• Tidak ada hasil yang ditemukan

A R T I K E L I L M I A H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A R T I K E L I L M I A H"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA

SYARIAH PERIODE 2012-2014

A R T I K E L I L M I A H

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Sarjana

Jurusan Akuntansi

Oleh :

DYAH AYU PERMATASARI 2011310657

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA

(2)
(3)

1 ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH PERIODE 2012-2014

Dyah Ayu Permatasari 2011310657

STIE Perbanas Surabaya

Email : 2011310657@students.perbanas.ac.id

ABSTRACT

This research used to be able to see the health of a bank by using method RGEC. RGEC approach consists of risk profile,good corporate governance, earningas, capital. Using this method can safetly be known and studied conclude that the bak can be said to healtly or not . research using data analysis techniques the descriptive. The results obtained in the figures of the financial statements which can be taken of the official website in 2014 that covers over the years 2012 to 2014 this research using secondary data.

Keywords: RGEC, health of bank.

PENDAHULUAN

Bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkanya ke dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Perbankan merupakan salah satu jenis usaha di

sektor jasa, dalam dunianya

perbankan di indonesia mengalami persaingan yang semakin tajam.

Kegiatan pokonk Bank adalah

menghimpun sumber dana dari masyrakat dalam bentuk simpanan,

antara lain berupa deposito,

tabungan, maupun giro dan

menyalurkan simpanan tersebut

kepada masyarakat yang mebutuhkan dana.

Indonesia sebagai Negara

dengan jumlah penduduk mayoritas

beragama muslim, institusi

perbankan di Indonesia di tuntut untuk dapat mengoperasikan sistem perbankan berbasis syariah islam. Berkembangnya perbankan syariah di Indonesia ditandai dengan banyak sekali munculnya lembaga keuangan yang berlebel syariah seperti Bank Umum Syariah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, Unit Usaha Syariah Bank Konvensional, Asuransi Syariah, Pasar Modal Syariah, dan Reksadana Syariah. Berkembangnya bank syariah di Indonesia juga ditandai dengan semakin banyaknya nasabah yang bergabung di bank syariah dan mempercayakan tabunganya di bank syariah.

(4)

2

Salah satu Bank Umum Syariah (BUS) yang termasuk dalam katagori banknondevisa adalah Bank Rakyat Indonesia Syariah. Bank BRI Syariah sendiri mempunyai pangsa pasar terbesar dan tersebar di seluruh

bagian di Indonesia.Berdasarkan

laporan keuangan publikasi bank

yang dikeluarkan oleh Bank

Indonesia hingga September 2013, menunjukkan bahwa asset yang dimiliki oleh Bank BRI Syariah adalah sebesar Rp.16,773 triliun.

Pertumbuhan sektor perbankan

syariah seperti ini, di tuntut untuk setiap bank syariah dapat menjaga kinerja dan kepercayaan nasabah dengan baik salah satunya dengan

memperoleh penilaian tingkat

kesehatan bank „‟sangat sehat‟‟ yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Pesatnya perkembangan

perbankan di Indonesia diperlukan adanya pengawasan terhadap bank. Bank Indonesia sebagai bank sentral, dalam hal ini harus mempunyai suatu kontrol pengawasan terhadap bank-bank untuk mengetahui apa saja

kegiatan usaha dan bagaimana

kondisi keuangan bank tersebut. Adanya kebijakan perbankan yang dikeluarkan dan diberlakukan oleh Bank Indonesia, pada dasarnya

adalah untuk menciptakan dan

memelihara kesehatan bank, baik secara individu maupun sebuah sistem perbankan.

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam menilai

kesehatan bank dan salah satunya adalah Peraturan Bank Indonesia

No.13/1/PBI/2011 yang dalam

penilaiannya menggunakan

pendekatan RGEC (Risk Profile,

Good Corporate Governance, Earnings, Capital).Peraturan ini sekaligus menggantikan Peraturan Bank Indonesia sebelumnya yaitu

PBI No.6/10/PBI/2004 dengan

faktor-faktor penilaianya

digolongkan dalam 6 (enam) faktor yang disebut CAMELS (Capital,

Asset Quality, Management, Earnings, Liquidity, and Sensitivity to Market Risks).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk adalah salah satu bank milik pemerintah terbesar dan tertua di

Indonesia yang bertujuan untuk

menjadi pilihan pertama dalam

perbankan transaksional. Sebagai bank

transaksional, BRI memberikan

rangkaian pelayanan jasa yang luas dalam memenuhi kebutuhan spesifik

para nasabah.Strategi BRI fokus

dalammengembangkan micro system

(micro finance), small dan medium

segmen bisnis.Micro bank system merupakan konsep dari komunitas bank yang dikembangkan oleh BRI

dengan menghasilkan dana dari

sesama komunitas di waktu

mengeluarkan hutang. Konsep ini

sangat berkontribusi untuk

sustainbility dari micro bank system

yang dimiliki oleh BRI.

RERANGKA TEORITIS YANG DIPAKAI DAN HIPOTESIS

Pengertian Bank Syariah

Bank syariah adalah bank

yang beroperasi sesuai dengan

(5)

3

yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata

cara bermuamalah secara

IslamFalsafah dasar beroperasinya bank syariah yang seluruh hubungan

transaksinya adalah efesiensi,

keadilan, dan kebersamaan. Efisiensi

mengacu pada prinsip saling

membantu secara sinergis untuk

memperoleh keuntungan sebesar

mungkin.Keadilan mengacu pada hubungan yang tidak dicurangi, ikhlas, dengan persetujuan yang matang atas proporsi masukan dan keluarannya. Kebersamaan mengacu pada prinsip saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk saling meningkatkan produktivitas

Laporan Keuangan

Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar keuangan dari sebuah organisasi. Laporan keuangan

di buat atau diterbitkan oleh

perusahaan dari hasil proses akuntasi agarbisamenginformasikan keuangan dengan pihak dalam maupun pihak luar yang terkait.yang terdiri atas :

1. Neraca

Menggambarkan posisi

keuangan dari satu kesatuan

usaha yang merupakan

keseimbangan antara aktiva , utang dan modal.

2. Laporan laba rugi

Merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari kesatuan usaha selama satu periode tertentu.

3. Laporan arus kas

Berisi seluruh

penerimaan dan pengeluaran kas baik yang berasal dari aktivitas operasiona, investasi

dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu.

4. Catatan atas laporan

keuangan

Berisi tentang informasi yang tidak

dapat diungkapkan dalam

keempat laporan keuangan

diatas. Laporan ini

mengungkapkan tentang

seluruh prinsip, metode, dan teknik yang diterapkan dalam

penyusunan laporan

keuangan.

Kesehatan Bank

Menurut Kasmir (2008:41)

tingkat kesehatan bank adalah

kemampuan suatu bank untuk

melakukan kegiatan operasional

perbankan secara normal dan mampu

memenuhi kewajibannya dengan

baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang

berlaku.Tingkat kesehatan suatu

bank jika dilihat dari pendapat tersebut adalah posisi dimana bank tersebut dapat dikatakan sehat atau tidak.Laporan keuangan suatu bank dapat mencerminkan kondisi dan kinerja bank tersebut.Bank wajib menjaga tingkat kesehatannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia selaku pembina dan pengawas bank.

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam menilai kesehatan bank adalah berdasarkan perarturan bank Indonesia yaitu PBI

NO.13/1/PBI/2011 yang dalam

penilaiannya menggunakan rasio

RGEC(Risk Profile,Good Corporate

Governance,Earnings,Capital).Perat

uran ini sekaligus menggantikan

peraturan bank Indonesia

(6)

4

NO.6/10/PBI2004 dengan

faktor-faktor penilaiannya digolongkan

dalam enam faktor yang disebut

CAMELS(Capital, asset quality,

management, earning, liquidity, sensitivity to market risk).

Diberlakukan peraturan penilaian kesehatan bank yang terbaru ini akan berguna untuk pihak manajemen dalam menerapkan dan mengevaluasi GCG dan juga untuk menghadapi risiko-risiko yang akan terjadi di masa depan (PBI NO.13/1/PBI/2011)

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Menurut Boy Leon dan

Sonny Ericson (2007) penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan oleh Bank Indonesia sebagaimana tertera dalam undang-undang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan pasal

29 dan Undang-Undang No.10

Tahun 1998 tentang perbankan, yang berisi tentang :

a. Pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh Bank Indonesia.

b. Bank Indonesia menetapkan ketentuan tentang kesehatan bank.

c. Bank wajib memelihara

kesehatan bank.

Berdasarkan peraturan Bank

Indonesia No.13/1/PBI/2011

mengenai tata cara Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank dengan

menggunakan metode RGEC,

penilaian tingkat kesehatan bank wajib dilakukan agar mengetahui seberapa kuat menhadapi krisis. Penilaian tingkat kesehatan bank mencakup penilaian dengan metode RGEC.

Penilaian Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank.

Menurut SE

No.13/24/DPNP Bank

Indonesia Peringkat

Komposit (PK) tingkat

kesehatan bank ditetapkan berdasarkan analisis secara komprehensif dan tersruktur

terhadap peringkat setiap

faktor dengan memperhatikan materialitas dan signifikansi masing-masing faktor, serta mempertimbangkan

kemampuan bank dalam

menghadapi perubahan

kondisi external yang

(7)

5

Kerangka pemikiran yang mendasari penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan

jenis penelitian deskriptif

kuantitatif.Penelitian ini akan

menganalisis tentang kesehatan bank menggunakan rasio RGEC (Risk

Profile, Good Corporate Governence, Earning, Capital).

Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan

periode 2012-2014 pada Bank

Rakyat Indonesia Syariah.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menilai tentang kesehatan bank dengan menggunakan rasio RGEC.

Penelitian ini memiliki

batasan penelitian.Penelitian ini hanya membatasi permasalahan pada analisis tingkat kesehatan bank

dengan menggunakan metode

pendekatan RGEC (Risk

Profile,Good Corporate Governence,Earning,

Capital).Batasan dalam penelitian ini

adalah laporan keuangan periode

2012-2014 pada Bank Rakyat

Indonesia Syariah.

Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel

Pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan rasio RGEC. RGEC dapat

diklasifikasikan dengan beberapa faktor yaitu : Risk profile, good

corporate governance, earning, capital. Berikut adalah penjelasan

dari faktor-faktor dalam penialain tingkat kesehatan bank menggunakan rasio RGEC.

Risiko Kredit

Non Performing Financing (NPF)

atau kredit bermasalah merupakan salah satu indikator kunci untuk Rasio RGEC

Risk Profile GCG Earning Capital

(8)

6

menilai kinerja fungsi bank. Rumus perhitungan NPF menurut Jumingan, (2011:245) adalah sebagai berikut:

Rasio NPF= (Total NPF/Total Kredit)x 100%

Financing to Deposit Ratio (FDR)

digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi

jumlah kredit dengan jumlah

dana.Rumus Financing to Deposit

Ratio menurut Irmayanto dkk, 2009 :

90 sebagai berikut :

RasioFDR= (Total Kredit/Total Dana Pihak Ketiga)x100%

Pelaksanaan GCG pada bank syariah

diatur (SEOJK

NO.10/SEOJK.03/2014) tentang

Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum

Syariah dan Unit Usaha Syariah. Bank harus melakukan penilaian sendiri (self assessment) secara

berkala yang paling kurang

meliputi 11 (sebelas) Faktor

Penilaian

a. Rasio Return on Asset (ROA)

Return on assets (ROA)

merupakan salah satu rasio

profitabilitas yang dapat mengukur kemampuandalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Rumus

Return on Asset (ROA) dirumuskan

sebagai berikut:

ROA = laba sebelum pajak x 100%

Rata-rata total asset

Net Interest Margin (NIM) “marjin bunga bersih” adalah ukuran perbedaan antara bunga pendapatan yang dihasilkan oleh bank atau lembaga keuangan lain dan nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi pinjaman mereka. Rumus perhitungan Net Interest Margin (NIM) menurut Taswan 2010 : 561 adalah sebagai berikut:

NIM = Pendapatan bunga bersih x 100%

Rata-rata aktiva produktif

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN Analisis Deksriptif

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan serta didukung dengan uraian pembahasan yang telah diuraikan.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui

kesehatan bank dengan

menggunakan metode RGEC pada Bank BRI Syariah periode penelitian ini adalah tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.Data yang digunakan

adalah bersumber dari laporan

keuangan yang telah terpublikasi di website resmi pada Bank BRI Syariah.

Analisis tingkat kesehatan Bank pada BRI Syariah dapat dikatakan sudah baik.Namun ada beberapa hasil rasio RGEC pada Bank BRI Syariah yang kurang tepat dan tidak stabil bahkan menurun dari tahun ke tahun. Hal ini bisa ditunjukkan dengan rasio NPF yang seharusnya mengalami penurunan,namun yang dialami oleh Bank BRI Syariah justru mengalami kenaikan setiap tahun dari tahun 2012-2014. Tetapi

masih dalam predikat sangat

sehat.Pada rasio FDR mengalami penurunan yang signifikan tapi Bank BRI Syariah terus berusaha untuk membuat nilai rasio FDR terus menurun agar dapat mendapatkan predikat baik, karena rasio FDR yang

(9)

7

semakin menurun membuat bank dalam predikat rasio FDR baik dan sangat baik. Pada Good Corporate

Governance nilai komposit pada

tahun 2012-2014 dapat dikatakan sangat baik hanya pada tahun 2013

mengalami penurunan dari

sebelumnya tahun 2012 mencapai nilai 1,38 menjadi 1,35 namun demikian tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan kepada

governance outcome bank mengingat

bank sudah melakukan tindak lanjut dan perbaikan untuk masa yang akan datang.pada nilai rasio ROA pada Bank BRI Syariah dapat dikatakan belum memuaskan karena nilai rasio ROA dari tahun 2012-2014 terus mengalami penurunan ini disebabkan oleh adanya ekspansi pembiayaan yang dilakukan oleh bank, tetapi bank akan terus dapat berusaha meningkatkan tingkat rasio ROA mulai tahun 2015 agar mendapatkan hasil rasio ROA dengan predikat baik ataupun sangat baik. Pada nilai rasio NIM mengalami penurunan dari tahun 2012-2014 namun hanya angkanya saja yang mengalami penurunan tapi tetap dalam predikat sangat sehat karena rasio NIM > 3%. Terakhir pada rasio CAR sama

seperti rasio NIM mengalami

penurunan pada angkanya saja

namun masih dalam predikat sangat sehat karena semua hasil rasio pada CAR di tahun 2012-2014 adalah masuk katagori CAR > 12%. Berdasarkan hasil rata-rata dari laporan keuangan dan melihat pada catatan atas laporan keuangan secara keseluruhan baik pada tahun 2012, 2013, 2014 berada pada peringkat

komposit 2 (pk-2) dengan

keterangan mencerminkan kondisi bank secara umum sehat sehingga

mampu menghadapi pengaruh

negatif yang signifikan. Apabila terdapat kelemahan, maka seacara umum kelemahan tersebut kurang. Jadi Bank BRI Syariah termasuk bank yang semakin bisa dipercaya dan semakin handal dalam proses perbankan.

DAFTAR RUJUKAN

Bank Indonesia 2004 surat edaran indonesia no 6/10/PBI/2011 perihal tingkat kesehatan bank Bank Indonesia 2011. Peraturan bank

indonesia NO 13/1/PBI/2011 Denda wijaya 2005 manajemen

Perbankan : Ghalia Indonesia I Dewa Ayu Diah Esti Putri 2013

Analisis Perbandingan Tingkat

Kesehatan bank dengan

Menggunkan Pendekatan

RGEC Pada perusahaan besar dan kecil

Irmayanto.2009 Bank dan lembaga keuangan . Jakarta : Pt. Raja Grafindo

Jumingan. 2011 . Analisa laporan keuangan . cetakan keempat Bandung : Buni Aksara

Kasmir 2008. Bank dan lembaga keuangan lainya Edisis Revisi

2008 jakarta : Pt. Raja

Grafindo

Khisti amainnarohmah,Yaningwati

2014 Analisis tingkat

kesehatan bank dengan

menggunakan pendekatan rgec pada bank central asia periode 2010-2012

Peraturan bank indonesia NO

13/33/PBI/2009 Pelaksanaan

good corporate governance Peraturan otoritas jasa keuangan

2014 surat edaran otoritas jasa

keuangan NO

(10)

8

penilaian tingkat kesehatan bank umum syariah dan unit syariah.

Taswan 2010. Manajemen Perbankan Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Referensi

Dokumen terkait

Cacing - cacing tersebut larvanya paling tidak sampai stadium infektif hidup bebas sedang yang dewasa hidup sebagai parasit di dalam saluran pencernaan herbivora..

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Informasi terkait adanya penambahan informasi terbuka pada Daftar Informasi Publik (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Maret

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Hubungan

antar rasa organik terhadap rasa air juga akan membentuk lapisan ganda listrik yang merupakan pelindung listrik dari partikel.(4) Pada waktu membran dipakai untuk

Pada edisi ini Dewan Redaksi telah memilih 7 (tujuh) Karya Tulis Ilmiah untuk diterbitkan, yakni tentang Pengembangan Sistem Informasi (studi Kasus: Iujk Pada Dinas Pekerjaan Umum

Trip distribution merepresentasikan jumlah perjalanan dari zona asal i ke zona tujuan j, biasanya ditulis dalam bentuk Matriks Asal Tujuan (MAT), dengan array 2 dimensi... Tij

Sedangkan hasil perhitungan nilai kapasitas kanal sistem ACM dengan Switch and Stay Combining diversity untuk link sudut 90 0 Mode transmisi adaptif pada pada jarak 1. km kondisi