• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH JOB DESIGN TERHADAP EMPLOYEE SATISFACTION DAN DAMPAKNYA PADA EMPLOYEE PERFORMANCE PADA PT. KURNIA CIPTAMODA GEMILANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH JOB DESIGN TERHADAP EMPLOYEE SATISFACTION DAN DAMPAKNYA PADA EMPLOYEE PERFORMANCE PADA PT. KURNIA CIPTAMODA GEMILANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH JOB DESIGN

TERHADAP EMPLOYEE SATISFACTION

DAN DAMPAKNYA PADA EMPLOYEE

PERFORMANCE PADA PT. KURNIA

CIPTAMODA GEMILANG

Faizah Aliyah

Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia, faizahaliyah@ymail.com

Tinjung Desy Nursanti (Advisor)

Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia, tinjungdesy2600@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this study was to analyze the influence of job design toward employee satisfaction and its impact on employee performance at PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang. The methodology used in this study is the path analysis. Steps in path analysis method consists of formulating hypotheses and structural equation, calculate path coefficients based on the regression coefficients, calculate path coefficients simultaneously, calculate path coefficients individually, and summarize and conclude. Data collected through questionnaires and interviews. Data obtained from questionnaires distributed to all employees of PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang, to 100 people to measure the influence of job design on the employee satisfaction and impact on employee performance using a Likert scale. The results achieved indicate that job design increases the employee satisfaction that have an impact on employee performance. From the data analysis it can be concluded that the job design and employee satisfaction of simultaneously have significant influence on employee performance.

(2)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh job design terhadap employee satisfaction dan dampaknya pada employee performance di PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Langkah-langkah dalam metode path analysis terdiri dari perumusan hipotesis dan persamaan struktural, menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi, menghitung koefisien jalur secara simultan, menghitung koefisien jalur secara individu, dan meringkas serta menyimpulkan. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Data diperoleh dari kuesioner yang disebarkan pada seluruh karyawan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang yang berjumlah 100 orang untuk mengukur pengaruh job design terhadap employee satisfaction dan dampaknya pada employee performance dengan menggunakan skala likert. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa job design meningkatkan employee satisfaction yang berdampak pada employee performance. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa job design dan employee satisfaction berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap employee performance.

Kata Kunci : Job Design, Employee Satisfaction, Employee Performance PENDAHULUAN

Berawal dari sebuah kesempatan untuk memenuhi kebutuhan sepatu wanita yang berkualitas dengan harga terjangkau di Indonesia, Charles and Keith dengan suksesnya mengoperasikan 30 sampai 32 batik di pusat perbelanjaan kelas ekonomi menengah atas dengan target penjualan tumbuh 15% sampai 20% pertahun. Dapat dilihat dari pengoperasian butik di berbagai macam pusat perbelanjaan dan omzet penjualan yang terus menerus meningkat PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sukses sebagai distributor tunggal sepatu Charles and Keith yang beroperasi di Indonesia. (http://industri.bisnis.com/read/20110126/257/20546/kurnia-ciptamoda-bidik-pertumbuhan-omzet-20-percent). Untuk dapat terus memberikan layanan yang terbaik, selain produk-produk yang berkualitas juga harus didukung dengan sistem layanan yang terbaik pula, salah satunya melalui pengelolaan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang berkaitan dengan manajemen, tenaga kerja, kondisi, dan lingkungan kerja yang secara profesional dan dapat terintegrasi dengan baik dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Selain itu harus dijelaskan isi dan tugas serta posisi pimpinan unit serta hubungan posisi masing-masing anggota timnya. Dengan demikian desain pekerjaan adalah cara tugas-tugas digabungkan untuk menciptakan pekerjaan individu, tingkat fleksibilitas serta keluwesan yang dimiliki karyawan dalam pekerjaan mereka, dan ada atau tidaknya sistem pendukung organisasi. Semuanya berpengaruh langsung pada kinerja dan kepuasan karyawan (Rivai dan Sagala, 2010)

Untuk mempertahankan prestasi yang ada, sumber daya manusia pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang perlu diperhatikan dengan baik agar dapat terus memberikan layanan yang terbaik. Adanya desain pekerjaan di dalam suatu pekerjaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja yang akan berdampak positif bagi kelangsungan hidup perusahaan. Hal demikian diharapkan berdampak pada meningkatnya kinerja karyawan itu sendiri sehingga perusahaan merasa diuntungkan dengan peningkatan kinerja karyawan tersebut.

Data perusahaan berdasarkan target penjualaan yang selalu memenuhi target menunjukkan bahwa employee performance di perusahaan ini relatif baik.

(3)

Gambar 1.1 Target Kerja Karyawan

Sumber: PT.Kurnia Ciptamoda Gemilang

Dan berdasarkan hasil wawancara dengan grup sumber daya manusia di perusahaan tersebut, diketahui bahwa job design pada karyawan di perusahaan ini tidaklah tinggi dalam artian rendah. Maka dari itu Penulis melakukan pre-test dengan cara wawancara kepada karyawan di dalam perusahaan tersebut sebanyak 12 orang dan berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan maka diketahui 8 dari 12 orang karyawan mengatakan bahwa job design di dalam perusahaan ini rendah, dan sisannya mengatakkan bahwa job design di perusahaan ini relatif baik. Hasil pre-test diatas menunjukkan bahwa employee performance di perusahaan ini tinggi namun job design rendah, berarti ada indikator lain atau variabel lain yang mempengaruhi sehingga employee performance di perusahaan ini tinggi.

Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job design terhadap employee satisfaction dan dampaknya terhadap employee performance studi kasus pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.

METODE

Penelitian ini akan diolah dengan metode kuantitatif dimana menurut Sugiyono (2013:23) diartikan sebagai metode yang berlandaskan filsafat positivesme untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode kuantitatif terdiri dari 2 (dua) metode yaitu survei dan eksperimen, dimana pada penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif survei, yaitu penelitian kuantitatif dari wawancara atau kuisioner. Rentang waktu yang digunakan adalah One-shot (Cross-section) dimana data yang diambil pada periode yang sama dari beberapa sumber yang sejenis. Sedangkan, Sifat penelitiannya yaitu asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih (Sugiyono 2013:37).

Dalam penelitian ini, menggunakan teknik sampling simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi seara acak. Populasi PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sejumlah 100 (seratus) karyawan, dan dalam pengambilan sampel menggunakan keseluruhan populasi yaitu 100 (seratus)

(4)

responden. Dimana sumber data yaitu primer melalui kuisioner yang kemudian akan di analisa melalui analisa jalur atau path analysis untuk menjawab pertanyaan hipotesis yang dikembangkan.

Sebelum melakukan analisa dengan path analysis, maka terlebih dahulu untuk melakukan langkah-langkah guna memenuhi asumsi path analysis, sebagai berikut:

1. Transformasi data ordinal menjadi interval dengan metode MSI.

2. Analisis validitas, untuk mengetahui butir kuesioner yang valid dan dapat digunakan. 3. Analisis reliabilitas, untuk mengetahui kehandalan dan konsistensi jawaban responden. 4. Analisis normalitas, untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. 5. Analisis heterokedatisitas, untuk mengetahui varians variabel sama atau tidak. 6. Analisis multikorelasi, untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas. 7. Analisis liniearitas, untuk mengetahui data pada garis linier atau tidak. 8. Analisis korelasi, untuk mengetahui hubungan antar variabel.

Metode diatas digunakan untuk menjawab pertanyaan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Bagaimana pengaruh job design (X) terhadap employee satisfaction (Y) secara parsial maupun simultan pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang?

H2 : Bagaimana pengaruh job design (X) terhadap employee performance (Z) secara parsial pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang?

H3 : Bagaimana pengaruh employee satisfaction (Y) terhadap employee performance (Z) secara parsial pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang?

H4 : Bagaimana pengaruh job design (X) terhadap employee satisfaction (Y) dan dampaknya pada employee performance (Z) secara simultan pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang?

HASIL DAN BAHASAN

Setelah dilakukan pengujian validitas, reliabilitas, normalitas, heterokedatisitas, multikorelasi, liniearitas dan korelasi, maka sebelum melakukan analisa jalur, akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil uji statistik deskriptif pada variabel Job Design (X), Employee Satisfaction (Y), dan Employee Performance (Z).

Interpretasi statistik deskriptif akan diawali dengan pembuatan kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel tersebut. Untuk membuat kriteria, terlebih dahulu ditentukan jumlah kelas sebanyak 5 kelas, yang terdiri dari kelas pertama “sangat tidak setuju”, kelas kedua “tidak setuju”, kelas ketiga “kurang setuju”, kelas keempat “setuju”, kelas kelima “sangat setuju”. Selanjutnya menggunakan rumus Sturges untuk lebar kelas, yaitu (Xmax – Xmin) / Jumlah Kelas.

Hasil analisis sub-struktur 1 (Job Design dan Employee Satisfaction)

1. Job design memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap employee satisfaction pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang. Demikian pula secara parsial, semua sub-variabel diterima, karena berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktur 1, koefisien jalur variabel job design terhadap employee satisfaction secara statistik adalah signifikan. Variabel job design berpengaruh langsung terhadap employee performance sebesar (0,556)2 atau 30,9 % dan sisanya sebesar 69,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini, seperti kedudukan, gaji, umur, jaminan finansial, jaminan sosial, kondisi kerja, lingkungan, komunikasi serta fasilitas.

2. Job Design (X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Employee Satisfaction (Y), besar pengaruh sebesar 0,556 Dimana jika job design naik, maka employee satisafaction juga akan mengalami kenaikan.

(5)

Hasil analisis sub-struktur 2 (Job Design, Employee Satisafaction, dan EmployeePerformance) 1. job design dan employee satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap employee

performance pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang bahwa secara simultan berdasarkan pengujian sub-struktur 2, job design dan employee satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap employee performance PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sebesar (0,944)2 atau 89,11% dan sisanya 10,89% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

2. Employee satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap employee performance pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang bahwa secara parsial berdasarkan pengujian jalur sub-struktur 2, koefisien jalur job design terhadap employee performance signifikan yang berarti variabel job design memiliki pengaruh terhadap employee performance. Variabel job design secara langsung mempengaruhi variabel employee performance karyawan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sebesar (0,125)2 atau sebesar 1,56% dan sisanya 98,44% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Variabel selain job design yang mempengaruhi employee performance diluar penelitian ini . Dan variabel job design secara langsung mempengaruhi variabel employee performance melalui employee satisfaction sebesar (0,608)2 atau sebesar 36,96 %.

3. Employee Satisfaction (Y) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Employee Performance(Z), besar pengaruh sebesar 0,831. Dimana jika employee satisfaction naik, maka employee satisfaction akan naik pula.

Berikut ini adalah rangkuman hasil pengaruh berdasarkan koefisien jalur yang diperoleh: Tabel 3 Rangkuman Hasil Pengaruh Berdasarkan Koefisien Jalur

Variabel Koefisien Jalur

Pengaruh

Langsung Tidak Langsung Total

X terhadap Y 0,556 0,556 - 0,556 X terhadap Z 0,125 0,125 0,556 x 0,868 = 0,483 0,608 Yterhadap Z 0,868 0,868 - 0,868 ɛ1 0,831 0,831 - 0,831 ε2 0,330 0,330 - 0,330 Sumber : Pengolahan

, 2015

Penggambaran hasil koefisien jalur secara keseluruhan yang diperoleh berdasarkan analisis jalur adalah sebagai berikut:

Gambar 1 Pembahasan Diagram Jalur Keseluruhan Struktur Penelitian

(6)

0,330

0,556 0,868

0,125

0,608

PEMBAHASAN

Job design memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap employee satisfaction pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang. Demikian pula secara parsial, semua sub-variabel diterima, karena berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktur 1, koefisien jalur variabel job design terhadap employee satisfaction secara statistik adalah signifikan. Variabel job design berpengaruh langsung terhadap employee performance sebesar (0,556)2 atau 30,9 % dan sisanya sebesar 69,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini, seperti kedudukan, gaji, umur, jaminan finansial, jaminan sosial, kondisi kerja, lingkungan, komunikasi serta fasilitas.

Employee satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap employee performance pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang bahwa secara parsial berdasarkan pengujian jalur sub-struktur 2, koefisien jalur job design terhadap employee performance signifikan yang berarti variabel job design memiliki pengaruh terhadap employee performance. Variabel job design secara langsung mempengaruhi variabel employee performance karyawan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sebesar (0,125)2 atau sebesar 1,56% dan sisanya 98,44% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Variabel selain job design yang mempengaruhi employee performance diluar penelitian ini seperti sebagaimana dikemukakan oleh Gie dan Ibrahim (1999) motivasi kerja, kemampuan kerja, perlengkapan dan fasilitas, lingkungan eksternal, leadership, misi strategi, fasilitas kerja, kinerja individu dan organisasi, praktik manajemen, struktur dan iklim kerja. Selain itu menurut Shermerhorn (1996) ada beberapa faktor yang mempengaruhi employee performance yaitu pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sikap dan perilaku.

Dan yang terakhir menurut Peter Ducker (dalam Handoko,1997) pendidikan dan program pelatihan, gizi, nutrisi, dan kesehatan, motivasi, kesempatan kerja, kebijakan ekstern, dan pengembangan secara terpadu adalah beberapa faktor yang mempengaruhi employee performance. Dan variabel job design secara langsung mempengaruhi variabel employee performance melalui employee satisfaction sebesar (0,608)2 atau sebesar 36,96 %. Employee satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap employee performance pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang bahwa secara parsial berdasarkan pengujian jalur sub-struktur 2, koefisien jalur Y terhadap Z signifikan yang berarti variabel employee satisfaction memiliki pengaruh terhadap employee performance.

Variabel employee satisfaction secara langsung mempengaruhi variabel employee performance karyawan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sebesar (0,868)2 atau sebesar 75,3% dan sisanya 24,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Job design dan employee satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap employee performance pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang bahwa secara simultan berdasarkan pengujian sub-struktur 2, job design dan employee satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap employee performance PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sebesar (0,944)2 atau 89,11% dan sisanya 10,89% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

SIMPULAN DAN SARAN

Job Design (x) Employee Satisfaction (y) Employee Performance (z)

(7)

Sebagaimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman pengaruh Job design terhadap employee satisfaction dan dampaknya pada employee performance, maka setelah dilakukan penguji dengan path analysis dapat disimpulkan bahwa:

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang ada pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh job design terhadap employee satisfaction pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.

2. Terdapat pengaruh job design terhadap employee performance pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.

3. Terdapat pengaruh employee satisfaction terhadap employee performance pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.

4. Terdapat pengaruh job design terhadap employee satisfaction dan dampaknya pada employee performance pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengidentifikasikan pemecahan masalah yang dapat digunakan oleh PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sebagai berikut:

1. Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini kepada perusahaan adalah : Job design yang sudah berjalan dengan baik di dalam perusahaan harus dapat dipertahankan dan dapat disesuaikan dengan karyawan dengan baik, karena job design mempengaruhi keefektifan karyawan dalam bekerja, selain job design yang dirancang dengan baik di PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang, karyawan sangat membutuhkan dukungan informatif dari rekan kerja, seperti pemberian saran, pengetahuan, maupun informasi serta petunjuk yang dibutuhkan oleh masing-masing karyawan dalam menjalankan tugasnya. Karena informasi semuanya dapat berjalan dengan lancar, sehingga karyawan didalam perusahaan merasa diarahkan dan diberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan.

2. PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang perlu memberikan karyawan kesempatan untuk dapat menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik dalam keadaan apapun sehingga karyawan merasa diakui atas kemampuan dan keahliannya, serta mendapatkan penghargaan dari orang-orang di dalam perusahaan. 3. PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang juga perlu mempertahankan komunikasi internal antar

karyawan dengan karyawan atau karyawan dengan atasan dan menerima saran atau tanggapan dari karyawan agar atasan mengerti akan kebutuhan karyawan dan memberikan kebijakan yang sesuai tanpa merugikan perusahaan ataupun karyawan. Karena atasan memiliki peranan penting dalam memberikan pengarahan, memotivasi, membantu bawahannya dan dapat mengerti arah perubahan.

4. Karyawan di PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang sebagian besar merasa bahwa upah yang diberikan lebih penting daripada prestasi kerja, sehingga perlu memberikan arahan kepada karyawan jika prestasi kerja juga memegang peranan penting untuk mempertahankan perusahaan. Diharapkan pada akhirnya perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan namun juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan terus mengembangkan usahanya, jika sistem gaji dirasakan adil dan kompetitif oleh pekerja, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik pekerja yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi agar lebih meningkatkan kinerjanya sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif.

5. Karyawan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang perlu mempertahankan kinerja karyawan, karena karyawan didalam perusahaan telah mengerjakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan, hal ini menandakan bahwa organisasi dan jalannya aktivitas organisasi tidak akan terhambat sehingga target dan tujuan perusahaan dapat terpenuhi dan karyawan dapat melaksanakan tugasnya dengan kemampuan terbaik dan dapat bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan.

(8)

6. PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang perlu meningkatkan adanya pemberian informasi tentang kemampuan kerja untuk menggunakan informasi yang tepat tentang produk perusahaan, karyawan membutuhkan kecapakan kerja seperti mendapatkan informasi tentang perusahaan dan produk apa yang ingin dijual yang dapat meningkatkan kepuasaan pelanggan, menilai efisiensi informasi tentang produk, serta menggunakan informasi secara efektif agar dapat mempresentasikan sebuah produk yang ada didalam perusahaan agar tetap menjadi perusahaan retail utama di Indonesia.

Limitations

Dilihat pada penelitian ini, bahwa tingkat job design pada PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang rendah ini artinya asumsi bahwa tingkat employee performance tinggi pada perusahaan retail tidak sepenuhnya benar. Maka penelitian yang akan datang dapat meneliti variabel apa yang dapat mempengaruhi job design yang rendah selain employee satisfaction. Selain itu, penelitian selanjutnya juga dapat meneliti pengaruh generasi terhadap employee satisfaction dan employee performance. Ada pula lebih baik jika penelitian berikutnya memisahkan kedua dimensi employee satisfaction yaitu satisfaction with pay, satisfaction with nature of work, satisfaction with supervision. Hal ini agar penelitian berikutnya lebih jelas, dimensi manakah sebenarnya yang mempengaruhi rendahnya tingkat job deisgn. Selain itu, variabel lain yang dapat disertakan adalah kepemimpinan, untuk mengetahui apakah kepemimpinan mempengaruhi task performance dan career performance seseorang.

Untuk pengaruh job design terhadap employee satisfaction, lebih baik jika dimensi job design yaitu skill variety, task identity, task significance, job autonomy, dan feedback di analisa satu per satu terhadap employee satisfaction, tujuannya agar dapat mengetahui dimensi manakah yang paling mempengaruhi kuat tidaknya job design.

REFERENSI

Anwar Prabu Mangkunegara, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan pertama, Bandung, PT. Remaja Rsodakarya. Bandung

Dessler, Gary, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT INDEX Kelompok Gramedia Dharmmesta, S Bayu dan Handoko, Hani T. (2011). Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

Konsumen. Yogyakarta: BPFE

Garg, Pooja dan Rastogi, Renu. (2006). New Model of Job Design : Motivating Employees Performance. Journal of Management Development, Vol. 25 No. 6.

Handoko, T.H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Press. Hariandja, Marihot T.E. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (Pengadaan, pengembangan,

pengkompensasian, dan peningkatan produktivitas pegawai). Jakarta : Grasindo. Hasibuan, S.p. Malayu, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT. Bumi Aksara. Husain Umar. 2005. Manajemen Riset dan Perilaku Konsumen. Jakarta. PT. Gramedia Pusat. Irawan. (2003). Indonesian Customer Satisfaction Jakarta : PT Alex Media Computindo.

(9)

Faizah Aliyah lahir di Jakarta pada 2 Juni 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara (Binus University), Jakarta dalam bidang Manajemen, program studi Bisnis dan Organisasi pada tahun 2015.

Tinjung Desy Nursanty lahir di. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di dalam bidang Manajemen pada tahun 1999 dan menyelesaikan pendidikan S2 (Magister Manajemen) di dalam bidang pada tahun 2002. Sejak tahun sampai sekarang () beliau masih aktif mengajar sebagai dosen dan faculty member di School of Business and Management, Binus University.

Gambar

Gambar 1.1 Target Kerja Karyawan
Tabel 3 Rangkuman Hasil Pengaruh Berdasarkan Koefisien Jalur

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tabel 3.5 dapat dilihat fungsi dan waktu respon jari kaki secara fungsi jari kaki mulai dari jempol sampai kelingking sudah berfungsi dengan baik, dengan

Adanya ketidakpuasan kerja (job satisfaction) menyebabkan penurunan kinerja karyawan (employee performance), dimana dalam data penilaian karyawan tidak terdapat nilai

Sama halnya dengan masalah perpajakan Wajib Pajak yang tidak mengetahui perundang-undangan perpajakan tentu harus mengeluarkan biaya lebih untuk membayar

Pada penelitian ini digunakan model regresi semiparametrik spline untuk data longitudinal dengan studi kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit

Hal ini terbukti dari : Volume endapan terbaik dijumpai pada perlakuan pH defekasi 8 waktu tunda nira mentah 0 hari, Delta Harga Kemurnian terbaik dijumpai pada

Hal serupa juga di sampaikan oleh Fauzan (2010) dalam penelitiannya yaitu bahwa gaya kepemimpinan transformasional dalam mengelola sumber daya manusia dalam suatu unit

Namun sayangnya tidak dikelola dengan baik sehingga kursus lain di ICB yang lebih dulu mati menjadi tidak bernilai lagi dan pihak pemerintah yang tadinya memperkuat

Pada kenyataannya Gedung Juang 45 di desain tertutup tanpa ada ventilasi alami dan membuat sirkulasi udara di dalam ruang sangat kurang, padahal sumber daya