• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP BAB I Sub Mat 1 IPS 7 (Rao)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP BAB I Sub Mat 1 IPS 7 (Rao)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :

Sekolah : SMPN 1 Cisalak

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas / Semester : VII/ Ganjil

Materi Pelajaran : Manusia, Tempat dan Lingkungan

Sub Materi 1. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4 x 40 JP )

A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD. 3

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Menjelaskan pengertian konsep ruang; Menjelaskan pengertian interaksi antarruang; Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia;

Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya

Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang; Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;

KD. 4

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.1.1 4.1.2

Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis

(2)

C TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini di harapkan siswa amampu: 3.1.1 Mampu menjelaskan pengertian Konsep Ruang

3.1.2 Menjelaskan pengertian Interaksi antar Ruang

3.1.3. Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia; 3.1.4. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya;

3.1.5. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;

3.1.6. Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;

4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis 4.1.2 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok

D MATERI PEMBELAJARAN

1. Materi Reguler 1) Pengertian konsep ruang; 2) Pengertian interaksi antarruang;

3) Contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia; 4) Contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya;

5) Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;

6) Contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;

2. Materi Remedial 1) Penyampaian Materi regular dan Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.

2)Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung oleh guru atau teman sebaya yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan belajar yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran.

3. Materi Pengayaan 1) Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian bagi peserta didik yang sudah tuntas

2)Pengayaan dilakukan dengan cara perserta didik diminta untuk menganalisis bentuk muka bumi yang berkaitan dengan aktivitas penduduk di lingkungan tempat tinggal perserta didik

Karakter Yang Dibentuk : 1. Mencintai

2. Tanggung Jawab

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

F. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan Saintifik

(3)

3. Sumber Belajar Buku Siswa IPS kelas VII, Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN :

Langkah-Langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Discovery Learning

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit

Mengucapkan salam, berdo’a bersama, memperhatikan kebersihan kelas, kehadiran peserta didik, dan memotivasi untuk berusaha menumbuhkan suasana yang kondusif dan menyenangkan

Membagi peserta didik ke dalam kelompok dengan anggota maksimal 6 orang

Mengkaitkan materi yang akan diajarkan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya dan manfaatnya dalam kehidupan.

Menginformasikan materi yang akan diajarkan, dan tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik

Sintak Model

Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit

1. Stimulation

(stimulasi/ pemberian rangsangan

Peserta diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada sub materi dengan cara :

Menayangangan gambar/foto/video tentang materi Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

2. Problem statement

(pernyataan/ identifikasi

masalah)

- Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 4 – 5 siswa.

- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan pengertian ruang dan interaksi antarruang

- Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan, Contoh: Apa yang dimaksud dengan ruang? Mengapa terjadi perbedaan karakteristik antarruang? Mengapa terjadi interaksi antarruang? Seperti apa bentuk interaksi antarruang di Indonesia? Adakah kaitan signifikan antara interaksi antarruang dengan naiknya harga barang di pasar ?

3. Data collection

(Pengumpulan Data).

(4)

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

KEGIATAN PENUTUP 10 menit

Peserta Didik  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang materi yang dipelajari tentang ruang dan interaksi antarruang

 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran ruang dan interaksi antarruang sebagai bahan presentasi pada pertemuan berikutnya.

Guru  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang sebagai bahan presentasi pada pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN 2 WAKTU

KEGIATANPENDAHULUAN 10 menit

Guru Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi  Mengaitkan materi/sub materi/kegiatan pembelajaran sebelumnya pada pertemuan I (pertama )

 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya kepada peserta didik.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran sebelumnya

Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

 Apabila materiprojek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Pengertian ruang dan interaksi antarruang

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

 Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

 Pembagian kelompok belajar/diskusi 4 – 5 orang siswa

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Sintak Model

Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 menit

4. Data Processing

Semua informasi yang berasal dari hasil bacaan, observasi, dan sebagainya, diolah, dipilih, dipilah, diklasifikasikan, serta ditafsirkan

(5)

(Pengolahan

Data) atau dimaknai. 5. Verification

(Pembuktian)

Hasil pengolahan data di atas dihubungkan dengan pertanyaan yang sudah dirumuskan sebelumnya atau melakukan pemeriksaan secara cermat terhadap hasil olah data untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan sebelumnya dan dipresntasikan oleh masing-masing kelompok.

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

KEGIATAN PENUTUP 10 menit

Peserta Didik  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang materi yang dipelajari tentang ruang dan interaksi antarruang

 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran ruang dan interaksi antarruang sebagai bahan presentasi pada

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

1. Teknik

penilaian

a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian

c. Kompetensi Keterampilan: Observasi bentuk lembar observasi

2. Instrumen

penilaian dan pedoman penskoran

a. Pertemuan Pertama (terlampir) b. Pertemuan Kedua (terlampir)

G. SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2016 2. Print out Power point tentang letak astronomis Indonesia

3. Worksheet ( lembar bahan ajar ) ( lampiran 1 )

H. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media : Peta Indonesia, Peta Dunia dan Globe Alat : Komputer/Notebook, LCD

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )

Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )

2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )

Lembar Kerja ( lampiran 3 )

Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )

3 Pengamatan Sikap

Jurnal Sikap Spritual ( lampiran 5)

(6)

4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 7 )

Menget Mengetahui : Subang, April 2017

Kepala SMPN 1 CISALAK Guru Bidang Studi IPS

Ukar Hidayat S,S.Pd.MM.Pd M.N.Rao Pulungan,SH,S.Pd,M.Si

NIP. - NIP.19721220 200701 1 005

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

Lampiran 1

PENGERTIAN RUANG DAN INTERAKSI ANTAR RUANG

(7)

atau masalah tadi tersebar. Tekanan utama pendekatannya bukan kepada topik atau aktivitas manusianya, melainkan kepada region yang merupakan ruang atau wadahnya.

Ekologi khususnya ekologi manusia berkenaan dengan interelasi antara manusia dengan lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem. Prinsip dan konsep yang berlaku pada bidang ilmu ekologi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan geografi dalam memandang aspek ruang. Ruang menurut ekologi sebagai suatu bentuk ekosistem hasil hubungan dan penyesuaian antara penyebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungannya pada area atau daerah tertentu. Jadi dalam hal ini, interelasi manusia dengan alam lingkungan di sekitarnya didekati atau dikaji berdasarkan konsep dan prinsip ekologi, atau dengan perkataan lain dengan menggunakan pendekatan ekologi. Dengan demikian, bukan berarti bahwa ekologi manusia itu sama dengan atau dapat menggeser kedudukan geografi.

Berdasarkan konsep pewilayahan, ruang permukaan bumi dibatasi oleh keadaan fisik, sosial, dan batas administrasi pemerintahan. Jika satu kesatuan alam permukaan bumi menunjukkan ciri-ciri yang relatif sama maka dinamakan sebagai ruang geografi (space). Ciri-ciri yang relatif sama tersebut misalnya seragam dalam hal keadaan fisik permukaannya, kebudayaan masyarakatnya mempunyai ciri yang khas, dan ruang tersebut menunjukkan suatu sistem kehidupan dalam keterikatan yang kentara. Ruang geografi yang memiliki ciri khas tertentu disebut wilayah (region).

Wilayah fungsional (functional region) atau wilayah nodus yaitu suatu bagian dari permukaan bumi, di mana beberapa keadaan alam yang berlawanan memungkinkan timbulnya bermacam-macam kegiatan, yang hasilnya berbeda dan saling mengisi dalam keperluan kehidupan manusia, karena itu sering pula disebut wilayah organik. Contoh wilayah fungsional misalnya di suatu wilayah lereng pada sebuah gunung mulai dari lereng atas sampai dengan lereng kaki, disambung dengan daerah dataran rendah hingga akhiurnya ke tepi sebuah pantai. Penduduk di lereng atas hidup dari kehutanan, penduduk di lereng di bawahnya hidup dari perkebunan, penduduk di lereng bawah hidup dari pertanian, penduduk yang berada di dataran mungkin perkotaan dan hidup dari usaha pelayanan jasa, sedangkan penduduk yang berada di tepian laut hidup sebagai nelayan.

Ilmu planologi berkepentingan dalam memahami ruang sebagai suatu hal yang berisi sarana dan prasarana untuk mendukung kehidupan manusia. Kota sebuah bentang ruang budaya adalah ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah belakangnya.

Sumber : www.google.co.id

Lampiran 2

(8)
(9)

Lampran 3

2. Instrumen Ketrampilan (KI4) Laporan Tertulis

2.1. LEMBAR KERJA SISWA ( Contoh )

RPP IPS 7 Ganjil KELOMPOK 1 BIMTEK K 13

Nama :... Kelas :...

No Butir Soal Kunci jawaban Skor maksimalSkor

1 Jelaskan pengertian

konektivitas antar ruang dan waktu?

Bahwa antar unsur ruang dipermukaan bumi terdapat kesaling-terkaitan satu sama lain baik dalam konteks ruang maupun waktu.

10 10

2 Contoh konektivitas antar ruang dan waktu yang terjadi di lingkungan sekitarmu?

Contoh konektvitas antar ruang dan waktu :

a. Konektivitas antara daerah produsen dengan konsumen b. Konektivitas antara guru

dengan siswa

c. Konektivitas antara masyarakat petani dengan daerah pertanian

20 20 20

60

3 Jelaskan pengertian interaksi sosial!

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar manusia dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya

10 10

4 Sebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial!

Bentuk-bentuk interaksi sosial : a.Interaksi sosial antara individu

dengan individu, contoh dua orang petinju sedang bertanding.

b.Interaksi social antara individu dengan kelompok, contoh guru sedang mengajar di depan kelas.

c.Interaksi social antara kelompok dengan kelompok, contoh dua kesebelasan

5 Jelaskan hubungan antara interaksi sosial dengan usaha manusia memenuhi

kebutuhannya!

Melalui interaksi sosial manusia dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Sebagai contoh untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai hasil industri terjadi interaksi antara konsumen dengan produsen.

20 20

(10)

Perhatikan gambar berikut ini, dan cermati dengan baik!

1. Tuliskanlah beberpa masalah yang relevan dengan permasalahan pada tayangan sebagai akibat dari naiknya harga barang di pasar 2. Gunakan buku, bacaan lainnya atau berbagai sumber nuntuk

menemukan jawabanmu

3. Tuliskan hasil diskusimu pada kertas folio/presentasikan melaui powerpoint.

Lampiran 4 2.2. Penilaian Keterampilan (Praktik Mempresentasikan)

1. Teknik Penilaian : Produk

2. Bentuk Penilaian : lembar pengamatan 3. Instrumen Penilaian : Skala penilaian 4. Rubrik Penilaian

I. Persiapan peralatan, dan tata ruang dll. II. Penguasaan materi

III. Penguasaan/kemampuan berbahasa IV. Ferformance/penampilan

5. Instrumen Penilaian : Skala penilaian

KEL NAMA SISWA SKOR JUMLAH

I II III IV

Gambar Penjelasan Score

10 - 25 Gambar 1

Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4

(11)

10-100 10-100 10-100 10-100

I

II

Dst…

(12)

3. Jurnal Sikap Spiritual ( KI.1)

Siswa Catatan Perilaku

Butir

Tidak melakukan sholat Jumat yang diselengarakan disekolah

Mengganggu teman yang sedang berdoa sebelum makan siang di kantin..

Ketaqw untuk melaksanakan sholat Dzuhur di sekolah.

Deskripsi Sikap Spiritual

No Nama Deskripsi Nilai sikap spiritual

1 Budi Ketaqwaan sudah mulai berkembang

2 Alex Ketaqwaan, perlu bimbingan

3 Eni toleransi hidup beragama meningkat

Lampiran 6

4.

Jurnal Sikap Sosial (KI.2)

Contoh :

Siswa Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindak lanjut

1 12/07/16 Nadia

Menolong orang lanjut usia untuk menyeberang jalan di depan sekolah.

Kepedul ian

Mendapat Pujian

2 26/08/16 Aftur Satiar

Berbohong ketika ditanya alasan tidak masuk sekolah di ruang guru.

Menyerahkan dompet yang ditemukannya di halaman sekolah kepada satpam sekolah.

Mempengaruhi teman untuk

tidak masuk sekolah. Kedisipli

nan

No Nama Deskripsi Nilai Sikap Sosial

1 Nadia Kepedulian meningkat

2 Aftur Satiar Kejujuran perlu bimbingan

(13)

4 Budi Purnomo Kepedulian perlu bimbingan

I. Program Remidial

Bentuk program layanan remidial :

1. Pencapaian kompetensi sikap : dengan bimbingan konseling (dtangani BK/ wali kelas. 2. Pencapaian pengetahuan dan keterampilan :

a. Bimbingan khusus jika ada yang mengalami kesulitan belajar

b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, jika ada siswa yang nilainya jauh di bawah KKM. Dengan cara dipandu langsung oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan belajar .

c. Tes ulang Pemberian Tes Ulang jika ada beberapa peserta didik yang tidak mencapai KKM ( 78). Program Layanan Remidial Ulangan harian

Identifikasi KD/Indikator yang belum Dikuasai

Mata Pelajaran : Kelas/ Semester : Ulangan harian Ke : Materi Pembelajaran:

No Nama siswa yang Belum Tuntas

Nilai Nomor Soal

yang belum dikuasai

Indikator (Mengacu pada kisi-kisi UH)

Rencana Tindakan (Tugas/ Remidial teaching) Remidial teaching untuk Indikator soal no… Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal …….. Keterangan:

Gambar

Gambar 3Gambar 4

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh penulis berjudul Pengembangan Modul Matematika Materi Program Linear dengan Pendekatan Berbasis

MUI, Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia , Departemen Agama, Jakarta 2003. 49 Pagar, Perkawinan Beda Agama: Wacana dan Pemikiran Hukum Islam Indonesia,

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia karena setiap manusia dapat mengalami gangguan pada kesehatan begitupun pada orang lansia dikarenakan memasuki usia lanjut

Berbeda dengan Blickwinkel ich terhadap hal-hal gaib, disini disini kita lihat meskipun tradisi dalam agama Islam tersebut menjadi sesuatu yang asing, ich tetap

Hasil pengujian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan e-filing terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian maka diperoleh hasil Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton yang akan di tuangkan dalam bentuk grafik seperti pada gambar 1 s/d 6

Dari fenomena ini, muncul permasalahan yaitu penurunan nilai perusahaan pada perusahaan kimia dan farmasi, inilah yang menarik untuk diteliti agar dapat mengetahui

Selain itu konsepsi estetika Hindu nyatanya memiliki keterkaitan pada fungsi pendidikan dan makna pendidikan yang memberikan gambaran bahwa secara realita