PENGARUH KONSENTRASI INOKULUM DAN EKSTRAK UBI JALAR KUNING TERHADAP KUALITAS MINUMAN PROBIOTIK SARI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Strata Satu (S-1) pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan
Disusun oleh:
HIDAYATUSSA’ADAH 201510220311089
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis dilahirkan di Larantuka, pada tanggal 1 Mei 1997.
Penulis adalah anak kedua dari lima bersaudara, pasangan Ayahanda Abdullah Djou dan Ibunda Ngaisatul Ngaliah. Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-kanak di R.A Al Firdaus Lohayaong pada tahun 2003, Pendidikan sekolah dasar pada tahun 2009 di MIN Lohayong, kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di MTsN Lohayong hingga 2012. Penulis menamatkan pendidikan menengah atas di MAN Model Kupang pada tahun 2015.
Penulis melanjutkan pendidikan tinggi di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2015.
Selama menjalani studi di Universitas Muhammadiyah Malang, penulis aktif di beberapa kegiatan, seperti menjadi anggota unit produksi Kewirausahaan IBAT (Ipomoea batatas) pada tahun 2015-2016.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dari penelitian yang dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Pengaruh Konsentrasi Inokulum dan Ekstrak Ubi Jalar Kuning Terhadap Kulitas Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)”. Penelitian dan penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan pada Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari peran berbagai pihak.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Orang Tua, Kakak dan Adik-adik tersayang yang telah memberikan doa, cinta dan kasih sayang serta mendukung penulis dari segi moral maupun materi hingga skripsi ini selesai;
2. Bapak Mochammad Wachid, S.TP., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang dan Pembimbing I yang telah memberikan motivasi serta semangat kepada penulis hingga skripsi ini selesai;
3. Bapak Dr. Ir Damat. MP selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan sabar membimbing penulis hingga skripsi ini selesai;
4. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP., IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
vii
5. Dosen jurusan ITP yang telah memberikan ilmu bermanfaat dan pengalaman hidup kepada penulis;
6. Sahabat-sahabat terbaik, yang telah memberikan tawa canda, pelajaran hidup, perhatian dan bantuan kepada penulis dari penelitian hingga skripsi ini selesai;
7. Keluarga besar Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan atas ilmu dan bantuan selama penelitian hingga skripsi ini selesai;
8. Teman-teman ITP angkatan 2015 yang telah memberikan semangat dan bantuan kepada penulis.
9. Teman-teman kos 107 dan IMANILLAH Malang yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis.
Penulis tentu menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini dan bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Malang, 16 Oktober 2019
Hidayatussa’adah
viii
Hidayatussa’adah. 201510220311089. Pengaruh Konsentrasi Inokulum dan Ekstrak Ubi Jalar Kuning Terhadap Kulitas Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau (phaseolus radiatus l.). Pembimbing I : Moch. Wachid, S.TP, M.Sc. dan Pembimbing II : Dr. Ir. Damat, MP
ABSTRAK
Sari kacang hijau dengan penambahan BAL dapat meningkatkan fungsinya sebagai minuman probiotik. Ubi jalar kuning sebagai prebiotik diharapkan meningkatakan aktivitas BAL. Penggunaan starter BAL akan mempengaruhi karakter produk. Tujuan dari penelitian ini antara lain (i) mengetahui ada atau tidak ada interaksi antara perlakuan penambahan konsentrasi starter dan ekstrak ubi jalar kuning terhadap kulitas minuman probiotik sari kacang hijau, (ii) mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi starter terhadap kulitas minuman probiotik sari kacang hijau, (iii) mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi ekstrak ubi jalar kuning terhadap kulitas minuman probiotik sari kacang hijau.
Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama pembuatan sari kacang hijau dan ekstrak ubi jalar kuning dan tahap kedua pembuatan minuman probiotik sari kacang hijau . Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok secara faktorial, teridiri atas dua faktor. Faktor I adalah konsentrasi starter dengan level (2%, 4%, dan 6%). Faktor II adalah konsentrasi ekstrak ubi jalar kuning dengan level (10%, 15%, dan 20%). Variabel pengamatan meliputi pH, viskositas, total BAL, TAT, TPT, protein, lemak dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak konsentrasi starter yang ditambahakan maka jumlah bakteri asam laktat, TAT, TPT dan viskositas meningkat, sedangkan pH, protein dan lemak semakin menurun. Semakin banyak ekstrak ubi jalar yang ditambahakan, maka viskositas, TPT dan TAT semakin meningkat sedangkan protein semakn menurun. Produk memiliki pH 3,5, viskositas 989,3 dPas, TAT 0,45%, TPT 21,66 ⁰Brix, total BAL 9,5x1010 CFU/mL, protein 9,36%, lemak 0,18%, organoleptik cukup diterima. Kombinasi perlakuan paling baik adalah pada konsentrasi 4% starter dan 15% ekstrak ubi jalar kuning.
Kata Kunci: starter; asam laktat; prebiotik; ekstrak
ix
Hidayatussa’adah. 201510220311089. The Effect of Inoculum Concentration and Yellow Sweet Potato Extract On the Quality of Green Bean Extract Probiotic Drinks (phaseolus radiatus l.). Advisor I : Moch. Wachid, S.TP, M.Sc. and Advisor II : Dr. Ir. Damat, MP
ABSTRACT
Green bean extract with the addition of BAL can increase its function as a probiotic drinks. Yellow sweet potato as a prebiotic is expected to increase BAL activity. The use of the BAL starter will affect the character of the product. The objectives of this study include (i) knowing whether or not there is an interaction between the treatment of addition of starter concentration and yellow sweet potato extract to the quality of green bean extract probiotic drinks, (ii) knowing the effect of adding starter concentration to the quality of probiotic drink of green bean extract, ( iii) determine the effect of adding the concentration of yellow sweet potato extract to the quality of probiotic drinks of mung bean extract.
This research was conducted in two stages, the first stage of making mung bean extract and yellow sweet potato extract and the second stage of making probiotic drink of mung bean juice. The experimental design used was the factorial randomized design, consisting of two factors. The factor I is the starter concentration with levels (2%, 4%, and 6%). The factor II is the concentration of yellow sweet potato extract with levels (10%, 15%, and 20%). Observation variables included pH, viscosity, total LAB, TAT, TPT, protein, fat and organoleptic test. The results showed that the more starter concentrations were added, the number of lactic acid bacteria, TAT, TPT and viscosity increased, while the pH, protein and fat decreased. The more sweet potato extracts are added, the viscosity, TPT and TAT increases while the bush protein decreases. The product has a pH of 3,5, a viscosity of 983,3 dPas, a TAT of 0.45%, a TPT of 21,66 ⁰Brix, a total BAL of 9.5x1010 CFU / mL, protein 9,36%, fat 0.18%, organoleptic is quite acceptable. The best combination of treatments is at a concentration of 4% starter and 15% extract of yellow sweet potato.
Keywords: starter; lactic acid; prebiotics; extract
x DAFTAR ISI
SAMPUL………i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
SURAT PERNYATAAN... iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
II. TIJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) ... 4
2.1.1 Kandungan Kimia Kacang Hijau ... 5
2.2 Sari Kacang Hijau ... 5
2.2.1 Pembuatan Minuman Sari Kacang Hijau ... 6
2.3 Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 7
2.4 Bakteri Asam Laktat (BAL) ... 10
2.4.1 Lactobacillus bulgaricus ... 12
2.4.2 Streptococus thermophilus ... 13
2.5 Ubi Jalar ... 14
2.5.1 Kandungan Gizi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Kuning ... 15
III. METODE PENELITIAN ... 17
3.1 Waktu dan Tempat ... 17
xi
3.2 Alat dan Bahan ... 17
3.2.1 Alat ... 17
3.2.2 Bahan ... 18
3.3 Metode Penelitian ... 18
3.3.1 Rancangan Penelitian ... 18
3.4 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 20
3.4.1. Pembuatan Sari Kacang Hijau ... 20
3.4.2 Pembuatan Ekstrak Ubi Jalar Kuning ... 20
3.4.4 Pembuatan Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 21
3.5 Parameter Penelitian ... 21
3.5.1 Derajat keasaman atau pH ... 21
3.5.2 Penentuan Total BAL ... 21
3.5.3 Penentuan Total Asam ... 22
3.5.4 Penentuan Total Padatan Terlarut ... 22
3.5.5 Kadar Protein Metode Kjedahl... 23
3.5.6 Kadar Lemak Metode Hidrolisis Asam Lemak ... 23
3.5.7 Analisis Hedonik ... 24
3.5.7.1 Analisis Organoleptik ... 24
3.6 Analisis Data... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30
4.1 Analisis Fisik ... 30
4.1.1 Analisis pH ... 30
4.1.2 Analisis Viskositas ... 33
4.2 Analisis Mikrobiologi ... 36
4.2.1 Analisis Total BAL (BAkteri Asam Laktat ... 36
4.3 Analisis Kimia ... 39
4.3.1 Analisis Total Asam Tertitrasi ... 39
4.3.2 Analisis Total Padatan Terlaut ... 42
4.3.3 Analisis Protein ... 45
4.3.4 Analisis Lemak... 47
4.4. Analisa Organoleptik ... 49
xii
4.4.1 Uji Organoleptik Rasa ... 49
4.4.2 Uji Organoleptik Aroma ... 51
4.4.3 Organoleptik Kekentalan ... 53
4.4.4 Organoleptik Tingkat Keasaman ... 54
4.4.5 Organoleptik Kenampakan ... 56
4.5. Pemilihan Produk Terbaik dan Perbandingan Dengan SNI Yoghurt ... 57
V. KESIMPULAN ... 60
5.1. Kesimpulan ... 60
5.2. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
LAMPIRAN ... 65
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Hal.
1. Tabel Analisis Ragam pH ... 65
2. Tabel Analisis Ragam Viskositas ... 65
3. Tabel Analisis Ragam Total BAL ... 65
4. Tabel Analisis Ragam Total Asam Tertitrasi ... 66
5.Tabel Analisis Ragam Total Padatan Terlarut ... 66
6. Tabel Analisis Ragam Kadar Protein ... 66
7. Tabel Analisis Ragam Kadar Lemak ... 67
8. Tabel Analisis Ragam Organoleptik Aroma ... 67
9. Tabel Analisis Ragam Organoleptik Rasa ... 68
10. Tabel Analisis Ragam Kekentalan ... 68
11. Tabel Analisis Ragam Tingkat Keasaman ... 69
12. Tabel Analisis Ragam Kenampakan Minuman... 69
13. Uji Perlakuan Terbaik Metode deGarmo ... 70
14. Form Uji Organoleptik ... 72
15. Dokumentasi Pengolahan Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 74
16. Dokumentasi Analisis Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 76
xiv
DAFTAR TABEL
No. Teks Hal.
1. Kandungan Gizi Kacang Hijau dan Gandum per 100 g Bahan ... 5
2. Kandungan Gizi Sari Kacang Hijau ... 6
3. Karakterisasi Yoghurt Kacang Hijau Berdasarkan SNI ... 9
4. Kandungan Karbohidrat Dalam Ubi jalar (% Berat Kering) ... 16
5. Kandungan Gizi Ubi Jalar Kuning per 100 g Bahan... 16
6. Kombinasi Perlakuan ... 19
7. Skala Uji Hedonik Aroma ... 24
8. Skala Uji Hedonik Rasa ... 25
9. Skala Uji Hedonik Kenampakan ... 25
10. Skala Uji Hedonik Kekentalan ... 25
11. Skala Uji Hedonik Tingkat Keasaman ... 25
12. Rerata pH Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 30
13. Rerata Viskositas Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 33
14. Rerata Total BAL Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 36
15. Rerata Total Asam Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau... 40
16. Rerata Total Padatan terlarut Minuman probiotik Sari Kacang Hijau ... 44
17. Rerata Kandungan Protein Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 45
18. Rerata Kadar Lemak Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau ... 47
19. Perbandingan Minuman Probiotik Sari Kacang Hijau dan SNI Yoghurt ... 57
xv
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Hal.
1. Tanaman Kacang Hijau dan Biji Kacang Hijau ... 4
2. Lactobacillus bulgaricus ... 12
3. Streptococcus thermophilus ... 13
4. Ubi Jalar Kuning ... 15
5. Diagram Alir Pembuatan Sari Kacang Hijau ... 27
6. Diagram Alir Pembuatan Ekstrak Ubi Jalar Kuning ... 28
7. Diagaram Alir Pembuatan Minuman Probiotik Sari Kacang Hija ... 29
8. Histogram pH Sari Kacang Hijau Probiotik... 32
9. Histogram Total Padatan terlarut Sari Kacang Hijau ... 43
10. Histogram Kadar Lemak Sari Kacang Hijau Probiotik... 48
11. Histogram Perlakuan Starter Uji Rasa Sari Kacang ... 49
12. Histogram Perlakuan Ekstrak Ubi Jalar Terhadap Uji Rasa ... 50
13. Histogram Perlakuan Starter Terhadap Uji Aroma ... 51
14. Histogram Perlakuan Ekstrak Ubi Jalar Terhadap Uji Aroma ... 52
15. Histogram Perlakuan Starter Terhadap Uji Kekentalan ... 53
16. Histogram Perlakuan Ekstrak Ubi Jalar Terhadap Uji Kekentalan ... 54
17. Histogram Perlakuan Starter Terhadap Uji Keasaman ... 55
18. Histogram Perlakuan Ekstrak Ubi Jalar Terhadap Uji Keasaman ... 55
19. Histogram perlakuan Starter Terhadap Uji Kenampakan ... 56
20. Hostogram Perlakuan Ubi Jalar Kuning Terhadap Kenampakan ... 56
62
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, W. dan Yusuf, A. 2010. Karakteristik Yoghurt Susu Nabati Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna.
LIPI. Bandung. Jurnal.
Aini, N. Prihananto, V., Wijonarko, G., Arimah, A., Syaifuddin, M. 2017. Pengaruh Konsentrasi Kultur dan Prebiotik Ubi Jalar terhadap Sifat Sari Jagung Manis Probiotik. Jurnal Agritech, Vol. 37, No. 2. Program Studi Ilmu dan teknologi Pangan. Universitas Jendral Soedirman.
Andrianto, T. T dan N. Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani; Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang. Yogyakarta: Penerbit Absolut. Cetakan Pertama. Hal. 9-92. Dalam Skripsi M. Ikmal Tawakkal. P. 2009. Respon Pertumbuhan dan Hasil Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max L) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Sapi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
AOAC, 2000. Official Methods of Analysis of The Association of Analytical Chemists. Washington D.C.
Astawan, M. 2005. Info Teknologi Pangan Department of Food Science and Technology, Faculty of Agricultural Technology and Enginering, Bogor Agricultural University.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2009 . Syarat Mutu Yoghurt. SNI No. 01- 2981-2009.
Fardiaz, S. 2003. Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
FDA. 2009. Milk and cream products and yogurt products. Food and Drug Administration Federal Register 74:2448.
Gallardo-Escamilla, F.J., Kelly, A.L dan Delahunty, C.M. 2005. Influence of starter culture on flavor and headspace volatile profiles of fermented whey and whey produced from fermented milk. Journal of dairy Science 88: 3745-3753.
Gilliland, S.E. 2005. Bacterial Starter Culture for Foods. CRC Press. Boca Raton.
Gustaw, W., Kordowska-Wiater, M. dan Kozioł. J. 2011. The influence of selected prebiotics on the growth of lactic acid bacteria for bio-yoghurt production.
Acta Science. Polymer Technology 10(4): 455-466.
Haydersah, J., Chevallier, I., Rochette, C., Morquet-Rivier, C., Picq, T., Marianne- Pepin, C., Icard-Verniere, C. dan J-P. Guyot, J-P. (2012). Fermentation by
63
amylolytic lactic acid bacteria and consequences for starch digestibility of plantain, breadfruit, and sweet potato flours. Journal of Food Science 77(8):
M466-M472.
Husna. 2016. Respon Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Terhadap Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular dan Dosisi Bahan Organik yang Berbeda.
Lampung: Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Irvine, S.L. dan Hekmat, S. 2011. Evaluation of sensory properties of probiotic yogurt containing food products with prebiotic fibres in Mwanza, Tanzania.
Food and Nutrition Sciences 2: 434-439.
Kumalaningsih, S. 2006. Antioksidan Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Mahdian, E. dan Tehrani, M.M. 2007. Evaluation the effect of milk total solids on the relationship between growth and activity of cultures and quality of concentrated yogurt. American-Eurasian Journal Agriculture and Environmental Sciences 2(5): 587-592.
Mahmood, A., Abbas, N. dan Gilani, A.H. 2008. Quality of stirred buffalo milk yogurt blended with apple and banana fruits. Pakistan Journal of Agricultural Sciences 45(2): 276-279.
Maragkoudakis, P.A., Miaris, C., Rojez, P., Manalis, N., Magkanari, F., Kalantzopoulos, G. dan Tsakalidou, E. 2006. Production of traditional Greek yoghurt using Lactobacillus strains with probiotic potential as kultur adjuncts.
International Dairy Journal 16 (1): 52-60.
Olugbuyiro, J.A.O. dan Oseh, J.E. 2011. Physico-chemical and sensory evaluation of market yoghurt in Nigeria. Pakistan Journal of Nutrition 10 (10): 914-918.
Pescuma, M., Hebert, E.M., Mozzi, F. dan Valde, G.F. 2010. Functional fermented whey-based beverage using lactic acid bacteria. International Journal of Food Microbiology 141(1-2): 73-81.
Plantamor.2008, Informasi spesies, http://www.plantamor.com/index.php?plant=981.
Diakses tanggal 18 Desember 2018.
Purwati, Salimar, dan Rahayu S. 2007. Perencanaan Menu untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT Panebar Swadaya.
Purwono dan R. Hartono. 2005. Kacang Hijau. Depok :Penebar Swadaya.
Rahayu. E. S. 2009. Karakteristik yogurt dengan inokulum Lactobacillus yang diisolasi dari makanan fermentasi tradisional. Agros. 8 (1): 73-80.
64
Retnanigsih C.H. 2008. Potensi Fraksi Aktif Antioksidan, Anti Kolesterol Kacang Koro (Mucuma Pruriens Dalam Pencegahan Aterosklerosis. Laporan Penelitian Hibah Bersaing DIKTI 2008/2009 UKS Semarang.
Rukmana, R. 2005. Ubi Jalar, Budidaya Dan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius.
Sarwono, 2005. Ubi Jalar. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sudarmadji, Slamet et al. 2003. Prosedur Analisis Bahan Makanan dan Pertanian.
Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Surono, I.S. 2004. Probiotik Susu Fermentasi dan Kesehatan. Yayasan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (YAPMMI). Jakarta: TRICK.. p 31- 32.
Syahrurachman. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Staf Pengajar Fakultas Kedoktern Universitas Indonesia. Edisi Revisi. Jakarta : Binarupa Aksara.
Tambunan AH. 2016. Pengembangan Metoda Pembekuan Vakum untuk Produk Pangan. Usulan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan Tinggi. Institut Pertanian Bogor.
Waspodo, J.S. 2001. Efek Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik bagi Kesehatan www.kompas.com/prebiotik. Diakses pada 9 Agustus 2019.
Winarno F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Winarno, F.G. dan S. Fardiaz. 2007. Biofermentasi dan Biosintesa Protein. Bandung:
Angkasa.
Wulandari, D. 2005. Pengaruh Penambahan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Jambu Biji dan Soda Limun terhadap pH, Sifat organoleptik, dan Kadar Vitamin C Minuman Ringan Lidah Buaya (Aloe vera). Bandung: Akademi Gizi DEPKES RI.
Yin, Y., Li, Y. dan Kong. L. 2008. Pentasaccharide glycosides from the tubers of sweet potato (Ipomoea batatas). Journal of Agricultural and Food Chemistry 56(7): 2363-2368.
Yusmarini. 2004. Evaluasi Mutu Soygurt yang Dibuat dengan penambahan Beberapa Jenis Gula. Pekanbaru: Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Jurnal.