَ مج رۡ ؕ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ)مُلْكَ ا رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ)بGيْ طٰلا
: mudzakkar majazi (kata sifat) karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ)لِمعَ او رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ)حِلا صّٰلا
: mudzakkar majaziبٌاذَ ع
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰدٌ دٌ شَ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰو
رِ مَّ ) رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰكَ 3ٮِٕ5لو)ا :
isim isyaroh untuk kata benda laki-laki)دٌ رِ)ي نَّا رۡ كُ مَّ رۡ
هَ Fلْلْفَ ة زَ عَ ا رۡ
ا :عَ مج )ة زَ عَ ا رۡ رۡ
ؕ
)دٌعَ ي #رۡ هَ لا رۡ
)بGيْ طٰلا )مُلْكَ رۡ ا )حِلا صّٰلا )لِمعَ او رۡ
هَ)عَفَ ي ٗ ؕ رۡ
نْ ذَ لا و رۡ
تِاGيْ سَّلا نَّ )رِ)كَ ي رۡ رۡ
بٌاذَ ع )هَل رۡ
دٌ دٌ شَ ؕ رۡ
)رِ مَّو رۡ
)رُ )بِي وٰ)هٰ كَ3ٮِٕ5لو)ا رۡ
١٠
7ة فِ Xنَ ,رۡ
: muannats majazi7بٌارِ )تُ
: mudzakkar majaziرۡ رۡ Gمَّ ) كَقَلْخَ )هَ Fلْلاو ١١
karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah dan bukan termasuk manusia ataupun hewan
ىثِ )ا رۡ :
muannats haqiqi, karena berarti perempuan, dan ada alif maqshurohnyakarena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ
ا :جاو ا "رۡ
: mudzakkar haqiqi (jamak taksir) karena merujuk pada manusiaبَ
م عَ رۡ
هَ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰرِ معَXمَّ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰرِ )م)ع
هِ ٖىۡۤ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰ7بتَكُ
ؕ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰكَلذْ
: karena merupakan isim isyarah untuk kata benda mudzakkarمَّ مُ)ثُ 7بٌارِ )تُ
رۡ ) كَ لْعَج مُ)ثُ 7ةفِ Xنَ
رۡ ,رۡ
ا :جاو ا "رۡ
ؕ
ا مَّو
ىثِ )ا مَّ )لِ م تُ رۡ رۡ رۡ
لْاَا )عَ ضِتُ لْاَو )رِ معَ)ي امَّو هَم عَبَ ۚ رۡ
لْاَ و 7رِ معَXمَّ مَّ رۡ
هِرِ)م)ع مَّ )صُقَ )ي رۡ رۡ
ٖىۡۤ
7بتَكُ فَ لْاَا رۡ
ؕ نَّا
هَ Fلْلا ىلْع كَ لذْ
رِ سَّي رۡ
:ةيْ حَ رۡ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah dan bukan termasuk manusia maupun hewanنَّرِ بِ ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi bentuk mutsannaاذَ هٰ
:karena merupakan kata tunjuk untuk kata benda mudzakkarبٌ ع )رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰتِارِ )فَ
: mudzakkar majazi (kata sifat) karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰغٌ3ٮِٕآ سَ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰوٰتَ ي ا مَّو
رۡ -رۡ
اذَ هٰ نَّرِ بِ ا 'وَۖ رۡ رۡ
تِارِ )فَ بٌ ع )رۡ
هَ)بَارِ شَ غٌ3ٮِٕآ سَ
ٗ
و
جٌا ج)ا حِ مَّ اذَهٰ رۡ
ؕ
نَّ )لْ)كُ تُ xلِ ) كُ مَّو رۡ رۡ رۡ
ا hيرِطِ ا :م ل رۡ
نَّ )جرِ تَ تُ و رۡ .رۡ -رۡ
اهَنَ )سَّبِ تُ :ة يْ حَ
ۚ رۡ رۡ رۡ
كَ )فِ رۡ رۡ ا ىرِ تُو رِخَاوٰ مَّ هَ فَ رۡ
مَّ ا )غَ تَ تَل
رۡ رۡ رۡ
هَلْ فَ ٖ رۡ
) كَ لْعَلو
رۡ
١٢
)بَارِشَ
هَٗ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaحِ مَّ رۡ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaجٌا ج)ا
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaxلِ)كُ
: mudzakkar majazi, karenabukan merupakan
manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya
ا :م ل رۡ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaا hيرِطِ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaكَ )فِ ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرِخَاوٰ مَّ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirلْ فَ رۡ
هَ ٖ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaنَّ )رِ)كَ تُ رۡ /رۡ
سَ شَّلا رۡ
: muannatsmajazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia
tidak ada tanda
muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannats
لِ لا رۡ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرُا هَ نْلا
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaىفَ لِ لا )جُل )ي رۡ رۡ
)جُل )يو رُا رۡ هَ نْلا لِ لا ىفَ رُاهَ نْلا ۙ رۡ
سَ شَّلا رِ خَ سَو رۡ
gلِ ) كُ رِ مقَ او 'وَۖ رۡ
7لِ جلْاَ رِ ي رۡ رۡ
١٣
رِ مقَ او رۡ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyagلِ)كُ
:mudzakkar majazi, karenabukan merupakan
manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya
7لِ جلْاَ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaىhم سَّXمَّ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya)مُ)كَل ذْ
:mudzakkar majazi, isim isyarah orang kedua jamak mudzakkarXبٌرُ
: mudzakkar majazi) كُ رۡ
: mudzakkar majazi berupa isim dhomir (orang kedua))كَ )م ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰهَنَ )دُ ٖ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits danbukan merupakan
hewan/manusia
7رِ م قَ رۡ ,رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan benar bila ditunjuk dengan اذَهٰىhم سَّXمَّ
ؕ )مُ)كَل ذْ
)هَ ل ) كَXبَرُ )هَ Fلْلا رۡ
)كَ )م ا رۡ رۡ
ؕ
نْ ذَ لاو رۡ
هَ نَ )دُ مَّ نَّ )ع تُ رۡ رۡ رۡ رۡ
ٖ مَّ نَّ ) كَلْ ي ا مَّ رۡ رۡ رۡ
7رِ م قَ رۡ ,رۡ
ؕ
ةميْقَ ا رۡ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah, dan bukan merupakan manusia maupun hewanرۡ )هٰ
: mudzakkar majazi berupa isim dhomir (orang ketiga)ءٌآ ع)دُ
) كُ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaمَ ي رۡ
:mudzakkar majazi, karenaلْاَ )هٰ )ع تُ ا رۡ رۡ رۡ رۡ
) كُءٌآ ع)دُ ا )عَم ي
ۚ'رۡ رۡ -رۡ
ا مَّ ا )عَم سَ لو رۡ رۡ
) كَ رۡ ل ا )بَاجتَ ا رۡ -رۡ
ؕ
ة ميْقَ ا مَ يو رۡ رۡ
) كَكُ شَّبَ نَّ )رِ)فِ ي رۡ رۡ رۡ رۡ
ؕ
١٤
bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya
)لِ مَّ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaرِ بِخَ رۡ
:mudzakkar majazi (kata sifat) karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaكَ)ئُ Gبِ نْ )ي لْاَو رِ بِخَ )لِ مَّ رۡ رۡ
)مُ)تَ ا رۡ
: mudzakkar majazi, berupa isim domir orang kedua jamak mudzakkarلا رۡ
)ءٌآرِقَ)فِ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirXىنْغَ ا رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaدٌ محَ ا رۡ رۡ
)
: mudzakkar majazi (kata sifat) karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusia)سِا نْلا ا هَXيا !ىۡۤ
)ءٌآرِ قَ)فِ ا )مُ)تَ ا رۡ رۡ
)هَ Fلْلاو Fلْلا ىلا ( ۚ Xىنْغَ ا وٰ رۡ )هٰ
)دٌ محَ ا رۡ رۡ
١٥
7قِ خَ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusia01 ۚ+رۡ دٌج
: mudzakkar majazi (katasifat) karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusia
) كَ هٰ )ي شَّ ي ا
رۡ رۡ )رۡ رۡ رۡ
دٌج 7قِ خَبَ تِ يو
01 ۚ+رۡ رۡ رۡ ١٦
Sudah terdapat di ayat-ayat sebelumnya
ىلْع كَ ل ذْ ا مَّو 7زَ زَعَبَ هَFلْلا رۡ
١٧ ةرُزاو
: muannats majazi,karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah
رُزGو
: muannats majazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia tidak ada tanda muannatsnya,لْ حَ رۡ
ا هَ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaءٌ شَ رۡ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak adaةرُزاو )رُزَ تُ لْاَو ىرِ )ا رُ Gو .رۡ "رۡ
ؕ
رۡ او
ىلا ة لْقَ )مَّ )عُ تُ رۡ رۡ
م )ي لْاَ ا هَلْ حَ
رۡ رۡ رۡ
ل و ءٌ شَ )هَ مَّ
رۡ رۡ رۡ
١٨
namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannats
ىرِ )ا .رۡ ؕ :
muannats majazi karena terdapat alif ta’nits maqshurah dan bukanmerupakan manusia
ataupun hewan
ةلْقَ )مَّ رۡ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutahلْ حَ رۡ
ا هَ
:karena termasuk kata ganti orang ketiga untuk perempuanبَ )قَ رۡ
ى
: karena terdapat tanda ta’nits berupa alif ta’nits maqshuroh, memiliki wazanىلْعَ)فَ
ةوٰلْ صّٰلا
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutahtanda tanits nya
اذْ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits danbukan merupakan
hewan/manusia
رۡ ابَ
ب غَ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusia)رِيْصّٰملا
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaىبَ )قَ اذْ نَّا ؕ رۡ كُ
نْ ذَ لا )رُذَ )تُ ام نَا رۡ رۡ
)هَ بَرُ نَّ شَّ ي
رۡ رۡ .رۡ
اوٰ)مَّاقَاو ب غَ ابَ رۡ رۡ
ةوٰلْ صّٰلا
ؕ
مَّو
رۡ ا م نَافَ ىFكُزَ تُ
هَ سَّ نْل ىFكُزَ تَي ٖ رۡ
ؕ
هَ Fلْلا ىلاو
)رِيْصّٰملا
ىم ا ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusia)رِيْصّٰبِلا و
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaىوٰتَ ي ا -رۡ مَّو ىم ا ا رۡ رۡ
)رِيْصّٰبِلاو
١٩
)تٌم)لْXظُّلا
: muannatsmajazi karena termasuk ke dalam bentuk jamak muannats salim dan bukan
merupakan manusia
maupun hewan
Xنْلا
2 ۙ رۡ
:mudzakkar majazi, karenabukan merupakan
manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya
لْاَو )تٌم)لْXظُّلا لْاَو Xنْلا
2 ۙ رۡ
٢٠
Xلِ Gظُّلا
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaلْاَو Xلِ Gظُّلا لْاَو
)رُ )رِ حَ ا رۡ رۡ ٢١
)رُ )رِ حَ ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusia)ءٌآ يْ ا ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksir)تِاوٰ ا ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksir7عَم )مَّ -رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaرُ )بِ)قَ ا رۡ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaىوٰتَ ي ا -رۡ مَّو لْاَو )ءٌآ يْ ا ا رۡ رۡ
)تِاوٰ ا ا رۡ رۡ
ؕ نَّا
مَّ )عَم )ي هَ Fلْلا
رۡ -رۡ
تٌ ا مَّو )ءٌآ شَّ ي رۡ ىۡۤ ۚ ىفَ مَّ 7عَم )مبَ رۡ -رۡ
رُ )بِ)قَ ا رۡ رۡ
٢٢
رِ ذَ نَ رۡ
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaرِ ذَنَ لْاَا تٌ ا ا رۡ رۡ رۡ ٢٣
7ة مَّ)ا
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutahا:رِ شَّبَ رۡ
:mudzakkar majazi (kata sifat) karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaا:رِ ذَ نَ ؕ رۡ Fو
: mudzakkar majazi karena tidak terdapat tanda ta’nits dan bukan merupakan hewan/manusiaكَنْ سَ ا رۡ رۡ نَا ىۡۤ
ا:رِ شَّبَ Gقِ حَ ابَ رۡ رۡ
ؕ ا:رِ ذَ نَ و رۡ
Gمَّ او رۡ رۡ
لًاخَ لْاَا 7ة مَّ)ا اهَ فَ رۡ
رِ ذَنَ رۡ
٢٤
لا بَ
تٌنْGيْبِ
: muannats majazi karena termasuk ke dalam bentuk jamak muannats salim dan bukanmerupakan manusia
maupun hewan
مُ)هَ)لْ)سَ)رُ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirلابَو
رِ)بَXزَ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirلابَو
بتَكَ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرِ يْنْ)ملا
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaكَوٰ)بَGذَ كَXي نَّاو نْيذَ لا بٌ ذَكُ دٌقَفَ
مُهَلْبِقَ نْمَّ
مُ)هَ)لْ )سَ)رُ مُ)هَتُءٌ ج ىۡۤ ۚ رِ)بَXزَلا بَو تٌنْGيْبِلا بَ
رِيْنْ)ملا بتَكَلابَو
٢٥
رِ يْكَنَ
:mudzakkar majazi,نْيذَ لا )تِذَخَا مُ)ثُ ٢٦
karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya
فَ يْكَفَ او)رِ فِكُ
رِيْكَنَ نَّاكُ
7تِرِمثُ
: muannats majazi karena termasuk ke dalam bentuk jamak muannats salim dan bukan merupakan manusia maupun hewan34 ۚىۡۤ مَّ
:mudzakkar majazi, karenabukan merupakan
manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya
ا :فِلْتَخَXمَّ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaهَ)نَاوٰل ا
ا
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirلِا بِجل
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirدُدٌ )ج
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirضٌيْبَ
: mudzakkar majazi (kata sifat)رِ م)حَ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirفَلْتَخَXمَّ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksir)بيْبَارِغَ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirدُوٰ)سَ
: mudzakkar majazi (kata sifat) bentuk jamak taksirهَ Fلْلا نَّا رِ تُ مُلا
نْمَّ لِزَ نَا
مَّ ءٌ م سَّلا 34 ۚىۡۤ ىۡۤ
هَ بَ ا نْجرِخَافَ
ٖ ا :فِلْتَخَXمَّ 7تِرِ مثُ
نْمَّو ا مْۗ هَ)نَاوٰلا دُدٌ )ج لِا بِجلا رِ م)حَ و ضٌيْبَنۡۢ
ا هَ)نَاوٰلا فَ لْتَخَXمَّ
دُوٰ)سَ )بيْبَارِغَو
٢٧
Gبٌ و دٌل ىۡۤ او
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirا
مَا عَنَ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirفَ لْتَخَ)مَّ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaدُا بِع
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksir)ؤْ لْ)عَلا
مْۗ !ىۡۤ
: mudzakkar majazi,bentuk jamak taksir
رُوٰ)فِغَ
: mudzakkar majazi (kataسِا نْلا نْمَّو Gبٌ و دٌ ىۡۤ لاو فَلْتَخَ)مَّ مَاعَنَلْاَاو هَ)نَاوٰلا
ٗ ا م نَا لذَكُ مْۗ
نْمَّ هَ Fلْلا ىشَّخَي نَّا )ؤْ لْ)عَلا هِدُابِع مْۗ !ىۡۤ
رُوٰ)فِغَ زَيزَع هَFلْلا
٢٨
sifat)
:ةيْنَلًاع و
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah:ةرُاجتُ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutahاhرِ سَ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaنَّوٰ )لْتَي نْيذَ لا نَّا
هَ Fلْلا بتَكُ
ةوٰلْ صّٰلا اوٰ)مَّاقَاو ا ممَّ اوٰ )قَفِنَاو اhرِ سَ مُ)هَنْقَزرُ
نَّوٰ )جرِ ي :ة يْنَلًاع و وٰ)بِتُ نْ ل :ةرُاجتُ
ۙ
٢٩
رُوٰ )ج)ا
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirهَلْ ضِفَ
:mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرُوٰ)كَ شَ
: mudzakkar majazi (kata sifat)مُ)هَيْGفَوٰ )يْل
مُ)هٰرُوٰ )ج)ا
نْGمَّ مُ)هٰدٌ يزَيو هَلْضِفَ
ٖ
هَ نَا ٗ مْۗ
رُوٰ )فِغَ
رُوٰ)كَشَ
٣٠
ا:قَGدٌصّٰ)مَّ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaآ نْيْحَوا 5يْٓذَ لاو بتَكَلا نْمَّ كَ يْلا Xقِ حَلا وٰ )هٰ
نْيْبَ ا مGل ا:قَGدٌصّٰ)مَّ
هَ Fلْلا نَّا يدٌي (مْۗ
هِدُا بِعَبَ
ٖ
يْبِخَل نۡۢ رِيْصّٰبَ
٣١
تِرِيْخَ
: muannats majazi karena termasuk ke dalam bentuk jamak muannats salim dan bukan merupakan manusia maupun hewanدٌصّٰتَقَXمَّ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaمُلاظَ
: mudzakkar haqiqiبَاسَ
نۡۢ
: mudzakkar haqiqiا
نَّذْ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya)لِضِفِلا
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaبتَكَلا ا نْثُرُوا مُ)ثُ
انْيْفِطٰ صْا نْيذَ لا نَدُابِع نْمَّ
ۚ مُلا ظَ مُ)هَنْمفَ
هَ سَّفِنْGل
ٖ مُ)هَنْمَّو ۚ
مُ)هَنْمَّو دٌ صّٰتَقَXمَّ ۚ تِرِيْخَلا بَ بَا سَ نۡۢ
كَ لذْ هَ Fلْلا نَّذْا بَ مْۗ
يْبِكَلا )لِضِفِلا وٰ)هٰ
2مْۗ
٣٢
يْبِكَلا
2مْۗ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya)تٌFنْج
: muannats majazi karena termasuk ke dalam bentuk jamak muannats dan bukan merupakan manusia maupun hewan7نَّدٌ ع
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرُوا سَا
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksir7بهٰذْ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaا:ؤْ )لؤْ)ل
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرِ يرِحَ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya7نَّدٌ ع )تٌFنْج نَّوٰ لْحَ)ي اهَنَوٰ)لْ)خَدٌ ي رُوا سَا نْمَّ اهَيْفَ
ا:ؤْ)لؤْ)ل و 7بهٰذْ نْمَّ
ا هَيْفَ مُ)هَ )سَابِلو ۚ رِيرِحَ
٣٣
زَ حَلا
مْۗ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرُوٰ )فِغَ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaوٰ)كَشَ
ۙ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nya)دٌ محَلا اوٰ)لا قَو بهٰذْا 5يْٓذَ لا هَFلْل نَّا زَ حَلا ا نْع مْۗ
رُوٰ )فِغَل ا نْ بَرُ
وٰ)كَشَ
ۙ
٣٤
رُادُ
: muannats majazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia tidak ada tanda muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menganggap) dia tergolong muannatsة مَّاقَ)ملا
: muannatsب صّٰنَ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaبٌوٰ )غَ)ل
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرُادُ ا نْ لْحَا 5يْٓذَ لا نْمَّ ة مَّاقَ)ملا هَلْ ضِفَ
ٖ
انْ Xسَّمي لْاَ ۚ
لْاَ و ب صّٰنَ ا هَيْفَ
ا هَيْفَ انْ Xسَّمي بٌوٰ)غَ)ل
٣٥
majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’
marbutah
)رُا نَ
: muannats majazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia tidak ada tanda muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannatsنْهَج
ۚ
: muannats majazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia tidak ada tanda muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannats7رُوٰ )فِكُ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaاو)رِ فِكُ نْيذَ لاو لْاَ نْهَج )رُا نَ مُ)هَل ۚ مُهَيْلْع ى ضِقَ)ي لْاَو اوٰ )تُوٰ)ميْفَ
مُ)هَنْع )فَ فِخَ)ي كَلذَكُ هَبَاذَع نْGمَّ مْۗ
7رُوٰ)فِكُ لِ)كُ يْٓزَجنَ ۚ ٣٦
ا:حَلا صْ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرِ يْغَ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaيذَ نْلا
2مْۗ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaلْل
نْيْملْFظُّ
: mudzakkar majazi bentuk jamak mudzakkar salim7رِيْ صّٰ نَ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaنَّوٰ)خَرِطٰصّٰي مُ)هٰو ا نْجرِخَا آنْ بَرُ هَيْفَ ۚ ا:حَلا صْ لِ معَنَ
ا نْ)كُ يْٓذَ لا رِ يْغَ
مُلوا معَنَ 2مْۗ
ا مَّ مُ)كُرِ Gمعَ)نَ
نْمَّ هَ يْفَ )رِ كُذَ تَي )مُ)كُءٌ جو رِ كُذَ ىۡۤ تُ
اوٰ)قَو)ذَ فَ يذَ نْلا 2مْۗ
نْيْملْFظُّلْل ا مفَ
7رِيْصّٰ نَ نْمَّ ࣖ
٣٧
بَ
تِاذَ
: muannats majazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia tidak ada tanda muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannats)مُلاع
: mudzakkar majaziمُيْلْع
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaرُو)دٌXصّٰلا
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksir)مُلا ع هَ Fلْلا نَّا تِوٰم سَّلا بيْغَ
هَ نَا رُلْاَاو مْۗ
ٗ
مُيْلْع
رُو)دٌXصّٰلا تِاذَبَنۡۢ
٣٨
فَ 3ىِٕ خَ !ىۡۤ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirا :تَقَمَّ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaا:رُا سَّخَ
: mudzakkar majazi, karena bukan merupakan manusia/hewan dan tidak ada tanda tanits nyaمُ)كَلْعَج يْٓذَ لا وٰ)هٰ
ىفَ فَ 3ىِٕ خَ !ىۡۤ
رِ فِكُ نْمفَ رُلْاَا مْۗ
هِ)رِ فِ)كُ هَيْلْعَفَ
ٗ
لْاَو مْۗ
نْيرِ فِكَلا )دٌ يزَي دٌ نْع مُ)هٰ)رِ فِ)كُ
لْاَو ا:تَقَمَّ لْاَا مُهَGبَرُ ۚ نْيرِ فِكَلا )دٌ يزَي لْاَا مُ)هٰ)رِ فِ)كُ
ا:رُاسَّخَ
٣٩
7تٌنْGيْبَ
: muannats majazi, karena jika dilihat dari susunan katanya dia tidak ada tanda muannatsnya, namun secara bahasa (orang arab yang menyepakati) dia tergolong muannatsءٌ كُرِ )شَ ىۡۤ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak taksirنَّو)دُ
: mudzakkar majaziكَرِ شَ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsا:بِتَكُ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsمُ)تَيارُا لِ )قَ
نْيذَ لا )مُ)كُءٌ كُرِ )شَ ىۡۤ
نَّو)دُ نْمَّ نَّوٰ)عدٌتُ
اذْا مَّ يْنَو)رُا هَFلْلا مْۗ
نْمَّ اوٰ )قَلْخَ
مُ)هَل مَا ضِرُلْاَا
ىفَ كَرِ شَ
مَا وٰم ۚ سَّلا مُ)هَفَ ا :بِتَكُ مُ)هَنْيْتُا نْGمَّ 7تٌنْGيْبَ ىلْع )دٌ (2 ۚ عَ ي نَّا لِ بَ
نَّوٰ )ملْFظُّلا لْاَا ا:ضِعَبَ مُ)هَ)ضِعَبَ
ا:رُو)رِ)غَ
٤٠
7دٌحَا
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsا :ميْلْحَ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsا:رُوٰ)فِغَ
: mudzakkar majazi (kata sifat) tidak terdapat tanda ta’nits۞ هَ Fلْلا نَّا
)كَ سَّم)ي
تِوٰم سَّلا
نَّا ضِرُلْاَاو نْ3ىِٕلو لْاَو)زَ $ ۚ تُ
نَّا آ تَلاز
نْمَّ ام)هَكَ سَّمَّا هِدٌعَبَ Gمَّ 7دٌحَا نۡۢ
ٖ
هَ نَا ٗ مْۗ
ا :ميْلْحَ نَّا كُ
٤١
ا:رُوٰ)فِغَ
ىدٌحَا
: muannats majazi, karena terdapat tanda ta’nits berupa alif ta’nits maqshuroh, memiliki wazanىلْعَفَ
مَّ)لْاَا
ۚ
: muannats majazi, bentuk jamak taksirدٌهَج
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsىدٌ هٰا
: mudzakkar majazi, sesuai kesepakatan orang Arab:رُوٰ )فِ)نَ
ۙ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsهَ Fلْلابَ اوٰ)م سَّقَاو مُهَنَا ميا دٌ هَج رِيذَ نَ مُ)هٰءٌ ج نْ3ىِٕل ىۡۤ
ىدٌ هٰا نْ)نَوٰ )كَيْ ل مَّ)لْاَا ىدٌ حَا نْمَّ
ۚ رِيذَنَ مُ)هٰءٌ ج ا ملْفَ ىۡۤ
لْاَا مُ)هٰدُاز ا مَّ
:رُوٰ)فِ)نَ
ۙ
٤٢
تٌ نْ )سَ :
: muannatsmajazi, karena bukan
merupakan manusia
maupun hewan, dan orang Arab sudah menganggap kata tersebut muannats
ا:رُابِكَتَسَا
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsرِكَمَّ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsGيْ سَّلا
6مْۗ
: mudzakkar majazi (kata sifat) tidak terdapat tanda ta’nitsيْل ولْاَا
ۚ
: mudzakkar majazi, bentuk jamak mudzakkar salim, tidak terdapat tanda ta’nits:لًايدٌ بِتُ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nits:لًايوٰ حَتُ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsىفَ ا:رُابِكَتَ سَا رِ كَمَّو ضِرُلْاَا )قِ يْحَي لْاَو Gيْ سَّلا 6مْۗ
لْاَا )ئُGيْ سَّلا )رِكَملا هَ لْهٰابَ
ٖ
لِ هَفَ مْۗ
لْاَا نَّو)رِ )ظُّنْي يْل ولْاَا تٌ نْ )سَ
ۚ تٌ نْ)سَّل دٌجتُ نْلْفَ
نْلو :لًايدٌبِتُ هَFلْلا $ ۚ هَ Fلْلا تٌ نْ)سَّل دٌجتُ
:لًايوٰحَتُ
٤٣
)ةبِقَاع
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutah:ة وٰ )قَ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutahدٌشَا
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nits7ءٌيْ شَ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsا :ميْلْع
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsا:رِيدٌ قَ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsاو)رِيْ سَّي مُلوا ضِرُلْاَا ىفَ
فَ يْكُ او)رِ )ظُّنْيْفَ
)ة بِقَاع نَّا كُ
مُهَلْبِقَ نْمَّ نْيذَ لا دٌ شَا ا5وٰ)نَا كُو ا مَّو :ة وٰ )قَ مُ)هَنْمَّ مْۗ
هِزَجعَ)يْل )هَFلْلا نَّاكُ
ٗ
ىفَ 7ءٌيْ شَ نْمَّ
لْاَو تِوٰم سَّلا هَ نَا رُلْاَا ىفَ مْۗ
ٗ
ا:رِيدٌقَ ا:ميْلْع نَّاكُ
٤٤
7ة بَ دُ ىۡۤ
: muannats majazi, karena huruf terakhirnya berupa ta’ marbutahرِهَظَ
ا هٰ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nits7لِجا
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitshمسَّXمَّ
ۚ
: mudzakkar majazi, tidak terdapat tanda ta’nitsا:رِيْ صّٰبَ
: mudzakkar majazi (kata sifat) tidak terdapat tanda ta’nits)هَ Fلْلا )ذَ خَاؤْ)ي وٰلو ا مبَ سِا نْلا كَرِ تُ ا مَّ اوٰ)بِسَّكُ
نْمَّ اهٰرِهَظَ ىلْع نْكَل و 7ة بَ دُ ىۡۤ
ى5لا مُ)هٰ)رِGخَؤْ Xي اذْافَ hمسَّXمَّ 7لِجا ۚ نَّا فَ مُ)هَ)لْجا ءٌ ج ىۡۤ
هِدُا بِعَبَ نَّاكُ هَFلْلا
ٖ ا:رِيْصّٰبَ ࣖ
٤٥
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kata benda dalam Bahasa Arab atau isim ditinjau dari jenisnya dibagi menjadi dua yaitu:
1. Isim mudzakkar
Ism yang berarti laki-laki. Ism mudzakkar terbagi menjadi dua, yaitu mudzakkar haqiqi dan mudzakkar majazi. Mudzakkar haqiqi menunjukkan manusia dan binatang. Sedangkan muannats majazi menunjukakan selain manusia dan hewan,
2. Isim muannats
Isim muannats dilihat dari segi jenisnya apakah perempuan/betina atau bukan, dibagi menjadi dua macam, yaitu: muannats haqiqi dan muannats majazi. Muannats haqiqi adalah muannats yang menunjukan ada manusia atau hewan,
Dilihat dari segi katanya memiliki tanda ta’nits atau tidak, dibagi menjadi dua macam, yaitu: muannats maknawi dan muannats lafdzi.
Muannats maknawi segala sesuatu yang menunjukkan muannats tapi tidak disertai tanda-tanda muannats, Sedangkan muannats lafdzi lafal yang didapatkan padanya tanda muannats baik itu muannats atau mudzakkar
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/alsina/article/view/2599
https://hahuwa.blogspot.com/2017/04/isim-mudzakkar-dan-isim-muannats.html https://firwanintianur93.blogspot.com/2013/04/makalah-mudzakkar-dan-
muannats.html
https://repository.penerbiteureka.com/pt/publications/567602/belajar-bahasa-arab- untuk-pemula
https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Shautul-Arabiyah/article/view/22378 https://uijournal.usim.edu.my/index.php/uij/article/view/136