(RPP)
MATA PELAJARAN
: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS /SEMESTER : VIII/GANJIL
MATERI POKOK
: INTERAKSI KERUANGAN DALAM
KEHIDUPAN DI NEGARA – NEGARA ASEAN
PENYUSUN
: TIM PPL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMPN 2 SIDOARJO Kelas/ Semester : VIII IPS/ GANJIL
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Materi Pokok : INTERAKSI KERUANGAN DALAM
KEHIDUPAN DI NEGARA – NEGARA ASEAN Alokasi waktu : 4 X 45 menit Jumlah Pertemuan : 2x JP
A. Kompetensi Inti :
KI.1. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3. : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4. :Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :
Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
No Uraian No Uraian
3.1 Memahami perubahan keruangan dan interaksi antar ruang di Indonesia dan negara – negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia
( teknologi, ekonomi,
pemanfaatan lahan, politik) dan
pengaruhnya terhadap
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antar ruang di Indonesia dan negara – negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia. (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan
pengaruhnya terhadap
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 Mengamati peta kondisi geografis
dan persebaran potensi Sumber Daya Alam di negara – negara ASEAN
4.1.1 Membuat peta penyebaran sumber daya alam di negara – negara ASEAN yang bersumber dari atlasdan atau sumber lain yang relevan
3.1.2 Membandingkan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan) di negara - negara ASEAN berdasarkan waktu dan ruang
4.1.2 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk tabel dan grafik yang mudah dianalisis.
3.1.3 Mendeskripsikan masalah akibat interaksi antar ruang terhadap tingkat kemajuan bangsa – bangsa di ASEAN
4.1.3 Mendeskripsikan masalah akibat interaksi antarruang terhadap tingkat kemajuan bangsa – bangsa di ASEAN
3.1.4 Mengelompokkan dampak positif dan dampak negatif interaksi ruang akibat mobilitas penduduk dan distribusi barang dan jasa
4.1.4 Pengelompokan dampak positif dan negatif interaksi ruang akibat mobilitas penduduk dan distribusi barang dan jasa
3.1.5 Mendeskripsikan pengaruh perubahan ruang dan interaksi antar ruang terhadap keberlangsung kehidupan ekonomi, sosial, budaya,politik,dan pendidikan
4.1.5 Membuat bagan pengaruh perubahan ruang dan interaksi antar ruang terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan pendidikan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning dan Inquiry Learning, peserta didik diharapkan mampu :
1. bertanggung jawab atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan informasi untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang dihadapkan pada mereka mengetahui kondisi geografis dan persebaran potensi Sumber Daya Alam di negara – negara ASEAN. 2. mampu membandingkan data kependudukan di negara – negara ASEAN berdasarkan
waktu da ruang.
3. mampu menganalisis pengaruh perubahan ruang dan interaksi antar ruang terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan pendidikan.
4. memiliki sikap responsif (berfikir kritis) dan proaktif (kreatif).
5. mampu memecahkan masalah akibat interaksi antar ruang terhadap tingkat kemajuan bangsa – bangsa di ASEAN.
D. Materi Pembelajaran
1. Letak geografis dan koordinat Negara – Negara ASEAN
2. Pengertian Interaksi, faktor pendorong dan penghambat kerja sama di Negara – Negara ASEAN
3. Bentuk – bentuk kerjasama dan pengaruh kerja sama di bidang (sosial, politik, budaya, dan pendidikan) terhadap kehidupan di ASEAN.
4. Upaya – upaya meningkatkan kerja sama di antara Negara – Negara ASEAN.
5. Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antar ruang terhadap faktor alam, kehidupan ekonomi dan perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang
Berfikir kritis dan pemecahan masalah, kreatif, kolaboratif,
dan komunikatif
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran : Scientific
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan 3. Model pembelajaran : Discovery Learning berbasis Inquiry
F. Kegiatan Pembelajaran
KEGI-ATAN URAIAN KEGIATAN ALOKASIWAKTU
Kegiatan Peserta Didik
Penda-huluan
1. Peserta didik mendengarkan, menjawab sapaan ketika diabsen, semua peserta didik bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih dan rapi. Dan melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.
2. Peserta didik menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas
4. Peserta didik menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan 5. Peserta didik menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk menghantarkan
pemahaman kepada materi pembelajaran.
6. Peserta didik menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran
20 menit
Inti
1. Peserta didik mengamati kondisi letak geografis dan persebaran potensi Sumber Daya Alam di negara – negara Indonesia.
Misalnya:
140 menit
Membangun Karakter
Sumber: https://aseanup.com/free-maps-asean-southeast-asia/asean-map/
Gambar 1.1 Letak geografis negara – negara ASEAN
Letak geografis menunjukkan letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi, dan dibandingkan dengan potensi daerah lain. Negara – negara ASEAN sebagian besar memiliki wilayah daratannya ± 4.817.000 km². Hasil laut memberikan sumbangan cukup besar bagi pendapatan masyarakat di negara – negara ASEAN. Di antara anggota – anggota ASEAN lainnya, hanya Laos yang tidak memiliki laut.
Sumber:https://www.google.com/search?q=peta+letak+geografis+negara+ +negara+anggota+ASEAN
Gambar 1.2Peta letak geografis negara – negara anggota ASEAN
Letak Geografis dan persebaran potensi Sumber Daya Alam.
Secara letak geografis ASEAN terletak diantara dua samudra dan dua benua, yaitu samudra pasifik dan samudra Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia.
KEGI-ATAN URAIAN KEGIATAN ALOKASIWAKTU
Kegiatan Peserta Didik
Berdasarkan letak diantara dua samudra dan dua benua. Inilah maka dapat dikatakan bahwa, wilayah Indonesia berada pada “posisi silang”. Posisi silang ini berpengaruh terhadap faktor iklim Indonesia.
a. Pengaruh posisi silang Indonesia terhadap iklim yang ada di Indonesia menyebabkan wilayah Indonesia dipengaruhi oleh dua angin musim yaitu angin muson barat dan angin muson timur, angin ini berembus secara periodik dan terjadi dalam waktu minimal 3 bulan, angin muson barat angin yang bergerak dari benua Asia menuju ke benua Australia serta membawa curah hujan yang cukup banyak di benua Asia menuju ke benua Australia serta membawa curah hujan yang cukup banyak di Indonesia, bagian barat sehingga menyebabkan wilayah Indonesia mengalami musim hujan. Angin muson barat ini terjadipada bulan Desember, Januari, dan Februari untuk mencapai kondisi maksimal di bulan januari dengan kecepatan minimum 3 m/s.
b. Angin muson barat , angin muson timur. Angin yang bergerak dari benua Australia menuju ke benua Asia, angin ini akan membawa dampak sedikit curah hujan di Indonesia mengalami musim kemarau. Kondisi ini berlangsung pada bulan Juni, Juli, Agustus dan mencapai puncaknya pada bulan Juli. Indonesia berada pada titik persilangan perekonomian dan perdagangan regional maupun internasional. Posisi silang ini membuat Indonesia dapat berperan dalam pencaturan di kawasan regional Asia Tenggara dengan negara – negara di kawasan tersebut.
Sumber :http://jurnalpatrolinews.com/2011/11/18/ktt-ke-14-asean3-bahas-kerja-sama-hingga-2017
Gambar 1.3 Kerja sama Negara – Negara ASEAN
Kerja sama dan interaksi negara – negara ASEAN
Interaksi dan kerja sama antara negara – negara ASEAN semakin berkembang seiring dengan munculnya berbagai kebutuhan setiap negara anggota. Kebutuhan sosial, politik, ekonomi dan bidang – bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif melakukan kerja sama antar negara. Hal ini terkadang menimbulkan permasalahan sebagai akibat dari keinginan masing – masing negara untuk mendapatkan dan mewujudkan kepentingan nasionalnya. Organisasi Internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antar negara dalam berbagai
bidang (sosial, budaya, pendidikan, politik dan keamanan)
Sumber:http://bandung.bisnis.com/read/20150524/34240/534283/myanmar-berjanji-atasi-masalah-manusia-perahu-dengan-bangladesh
Gambar 1.4 Manusia perahu dari Myanmar
Pengaruh Perubahan dan Interaksi Antar ruang terhadap keberlangsungan Kehidupan di ASEAN.
Pada tahun 2015, ribuan pengungsi warga Myanmar membanjiri nengara – negara tetangga, yaitu : Malaysia, Thailand, Indonesia dengan menggunakan perahu. Pengungsi ini kemudian dikenal sebagai manusia perahu.
Sumber: http://youngsters.id/news/presiden-ajak-asean-tingkatkan-kerja-sama-ekonomi-kerakyatan
Gambar 1.5 Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18 digelar di National Convention
KEGI-ATAN URAIAN KEGIATAN ALOKASIWAKTU
Kegiatan Peserta Didik
Sumber: http://pergisekarang.blogspot.co.id/2013/07/lampion-dan-beragan-kesenian-di.html
Gambar 1.6 Reog Ponorogo pada festival Budaya ASEAN 2013.
Sumber:https://natunanews.wordpress.com/2016/05/25/penyebab-konflik-natuna/
2. Peserta didik menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang melalui kegiatan kelompok Letak geografis negara – negara ASEAN dan persebaran Sumber Daya Alam dibandingkan potensi dengan negara lainnya
3. Peserta didik mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi baik sendiri maupun kelompok berbagai permasalahan akibat pengaruh perubahan ruang dan interaksi antar ruang terhadap keberlangsungan di negara – negara ASEAN.
Misalnya:
Penanaman modal asing diwilayah untuk memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan pasar tunggal yang disebut (MEA) Masyarakat Ekonomi ASEAN yang bertujuan membuka peluang satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara – negara anggota ASEAN dan lapangan pekerjaaan yang bersaing terhadap penyiapan sumber daya manusia.
Kondisi dan status sosial masyyarakat Asia Tenggara yang berbeda dan hidup berdampingan terkadang memunculkan pertentangan karena perbedaan kepentingan.
Kebudayaan salah satu diantara 3 pilar utama ASEAN yang menonjolkan kebudayaan sebagai faktor yang penting bagi pembangunan komunitas ASEAN.
Perebutan batasan wilayah telah menjadi persoalan di berbagai negara ASEAN yang berpengaruh dalam interaksi kerja sama antar negara – negara ASEAN Kepentingan mutu pendidikan antar negara anggota ASEAN menjadi salah
satu kendala terbesar ASEAN.
4. Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah selanjutnya mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi
Berfikir Kritis dan Pemecahan Masalah: Kemampuan memahami interkoneksi antara satu konsep
dengan konsep yang lain dalam mata pelajaran serta menggunakannya dalam memilih solusi
Berfikir kritis dan Pemecahan
Masalah
Membangun Kreatifitas dan
Komunikasi
KEGI-ATAN URAIAN KEGIATAN ALOKASIWAKTU
Kegiatan Peserta Didik
tentang berbagai permasalahan, pengaruh perubahan dan interaksi keruangan terhadap kehidupan di negara – negara ASEAN, Misalnya:
Perubahan ruang dan interaksi antar ruang akibat faktor alam dan kondisi sosial negara – negara ASEAN yang relatif homogen dan saling membutuhkan memudahkan interaksi anatara satu negara dan negara lainnya.interaksi ini terjadi dalam bentuk kerja sama di berbagai bidang, banyak faktor yang menimbulkan berbagai bentuk interaksi anatara negara tersebut, anatara lain: faktor iklim, faktor geologi, faktor ketersediaan Sumber Daya Alam,faktor ilmu dan teknologi dan faktor faktor konvensi lahan.
Penu-
tup 1. Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian 2. Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep
penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes) 3. Peserta didik menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru 4. Mendengarkan dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada
kegiatan pembelajaran yang akan datang.
5. Secara jujur peserta didik menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.
6. Guru dan peserta didik berdoa dan memberi salam penutup
15 menit
G. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat: LCD, Slide power point, Lembar Soal dan Lembar observasi, Lembar intrumen tugas
2. Sumber Belajar: Buku Siswa Ilmu Penegetahuan Sosial kelas VIII,Puji Raharjo , Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementrian Pendidikan dan Kebubudayaan edisi revisi 2017:Jakarta.2017
3.Referensi Lain; internet, lingkungan.
H. Instrumen Penilaian hasil Belajar 1. Penilaian Sikap : Jurnal
2. Penilaian Pengetahuan : Tes dan Penugasan
3. Penilaian Keterampilan : Presentasi
Melakukan Kolaborasi dan komunikasi Melatih berpikir kritis dan pemecahan masalah;
Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusahamenyelesaikan permasalahan
Sidoaorjo, 1 Juli 2017
Mengetahui
Kepala SMP 2 Sidoarjo Guru Mata Pelajaran IPS
H. Mohammad Kholiq,S.Pd MM Sasi Wigati, S.Pd
Lampiran-Lampiran: 1. Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Penilaian Jurnal
TANGGAL NO. NAMA
CATATAN PENTING SISWA (Bisa positif atau negatif) KET. 1. 2. 3. 4. Dst
Cat. Akhir semester setelah dirangkum ,diserahkan kepada walas, guru agama dan PKN 2.Penilaian Pengetahuan
1. Teknik : tes dan non tes 2. Bentuk : Soal Uraian
3. Instrumen : soal dan kunci jawaban
No Pertanyaan Kunci Jawaban Skor
1 Sebutkan batas wilayah ASEAN berdasarkan letak
geografismya ! Berdasarkan letak geografis,Asia Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia serta terletak diantara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. batas-batas kawasan Asia Tenggara sebagai berikut.
1) Utara : Laut Cina Timur & Negara Cina.
2) Selatan : Negara Timor Leste, Benua Australia, dan Samudra Hindia.
3) Barat : Negara India, Bangladesh, dan Samudra Hindia, Laut Andaman
1
Berpikir kritis dan pemecahan masalah, Kolaboratif,
Jumlah Skor 1 2 Bagaimana peran teknologi komunikasi dalam interaksi
antar ruang di negara – negara ASEAN? - Mempercepat arus informasi dan komunikasi antar negara Asean sehingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan . - Mempercepat proses perdagangan barang dan jasa antar negara Asean dengan jalinan komunikasi yang bisa mempermudah pemesanan barang dan proses jual beli lintas negara. - Teknologi komunikasi seakan-akan menghapus batas-batas ruang dan waktu, setiap orang yang berbeda negara di Asean bisa berkomunikasi secara langsung dan cepat tanpa harus bertemu secara fisik. Hal ini bisa mempererat jalinan persaudaraan antar negara-negara Asean.
1
Jumlah Skor 1
3 Jelaskan mengapa negara Singapura lebih berfokus pada
perdagangan dan industri ! - Singapura mempunyai posisi yang sangat strategis pada jalur perdagangan laut lintas selat malaka yang menyebabkan Singapura menjadi tempat transit perdagangan internasional dari Asia ke seluruh penjuruh dunia atau sebaliknya. Pada saat ini pelabuhan Singapura merupakan pelabuhan yang tersibuk di dunia.
- Singapura tidak
mempunyai sumber daya alam yang melimpah sehingga tidak bisa mengandalkan ekspor dari bahan-bahan mentah dari bumi, maka dari itu Singapura lebih memilih bidang Industri dan perdagangan karena tidak tergantung terhadap
kekayaan alam yang dimiliki. 4
Jumlah Skor 4
4 Jelaskan alasan negara – negara Asia Tenggara perlu
mengandalkan kerja sama ekonomi ! Dengan adanya kesepakatan bidang ekonomi seperti pasar bebas Asean akan memberikan kemampuan
No Pertanyaan Kunci Jawaban Skor daya saing Asean dalam
perdagangan dengan negara lain yang sudah maju. Selain itu juga bisa meningkatkan daya tarik investasi antar negara Asean dan juga investasi dari negara luar Asean yang nantinya bisa memperbesar pendapatan nasional dan kesejahteraan penduduk Asean.
- Supaya negara Asean bisa memenuhi kebutuhan negaranya masing-masing, misalnya Indonesia bisa impor beras dari Thailand tapi sebaliknya Thailand impor Pesawat terbang dari Indonesia. Terjadinya kerjasama ekonomi membuat negara-negara Asean bisa mandiri dan bisa memenuhi kebutuhan dalam negerinya.
Jumlah skor 4
JUMLAH SKOR KESELURUHAN 10
Skor Penilaian :
Skor Perolehan X 100% Skor Maksimal
Pedoman penilaian
1) Setiap soal esai apabila dijawab benar diberi nilai 4
2) Setiap soal esai apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 2 3) Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0
3. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian keterampilan (Presentasi Kelompok) a. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
No Nama Komunikasi1 – 4 Mendengar1 – 4 Argumentasi 1 – 4 Kontribusi 1 – 4 Skor 1 2 3 4 5 Keterangan Rentang Nilai 1-4 1 = kurang 2 = cukup
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor Perolehan X
100% Skor maksimal
Keterangan ;
a. Menkomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
b. Mendengarkan dipahamin sebagai kemampuan pesertadidik untuk tidak menyela, memotong, menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasanya
c. Berargumentasi menunjukan kemampuan peserta didik dalam melakukan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau memtantakan gagasannya d. Berkontribusi kemampuan peserta didik memberi masukan gagasa-gagasan yang
mendukung atau mengarah pada penarikan kesimpulan termasuk didalamnya menghargai perbedaan pendapat
4. Contoh Pedoman Penilaian Tugas
Rambu-rambu Skor No.Soal Jumlah
1 2 3
Adanya kerangka berpikir yang logis sesuai dengan materi. Terjadinya proses pengumpulan data yang baik,
pemecahan masalah secara matematis terkait materi yang telah dibahas dengan memperlihatkan cara berpikir kritis dan kreatif.
Adanya kesimpulan akhir yang sesuai dengan permasalahan yang dibahas.
5 10 5 10 10 10 15 20 15 30 40 30 Total 2 0 30 50 100.
Tidak melakukan tugas 0 0 0 0
Berfikir Kritis dan Pemecahan Masalah, Kreatifitas, dan HOTS 5. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian melalui observasi, tulisan, dan penugasan 2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa.
4. Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah sebagai berikut;
a. Peserta didik yang mencapai nilai KKM sampai dengan 90, akan diberikan pengayaan sesuai dengan permasalahan untuk mencapai nilai KD (100). b. Peserta didik yang telah mencapai nilai 90-100, akan diberikan pengayaan
dengan permasalahan terkait interaksi keruangan di negara ASEAN, atau penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sidoarjo, 1 Juli 2017 Mengetahui
Kepala SMPN 2 Sidoarjo Guru Mata Pelajaran IPS
H. Mohammad Kholiq,S.Pd. MM Sasi Wigati, S.Pd
