• Tidak ada hasil yang ditemukan

USUL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USUL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M)"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

1

USUL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG

b

M)

ITG

b

M Pemberdayaan Kelompok Ibu-ibu Rumah Tangga Dalam Usaha

Pengolahan Dodol Pisang di Desa Pakemitan Kec. Cikatomas

Oleh:

Edvin Priatna, S.T., M.T./(0418116301)

Suhartono, Ir., MP./(0412095903)

Prof. H. Aripin, Ph.D (Eng)/(0016086704)

UNIVERSITAS SILIWANGI

JANUARI 2017

(2)
(3)

3 DAFTAR ISI

Hal:

HALAMAN PENGESAHAN 2

DAFTAR ISI 3

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM 4

RINGKASAN 5

BAB 1. PENDAHULUAN 6

1.1 Analisis Situasi 6

1.2 Permasalahan Mitra 7

1.3 Solusi yang Ditawarkan 7

BAB 2. TARGET DAN LUARAN 8

BAB 3. METODE KEGIATAN 9

3.1 Kegiatan Persiapan 9

3.2 Kegiatan Pelaksanaan 9

3.3 Monitoring dan Evaluasi 10

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 11

4.1 Kinerja LPPM dalam PPM 11

4.2 Kepakaran Pengusul 13

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 14

5.1 Anggaran Biaya 14

5.2 Jadwal Kegiatan 14

DAFTAR PUSTAKA 15

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian 16

Lampiran 2. Biodata Ketua dan anggota pengusul 18

Lampiran 3. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra 31

Lampiran 4. Peta lokasi wilayah kedua mitra 33

(4)
(5)

5 RINGKASAN

Potensi Desa Pakemitan, Kec. Cikatomas adalah hasil perkebunan buah pisang. Hampir semua kepala keluarga memiliki tanaman pisang, paling tidak ditanam di halaman pekarangan rumah. Rata-rata hasil produksi buah pisang di Desa Pakemitan adalah 9,2 ton/tahun. Produksi buah pisang nangka dan ambon mendominasi hampir 63,84% dari total hasil produksi buah pisang di Desa Pakemitan. Petani pada umumnya menjual buah pisang tanpa olahan ke para pembeli/bandar dengan harga bervariasi satu sama lain tergantung pada tingkatan mutu dan jenis pisangnya. Pisang raja bulu, kapas dan lampeneng mempunyai harga yang bersaing di pasaran dengan harga Rp. 7.000.,/kg, sedangkan pisang nangka dan ambon mempunyai harga yang paling murah dengan harga mencapai Rp. 2.500,-/kg, bahkan ketika meningkatnya jumlah panen, pisang nangka dan ambon tidak laku dijual ke para pembeli. Di wilayah Desa Pakemitan terdapat beberapa organisasi/kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam jamaah pengajian di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Diantara kelompok ibu-ibu rumah tangga adalah jamaah pengajian di DKM Al-Huda 1 dan DKM Al-Gofur yang merupakan mitra kami dalam kegiatan ini. Para ibu-ibu rumah tangga jamaah pengajian tidak mempunyai pekerjaan selain sebagai ibu rumah tangga dan kadang-kadang membantu suaminya di kebun dan sawah. Permasalahan mitra adalah terbatasnya kemampuan (pengetahuan dan ketrampilan) kelompok ibu rumah tangga dalam mengolah produk buah dan kulit pisang menjadi dodol pisang berkualitas dan terbatasnya peralatan untuk proses produksi dodol pisang. Berdasarkan permasalahan di atas maka solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan kelompok ibu-ibu rumah tangga dan melengkapi peralatan produksi untuk merubah buah dan kulit pisang menjadi produk dodol pisang. Kegiatan ini dilakukan dengan dua metode yaitu metode pelatihan dan metode praktek. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan materi manajemen usaha pengolahan dodol pisang. Metode praktek dilakukan dengan mempraktekan langsung pembuatan dodol pisang dan pengemasannya, memberikan bantuan peralatan untuk pembuatan dodol pisang serta pengurusan sertifikasi produk dodol pisang. Target keluaran adalah terbentuknya tiga kelompok usaha rumah tangga baru dodol pisang yang terampil dalam manajemen, pengelolaan, dan pemasaran dan meningkatnya kemampuan atau skill para ibu rumah tangga dalam kelompok usaha untuk mengolah buah dan kulit pisang menjadi dodol pisang berkualitas sehingga diharapkan dapat mewujudkan kemandirian dan peningkatan kesejahteraan melalui peningkatan pendapatan keluarga.

(6)

6 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Analisis situasi

Desa Pakemitan adalah salah satu desa yang terletak di Kec. Cikatomas, Kab. Tasikmalaya dengan jumlah penduduk 6.198 jiwa dengan mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani (BPS Kab. Tasikmalaya, 2015). Luas wilayah Desa Pakemitan adalah 1.248 Ha dan sebagian besar merupakan lahan pesawahan, perkebunan kelapa dan pisang. Dari seluruh areal perkebunan pisang, pohon pisang tumbuh dalam bentuk hamparan perkebunan yang dipelihara masyarakat. Hampir semua kepala keluarga memiliki tanaman pisang, paling tidak ditanam di halaman pekarangan rumah. Jenis pisang yang banyak ditanam masyarakat meliputi pisang nangka, pisang raja bulu, pisang ambon, pisang kapas dan pisang lampeneng. Rata-rata hasil produksi buah pisang di Desa Pakemitan adalah 9,2 ton/tahun. Produksi buah pisang nangka dan ambon mendominasi hampir 63,84% dari total hasil produksi buah pisang di Desa Pakemitan. Biasanya hasil panen buah pisang tersebut dikonsumsi sendiri oleh masyarakat, dijual dalam bentuk tanpa olahan dan dijual dalam bentuk olahan, misalnya pisang goreng, keripik pisang dan lain – lain. Petani pada umumnya menjual buah pisang tanpa olahan ke para pembeli/bandar dengan harga bervariasi satu sama lain tergantung pada tingkatan mutu dan jenis pisangnya. Pisang raja bulu, kapas dan lampeneng mempunyai harga yang bersaing di pasaran dengan harga Rp. 7.000.,/kg, sedangkan pisang nangka dan ambon mempunyai harga yang paling murah dengan harga mencapai Rp. 2.500,-/kg, bahkan ketika meningkatnya jumlah panen, pisang nangka dan ambon tidak laku dijual ke para pembeli.

Di wilayah Desa Pakemitan terdapat beberapa organisasi/kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam jamaah pengajian di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Diantara kelompok ibu-ibu rumah tangga adalah jamaah pengajian DKM Al-Huda 1 dan DKM Al-Gofur yang merupakan mitra kami dalam kegiatan ini. Rata-rata ibu-ibu rumah tangga jamaah pengajian mempunyai kebun pisang di sekitar rumah mereka. Sementara di sisi lain para ibu-ibu pengajian tidak mempunyai pekerjaan selain sebagai ibu rumah tangga dan kadang-kadang membantu suaminya di kebun dan sawah. Berdasarkan analisis potensi melimpahnya produksi buah pisang di Desa Pakemitan dan murahnya harga buah pisang di pasaran serta adanya ibu-ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pekerjaan, maka itu perlu mendorong warga masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga untuk mengolah buah dan kulit pisang menjadi produk olahan yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dari buah dan kulit pisang. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program

(7)

7

ITGbM akan dilakukan ”Pemberdayaan Kelompok Ibu-ibu Rumah Tangga dalam Usaha Pengolahan Dodol Pisang di Desa Pakemitan, Kec. Cikatomas”.

1.2 Permasalahan Mitra

Pengembangan usaha dodol pisang sangat penting dilakukan, sebab usaha ini akan menjadi sumber mata pencaharian kelompok pengajian ibu-ibu rumah tangga di Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Permasalahan yang dihadapi kelompok ini antara lain:

1. Harga buah pisang sangat fluktuatif. Pada saat musim panen raya hasil buah pisang melimpah di pasaran sehingga harga buah pisang terutama jenis pisang nangka dan ambon dapat turun drastis.

2. Buah pisang memiliki daya simpan yang tidak lama (sekitar 2 minggu). Buah pisang yang disimpan lebih dari waktu itu akan membusuk.

3. Terbatasnya kemampuan (pengetahuan dan ketrampilan) kelompok pengajian ibu rumah tangga dalam mengolah produk buah dan kulit pisang nangka dan ambon menjadi dodol pisang berkualitas.

4. Terbatasnya peralatan untuk proses produksi dodol pisang. 1.3 Solusi yang ditawarkan

Berdasar permasalahan di atas maka solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah:

1. Meningkatkan nilai tambah buah pisang melalui industri hilir pengolahan buah pisang menjadi dodol pisang sebagai salah satu alternatif produk yang dapat membuat buah pisang memiliki umur simpan yang lebih panjang serta memiliki kemudahan dalam penyajian.

2. Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan kelompok pengajian ibu rumah tangga dalam pengolahan buah dan kulit pisang menjadi dodol pisang.

3. Melengkapi peralatan produksi untuk merubah buah pisang menjadi produk dodol pisang.

(8)

8 BAB 2. TARGET DAN LUARAN

Ukuran keberhasilan kegiatan ITGbM ini adalah dengan tercapainya target sebagai berikut:

1. Terbentuknya tiga kelompok usaha rumah tangga baru dodol pisang yang terampil dalam hal manajemen, pengelolaan, dan pemasaran.

2. Peningkatan kemampuan atau skill ibu-ibu rumah tangga dalam kelompok usaha rumah tangga untuk mengolah buah dan kulit pisang menjadi dodol pisang berkualitas.

3. Adanya peralatan dalam menghasilkan produk dodol pisang sehingga diperoleh produk yang inovatif dan memiliki daya saing.

Kegiatan ITGbM ini diharapkan dapat menghasilkan luaran sesuai dengan harapan usaha kelompok mitra sebagai berikut:

1. Produk dodol pisang unggulan yang inovatif dan berkualitas. 2. Peralatan untuk menunjang produk yang inovatif.

3. Ibu-ibu rumah tangga yang terampil mengolah produk dodol pisang.

(9)

9 BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Kegiatan Persiapan

Kegiatan dirancang dengan pendekatan dan sharing dengan kelompok jamaah pengajian ibu-ibu rumah tangga di ”DKM Al-Ihsan” dan ”DKM Al-Gofur di Desa Pakemitan, karena untuk terlaksananya kegiatan ITGIM ini dengan baik akan sangat membutuhkan dukungan sepenuhnya dari mereka untuk memberikan pengertian akan pentingnya manfaat kegiatan IbM ini bagi usaha mereka terutama dukungan waktu, tenaga dan pikiran dimana anggota mitra harus fokus dalam melaksanakan kegiatan ini dan meluangkan waktunya untuk melakukan kegiatan.

3.2 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaaan kegiatan pembuatan dodol pisang diberikan kepada 20 orang para ibu rumah tangga dari mitra ”DKM Al-Ihsan” dan ”DKM Al-Gofur, di Desa Pakemitan, Kec. Cikatomas, Kab. Tasikmalaya. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode pelatihan dan metode praktek (learning by doing) dengan memberikan praktek pembuatan dodol pisang. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:

a. Pelatihan

Kegiatan pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan skill kelompok mitra dilaksanakan dalam 2 (dua) bentuk sebagai berikut:

1) Pelatihan Manajemen

Pelatihan manajemen ini bertujuan untuk mempersiapkan kelompok mitra agar mampu mengelola usahanya dengan baik dan berkelanjutan. Pelatihan yang diberikan berupa pengetahuan dasar manajemen usaha mulai dari manajemen UMKM, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dasar, manajemen pemasaran dan permodalan yang memadai dan sesuai dengan kemampuan dan pola pikir mereka. Dalam pelatihan ini melibatkan beberapa tokoh kewirausahaan dan UMKM di Kabupaten Tasikmalaya.

2) Pelatihan Teknik Produksi

Pelatihan teknis produksi dan praktek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan skill mereka secara teknis agar dapat mengolah buah pisang menjadi produk dodol pisang berkualitas. Pelatihan ini meliputi pengetahuan dasar tentang karakteristik bahan baku pisang dan proses produksi pembuatan dodol pisang. Dalam pelatihan ini melibatkan pelaku usaha yang sudah sukses dalam menjalankan usaha sejenis karena terkenal dengan inovasi produknya.

(10)

10 b. Penyerahan Bantuan Peralatan Produksi

Kegiatan penyerahan bantuan peralatan dilaksanakan bersamaan dengan praktek teknik produk untuk menunjang kelancaran praktek pembuatan produk dodol pisang.

c. Pendampingan

Kegiatan pendampingan kelompok mitra akan dilakukan dalam 2 (dua) bentuk sebagai berikut:

1) Pendampingan secara teknis dilakukan dengan menempatkan pendamping mahasiswa yang dapat memantau kegiatan mitra memberikan solusi atas permasalahan manajemen yang terjadi.

2) Pendampingan secara teknis dilakukan dengan menempatkan pendamping secara periodik untuk memantau kegiatan mitra dan memberikan solusi atas permasalahan teknik produksi yang terjadi.

3.3 Monitoring dan Evaluasi

Proses monitoring dan evaluasi secara periodik akan dilakukan sampai kelompok mitra bisa mandiri dalam menghasilkan produk dodol pisang dan menjalankan usahanya secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan tujuan, target dan luaran kegiatan ITGbM ini dapat tercapai dengan baik.

(11)

11 BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 4.1 Kinerja LPPM dalam PPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi memiliki motivasi kuat dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui pusat pelayanan yang dimilikinya, antara lain Pusat Layanan Kuliah Kerja Nyata dan Kewirausahaan. Kedua pusat layanan ini melaksanakan lima program pengabdian pada masyarakat pada Sistim Informasi Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (SIMLITABMAS) yaitu ipteks bagi masyarakat (IbM), ipteks bagi kewirausahaan (IbK), ipteks bagi produk ekspor (IbPE), ipteks bagi inovasi dan kreativitas kampus (IbIKK), dan ipteks bagi wilayah (IbW). Dengan kemampuan SDM yang dimiliki LPPM Universitas Siliwangi, pada tiga tahun terakhir itu tercatat beberapa prestasi penting dalam bentuk pengakuan masyarakat berupa argibisnis tanaman hias untuk program ipteks bagi inovasi dan kreativitas kampus pada tahun 2014, paket penerapan teknologi ramah lingkungan dalam budidaya stroberi pada kelompok tani stroberi pada bidang ketahanan pangan pada tahun 2012 dan teknologi tepat guna reaktor bio-fuel untuk mengkonversi cangkang singkong menjadi methanol pada tahun 2011.

Dilihat dari penyebaran kegiatan pengabdian pada masyarakat di LPPM Universitas Siliwangi pada tiga tahun terakhir, IbM mempunyai peringkat tertinggi dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat. Jumlah kegiatan IbM Pengabdian pada Masyarakat dosen Universitas Siliwangi meliputi 80 judul yang didanai oleh Universitas Siliwangi, 10 judul Kemenristek Dikti dan 5 judul dibiayai dari institusi di luar Kemenristek Dikti. Jumlah dosen yang terlibat adalah 200 orang dari kegiatan Universitas Siliwangi, 24 orang dari kegiatan Kemenristek Dikti, dan 15 orang dari institusi di luar Kemenristek Dikti.

Selama kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir, LPPM telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian dengan memberdayakan potensi stakeholder dan masyarakat sekitar. Berdasarkan data base LPPM tahun 2016, terdapat 36 kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai skim yang telah berhasil dilaksanakan baik dengan pendanaan dari DIPA lembaga maupun dari DP2M Dikti dengan besaran dana Rp. 5.000.000,- sampai dengan Rp.100.000.000,-. Berdasarkan capaian yang diperoleh LPPM Universitas Siliwangi dapat dikategorikan sebagai bentuk kinerja yang sangat membanggakan dan akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja LPPM kedepannya.

(12)

12 Tabel 4.1. Jenis kepakaran tim pengusul

No Nama pengusul Pengalaman PPM

1. Edvin Priatna, ST., MT 1. Pelatihan pembuatan briket arang bagi masyarakat Desa Pakemitan, Kec. Cikatomas.

2. IbM Pengrajin Mendong di Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya (DIKTI)

3. IbM Pengrajin Kelom Geulis di Kec. Tamansari Kota Tasikmalaya (DIKTI).

4. IbM Pengrajin Anyaman Bambu di Kec. Leuwisari Kab. Tasikmalaya (DIKTI).

5. Pemberdayaan Pengrajin Gula Kelapa dalam mengolah gula kelapa cetak menjadi gula kelapa kristal di Desa Pakemitan (DIPA Unsil)

2. Suhartono, Ir., MP 1. Peningkatan Nilai Ekonomis Tanaman Singkong/Pengolahan Hasil (Unsil).

2. Instruktur Bidang Agroindustri, Pusat Inkubator Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi.

3. Pemberdayaan Pengrajin Gula Kelapa dalam mengolah gula kelapa cetak menjadi gula kelapa kristal di Desa Pakemitan (DIPA Unsil)

3. Prof. H. Aripin, M.Si., Ph.D 1. Pelatihan pembuatan briket arang bagi masyarakat Desa Pakemitan, Kec. Cikatomas.

2. IbM Pengrajin Mendong di Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya (DIKTI).

3. IbM Pengrajin Kelom Geulis di Kec. Tamansari Kota Tasikmalaya (DIKTI).

4. IbM Pengrajin Anyaman Bambu di Kec. Leuwisari Kab. Tasikmalaya (DIKTI).

5. Pemberdayaan Pengrajin Gula Kelapa dalam mengolah gula kelapa cetak menjadi gula kelapa kristal di Desa Pakemitan (DIPA Unsil)

(13)

13 4.2 Kepakaran Pengusul

Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Dosen yang memiliki keahlian yang memadai dan telah berpengalaman dalam bidang ilmu terapan teknologi tepat guna. Tabel 1 menunjukkan jenis kepakaran pengusul IbM yang terkait dengan pengalaman dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM). Semua pengalaman PPM ini merupakan kegiatan penerapan teknologi tepat guna bagai masyarakat. Beberapa kegiatan pengabdian relevan dengan program penerapan teknologi tepat guna adalah sebagai berikut. Pelatihan teknologi tepat guna pembuatan briket arang diberikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sisa-sisa penggergajian kayu yang melimpah di industri pengolahan kayu lokal dan hasil briket arangnya diperuntukan bagi masyarakat pedagang kaki lima yang menjual gorengan dan jagung rebus. Pelatihan teknologi tepat guna pada pengrajin mendong di Kec. Manonjaya diberikan dalam bentuk kegiatan pelatihan dan praktek penggunaan asap cair untuk pengawetan daun mendong dan pengeringan daun mendong ketika terkendala oleh pengeringan pada musim hujan (Suyudi dkk, 2014). Pada pelatihan ini, mitra diberikan bantuan seperangkat alat pengering daun mendong dengan bahan bakar biomassa. Pelatihan teknologi tepat guna pada pengrajin kelom geulis di Kec. Tamansari diberikan dalam bentuk kegiatan pelatihan dan praktek penggunaan asap cair untuk pengawetan bodasan kelom geulis dan pengurangan bobot dan dimensi kelom gelis (Aripin dkk, 2015). Pada pelatihan ini, mitra diberikan bantuan seperangkat alat produksi asap cair dengan bahan bakar biomassa. Pelatihan teknologi tepat guna pada pengrajin anyaman bambu di Kec. Leuwisari diberikan dalam bentuk kegiatan pelatihan dan praktek penggunaan asap cair untuk pengawetan daun mendong dan pengeringan daun mendong ketika terkendala oleh pengeringan pada musim hujan. Pada pelatihan ini, mitra diberikan bantuan seperangkat alat pengering seratan bambu dengan bahan bakar biomassa. Pemberdayaan Pengrajin Gula Kelapa dalam mengolah gula kelapa cetak menjadi gula kelapa kristal di Desa Pakemitan diberikan dalam bentuk kegiatan pelatihan dan praktek pembuatan gula kelapa kristal. Pada pelatihan ini, mitra diberikan bantuan seperangkat peralatan produksi untuk pembuatan gula kelapa kristal.

(14)

14 BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.3 Anggaran Biaya

No Komponen Biaya yang diusulkan (Rp)

1 Honorarium 4080000

2 Bahan habis pakai dan peralatan penunjang 7520000

3 Perjalanan 2800000

4 Lain-lain 600000

TOTAL 15000000

5.4 Jadwal Kegiatan

No Jenis kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5 6

1 Penyiapan alat, bahan dan sarana

pendukung, dan sharing kelompok mitra 2 Pelatihan manajemen usaha dodol pisang 3 Pelatihan dan praktek teknik produksi

dodol pisang dan pengemasan

4 Pendampingan manajemen usaha dodol pisang

5 Pendampingan teknik produksi dodol pisang

6 Monitoring dan evaluasi 7 Pelaporan hasil

(15)

15 DAFTAR PUSTAKA

Aripin, Edvin Priatna, Suyudi, 2015. IbM untuk Pengrajin Kelom Geulis di Kec. Tamansari, Kota Tasikmalaya. .

BPS Kabupaten Tasikmalaya, 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tasikmalaya.

Catur Rini, Veronika Unun Pratiwi, Sari Handayani, dan Nurnaningsih, 2013. Kajian Pembuatan Dodol Pisang terhadap selera konsumen, Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komoditas Pertanian di Indonesia, Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, UNS Surakarta, hal. 664 – 674.

Suyudi, Aripin, Edvin Priatna, 2014. IbM untuk Pengrajin Mendong di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, LPPM Universitas Siliwangi.

(16)

16 Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Honorarium

Honor Honor/jam (Rp) Waktu jam/minggu

Minggu Jumlah Biaya (Rp)

Ketua 10000 8 24 1920000

Anggota 1 90000 5 24 1080000

Anggota 2 90000 5 24 1080000

SUB TOTAL (Rp) 4080000

2. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga satuan (Rp)

Jumlah Biaya (Rp)

Alat Penyaring Menyaring campuran 4 unit 30000 120000 Blender Penghalus buah pisang 3 unit 350000 1050000

Alat pengaduk Mengaduk adonan 4 unit 20000 80000

Wajan Memasak dodol 3 unit 100000 300000

Mesin pengemas Mengemas dodol pisang 1 unit 350000 350000

SUB TOTAL (Rp) 1900000

3. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Sarung tangan karet

Penahan panas 1 dos 50000 50000

Kapas pembersih

Lap pembersih 1 dos 25000 25000

Plastik vakum Pengemas 100 pcs 60000 60000

Buah pisang Bahan baku dodol 25 kg 3000 75000

Gula pasir Pemanis 10 kg 20000 200000

Gula merah Pemanis 10 kg 15000 150000

Santan kelapa Pencampur 10 L 40000 400000

Tepung ketan Pencampur 10 kg 15000 150000

Tepung terigu Pencampur 10 kg 15000 150000

Vanili Pengharum 200 g 8000/20 g 80000

Natrium benzoat Pengawet 500 g 40000 40000

Aquades Pembersih 13 L 10000 130000

Paper mask Pembersih 2 dus 60000 120000

Kertas tissue Pembersih 2 dus 15000 30000

(17)

17

Blok note Alat tulis 30 buah 6000 180000

Konsumsi Konsumsi peserta 180 OH 20000 3600000

SUB TOTAL (Rp) 5620000 4. Perjalanan Kota/Tempat tujuan Justifikasi perjalanan Kuantitas Harga

satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Desa Pakemitan Persiapan 1 org x 1 pp 400000 400000

Pelatihan 2 org x 2 pp 400000 1600000 Monitoring 1 org x 2 pp 400000 800000

SUB TOTAL (Rp) 2800000

5. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga

satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Rapat tim

pelaksana

Pertemuan tim 2 kali 250000 500000 Penggandaan

laporan

5 eks 20000 100000

SUB TOTAL (Rp) 600000

(18)

18

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul 1. KETUA PELAKSANA

I. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Edvin Priatna, ST, MT

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIK 411298191

5 NIDN 0414016902

6 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 14 Januari 1969

7 Email ujack05@yahoo.com

8 Nomor Telepon/HP 082126430135

9 Alamat Kantor Jl Siliwangi 24 Tasikmalaya 46115 10 Nomor Telepon Kantor 0265-323531

11 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 62 orang, S2 = orang, S3 = orang 12 Mata Kuliah yang diampu 1. Dasar Telekomunikasi

2. Bahan-Bahan Elektrik 3. Teknologi Informasi 4. Dasar Teknik Elektro 5. Dasar Sistem Kendali II.RIWAYAT PENDIDIKAN

Program S1 S2 S3

Nama PT Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta

Institut Teknologi Bandung Bidang Ilmu Teknik Elektro Teknik Elektro

Tahun Masuk-lulus 1997 2002

Judul

Skripsi/Tesis/Desertasi Pasif Optical Network Dalam Komunikasi

Bidang Lebar

Prediksi Suhu Air Menggunakan

ANFIS Nama Pembimbing Dr. Ir. Thomas Sri

Widodo

Dr. Ir. Iyas Munawar

(19)

19 III. PENGALAMAN PENELITIAN

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) 1 2013 Penguatan Daya Saing Produk

Kerajinan Anyaman Mendong dengan Teknologi Pengeringan Sistem Hybrid Biomassa-Surya

SIMLITABMAS DIKTI

60.000.000

2 2015 Produksi Abu Mesopori dari Limbah Mendong untuk Energi Elektrokimia Terbarukan

Unsil 7.500.000 3 2016 Pengembangan Alat Pengering Kelom

Geulis berbasis Mikrokontroler

SIMLITABMAS 50.000.000

IV. PENGALAMAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

No Tahun Judul Pengabdian pada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) 1 2012

Pelatihan pembuatan briket arang bagi masyarakat Desa Pakemitan, Kec. Cikatomas

Mandiri 10.000.000 2 2013 IbM Pengrajin Mendong di Kec.

Manonjaya, Kab. Tasikmalaya DIKTI 45.000.000

3 2014 IbM Pengrajin Anyaman Bambu di Kec.

Lewisari, Kab. Tasikmalaya Mandiri 10.000.000 4 2015 IbM Pengrajin Kelom Geulis di Kec.

Tamansari, Kota Tasikmalaya DIKTI 42.500.000

5 2016

ITGbM Pemberdayaan Pengrajin Gula Kelapa dalam Pengolahan Gula Kelapa Cetak menjadi Gula Kelapa Kristal di Desa Pakemitan

DIPA Unsil 15.000.000

V. PENGALAMAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal 1 2008 Simulasi Pengaturan Lampu Lalu Lintas

Simpang Empat Menggunakan PLC

Vol.4/No. 2/Juli

2008 SITROTIKA

2 2009 Diagnosis Kerusakan Komputer Menggunakan Sistem Pakar

Vol.5/No.

1/Januari 2009 SITROTIKA 3 2010

Simulasi Kendali Pergerakan Kamera Untuk Monitoring Objek Menggunakan

Sensor Infra Red

Vol. 6/No. 2/Juli

2010 SITROTIKA

4 2010 Simulasi Kendali Jarak Jauh Berbasis Web

Vol. 2, No. 2,

Februari 2010 TECHNOSCIENTIA 5 2010 Simulasi Kendali Pergerakan Kamera Vol.6/No.2/Juli

(20)

20 Untuk Monitoring Objek Menggunakan Sensor Infra Red

VI. PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

VII.PENGALAMAN PENULISAN BUKU

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

VIII. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI

No Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor

Pendaftaran/Sertifikat

IX. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA

No Tahun Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang telah diterapkan

Tempat penerapan Respon Masyarakat

X. PENGHARGAAN DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

(21)
(22)

22 2. ANGGOTA PELAKSANA

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama lengkap : Suhartono, Ir. MP.

2. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

3. NIP : 411288103

4. NIDN : 0412095903

5. Tempat dan tanggal

lahir : Wonogiri, 12 September 1959

6. Alamat rumah :

Perum Bumi Resik Panglayungan, Blok III

Jl Gunung Bitung 31 Tasikmalaya

7. Nomor telp/HP : (0265)339358/081323329959

8. Alamat kantor : Jl. Siliwangi no 24 Tasikmalaya

9. Surel : Suhartono1959tono@yahoo.co.id

10. Mata kuliah yang

diampu :

Biokimia Tanaman

Pengendalian Kualitas Hasil Tanaman Pengelolaan dan Pengolahan Hasil Pertanian

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

S1 S2 Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjahmada UNPAD Bidang Ilmu Teknologi Pertanian Ilmu Tanaman Tahun masuk/lulus 1979/1986 1996/1999 Judul skripsi/tesis Pengolahan Dendeng

Ikan Kembung ( Scomber sp.)

Pengaruh Lama Pencelupan Dalam Air Panas Dan Konsentrasi Larutan Natrium Hidroksida Terhadap Daya Awet Telur Ayam Ras Selama Penyimpanan Pada Temperatur Ruang

Nama Pembimbing Y. Marsono, Ir.

Suwedo Hadiwiyoto, Ir

Prof. Dr. H. Udju D. Rusdi, drh Dr. Otong Suhara D., Ir.,M.S. Oyon Suwaryono, Drs., M.S

(23)

23 III. RIWAYAT PEKERJAAN

Tahun Jabatan

1988 - sekarang Dosen Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi 1992 – 1994 Kepala Laboratorium Dasar, Faperta Unsil 1 Juni 2000 – 31 Mei

2004

Kepala Bagian Akademik Biro Administasi Akademik, Unsil

1 Juni 2010 – 31 Desember 2015

Kepala Bagian Penalaran dan Kesejahteraan Mahasiswa, Unsil

IV. PENGALAMAN PENELITIA N DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Tahun Judul Penelitian Sumber

pendanaan

1 2011 Teknologi Panen dan Pascapanen

Buah Mangga Karya Tulis

2 2014

Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Pada Kombinasi Dua Kultivar dan Jenis Mulsa Majalah Ilmiah Kopertis Wilayah IV Wawasan Tridarma Nomer 08 Tahun XXVI V. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Tahun Judul Pengabdian pada Masyarakat Sumber

pendanaan

1 2011 Peningkatan Nilai Ekonomis Tanaman

Singkong/Pengolahan Hasil LP2M Unsil

3 2016 ITGbM Pemberdayaan Pengrajin Gula Kelapa dalam Pengolahan Gula Kelapa Cetak menjadi Gula Kelapa Kristal di Desa Pakemitan

(24)
(25)

25 3. ANGGOTA PELAKSANA

I. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

Prof. Dr. Aripin, M.Si

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Guru Besar

4 NIP 19670816 199603 1 001

5 NIDN 008166704

6 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 16 Agustus 1967

7 Email aripin1967@yahoo.com

8 Nomor Telepon/HP 085241904636

9 Alamat Kantor Jl Siliwangi 24 Tasikmalaya 46115 10 Nomor Telepon Kantor 0265-330634

11 Lulusan yang telah dihasilkan

S1 = 42 orang, S2 = 3 orang, S3 = orang 12 Mata Kuliah yang diampu Fisika Dasar 1

Fisika Dasar 2

Ilmu Kealaman Dasar II. RIWAYAT PENDIDIKAN

Program S1 S2 S3

Nama PT IKIP Bandung UGM Fukui Univ. Japan

Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Fisika Material Enginnering

Tahun Masuk-lulus 1988-1992 1994-1997 1998-2001

Judul

Skripsi/Tesis/Desertasi

Perbedaan Prestasi Belajar Fisika antara

Siswa yang mengerjakan Soal

Fisika bergambar dan tidak bergambar

Analisis ESR Efek Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Sifat Paramagnetik

Bahan Amonium Besi III Klorida dan

Amonium Besi II Sulfat Development and Aplication of Submillimeter Wave ESR Spectrometer using Pulsed High Fields and Gyrotron as Radiation Source Nama Pembimbing Drs. Wahyana Dr. Anwar Dhani Prof. Dr. T. Idehara

(26)

26 III.PENGALAMAN PENELITIAN

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1 2015 Incorporation Additive Materials in Silica

Xerogel Matrix derived from Sago Waste Ash for Application of the Glass Ceramic Waveguide (Ketua)

Riset Kerjasama Luar Negeri (RKLN)

Tahun 3

177.5

2 2014 Incorporation Additive Materials in Silica Xerogel Matrix derived from Sago Waste Ash for Application of the Glass Ceramic Waveguide (Ketua)

Riset Kerjasama Luar Negeri (RKLN)

Tahun 2

180

3 2013 Incorporation Additive Materials in Silica Xerogel Matrix derived from Sago Waste Ash for Application of the Glass Ceramic Waveguide (Ketua)

Riset Kerjasama Luar Negeri (RKLN)

Tahun 1

172.5

4 2013 Produksi bio-oil dari Cangkang Kakao (Anggota)

MP3EI (Tahun2) 175 5 2012 Produksi bio-oil dari Cangkang Kakao

(Anggota)

MP3EI (Tahun1) 175 6 2012 Development of Microwave Absorber from

sago hampas fibre derived from silica xerogel filled in Al2O3 Ceramic Matrix (Ketua)

Riset Kerjasama Luar Negeri (RKLN)

Tahun 3

175

7 2011 Development of Microwave Absorber from sago hampas fibre derived from silica xerogel filled in Al2O3 Ceramic Matrix (Ketua)

RKLN Tahun 2

170

8 2010 Development of Microwave Absorber from sago hampas fibre derived from silica xerogel filled in Al2O3 Ceramic Matrix (Ketua)

RKLN Tahun 1

165

9 2009 Pengembangan Film Karbon Aktif Tipis untuk Bahan Elektroda Electric Double Layer Capacitor (EDLC)

Hibah Kompetensi Tahun 2

(27)

27

IV.PENGALAMAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

No Tahun Judul Pengabdian pada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) 1

2016

ITGbM Pemberdayaan Pengrajin Gula Kelapa dalam Pengolahan Gula Kelapa Cetak menjadi Gula Kelapa Kristal di Desa Pakemitan

DIPA Unsil 15.000.000 2 2015 IbM untuk pengrajin kelom Geulis di Kec.

Tamansari, Kota Tasikmalaya

IbM DIKTI 42.500.000 2 2013 IbM untuk pengrajin mendong di Kec.

Manonjaya, Kab. Tasikmalaya

IbM DIKTI 45.000.000 3 2012 Pemberdayaan masyarakat melalui

pengolahan ampas sagu menjadi asap cair di Kecamatan Abeli, Kota Kendari

KKN-PPM DIKTI

85.000.000

4 2011 Sosialisasi Penggunaan Tungku Briket Hemat Energi bagi Masyarakat Kecamatan Pondidaha, Kendari

IbM DIKTI 45.000.000

5 2009 Sosialisasi pembuatan briket arang dari limbah sagu bagi masyarakat kota Kendari

IDB-Unhalu 60.000.000

V. PENGALAMAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

1 2015 Crystalline mullite formation from mixtures of alumina and a novel material  silica xerogel converted from sago waste ash (Author) DOI: 10.1016/j.ceramin t.2015.01.092 Ceramics International (impact factor 2.086)

2 2014 Structure formation of a double sintered nanocrystalline sillice xerogel converted from sago waste ash (Author)

DOI: 10.1080/0371750 X.2014.980850 Transaction of Indian Ceramic Society (impact factor 0.439) 3 2014 Formation of porous clay ceramic using

sago waste ash as a prospective additive material with controlling milling (Author)

46 Science Sintering (impact factor 0.444)

4 2013 Structural Characterization of Mullite-based Ceramic Material from Al2O3 and Silica Xerogel converted from Sago Waste Ash (Author)

789 Advanced Material Research (terindeks

(28)

28

5 2013 Microstructural and Thermal Properties of Nanocrystalline Silica Xerogel Powders converted from Sago Waste Ash Material (Author)

737 Material Science Forum (terindeks

Scopus) 6 2012 Structural and Microwave Properties of

Silica Xerogel Glass-Ceramic Sintered by Sub-millimeter Wave Heating using a Gyrotron, Journal of Infrared, Millimeter and Terahertz Waves (Author)

33 Journal of Infrared, Millimeter and Terahertz Waves (Impact factor 1.891)

7 2011 Preparation of porous ceramic with

controllable additive and firing temperature (Author)

277 Advanced Material Research (terindeks

Scopus) 8 2011 Rapid Sintering of Silica Xerogel Ceramic

derived from Sago Waste Ash Using Submillimeter Wave Heating of a 300 GHz CW Gyrotron, Journal of Infrared,

Millimeter and Terahertz Waves (Author)

32 Journal of Infrared, Millimeter and Terahertz Waves ((Impact factor 1.891)

9 2010 Sago waste based activated carbon film for Electrode Material of Electric Double Layer Capacitor (Author)

4 Open Material

Science (terindeks Scopus) 10 2010 Preliminary Study on the Application of

Densely Structured Sago Waste and Clay Composite as Unglazed Ceramic Tile (Author)

6/1 Indonesia Journal of Material Science

(29)

29 VI.PEMAKALAH SEMINAR ILMIAH

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 The 7th International

Conference on Advance Material Science and Technology (ICAMST)

Structure and phase formation at high temperature in a

nanocrystalline silica xerogel based engineering ceramic

Solo, Indonesia on 16 – 17 September 2014 2 The 13th International Conference on Quality in Research (QiR) 2013 Structural Characterization of Mullite-based Ceramic Material from Al2O3 and Silica Xerogel converted from Sago Waste Ash

Yogyakarta, Indonesia on 25 – 28 Juni 2013.

3 Conference on Nanotechnology Applications

in Energy & Environment

Microstructural and Thermal Properties of Nanocrystalline Silica Xerogel Powders converted from Sago Waste Ash Material

Bandung, Indonesia on September 20 –21, 2012.

4 Plasma Conference Microstructure Development in Silica Glass Ceramic by Rapid Sintering of Submillimeter Wave Gyrotron

22 – 25 Nov. 2011 di Ishikawa Ongakudo, Japan 5 International Conference

on on X-ray Microscopy and Smart Materials

Glass Structured Ceramic

Material of Silica Xerogel derived from Sago Waste Ash

Universitas Sebelas Maret, Solo, Juni 13, 2011. 6 5th Asian Conference on

Electrochemical Power Source

Mesoporous Structured Activated Carbon for Electrode Material of Electrochemical Supercapacitor in Solid Configuration National University of Singapore, September 17 – 20, 2010. 7 International Workshop Far Infrared Region

Electrochemical Performance of Electric Double Layer Capacitor (EDLC) using KOH-activated Carbon as an Electrode Material

FIR Center, University of Fukui, March 15 – 17, 2010.

8 International Conference on Mathematics and Science

Production and Characterization Activated Carbon from Waste of Mangrove Wood

Bandung Institute of Technology, Bandung, Indonesia, October 15 – 17, 2009

(30)
(31)

31 Lampiran 3. Gambaran Ipteks yang ditransfer kepada kedua mitra

No Jenis ipteks yang akan ditransfer kepada mitra

Deskripsi ipteks 1 Manajemen usaha pengolahan dodol

pisang

 manajemen UMKM

 manajemen sumber daya manusia  manajemen keuangan dasar

 manajemen pemasaran dan permodalan 2 Teknis produksi dan pembuatan

dodol pisang (Gambar 1).

 Pengetahuan karakteristik bahan baku pisang

 Pencampuran bahan baku dodol pisang  Pembuatan adonan dodol pisang  Pencetakan dodol pisang

 Pengemasan dodol pisang

3 Pengemasan dodol pisang Pengemasan dodol pisang dengan plastik polietilen (plastik dengan ketebalan 0,003 mm; 0,06 mm) menggunakan hand sealer PCS-400A

(32)

32 Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Dodol Pisang (Catur Rini dkk, 2013)

Gula pasir, gula merah, vanelli

Tepung ketan,

tepung terigu Kelapa

Buah Pisang/ kulit pisang

Diblender Dikupas dan diparut

Santan

Dicampur dan dipanaskan (± 3,5 jam)

Adonan

Dicetak, didinginkan, dipotong

(33)

33 Lampiran 4. Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra

Lokasi

mitra

(34)
(35)

Referensi

Dokumen terkait

Pencapaian status identitas achievement pada anggota Dit Sabhara Polda Jateng akan menjadikan anggota berusaha melaksanakan pekerjaan dengan kesungguhan sehingga

Golongan etnik berhubungan dengan gaya hidup dan kebiasaan dalam masyarakat, yang dapat mengakibatkan perbedaan di dalam angka kesakitan (Notoatmodjo, 2011). Terdapat pola

Perbedaan penelitian pertama dan penelitian ini terdapat pada sekolah yang mana dari hasil penelitian oleh Salamah menempatkan lokasi pada sekolah inklusi sementara

Program Pengabdian kepada Masyarakat atau Iptek Bagi Masyarakat yang disusun ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemberdayaan terhadap ibu-ibu rumah tangga yang ada

Tujuan dari diadakannya ITGbM Pelatihan Penulisan Karya Tulis bagi Guru Sekolah Dasar di Kelompok Kerja Guru (KKG) se Kota Tasikmalaya adalah untuk melatihkan teknik

Namun permasalahan yang terjadi dan dirasakan oleh beberapa guru di Sekolah Dasar Negeri kecamatan Cipedes adalah guru kurang memahami mengenai merancang alat

Berdasarkan data Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah terdapat 457 SMP di Kota Tasikmalaya yang beberapa diantaranya terletak di daerah agak terpencil yang

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan