MAKALAH NAHWU SHARAF
ISIM DHOMIR, ISIM ISYARAH DAN ISIM DITINJAU DARI JUMLAH DAN MACAM-MACAM
Dosen Pengampu : Abdul Latief Arung Arafah, M.Pd.I
Disusun Oleh : Kelompok II
1. Kiki Nazira 2211010110
2. Muhammad Idri utama 2211010135
Kelas 2 D/ Semester 2
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI REDEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2023M/1444H
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar - besatnya kepada dosen mata kuliah Nahwu Sharaf, Abdul Latief Arung Arafah, M.Pd.I, selaku pembimbing dalam penyusunan makalah ini.
Makalah yang berjudul Jumlah dan macam-macam isim dhamir, isim isyarah dan isim disususn sebagai tugas mata kuliah Nahwu Sharaf dan juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman mengenai Isim dhamir, isim isyarah dan isim pembaca saat mempelajari Nahwu Sharaf.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi.Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Bandar Lampung, 01 maret 2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iii
BAB l...2
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...2
1.2 Rumusan Masalah...3
1.3 Tujuan Penulisan...3
BAB II PEMBAHASAN...4
2.1 Isim Dhamir... 4
2.2 Isim isyarah...6
2.3 Isim...7
2.4 Pembagian Isim Berdasarkan Jumlahnya...8
2.5 Pembagian berdasarkan jenisnya...9
BAB III KESIMPULAN...11
3.1 Kesimpulan... 11
DAFTAR PUSTAKA...12
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agama Islam adalah agama yang lahir di negeri arab. Melalui malaikat Jibril Allah SWT, menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. turunnyawahyu tersebut terjadilah adanya sumber utama dalam agama islam dan sekaligusmukjizat nabi muhammad SAW yang kekal sampai akhir zaman yaitu al-Qur’anal-Karim.
Selain al-Qur’an agama islam juga mempunyai sumber lain sebagai rujukan, apabila didalam al-qur’an tidak dijelaskan secara lengkap, yaitu al-Hadits. Hadits adalah sabda nabi Muhammad SAW. AL-Qur’an dan hadits tidak bisa dipisahkan keduanya harus bersama-sama karena jika suatu masalah didalam al-qur’an tidak menjelaskan secara lengkap dan total, maka haditslah yang akan menjelasakannya.
Sebagai mahasiwa yang belajar bahasa Arab di Perguruan Tinggi Islam kita harus mengetahui dan memahami bahasa Arab dengan baik. Namun sebagian besar mahasiswa yang belajar bahasa Arab mengeluhkan beberapa materi mata kuliah bahasa Arab. Mereka beranggapan bahwa mata kuliah bahasa arab itu sangat sulit karena mempunyai struktur kalimat yang cukup sulit dipahami dan terkadang situasi dan kondisi ketika belajar bahasa Arab kurang efektif karena kurangnya pendalaman mahasiswa terhadap bahasa Arab tidak seperti bahasa Inggris yang sudah menjadi bahasa Internasional. Maka pada kesempatan ini kami akan membahas beberapa materi bahasa Arab diantaranya yaitu Isim Dhamir (Kata Ganti) dan Isim Isyarah (Kata Tunjuk). Dimana pembahasan ini cukup sulit untuk dipahami karena membutuhkan konsentrasi yang tinggi bahkan seorang guru sering bercerita ketika mengajar Isim Dhamir bahwa seekor katak mengatakan seandainya saya mengetahui tempat kembalinya Dhamir maka saya juga Ulama. Isim dhamir adalah kata yang digunakan untuk menggantikan apa yang telah disebutkan sebelumnya. Disebutkan pula bahwa Dhamir adalah kata yang digunakan sebagai pengganti dari seorang pembicara.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Isim dhamir?
2. Apa yang dimaksud dengan isim isyarah?
3. Apa yang dimaksud dengan isim ?
4. Berapakah jumlah dan macam-macam isim?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian isim dhamir 2. Untuk mengetahui pengertian Isim isyarah 3. Untuk mengetahui pengertian Isim
4. Untuk mengetahui jumlah dan macam-macam isim
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Isim Dhamir
Dhamir adalah kata ganti orang. Dalam bahasa Arab ada 14 dhamir yang digunakan dan diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, yaitu dhamir ghaīb untuk orang ketiga, dhamir mukhātab untuk lawan bicara atau orang ke-2, dan dhamir mutakallim untuk pembicara atau orang pertama, seperti tampak
Dhomir adalah “kata ganti”, istilah ini dikenal dalam bahasa arab dengan tiga kategori yaitu:
Mutakallim yaitu: Dhomir/Kata ganti untuk orang pertama, Yakni aku dan kami.Mukhatab yaitu:
1. Dhomir/Kata ganti untuk orang kedua Yaitu kamu dan kalian.
2. Ghaib yaitu: Dhomir/Kata ganti untuk orang ketiga, Yaitu dia dan mereka.
Dalam bahasa arab, kata ganti (Dhomir) lebih luas pembahasannya, karena terdapat istilah kata ganti untuk laki-laki (lk2), kata ganti untuk perempuan (pr), kata ganti tunggal, serta kata ganti dua orang dan jamak.Dhomir (kata ganti), yaitu kata yang digunakan untuk mengganti nama seseorang, atau sesuatu agar tidak terjadi pengulangan kata yang sama secara berurutan. Ada 3 jenis Dhomir dalam bahasa Arab jika ditinjau dari kedudukan I’rabnya, yaitu:
1. Ad-dhomair al-munfashil al-marfu’ah 2. Ad-dhomair al-munfashil al-mansubah 3. Ad-dhomair al-muttashilah
Ad-dhomair al-munfashil al-marfu’ah Ad-dhomair al-munfashil al-marfu’ah (terpisah-marfu’) adalah Dhomir/kata ganti yang marfu’ yang berdiri sendiri dan
penulisannya tidak bersambung dengan kata kerja (fi’il), kata benda (isim), dan huruf. Ad-dhomair al-munfashil al-marfu’ah ada 14 yaitu
A. Ad-dhomair al-munfashil al-marfu’ah
Dhomir munfasil (لصفنملا ريمضلا) adalah dhomir yang penulisannya terpisah dengan kata lain.
Contohnya:
بٌلاط وه = Dia (laki-laki) seorang pelajar
طٌيشن تَنأ = Kamu (laki-laki) rajin
ةٌسَرِّدَمُ يه = Dia seorang guru (wanita)
نِابَلاط امه = Mereka berdua adalah pelajar laki-laki
ةٌبَلاط يه = Dia adalah pelajar wanita
B. Contoh penggunaan Dhomir munfashil ketika berada di awal kalimat:
Dhomir muttashil (لصتملا ريمضلا) adalah dhomir yang penulisannya bersambung di belakang kata dengan kata sebelumnya.
Dhomir muttashil mempunyai tiga bentuk yakni dhomir yang dibaca rofa’, dibaca nashob, dan dibaca jarr.
Contohnya:
عَضَوَ وه = Dia laki-laki telah meletakkan
اعَضَوَ امه = Dia laki-laki berdua telah meletakkan
اوعَضَوَ مْه = Mereka laki laki telah meletakkan
تَعَضَوَ يه = Dia wanita telah meletakkan
اتعَضَوَ امه = Dia wanita berdua telah meletakk
C. Dhomir Mustassir
Dhomir Mustassir (رتتسملا ريمضلا) merupakan dhomir yang tersembunyi dalam sebuah kata kerja/fi'il. Dhomir ini tidak tertulis, tapi dapat diketahui dengan melihat format kata kerjanya.
Contohnya :
بٌتكَ = Dia laki-laki telah menulis
تَبَهذ = Dia perempuan telah pergi
تَبَهذ = Saya telah pergi
2.2 Isim isyarah
Isim Isyārah secara singkat diartikan dengan kata tunjuk. Yaitu kata yang secara khusus digunakan untuk menunjuk sesuatu. Kata isyārah sendiri diserap ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa Arab dan menjadi isyarat.
Secara umum kata tunjuk (isim isyārah) terbagi ke dalam dua bagian, yaitu:
1. Kata tunjuk untuk dekat (بٌيرقلل) ,(yaitu hada untuk mużakkar dan hadihi untuk mu‟annats. Keduanya diartikan dengan “ini”. Contoh: hada kitabu ,(ini buku)
2. Kata tunjuk untuk jauh (دَيعَبَلل ) yaitu dalika untuk mużakkar dan tilka ntuk muannaṡ. Keduanya diartikan dengan “itu”. Contoh:( كلذ باتكَ) itu pulpen),
Isim Isyarah adalah isim mabnîy (tetap) yang menghubungkan antara kalimat pertama dan kedua.
Isim isyarah adalah mabnîy (tetap) kecuali “alif yak ”. Dengan demikian, harkat akhir Isim syarat tidak pernah berubah-ubah. Isim syarat juga di-i’râb sesuai dengan jawatannya dalam kalimat. Contoh:
“Siapa yang menanam pasti dia memanen” (Kata “نمُ “adalah isim syarat di- binâ dengan harkat sukûn menempati posisi rafa’ sebagai mubtada’). Penjelasan
tentang isim syarat akan dijelaskan pada pembahasan tentang yang men-jazam- kan fi’il mudhâri’.
2.3 Isim
Al-Ismu adalah setiap kata yang menunjukkan jenis: manusia, haiwan, tumbuh- tubuhan, benda, tempat, waktu, sifat atau setiap kata yang tidak mengandungi masa.
Isim sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata benda.
Terjemahan ini sebenarnya tidak seutuhnya tepat, sebab kata benda sangat terbatas sedangkan isim memiliki pengertian yang lebih luas termasuk di dalamnya kata sifat, kata ganti orang, nama tempat, kata tanya, dan lain sebagainya.
Isim adalah kata benda atau suatu kata yang tidak memiliki
3ل سا dan) bulan (نهش ,(singa ( ق س َأ : Contoh. waktu لاقذ
(kemerdekaan). مْيسقذ مْسلإا) pembagian isim) Berdasarkan jenisnya kata benda dapat dibedakan menjadi kata benda jenis laki-laki (mudzakkar) dan kata benda jenis perempuan (mu‟annats). Pembagian kata benda berdasarka jenis dalam
bahasa arab adalah
sangat penting karena hal ini akan menyangkut pada pemakaian dhamir (kata ganti) dan juga pemakaian fi‟il (kata kerja). contoh : وه
بٌيتط Dia adalah dokter (laki laki) يه حتيتط Dia adalah dokter (perempuan). Isim atau yang biasa dikenal dengan kata benda jika ditinjau berdasarkan jumlahnya dapat terbagi menjadi tiga, yaitu:
Selain dilihat dari jenisnya, isim dapat dikenali melalui salah satu dari 4 ciri berikut ini:
1) Tanwin.(Tanwin merupakan ciri khusus yang hanya dimiliki oleh Isim.
2) Alif dan Lam (لا ). apabila kata tersebut didahului alif dan lam.
3) Berharakat Kasrah Ciri isim yang ke- tampak pada harakat kasrah pada huruf sebuah kata.
4) Didahului Huruf Jarr. Apabila ada kata yang sebelumnya didahului huruf Jarr, bisa dipastikan bahwa kata tersebut adalah Isim. Jika sebuah kata memiliki minimal salah satu dari ciri-ciri di atas, maka dapa dipastikan bahwa kata tersebut merupakan isim.
yaitu segala kata yang menunjukkan nama, baik nama manusia maupun nama benda-benda yang lain.Isim dapat diketahui dengan ciri-ciri atau ‟alamatnya sebagai berikut: (a) Jar (baik sebab huruf jar, idhafah atau taba‟iyah), (b) Tanwin (yaitu baris dua di atas, di bawah atau di depan, ia adalah dengung nun mati yang ada dalam ucapan dan tidak dalam tulisan), (c) Dimasuki huruf Alif dan Lam, (d) Huruf Nida (huruf untuk memanggil), dan (e) Masnad (Huruf yang disandari). Contoh:حسنقملا sekolah.
Tanda-tanda Isim ada 4, yaitu:
Khofad (majrur), yaitu huruf terakhir berharokat kasroh. Menerima tanwin. Diawali dengan alif-lam (لا .(Menerima huruf khofad (huruf jar). Jadi suatu kata yang terdapat salah satu tanda di atas, maka dipastikan jenis isim.
2.4 Pembagian Isim Berdasarkan Jumlahnya a. Mufrad (tunggal)
Mufrad adalah isim yang jumlahnya satu ditandai dengan dengan dhommah, fathah,maupun kasrah.Contohnya: باتكَ مْلق (sebuah kitab, sebuah pulpen). – b. Mutsanna (dua)
Mutsanna adalah isim yang memiliki jumlah dua, ciri cirinya disetiap katanya dia akhiri dengan alif dan nun نِا atau ya dan nun ني.. contohnya: نِاملسمُ نِاملق – kalimat tersebut dalam bentuk nashob atau jer maka menjadi نيملسمُ نيملق –
c. Jamak (lebih dari tiga)
adalah isim yang memiliki jumlah lebih dari tiga pembagiannya juga terdiri dari tiga yaitu:
1) Jamak mudzakkar salim (مْل=سلا ر=كَذَملا عَمجَ), adalah mufrad mudzakkar yang memiliki bentuk jamak yang biasanya ditandai dengan huruf waw dan nun pada akhir katanya, disebut salim (utuh) karena kata utamanya masih dalam keadaan utuh dan tidak memiliki perubahan contohnya: نيملسمُ نِوملسمُ \ (Muslim lebih dari dua orang)
2) Jamak muannats salim (مْل=سلا ثِ=نؤَملا عَمجَ) , adalah mufrad muannats dalam bentuk jamaknya biasanya ditandai dengan huruf alif dan ta mafthuhah, sama halnya dengan mudzakkar salim, mengapa disebut salim (utuh), contohnya:
Bتٍاملسمُ تٍاملسمُ \ (Muslimah lebih dari dua orang)
3) Jamak taksir (ريسكْ=تلا عَمجَ), adalah semua bentuk jamak yang tidak masuk padanya jamakmudzakkar salim dengan jamak muannats salim, disebut taksir (tidak utuh) karena dalam pembentukannya terdapat tambahan huruf atau pengurangan dari huruf aslinya, contohnya بٌتكَ (Buku-Buku)
2.5 Pembagian berdasarkan jenisnya a. Isim Mudzakkar
Mudzakkar secara bahasa memiliki arti laki-laki. Secara istilah, isim mudzakkar adalah istilah atau terminologi untuk kata-kata yang masuk ke dalam jenis laki- laki. Semua nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak mengandung huruf ta marbuthah ( ة) termasuk isim mudzakkar. Contoh isim mudzakkar:
Nama orang: فُسَوي ،دَ=محَمُ ،مْيهاربْا ،حٌون dan semua nama laki-laki.
Nama benda: بوثَ (baju) رِّوقا=نلا (terompet) dan semua nama benda yang tidak berakhiran huruf ta’ marbuthah.
b. Isim Muannats
Muannats secara bahasa memiliki arti perempuan. Jadi isim muannats adalah istilah untuk semua isim yang masuk ke dalam jenis perempuan. Semua nama perempuan dan isim-isim yang mengandung huruf ta’ marbuthah adalah isim muannats. Contoh:
Nama wanita: ةٌمشطافَ ،ةٌجَيدَخَ ،ةٌشئِاعَ
Nama benda : ةٌسَرِّدَمُ (madrasah/sekolahan), ةٌعَمُاجَ (universitas)
Tanda muannats seperti selain di atas ialah seperti anggota badan yang sepasang, kata yang di dalam al-Quran dikatakan sebagai muannats, nah pembahasan ini akan kami rangkum dalam pembahasan mudzakar dan muannats pada artikel yang lain
BAB III KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan
Isim merupakan segala jenis kata yang dikategorikan sebagai benda, baik itu benda yang sifatnya hidup maupun mati yang tidak memiliki kaitan dengan waktu.
Ciri ciri sebuah isim adalah terdapat setelah huruf jar, juga terdapat pada idhafah, tanwin dan diawali dengan huruf alif dan lam.
Isim dapat dibagi berdasarkan jumlahnya, jenisnya, bisa atau tidaknya di definisikan dan berdasarkan bentuk atau syakal akhir dari sebuah katanya.
Berdasarkan jumlahnya dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu mufrad (tunggal), mutsanna (dua) dan jamak (lebih dari dua). Berdasarkan jenisnya terbagi dua yaitu muzakkar dan muannats.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawati. (2020). BUKU DARAS BAHASA ARAB DI ERA MILENIAL. (D. Ambo, Penyunt.) PARE: CV Galacy Cluster Parepare. Dipetik maret 01, 2023 FUAD, N. (2009; 2011). KAIDAH BAHASA ARAB PRAKTIS. MEDAN: Pustaka
Darussalam. Dipetik maret 2023
Hamsa, & Hum, M. (2019). Dhamir Cara Cepat menguasai bentuk perubahan Dhamir.
(A. N. kAMALUDDIN, F. ABD. RAHMAN, MARWATI, & I. MUHAMMAD, Penyunt.) PARE: IAIN PAREPARE NUSANTARA PRESS. Dipetik MARET 2023
Macam macam isim. (2021, july 03). nyaman, kubro. Dipetik maret 01, 2023, dari https://nyamankubro.com/macam-macam-isim/#Isim_Berdasarkan_Jenis_Isim_
Mudzakkar_Dan_Isim_Muannats
Mengenal Isim Dhomir Lengkap dengan Jenis dan Contohnya dalam Ilmu Sorof.
(2021). kumparan. Diambil kembali dari
https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-isim-dhomir-lengkap-dengan- jenis-dan-contohnya-dalam-ilmu-sorof-1wthCt37moJ/2
Nastain. (2018). Pengertian Isim Beserta Contoh dan Ciri Cirinya Terlengkap. Dipetik 2023, dari https://nastain.com/pengertian-isim/#:~:text=Berdasarkan
%20pembagian%20jumlhanya%2C%20terbagi%20menjadi%20tiga%20bagian
%20yaitu,nun%20%D9%8A%D9%86.%203%203.%20Jamak%20%28lebih
%20dari%20tiga%29
Yaniah, W., Zahrotun, N., Cahya, B., Husnul, M., Nailil, H., Ekawati, M., . . . Hilda, H.
(2016). buku ajar kursus Bahasa Arab Qur'an Jilid 1. pENGANDEGAN,, JAKARTA SELATAN, Indonesia. Dipetik Maret 2023