• Tidak ada hasil yang ditemukan

1/16 Akselerasi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah (AKSI SI PAKDE) untuk meningkatkan PAD di Kota Tegal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "1/16 Akselerasi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah (AKSI SI PAKDE) untuk meningkatkan PAD di Kota Tegal."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1/16

Akselerasi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah (AKSI SI PAKDE) untuk meningkatkan PAD di Kota Tegal.

Nama Diklat : Pelatpim Tingkat III Angkatan V

Tahun : 2019

Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota

Cluster inovasi : Keuangan, Anggaran & Pendapatan Inovator : To'at Hartono, S.STP, M.Si

Jabatan : Kepala Bidang Pendataan, Penetapan dan Penagihan pada Badan Keuangan Daerah Kota Tegal Instansi : Pemerintah Kota Tegal

Latar Belakang

I. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)

1.1 Kedudukan, Visi Misi, Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Keuangan Daerah Kota Tegal (Bakeuda) merupakan lembaga teknis daerah yang menyelenggarakan urusan keuangan (pendapatan dan belanja) dan asset daerah. Secara struktur Bakeuda mempunyai 6 bidang, 1 UPT dan 1 sekretariat, yaitu Bidang Perencanaan dan Optimalisasi Pendapatan, Bidang Pendataan Penetapan dan Penagihan, Bidang Anggaran, Bidang Perbendaharan, Bidang Akuntasi dan Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan UPT PBB.

Bakeuda Kota Tegal dibentuk berdasarkan Perda Kota Tegal Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tegal. Sedangkan Tugas pokok dan fungsi diatur dengan Peraturan Walikota Tegal Nomor 27 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Daerah Kota Tegal.

Bakeuda mempunyai tugas mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang keuangan, meliputi : pendapatan, pengelolaan keuangan dan barang milik daerah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Keuangan Daerah menyelenggarakan fungsi :

(2)

2/16

a. Penyusunan kebijakan teknis fungsi penunjang urusan pemerintahan Daerah di bidang keuangan, meliputi : pendapatan, pengelolaan keuangan dan barang milik daerah;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis fungsi penunjang urusan pemerintahan Daerah di bidang keuangan, meliputi : pendapatan, pengelolaan keuangan dan barang milik daerah;

c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis fungsi penunjang urusan pemerintahan Daerah di bidang keuangan, meliputi : pendapatan, pengelolaan keuangan dan barang milik daerah;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi, penunjang Urusan Pemerintahan Daerah di bidang keuangan, meliputi : pendapatan, pengelolaan keuangan dan barang milik daerah;

e. Pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis Badan; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas, Badan Keuangan Daerah berusaha melakukan perubahan kearah perbaikan. Perubahan dan perbaikan tersebut disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil yang maksimal. Tahapan sebagaimana tersebut diatas, dimulai dengan perumusan visi yang jelas. Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, inovatif. Visi menggambarkan sesuatu yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah. Visi tersebut harus mampu : a. Menarik komitmen dan menggerakan orang. b. Menciptakan makna bagi kehidupan anggota berorganisasi. c.

Menciptakan standar unggulan. d. Menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Badan Keuangan Daerah Kota Tegal mempunyai visi : “Menjadi Badan yang Profesional dalam Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah”.

Untuk mewujudkan visi Badan Keuangan Daerah Kota Tegal sebagaimana diatas, haruslah ditetapkan suatu misi, yaitu sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui penerapan strategi yang telah dipilih. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan suatu instansi pemerintah. Misi adalah tujuan utaman kearah mana perencanaan dan program suatu instansi pemerintah yang ingin dicapai. Misi Badan Keuangan Daerah Kota Tegal adalah:

1. Meningkatkan Pendapatan Daerah.

2. Mewujudkan sistem pengelolaan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

3. Mewujudkan pelayanan prima di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Mewujudkan penyelenggaraan administrasi secara tertib, efektif dan efisien.

(3)

3/16

Manfaat

I. MANFAAT

1. Manfaat bagi Bakeuda, yaitu tercapainya indikator kinerja berupa peningkatan PAD melalui pendapatan pajak daerah.

2. Manfaat bagi Pemerintah Kota Tegal adalah dengan peningkatan PAD maka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat dapat tercapai sesuai visi misi karena PAD menjadi sumber pembiayaan pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya

3. Manfaat bagi wajib pajak adalah kemudahan dalam melaporkan, menghitung dan membayar pajak daerah sehingga dapat meningkatkan ketaatan WP dalam membayar pajakmya

Manfaat bagi masyarakat adalah terwujudnya hasil pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dirasakan langsung oleh masyakat.

Milestone

No Tahapan Output Waktu

Jangka Pendek

Tahap perumusan akselerasi Intensifikasi dan Ekstensifikasi

1.

Pembentukan Tim Efektif

Terbentuknya Tim Efektif Minggu III Mei 2019

a. Rapat koordinasi

(4)

4/16

No Tahapan Output Waktu

b. Penyusunan draft SK c. Pengesahan SK d. Pendistribusian SK

2. Penyusunan Pedoman Teknis / user manual e-SPTPD dan SIMPATDA

Tersedianya Pedoman Teknis Teknis

Minggu IV Mei - Minggu III Juli 2019 a. Rapat persiapan

b. Pembuatan materi c. Pembahasan materi d. Pencetakan

3 Launching e-SPTPD dan pembayaran pajak online

Launching secara resmi pelaporan dan pembayaran pajak online

Minggu IV Mei – Minggu IV Juni

a. Rapat koordinasi b. Pembuatan undangan c. Pendistribusian d. Penyetujuan draft e. Launching

4 Perumusan Nilai Pasar Tanah dalam Pengenaan BPHTB

Tersusunnya Daftar Nilai Pasar BPHTB sebagai bahan verifikasi

Minggu II Juni – Minggu II Juli

(5)

5/16

No Tahapan Output Waktu

a. Rapat persiapan b. Inventarisasi data c. Pengolahan data d. Pembuatan draft

e. Pengesahan daftar nilai pasar tanah

5

Penyusunan Pedoman Teknis e-BPHB dan SIM BPHTB

a. Rapat persiapan

b. Penyiapan Materi

c. Pembahasan

d. Pencetakan

Tersedianyan Pedoman Teknis Verifikasi BPHTB

6 Focus Group Discussion dan sosialisasi e-BPHTB

Terselenggaranya FGD dengan stake holder (PPAT, BPN, KPP, KPKNL dll)

Minggu II Juli

(6)

6/16

No Tahapan Output Waktu

a. Rapat persiapan

b. Penyusunan materi

c. Pelaksanaan

d. Perumusan hasil evaluasi.

7 Pembentukan Tim Monitoring Pajak Daerah Tersusunnya Keputusan Kepala Bakuda tentang TIM Monitoring Pajak Daerah

Minggu II Juni – Minggu II Juli

a. Rapat Koordinasi b. Penyusunan draft SK c. Pembahasan draft d. Penandatanganan SK e. Pendistribusian SK

8 Bimbingan Teknis SIMPATDA dan SIM BPHTB bagi petugas Pajak Daerah

Terselenggaranya bimbingan teknis bagi petugas pajak daerah

Minggu III Juni- Minggu IV Juni

a. Rapat persiapan b. Penyiapan materi MoU c. Penyiapan hardware software

(7)

7/16

(8)

8/16

(9)

9/16

(10)

10/16

(11)

11/16

No Tahapan Output Waktu

9 Uji Coba host to host dengan Bank Jateng

dan pembayaran online Pelayanan host to host Minggu III Juni a. Penyiapan hardware software

b. IT test c. User test

10 Sosialisasi kepada wajib pajak tentang e-SPTPD

Peningkatan pemahaman masyarakat tentang pajak daerah

Minggu III Juni

a. Rapat persiapan b. Perumusan materi c. Pembuatan undangan d. Pendistribusian Undangan

11

Monitoring dan evaluasi

a. Pelaksanaan monitoring

b. Vector Project Analysis (VPA)

c. Rakor Evaluasi

d. Penyusunan laporan

Tersedianya laporan hasil pelaksanaan proyek perubahan

Minggu I Juli

II

(12)

12/16

Jangka Menengah

(13)

13/16

(14)

14/16

(15)

15/16

(16)

16/16

No Tahapan Output Waktu

Tahap implementasi Intensifikasi dan Ekstensi fikasi

11

Meningkatnya PAD Kota Tegal melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak hotel dan

pajak hiburan Meningkatnya penerimaan

pajak hotel dan pajak hiburan

Agustus-Desember 2019

III

Jangka Panjang

Tahap keberlanjutan

12

Meningkatnya PAD Kota Tegal melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak parkir,

PPJ, reklame,dan pajak air tanah. Meningkatnya penerimaan pajak parkir, PPJ, Reklame dan pajak air tanah

Tahun 2020

Dicetak melalui website E-Proper BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (https://bpsdmd.jatengprov.go.id/eproper) pada 12 Jun 2022 05:03:10

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan di bidang sosial yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan

(3) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pertanian,

(1) Dinas mempunyai tugas pokok membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada

(3) Badan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas membantu bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

(1) Dinas mempunyai tugas membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perumahan,, kawasan pemukiman, dan pertanahan yang menjadi kewenangan Daerah

(1) Badan mempunyai tugas membantu Wali Kota dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dibidang kepegawaian, pendidikan

(3) Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas membantu Wali Kota melaksanakan unsur penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di

Mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan