• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Ainul Huda Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII / Ganjil

Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus ( Pertemuan ke-2 ) Alokasi Waktu : 3 Minggu x 5 Jam Pelajaran (2 x @30 Menit)

A. Kompetensi Inti

● KI-1 dan KI-2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

● KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

● KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis lurus) dan menginterpretasikan grafiknya yang dihubungkan dengan masalah kontekstual

3.3.3 Menentukan kemiringan suatu garis lurus 3.3.4 Membuat bentuk persamaan garis lurus

4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi linear sebagai persamaan garis lurus

4.3.4 Mencari penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan kemiringan suatu garis lurus pada jalan raya nasioanal

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Poblem Based Learning menggunakan pendekatan saintifik dengan metode diskusi siswa diharapkan bisa bekerja sama, jujur, tanggung jawab serta dalam menggunakan TPACK berbasis keterampilan 4C, Literasi, PPK diharapkan

(2)

siswa mampu menemukan nilai gardien suatu garis lurus dan dapat membuat penyelesaian masalah terkait kemiringan suatu garis lurus pada jalan raya nasioanal.

Pendidikan Penguatan Karakter (PPK)

Religus, Integritas, Gotong Royong, Nasionalisme, Kemandirian D. Deskripsi Materi Pembelajaran

1. Fakta

Bentuk umum persamaan Persamaan Garis Lurus :

m dan c adalah konstanta

● Persamaan garis yang melalui titik (0,0) dan titik (a,b)

● Menentukan Gradien/keriringan

NO PERSAMAAN GARIS GRADIEN

1 𝑦 = 𝑚𝑥 m

2 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 m

3 ax + by + c = 0 𝑚 = −𝑎

𝑏 4 𝑥𝑏 + 𝑦

𝑎 = 1 𝑚 = −𝑎

𝑏

5 Melalui titik (0,0) dan (x,y) 𝑚 =𝑦

𝑥 6 Melalui dua titik (x1, y1) dan (x2, y2) 𝑚 =𝑦2 − 𝑦1

𝑥2 − 𝑥1 7 Memotong kedua sumbu (0, a) dan (b, 0) 𝑚 = −𝑎

𝑏

8 Sejajar sumbu x m = 0

2. Konsep

Garis lurus adalah kumpulan titik-titik yang tak berhingga dan saling berdampingan. Garis lurus dapat dinyatakan ke dalam suatu persamaan eksplisit dan implisit. Persamaan garis lurus secara eksplisit contohnya yaitu y = mx dan y = mx + c sedangkan persamaan garis lurus secara implisit adalah ax + by + c = 0

(3)

Persamaan garis lurus merupakan suatu pemetaan persamaan matematika dalam bidang koordinat cartesius yang membentuk grafik garis lurus atau dapat juga diartikan sebagai suatu perbandingan antara koordinat y dan koordinat x dari dua titik yang terletak pada sebuah garis.

Gradien adalah derajat kemiringan suatu garis terhadap sumbu X pada Diagram Cartesius dan dilambangkan m.

3. Prinsip

Sifat – sifat gradien adalah sebagai berikut :

● Garis – garis yang sejajar mempunyai gradien yang sama

● Garis – garis yang saling tegak lurus, hasil kali kedua gradiennya adalah – 1 atau m1• m2 = –1

4. Prosedur

1. Menentukan nilai x dan nilai y

2. Menentukan hubungan sumbu x dan sumbu y

3. Menentukan nilai gradien ( m) atau kemiringan garis

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik, TPACK 2. Model : Problem Based Learning

3. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan

F. Media dan alat Pembelajaran

1. Media : Power point dan kertas karton

2. Alat dan bahan : Spidol, Penghapus, papan tulis, Laptop dan LCD Projector

G. Sumber Belajar

1. As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VIII. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan halaman: 149-166 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

4. A. Wagiyo, F. Surati, Irene Supradiarini. 2008. Pegangan Belajar Matematika 1. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

5. Budi Rahaju, Endah. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

(4)

Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran Alokasi waktu

Pendahuluan 10’

1. Guru menyapa peserta didik dengan salam.

2. Guru meminta ketua kelas (Danang) untuk memimpin berdoa. (Religius)

3. Guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama menyebutkan dan membaca pancasila sebagai penguatan karakter. (Nasionalisme).

4. Guru menanyakan kesehatan peserta didik dan meminta peserta didik untuk tetap memakai masker.

5. Guru mengecek kehadiran siswa. (Disiplin)

6. Guru mengajak peserta didik mempersiapakan perlengkapan dan alat tulis yang diperlukan agar siap untuk belajar. ( Communication-4C)

Apersepsi :

1. Guru mengaitkan kegiatan pada materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan pengalaman belajar sebelumnya yakni tentang Bidang Kartesius.

2. Guru mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran yang akan disampaikan dengan menampilkan grafik persamaan garis lurus pada diagram kartesius menggunakan slide power point.

3. Memberikan Pretest untuk menentukan nilai fungsi f(x) = 2x + 5 jika diketahui nilai x = 2

4. Setiap siswa menampilkan jawaban prestes dengan mengangkat jawaban yang ditulis di kertas karton kecil 5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjelaskan hasil

jawaban yang ditampilkan kepada teman-temannya, sebagai sampel bahwa materi prasarat sudah benar-benar dikuasi.

Motivasi :

Peserta didik memperhatikan tentang manfaat

(5)

mempelajari materi pada pertemuan yang sedang berlangsung, diantaranya :

1. Manfaat dapat menentukan kemiringan atau gradien suatu garis lurus yang diharapakan nanti dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan kemiringan pada infrastruktur jalan raya nasional.

2. Dengan belajar persamaan garis lurus, dapat menginspirasi ruhani peserta didik dan diharapkan semua peserta didik selalu berupaya berada dijalan yang benar yaitu jalan kehidupan yang lurus, yang Tuhan ridoi.

(Religius)

Kegiatan Inti 40’

Fase 1

Mengorientasi siswa pada masalah

1. Guru menghimbau peserta didik untuk mengamati contoh masalah pada tayangan youtube tentang masalah kontekstual mengenai persamaan garis lurus dengan saksama yakni tayangan video youtube mengenai jembatan suramadu pada link

https://www.youtube.com/watch?v=ViNa4PcgPt8&t=52s

5’

2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan terkait dengan masalah konstektual dari video youtube tersebut untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati, untuk menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi yang dipelajari. Sedangkan peserta didik yang lainnya memperhatikan temannya yang sedang memberikan tanggapan untuk membiasakan bersikap santun dan toleran.

3. Peserta didik yang tidak bertanya diberi kesempatan menanggapi pertanyaan temannya yang berkaitan dengan pengamatan yang telah dilakukan (4C-Mencoba- Menalar-Mengorganisasi Mengkomunikasikan).

Fase 2

Mengorganisasikan Peserta didik untuk belajar

1. Guru mengorganisir perserta didik untuk duduk dalam kelompok yang terdiri dari 3 sampai 4 orang setiap kelompoknya yang sudah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.

5’

2. Guru menghimbau peserta didik agar menyiapkan dan menata alat dan bahan pendukung yang akan digunakan untuk meyelesaikan LKPD.

(6)

3. Guru memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada setiap peserta didik yang sudah duduk di masing- masing kelompoknya.

4. Guru juga mengingatkan tentang aturan dan langkah- langkah pengerjaan LKPD.

5. Peserta didik sesaat setelah mendapatkan LKPD dari guru, berdiskusi secara aklamasi mandiri dalam kelompoknya untuk membagi tugas masing-masing anggota kelompok tersebut. seperti menunjuk diri siapa yang bertugas sebagai penulis jawaban, juru bicara dan bertugas menjadi perwakilan kelompok untuk maju mempresentasikan jawaban nantinya.

6. Peserta didik dengan semangat kebersamaan menggali dan mengumpulkan informasi yang terdapat pada LKPD.

Fase 3

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.

Mengumpulkan informasi/mencoba.

Critical Thinking

1. Guru membimbing peserta didik disetiap kelompok dalam melakukan diskusi dan mengumpulkan informasi sebagai langkah untuk menyelesaikan masalah yang tertuang dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

10’

2. Peserta didik diharapkan menganalisa setiap permasalahan yang tertuang dalam LKPD, yang nantinya akan didiskusikan untuk menyatukan pendapat dan jawaban yang dianggap benar dengan anggota kelompok yang lain dalam satu kelompok yang sama.

3. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil jawaban LKPD yang sudah dianggap benar dan final sehingga menghasilkan keputusan kelompok yang dilandaskan dengan musyawarah dan kemufakatan.

4. Sembari Guru juga berkeliling untuk mengamati setiap kelompok dan anggota kelompoknya yang sedang mengerjakan LKPD untuk mendapat pemecahan masalah dan melihat berbagai kesulitan yang di hadapi peserta didik.

5. Setiap anggota kelompok diharapkan meminta saran kepada guru saat guru sedang berkeliling dan tepat menghampiri kelompoknya dengan santun dan syarat dengan kesopanan.

Fase 4

Mengembangkan

1. Perwakilan kelompok yang sudah ditunjuk kelompoknya bersiap mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya

15’

(7)

dan menyajikan hasil karya.

Communication

yang sudah dianggap benar dan final di depan kelas.

2. Sembari anggota kelompok yang lain mengamati dan mendengarkan dengan saksama.

3. Setelah perwakilan kelompok yang maju untuk presentasi selesai memaparkan seluruh jawabannya, anggota kelompok yang lain diperbolehkan mengajukan pertanyaan dan atau pendapat jika ada jawaban yang dianggap kurang pas dan perlu diperbaiki dengan perangai bahasa yang santun dan tetap menghargai kelompok yang sedang presentasi tersebut.

4. Guru sebagai fasilitator dalam hal anggota kelompok lain bertanya dan guru sebagai penyambung dalam hal perwakilan anggota kelompok yang sedang presentasi memberikan jawaban kepada yang bertanya tersebut.

5. Peserta didik dan guru saling menanggapi presentasi dari perwakilan kelompok.

6. Peserta didik menerima penghargaan sederhana atas keberanian presentasi di depan kelas berupa tepuk tangan dan ucapan terimakasih dari guru dan peserta didik yang lain.

Fase 5

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Creativity

1. Peserta didik menganalisis masalah yang sudah dipaparkan oleh masing-masing perwakilan kelompok.

5’

2. Guru dan Peserta didik bersama-sama mengevaluasi hasil paparan presentasi diskusi kelompok yang nantinya diharapkan dapat memberikan kesimpulan secara mandiri.

Penutup 10’

1. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan tentang cara menyelesiakan masalah yang berkaitan dengan menentukan kemiringan atau gradien suatu garis lurus.

2. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait dengan materi yang telah dipelajari.

3. Peserta didik mengerjakan tes formatif yang diberikan guru sebagai penilaian hasil ketercapaian indikator pembelajaran pada pertemuan ini.

4. Peserta didik menyelesaikan tes formatif tersebut sebagai bahan evaluasi proses belajar.

5. Guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilalui.

(8)

6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya agar peserta didik dapat mempelajari terlebih dahulu di rumah.

7. Guru dan peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama dan mengucapkan salam penutup.

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan Program Penilaian Hasil Belajar

1) Penilain Pengetahuan

a. Teknik penilaian : Tertulis b. Bentuk penilaian : esai

c. Waktu pelaksanaan : pada saat kegiatan fase 2 sampai fase 5 d. rubrik penilaian : Terlampir

2) Penilaian Keterampilan

a. teknik penilaian : tes tertulis b. Bentuk penilaian : kinerja

c. Waktu pelaksanaan : pada saat kegiatan fase 4 d. rubrik penilaian : Terlampir

2) Penilaian Sikap

a. teknik penilaian : pengamatan

b. Bentuk penilaian : Jurnal pengembangan sikap dan Penilaian diri (Diskusi dan kerja sama)

c. Waktu pelaksanaan : pada saat kegiatan fase 3 sampai fase 4 d. rubrik penilaian : Terlampir

• Program remedial

Pembelajaran remedial merupakan tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM dengan cara :

1) Guru menganalisis kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal

Referensi

Dokumen terkait

 Guru membimbing peserta didik dengan kegiatan diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam menemukan konsep (rumus) aturan sinus (LKPD Masalah 2) yang di

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang diberi model pembelajaran aktif dengan yang diberi model pembelajaran langsung. Fenomena ini

Proses pengeringan hingga menjadi tepung biji nangka, dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan cara membiarkan bahan pangan di bawah sinar matahari, yang dikenal dengan

Ukur meja merupakan satu cara pengukuran di mana pelotan dilakukan serentak di lapangan dengan skala yang sesuai. Kaedah ini tidak memerlukan pengambilan nota, pembukuan, pelarasan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk memodelkan kanal perairan dangkal sehingga dapat menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi merambatnya sinyal pada medium air

1) Rancangan Fruit Shredder Feeding berhasil dibuat sesuai dengan rancangan dan dapat berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. 2) Pemutus sistem motor

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

4. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok yang terdiri dari 2-3 orang.. Peserta didik melakukan kegiatan seperti yang tertuang dalam LKPD dalam upaya