• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KOTA SAPPORO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KOTA SAPPORO"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM TENTANG KOTA SAPPORO

2.1 Sejarah Kota Sapporo

Sapporo adalah sebuah kota yang terletak di bagian selatan Hokkaido. Sekitar 30% penduduk Hokkaido tinggal di kota ini. Curah salju di Sapporo sangat tinggi; rata-rata salju turun selama sepertiga tahun. Pada saat salju turun, Anda sebaiknya memakai sepatu anti-tergelincir dan jaket hangat yang panjang. Namun, di sini juga terdapat banyak pemanas di dalam ruangan sehingga akan lebih nyaman mengenakan pakaian yang mudah dilepas dan dipakai lagi nanti. Di sisi lain, suhu udara pada musim panas termasuk cukup sejuk dengan suhu rata-rata 25 derajat celcius selama bulan Agustus, yang menjadikan Sapporo sebagai tempat yang sangat menyenangkan untuk dikunjungi selama bulan-bulan musim panas.

Sapporo telah menjadi pusat kota Hokkaido sejak tahun 1869. Pada masa itu, Hokkaido adalah sebuah wilayah yang dikenal dengan sebutan “Ezo”, tempat suku Ainu tinggal sebagai pemburu dan peramu. Ada berbagai teori tentang asal-usul nama Sapporo. Teori yang terkenal mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Ainu yang merupakan perpaduan antara kata “sat poro pet” yang artinya “sungai besar yang kering” atau merupakan perpaduan antara kata “sari poro pet” yang artinya “Hamparan alang-alang merupakan sungai yang luas.” Yang menggambarkan lembah hilir sungai Toyohira. Hingga akhir era Edo (1603-1868), Sapporo adalah sebuah tempat berdagang dengan suku Ainu.

(2)

Pada era Meiji (1868-1912) bermula, pemerintah yang baru mengubah nama Ezo menjadi Hokkaido, dan mulai mengembangkan Sapporo sebagai pusat wilayah di pulau tersebut. Dapat mempelajari sejarah berdiri dan berkembangnya Hokkaido di Museum Hokkaido Kaitaku-no-mura. Pasca Restorasi Meiji dataran Ishikari yang sekarang menjadi Kota Sapporo awalnya merupakan permukiman penduduk asli Ainu. Pada akhir zaman Edo tahun 1866 sebuah kanal dibangun melewati daerah ini dan sejumlah penduduk mendirikan Desa Sapporo. Tahun 1868 secara resmi ditetapkan sebagai tahun berdirinya Kota Sapporo.

Jika Anda secara kebetulan berkunjung pada bulan Februari, dapat menikmati perayaan terkenal “Sapporo Snow Matsuri” di Taman Odori. Festival Matsuri ini telah diadakan sejak tahun 1950; kabarnya festival tahunan ini pertama diadakan ketika para siswa SMA dan SMP mendirikan enam buah patung salju di Taman Odori. Kini, festival ini merupakan perayaan tahunan terbesar di Hokkaido, dan mampu menarik hingga lebih dari 2 juta peserta yang tidak hanya turut serta dalam pembuatan patung salju, tetapi juga dalam perang bola salju dan seluncur es.

2.2 Akomodasi di Kota Sapporo

Jika berjalan-jalan ke Kota Sapporo apalagi jika ingin menikmati suasana Kota Sapporo dalam jangka waktu yang lumayan lama, maka menginap adalah salah satu pilihan terbaik.

Berikut beberapa rekomendasi penginapan-penginapan dan hotel yang ada di sekitar Kota Sapporo:

(3)

1. Mercure Hotel Sapporo

Terletak strategis di Pusat Kota Sapporo, Mercure Hotel adalah tempat yang luar biasa untuk menelusuri kota yang aktif ini. Mercure Hotel juga merupakan hotel berbintang lima di Kota Sapporo dan juga hotel yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara di dunia. Memiliki lokasi strategis di area Susukino, hanya 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Subway Susukino. Hotel berbintang lima ini memiliki lokasi yang bagus dan menyediakan akses ke objek wisata terbesar di kota ini. Dengan adanya objek wisata utama kota ini seperti Sapporo Clock Tower, Sapporo TV Tower, Odori Park. Odori Park sangat dekat, pengunjung akan sangat menyukai lokasi hotel ini karena tempatnya sangat bagus. Mercure Hotel Sapporo dapat dicapai dalam 10 menit berjalan kaki dari Sapporo Clock Tower dan Sapporo TV Tower. Odori Park juga berjarak 10 menit jalan kaki dari hotel, dan Stasiun JR Sapporo berjarak 5 menit naik subway. Layanan penyewaan mobil tersedia di hotel ini. Di Mercure Hotel Sapporo , setiap upaya dilakukan untuk membuat tamu merasa nyaman. Dalam hal ini, hotel menyediakan pelayanan dan fasilitas yang terbaik. Hotel ini menyediakan akses pelayanan termasuk Wi-Fi gratis di semua kamar, layanan kebersihan setiap hari, toko oleh-oleh/cinderamata, tempat parkir mobil yang aman. Hotel ini menawarkan restoran Perancis dan pembersih/pelembab udara, tempat tidur ekstra panjang dan TV layar datar. Kamar-kamar Mercure Hotel Sapporo yang stylish memiliki kamar mandi pribadi yang dengan bathtub dan perlengkapan mandi. Sebagai hiburan, film-film bayar per tayang dan saluran kabel ditawarkan untuk tamu. Tersedia pula fasilitas membuat teh dan lemari es.

(4)

2. Sapporo Grand Hotel

Terletak strategis di Pusat Kota Sapporo, Sapporo Grand Hotel adalah tempat yang luar biasa untuk menelusuri kota yang aktif ini. Dari sini, para tamu dapat menikmati akses mudah ke semua hal yang dapat ditemukan di sebuah kota yang aktif ini. Ketika menginap di hotel berbintang empat yang luar biasa ini, para tamu dapat menikmati Wi-Fi gratis di semua kamar, layanan kebersihan harian, pusat perbelanjaan, gym, dan pusat spa, berjarak 5 menit jalan kaki dari stasiun JR Sapporo melalui terowongan penghubung. Hotel ini memiliki 7 pilihan tempat bersantap, layanan pramu tamu, serta Wi-Fi gratis di seluruh areanya. Kamar-kamar di Grand Sapporo Hotel dilengkapi AC, TV, dan kulkas. Tersedia juga meja kerja, sandal, dan perlengkapan mandi. Tamu dapat menikmati layanan pijat atau perawatan kecantikan, serta bersantai di fasilitas sauna. Hotel ini memiliki Memorial Library, yang juga berfungsi sebagai museum. Hidangan laut segar, anggur mewah, dan hidangan spesialisasi internasional tersedia di restoran-restoran hotel Sapporo Grand. Northern Terrace menyajikan makanan penutup prasmanan, sedangkan Lobby Lounge Mizar menampilkan perapian. Tamu akan mendapatkan diskon sarapan prasmanan jika membuat pemesanan sebelumnya di meja depan. Sapporo Grand Hotel berselang 2 menit jalan kaki dari Sapporo Clock Tower dan Oodori Park. Kokusai Ski Ground dapat dicapai dengan 1 jam berkendara.

(5)

3. Richmond Hotel Sapporo Odori

Terletak di Tanukikoji Shopping Street, sekitar 5 menit berjalan kaki dari

Stasiun Subway Odori, Richmond Hotel Sapporo Odori hotel berbintang empat ini menawarkan akomodasi dengan dekorasi modern. Akses Wi-Fi gratis tersedia di seluruh area hotel. Setiap kamar ber-AC menawarkan kamar mandi pribadi dan TV layar datar dengan saluran bayar per tayang. Masing-masing kamar dilengkapi dengan meja dan kulkas. Ketel listrik, set minuman teh hijau dan piyama juga tersedia di setiap kamar. Tamu dapat menikmati fasilitas dry cleaning dan menyetrika di Richmond Hotel Sapporo Odori. Resepsionis 24 jam menawarkan layanan penitipan barang serta layanan penyewaan komputer. Microwave, mesin cuci koin dan mesin vending juga tersedia di akomodasi ini. Untuk sarapan, tamu dapat menikmati hidangan prasmanan yang menawarkan kombinasi makanan Jepang dan Barat yang disajikan di Restoran Modish. Kupon sarapan dapat digunakan di restoran ini. Ketika menginap di hotel yang tidak kalah bagus dengan hotel-hotel yang lain ini, para tamu dapat menikmati fasilitas bagi tamu dengan kebutuhan khusus, penyimpanan bagasi, Wi-Fi di tempat umum, tempat parkir mobil, fasilitas pertemuan. Sebagai tambahan, semua kamar tamu memiliki sejumlah kenyamanan fasilitas alat perlengkapan mandi. Richmond Hotel Sapporo Odori adalah destinasi serbaguna bagi anda sebagai akomodasi hotel yang berkualitas di Kota Sapporo.

(6)

2.3 Transportasi di Kota Sapporo

Bergerak, bergerak, dan bergerak – seperti itulah hidup di Jepang terutama di Kota Sapporo. Di kota ini orang-orang juga memiliki kesibukan yang tidak kalah seperti di kota-kota besar lainnya. Di kota Sapporo ini disediakan bermacam transportasi.Adapun cara pembayaran transportasi di Kota Sapporo sebagai berikut:

a. Kartu IC

Kartu IC dapat digunakan untuk bepergian dengan transportasi umum di dalam dan pinggiran Sapporo. Anda dapat naik-turun transportasi umum secara cepat, hanya dengan menempelkan kartu pada pembaca di pintu tiket atau mesin pembayaran ongkos. Kartu ini juga dapat digunakan sebagai uang elektronik. Saat ini, kartu IC yang dapat digunakan di Sapporo adalah SAPICA (Biro Transportasi Kota Sapporo), Kitaca (JR Hokkaido), Suica (JR East), PASMO, manaca, TOICA, PiTaPa, ICOCA, Hayakaken, nimoca, dan SUGOCA.

b. Sapica

Anda dapat menggunakan SAPICA untuk kereta bawah tanah, bus, serta trem di Sapporo. Poin senilai 10% dari tarif akan terkumpul secara otomatis, dan bila jumlah poin telah melebihi tarif, poin tersebut akan digunakan secara otomatis untuk membayar tarif. Selain itu, potongan tarif transit juga diterapkan secara otomatis. SAPICA tidak dapat digunakan di area kartu IC lain, seperti Kitaca. Area layanan : Kereta bawah tanah, bus, dan trem kota di

(7)

daerah Sapporo. Harga : 2.000 yen (termasuk 1.500 yen untuk ongkos penggunaan, dan 500 yen untuk deposit). Tempat pembelian kartu : Stasiun kereta bawah tanah, loket penjualan tiket komuter, terminal bus, gerai kantor. Tempat pengisian kartu : Mesin pembelian tiket kereta bawah tanah, mesin pengisian kartu, kantor layanan bus, sebagian minimarket.

c. Kitaca

Kitaca adalah kartu IC yang diterbitkan oleh Hokkaido Railway Company (JR Hokkaido). Selain dapat digunakan di area kartu IC JR Hokkaido, kartu IC JR Hokkaido juga dapat digunakan di area SAPICA, namun tanpa fitur layanan lain, seperti poin. Area layanan : Area kartu IC JR Hokkaido, area SAPICA, area layanan lain di seluruh Jepang. Harga : 2.000 yen (termasuk 1.500 yen untuk ongkos penggunaan, dan 500 yen untuk deposit). Tempat pembelian kartu : Stasiun di area layanan Kitaca, Gerai Tiket JR. Tempat pengisian kartu : Gerai Tiket JR, mesin penjualan tiket yang melayani Kitaca, mesin pengisian kartu.

2.3.1 Transportasi Darat

Jepang memiliki 1.152.207 km jalan raya, termasuk jalan negara, jalan daerah

dan jalan bebas hambatan atau jalan tol yang menghubungkan Kota Sapporo dengan kota-kota besar. Adapun transportasi yang disediakan di Kota Sapporo sebagai berikut:

(8)

1. Kereta Api

Kereta api merupakan alat transportasi yang utama di Jepang, terutama untuk menghubungkan kota-kota utama dan alat angkut komuter di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Kota Sapporo memiliki jaringan transportasi umum seperti kereta bawah tanah, trem, dan bus yang lengkap, menjangkau hingga ke setiap sudut kota. Untuk kereta bawah tanah, telah dikembangkan tiga jaringan rute dan saat ini berperan utama sebagai sarana transportasi umum yang tidak tergantung pada musimdi belahan wilayah utara. Dengan jaringan transportasi umum yang lengkap seperti, Sapporo telah menjadi kota yang nyaman ditinggali mulai dari anak-anak hingga orang berusia lanjut. Kota sapporo memiliki kereta api bawah tanah Kereta bawah tanah Sapporo adalah moda transportasi yang paling mudah digunakan untuk berwisata di Sapporo. Kereta ini beroperasi di 3 jalur: Namboku Line, Tozai Line, dan Toho Line. Semua jalur dapat dinaiki di Stasiun Odori, menghubungkan pusat kota Sapporo dengan bagian utara, selatan, barat, dan timur dalam kota Sapporo. Karena stasiun-stasiun utama terhubung dengan trem, bus, serta jalur kereta JR, banyak warga yang menggunakan kereta bawah tanah untuk berangkat dan pulang kerja atau sekolah. Namboku Line berwarna hijau, Tozai Line berwarna oranye, dan Toho Line berwarna biru langit. Waktu operasi Sekitar 06.00-24.00. Waktu perjalanan Waktu tempuh antar stasiun sekitar 2-3 menit Tarif Dewasa 200–370 yen anak-anak setengah harga Tiket kereta bawah tanah 1 hari Dewasa 830 yen anak-anak 420 yen

(9)

Tiket donichika (Karcis 1 hari khusus kereta bawah tanah untuk hari Sabtu, Minggu, hari libur nasional, dan 29 Desember – 3 Januari) Dewasa 520 yen anak-anak setengah harga. Selain uang tunai, SAPICA, Kitaca, dan Suica juga dapat digunakan untuk membayar ongkos kereta.

2. Sepeda

Sepeda juga merupakan salah satu transportasi yang digunakan untuk

berkeliling di Kota Sapporo. Sepeda sewaan adalah moda transportasi yang sederhana dan nyaman untuk berkeliling Kota Sapporo secara santai. Karena sangat fleksibel dan tidak perlu memusingkan tempat parkir, Anda dapat berkeliling Sapporo secara bebas. Sepeda dapat disewa dan dikembali di hotel tempat Anda menginap. Selain itu, tiket 1 hari Porocle, yang merupakan layanan sharing (berbagi) sepeda baru di Sapporo, memungkinkan Anda untuk menyewa dan mengembalikan sepeda di gerai mana pun (khusus lokasi parkir sepeda). Porocle adalah jenis baru layanan persewaan sepeda berdasarkan perdaftaran yang disebut berbagi sepeda. Tempat penyewaannya juga ada di sediakan dengan tarif biaya dan waktu pakai sewa yang ditentukan.

3. Bus

Bus juga merupakan transportasi yang digunakan untuk menuju ke kota Sapporo yang rutenya terdapat hampir di seluruh Jepang. Untuk menuju pusat Kota Sapporo dengan menggunakan bus waktu tempuh kurang lebih 60 menit.

(10)

Terminal bus berada di berbagai lokasi di Sapporo, termasuk terminal yang terhubung langsung dengan stasiun kereta bawah tanah. Bus-bus dengan rute reguler menghubungkan berbagai lokasi di dalam kota dan dioperasikan oleh tiga perusahaan: Hokkaido Chuo Bus, JR Hokkaido Bus, dan Jotetsu Bus.

4. Trem Kota

Yang menjadi ciri khas berwisata di Kota Sapporo adalah Trem Kota. Trem kota di Sapporo adalah trem paling utara di Jepang, dan mencakup area barat daya pusat kota yang tidak dilewati kereta bawah tanah. Ada trem yang bodinya berwarna hijau elegan, dan ada pula trem yang bodinya dibungkus iklan. Sejak bulan Mei 2013, trem baru yang modern juga mulai beroperasi. Trem kota sangat populer di kalangan warga Sapporo. Dari jendelanya, anda bisa bersantai menikmati pemandangan daerah perumahan dan kawasan perbelanjaan yang menawarkan suasana lain dari pusat kota. Trem darat (trem kota) Sapporo beroperasi melingkar dari pusat kota Sapporo ke terutama bagian barat kota. Dari jendela trem yang berjalan perlahan, tentu akan terlihat kehidupan normal warga Sapporo yang berbeda dengan pemandangan di lokasi wisata. Dalam artikel wisata trem darat (trem kota) untuk menikmati keseharian di Sapporo ini, saya akan memaparkan cara naik dan menikmati trem. Banyak halte trem berada di tengah jalan. Halte trem terbagi menjadi jalur putaran dalam (berlawanan dengan arah jarum jam) dan putaran luar (searah jarum jam). Jadi, Anda dapat menunggu di halte dengan jarak putaran

(11)

yang lebih dekat dengan tempat tujuan. Harap berhati-hati agar tidak bersentuhan saat trem memasuki halte. Tarif trem kota sekali naik adalah 200 yen untuk dewasa dan 100 yen untuk anak-anak. Kartu IC seperti SAPICA, Kitaca, dan Suica juga dapat digunakan untuk pembayaran. Pembayaran dilakukan saat hendak turun. Karena mesin pembayaran tidak menyediakan uang kembalian, Anda dapat menyiapkan uang pas dengan menukarkan uang di mesin penukar uang yang ada pada mesin pembayaran. Pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tersedia tiket trem kota harian (Dosanko Pass). Dosanko Pass dapat dibeli dari petugas trem.

5. Taksi

Tempat mangkal taksi terdapat di segala penjuru pusat kota Sapporo. Banyak taksi pula yang lewat jalan-jalan utama. Hampir semua taksi menerima pembayaran dengan kartu kredit. Selain itu, terdapat pula taksi yang berkeliling lokasi-lokasi wisata di dalam Kota Sapporo, dengan program kunjungan yang bervariasi menurut tujuan dan jadwal. Pengemudi taksi juga berperan sebagai pemandu. Perkiraan ongkos taksi reguler: Tarif buka pintu: 670 yen hingga 1.600 meter. Tarif tambahan: 80 yen per 309 meter. Ongkos riil taksi dapat dihitung dengan mengonversi waktu menjadi jarak. Ongkos tambahan diberlakukan saat larut malam, antara pukul 22.00-05.00.

(12)

2.3.2 Transportasi Udara

Bandara merupakan alat transportasi yang praktis di Jepang, terutama untuk menghubungkan kota-kota yang ada di Jepang. Kota Sapporo salah satu kota di Jepang yang canggih bandaranya. Dengan pertimbangan waktu perjalanan, menggunakan pesawat terbang yang cepat adalah pilihan terbaik untuk pergi ke Sapporo.

1. Bandara New Chitose

Bandara New Chitose yang berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat kota Sapporo merupakan bandara terbesar di Hokkaido yang terhubung melalui penerbangan-penerbangan langsung dengan 30 kota di Jepang. Dengan 17 juta penumpang dalam setahun, bandara ini menjadi bandara tersibuk ketiga di Jepang. Terlebih lagi, jumlah penumpang untuk rute penerbangan Tokyo (Haneda) – Sapporo (New Chitose) yang mencapai lebih dari 9 juta penumpang per tahun membuatnya menjadi salah satu rute tersibuk di dunia. Bandara ini berperan penting sebagai pintu gerbang Hokkaido. Bandara ini merupakan bandara terbesar di Sapporo. Terminal bandara juga berfungsi sebagai "ruang pamer Hokkaido" dengan berbagai toko yang menawarkan bahan makanan dari berbagai penjuru Hokkaido, makanan, penganan, dan lain-lain. Bandara ini juga menyediakan pemandian air panas alami, bioskop, toko supermarket, toko makanan dan taman bermain sehingga pengunjung yang tidak hendak naik pesawat terbang pun bisa turut menikmati sekitar bandara. pilihan transportasi nyaman ke Sapporo dari bandara. Dari Bandara New Chitose menuju Kota

(13)

Sapporo dapat ditempuh dengan sejumlah sarana transportasi yang lengkap seperti kereta api dan bus. Dengan jalur penerbangan, waktu tempuh sampai Kota Sapporo kurang lebih 25 menit.

2. Bandara Okadama Sapporo

Berlokasi di dalam Sapporo, dan dengan layanan penerbangan Hokkaido Air System (HAC), kini menghubungkan Sapporo dengan Hakodate, Kushiro, Rishiri, dan Misawa. Selain itu, Fuji Dream Airlines (FDA) menghubungkan Shizuoka dan Sapporo (hanya jadwal musim panas). Bandara ini berjarak sekitar 20 menit naik mobil dari pusat kota Sapporo. Tersedia layanan transportasi bus dan kereta api bawah tanah yang mudah dan nyaman.dara Okadama Sapporo. Dari Bandara Okadana Sapporo menuju Kota Sapporo dapat ditempuh dengan sejumlah sarana transportasi yang lengkap seperti kereta api dan bus. Dengan jalur penerbangan, waktu tempuh sampai Kota Sapporo kurang lebih 20 menit.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun masalah yang dalam penelitian ini adalah bagaimana Hubungan Kondisi Fisik Sarana Air Bersih dengan kejadian Diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas

Dari simulasi filter NLMS dan RLS didapatkan bahwa setiap algoritma adaptif mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi secara keseluruhan, kedua filter dapat beradaptasi

Kebisingan yang disebabkan oleh speaker pada ruang tertutup kotak kaca tanpa diberi penghalang karpet dan diberi penghalang karpet dengan ketebalan masing-masing

bahwa Kota Jambi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah belum

dibandingkan dengan sitem modulasi adaptif tanpa menggunakan diversity, hal tersebut dapat terlihat dari hasil perbandingan nilai link availability dan efisiensi

Tingkat pengembalian atau CAR dari saham loser tetap tidak mengalami pembalikan dan mengungguli tingkat CAR dari saham winner yang terjadi pada hampir seluruh bulan yang

Melihat tuntutan kebutuhan pasar kerja yang menuntut kompetensi yang sangat tinggi terhadap para lulusan perguruan tinggi, maka diperlukan suatu metode pengajaran yang

Publikasi Internasional;          Kompetensi;          Strategis Nasional;          ACTION KONVENSI ONAL Perguruan