Makalah Pengantar Ilmu Kehutanan
Makalah Pengantar Ilmu Kehutanan
Pengurusan Hutan Di Indonesia
Pengurusan Hutan Di Indonesia
Dosen Pembimbing : Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. Samuel Arung Paembonan Prof. Dr. Ir. Samuel Arung Paembonan
Oleh : Oleh : Sri Narwastu ( M1111 !1" # Sri Narwastu ( M1111 !1" # S$akura Ismah ( S$akura Ismah ( M11M1111 !1% #11 !1% # Sel&ia Nengsi ( M1111 !' # Sel&ia Nengsi ( M1111 !' # Amira )ahim ( M1111 !'1 # Amira )ahim ( M1111 !'1 # St Nurma$anti ( M1111 !'' # St Nurma$anti ( M1111 !'' # Aurelia An*ara ( M1111 !'+ # Aurelia An*ara ( M1111 !'+ # ,artina )eski Natsir (
,artina )eski Natsir ( M111M1111 !' 1 !' ## Muh. A*e -aisal ( M1111 !'! # Muh. A*e -aisal ( M1111 !'! # Ingri* unita Mun*a ( M1111 !'/ # Ingri* unita Mun*a ( M1111 !'/ # Nur ,erlin*a ,afi* ( M11
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar 2014 A 1 P2NDA,343AN A. 4atar elakang
In*onesia meru5akan negara $ang memiliki luas kawasan hutan 6 *engan kawasan se5erti itu tentu sa7a ban$ak ter*a5at 5otensi $ang *a5at *imanfaatkan oleh mas$arakat In*onesia. Namun *alam 5raktekn$a 5emanfaatan tersebut 7ustru membuat kawasan hutan In*onesia semakin lama berkurang karena eks5loitasi $ang berlebihan. ,al ini 7uga men$ebabkan ban$akn$a masalah lingkungan $ang timbul *an semakin memarah 8ontohn$a sa7a efek rumah ka8a. Melihat hal ini maka ke5engurusan hutan *i In*onesia sangat memeran 5eran 5enting keter5urukan sektor Kehutanan $ang su*ah ber7alan ham5ir selama 1 tahun belum menun7ukkan tan*a9tan*a akan berakhir. Masih besarn$a angka la7u kerusakan hutan serta teran8am bangkrutn$a *unia usaha *i sektor Kehutanan sebagai akibat *ari besarn$a *ominansi 5raktek 5erambahan hutan6 5enebangan liar6 5en$elun*u5an ka$u6 tum5ang tin*ih *an 5ungutan bergan*a serta meningkatn$a intensitas konflik 5engelolaan
sumber*a$a hutan. 37ungn$a keberlan7utan 5eran *ari kontribusi sektor Kehutanan *alam 5roses 5embangunan nasional selama ham5ir *asawarsa ini *i5ertan$akan. imbul sema8am gugatan masih bisakah sektor Kehutanan *ibangkitkan kembali *i masa *e5an;. Krisis ekonomi $ang menim5a bangsa In*onesia tahun 1%%0 $ang kemu*ian berkembang men7a*i krisis multi*imensional mem5engaruhi ban$ak sekali elemen9elemen 5embangunan $ang su*ah ber7alan. ,asil9hasil 5embangunan $ang se8ara gemilang su*ah *i8a5ai sam5ai 5ertengahan era 1%%9an6 seketika ter5uruk ketika ba*ai krisis menghantam bangsa In*onesia. De5resi nilai ru5iah men8a5ai le&el nilai teren*ah $aitu )5. 10.69 5er 3S *olar menghan8urkan sektor riil *i In*onesia. Pemerintah or*e baru $ang telah berkuasa selama +' tahun akhirn$a tumbang
sebagai tumbal krisis multi*imensional. umbangn$a 5emerintahan or*e baru6 membawa tatanan baru *alam s$stem 5emerintahan. Sistem sentralistik6 kini *irubah *engan *iim5lementasikann$a *esentralisasi melalui 5enera5an otonomi *aerah. Atas *asar 5erubahan tersebut6 tam5akn$a se8tor Kehutanan $ang 5aling ban$ak kena getahn$a. )entetan reformasi $ang ti*ak terben*ung ban$ak
menghantam sektor Kehutanan khususn$a ,P,9,P, *i *aerah. Atas nama reformasi6 ,P, $ang *iangga5 sebagai 5ro*uk or*e baru *ianulir. Mas$arakat sekitar hutan $ang selama ini kurang menikmati hasil hutan akhirn$a men7arah *an mengka5ling9ka5ling areal hutan. Perilaku tersebut bukan han$a 5a*a areal hutan 5ro*uksi6 akan teta5i telah 7auh men7arah ke kawasan9kawasan hutan $ang *ilin*ungi6 karena 5eranan fungsin$a. Pen7abaran 3n*ang9un*ang No. 1 tahun 1%%0 *alam bentuk Peraturan Pemerintah No. / tahun '0 sebagaimana hasil 5en$em5urnaan *ari Peraturan Pemerintah sebelumn$a (PP. No. + tahun ''#6 tam5akn$a men*u*ukan 5osisi strategis untuk menelaah ata ,utan *an Pen$usunan )en8ana Pengelolaan ,utan6 serta Pemanfaatan ,utan. Men8ermati Pasal (0# *alam PP. No. / tahun '06 *isebutkan bahwa <Menteri meneta5kan luas wila$ah KP, (Kesatuan Pengelolaan ,utan# *engan mem5erhatikan efesiensi *an efektifitas 5engelolaan hutan *alam satu wila$ah *aerah aliran sungai (DAS# atau satu kesatuan wila$ah ekosistem<. er*asarkan intisari *ari Pasal (0# tersebut6 5a5aran ini menelaah 5eneta5an luas wila$ah KP, *engan mem5erhatikan < Efektifitas dan Efesiensi Pengelolaan Kawasan Hutan Berbasis Satu Kesatuan Ekosistem<. =u*ul ini 8uku5 menarik6 karena 5engelolaan hutan se8ara lestari kiner7an$a telah mengalami bebera5a kali 5erubahan6 *an kini lebih *iarahkan terha*a5 keseimbangan antara ekosistem6 sosiosistem6 *an teknosistemn$a. Di sisi lain nilai (5ro*uk# $ang *i5eroleh *ari sumber*a$a hutan6 bukan terbatas 5a*a hasil hutan $ang memiliki nilai tangibel6 akan teta5i sangat memungkinkan terha*a5 nilai9nilai intangibeln$a. Atas *asar itulah 5emahaman 5eneta5an 5engelolaan kawasan hutan ber*asarkan satu kesatuan wila$ah ekosistem6 memiliki makna untuk men7awab 5ertan$aan bagaimana melakukan penataan, menyusun rencana pengelolaan, dan pemanfaatannya.
. )umusan Masalah
1. A5akah kerusakan hutan ber5engaruh besar terha*a5 lingkungan *isekitar kawasan hutan
'. agaimana 8ara melibatkan mas$arakat *alam 5roses 5ember*a$aan kawasan sekitar hutan
+. 35a$a9u5a$a a5akah $ang *a5at *ilakukan 5emerintah untuk meningkatkan kese7ahteraan mas$arakat *an sekaligus men7aga kelestarian hutan
A II P2MA,ASAN
)3AN> 4IN>K3P K2>IAAN P2N>3)3SAN ,3AN
Pengurusan hutan a*alah keseluruhan tin*akan 5engelolaan terha*a5 sumber*a$a hutan $ang *ilakukan *alam rangka men*a5atkan totalitas barang9barang6 manfaat9 manfaat6 *an nilai9nilai $ang *a5at *i5eroleh *engan teta5 mem5ertahankan kelestariann$a6 untuk generasi sekarang *an generasi $ang akan *atang (,elms6 1%%"#. =a*i *ilihat *ari kom5onen9kom5onen kegiatann$a6 maka kegiatan 5engurusan hutan a*alah tin*akan mana7emen $ang *i *alamn$a ter*a5at kom5onen9 kom5onen kegiatan 5eren8anaan6 5engorganisasian6 5enera5an atau 5elaksanaan kegiatan *an 5engawasan. Sasarann$a a*alah keseluruhan hutan sebagai suatu ekosistem berikut keseluruhan hasil6 manfaat *an nilai9nilai $ang *a5at *imanfaatkan se8ara lestari untuk generasi sekarang *an generasi $ang akan *atang. Dalam 5raktek 5engurusan hutan *i In*onesia6 istilah 5engurusan hutan *i5ergunakan untuk men$atakan keseluruhan kegiatan6 men8aku5: 5eren8anaan kehutanan6 5engelolaan hutan6 5enelitian *an 5engembangan6 5en*i*ikan *an 5elatihan serta 5en$uluhan kehutanan6 *an 5engawasan? $ang *ilakukan *alam rangka men*a5atkan totalitas manfaat hutan se8ara lestari untuk sebesar9besarn$a kese7ahteraan rak$at In*onesia serta *a5at men*ukung sistem kehi*u5an *i muka bumi6 5a*a saat ini *an generasi $ang akan *atang6 *ari seluruh hutan $ang a*a *i In*onesia.
Peren8anaan kehutanan a*alah suatu rangkaian kegiatan $ang lengka56 men8aku5 taha5an9taha5an: 5emantauan6 5enilaian6 5engambilan ke5utusan *an 5enera5an? $ang *ilakukan *alam rangka 5en$usuanan ren8ana 5engurusan hutan (,elms6 1%%"#. Dalam 5raktek 5eren8anaan kehutanan *i In*onesia6 kegiatan ini men8aku5 kom5onen9kom5onen kegiatan: in&entaris asi hutan6 5engukuhan kawasan hutan6 5enatagunaan kawasan hutan6 5emebntukan wila$ah 5engelolaan hutan *an 5en$usuanan ren8ana kehutanan. Sebenarn$a6 5enataan hutan 5a*a setia5 kesatuan 5engelolaan hutan *an 5en$usunan ren8ana 5engelolaann$a 7uga termasuk *alam bi*ang gerak ini6 akan teta5i kegiatan ini *ikelom5okkan ke *alam 5engelolaan hutan
Pengelolaan hutan a*alah 5raktek 5enera5an 5rinsi595rinsi5 *alam bi*ang biologi6 fisika6 kimia6 analisis kuantitatif6 mana7emen6 ekonomi6 sosial *an analisis
kebi7akan *alam rangkaian kegiatan membangun atau meregenerasikan6 membina6 memanfaatkan *an mengkonser&asikan hutan untuk men*a5atkan tu7uan atau tu7uan9 tu7uan *an sasaran atau sasaran9sasaran $ang telah *iteta5kan6 *engan teta5 mem5ertahankan 5ro*ukti&itas *an kualitas hutan. Pengelolaan hutan men8aku5 5engelolaan terha*a5 kein*ahan6 ikan *an fauna air lain 5a*a sungai9sungai *i *alam hutan6 rekreasi6 nilai9nilai atau fungsi9fungsi hutan untuk wila$ah 5erkotaan6 air6 hi*u5an liar6 ka$u *an hasil hutan bukan ka$u lainn$a6 serta berbagai nilai lain $ang termasuk *alam kelom5ok sumber*a$a hutan (,elms6 1%%"#. Dari uraian ini6 *a5at *ilihat bahwa $ang membe*akan 5engertian 5engurusan hutan *an 5engelolaan hutan terletak 5a*a ruang lingku5 tu7uan6 $aitu totalitas manfaat ekosistem hutan 5a*a 5engurusan hutan6 se*angkan 5a*a 5engelolaan hutan a*a ketegasan mengenai tu7uan atau tu7uan9tu7uan tertentu $ang telah *iteta5kan. Dengan 5embatasan se5erti ini6 *an ber*asarkan ke5a*a kategori fungsi hutan $ang *i5ergunakan *i In*onesia? maka 5engurusan hutan mengan*ung arti 5enanganan keseluruhan hutan6 men8aku5 hutan lin*ung6 hutan 5ro*uksi *an hutan konser&asi? se*angkan 5engelolaan hutan mengan*ung arti 5enanganan hutan *engan fungsi tertentu6 $aitu 5engelolaan hutan lin*ung6 5engelolaan hutan 5ro*uksi6 *an 5engelolaan hutan konser&asi? serta $ang lebih khusus lagi a*alah 5engelolaan hutan 5a*a tingkat kesatuan 5engelolaan hutan (management unit # tertentu. Dalam 5raktek 5engelolaan hutan *i In*onesia6 kegiatan ini men8aku5 kom5onen9kom5onen kegiatan: tata hutan *an 5en$usunan ren8ana 5engelolaan hutan6 5emanfaatan hutan *an 5enggunaan kawasan hutan6 rehabilitasi
*an reklamasi hutan6 serta 5erli*ungan hutan *an konser&asi alam.
Dengan lingku5 kegiatan 5engelolaan hutan se5erti ini *an *engan mem5erhatikan ruang lingku5 kegiatan *alam 5engurusan hutan sebagaimana *iutarakan *i muka6 maka 5enggunaan istilah 5engurusan hutan lin*ung6 misaln$a meru5akan 5enggunaan istilah $ang keliru6 oleh karena:
a. Peneta5an sebi*ang lahan hutan men7a*i hutan lin*ung *ilakukan melalui kegiatan9 kegiatan: in&entarisasi hutan6 5engukuhan kawasan hutan *an 5enatagunaan kawasan hutan. =a*i 5a*a saat sebi*ang lahan telah tertentu fungsin$a6 maka kegiatan9kegiatan ini telah selesai *ilakukan6 se*angkan
b. Pengurusan hutan men8aku5 5ula kegiatan9kegiatan tersebut
Sebalikn$a6 istilah 5engelolaan hutan? walau5un kata hutan tan5a *iikuti keterangan lebih lan7ut tentang fungsi 5enggunaann$a (lin*ung6 konser&asi6 atau konser&asi# atau tingkatan wila$ah 5engelolaann$a (kesatuan 5engelolaan hutan#6 teta5 meru5akan istilah $ang benar6 karena:
a. ,utan lin*ung6 hutan 5ro*uksi6 hutan konser&asi6 *an kesatuan 5engelolaan hutan6 se8ara sen*iri9sen*iri meru5akan hutan $ang 5erlu *ikelola melalui tin*akan 5engelolaan hutan6 *an
b. Pengurusan hutan meru5akan tin*akan mana7emen $ang *i *alamn$a ter8aku5 5ula 5engelolaan hutan.
Keran8uan se5erti ini *alam 5raktek 5embi8araan keseharian6 baik *ikalangan 5e7abat6 5raktisi kehutanan6 bahkan *ikalangan 5ara aka*emisi sekali5un6 sering
ter7a*i. Istilah 5engurusan hutan seringkali *i5ergunakan untuk menerangkan 5engelolaan hutan. Sebalikn$a6 istilah 5engelolaan hutan seringkali *i5ergunakan
untuk menerangkan 5engurusan hutan atau 5engelolaan hutan $ang bersifat khusus. Konser&asi hutan biasan$a *i5ergunakan untuk men$atakan konser&asi sumber*a$a hutan *an meru5akan bagian *ari konser&asi sumber*a$a alam ha$ati. Konser&asi *alam 5engertian umum *a5at mengan*ung arti tiga hal6 $aitu (,elms6 1%%"#:
a. Konser&asi *alam arti luas6 mengan*ung arti 5engelolaan sumber*a$a alam $ang *a5at *i5ulihkan *engan tu7uan untuk mem5ertahankan kelestarian 5ro*ukti&itas *an fungsin$a6 *i *alamn$a *a5at *iu5a$akan 5emanfaatann$a bagi ke5entingan manusia se5an7ang ti*ak bertentangan *engan kemungkinan ter8a5ain$a kelestarian sumber*a$a tersebut. Dalam 5engertian konser&asi se5erti ini6 untuk mengkonser&asi sumber*a$a hutan6 *a5at mengan*ung kegiatan9kegiatan 5embinaan hutan6 5emanenan se8ara 5erio*ik $ang *iikuti *engan regenerasi hutan6 serta 5emeliharaan *an 5erlin*ungan terha*a5 tumbuhan *an binatang $ang ter*a5at *i *alam hutan tersebut. Konser&asi sumber*a$a hutan *alam 5engertian ini sebenarn$a setara *engan 5engurusan hutan ( forest stewardship#6 akan teta5i *engan lebih menekankan ke5a*a kelestarian 5ro*ukti&itas *an fungsi hutan sebagai tu7uan utaman$a.
b. Konser&asi *alam arti $ang sem5it6 mengan*ung arti 5erlin*ungan terha*a5 tumbuhan *an habitat satwa. Konser&asi *alam 5engertian ini sebenarn$a meru5akan bagian *ari konser&asi *alam arti luas. @alau5un se8ara aka*emis keliru6 akan teta5i konser&asi hutan *alam 5engertian sem5it inilah $ang 5a*a saat ini *i5ergunakan *alam 5engelolaan hutan *i In*onesia untuk tin*akan konser&asi alam *iluar hutan konser&asi.
8. Konser&asi *alam arti 5roses6 mengan*ung arti keseluruhan 5roses atau kegiatan9 kegiatan $ang *ilaksanakan *alam rangka men8a5ai 5o5ulasi $ang memiliki kemam5uan mem5ertahankan hi*u5 tinggi.
Dalam 5raktek 5engurusan hutan *i In*onesia6 konser&asi sumber*a$a hutan meru5akan bagian *ari konser&asi sumber*a$a alam ha$ati6 $aitu: 5engelolaan sumber*a$a alam ha$ati $ang 5emanfaatann$a *ilakukan se8ara bi7aksana untuk men7amin kesinambungang 5erse*iaann$a *engan teta5 memelihara *an meningkatkan kualitas keanekaragaman *an nilain$a (5asal 1 33 No ! ahun1%% tentang Konser&asi Sumber*a$a Alam ,a$ati *an 2kosistemn$a#.
Keseluruhan kegiatan 5engurusan hutan termasuk *i *alamn$a 5engelolaan hutan *alam rangka konser&asi sumber*a$a alam ha$ati *an ekosistemn$a meru5akan bagian $ang utuh *ari 5engelolaan lingkungan hi*u56 $aitu u5a$a ter5a*u untuk
melestarikan fungsi lingkungan hi*u5 $ang meli5uti kebi7aksanaan 5enataan6 5emanfaatan6 5engembangan6 5emeliharaan6 5emulihan6 5engawasan6 *an 5engen*alian lingkungan hi*u5. Se*angkan lingkungan hi*u5 a*alah kesatuan ruang *engan semua ben*a6 *a$a6 kea*aan6 *an mahluk hi*u56 termasuk manusia *an 5erilakun$a6 $ang mem5engaruhi kelangsungan 5eri kehi*u5an *an kese7ahteraan
manusia serta mahkluk hi*u5 lain (Pasal 1 33 No '+ ahun 1%%0 tentang Pengelolaan 4ingkungan ,i*u5#.
S2=A)A, P2N>3)3SAN ,3AN DI INDON2SIA
Pengurusan hutan *i In*onesia telah memiliki se7arah 5an7ang6 se7ak masa 5ra 5en7a7ahan elan*a sam5ai saat ini. utir9butir 5okok kea*aan hutan *an 5eristiwa 5enting untuk setia5 5erio*e 5engurusan hutan (s* 1%"+# *ibagi men7a*i:
1. Baman sebelum ahun 1/'
'. Baman kongsi *agang elan*a6 ahun 1/'910%%
+. Baman ,in*ia elan*a6 ahun 1"91"! ( Pemangkuan ,utan Non Ilmiah# . Baman ,in*ia elan*a6 ahun 1"!91%' (Pemangkuan ,utan se8ara ilmiah# !. Baman 5en*u*ukan =e5ang6 ahun1%'91%!
/. Baman 5erang kemer*ekaan ahun 1%!91%% 0. Baman Demokrasi 4iberal ahun 1%!91%!% ". Baman Demokrasi er5im5in ahun 1%/91%/! %. Baman Or*e aru ahun 1%/!91%%"
1. Baman era )eformasi ahun 1%%"9sekarang.
Tata Pengurusan Sumberdaya Hutan yang Baik
er*asarkan hasil ka7ian internal6 ter*a5at bebera5a faktor $ang men$ebabkan kurang ber7alann$a tata 5engurusan hutan $ang baik *i In*onesia. Pertama6 5roses9 5roses a*&okasi kebi7akan 5engelolaan hutan *i In*onesia masih meru5akan agen*a $ang insi*ental6 kurang sistematik6 *an seringkali belum melalui taha5an ka7i ulang kebi7akan.
Ke*ua6 kurangn$a ka5asitas kelembagaan *an 7aringan a*&okasi. Dalam hal ini6 5ermasalahan utama $ang mun8ul a*alah kurangn$a ka5asitas 5ara 5ihak *alam melakukan a*&okasi *an kurang efektifn$a strategi a*&okasi $ang *ilakukan.
Ketiga6 kurang 7elasn$a mekanisme 5erumusan solusi o5erasional *an resolusi konflik $ang men7amin 5elibatan *an mem5eroleh *ukungan 5ara 5ihak se8ara luas.
Permasalahan tersebut men*orong =a&le8 untuk memiliki 5rogram $ang *imaksu*kan untuk men8a5ai tata 5engurusan sumber*a$a hutan $ang baik. Pa*a masa men*atang6 5engelolaan sumber *a$a hutan (SD,# *i In*onesia *ihara5kan
mam5u memenuhi 5rinsi595rinsi5 5engurusan hutan $ang baik $aitu trans5aran6 akuntabel *an 5artisi5atif. =awa 5a*a khususn$a *an *i In*onesia. 3ntuk men*ukung 5rogram tersebut =a&le8 mem5rakarsai tiga fokus 5rogram:
1. Peningkatan *an Pemanta5an A*&okasi Kebi7akan Pengelolaan SD,
-okus 5rogram ini *itu7ukan untuk mewu7u*kan konsistensi regulasi *an im5lementasi 5engelolaan sumber*a$a hutan *i In*onesia $ang memenuhi 5rinsi595rinsi5 tata 5engurusan hutan $ang baik. ebera5a 5rogram $ang akan
*ilakukan *alam lingku5 fokus 5rogram ini a*alah:
• -asilitasi 5roses ka7i ulang kebi7akan sebagai 5en*ukung 5erumusan *an 5en$usunan kebi7akan *alam rangka 5erbaikan 5engelolaan SD,
• -asilitasi agen*a untuk men*orong 5roses *emokratisasi *an 5erbaikan kebi7akan 5engelolaan SD,
• -asilitasi 5engembangan strategi a*&okasi $ang efektif
'. Peningkatan Serta Penguatan Ka5asitas Kelembagaan *an =aringan 5ara 5ihak -okus 5rogram ini *itu7ukan untuk 5enguatan ka5asitas *an 7aringan *alam a*&okasi kebi7akan 5engelolaan SD, untuk men8a5ai tata 5engurusan kehutanan $ang baik. ebera5a 5rogram $ang akan *ilakukan *alam lingku5 fokus 5rogram ini a*alah:
• -asilitasi 5embentukan *an 5enguatan 7aringan6 kelom5ok ker7a *an aliansi strategis lainn$a *alam a*&okasi kebi7akan 5engelolaan SD,
• -asilitasi 5eningkatan ka5asitas 5ersonal *an kelembagaan *alam a*&okasi kebi7akan 5engelolaan SD, *an 5erwu7u*an tata 5engurusan kehutanan $ang baik
• -asilitasi 5roses reformasi birokrasi *alam 5engelolaan S D,
+. Peningkatan Keterlibatan Mas$arakat *alam 35a$a9u5a$a Pen8a5aian Solusi6 )esolusi Konflik *an Pengawasan
-okus 5rogram ini *itu7ukan untuk mewu7u*kan 5elibatan se8ara 5enuh mas$arakat *alam 5roses 5engelolaan SD, $ang men8aku5 5eren8anaan6 kelembagaan6 im5lementasi *an 5engawasan. ebera5a 5rogram
$ang akan *ilakukan *alam lingku5 fokus 5rogram ini a*alah:
• -asilitasi 5roses95roses 5eren8anaan 5engelolaan hutan berbasis mas$arakat
• -asilitasi 5roses95roses *ialog multi 5ihak *alam 5engelolaan SD,