(PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) DENGAN SCADA (SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION) SEBAGAI HMI
(HUMAN MACHINE INTERFACE)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro
Oleh
YOGA PRASETYO
E5051 1003267
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Perancangan Kontrol Rumah Cerdas
Berbasis PLC (Programmable Logic
Controller) Dengan SCADA
(Supervisory Control And Data
Acquisition) Sebagai HMI (Human
Machine Interface)
Oleh
Yoga Prasetyo
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Yoga Prasetyo 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
PERANCANGAN KONTROL RUMAH CERDAS BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) DENGAN SCADA (SUPERVISORY CONTROL AND DATA AQUISITION) SEBAGAI HMI
(HUMAN MACHINE INTERFACE)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Dr. Jaja Kustija, M.Sc. NIP. 19591231 198503 1 022
Pembimbing II
Drs. I Wayan Ratnata, S.T, M.Pd. NIP. 19580214 198603 1 002
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Berkembangnya teknologi otomatis menuntut kemudahan dalam aktifitas manusia sehari-hari. Sistem teknologi otomatis tersebut kini semakin berkembang, bahkan telah merambah ke tempat tinggal manusia itu sendiri atau lebih dikenal dengan Rumah Cerdas. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat kontrol rumah cerdas berbasis PLC (Programmable Logic Control) dengan SCADA (Supervisory
Control and Data Acquisition) sebagai HMI (Human Machine Interface). Alat ini terintegrasi dengan beberapa sensor seperti, sensor suhu, sensor gas, sensor PIR(gerak) , sensor jarak, sensor cahaya (LDR) yang terhubung dengan PLC produksi Scheider Electric varian Twido series dengan tipe TWDLCAE40DRF yang memiliki 24 input dan 16
output ditambah modul expansion TM2AMI4LT sebagai input analog ke PLC. Alat ini juga dilengkapi dengan teknologi RFID sebagai kunci digital. Alat ini dapat mengontrol berbagai peralatan rumah tangga dari jarak jauh dengan perantara aplikasi Team Viewer yang terpasang di server dan ponsel Android sebagai remote. Peralatan yang dikontrol adalah 6 buah lampu, 2 buah kipas, dan 1 buah buzzer. Selain dikontrol menggunakan remote peralatan tersebut juga dikontrol oleh sensor-sensor yang terpasang. Sistem ini dapat dipantau melalui SCADA yang juga menampilkan data-data berupa grafik dan log event (daftar kejadian) yang dapat dicetak.
Kata kunci : PLC, SCADA, HMI, Kontrol, Rumah Cerdas, RFID, Sensor
ABSTRACT
The development of automated technology demands ease in everyday human activities. The automated technology systems is increasingly growing, even has penetrated into human habitation itself, or better known as Smart Home. In this study designed a smart home controller-based PLC (Programmable Logic Control) with SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) as HMI (Human Machine Interface). This device is integrated with multiple sensors such as temperature sensors, gas sensors, PIR sensor (motion), proximity sensor, light sensor (LDR) connected with PLC production of Schneider Electric variants Twido series with type TWDLCAE40DRF which has 24 inputs and 16 outputs plus module TM2AMI4LT expansion as an analog input to a PLC.. This device is also equipped with RFID technology as a digital key. This device can control various home appliances remotely with intermediaries Team Viewer application installed on the server and the Android phone as a remote. Controlled equipment is 6 lamps, 2 pieces of fan, and 1 piece buzzer. In addition to using remote controlled equipment is also controlled by sensors installed. This system can also be monitored via SCADA displays the data in the form of graphs and event logs (list of events) that can be printed.
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
1.6.Struktur Organisasi Penulisan ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.11.PLC TWIDO TWDLCAE40DRF ... 18
2.2. SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) ... 19
2.3. RFID (Radio Frequency Identification) ... 21
2.3.1. Tag RFID ... 22
2.3.2. Reader RFID ... 23
2.3.3. Frekuensi radio karakteristik RFID ... 24
2.4. Mikrokontroler ATMega8535 ... 26
2.4.1. Arsitektur ATMega8535 ... 27
2.4.2. Fitur ATMega8535 ... 28
2.4.3. Konfigurasi ATMega8535... 29
2.4.4. Peta Memori ATMega8535 ... 30
2.5. Sensor asap dan gas MQ-2 ... 32
2.6. Sensor gerak / PIR ... 34
2.7. Sensor jarak Sharp GP2Y0A41SK0F ... 37
2.8. Sensor suhu LM35 ... 38
2.9. Sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) ... 40
2.10. Software Vijeo Citect ... 42
2.10.1.Membuat Project Baru ... 44
2.10.2.Membuat Konfigurasi Computer Setup Wizard ... 45
2.10.3.Membuat Backup dan Restore Project ... 48
2.11. Software Team Viewer ... 49
3.2. Diagram Alir (Flowchart) Perancangan Sistem ... 57
3.3. Perangkat Keras (Hardware) ... 59
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3.2. Rangkaian penguat sinyal sensor dan interface ... 60
3.3.3. Rangkaian catu daya ... 62
3.3.4. Rangkaian driver motor DC forward-reverse (H-Bridge) ... 63
3.4. Perangkat Lunak (Software) ... 64
3.4.1. Pembuatan perangkat lunak mikrokontroler ... 64
3.4.2. Pembuatan perangkat lunak PLC ... 66
3.4.3. Pembuatan SCADA sebagai HMI ... 69
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 74
4.1. Hasil Pembuatan Alat ... 74
4.1.1. Hasil pembuatan komponen software ... 74
4.1.1.1.Hasil pemrograman mikrokontroler ... 74
4.1.1.2.Hasil pemrograman PLC ... 75
4.1.1.3.Hasil pembuatan tampilan SCADA ... 76
4.1.2. Hasil pembuatan komponen hardware ... 79
4.2. Pengujian Alat ... 81
4.2.1. Pengujian komponen hardware ... 81
4.2.1.1.Pengujian perangkat input ... 81
4.2.1.1.1.Pengujian RFID ... 81
4.2.1.1.2.Pengujian sensor suhu ... 84
4.2.1.1.3.Pengujian sensor asap dan gas ... 86
4.2.1.1.4.Pengujian sensor cahaya ... 88
4.2.1.1.5.Pengujian Sensor PIR (Passive Infra Red) ... 89
4.2.1.2.Pengujian perangkat output ... 90
4.2.2. Pengujian komponen software ... 91
4.2.2.1.Pengujian tampilan SCADA ... 91
4.2.2.2.Pengujian kontrol jarak jauh dengan Team Viewer ... 95
4.2.3. Pengujian sistem keseluruhan ... 95
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ... 98
5.1. Simpulan ... 98
5.2. Implikasi ... 98
5.3. Rekomendasi ... 98
DAFTAR RUJUKAN ... 100
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berkembangnya teknologi otomatis menuntut kemudahan dalam aktifitas
manusia sehari-hari. Sistem teknologi otomatis tersebut kini semakin
berkembang, bahkan telah merambah ke tempat tinggal manusia itu sendiri
atau lebih dikenal dengan Rumah Cerdas (Smart House). Pengontrolan
peratalan rumah tangga yang dahulunya harus dilakukan secara manual, kini
pengontrolan dapat dilakukan secara otomatis serta dapat dikendalikan dari
jarak jauh, dengan syarat ada jaringan yang menghubungkan komunikasi
antara manusia tersebut dengan pengontrol peralatan rumah tangga.
Salah satu pengontrol peralatan listrik yang paling banyak digunakan
adalah PLC (Programmable Logic Controller). PLC adalah perangkat
elektronik sederhana dengan ukuran kecil yang bekerja berdasarkan
rangkaian logika. PLC biasanya digunakan di pabrik yang membutuhkan
pengontrolan yang cukup fleksibel dan merupakan kontrol microprosessor
serbaguna yang dirancang untuk memenuhi tuntutan praktis industri dalam
bidang otomasi, sebagai pengganti sistem elektromekanis yang menjadi
tulang punggung pengendalian pada sistem atau proses yang kompleks.
Sebagai perangkat pendukung sensor gerak dapat digunakan untuk
mendeteksi keberadaan seseorang dalam rumah tersebut, maka apabila tidak
dideteksi seseorang dalam rumah tersebut, lampu dalam rumah akan mati,
dan sensor cahaya akan menyalakan lampu saat hari mulai gelap sehingga
penggunaan energi listrik dapat lebih efisien, selain itu dengan
ditambahkannya sensor suhu, sensor asap dan teknologi RFID (Radio
Frequency Identification) dapat menjadi sistem keamanan dan peringatan dini
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penggunaan sistem kendali berbasis PLC (Programmable Logic
Controller) yang mampu menghasilkan sistem dengan kinerja yang sangat
baik, selain itu sistem ini juga handal dan fleksibel karena apabila terjadi
perubahan maupun perkembangan, sistem kontrol dapat diubah dengan
mudah melalui pemrograman yang menyesuaikan kebutuhan.
Pengontrolan sistem kendali ini dituntut untuk mampu dioperasikan secara
real time, cepat dan mudah dilakukan oleh manusia sehingga dipergunakan
Human Machine Interface untuk tampilan yang menjadi penghubung antara
manusia dengan mesin/peralatan serta memberikan informasi secara real time.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka dapat ditentukan rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana merancang sistem kontrol rumah cerdas menggunakan PLC
(Programmable Logic Controller)
2. Bagaimana mengkombinasikan antara sistem kontrol tersebut dengan
SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) sebagai HMI
(Human Machine Interface)
1.3. Batasan Masalah
Agar penyelesaian masalah yang dilakukan tidak meyimpang dari ruang
lingkup yang ditentukan, maka akan dilakukan pembatasan masalah. Adapun
batasan masalah ini ialah sebagai berikut :
1. Perancangan sistem ini menggunakan PLC (Programable Logic
Control) yang menggunakan Ladder diagram sebagai bahasa
Pemrograman.
2. Perancangan tampilan SCADA menggunakan software Vijeo Citect
3
3. Komunikasi antara PLC dengan PC dan Integrasi antara beberapa
sensor seperti sensor asap, sensor suhu, sensor gerak (PIR), dan sensor
jarak sebagai masukan.
4. Unit-unit beban pada miniatur yang diawasi dan dikontrol secara
realtime hanya unit penerangan (lampu) dan pendingin ruangan (kipas).
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan skripsi ini adalah :
1. Merancang dan membuat sistem kontrol rumah cerdas menggunakan
PLC (Programmable Logic Controller) yang disimulasikan dengan
model miniatur sehingga dapat mewakili pengaplikasiannya pada
rumah yang sebenarnya.
2. Mengkombinasikan antara sistem kontrol tersebut dengan SCADA
(Supervisory Control and Data Aquisition) sebagai HMI (Human
Machine Interface) untuk keperluan pengawasan dan pengontrolan
secara real time.
1.5. Manfaat Penelitian
Penyusunan Skripsi ini secara umum bermanfaat dalam menambah dan
meningkatkan pengetahuan dibidang elektronika khususnya bidang teknik
elektro. Dijadikan sarana untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dapatkan selama mengikuti perkuliahan di DPTE FPTK UPI
ke dalam dunia nyata.
Memberi gambaran tentang sistem rumah cerdas kepada masyarakat
umum dan sebagai tambahan pengetahuan tentang rumah tinggal dimasa
mendatang yang terintegrasi dengan SmartGrid.
1.6. Struktur Organisasi Penulisan
Adapun penulisan skripsi yang berisi dasar teori, dokumentasi dari
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengerjaan skripsi. Penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi beberapa pokok
bahasan sebagai berikut:
1. BAB I, PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, manfaat, metodologi perancangan dan struktur organisasi
penulisan skripsi.
2. BAB II, TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori-teori pendukung dalam perancangan
sistem, yang meliputi sensor-sensor yang akan digunakan, teori dasar
PLC dan teori dasar SCADA
3. Bab III, METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang prinsip kerja sistem, spesifikasi sistem,
perancangan perangkat keras, menjelaskan format SCADA, dan
menjelaskan perancangan perangkat lunak.
4. Bab IV, TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil dan pengujian alat berupa software
dan hardware.
5. Bab V, SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari skripsi ini
[Type text]
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba).
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu kontrol
rumah cerdas yang terhubung dengan SCADA sebagai HMI. Penelitian
eksperimen ini dilakukan pada perancangan sistem, baik pada perancangan
perangkat keras (hardware) maupun perancangan perangkat lunak (software).
3.1 Prinsip Kerja Sistem
Pada dasarnya prinsip kerja sistem ini akan disesuaikan dengan keinginan
konsumen. Peralatan apa saja yang dikendalikan dan ruangan mana saja yang
harus dipantau dengan sensor. Namun agar lebih bersifat umum, maka
peralatan yang digunakan adalah peralatan mendasar yang biasa digunakan
seperti lampu, kipas, motor listrik dll.
Perancangan sistem keseluruhan dimulai dengan perencanaan pemasangan
sensor-sensor di tempat-tempat tertentu yang sesuai dengan karakteristik dan
prosedur yang telah ditetapkan oleh produsen sensor.
3.1.1 Blok diagram dan fungsinya
Secara umum sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 : Blok Diagram Keseluruhan
(sumber : Data Percobaan)
Secara umum, sistem terbagi menjadi beberapa bagian yaitu sensor input,
saklar manual, perangkat keluaran, perangkat komunikasi, server dan HMI,
serta kontroler (PLC) sebagai pengontrolnya.
1. Sensor
Sensor yang digunakan untuk sistem ini terbagi menjadi 2 Tipe,
pertama sensor analog seperti sensor suhu, sensor jarak, serta sensor
gas. Kedua sensor digital seperti sensor PIR, sensor cahaya.
2. Saklar manual
Saklar manual merupakan perangkan masukan yang menerima
respon secara langsung dari pemakai dan dieksekusi langsung
ditempat (lokal). Saklar manual ini berfungsi untuk menyalakan dan
mematikan lampu.
3. Perangkat keluaran
Perangkat ini merupakan peralatan yang secara langsung dikontrol
oleh kontroler. Perangkat ini berupa lampu, blower (kipas), motor
listrik, buzzer, dan perangkat-perangkat lain yang memerlukan catu
daya.
4. Perangkat komunikasi
Perangkat ini merupakan peralatan penghubung antara kontroler
dengan server, baik menggunakan kabel maupun tanpa kabel,
56
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Server dan HMI
Perangkat ini adalah pusat memantauan dan pengendalian peralatan
yang dikontrol oleh PLC. Perangkat ini berupa seperangkat personal
komputer lengkap dengan akses internet dan WLAN.
6. Kontroler
Perangkat kontrol yang digunakan adalah Programmable Logic
Controller (PLC) produksi dari Scheider Electric varian TWIDO
dengan tipe TWDLCAE40DRF. Tipe ini bercatu daya 220 volt AC
yang memiliki 24 input digital dan 16 output digital. Sedangkan
untuk masukan analog menggunakan modul analog TM2AMI4LT
dengan spesifikasi 4 masukan analog. PLC tipe ini juga telah
didukung oleh fitur Ethernet dengan port RJ-45. Selain
menggunakan PLC, kontroler yang digunakan untuk
menterjemahkan RFID adalah mikrokontroler ATMega8535.
3.1.2 Deskripsi Kerja Sistem
Kontrol rumah cerdas berbasis PLC dengan SCADA sebagai HMI adalah
sistem kontrol yang berfungsi untuk mengontrol (menghidupkan dan
mematikan) berbagai peralatan rumah tangga seperti lampu, kipas dan buzzer
secara otomatis dan manual, serta dapat dilakukan dari jarak jauh. Selain
dapat mengontrol peralatan sistem ini juga dapat mengaktifkan alarm
peringatan dini kebakaran dan kebocoran gas. Sistem ini juga dilengkapi
sistem keamanan dari tindak kejahatan pencurian saat penghuni keluar rumah
yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan dengan RFID sebagai kunci
elektronik. Sistem ini juga dilengkapi dengan sensor jarak yang akan menjadi
trigger untuk menutup gerbang setelah mobil masuk ke garasi dengan jarak
tertentu, di ruang depan dipasang sebuah sensor PIR yang dapat mendeteksi
gerakan manusia untuk menyalakan lampu sehingga apabila ada seseorang
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendeteksian juga dapat disesuaikan karena sensor ini hanya mendeteksi
berdasarkan perubahan panas yang dipancarkan saat tubuh manusia bergerak,
selain di ruang depan sensor PIR ini juga dipasang di ruang tengah dan kamar
kecil.
Di ruang tengah dipasang sebuah kipas pendingin ruangan yang akan aktif
saat suhu ruangan >30oC sehingga suhu ruangan tetap dalam kondisi sejuk.
Di dapur juga dipasang kipas yang berfungsi untuk menetralisir udara saat
dideteksi asap dan gas yang mudah terbakar, kipas dalam ruangan ini akan
menyala saat sensor gas mendeteksi adanya kandungan gas tersebut dalam
ruangan.
Sedangkan untuk menyalakan lampu teras digunakan sebuah sensor
cahaya (LDR), sehingga saat kondisi mulai gelap lampu akan menyala secara
otomatis.
Selain dikontrol menggunakan sensor, peralatan-peralatan juga dapat
dikontrol menggunakan SCADA dari jarak jauh, dan lampu-lampu ruangan
juga dapat dinyalakan dengan menggunakan saklar konvensional (manual).
Sistem ini juga dilengkapi dengan autoswitch power yang berfungsi untuk
memindahkan sumber tegangan saat listrik padam, sehingga sistem selalu
aktif.
3.2 Diagram Alir (Flowchart) Perancangan Sistem
Tahapan pembuatan alat ini diawali dengan merancang konsep alat secara
keseluruhan, mulai dari konsep kerja hardware dan software. Setelah
merancang konsep secara keseluruhan maka akan diketahui
komponen-komponen apa saja yang akan digunakan, mulai dari komponen-komponen aktif maupun
komponen pasif. Setelah ditentukan komponen apa saja yang digunakan,
tahapan selanjutnya adalah pembelian peralatan dan komponen yang
58
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah semua komponen yang dibutuhkan tersedia, maka harus dilakukan
pengecekan peralatan dan komponen tersebut, apakah semua komponen dan
peralatan berfungsi dengan semestinya, apabila ditemukan komponen ataupun
peralatan yang rusak, maka harus diganti dengan yang baru.
Tahapan selanjutnya adalah perancangan rangkaian dari
komponen-komponen yang telah dicek dan berfungsi normal. Setelah rangkaian selesai
dibuat, dilanjutkan dengan pembuatan rangkaian layout pada PCB, rangkaian
layout PCB ini dibuat menggunakan bantuan software Orcad 9.2.3.
Setelah layout PCB selesai dibuat, dilanjutkan dengan pemasangan
komponen-komponen pada PCB yang dilanjutkan dengan pengujian pada
rangkaian PCB tersebut, apabila ditemukan kesalahan atau fungsi yang
abnormal, maka rangkaian harus dirancang ulang.
Apabila rangkaian pada PCB telah berfungsi sebagaimana mestinya, maka
tahap selanjutnya perancangan dan pembuatan model, model yang dimaksud
adalah rumah miniatur yang akan mewakili rumah yang sebenarnya dengan
ukuran yang telah disesuaikan. Model dibuat menggunakan dengan kayu
ringan sehingga model tidak terlalu berat meskipun berukuran 1 m2 .
Selanjutnya adalah proses pengamatan dan pemeriksaan apakah model telah
sesuai dengan rancangan yang disiapkan. Jika model telah sesuai, dilanjutkan
dengan perakitan peralatan atau komponen pada model yang telah dibuat.
Langkah berikutnya yaitu perancangan dan pembuatan Ladder diagram.
Ladder diagram adalah bahasa pemrograman yang digunakan PLC. Bahasa
pemrograman ini merupakan bahasa permrograman tingkat tinggi yang
penyusunannya berdasarkan pada rangkaian listrik. Software yang digunakan
untuk membuat program ladder diagram adalah Twido Suite versi 2.3.0.
Twido suite adalah satu-satunya software yang mendukung PLC Twido
series, yaitu PLC yang digunakan pada sistem ini. Selain membuat ladder diagram, juga dibuat program untuk mikrokontroler yang akan digunakan
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mikrokontroler ini adalah bahasa basic, bahasa tingkat tinggi yang dibuat
menggunakan software BASCOM AVR versi 1.11.9.0.
Setelah pembuatan program selesai, program diuji agar diketahui jika
terjadi kesalahan, apabila program telah sesuai maka dilanjutkan dengan
merancang dan membuat HMI yang akan menjadi tampilan pengubung antara
pengguna dengan kontroler. Pembuatan HMI ini dibutuhkan kreatifitas yang
tinggi agar HMI terlihat user friendly (mudah dimengerti), animatif dan
menarik, yang dilanjutkan dengan pengujian.
Apabila semua komponen telah selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah
pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian secara keseluruhan ini
bertujuan untuk mengetahui kegagalan fungsi pada sistem, jika ditemukan
kegagalan fungsi pada sistem, maka dilakukan pengecekan dan perbaikan
yang dilanjutkan dengan pengujian kembali. Setelah semua sistem berjalan
normal, tahap akhir adalah penyusunan laporan atau karya tulis yang akan
memuat tentang sistem secara menyeluruh. Berikut adalah diagram alir
60
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mulai
Gambar 3.2 : Diagram Alir (flowchart) perancangan alat
(sumber : Data Percobaan)
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perangkat keras secara umum disesuaikan dengan fungsi dari blok
diagram sistem yang digambarkan pada gambar 3.1. Secara fisik perangkat
keras tersebut dipasang pada model miniatur dengan desain denah seperti
yang terlihat pada gambar berikut.
Gambar 3.3 : Desain denah model miniatur
(sumber : Data Percobaan)
Karena sensor-sensor yang digunakan adalah sensor-sensor yang
digunakan untuk mikrokontroler yang memiliki range tegangan keluaran
sangat kecil, agar range tegangan keluaran sensor dapat dibaca oleh PLC,
maka digunakan rangkaian penguat pada sensor-sensor.
3.3.2 Rangkaian penguat sinyal sensor dan interface
Rangkaian sensor suhu LM35 yang dirancang merupakan aplikasi
gabungan antara sensor suhu LM35 dan rangkaian Op-Amp. Hal ini
bertujuan untuk memenuhi range tegangan analog input PLC yang
62
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menghasilkan tegangan 10 mV /oC, dan mampu mengukur suhu hingga
100oC yang berarti LM35 menghasilkan tegangan maksimal sebesar 1000mV
atau 1 Volt. Karena rangkaian pembacaan yang terlalu kecil, dimana PLC
memiliki modul analog input yang berkerja pada range 0 – 10 Volt yang
memiliki jenis data tipe word pada alamat memorinya sehingga bilangan yang
mempresentasikan 0 – 10 volt adalah sebanyak 216 atau setara 65536 bilangan
biner. Karena analog input PLC bertipe single-ended untuk positifnya saja,
maka diinterpretasikan kedalam bilangan integer yang hanya mampu
melakukan pembacaan bilangan sebesar 0 – 32767 untuk tegangan operasi 0 –
10 Volt. Karena tegangan output yang terlalu kecil tersebut maka dibuat
rangkaian penguatan sebesar 10 kali dengan skematik seperti pada gambar
3.4.
Gambar 3.4 : Rangkaian penguat sinyal sensor LM35
(sumber : Data Percobaan)
Dengan rangkaian seperti gambar 3.4, jika terukur suhu 32oC, maka
tegangan output yang tadinya hanya 0,32 volt dikuatkan 10 kali menjadi
3,2oC. Sensor jarak dan sensor gas juga menggunakan rangkaian penguat
op-amp. Sedangkan sensor PIR dan sensor cahaya (LDR) yang merupakan
sensor digital, menggunakan relay sebagai interface dengan PLC. Rangkaian
interface antara sensor digital dan PLC menggunakan transistor seperti pada
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.5 : Rangkaian interface sensor LDR dan PIR ke PLC
(sumber : Data Percobaan)
3.3.3 Rangkaian catu daya
Kebanyakan sensor-sensor yang digunakan memiliki tegangan kerja
sebesar 5 VDC. Sedangkan untuk tegangan kerja rangkaian op-amp sebesar
12 VDC. Ditambah lagi tegangan input PLC harus sebesar 24 VDC. Maka
dari itu untuk memasok daya pada komponen-komponen yang digunakan
diperlukan catu daya yang memiliki tegangan 5, 12, dan 24 volt. Tegangan
tersebut dihasilkan dari Trafo step down yang diberi rangkaian rectifier dan
dipasang IC regulator 7805, 7812, dan 7824. Skematik rangkaian catu daya
64
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.6 : Rangkaian catu daya
(sumber : Data Percobaan)
Seluruh rangkaian penguat sensor dan interface antara sensor dan PLC
dibuat dalam sebuah PCB agar terlihat lebih rapi, sehingga lebih mudah
dalam melakukan pengecekan dan perbaikan apabila terjadi kesalahan.
Layout PCB yang dibuat menggunakan software Orcad 9.2.3 terlihat seperti
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.7 : Hasil layout PCB
(sumber : Data Percobaan)
3.3.4 Rangkaian driver motor DC forward-reverse (H-Bridge)
Untuk menggerakkan pagar dibutuhkan sebuah motor. Agar motor dapat
berputar bolak-balik (forward-reverse) maka dibutuhkan rangkaian driver
motor. Rangkaian driver forward-reverse motor DC biasa disebut rangkaian
H-Bridge karena rangkaiannya mirip dengan huruf H, gambar 3.8 merupakan
rangkaian skematiknya.
Gambar 3.8 : Rangkaian Skematik driver motor DC
66
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.9 : Hasil layout PCB driver motor DC
(sumber : Data Percobaan)
3.4 Perangkat Lunak (Software)
Proses pembuatan perangkat lunak ini terdiri dari tiga jenis, yaitu
pembuatan perangkat lunak untuk memprogram mikrokontroler
ATMega8535, pembuatan perangkat lunak untuk memprogram PLC dan
pembuatan perangkat lunak SCADA untuk HMI.
3.4.1. Pembuatan perangkat lunak mikrokontroler
Pembuatan perangkat lunak ini bertujuan untuk mengatur cara kerja
port-port dari mikrokontroler yang telah terhubung dengan beberapa rangkaian
sehingga terjadi sinkronisasi sistem. Pada pembuatan perangkat lunak untuk
mikrokontroler digunakan software BASCOM AVR dengan menggunakan
bahasa Basic. Program yang dibuat untuk mikrokontroler ini adalah program
yang berkerja untuk pembacaan sistem RFID yang terhubung dengan pin
Receiver (Rx) dan Tranceiver (Tx) yang berada di port D.0 dan port D.1.
Ditambahkan sebuah buzzer yang terhubung ke port A.0 sebagai indikator
bahwa pembacaan RFID telah selesai. Sedangkan relay yang digunakan
sebagai interface antara mikrokontroler dan PLC terhubung melalui port C.0
dan port C.1. Sedangkan seluruh port B digunakan untuk LCD 16x2 yang
berguna untuk menampilkan ID dari RFID tag dan status yang sedang aktif.
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mikrokontroler menggunakan BASCOM AVR dan diagram alir
pemrograman pada mikrokontroler.
Gambar 3.10 : Pemrograman pada mikrokontroler menggunakan BASCOM
AVR 1.11.9.0
68
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Start
Gambar 3.11 : Diagram alir pemrograman pada mikrokontroler
(sumber : Data Percobaan)
3.4.2. Pembuatan perangkat lunak PLC
Perangkat lunak pada PLC ini merupakan program utama pada sistem.
Karena seluruh peralatan yang dikontrol pada sistem ini menggunakan PLC,
dan untuk mengatur kerja PLC dibutuhkan sebuah program. Bahasa
pemrograman yang digunakan untuk PLC adalah Ladder Diagram.
Digunakannya Ladder Diagram sebagai bahasa pemrograman ini karena
Ladder Diagram merupakan bahasa permrograman PLC yang sudah
distandarisasi di dunia, selain itu bahasa ini juga mudah dipahami. Pembuatan
Ladder Diagram ini menggunakan software Twido Suite versi 2.3.0
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.12 : Pemrograman pada PLC menggunakan software Twido Suite
versi 2.3.0
70
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Start
Gambar 3.13 : Diagram Alir Pemrograman PLC
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
72
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.14 : Lanjutan Diagram Alir Pemrograman PLC
(sumber : Data Percobaan)
3.4.3. Pembuatan SCADA sebagai HMI
Pembuatan SCADA sebagai HMI bertujuan untuk mempermudah user
dalam proses pengawasan dan pengontrolan. HMI (Human Machine
Interface) berfungsi sebagai jembatan bagi manusia dengan operator untuk
memahami proses yang terjadi. Proses integrasi antara HMI dan PLC dapat
dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.15 : Proses Intergrasi HMI dan PLC
(sumber : Data Percobaan)
Gambar 3.15 menunjukkan masing-masing komponen yang saling
berhubungan sebagai satu sistem yang terintegrasi. Mulai dari data pada input
real plan dikirim ke PLC untuk diolah dan dieksekusi sesuai program yang
telah dirancang, kemudian data tersebut dibaca oleh komputer dengan
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tersebut dan operator dapat memberikan data pada PLC untuk diteruskan ke
output real plan sesuai program yang dirancang.
Agar PLC dan HMI bisa berkomunikasi maka diperlukan konfigurasi
pada PLC dan aplikasi Vijeo Citect. Baik itu konfigurasi IP Address maupun
Vijeo Citect I/O driver sehingga HMI yang telah dibuat dapat berkomunikasi
dengan PLC melalui Ethernet. Karena Vijeo Citect juga mendukung untuk
PLC dari brand lain selain Schneider Electric, maka Protokol yang digunakan
adalah Protokol Modbus/TCP (Ethernet).
Setelah melakukan konfigurasi komunikasi yang harus dikonfigurasi
selanjutnya adalah konfigurasi variabel-variabel yang digunakan untuk
74
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Start
Inisialisasi
Input Username dan
Password
Username dan
Password sesuai ? Akses kontrol penuh
Hanya Monitoring Tidak Ya
Pilihan peralatan yang dikontrol
Selesai
Eksekusi
Gambar 3.16 : Diagram Alir pengontrolan menggunakan HMI
(sumber : Data Percobaan)
Pada gambar 3.16 menunjukkan proses pengontrolan menggunakan HMI.
Untuk melakukan pengontrolan menggunakan HMI diperlukan login terlebih
dahulu agar tidak setiap orang bisa melakukan pengontrolan dan untuk
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.17 : Tampilan tab monitoring
(sumber : Data Percobaan)
Pada gambar 3.17 merupakan tampilan HMI tab monitoring. Pada tab ini
dapat dilihat status lampu-lampu yang menyala dan yang padam. Pada tab ini
76
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.18 : Tampilan tab pengawasan dan kontrol
(sumber : Data Percobaan)
Pada gambar 3.18 adalah tampilan HMI tab pengawasan dan kontrol.
Disini dapat melakukan pegontrolan lampu-lampu dan fan (Kipas). Disini
juga ditampilkan suhu ruangan dan tingkat kepekatan udara.
Gambar 3.19 : Tampilan tab Grafik
(sumber : Data Percobaan)
Pada gambar 3.19 adalah tampilan grafik untuk akuisisi data. Grafik yang
ditampilkan dapat berupa analog dan digital. Untuk data analog yang
ditampilkan adalah suhu dan kepekatan udara. Sedangkan data digital yang
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.20 : Tampilan tab Log Even
(sumber : Data Percobaan)
Pada gambar 3.20 adalah tampilan Log Event. Pada tab Log Event
ditampilkan daftar kejadian untuk perubahan keadaan peralatan-peralatan
yang dikontrol. Pada tab ini juga terdapat waktu kejadian sehingga dapat
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan
1. Sistem kontrol rumah cerdas berbasis PLC (Programmable Logic
Controller) dengan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) sebagai HMI (Human Machine Interface) diprogram
menggunakan ladder diagram lalu disimpan pada memori PLC yang
mengacu pada perangkat input seperti sensor analog dan sensor digital
dan perangkat output seperti lampu, kipas, dan motor DC bekerja
dengan baik.
2. SCADA yang dikombinasikan dengan sistem kontrol PLC sebagai
media pengawasan dan kontrol jarak jauh dapat berkomunikasi dengan
PLC yang sebelumnya telah di-setting IP address dan pengalaman
memori pada PLC untuk dibaca software SCADA dapat bekerja dengan
baik.
5.2 Implikasi
1. Dengan adanya sistem ini tingkat keamanan rumah dari tindak
kriminalitas pencurian dapat ditingkatkan, karena sistem dilengkapi
dengan sensor gerak yang dapat mendeteksi gerakan manusia dan akan
memicu nyala alarm saat sistem keamanan diaktifkan.
2. Dengan adanya sistem ini tingkat kebakaran yang diakibatkan
kebocoran gas dapat diminimalisir karena sensor gas akan mendeteksi
jika ada kandungan gas metana dan akan mengaktifkan alarm untuk
peringatan dini.
3. Dengan adanya sistem ini peralatan rumah tangga dapat terawasi lama
penggunaannya berdasarkan waktu saat peralatan tersebut menyala
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.3 Rekomendasi
1. Mengingat pentingnya pembuatan sistem yang berguna sebagai
pengawasan terhadaap peralatan rumah tangga, tindak kriminalitas dan
pendeteksi kebocoran gas dapat ditekan, maka diharapkan dapat
mengembangkan sistem ini lebih jauh lagi dengan perangkat kontrol
yang lebih ekonomis untuk skala rumah tangga.
2. Penambahan analisis penggunaan energi untuk pendingin dalam sebuah
ruangan (VA/m2) yang menggunakan satuan BTU (British Thermal
Unit) sebagai acuan referensi.
3. Penggunaan CCTV sangat disarankan agar setiap sudut rumah dapat
terawasi secara visual.
4. Penambahan springkle pada sistem untuk menindaklanjuti peringatan
saat terjadi kebakaran.
5. Disarankan menggunakan software Vijeo Citect full version, agar
seluruh fitur termasuk fitur Network server dan running selama 24 jam
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR RUJUKAN
Abdillah, Margiono(2013) Standar Bahasa Pemrograman PLC [Online]. diakses : http://margionoabdil.blogspot.com/2013/01/standar-bahasa-pemrograman-plc.html [24 Oktober 2014]
Alistia, Bagus Rifqi(2008) Cara Kerja Sensor PIR [Online]. diakses : https://bagusrifqyalistia.wordpress.com/2008/12/12/cara-kerja-sensor-pir/ [26 Oktober 2014]
Andaro, Mike Lies.(2008). Rancang Bangun Sistem Rumah Cerdas Menggunakan
Programmable Logic Control. Skripsi Depok: Jurusan Teknik Elektro.
Universitas Indonesia.
Atmel. (TT). Datasheet ATMega8535 [Online]. Diakses
www.atmel.com/images/doc2502.pdf [4 Januari 2015]
CAPIEL (1982). Programmable Logic Controllers [Online]. Diakses http://www.capiel.eu [24 Januari 2015]
Cooper, W.D. (1994). Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran. Jakarta: Erlangga.
Efendi, Asnal.(2013). Perancangan Pengontrolan Pemanas Air Menggunakan
PLC Siemens S7-1200 dan Sensor Arus ACS712. Jurnal Teknik Elektro
Vol.2 No. 3 Institut Teknologi Padang Hlm 12-19
Marshal, Citra.(2012). Rancang Bangun Sistem monitoring Daya Pada Rumah
Cerdas. Skripsi Depok: Jurusan Teknik Elektro. Universitas Indonesia
National Semiconductor. (TT). Datasheet LM35 [Online]. Diakses
www.ti.com/lit/ds/symlink/lm35.pdf [4 Januari 2015]
NEMA. (TT). Programmable Controllers (PLC), Part 1: General Information [Online]. Diakses http://www.nema.org [24 Januari 2015]
Putra, A. Eko. (2007). PLC Konsep, Pemrograman dan Aplikasi. Yogyakarta: Gava Media
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Schneider. (TT). Datasheet TWDLCAE40DRF compact PLC base Twido [Online]. Diakses http://www.ops-ecat.schneider-electric.com [24 Januari 2015]
Schop, John. (tt). An Introduction to Grafcets [Online]. Diakses http://www.plcdev.com/introduction_grafcets [16 Desember 2014]
Seedstudio. (TT). Datasheet MQ-2 [Online]. Diakses
http://www.seeedstudio.com/depot/datasheet/MQ-2.pdf [24 Januari 2015]
Sharp. (TT). Datasheet Sharp GP2Y0A41SK0F [Online]. Diakses
sharp-world.com/.../datasheet/gp2y0a41sk_e.pdf [14 Januari 2015]
Supriatna, Dedi. (2007). Studi Mengenai Aspek Privasi Pada Sistem RFID. Jurnal Bandung. Institut Teknologi Bandung.
Sulistiyo, Teguh Edi. (2012) Pengertian SCADA (Supervisory Control and Data
Acquisition) [Online]. diakses : http://teguhpati.blogspot.com/2012/11/pengertian-scada-supervisory-control.html [24 Oktober 2014].
Tanpa Nama. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Penerbit UPI.
Tanpa Nama. (2011) PLC(Programmable Logic Control) – Suatu Pengantar
[Forum Online]. diakses : http://www.forumsains.com/artikel/36/?print [24 Oktober 2014]. detector-module.html [16 Desember 2014]
Tanpa Nama. (2012). Sensor Cahaya Ldr [Online]. Diakses http://elektronika-
dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-cahaya-ldr-light-dependent-resistor/ [16 Desember 2014]
Tanpa Nama. (2011). Program Mengakses Sensor Jarak Sharp Gp2d12 Menggunakan Codevision Avr [Online]. Diakses http://elektro-
102
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tanpa Nama. (2010) Sejarah dan Pengantar PLC [Online]. diakses : http://sorsow.blogspot.com/2010/10/sejarah-dan-pengantar-plc.html [24 Oktober 2014].
Tanpa Nama. (TT) Panduan Pelatihan PLC Twido Tingkat Dasar.
Tanpa Nama. (TT) Quickstart Tutorial Vijeo Citect V7.20.
Tanpa Nama. (TT) SCADA [Online]. diakses http://id.wikipedia.org/wiki/SCADA [18 Desember 2014]
Tanpa Nama. (TT). Economy ELC-12 Series [Online]. Diakses http://www.xlogic-plc.com/product.php?class=33&classIndex=product [20 Januari 2015]
Tanpa Nama. (TT). PLC XP and CP series [Online]. Diakses https://opcfoundation.org/products/view/264 [20 Januari 2015]
Tanpa Nama. (TT). PLC Controls [Online]. Diakses
http://www.vanderleun.nl/en/products/marine/PLC_Controls [20 Januari 2015]
Tanpa Nama. (2011). Sistem Pengndali PLC [Online]. Diakses http://tiptlsmkn1smi.blogspot.com/2011/03/sistem-pengendali-plc.html [20 Januari 2015]
Tanpa Nama. (2012). Proses I/O [Online]. Diakses
https://berbagiubuntu.wordpress.com/2012/06/15/proses-io/ [16 Januari 2015]
Tanpa Nama. (tt). Function Block Diagram FBD [Online]. Diakses https http://infosys.beckhoff.com/content/1033/tc3_plc_intro/html/Function_Blo ck_Diagram_FBD.htm [16 Januari 2015]
Tanpa Nama. (tt). PLC step-7 Unit three [Online]. Diakses https http://multidict.net/clilstore/page.php?id=237 [16 Januari 2015]
Tanpa Nama. (tt). PLC Programmable [Online]. Diakses
https://www.kw-software.com [16 Desember 2014]
Wicaksono, Handy (2013). Unofficial Beginner’s Guide to S7-200 Siemens PLC. Yogyakarta: Graha Ilmu
Yunan, S M.(2010). Rancang Bangun Motorized Valve Terkontrol Secara Digital
Yoga Prasetyo, 2015
Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SCADA/HMI. Tesis Depok: Program Magister Fisika. Universitas