• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SLOOF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH SLOOF"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

MAKALAH

PENGERTIAN,FUNGSI DAN JENIS-JENIS

SLOOF

FAKULTAS SAINS & TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

DISUSUN OLEH :

1. CINTIA F. D. LUDJI PAU ( 1706090010 )

2. HENDRIK F. Y. MAE

( 1706090008 )

3. MARIO K. B. GAE ( 1706090012 )

(2)

2

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Pengertian dan Jenis-Jenis Sloof” tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, kelompok kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, kelompok kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Saudari Nadia C. Leo selaku penyedia sarana dan koneksi internet yang telah diberikan kepada kelompok kami dalam pengerjaan makalah ini.

Kelompok kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun, sangat kelompok kami harapkan dari pembaca sekalian. Kelompok kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Kupang, 4 Oktober 2017

(3)

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seperti yang kita tahu bahwa dalam membangun sebuah bangunan diperlukan perencanaan dan perancangan yang matang agar kedepannya diharapkan konstruksi bangunan yang kokoh dan dapat bertahan dalam kondisi tertentu . Oleh karena itu dalam perencanaan dan perancangan sebuah bangunan perlu memperhatikan setiap komponen-komponen dan susunan-susunan bangunan secara detail dan terperinci.

Perencanaan dan Perancangan yang kurang matang dapat menyebabkan bangunan runtuh suatu hari nanti. Jika bangunan runtuh maka semua yang telah dilakukan akan sia-sia dan tak berarti. Dalam pembangunan bangunan semua bagian-bagian harus diperhatikan mulai dari pondasi, sloof, kolom, ring balk, kuda-kuda atap, hingga penutup bangunan . Semua bagian-bagian ini memiliki peran masing-masing yang sangat berguna dalam bangunan, jika salah satu bagian itu mempunyai masalah atau memiliki kekurangan maka akan berdampak buruk dalam bangunan tersebut.

Salah satu bagian penting dalam konstruksi bangunan adalah sloof . Meskipun secara fisik sloof ini kurang diperhatikan tetapi Sloof memiliki peranan yang cukup penting dalam suatu bangunan. Sloof memiliki fungsi yang sangat besar yaitu sebagai

(4)

4

pengantara beban antara dinding dan pondasi bangunan. Dalam makalah ini akan dijelaskan pengertian sloof, fungsi sloof dan jenis-jenis sloof . dan di bagian penutup akan terdapat kesimpulan dan juga saran.

1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Sloof ?

2. Apa fungsi-fungsi dari Sloof ? 3. Apa saja jenis-jenis Sloof ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini ini adalah

1. Mengetahui penjelasan tentang pengertian Sloof

2. Mengetahui fungsi-fungsi Sloof dalam Konstruksi Bangunan 3. Mengetahui Jenis-Jenis Sloof dalam Konstruksi Bangunan

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui penjelasan tentang pengertian Sloof.

2. Untuk mengetahui bagaimana fungsi-fungsi Sloof dalam Konstruksi Bangunan.

3. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Sloof dalam Konstruksi Bangunan.

(5)

5

BAB II

ISI

1.1 PENGERTIAN SLOOF

Sloof adalah beton bertulang yang diletakan secara horizontal di atas pondasi. Jenis Konstruksi Beton Bertulang ini biasanya dibuat pada bangunan Rumah atau Gedung, dan posisinya biasanya pada Lantai 1 atau biasa disebut lantai dasar. Sloof sengaja didisain khusus luas penampang dan jumlah pembesiannya, disesuaikan dengan kebutuhan beban yang akan dipikul oleh sloof tersebut nantinya.

Untuk menetukan luas penampang, dibutuhkan perhitungan teknis yang tepat agar sloof tersebut nanti benar - benar mampu untuk memikul beban dinding bata di atasnya.

1.2 FUNGSI SLOOF

Berikut adalah beberapa fungsi dari sloof : 1. Sebagai pengikat kolom.

2. Meratakan gaya beban dinding ke pondasi. 3. Menahan gaya beban dinding.

4. Sebagai balok penahan gaya reaksi tanah yang disalurkan dari pondasi lajur.

5. Sloof juga bisa difungsikan sebagai ornamen untuk memperindah arsitektur bangunan, terutama sloof yang lokasinya diatas permukaan tanah sehingga bisa langsung terlihat oleh mata.

(6)

6

Sloof biasanya terbuat dari konstruksi beton bertulang. Namun, berdasarkan konstruksinya, ada beberapa macam sloof, antara lain :

1. Konstruksi sloof dari Beton Bertulang

Yaitu beton bertulang yang diletakan secara horizontal di atas pondasi. Sloof beton bertulang umumnya memiliki ukuran lebar / tinggi > 15/20 cm. Konstruksi sloof ini dapat dimanfaatkan sebagai balok pengikat pada pondasi tiang. Bahan yang digunakan untuk membuat sloof beton antara lain :

 Besi tulangan minimal 12 mm

 1 bagian semen, 2 bagian pasir, 3 bagian kerikil serta setengah bagian air.

 Papan dan balok 5/10 atau 5/7 (untuk membuat bekisting).

(7)

7

Kelebihan konstruksi sloof beton bertulang : 1. Struktur beton bertulang sangat kokoh 2. Tahan terhadap getaran

3. Material beton bertulang bisa dibuat dari bahan bahan lokal yang murah seperti pasir, kerikil, air, dan relatif hanya membutuhkan sedikit semen dan tulangan baja

4. Dibanding struktur baja, pembuatan konstruksi beton lebih mudah.

5. Mampu memikul beban yang berat.

Kekurangan konstruksi sloof beton bertulang : 1. Bentuk yang telah dibuat sulit diubah kembali 2. Mempunyai bobot yang berat

3. Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan ketelitian yang tinggi 4. Waktu pengerjaan lebih lama

2. Konstruksi sloof dari Kayu

Konstruksi sloof ini biasa digunakan pada rumah panggung. Pada konstruksi rumah panggung dengan pondasi tiang kayu, sloof dapat dibentuk sebagai balok pengapit. Jika sloof dari kayu terletak di atas pondasi lajur dari batu atau beton, maka dipilih balok tunggal.

(8)

8

Kelebihan Konstruksi sloof dari Kayu: 1. Mudah didapatkan, relatif murah 2. Memiliki sisi keindahan yang khas Kelemahan Konstruksi sloof dari Kayu:

1. Mudsh mengalami kembang-susut

2. Kurang tahan terhadap pengaruh cuaca 3. Rentan terhadap rayap

3. Konstruksi sloof dari Bata

Konstruksi Sloof dari batu bata, rolag dibuat dari susunan batu bata yang di pasang dengan cara melintang dan diikat dengan adukan pasangan (1 bagian portland semen : 4 bagian pasir). Konstruksi rolag ini tidak memenuhi syarat untuk membagi beban. Sloof bata biasanya dipakai pada rumah atau kios-kios kecil karena lebih menghemat biaya

(9)

9

Kelebihan Konstruksi sloof dari Bata : 1. Mudah dipasang

2. Dari segi struktur, mempunyai kekuatan yang tinggi dan tahan lama

3. Harga lebih murah

Kekurangan Konstruksi sloof dari Bata : 1. Lebih boros dalam menggunakan campuran

2. Waktu pemasangan lebih lama karena ukuran lebih kecil 3. Sebelum pemasangan membutuhkan waktu lebih lama

(10)

10 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Jadi, Konstruksi bangunan harus diperhatikan hingga sedetail mungkin. Sloof adalah salah satu bagian penting dalam konstruksi bangunan . tanpa sloof, dinding bangunan mudah mengalami keretakan, hingga dapat runtuh seketika, karena tidak adanya penyalur beban dari upper structure dan structure ke sub structure. Tidak semua jenis sloof dapat diaplikasikan ke dalam semua jenis bangunan, maka pemilihan sloof yang tepat, perlu dipikirkan secara matang, karena memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.

3.2 Saran

Dalam pembangunan konstruksi bangunan perencanaan dan perancangan adalah hal yang patut diperhatikan . Sehingga diharapkan kepada masyarakat luas untuk memperhatikan sedetail mungkin hal-hal atau bagian-bagian dalam pembangunan konstruksi rumah, agar tidak menyebabkan kerugian dan hal yang tidak diinginkan suatu hari nanti.

(11)

11

DAFTAR PUSTAKA

http://www.dreamarsitek.com/pengertian-sloof-dan-fungsi-dari-sloof/ http://www.jasasipil.com/2014/09/kelebihan-dan-kekurangan-batu-bata.html http://www.jasasipil.com/2014/09/kelebihan-dan-kekurangan-bata-ringan.html https://steemit.com/engineering/@kharrazi/labor-and-materials-needed-on-reinforced-concrete-work-sloof

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, secara yuridis upaya yang dilakukan oleh Pemkab Tangerang dalam mencegah perkawinan pada usia anak telah dipikirkan matang-matang peraturan apa saja yang

Persentase Satker yang mendistribusikan Logistik Pemilu/Pemilihan secara tepat sasaran, tepat Jumlah, tepat jenis, tepat mutu, dan tepat

Masyarakat mengetahui secara pasti bangunan seperti apa yang akan terbentuk melalui desain ikonik, karena mereka telah mengalami bangunan jenis tersebut. Akan

Masyarakat mengetahui secara pasti bangunan seperti apa yang akan terbentuk melalui desain ikonik, karena mereka telah mengalami bangunan jenis tersebut.. Akan

Namun demikian, berdasarkan uji in vitro terbukti bahwa setidaknya dua isolat memiliki patogenitas yang tinggi dan perlu dipikirkan kembali metode yang lebih tepat

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara visual, jenis pupuk yang diaplikasikan di lapangan sudah memenuhi tepat jenis yaitu sesuai dengan rekomendasi

19) Kepentingan bersama itu adalah sebuah keputusan yang sudah dipikirkan secara matang , untuk mewujudkan keinginan yang di inginkan secara bersama. 20) Gotong royong

Green roof merupakan salah satu aplikasi konsep green building yang tepat untuk diaplikasikan pada bangunan–bangunan pendidikan yang ada di Jakarta sebagai kota yang memiliki kepadatan