• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pengantar Ilmu Kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Pengantar Ilmu Kehutanan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Pengantar Ilmu Kehutanan

Makalah Pengantar Ilmu Kehutanan

Pengurusan Hutan Di Indonesia

Pengurusan Hutan Di Indonesia

Dosen Pembimbing : Dosen Pembimbing :

Prof. Dr. Ir. Samuel Arung Paembonan Prof. Dr. Ir. Samuel Arung Paembonan

Oleh : Oleh : Sri Narwastu ( M1111 !1" # Sri Narwastu ( M1111 !1" # S$akura Ismah ( S$akura Ismah ( M11M1111 !1% #11 !1% # Sel&ia Nengsi ( M1111 !' # Sel&ia Nengsi ( M1111 !' # Amira )ahim ( M1111 !'1 # Amira )ahim ( M1111 !'1 # St Nurma$anti ( M1111 !'' # St Nurma$anti ( M1111 !'' # Aurelia An*ara ( M1111 !'+ # Aurelia An*ara ( M1111 !'+ # ,artina )eski Natsir (

,artina )eski Natsir ( M111M1111 !' 1 !' ## Muh. A*e -aisal ( M1111 !'! # Muh. A*e -aisal ( M1111 !'! # Ingri* unita Mun*a ( M1111 !'/ # Ingri* unita Mun*a ( M1111 !'/ #  Nur ,erlin*a ,afi* ( M11

(2)

Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar 2014 A 1 P2NDA,343AN A. 4atar elakang

In*onesia meru5akan negara $ang memiliki luas kawasan hutan 6 *engan kawasan se5erti itu tentu sa7a ban$ak ter*a5at 5otensi $ang *a5at *imanfaatkan oleh mas$arakat In*onesia. Namun *alam 5raktekn$a 5emanfaatan tersebut 7ustru membuat kawasan hutan In*onesia semakin lama berkurang karena eks5loitasi $ang berlebihan. ,al ini 7uga men$ebabkan ban$akn$a masalah lingkungan $ang timbul *an semakin memarah 8ontohn$a sa7a efek rumah ka8a. Melihat hal ini maka ke5engurusan hutan *i In*onesia sangat memeran 5eran 5enting keter5urukan sektor Kehutanan $ang su*ah  ber7alan ham5ir selama 1 tahun belum menun7ukkan tan*a9tan*a akan berakhir. Masih besarn$a angka la7u kerusakan hutan serta teran8am bangkrutn$a *unia usaha *i sektor Kehutanan sebagai akibat *ari besarn$a *ominansi 5raktek   5erambahan hutan6 5enebangan liar6 5en$elun*u5an ka$u6 tum5ang tin*ih *an  5ungutan bergan*a serta meningkatn$a intensitas konflik 5engelolaan

sumber*a$a hutan. 37ungn$a keberlan7utan 5eran *ari kontribusi sektor  Kehutanan *alam 5roses 5embangunan nasional selama ham5ir  *asawarsa ini *i5ertan$akan. imbul sema8am gugatan masih bisakah sektor Kehutanan *ibangkitkan kembali *i masa *e5an;. Krisis ekonomi $ang menim5a bangsa In*onesia tahun 1%%0 $ang kemu*ian  berkembang men7a*i krisis multi*imensional mem5engaruhi ban$ak sekali elemen9elemen  5embangunan $ang su*ah ber7alan. ,asil9hasil 5embangunan $ang se8ara gemilang su*ah *i8a5ai sam5ai 5ertengahan era 1%%9an6 seketika ter5uruk ketika ba*ai krisis menghantam bangsa In*onesia. De5resi nilai ru5iah men8a5ai le&el nilai teren*ah $aitu )5. 10.69 5er 3S *olar menghan8urkan sektor riil *i In*onesia. Pemerintah or*e baru $ang telah berkuasa selama +' tahun akhirn$a tumbang

(3)

sebagai tumbal krisis multi*imensional. umbangn$a 5emerintahan or*e baru6 membawa tatanan baru *alam s$stem  5emerintahan. Sistem sentralistik6 kini *irubah *engan *iim5lementasikann$a *esentralisasi melalui 5enera5an otonomi *aerah. Atas *asar 5erubahan tersebut6 tam5akn$a se8tor Kehutanan $ang 5aling  ban$ak kena getahn$a. )entetan reformasi $ang ti*ak terben*ung  ban$ak 

menghantam sektor Kehutanan khususn$a ,P,9,P, *i *aerah. Atas nama reformasi6 ,P, $ang *iangga5 sebagai 5ro*uk or*e baru *ianulir. Mas$arakat sekitar hutan $ang selama ini kurang menikmati hasil hutan akhirn$a men7arah *an mengka5ling9ka5ling areal hutan. Perilaku tersebut bukan han$a 5a*a areal hutan 5ro*uksi6 akan teta5i telah 7auh men7arah ke kawasan9kawasan hutan $ang *ilin*ungi6 karena 5eranan fungsin$a. Pen7abaran 3n*ang9un*ang No. 1 tahun 1%%0 *alam bentuk Peraturan Pemerintah  No. / tahun '0 sebagaimana hasil  5en$em5urnaan *ari Peraturan Pemerintah sebelumn$a (PP. No. + tahun ''#6 tam5akn$a men*u*ukan 5osisi strategis untuk menelaah ata ,utan *an Pen$usunan )en8ana Pengelolaan ,utan6 serta Pemanfaatan ,utan. Men8ermati Pasal (0# *alam PP. No. / tahun '06 *isebutkan bahwa <Menteri meneta5kan luas wila$ah KP, (Kesatuan Pengelolaan ,utan# *engan mem5erhatikan efesiensi *an efektifitas 5engelolaan hutan *alam satu wila$ah *aerah aliran sungai (DAS# atau satu kesatuan wila$ah ekosistem<. er*asarkan intisari *ari Pasal (0# tersebut6 5a5aran ini menelaah 5eneta5an luas wila$ah KP, *engan mem5erhatikan < Efektifitas dan Efesiensi Pengelolaan Kawasan  Hutan  Berbasis Satu Kesatuan Ekosistem<. =u*ul ini 8uku5 menarik6 karena  5engelolaan hutan se8ara lestari kiner7an$a telah mengalami bebera5a kali  5erubahan6 *an kini lebih *iarahkan terha*a5 keseimbangan antara ekosistem6 sosiosistem6 *an teknosistemn$a. Di sisi lain nilai (5ro*uk# $ang *i5eroleh *ari sumber*a$a hutan6 bukan terbatas 5a*a hasil hutan $ang memiliki nilai tangibel6 akan teta5i sangat memungkinkan terha*a5 nilai9nilai intangibeln$a. Atas *asar  itulah 5emahaman 5eneta5an 5engelolaan kawasan hutan ber*asarkan satu kesatuan wila$ah ekosistem6 memiliki makna untuk men7awab 5ertan$aan  bagaimana melakukan  penataan, menyusun rencana pengelolaan, dan  pemanfaatannya.

. )umusan Masalah

1. A5akah kerusakan hutan ber5engaruh besar terha*a5 lingkungan *isekitar  kawasan hutan

'. agaimana 8ara melibatkan mas$arakat *alam 5roses 5ember*a$aan kawasan sekitar hutan

(4)

+. 35a$a9u5a$a a5akah $ang *a5at *ilakukan 5emerintah untuk meningkatkan kese7ahteraan mas$arakat *an sekaligus men7aga kelestarian hutan

A II P2MA,ASAN

)3AN> 4IN>K3P K2>IAAN P2N>3)3SAN ,3AN

Pengurusan hutan a*alah keseluruhan tin*akan 5engelolaan terha*a5 sumber*a$a hutan $ang *ilakukan *alam rangka men*a5atkan totalitas barang9barang6 manfaat9 manfaat6 *an nilai9nilai $ang *a5at *i5eroleh *engan teta5 mem5ertahankan kelestariann$a6 untuk generasi sekarang *an generasi $ang akan *atang (,elms6 1%%"#. =a*i *ilihat *ari kom5onen9kom5onen kegiatann$a6 maka kegiatan  5engurusan hutan a*alah tin*akan mana7emen $ang *i *alamn$a ter*a5at kom5onen9 kom5onen kegiatan 5eren8anaan6 5engorganisasian6 5enera5an atau 5elaksanaan kegiatan *an 5engawasan. Sasarann$a a*alah keseluruhan hutan sebagai suatu ekosistem berikut keseluruhan hasil6 manfaat *an nilai9nilai $ang *a5at *imanfaatkan se8ara lestari untuk generasi sekarang *an generasi $ang akan *atang. Dalam 5raktek   5engurusan hutan *i In*onesia6 istilah 5engurusan hutan *i5ergunakan untuk  men$atakan keseluruhan kegiatan6 men8aku5: 5eren8anaan kehutanan6 5engelolaan hutan6 5enelitian *an 5engembangan6 5en*i*ikan *an 5elatihan serta 5en$uluhan kehutanan6 *an 5engawasan? $ang *ilakukan *alam rangka men*a5atkan totalitas manfaat hutan se8ara lestari untuk sebesar9besarn$a kese7ahteraan rak$at In*onesia serta *a5at men*ukung sistem kehi*u5an *i muka bumi6 5a*a saat ini *an generasi $ang akan *atang6 *ari seluruh hutan $ang a*a *i In*onesia.

Peren8anaan kehutanan a*alah suatu rangkaian kegiatan $ang lengka56 men8aku5 taha5an9taha5an: 5emantauan6 5enilaian6 5engambilan ke5utusan *an 5enera5an? $ang *ilakukan *alam rangka 5en$usuanan ren8ana 5engurusan hutan (,elms6 1%%"#. Dalam 5raktek 5eren8anaan kehutanan *i In*onesia6 kegiatan ini men8aku5 kom5onen9kom5onen kegiatan: in&entaris asi hutan6 5engukuhan kawasan hutan6  5enatagunaan kawasan hutan6 5emebntukan wila$ah 5engelolaan hutan *an  5en$usuanan ren8ana kehutanan. Sebenarn$a6 5enataan hutan 5a*a setia5 kesatuan  5engelolaan hutan *an 5en$usunan ren8ana 5engelolaann$a 7uga termasuk *alam  bi*ang gerak ini6 akan teta5i kegiatan ini *ikelom5okkan ke *alam 5engelolaan hutan

(5)

Pengelolaan hutan a*alah 5raktek 5enera5an 5rinsi595rinsi5 *alam bi*ang  biologi6 fisika6 kimia6 analisis kuantitatif6 mana7emen6 ekonomi6 sosial *an analisis

kebi7akan *alam rangkaian kegiatan membangun atau meregenerasikan6 membina6 memanfaatkan *an mengkonser&asikan hutan untuk men*a5atkan tu7uan atau tu7uan9 tu7uan *an sasaran atau sasaran9sasaran $ang telah *iteta5kan6 *engan teta5 mem5ertahankan 5ro*ukti&itas *an kualitas hutan. Pengelolaan hutan men8aku5  5engelolaan terha*a5 kein*ahan6 ikan *an fauna air lain 5a*a sungai9sungai *i *alam hutan6 rekreasi6 nilai9nilai atau fungsi9fungsi hutan untuk wila$ah 5erkotaan6 air6 hi*u5an liar6 ka$u *an hasil hutan bukan ka$u lainn$a6 serta berbagai nilai lain $ang termasuk *alam kelom5ok sumber*a$a hutan (,elms6 1%%"#. Dari uraian ini6 *a5at *ilihat bahwa $ang membe*akan 5engertian 5engurusan hutan *an 5engelolaan hutan terletak 5a*a ruang lingku5 tu7uan6 $aitu totalitas manfaat ekosistem hutan 5a*a  5engurusan hutan6 se*angkan 5a*a 5engelolaan hutan a*a ketegasan mengenai tu7uan atau tu7uan9tu7uan tertentu $ang telah *iteta5kan. Dengan 5embatasan se5erti ini6 *an  ber*asarkan ke5a*a kategori fungsi hutan $ang *i5ergunakan *i In*onesia? maka  5engurusan hutan mengan*ung arti 5enanganan keseluruhan hutan6 men8aku5 hutan lin*ung6 hutan 5ro*uksi *an hutan konser&asi? se*angkan 5engelolaan hutan mengan*ung arti 5enanganan hutan *engan fungsi tertentu6 $aitu 5engelolaan hutan lin*ung6 5engelolaan hutan 5ro*uksi6 *an 5engelolaan hutan konser&asi? serta $ang lebih khusus lagi a*alah 5engelolaan hutan 5a*a tingkat kesatuan 5engelolaan hutan (management unit # tertentu. Dalam 5raktek 5engelolaan hutan *i In*onesia6 kegiatan ini men8aku5 kom5onen9kom5onen kegiatan: tata hutan *an 5en$usunan ren8ana  5engelolaan hutan6 5emanfaatan hutan *an 5enggunaan kawasan hutan6 rehabilitasi

*an reklamasi hutan6 serta 5erli*ungan hutan *an konser&asi alam.

Dengan lingku5 kegiatan 5engelolaan hutan se5erti ini *an *engan mem5erhatikan ruang lingku5 kegiatan *alam 5engurusan hutan sebagaimana *iutarakan *i muka6 maka 5enggunaan istilah 5engurusan hutan lin*ung6 misaln$a meru5akan 5enggunaan istilah $ang keliru6 oleh karena:

a. Peneta5an sebi*ang lahan hutan men7a*i hutan lin*ung *ilakukan melalui kegiatan9 kegiatan: in&entarisasi hutan6 5engukuhan kawasan hutan *an 5enatagunaan kawasan hutan. =a*i 5a*a saat sebi*ang lahan telah tertentu fungsin$a6 maka kegiatan9kegiatan ini telah selesai *ilakukan6 se*angkan

 b. Pengurusan hutan men8aku5 5ula kegiatan9kegiatan tersebut

Sebalikn$a6 istilah 5engelolaan hutan? walau5un kata hutan tan5a *iikuti keterangan lebih lan7ut tentang fungsi 5enggunaann$a (lin*ung6 konser&asi6 atau konser&asi# atau tingkatan wila$ah 5engelolaann$a (kesatuan 5engelolaan hutan#6 teta5 meru5akan istilah $ang benar6 karena:

a. ,utan lin*ung6 hutan 5ro*uksi6 hutan konser&asi6 *an kesatuan 5engelolaan hutan6 se8ara sen*iri9sen*iri meru5akan hutan $ang 5erlu *ikelola melalui tin*akan  5engelolaan hutan6 *an

 b. Pengurusan hutan meru5akan tin*akan mana7emen $ang *i *alamn$a ter8aku5 5ula  5engelolaan hutan.

(6)

Keran8uan se5erti ini *alam 5raktek 5embi8araan keseharian6 baik *ikalangan  5e7abat6 5raktisi kehutanan6 bahkan *ikalangan 5ara aka*emisi sekali5un6 sering

ter7a*i. Istilah 5engurusan hutan seringkali *i5ergunakan untuk menerangkan  5engelolaan hutan. Sebalikn$a6 istilah 5engelolaan hutan seringkali *i5ergunakan

untuk menerangkan 5engurusan hutan atau 5engelolaan hutan $ang bersifat khusus. Konser&asi hutan biasan$a *i5ergunakan untuk men$atakan konser&asi sumber*a$a hutan *an meru5akan bagian *ari konser&asi sumber*a$a alam ha$ati. Konser&asi *alam 5engertian umum *a5at mengan*ung arti tiga hal6 $aitu (,elms6 1%%"#:

a. Konser&asi *alam arti luas6 mengan*ung arti 5engelolaan sumber*a$a alam $ang *a5at *i5ulihkan *engan tu7uan untuk mem5ertahankan kelestarian 5ro*ukti&itas *an fungsin$a6 *i *alamn$a *a5at *iu5a$akan 5emanfaatann$a bagi ke5entingan manusia se5an7ang ti*ak bertentangan *engan kemungkinan ter8a5ain$a kelestarian sumber*a$a tersebut. Dalam 5engertian konser&asi se5erti ini6 untuk mengkonser&asi sumber*a$a hutan6 *a5at mengan*ung kegiatan9kegiatan 5embinaan hutan6  5emanenan se8ara 5erio*ik $ang *iikuti *engan regenerasi hutan6 serta 5emeliharaan *an 5erlin*ungan terha*a5 tumbuhan *an binatang $ang ter*a5at *i *alam hutan tersebut. Konser&asi sumber*a$a hutan *alam 5engertian ini sebenarn$a setara *engan 5engurusan hutan ( forest stewardship#6 akan teta5i *engan lebih menekankan ke5a*a kelestarian 5ro*ukti&itas *an fungsi hutan sebagai tu7uan utaman$a.

 b. Konser&asi *alam arti $ang sem5it6 mengan*ung arti 5erlin*ungan terha*a5 tumbuhan *an habitat satwa. Konser&asi *alam 5engertian ini sebenarn$a meru5akan  bagian *ari konser&asi *alam arti luas. @alau5un se8ara aka*emis keliru6 akan teta5i konser&asi hutan *alam 5engertian sem5it inilah $ang 5a*a saat ini *i5ergunakan *alam 5engelolaan hutan *i In*onesia untuk tin*akan konser&asi alam *iluar hutan konser&asi.

8. Konser&asi *alam arti 5roses6 mengan*ung arti keseluruhan 5roses atau kegiatan9 kegiatan $ang *ilaksanakan *alam rangka men8a5ai 5o5ulasi $ang memiliki kemam5uan mem5ertahankan hi*u5 tinggi.

Dalam 5raktek 5engurusan hutan *i In*onesia6 konser&asi sumber*a$a hutan meru5akan bagian *ari konser&asi sumber*a$a alam ha$ati6 $aitu: 5engelolaan sumber*a$a alam ha$ati $ang 5emanfaatann$a *ilakukan se8ara bi7aksana untuk  men7amin kesinambungang 5erse*iaann$a *engan teta5 memelihara *an meningkatkan kualitas keanekaragaman *an nilain$a (5asal 1 33 No ! ahun1%% tentang Konser&asi Sumber*a$a Alam ,a$ati *an 2kosistemn$a#.

Keseluruhan kegiatan 5engurusan hutan termasuk *i *alamn$a 5engelolaan hutan *alam rangka konser&asi sumber*a$a alam ha$ati *an ekosistemn$a meru5akan  bagian $ang utuh *ari 5engelolaan lingkungan hi*u56 $aitu u5a$a ter5a*u untuk 

melestarikan fungsi lingkungan hi*u5 $ang meli5uti kebi7aksanaan 5enataan6  5emanfaatan6 5engembangan6 5emeliharaan6 5emulihan6 5engawasan6 *an  5engen*alian lingkungan hi*u5. Se*angkan lingkungan hi*u5 a*alah kesatuan ruang *engan semua ben*a6 *a$a6 kea*aan6 *an mahluk hi*u56 termasuk manusia *an  5erilakun$a6 $ang mem5engaruhi kelangsungan 5eri kehi*u5an *an kese7ahteraan

(7)

manusia serta mahkluk hi*u5 lain (Pasal 1 33 No '+ ahun 1%%0 tentang Pengelolaan 4ingkungan ,i*u5#.

S2=A)A, P2N>3)3SAN ,3AN DI INDON2SIA

Pengurusan hutan *i In*onesia telah memiliki se7arah 5an7ang6 se7ak masa 5ra  5en7a7ahan elan*a sam5ai saat ini. utir9butir 5okok kea*aan hutan *an 5eristiwa  5enting untuk setia5 5erio*e 5engurusan hutan (s* 1%"+# *ibagi men7a*i:

1. Baman sebelum ahun 1/'

'. Baman kongsi *agang elan*a6 ahun 1/'910%%

+. Baman ,in*ia elan*a6 ahun 1"91"! ( Pemangkuan ,utan Non Ilmiah# . Baman ,in*ia elan*a6 ahun 1"!91%' (Pemangkuan ,utan se8ara ilmiah# !. Baman 5en*u*ukan =e5ang6 ahun1%'91%!

/. Baman 5erang kemer*ekaan ahun 1%!91%% 0. Baman Demokrasi 4iberal ahun 1%!91%!% ". Baman Demokrasi er5im5in ahun 1%/91%/! %. Baman Or*e aru ahun 1%/!91%%"

1. Baman era )eformasi ahun 1%%"9sekarang.

 Tata Pengurusan Sumberdaya Hutan yang Baik

er*asarkan hasil ka7ian internal6 ter*a5at bebera5a faktor $ang men$ebabkan kurang ber7alann$a tata 5engurusan hutan $ang baik *i In*onesia. Pertama6 5roses9  5roses a*&okasi kebi7akan 5engelolaan hutan *i In*onesia masih meru5akan agen*a $ang insi*ental6 kurang sistematik6 *an seringkali belum melalui taha5an ka7i ulang kebi7akan.

Ke*ua6 kurangn$a ka5asitas kelembagaan *an 7aringan a*&okasi. Dalam hal ini6 5ermasalahan utama $ang mun8ul a*alah kurangn$a ka5asitas 5ara 5ihak *alam melakukan a*&okasi *an kurang efektifn$a strategi a*&okasi $ang *ilakukan.

Ketiga6 kurang 7elasn$a mekanisme 5erumusan solusi o5erasional *an resolusi konflik $ang men7amin 5elibatan *an mem5eroleh *ukungan 5ara 5ihak se8ara luas.

Permasalahan tersebut men*orong =a&le8 untuk memiliki 5rogram $ang *imaksu*kan untuk men8a5ai tata 5engurusan sumber*a$a hutan $ang baik. Pa*a masa men*atang6 5engelolaan sumber *a$a hutan (SD,# *i In*onesia *ihara5kan

(8)

mam5u memenuhi 5rinsi595rinsi5 5engurusan hutan $ang baik $aitu trans5aran6 akuntabel *an 5artisi5atif. =awa 5a*a khususn$a *an *i In*onesia. 3ntuk men*ukung  5rogram tersebut =a&le8 mem5rakarsai tiga fokus 5rogram:

1. Peningkatan *an Pemanta5an A*&okasi Kebi7akan Pengelolaan SD,

-okus 5rogram ini *itu7ukan untuk mewu7u*kan konsistensi regulasi *an im5lementasi 5engelolaan sumber*a$a hutan *i In*onesia $ang memenuhi  5rinsi595rinsi5 tata 5engurusan hutan $ang baik. ebera5a 5rogram $ang akan

*ilakukan *alam lingku5 fokus 5rogram ini a*alah:

• -asilitasi 5roses ka7i ulang kebi7akan sebagai 5en*ukung 5erumusan *an  5en$usunan kebi7akan *alam rangka 5erbaikan 5engelolaan SD,

• -asilitasi agen*a untuk men*orong 5roses *emokratisasi *an 5erbaikan kebi7akan 5engelolaan SD,

• -asilitasi 5engembangan strategi a*&okasi $ang efektif 

'. Peningkatan Serta Penguatan Ka5asitas Kelembagaan *an =aringan 5ara 5ihak  -okus 5rogram ini *itu7ukan untuk 5enguatan ka5asitas *an 7aringan *alam a*&okasi kebi7akan 5engelolaan SD, untuk men8a5ai tata 5engurusan kehutanan $ang baik. ebera5a 5rogram $ang akan *ilakukan *alam lingku5 fokus 5rogram ini a*alah:

• -asilitasi 5embentukan *an 5enguatan 7aringan6 kelom5ok ker7a *an aliansi strategis lainn$a *alam a*&okasi kebi7akan 5engelolaan SD,

• -asilitasi 5eningkatan ka5asitas 5ersonal *an kelembagaan *alam a*&okasi kebi7akan 5engelolaan SD, *an 5erwu7u*an tata 5engurusan kehutanan $ang  baik 

(9)

• -asilitasi 5roses reformasi birokrasi *alam 5engelolaan S D,

+. Peningkatan Keterlibatan Mas$arakat *alam 35a$a9u5a$a Pen8a5aian Solusi6 )esolusi Konflik *an Pengawasan

-okus 5rogram ini *itu7ukan untuk mewu7u*kan 5elibatan se8ara  5enuh mas$arakat *alam 5roses 5engelolaan SD, $ang men8aku5  5eren8anaan6 kelembagaan6 im5lementasi *an 5engawasan. ebera5a 5rogram

$ang akan *ilakukan *alam lingku5 fokus 5rogram ini a*alah:

• -asilitasi 5roses95roses 5eren8anaan 5engelolaan hutan berbasis mas$arakat

• -asilitasi 5roses95roses *ialog multi 5ihak *alam 5engelolaan SD,

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Tanggung jawab auditor adalah mempertimbangkan appropriateness atas asumsi going concern yang digunakan manajemen didalam penyajian laporan keuangan,

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III LUMAJANG RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III

Similarity, Parent Brand Reputation, Perceived Risk, dan Consumer Innovation terhadap Attitude Toward Product of Brand Extension. 2) Sedangkan objek penelitian ini hanya

Teknik pengembangan wacana konformitas yang ditemukan di Radio Damai FM Kota Pariaman adalah tentang iklan komersial berupa iklan toko, sedangkan iklan layanan

Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya- biaya lain

a. Masa latihan harus menarik dan menyenangkan. 1) Agar hasil latihan memuaskan, minat instrinsik diperlukan. 2) Tiap-tiap langkah kemajuan yang dicapai harus jelas. Latihan–latihan

Ahli Geospasial adalah minimal berpendidikan S-1, lulusan Perguruan Tinggi Fakultas Teknik Geodesi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun dalam

Bend 45 o (F+M): digunakan untuk menyambung dua buah pipa yang berdiameter sama dengan sudut 45 o yang mempunyai radius jari-jari panjang, alat sambung ini