• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memiliki arti, Bahasa adalah media universal yang melalui pemahaman itu sendiri dapat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memiliki arti, Bahasa adalah media universal yang melalui pemahaman itu sendiri dapat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bahasa

2.1.1 Definisi Bahasa

Dalam jurnal yang berjudul “(介于伽达默尔与维特根斯坦之间)” (Jiè yú jiā dá mò ěr yǔ wéitè gēn sītǎn zhī jiān) menjelaskan bahwa “语言是理解本身得以

实 现 的普 遍 媒 介 ” (Yǔyán shì lǐjiě běnshēn déyǐ shíxiàn de pǔbiàn méijiè) yang memiliki arti, Bahasa adalah media universal yang melalui pemahaman itu sendiri dapat di ekspresikan (alat pengekspresikan diri). Bahasa merupakan peran penting dalam kehidupan manusia, Bahasa sarana untuk menjembatani manusia saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Menurut Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu “language can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols” yang dalam

terjemahan bahasa Indonesia adalah Bahasa dapat didefinisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan.

Bahasa diartikan sebagai sarana komunikasi antar manusia dan setiap daerah meiliki ciri khas gaya bahasa masing-masing. Semakin kita mahir menggunakan bahasa maka proses komunikasi tersampaikan secara sempurna.

(2)

2.1.2 Ragam Bahasa

I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa,2018 ragam bahasa dibedakan menjadi dua ragam:

1) Ragam lisan

Ragam lisan adalah ragam bahasa yang dihasilkan oleh indera ucap (organ of speech) yang mewajibkan untuk memperhatikan tata bahasa, kosakata, dan lafal pada

pengucapannya. Dengan begitu kita sebagai pembicara bisa mengatur tinggi rendah suara atau tekanan yang ingin dikeluarkan, mimik/ekspresi muka yang ditunjukkan, serta menggunakan gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan pandangan baru oleh pembicara.

2) Ragam tulis

Ragam tulis adalah suatu ragam bahasa yang pada unsur dasarnya menggunakan alfabet serta menggunakan media kertas sebagai sarana untuk mengungkapkan maknanya. Kita wajib untuk meperhatikan beberapa tata penulisannya seperti kosakta, pilihan istilah kata, tata bahasa, penggunaan ejaan dan susunan kalimat. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut penulis dapat mengungkapkan paandangan baru dengan benar dan mudah dipahami.

2.1.3 Fungsi Bahasa

Fungsi bahasa adalah sebagai alat untuk berkomunikasi yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa memiliki fungsi tertentu sesuai dengan kegunaanya.

Terdapat empat fungsi bahasa menurut Gorys Keraf (2001:3-8):

1. Alat mengungkapkan ekspresi diri

Bahasa adalah alat untuk mengekspresikan diri, pada masa anak-anak bahasa juga dapat digunakan untuk menyatakan diri sendiri, bahasa menjadi alat menyatakan segala pikiran serta perasaan diri sendiri. Misalnya, ketika seorang penulis

(3)

mengekspresikan perasaan dirinya melalui tulisan yang menjadi sarana untuk membuktikan kemampuannya di sebuah bidangnya.

2. Alat komunikasi

Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Fungsi bahasa untuk mengatur berbagai macam kegiatan dilingkungan masyarakat seperti merencanakan masa depan. Komunikasi dapat berjalan dengan baik bila perumusan maksud kita dapat diterima orang lain.

3. Alat adaptasi sosial

Bahasa sebagai sarana mempersatukan anggota masyarakat. Maksudnya fungsi bahasa sebagai alat adaptasi sosial yang membuat setiap orang terikat dengan kelompok sosial untuk melakukan berbagai aktivitas dengan anggota masyarakat dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan-friksi. Bahasa yang digunakan ketika berada di lingkungan pun juga harus menyesuaikan lingkungan sosial tersebut, pada dasarnya menguasai bahasa satu sama lain disuatu bangsa dapat mempermudah kita untuk berbaur serta menyesuaikan lingkungan itu.

2. Alat kontrol sosial

Buku pelajaran adalah sebagai contoh alat control sosial yang baik dan berbagai sumber informasi dalam pendidikan biasa disampaikan melalui bahasa. Fungsi bahasa yang terakhir memberikan pandangan baru, perilaku baru, tindakan yang baik.

Mendengarkan pandangan orang lain membuat kita belajar terhadap hal baru.

2.1.4 Pentingnya penggunaan Bahasa Mandarin

Pada era globlalisasi, perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan peluang bisnis baru, yang membuat perusahaan dituntut untuk bisa mengembangkan sayapnya ke pasar internasional. Tiongkok salah satu negara yang saat ini banyak bekerja sama

(4)

dengan perusahaan dalam negeri. Di Indonesia hampir setiap daerah kita bisa menjumpai perusahaan yang bekerja sama dengan negara Tiongkok. Hal ini membuat penerjemah harus mampu berkomunikasi dengan perusahaan tersebut. Seseorang harus mempunyai keahlian berbahasa Mandarin untuk menunjang kelancaran komunikasi antara kedua perusahaan. Oleh karena itu bahasa Mandarin sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan kelancaran berkomunikasi dengan perusahaan Tiongkok.

Pada bidang ekonomi Tiongkok salah satu negara yang sangat berkembang pesat dan menjadi bahan incaran perusahaan-perusahaan asing. Amerika serikat merupakan salah satu negara yang kagum dengan perekonomian Tiongkok. Tidak hanya pada bidang industri, negara tirai bambu tersebut juga mengembangkan kemajuan pada bidang ilmu pengetahuan serta teknologi dan pendidikan. Selain industri yang berkembang pesat Tiongkok juga terkenal akan destinansi wisata yang memiliki daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Negara tersebut.

2.2 Pengertian Penerjemahan

2.2.1 Definisi Penerjemahan

Definisi penerjemahan dapat dilihat dari pendapat para ahli berikut:

1. Penerjemahan adalah mengalihkan isi pesan sebuah teks dari bahasa awal ke bahasa yang lain. (Catford, 1965:20).

2. Penerjemahan adalah upaya mengganti pesan atau pernyataan tertulis dari suatu bahasa ke dalam bahasa lainnya. (Newmark, 2001:7).

3. Penerjemahan adalah menghasilkan sebuah padanan yang paling dekat dengan pesan bahasa sumber yang berhubungan dengan bentuk. (Nida & Taber, 1969:12).

4. Penerjemahan adalah mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lain. (Larson, 1984:3).

(5)

Pengertian penerjemahan diatas menerangkan bahwa pentingnya penyampaian makna atau pesan pada proses pengalihan suatu teks penerjemahan. Dari definisi tersebut dikemukakan bahwa penerjemahan bukanlah perkara mudah. Penerjemahan tidak hanya tentang pengalihan bahasa lain dan tidak semua orang bisa tanpa mempelajari. Terjemahan lebih mengacu di teks atau tulisan yang memerlukan kecermatan lebih teliti yang membutuhkan waktu cukup lama. Sedangkan kemampuan berfikir cepat digunakan ketika menerjemahkan secara lisan. Pada dasarnya, dalam kegiatan menerjemahkan merupakan sebuah kegiatan menyelesaikan masalah. Hal mudah yang seringkali dihadapi penerjemah seperti, tidak dapat memahami kata, kalimat atau paragraf sehingga mengalami kessulitan pada waktu proses penerjemahan.

2.2.2 Jenis Penerjemahan

Penerjemahan dibedakan menjadi dua jenis yaitu penerjemahan tertulis dan penerjemahan lisan:

Penerjemahan tertulis adalah usaha menyampaikan arti yang terdapat dalam sebuah teks atau dokumen dari bahasa asal ke bahasa sasaran, pada penerjemahan teks seorang penerjemah memungkinkan buat bertanya atau mencari referensi. namun, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi ketika menejermahkan yaitu penerjemah harus menyesuaikan gaya bahasa serta sistem gramatikal bahasa sasaran, sehingga bahasa yang hendak diterjemahkan tidak mengalami pergeseran makna. Penerjemahan ini bisa meninjau ulang yang akan terjadi penerjemahan berulang-ulang hingga menerima hasil yg memuaskan. Penerjemah hanya menjadi perantara antara pembaca dan penulis.

Penerjemahan lisan adalah usaha menyampaikan secara lisan dalam bentuk audio atau bunyi berasal bahasa sumber ke bahasa sasaran. Seorang penerjemah lisan mempunyai waktu terbatas saat menerjemahkan, selain itu penerjemah lisan tidak

(6)

mempunyai waktu lebih untuk melakukan revisi berkali-kali seperti penerjemah tertulis.

Penerjemah lisan seringkali mengalami demam panggung, oleh sebab itu penerjemah lisan diperlukan kefasihan dan kelancaran saat menerjemahkan langsung.

2.2.3 Metode Penerjemahan Harfiah

Menurut ( Jiang Qiuxia, 2018) dalam jurnal ( 敦煌文化翻译: 策略与方 法)( Dūnhuáng wénhuà fānyì: Cèlüè yǔ fāngfǎ ) menyatakan bahwa 翻译方法则是翻 译策略在具体层面上的转换方式和技巧 ( Fānyì fāngfǎ zé shì fānyì cèlüè zài jùtǐ céngmiàn shàng de zhuǎnhuàn fāngshì hé jìqiǎo ) yang artinya, Metode penerjemahan

memiliki strategi dan teknik penerjemahan pada tingkat tertentu.

Metode harfiah adalah metode yang masih menggunakan penerjemahan kata demi kata pada proses menerjemahkannya, tetapi pada pelaksanaanya lebih menekankan persamaan dalam strukur gramatikal bahasa sasaran. Penerjemahan yang terletak antara penerjemahan bebas. Penerjemahan menggunakan metode harfiah biasanya dilakukan seperti menerjemahkan kata demi kata, kemudian penerjemah melakukan perubahan-perubahan dan disesuaikan dengan struktur yang ada pada bahasa sasaran (Catford, 1965).

Ciri khas metode penerjemahan harfiah ialah:

1. Gaya terjemahannya umumnya sama dengan gaya penulisan Bsu, sehingga membuat si pembaca menikmati gaya penulisan aslinya.

2. Pada penerjemahan dengan metode harfiah, unsur gramatikal yang ada pada bahasa sumber dialihkan ke kontruksi gramatikal bahasa sasaran yang paling mendekati.

2.2.4 Proses Penerjemahan Harfiah

(7)

Dalam proses menerjemahkan dari Bsu ke dalam Bsa pasti memerlukan waktu dan beberapa proses untuk menerjemahkan. Hal ini diperlukan supaya hasil penerjemahan sesuai dengan konsep gramatikal. Penerjemahan metode harfiah juga bisa digunakan pada saat awal menerjemahkan teks oleh seorang penerjemah. Metode ini membantu penerjemah saat menerjemahkan sebuah teks yang terlalu sulit dan sangat panjang, selanjutnya mencari metode yang tepat untuk menerjemahkan dan menghasilkan teks sasaran yang diterima. Penerjemahan metode harfiah mendekati dengan penerjemahan kata demi kata, tetapi metode penerjemahan harfiah sudah mengubah struktur BSu menjadi struktur Bsa.

Gambar 2 1 Diagram Proses Penerjemahan Harfiah

1. Menerjemahkan kata per kata

Menerjemahkan kata per kata merupakan proses penerjemahan yang tahapan awal hanya memindahkan isi teks dari bahasa sumber ke bahasa sasaran tanpa mengubah susunan bahasa sumber.

(8)

2. Analisis Gramatikal

Analisis artinya kegiatan mengurai makna secara detail untuk mengetahui maksud dari kosakata, analisis memiliki tujuan memecahkan suatu masalah kompleks agar lebih mudah dipahami.

Gramatikal sendiri mempunyai makna kata berubah-ubah karena mengalami pengulangan atau pengimbuhan yang disesuaikan berdasarkan tata bahasa serta konteks pemakainya.

3. Pengalihan

Pada tahap pengalihan ini penerjemah wajib mencari padanan yang sesuai dengan gramatikal bahasa sasaran. Pada tahapan pengalihan ini alih bahasa sudah dimulai.

4. Analisis Pengalihan

Tahap selanjutnya penerjemah melakukan analisis dari hasil mengalihkan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.

5. Penyusunan Hasil Terjemahan

Pada tahapan terakhir ini, penerjemah menyusun ulang teks yang sudah ditransfer dan selesai dipahami serta dialih bahasakan agar isi pesan dapat diterima.

2.3 Pengertian Permesinan 2.3.1 Definisi Permesinan

Penemu dari Inggris, John Wilkinson pada tahun 1775 menemukan penemuan terbaru Mesin perkakas mederen saat John membuat mesin bor horisontal untuk

(9)

mengerjakan permukaan silinder dalam. Dan pada tahun 1794 mesin bubut pertama dibuat oleh Henry Maudslay. Setelah itu di tahun 1830, Joseph Withworth mempercepat penggunaan mesin perkakas John Wilkinson dan Henry Maudslay dengan menmbuat alat ukur yang memiliki kecermatan seperjuta inchi. Penemuan itu sangat berharga, dikarenakan pada saat itu metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk memproduksi massal komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable parts).

Pada abad ke-20 mesin perkakas berkembang dan menjadi makin akurat kemampuan produksinya. Mesin perkakas makin khusus penggunaannya di tahu 1920, dan dari tahun 1930 sampai tahun 1950 mesin perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid dibut untuk mengefektifkan penggunaanya bersamaan dengan tersedianya material alat potong. Selama tiga dasawarsa terakhir, para ahli teknik telah membuat mesin perkakas yang memiliki kemapuan dan kepesisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol komputer yang lebih modren dan membuat proses produksi menjadi sangat ekonomis dan praktis.

Mesin meiliki arti mekanik dan elektrik. Biasanya, benda ini membutuhkan pemicu untuk bisa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditentukan.

Benda ini akan mengirim energi yang sudah diubah menjadi energi keluaran dan bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Sebenarnya, dalam Bahasa Indonesia istilah ini disebut sebagai pesawat. Misalnya adalah telephone machine yang dalam bahasa Indonesia berarti pesawat telepon. Namun, istilah tersebut memiliki pergeseran arti dan tidak lagi dipakai untuk menyebut mesin. Istilah pesawat kemudian lebih cenderung untuk menunjukkan keberadaan kapal terbang. Mekanisme ini juga merujuk pada sebuah alat yang bekerja bersama demi menghasilkan output tertentu. Misalnya untuk

(10)

menggerakan sebuah benda atau sebagai pengganti daya pada sebuah alat. Sebagai contoh adalah mekanisme berbagai komponen alat di bagian kap mobil yang bisa disebut sebagai mekanisme kerja mesin.

2.3.2 Jenis Mesin

Ada beberapa jenis mesin mebel yang di impor langsung dari Tiongkok diantaranya:

1. Mesin Potong atau Gergaji

Mesin potong atau biasa disebut gergaji memiliki bentuk seperti circle saw atau band saw (gergaji pita) memiliki fungsi utama untuk membelah kayu

atau yang biasa disebut logs. Mesin ini terdiri dari satu bilah gergaji berbentuk lingkaran pada satu poros penggerak dan pemasangannya pada mesin bisa bermacam-macam. Mesin ini gergaji bisa melakukan berbagai pekerjaan kayu seperti membelah kayu, memotong papan dalam berbagai sudut, membuat pen dan alur pada logs yang akan dibuat mebel.

2. Mesin Serut / Ketam (Planning Machine)

Mesin ini digunakan untuk menghaluskan sisi logs pada saat setelah proses penggergajian. Cara kerja mesin serut atau ketam adalah menghaluskan permukaan satu demi satu sisi kayu. Pada pengerjaanya mesin ketam bisa sekaligus menyerut 4 sisi kayu dan dengan kombinasi jenis pisau lainnya.

3. Mesin Bor / Pelubang (Drilling Press)

Mesin bor atau pelubang berfungsi untuk membuat lubang berbentuk bulat pada kayu.

(11)

4. Mesin Ampelas (Sanding Machine)

Cara kerja mesin ampelas adalah memperhalus permukaan kayu yang kasar.

5. Mesin Bubud (Spindler Machine)

Mesin ini biasa digunakan untuk mendapatkan lengkungan dan cekukan yang diharapkan dalam proses pembuatan mebel.

6. Mesin Router (Router Machine)

Mesin digunakan untuk mencetak figur-figur atau ornament pada mebel.

7. Mesin Profil (Moulding Machine)

Cara kerja mesin ini mirip dengan mesin router dengan mengikuti mall atau bentuk yang telah dibuat terlebih dahulu.

8. Mesin Panekuk (Bending Machine)

Mesin ini digunakan untuk melunakan kayu dan membentuk kayu agar melengkung.

9. W-HONE Machinery

Mesin ini digunakan untuk mengasah serkle atau yang biasa disebut piringan yang digunakan untuk gergaji.

10. WBS (Wide Belt Sander)

(12)

Mesin yang ditangkan dari Tiongkok ini memiliki kegunaan untuk memperhalus permukaan kayu, mesin ini sama halnya seperti mesin ampelas namun ini lebih modern.

(Mesin Dasar Industri Kayu ~ Tentang Kayu ,diakses tanggal 22 Juli 2021 Jam 16.10)

2.3.3 Mesin Mortise

Mesin mortise atau yang disebut mesin bobok kayu ini berfungsi untuk membuat lubang pada kayu. Mesin ini berbasis bor vertikal dan mengandalkan berat motor mesin dan bagian lainnya untuk menekan lubang bor. Mesin kayu khusus digunakan untuk memotong lubang persegi atau persegi panjang dalam sepotong kayu, alat ini sebagai ganti pahat dalam membuat lubang. Peralatan mesin kayu bobok otomatis ini banyak digunakan dalam industri mebel, dikarenakan mesin bobok buatan tangan tradisional telah menjadi semakin tidak mampu memenuhi kebutuhan produksi dalam hal efiensi dan ketepatan.

Fungsi mesin ini adalah sebagai berikut :

1. Seorang pekerja dapat menyelesaikan pengolahan sekitar 1300 bahan dalam waktu selama 8 jam.

2. Motor servo dikendalikan secara akurat.

3. Dapat memenuhi produksi industri mebel.

4. Satu mesin mortise dapat membuka lebih dari 30 jenis sturktur mortise dan tenon.

(13)

Manfaat menggunakan mesin mortise selain mempercepat pekerjaan juga tingkat hasil lebih baik dan lebih tertata. Cara kerja mesin ini sangat sederhana, memposisikan kayu yang akan dibuat motise pada tatakan pada mesin tersebut.

Gambar 2.2 Mesin Mortise

Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan mesin mortsise :

Kelebihan :

1. Mesin ini memiliki lubang 100mm untuk pembuangan debu yang membuat pengolahan lebih ramah lingkungan.

2. Mesin ini memiliki perangkat alarm pelindung yang membuat pengolahan peralatan lebih aman dan secara otomatis memperbaiki kesalahan yang mengurangi beban kerja.

3. Mesin ini menggunakan penggilingan khusus yang bekerja secara independen dengan desain tiga-stasiun.

(14)

Kekurangan :

1. Mesin ini lebih rumit cara penggunaanya karena menggunakan bahasa Mandarin dalam cara kerjanya.

2. Tegangan listrik lebih tinggi daripada mesin bobok manual.

3. Jika penyetelan mesin ini dari awal salah akan berakibat buruk ke produksi mebel, ketelitian dan kepahaman dibutuhkan dalam menangani mesin mortise.

Gambar

Gambar 2 1 Diagram Proses Penerjemahan Harfiah
Gambar 2.2 Mesin Mortise

Referensi

Dokumen terkait

Berita yang terkait dengan garis atau area ditampilkan dalam bentuk chartlet untuk membantu pelaut mengetahui posisi suatu objek, Contoh : Peletakan kabel laut

Tujuan utama pembibitan adalah mempersiapkan bibit yang baik dan seragam, karena hal tersebut merupakan faktor penentu keberhasilan penanaman dilapangan dan untuk

Berdasarkan analisis data tersebut ternyata jumlah kematian anak balita paling tinggi dibandingkan dengan jumlah kematian bayi dan neonatus. Karena yang dilihat adalah

Melalui pembelajaran berbasis teks dengan menggunakan model discovery learning, peserta didik terampil membedakan tujuan komunikatif, struktur teks dan unsur kebahasaan, teks

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

Untuk mengetahui waktu pemijahan ikan target di lokasi penelitian (aspek temporal), khusus untuk wilayah terumbu karang yang telah ditetapkan sebagai

Berbeda dengan material komposit polimer biasa, polimer-clay nanokomposit terbentuk jika polimer dapat terinterkalasi ke dalam galeri mineral clay sehingga sifat polimer

AlMgSi 1 memiliki ketahanan lelah yang lebih tinggi pada daerah elastis, tetapi dengan derajat regangan yang tinggi sehingga timbul regangan plastis, kekuatan lelah siklus rendah