i
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Simulasi Uji BUSS (Baru, Unik, Seragam, dan Stabil) pada
Tujuh Genotip Harapan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.)
Lam) Unpad Berdasarkan Deskripsi Karakter Agro-morfologi
di Jatinangor
Nama : Utary Shaumi
NPM : 150110080035
Program Studi : Agroteknologi
Minat : Pemuliaan Tanaman
Jatinangor, 2013
Menyetujui dan Mengesahkan, Komisi Pembimbing
Ketua,
Dr. Sc. Agr. Agung Karuniawan, Ir.,M.Sc Agr NIP. 196611011991031001
Ketua Program Studi Agroteknologi,
Dr. H. Sudarjat, Ir., M.P NIP. 196009301986031001
Anggota,
ii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tangerang, pada tanggal 31 Maret 1990, merupakan
anak pertama dari dua bersaudara keluarga Bapak H.M. Syamsudin, S.Pd. dan Ibu
Iim, S.Pd. Pada tahun 2002 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di
SDN Puspiptek, tahun 2005 penulis lulus dari SMPN 7 Tangerang Selatan, dan
pada tahun 2008 lulus dari SMAN 2 Tangerang Selatan. Pada bulan Agustus
2008, penulis diterima sebagai mahasiswa S1 Program Studi Agroteknologi
iii ABSTRAK
Utary Shaumi. 2013. Simulasi Uji BUSS (Baru, Unik, Seragam, dan Stabil) pada Tujuh Genotip Harapan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Unpad Berdasarkan Deskripsi Karakter Agro-morfologi di Jatinangor. Dibimbing oleh Agung Karuniawan dan Nono Carsono.
Uji BUSS (Baru, Unik, Seragam, dan Stabil) merupakan syarat untuk mendapatkan hak Perlindungan Varietas Tanaman. Laboratorium Pemuliaan Tanaman Unpad telah menghasilkan 7 genotip harapan ubi jalar F1 hasil outcrossing. Pengujian unsur Kebaruan, Keunikan, Keseragaman, dan Kestabilan dilaksanakan pada 7 genotip ubi jalar Unpad yaitu Awachy 1, Awachy 2, Awachy 3, Awachy 4, Awachy 5, Awachy 10, dan Awachy 11 dengan 7 varietas pembandingnya yaitu Kidal, Beta 1, Beniazuma, Naruto Kintoki, Kokkei 14, Ace Putih, dan Rancung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hak Perlindungan Varietas Tanaman genotip ubi jalar harapan Unpad berdasarkan sifat kebaruan, keunikan, keseragaman, dan kestabilan serta memiliki penampilan fenotipik yang lebih unggul dari varietas pembandingnya berdasarkan karakter agro-morfologi. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, pada bulan Februari sampai dengan Juli 2012. Percobaan dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 14 perlakuan dan diulang tiga kali. Hasil menunjukkan bahwa Awachy 1, Awachy 2, Awachy 3, Awachy 4, Awachy 5, Awachy 10, dan Awachy 11 memenuhi unsur kebaruan, keunikan, keseragaman, dan kestabilan. Berdasarkan rata-rata bobot ubi per tanaman, dan potensi hasil, genotip Awachy 1, Awachy 3, Awachy 4, Awachy 10, dan Awachy 11 memiliki penampilan fenotipik unggul dibandingkan dengan varietas pembandingnya. Ketujuh genotip ubi jalar yang diuji telah memenuhi persyaratan uji BUSS.
iv ABSTRACT
Utary Shaumi. 2013. DUS (Distinctiveness, Uniformity, and Stability) Testing Simulation in Seven Unpad Sweet Potato (Ipomoea batatas (L.) Lam) Genotypes Based on Agro-morphological Traits Description in Jatinangor. Supervised by Agung Karuniawan and Nono Carsono.
DUS (Distinct, Unique, and Stable) test is a requirement for obtaining plant variety protection rights. Laboratory of Plant Breeding Unpad has developed 7 promising F1 sweet potato genotypes derived from outcrossing. DUS testing was conducted for novelty, distinctiveness, uniformity, and stability on 7 genotypes of Unpad sweet potatoes i.e., Awachy 1, Awachy 2, Awachy 3, Awachy 4, Awachy 5, Awachy 10, and Awachy 11 with 7 check varieties i.e. Kidal, Beta 1, Beniazuma, Naruto Kintoki, Kokkei 14, Ace Putih, and Rancung. The objective of this research was to obtain PVT’s rights of Unpad sweet potato genotypes based on their novelty, distinctiveness, uniformity, and stability characters, and also have phenotypic superior performance than the check varieties based on agro-morphological traits. Experiment was conducted at the experimental fields of Agriculture Faculty Universitas Padjadjaran, from February to July 2012. Experiment was arranged in a Randomized Block Design, consisted of 14 genotypes as treatments and was repeated three times. Result showed that Awachy 1, Awachy 2, Awachy 3, Awachy 4, Awachy 5, Awachy 10, and Awachy 11 genotypes fulfilled the element of novelty, distinctiveness, uniformity, and stability. Based on average of tuber weight per plant and yield potential, Awachy 1, Awachy 3, Awachy 4, Awachy 10, and Awachy 11 had better performance than the check. All of the seven evaluated genotypes have fulfilled the requirements in DUS testing.