• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Teori Peluang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Teori Peluang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

adalah suatu keluarga peubah acak Xt atau X(t), di mana t  T dengan T = {1, 2, 3, …} untuk t diskret dan T = {0,} untuk t kontinu.

Contoh

Pada percobaan pelemparan mata uang berkali – kali

X1 adalah peubah acak yang berhubungan dengan pelemparan

pertama

X2 adalah peubah acak yang berhubungan dengan pelemparan kedua

Xn adalah peubah acak yang berhubungan dengan pelemparan ke-n

X1 sampai Xn ini disebut keluarga peubah acak yang dapat juga disebut

proses stokastik.

  

(3)

 Contoh

 Perhatikan banyaknya kelahiran di suatu

tempat pada suatu hari. Bila Xt adalah

banyaknya kelahiran pada (0,t) dengan t 

(4)

Definisi

 Proses Markov adalah proses stokastik yang

mempunyai sifat bahwa jika nilai Xt telah diketahui,

maka Xs di mana s > t tidak dipengaruhi oleh Xu di

mana u < t.

 Definisi tersebut memiliki arti bahwa fenomena masa datang hanya dipengaruhi oleh fenomena masa sekarang dan tidak dipengaruhi oleh masa lalu.

 Rantai Markov dengan waktu diskret (Diskret Time Markov Chain) adalah suatu proses markov dengan waktu diskret dan Xt memiliki nilai diskret.

(5)

Secara matematis Proses Markov dapat dinyatakan sebagai berikut:

P(Xn+1=j| X1 = i1, X2=i2, …, Xn=in) = P(Xn+1 =j|Xn = in)

Xn = j artinya rantai markov pada waktu n

berada pada state j.

Peluang Xn+1 berada pada state j jika Xn

(6)

Peluang ini juga dinamakan peluang transisi satu langkah (one-step transition probability) dan secara matematis dapat dinyatakan

sebagai berikut

 P(Xn+1=j|Xn=i).

Bila peluang transisi satu langkah bebas terhadap peubah waktu n, maka rantai

(7)

Secara umum, peluang transisi diatur dalam

suatu matriks yang dinamakan matriks peluang transisi.

Baris ke – i+1 dari P adalah sebaran peluang dari

nilai Xn+1 dibawah kondisi Xn= i.

Jika banyaknya state terhingga maka P adalah

matriks kuadrat terhingga

(8)

Nilai Pij memenuhi kondisi

Pij  0 untuk semua i dan j dan

untuk i = 0, 1, 2, …

j ij

(9)

Jika matriks peluang transisi P dan sebaran peluang X0 diketahui, maka perilaku dari rantai markov dapat

diketahui.

Pernyataan ini akan ditunjukkan dalam penjelasan berikut:

Misalkan diketahui matriks peluang transisi dan P(X0=i) = pi, maka kita dapat mencari P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn=in)

Berdasar definisi peluang bersyarat kita dapatkan P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn=in)

(10)

Berdasar definisi rantai markov kita dapatkan P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn=in)

= P(Xn=in| Xn-1=in-1)  P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn-1=in-1)

= P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn-1=in-1) Melalui induksi akan kita dapatkan

P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn=in) = i i i in in in in

P P

P

p ,

1 1

, 2 1

0

(11)

Analisis dari rantai markov berpusat pada perhitungan peluang kemungkinan realisasi proses yang mungkin.

Perhitungan ini berpusat pada matriks peluang transisi n langkah P(n) = .

melambangkan peluang proses pindah dari state i ke state j dalam n langkah.

Secara formal dapat dinyatakan sebagai

=P(Xm+n=j|Xm=i).

Matriks Peluang Transisi Rantai Markov

) (n ij

P

) (n ij

P

) (n ij

(12)

Sifat Markov memungkinkan kita menyatakan dalam theorema berikut

Theorema

Peluang transisi n langkah dari rantai markov memenuhi

Di mana

Dari teori matriks, maka persamaan dalam teorema ini adalah rumus untuk perkalian matriks, sehingga

P(n) = PP(n-1). Dengan mengiterasikan rumus ini kita

dapatkan

(13)

Matriks Peluang Transisi Reguler

Misalkan P (matriks peluang transisi) mempunyai sifat jika dipangkatkan k, Pk

mempunyai elemen yang semuanya positif, maka P dikatakan reguler

Rantai Markov yang reguler memiliki limiting probability distribution  = (0, 1, …, N); di mana j>0 dan =1 dan sebaran ini bebas dari state awal

THE LONG RUN BEHAVIOR OF MARKOV CHAIN

j j

(14)

Untuk matriks peluang transisi yang regular , j = 0, 1, …, N

Contoh Rantai Markov regular dengan matriks peluang transisi

(15)

Contoh numerik dapat ditunjukkan, misalkan rantai markov memiliki matriks peluang transisi

Beberapa pangkat pertama dari P adalah

Limiting distribution-nya adalah b/(a+b) = 0.5282 dan a/(a+b) = 0.4718.

(16)

Untuk semua matriks peluang transisi

dengan state 0, 1, 2, …,N yang memenuhi dua kondisi berikut adalah regular

 Untuk setiap pasang state i,j, terdapat path

(jalur) k1, k2, …, kr di mana Pik1Pk1k2 ... Pkrj>0

(17)

Theorema

Misalkan P adalah matriks peluang transisi suatu rantai markov regular dengan state 0, 1, 2, …, N, maka limiting probability

distribution =(0, 1, 2, …,N) adalah solusi unik dari sistem persamaan berikut

(18)

Bila diketahui rantai markov dengan matriks peluang transisi

01 2

Carilah limiting probability distributionnya!

(19)

=P

Sehingga kita memiliki persamaan, yaitu

Jawab

Solusi dari sistem persamaan di samping adalah

(20)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Misalkan X dan Y mempunyai fungsi peluang gabungan yang dinyatakan dengan tabel berikut ini :.. Tentukan apakah kedua variabel di soal no.16 bebas

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pengaruh

Memberikan contoh lainnya untuk aplikasi model antrian multi server penyelesaian contoh aplikasi model antrian multi server Menjelaskan Rantai Markov dengan Waktu Diskret

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat penulis sarankan kepada dosen-dosen PGSD Universitas Jambi khususnya pada pembelajaran matematika dasar II materi

Temperatur kandang yang sesuai untuk ayam ras petelur adalah 32,2-35 o C, sedangkan untuk kelembaban berkisar antara 60-70%. Penerangan dan atau pemanasan kandang sesuai

Peluang bahwa lebih dari satu hasil percobaan akan terjadi dalam selang waktu yang singkat atau dalam daerah yang sangat sempit.. Matematika FMIPA Unand Izzati

Peserta didik yang mengikuti pembelajaran daring dari sekolah seperti pada poin d di atas, paling banyak 20 orang untuk keseluruhan siswa per harinya dengan

Arah Suatu Vektor Hasil Penjumlahan dan Pengurangan. Arah suatu vector