• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M)"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG

b

M)

WORKSHOP PERANCANGAN DAN APLIKASI ALAT PERAGA MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

Oleh:

Drs. A.A. Gde Somatanaya, M.Pd (0026115602) Depi Ardian Nugraha, M.Pd. (-)

UNIVERSITAS SILIWANGI

Februari 2017

(2)
(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ………... i DAFTAR ISI ……….. ii RINGKASAN ……… iii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi ………. 1 1.2 Permasalahan Mitra dan Solusi yang Ditawarkan …………... 3 BAB 2 TARGET DAN LUARAN ……… 4

BAB 3 METODE KEGIATAN 5

3.1 Persiapan ……….. 5 3.2 Pelaksanaan ………...………... 6 BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 8 4.1 Kinerja LPPM dalam PPM ……….. 8 4.2 Kepakaran Pengusul ………. 9 BAB 5 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 10 5.1 Anggaran Biaya ………... 10 5.2 Jadwal Kegiatan ………... 10 DAFTAR PUSTAKA ……… 12 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian ……….. 13 Lampiran 2 Biodata Ketua dan Anggota Pengusul ……… 16 Lampiran 3 Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra ………….

Lampiran 4 Peta lokasi wilayah mitra ………...

Lampiran 5 Surat pernyataan kesediaan bekerja sama dari mitra …………..

(4)

RINGKASAN

Mata pelajaran matematika di sekolah (termasuk di sekolah dasar) masih dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Hal ini wajar terutama bagi siswa Sekolah Dasar (SD), jika mereka susah dalam mempelajari matematika karena sifat dari matematika itu sendiri adalah berkenaan dengan konsep abstrak, di sisi lain siswa-siswa SD masih berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkret (umur 7-11 tahun). Tahap ini dicirikan dengan kemampuan seorang anak dapat membuat kesimpulan dari situasi nyata atau dengan menggunakan benda konkret. Dengan kata lain penggunaan media (termasuk alat peraga) dalam pembelajaran matematika SD masih sangat diperlukan. Alat peraga memiliki arti penting dalam pembelajaran matematika, karena sifat matematika yang berhubungan dengan abstraksi.

Dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi dinyatakan bahwa untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya. Namun permasalahan yang terjadi dan dirasakan oleh beberapa guru di Sekolah Dasar Negeri kecamatan Cipedes adalah guru kurang memahami mengenai merancang alat peraga matematika yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, Guru belum terampil mengaplikasikan alat peraga pada proses pembelajaran matematika di sekolah dasar, guru kurang menguasai cara merancang alat peraga matematika berbantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di Sekolah Dasar dan Guru belum terampil merancang bahan ajar dan lembar kerja siswa pada proses pembelajaran matematika yang menggunakan bantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di sekolah dasar. Sehingga dari beberapa kekurangan- keurangan tersebut berdampak pula pada hasil belajar matematika siswa yang kurang optimal.

Berdasarkan hal tersebut, maka tim pengabdian pada masyarakat merasa termotivasi untuk melaksanakan workshop perancangan dan aplikasi alat peraga matematika di sekolah dasar dengan tujuan semua permasalahan-permasalahan tadi dapat teratasi. Metode yang digunakan dalam workshop perancangan dan aplikasi alat peraga matematika di sekolah dasar yaitu pelatihan/penyuluhan, pembimbingan dan pendampingan. Gabungan ketiga metode tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru untuk dapat merancang alat peraga matematika yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, mengaplikasikan pembelajaran berbantuan alat peraga matematika, merancang alat peraga matematika berbantuan program komputer yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar serta merancang bahan ajar dan lembar kerja siswa pada proses pembelajaran matematika yang menggunakan bantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di sekolah dasar. Metode yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan target keluaran berupa buku panduan pembuatan alat peraga, produk alat peraga baik alat peraga matematika tradisional atau berbantuan program komputer, Artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional.

.

Kata Kunci: Workshop, Aplikasi Alat Peraga Matematika.

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai sifat khas apabila dibandingkan dengan ilmu yang lainnya. Secara singkat dikatakan bahwa matematika berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hierarkis dan penalarannya deduktif. Depdiknas (2010) menyatakan bahwa selain bersifat hierarkis, matematika juga merupakan ilmu yang berpola pikir deduktif dan konsisten. Menurut Rohayati (2012), hingga saat ini mata pelajaran matematika di sekolah (termasuk di sekolah dasar) masih dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit dibanding mata pelajaran yang lain. Hal ini wajar terutama bagi siswa Sekolah Dasar (SD), jika mereka susah dalam mempelajari matematika karena sifat dari matematika itu sendiri adalah berkenaan dengan konsep abstrak, di sisi lain siswa-siswa SD masih berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkret (umur 7-11 tahun). Tahap ini dicirikan dengan kemampuan seorang anak dapat membuat kesimpulan dari situasi nyata atau dengan menggunakan benda konkret. Dengan kata lain penggunaan media (termasuk alat peraga) dalam pembelajaran matematika SD masih sangat diperlukan.

Alat peraga memiliki arti penting dalam pembelajaran matematika, karena sifat

matematika yang berhubungan dengan abstraksi. Dalam Permen Diknas Nomor 22

Tahun 2006 tentang standar isi dinyatakan bahwa untuk meningkatkan keefektifan

pembelajaran sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya. Selanjutnya dalam

pedoman pembelajaran matematika Sekolah Dasar yang dikeluarkan Depdiknas

(2010) dinyatakan bahwa dalam pembelajaran matematika SD, penggunaan benda

konkret sebagai alat peraga sangat diperlukan dalam kegiatan penamaan konsep alat

peraga dan media pembelajaran lainnya sangat dibutuhkan anak agar lebih mudah

dan cepat memahami konsep/prinsif matematika. Ruseffendi (2009) menyatakan

bahwa penggunaan alat peraga dan media lainnya dalam pembelajaran matematika

akan membawa enam kali lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan

pengajaran drill tanpa konsep.

(6)

Berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 disebutkan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber lainnya. Kedudukan alat peraga merupakan bagian dari sarana yang wajib dimiliki oleh setiap satuan pendidikan.

Sedangkan kedudukan alat peraga terkait dengan pembelajaran di kelas adalah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses interaksi siswa dilingkungan belajarnya. Widyanti (2009) menyatakan bahwa alat peraga dapat digunakan sebagai jembatan berpikir abstrak. Konsep abstrak matematika yang disajikan dalam bentuk konkret akan lebih dapat dipahami siswa. Pembelajaran yang menggunakan alat peraga sangat besar artinya bagi keberhasilan belajar siswa.

Dengan menggunakan alat peraga siswa dapat meraba, melihat, mengungkapkan dengan memikirkan secara langsung objek yang sedang mereka pelajari.

Keberadaan alat peraga khususnya alat peraga matematika di sekolah saat ini jumlahnya sangat minim. Hal ini terjadi pula di sejumlah sekolah dasar (SD) yang tergabung di gugus RE. Kartadinata wilayah utara Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Menurut Pengawas Sekolah Dasar di Kecamatan Cipedes, Bapak H.

Uton pada dasawarsa terakhir, bantuan pemerintah berupa pengadaan alat peraga matematika sudah sangat jarang dilakukan. Bantuan ke sekolah saat ini berupa dana cair yang dikenal sebagai Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bantuan operasional tersebut bisa digunakan untuk membeli alat peraga di toko-toko tertentu yang menyediakan berbagai media pembelajaran. Namun kendala yang dihadapi sekolah-sekolah di Tasikmalaya adalah belum adanya toko lengkap yang menyediakan berbagai alat peraga matematika. Bapak H. Uton menuturkan bahwa guru sebaiknya dituntut kreatif membuat alat peraga sendiri dengan memanfaatkan yang ada dan diharapkan ada peran khusus dari lembaga pendidikan tinggi dalam mengembangkan berbagai alat peraga di sekolah. Hal ini dikarenakan membuat alat peraga tidak sekedar membuat melainkan harus disertai dengan keterampilan mengaplikasikannya.

Alternatif membuat alat peraga sendiri belum dapat dilakukan karena kemampuan guru-guru untuk merancang dan membuat alat peraga masih kurang.

Guru memang tidak dibekali secara khusus untuk kemampuan itu. Kondisi

minimnya alat peraga pada sejumlah SD di Kecamatan Cipedes khususnya gus RE.

(7)

Martadinata wilayah utara mempengaruhi kualitas pembelajaran untuk dapat mengakomodasi tahap perkembangan mental anak (yaitu tahap operasional konkret) dengan baik.

Dari uraian di atas teridentifikasi bahwa pembelajaran matematika SD di Kecamatan Cipedes selama ini kurang memfasilitasi anak dengan media atau alat peraga dalam aktivitas membangun konsepnya, padahal telah disadari bahwa peranan alat peraga sangat penting mengingat usia anak SD masih berada pada tahap operasional konkret. Upaya pengadaan yang dilakukan terkendala dengan langkanya keberadaan penyedia alat peraga matematika. Alternatif yang dapat ditempuh adalah membuat alat peraga sendiri, namun kemampuan guru untuk itu belum memadai. Oleh karena itu guru perlu dilatih untuk dapat merancang, membuat, dan menggunakan alat peraga matematika. Harapannya permasalahan minimnya alat peraga matematika di SD segera teratasi dan juga guru mulai membiasakan diri menggunakan alat peraga dalam menanamkan konsep matematika..

1.2 Permasalahan Mitra dan Solusi yang ditawarkan

Tabel 1 menunjukkan permasalahan guru SD gugus R.E. Martadinata di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Cipedes yang teridentifikasi ketika observasi dan wawancara dan solusi yang ditawarkan.

Tabel 1.

Permasalahan guru SD Gugus R.E. Martadinata di Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya dan solusi yang ditawarkan.

Permasalahan Akar masalah Solusi yang ditawarkan Bagaimana

merancang alat peraga matematika yang dapat diterapkan pada pembelajaran di Sekolah Dasar

Guru kurang memahami mengenai merancang alat peraga matematika yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar

Memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai cara merancang alat peraga matematika yang dapat

diterapkan dalam

proses pembelajaran

matematika di

Sekolah Dasar

(8)

Permasalahan Akar masalah Solusi yang ditawarkan Bagaimana

mengaplikasikan pembelajaran berbantuan alat peraga matematika di sekolah dasar

Guru belum terampil mengaplikasikan alat peraga pada proses pembelajaran matematika di sekolah dasar

Memberikan pelatihan,

pembimbingan dan pendampingan kepada guru dalam mengaplikasikan pembelajaran berbantuan alat peraga matematika di sekolah dasar Bagaimana merancang

alat peraga matematika berbantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di Sekolah Dasar

Guru kurang menguasai cara merancang alat peraga matematika berbantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di Sekolah Dasar

Memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai cara merancang alat peraga matematika berbantuan program komputer yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar Bagaimana merancang

bahan ajar dan lembar kerja siswa pada proses pembelajaran matematika yang menggunakan bantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di Sekolah Dasar

Guru belum terampil merancang bahan ajar dan lembar kerja siswa pada proses pembelajaran matematika yang menggunakan bantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di sekolah dasar

Memberikan

penyuluhan dan

pelatihan mengenai

cara merancang

bahan ajar dan

lembar kerja siswa

pada proses

pembelajaran

matematika yang

menggunakan

bantuan program

komputer yang

dapat diterapkan

pada pembelajaran

di sekolah dasar.

(9)

BAB 2. TARGET DAN LUARAN

Target dari kegiatan Workshop Perancangan dan Aplikasi Alat Peraga Matematika ini antara lain:

a. Meningkatkan keterampilan guru dalam membuat dan menggunakan alat- alat peraga matematika

b. Memberikan pengalaman yang konkret dan sesuai dengan tujuan pembelajaran

c. Memperkenalkan, memperjelas, memperdalam dan memperkaya pengertian tentang konsep yang bersifat abstrak

d. Menjelaskan dasar teori serta prinsip kerja alat peraga matematika untuk meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan.

e. Memberikan kesempatan kepada para peserta pelatihan untuk mencoba membuat alat peraga matematika.

f. Setelah mencoba, diharapkan dapat menambah koleksi alat peraga di sekolah

g. Diperoleh sikap yang positif dari para peserta pelatihan terhadap pembelajaran matematika berbantuan alat peraga.

Luaran dari kegiatan Workshop Perancangan dan Aplikasi Alat Peraga Matematika ini antara lain:

a. Buku panduan pembuatan alat peraga

b. Produk alat peraga baik alat peraga matematika tradisional atau berbantuan program komputer.

c. Artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional

BAB 3. METODE KEGIATAN

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan/penyuluhan,

pembimbingan dan pendampingan yang terintegrasi dalam kegiatan workshop

perancangan dan aplikasi alat peraga matematika di Sekolah Dasar. Prosedur

kerja pelaksanaan ipteks dalam pengabdian pada masyarakat ini terdiri tiga

tahap, tahap pertama persiapan dan pembekalan, tahap kedua pelaksanaan

(10)

kegiatan workshop (pelatihan, pembimbingan dan pendampingan), dan tahap ketiga adalah evaluasi hasil program kegiatan workshop. Setiap tahap dijelaskan sebagai berikut:

3.1 Persiapan

Persiapan pelaksanaan kegiatan workshop ini tersusun sebagai berikut:

a. Persiapan dan pembekalan 1) Penyiapan lokasi pengabdian

2) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah 3) Mengidentifikasi jenis alat peraga yang dibutuhkan

4) Mengidentifikasi sarana dan sumber belajar yang terdapat dilingkungan 5) Membuat rancangan dan desain beberapa alat peraga yang dibutuhkan 3.2 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan workshop ini terdiri dari tiga metode, yaitu:

a. Metode pelatihan

Pelatihan atau penyuluhan pada kegiatan workshop ini diberikan kepada guru –guru SD yang meliputi kegiatan:

1. penyuluhan dan pelatihan mengenai cara merancang alat peraga matematika yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.

2. pelatihan, pembimbingan dan pendampingan kepada guru dalam mengaplikasikan pembelajaran berbantuan alat peraga matematika di sekolah dasar.

3. penyuluhan dan pelatihan mengenai cara merancang alat peraga matematika berbantuan program komputer yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.

4. penyuluhan dan pelatihan mengenai cara merancang bahan ajar dan lembar kerja siswa pada proses pembelajaran matematika yang menggunakan bantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di sekolah dasar.

5. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan

(11)

b. Metode Pembimbingan

Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan pada umumnya. Kegiatan pembimbingan dalam kegiatan workshop ini adalah membimbing guru-guru SD kecamatan Cipedes dalam merancang, membuat alat peraga matematika, bahan ajar dan lembar kerja siswa berbantuan komputer, serta mengaplikasikan alat peraga pembelajaran matematika dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.

c. Metode Pendampingan

Pendampingan merupakan upaya terus menerus dan sistematis dalam menfasilitasi individu, kelompok maupun komunitas dalam mengatasi permasalahan dan menyesuaikan diri dengan permasalahan yang dialami sehingga mereka dapat mengatasi permasalahan tersebut dan mencapai perubahan hidup ke arah yang lebih baik. Kegiatan Pendampingan dalam kegiatan workshop ini yaitu aktivitas pengarahan, penyuluhan yang dilakukan secara terus menerus merancang, membuat alat peraga matematika, bahan ajar dan lembar kerja siswa berbantuan komputer, serta mengaplikasikan alat peraga pembelajaran matematika dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.

3.3 Evaluasi Kegiatan Program Workshop

Pada tahapan ini setiap kegiatan workshop yang akan dan telah dilaksanakan dievaluasi, adapun evaluasi yang dilakukan meliputi:

a. Kesiapan materi pelatihan (hand out, slide presentasi) b. Pemahaman terhadap pembuatan alat peraga matematika

c. Pemahaman terhadap cara menggunakan alat peraga matematika

d. Pemahaman terhadap cara menggunakan alat peraga matematika berabantuan

program komputer

(12)

e. Pemahaman dalam menyusun bahan ajar atau lembar kerja siswa berbantuan program komputer

Adapun alur singkat pengabdian ini digambarkan dalam skema berikut:

Gambar 1. Skema Pengabdian

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 4.1 Kinerja LPPM dalam PPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai bagian integral dari Universitas Siliwangi berkewajiban dalam menjalankan, meningkatkan dan mengembangkan kualitas dharma perguruan tinggi bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kualitas program penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dicapai LPPM Universitas Siliwangi pada satu tahun terakhir mengalami peningkatan dari segi kuantitas judul penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam bidang pengembangan sumber daya peneliti dan pengabdian pada masyarakat, LPPM Universitas Siliwangi telah mengelola 30 judul pengabdian pada masyarakat yang dibiayai Universitas Siliwangi. Ini berarti bahwa pada tahun 2013, jika setiap judul pengabdian masyarakat melibatkan 3 orang anggota, maka LPPM telah membina 90 orang yang melakukan pengabdian masyarakat. Tabel 3 menunjukkan sebagian kinerja LPPM Universitas Siliwangi dalam satu tahun terakhir (LPPM Unsil, 2013).

1. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah 2. Mengidentifikasi jenis

alat peraga yang dibutuhkan

3. Mengidentifikasi sarana dan sumber belajar yang terdapat dilingkungan

1. Membuat rancangan dan desain beberapa alat peraga yang dibutuhkan 2. Menyusun modul

pembuatan alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD 3. Pembimbingan

pembuatan alat peraga bagi guru-guru 4. Melaksanakan pelatihan

sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan

Evaluasi program pengabdian

Analisis Kebutuhan

Workshop/

Pelatihan/Pela ksanaan

Evaluasi Program

(13)

Tabel 3. Kinerja LPPM dalam satu tahun terakhir

No Kinerja Sumber dana

1 Pembentukan desa binaan daerah pesisir pantai Desa Batu Karas Kec. Cijulang Kab. Ciamis

Unsil

2 Pemberdayaan masyarakat kelurahan Tamanjaya Kec.

Tamansari Kab. Tasikmalaya melalui Budidaya Jamur Tiram putih

Unsil

3 Pendampingan dan sosialisasi cara kerja yang aman dan sehat para pekerja sector informasi bidang industry mebel Kel. Kahuripan Kota Tasikmalaya

Unsil

4 Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan budidaya jamur merang di Desa Margaluyu Kec. Cipedes, Kab.

Tasikmalaya

Unsil

5 Mengembangkan semangat dan jiwa wirausaha para pengrajin anyaman Desa Linggajaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Unsil

6 Budidaya dan pengolahan lidah buaya sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kelompok wanita tani

Unsil

7 Bakti sosial pengembangan agribisnis pada usaha pembibitan sapi potong

Unsil

8 Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi-guru-guru SMP/MTs.

Se-Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

Unsil

9 Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya

Unsil

10 Sosialisasi dan Workshop Lesson Study Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi

Unsil

4.2 Kepakaran Pengusul

Tim pelaksana secara teknis kegiatan IbM ini berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Siliwangi. Tabel 4 menunjukkan jenis kepakaran pengusul IbM.

Tabel 4. Jenis kepakaran tim pengusul

(14)

No Nama pengusul Kepakaran 1. Drs. A.A. Gde

Somatanaya, M.Pd

Pendidikan matematika dalam bidang evaluasi pembelajaran matematika dan statistika serta terapannya

2. Depi Ardian Nugraha, M.Pd.

Pendidikan matematika dalam bidang evaluasi pembelajaran matematika dan program komputer/aplikasi komputer pada pembelajaran matematika.

Tabel 2 menunjukkan jenis kepakaran pengusul ITGBM. AA. Gde Somatanaya, M.Pd. mempunyai kepakaran dalam bidang pendidikan matematika, pengabdian pada masyarakat berbasis pembelajaran telah dilakukan diantaranya:

𝐼𝑏𝑀 Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi

Peeningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipatn Kota Tasikmalaya (2015) dan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi peningkatan karier guru-guru sekolah dasar kota Tasikmalaya.

Depi Ardian Nugraha, M.Pd. mempunyai pengalaman antara lain: memberi pelatihan

Terampil menggunakan Software Geometer’s Sketchpad

di MTs. Tamansari pada tahun 2015. Memberikan pelatihan, pembimbingan dan pendampingan pada kegiatan workshop Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi peningkatan karier guru-guru sekolah dasar kota Tasikmalaya.

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 5.1 Anggaran Biaya

No Komponen Biaya yang diusulkan (Rp)

1 Honorarium Tim 4500000

2 Bahan habis pakai dan peralatan 6000000

3 Perjalanan 2250000

4 Lain-lain 2250000

Jumlah 15.000.0000

(15)

5.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7 8 1. Pengumpulan studi literatur meliputi

kajian pustaka, MOU dengan mitra,penyusunan proposal.

2. Persiapan pelaksanaan meliputi persiapan tempat, mengkondisikan nara sumber dan peserta, persiapan materi pelatihan.

3. Pelatihan yang meliputi:

Melaksanakan pelatihan sesuai

dengan jadwal yang sudah ditentukan, Membuat rancangan dan desain beberapa alat peraga yang dibutuhkan.

4. Implementasi yang meliputi:

Menyusun modul pembuatan alat peraga dalam pembelajaran

matematika di SD dan Pembimbingan pembuatan alat peraga bagi guru-guru 5 Evaluasi dan Pembuatan laporan akhir

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, 2009. Peraturan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka kreditnya.

Jakarta.

Depdiknas. 2010. Pedoman Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jakarta:

Direktorat Pembinaan TK dan SD

Rohayati, A. 2012. Alat Peraga Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Widyanti. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika SMP.

Yogyakarta: P4TK Matematika

Widayati, N.S dan Haffis Muaddab. 2012. 29 Model-Model Pembelajaran

Inovatif. J a k a r t a : Elhaf Publishing.

(16)

La m p ir an 1. Ju sti fi k a si A n ggar an P en g ab d ia n R IN C IA N B IA Y A P EN G A BD IA N 1. H o n o rar iu m H o n o r H o n o r/ ja m ( R p ) Wa k tu (ja m /M in ggu ) M in ggu Ju m lah h o n o r (R p ) A n gg ot a 1 24.500 6 jam 16 2.352.000 A n gg ot a 2 22.37 5 6 j am 16 2.148.000 S u b T o tal (R p ) 4 .5 00.000 2. Bah an H a b is P a k ai M ate ri a l Ju sti fi k a si p e m a k ai an V o lu m e K u an ti tas H ar ga s atu an (R p ) Ju m lah (R p ) K ert as A 4 K epre lua n

print out

propos al , la pora n pe ng abdi an 5 Ri m 35.000 175.000

Flasdisk 8GB

P en y im pa na n D at a 2 B ua h 60.000 120.000 P ul pe n A T K P es ert a 4 L u si n 35.000 140.000 M ap P la st ik A T K P es ert a 45 B ua h 10.000 450.000 B loc k N ot e A T K P es ert a 45 B ua h 8.000 360.000

File Holder

A rs ip T IM 3 B ua h 24.000 72.000

Ink Carride

K epe rl ua n P ri nt er da n

print out

1 S et 250.000 250.000 CD + Cov er U nt uk m eny im pa n

soft file

D at a 8 B ua h 5.500 44.000 P ul sa T el epon K om uni ka si T IM 4 P ake t 200.000 800.000 Re v il T int a K epe rl ua n P ri nt er da n pr int out 4 P ake t 125.000 500.000 S ert ifi ka t S ert ifi ka t 50 B ua h 6.000 300.000

(17)

M ate ri a l Ju sti fi k a si p e m a k ai an V o lu m e K u an ti tas H ar ga s atu an (R p ) Ju m lah (R p ) S pa nduk P ubl ika si 1 P ake t 300.000 300.000 P ul sa I nt erne t K om uni ka si T IM 4 P ake t 150.000 600.000 B uku P andua n P enul is an K ar y a T ul is I lm ia h M odul /P andua n P es ert a 45 P ake t 33.000 1.485.000 Cut te r M en y us un D okum en 2 B ua h 15.000 30.000 L akba n M en y us un D okum en 2 B ua h 12.500 25.000 P aku M em as ang S pa nduk 1 P ake t 4.000 4.000 S tt epl er + re ffi l M en y us un D okum en 2 B ua h 20.000 40.000 B at u B at te ra i K ot ak S um be r l is tri k

Microphone wireless

8 B ua h 25.000 200.000 M ap B at ik A rs ip da ta da n A bs ens i P es ert a 3 B ua h 5.000 15.000 S pi dol P em be ri an M at eri 1 L u si n 90.000 90.000 S U B TO TA L (R p ) 6.000.000 P er jal an an K ot a/ T em pa t t uj ua n Jus ti fi k as i pe rj al an an K ua nt it as H ar g a s at ua n (Rp) B ia y a pe rj al ana n (Rp) SD K uda n g u y ah 1 P erj al an an t im S urv ei da n obs erv as i 3 org x 1 pp 1 2 0 .000 3 6 0 .000 S D K uda n g u y ah 1 P ej al an an t im pe la ti h an 4 org x 3 pp 105 .000 1.260 .000 S D K uda n g u y ah 1 P erj al an an t im pe m b im bi ng 3 org x 3 pp 10 5 .000 630 .000 S U B TO TA L (R p ) 2.25 0 .0 00 Lai n -l ai n

(18)

K e g ia ta n Jus ti fi k as i K ua nt it as H ar g a s at ua n (Rp) B ia y a (Rp) P el at ih an K on sum si pe se rt a da n pa n it ia

70 org × 2

12.5 00 1.750.000 P ubl ika si P ubl ika si na si ona l 1 ka li 5 00 .000 5 00 .000 S U B TO TA L (R p ) 2.250 .000 TO TA L A N G G A R A N 15.000.000

(19)

Lampiran 2. Biodata Ketua/Anggota Tim Pelaksana

BIODATA KETUA PELAKSANA A. Identitas Diri

1. Nama lengkap (dengan gelar) Drs. A.A. Gde Somatanaya M.Pd.

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4. NIP 195611261982031003

5. NIDN 0026115602

6. Tempat dan tanggal lahir Klungkung, 26 November 1956

7. Email Somatanaya@yahoo.co.id

8. Nomor Telepon/HP 081323279621

9. Alamat Kantor Jln Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 10. Nomor Telepon Kantor (0265)323532

11. Lulusan yang telah dihasilkan 3968 orang 12. Mata Kuliah yang diampu 1. Teori Peluang

2. Statistika Inferensial 3. Analisis Real

4. Analisis Numerik

5. Evaluasi Pembelajaran Matematisa 6. Matematisa Kombinatorika

B. Riwayat Pendidikan

Program S1 S2

Nama PT IKIP Bandung UPI Bandung

Bidang Ilmu Pendidikan Matematisa Pendidikan Matematisa

Tahun Masuk-Lulus 1976-1981 2001-2005

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Ruang Vektor Euclid Pengaruh Program Pendidikan Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Efektivitas Organisasi di Setwilda Kabupaten Daerah Tingkat II Tasikmalaya.

Nama Pembimbing Dr. Koesmartono Prof. Yozua S. Ph.D.

(20)

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

1. 2010 Pengembangan Model

Pembelajaran Berbasis Komputer dalam Pembelajaran Geometri Analitik sebagai Upaya

Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan

Matematisa

DIKTI Melalui Program Hibah Kompetensi

Institusi

15.000.000

2. 2013 Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa melalui Strategi

Student Centered Learning (SCL)

Tipe Colaborative Learning (CL) serta Korelasinya terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah pada Perkuliahan Statistika

PPM UNSIL

2.500.000

3 2015

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Pada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

1. 2010 Pementapan

Kemampuan Mengajar melalui Lesson Study

LPPM-Unsil 6.500.000

2. 2012 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan

Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP Se- Kecamatan Cipatujah

LPPM-Unsil 7.500.000

3. 2012 Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka

Peningkatan Karir Bagi Guru – Guru SMA se- Kota Tasikmalaya

LPPM-Unsil 6.500.000

4. 2013 Sosialisasi Kurikulum

2013

LPPM-Unsil 4.500.000

5. 2014 Meningkatkan Kualitas

Tenaga Kependidikan di Kecamatan

Karangnunggal

LPPM-Unsil 450.000

6 2015

𝐼𝑏𝑀 Workshop

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis

DIKTI 50.0000.000

(21)

No Tahun Judul Pengabdian Pada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) Kurikulum 2013 bagi

Peeningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipatn Kabupaten Tasikmalaya

7 2016 Pelatihan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) Bagi Peningkatan Karier Guru-Guru Sekolah Dasar

LPPM-Unsil 12.000.000

E. Pengalaman Penulisan Artikel dalam Jurnal Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

1. 2009 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Komputer dalam Pembelajaran Geometri Analitik sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematisa

Volume 5 No. 2 September

2009, ISSN: 1693-

9689

Paedagogi FKIP UNSIL

2. 2015

𝐼𝑏𝑀 Workshop Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peeningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipatn Kabupaten Tasikmalaya

Jurnal Siliwangi Seri

Pengabdian Kepada Masyarakat.

LPPM UNSIL

F. Pengalaman Pemakalah pada Kegiatan Seminar

No Nama Pertemuan

Ilmiah Judul Buku/Artikel Waktu dan Tempat

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

(22)
(23)

2. Anggota Tim A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap : Depi Ardian Nugraha, M.Pd.

2 Jabatan Fungsional : - 3 NIP/NIDN/NIDK/NUP : -

4 Tempat dan Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 7 Februari 1989

5 Alamat Rumah : Sindanglengo No. 48 RT/RW. 03/05 Kecamatan Indihiang Kelurahan Sukamajukidul Kota Tasikmalaya 46151

6 Nomor Telephone/Fax :

7 Nomor HP : +62811211478

8 Alamat Kantor : Jln. Siliwangi No 24 Tasikmalaya 9 Nomor Telephone/Fax : (0265) 323532 / (0265) 323532 10 Alamat e-mail : depiatb@gmail.com

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan

: -

12 Mata Kuliah yang Diampu : Statistika Inferensial, Evaluasi Pembelajaran Matematisa

B. Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1994-1995 TK Kusumah Bangsa Sukaratu Tasikmalaya

2. Tahun 1995 – 2001 SD Negeri IV Sindangpalay Indihiang Kota Tasikmalaya.

3. Tahun 2001 – 2004 SMP Negeri 5 Kota Tasikamalaya.

4. Tahun 2004 – 2007 SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya.

5. Tahun

2007 – 2011

S-1 Pendidikan Matematisa

Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya

. 6. Tahun

2012 – 2014

S-2 Pendidikan Matematisa

Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung

Program S1 S2

Nama PT Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya

Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung

Bidang Ilmu Pendidikan Matematisa Pendidikan Matematisa Tahun

Masuk-Lulus

2007-2011 2012-2014

Judul

Skripsi/Tesis

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik Melalui Pembelajaran

Computer Assisted Instruction (CAI) Pada Materi Bangun Ruang

Penerapan Pembelajaran Berbasis

Masalah Berbantuan Program

Geometer’s Skechpad

untuk

Meningkatkan Kemampuan

(24)

Program S1 S2 (Studi Eksperimen Terhadap Peserta

Didik SMP Negeri 5 Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2010/2011)

Representasi Multipel Matematis Siswa. (Penelitian

Quasi

Eksperimen Terhadap Peserta Didik SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2013/2014)

Nama Pembimbing

Dra. Hj. Dedeh Widaningsih, M.Si.

H. Edi Hidayat M.Pd.

Prof. Dr. Rully Indrawan, M.Si.

Prof. Dr. R. Poppy Yaniawati, M.Pd.

C. Riwayat Pekerjaan

Tahun 2012 – sekarang mengajar di Program Studi Pendidikan Matematisa FKIP Universitas Siliwangi. Dengan rincian sebagai berikut:

Tahun

Akademik Semester Mengajar Mata Kuliah

2011/2012 Genap Evaluasi Pembelajaran Matematisa 2012/2013 Ganjil Perencanaan Pembelajaran Matematisa

Genap Evaluasi Pembelajaran Matematisa 2013/2014 Ganjil Perencanaan Pembelajaran Matematisa

Genap Evaluasi Pembelajaran Matematisa 2014/2015 Ganjil 1. Matematisa Dasar

2. Perencanaan Pembelajaran Matematisa 3. Statistika Matematisa 1

Genap 1. Evaluasi Pembelajaran Matematisa 2. Statistika Matematisa 2

2015/2016 Ganjil 1. Matematisa Dasar

2. Perencanaan Pembelajaran Matematisa 3. Statistika Matematisa 1

D. Riwayat Kepanitiaan

No. Nama Kegiatan Jabatan Tahun

1. Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 136 Universitas Siliwangi

IT (Data Entry) /Kesekretariatan

2011 2. Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 136

Universitas Siliwangi.

IT (Data Entry) /Kesekretariatan

2012 3. Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 136

Universitas Siliwangi.

IT (Data Entry)

/Kesekretariatan/ Logistik

2013 4. Workshop Penyusunan Pedoman Penulisan

Skripsi Program Studi Pendidikan Matematisa FKIP UNSIL

Anggota Divisi Kesekretariatan

2014

5. Workshop Evaluasi Kurikulum dan Pengembangan Silabus Program Studi Pendidikan Matematisa FKIP UNSIL

Anggota Divisi Kesekretariatan

2014

6. Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di FKIP UNSIL

Anggota Divisi Kesekretariatan

2014

7. Peningkatan Pemahaman KKNI Sebagai Koordinator 2014

(25)

No. Nama Kegiatan Jabatan Tahun Dasar Penyusunan Kurikulum Program Studi Kesekretariatan

8. Workshop Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di

Lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Koordinator Divisi Kesekretariatan

2015

9. Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 136 Universitas Siliwangi

Divisi Data 2015

10. STUDIUM GENERAL dengan Tema Pendidikan Karakter Untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa Tahun 2014

Koordinator Kesekretariatan

2015

11. Workshop penyusunan silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) program studi pendidikan matematisa FKIP UNSIL tahun 2015

Sekretaris 2015

12. Workshop Penulisan dan Publikasi Penelitian tahun

Sekretaris 2015

E. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber

Dana

2011

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik Melalui Pembelajaran Computer

Assisted Instruction (CAI) Pada Materi Bangun

Ruang (Studi Eksperimen Terhadap Peserta Didik SMP Negeri 5 Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2010/2011)

Ketua Mandiri

2014

Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Program Geometer’s Skechpad untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Multipel Matematis Siswa.

(Penelitian Quasi Eksperimen Terhadap Peserta Didik SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2013/2014)

Ketua Mandiri

2014

Keterampilan Mengajar Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Matematisa FKIP Universitas Siliwangi Ditinjau dari Penguasaan Kelompok Mata Kuliah.

Anggota

LPPM Universitas

Siliwangi F. Pengalaman Pengabdian Pada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Pada Masyarakat

Pendanaan Sumber Jumlah

(Rp)

1. 2014

Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi guru-guru SMP/MTs. Se-Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya

LPPM-

UNSIL 6.500.000

2. 2014 Sosialisasi dan Workshop Lesson Study Program Studi Pendidikan Matematisa FKIP Universitas Siliwangi

LPPM-

UNSIL 8.000.000

(26)

No Tahun Judul Pengabdian Pada Masyarakat

Pendanaan Sumber Jumlah

(Rp)

3. 2014

Memberikan Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas Dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golongan) Bagi Guru-Guru SD se-Kabupaten Tasikmalaya

LPPM-

UNSIL 20.000.000

4. 2015

IbM Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya

DIKTI

50.000.000

5. 2015

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Meningkatkan Karier Guru-Guru Matematisa Se- Kota Tasikmalaya

Mandiri

3.550.000

6. 2015

Workshop terampil menggunakan software

geometer’s Sketchpad

pada pembelajaran matematisa.

LPPM-

UNSIL 10.000.000

G. Pengalaman Mengikuti Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terkahir

Tema Seminar/Workshop Tempat Seminar Tahun Bertindak Sebagai

1.

Seminar Nasional “Kebijakan

Publikasi Karya Ilmiah bagi S2 dan

Penulisan Karya Tulis Ilmiah”

Universitas Pasundan Bandung (UNPAS)

2012 Peserta

2.

Seminar Nasional dalam Rangka Hari Jadi Universitas Siliwangi ke-33 dengan Tema Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Berbagai Model Pembelajaran dan Keteampilan Berpikir

Universitas Siliwangi

(UNSIL) 2013 Peserta

3.

Sosialisasi Program Manajemen dan Teknis Pengusulan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Siliwangi

(UNSIL) 2014 Peserta

H. Pengalaman Mengikuti Pelatihan/Workshop dalam 5 Tahun Terkahir

No Tema Seminar/Workshop Tempat Seminar Tahun Bertindak Sebagai

1.

Workshop Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Matematisa FKIP UNSIL

Universitas Siliwangi

(UNSIL) 2014 Panitia

2.

Workshop Evaluasi Kurikulum dan Pengembangan Silabus Program Studi Pendidikan Matematisa FKIP UNSIL

Universitas Siliwangi

(UNSIL) 2014 Panitia

3.

Workshop Pengembangan Kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) dan Implementasi Kurikulum 2013

Gedung Rektorat Universitas Siliwangi

(UNSIL)

2014 Peserta

4. Sosialiasi dan workshop Lesson Study Ruang Microteaching 2014 Peserta

(27)
(28)

LAMPIRAN 3. GAMBARAN IPTEKS YANG AKAN DITRANSFER KEPADA MITRA

TIM DOSEN UNSIL

GURU SD

Gugus R.E. Kartadinata Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya

Transfer

a. Pengetahuan tentang cara merancang alat peraga matematika yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.

b. Pegetahuan mengaplikasikan pembelajaran berbantuan alat peraga matematika di sekolah dasar.

c. Pengetahuan mengenai cara merancang alat peraga matematika berbantuan program komputer yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.

d. Keterampilan dalam merancang bahan ajar dan lembar kerja siswa pada proses pembelajaran matematika yang menggunakan bantuan program komputer yang dapat diterapkan pada pembelajaran di sekolah dasar

MITRA

(29)

LAMPIRAN 4. PETA LOKASI WILAYAH KEDUA MITRA

Lokasi Mitra

(30)

LAMPIRAN 5. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA DARI KEDUA MITRA

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH UTARA

GUGUS R. E. MARTADINATA

Jl. RE. Martadinata No. 202 Tasikmalaya Tlp. (0265)7299755

SURAT PERNYATAAN KESEDIAN BEKERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Drs. Agus Mulyana.

NIP : 196307141983051006

Jabatan : Kepala Sekolah Pangkat/Golongan : Pembina/IVa.

menyatakan bersedia menjadi mitra kerja sama dengan pihak pelaksana pengabdian Ipteks bagi masyarakat ITG

b

M Universitas Siliwangi yang berjudul “Workshop Perancangan dan Aplikasi Alat Peraga Matematika Sekolah Dasar dalam melaksanakan program-program pengabdian yang diusulkan.

Demikian surat pernyataan kesediaan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Tasikmalaya, 10 Februari 2017 Kepala Sekolah SDN Kudanguyah 1

Kota Tasikmalaya

Drs. Agus Mulyana.

NIP. 196307141983051006

(31)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH UTARA Jl. RE. Martadinata No. 202 Tasikmalaya Tlp. (0265)7299755

SURAT PERNYATAAN KESEDIAN BEKERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Drs.H. Uton, M.Pd.

NIP : 195907061982011008

Jabatan : Pengawas

Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda/IVc.

menyatakan bersedia menjadi mitra kerja sama dengan pihak pelaksana pengabdian Ipteks bagi masyarakat (ITG

b

M) Universitas Siliwangi yang berjudul “Workshop Perancangan dan Aplikasi Alat Peraga Matematika Sekolah Dasar” dalam melaksanakan program-program pengabdian yang diusulkan.

Demikian surat pernyataan kesediaan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

.

Tasikmalaya, 10 Februari 2017 Pengawas UPT Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya

Drs.H. Uton, M.Pd.

NIP. 195907061982011008

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari diadakannya ITGbM Pelatihan Penulisan Karya Tulis bagi Guru Sekolah Dasar di Kelompok Kerja Guru (KKG) se Kota Tasikmalaya adalah untuk melatihkan teknik

Berdasarkan data Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah terdapat 457 SMP di Kota Tasikmalaya yang beberapa diantaranya terletak di daerah agak terpencil yang

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan

Tujuan dari diadakannya Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) agar guru dapat membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan, dengan cara workshop yaitu pelatihan

Perbedaan penelitian pertama dan penelitian ini terdapat pada sekolah yang mana dari hasil penelitian oleh Salamah menempatkan lokasi pada sekolah inklusi sementara

Tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah kunyit karena mengandung kurkumin yang bisa mencegah terjadinya kerusakan ginjal.Untuk mengetahui efek

Pencapaian status identitas achievement pada anggota Dit Sabhara Polda Jateng akan menjadikan anggota berusaha melaksanakan pekerjaan dengan kesungguhan sehingga

Golongan etnik berhubungan dengan gaya hidup dan kebiasaan dalam masyarakat, yang dapat mengakibatkan perbedaan di dalam angka kesakitan (Notoatmodjo, 2011). Terdapat pola