• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGEMBANGAN RUNWAY BANDAR UDARA BETOAMBARI KOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS PENGEMBANGAN RUNWAY BANDAR UDARA BETOAMBARI KOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGEMBANGAN RUNWAY BANDAR UDARA BETOAMBARI KOTA BAUBAU PROVINSI

SULAWESI TENGGARA

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

SHAFWAN FIKRI 201710340311254

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

(2)
(3)
(4)

iii KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada seluruh umat. Tak lupa pula Shalawat serta salam dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi sumber inspirasi dan teladan terbaik untuk umat manusia beserta keluarga dan para pengikutnya.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi dengan judul “Analisis Pengembangan Runway Bandar Udara Betoambari” ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari semua pihak sehingga menjadikan skripsi ini lebih sempurna lagi dan dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Dalam proses perkuliahan hingga penulisan skripsi ini telah banyak mendapat bimbingan, saran, motivasi serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis dengan hormat menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Sulianto, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Ir. Sunarto, MT selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Amalia Nur Adibah, ST.,M.P.W.K selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing, mengarahkan serta memberi motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

3. Segenap Dosen dan staf Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

4. Untuk Dosen Wali Teknik Sipil F 2017 Bapak Dr. Abdul Samad, ST.,MT.

yang telah memberikan nasehat dan dorongan mengenai akademik.

5. Untuk kedua orang tua saya Hasim, SE. dan Hasni, SE.,M.si yang dengan sepenuh hati mendoakan kelancaran dan kesuksesan anak sulungnya, serta bekerja keras agar anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang layak serta ilmu yang bermanfaat, tak lupa juga adik saya Riqqah Puspa Dewi, Dinda Rizky Shafira yang senantiasa mendoakan abangnya agar diberi kelancaran serta keselamatan.

6. Untuk bibi dan paman saya atas support baik secara materil serta moril selama proses perkuliahan.

(5)

iv 7. Untuk Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Betoambari yang telah bersedia memberi data yang dibutuhkan kepada penulis.

8. Teman-teman Sipil F 2017 yeng telah mengukir cerita baru semasa perkuliahan baik suka ataupun duka, semoga tali silahturahmi kita tidak pernah putus dan tetap saling membantu dikemudian hari dan sukses untuk kita semua.

9. Sahabat seperjuangan Saxophone G23 yang sudah seperti keluarga yang sudah berjuang bersama dalam menyelesaikan praktikum ataupun tugas- tugas di masa perkuliahan.

10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dorongan dan membantu dalam proses penyusunan skripsi.

Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT memberikan berkah-Nya kepada berbagai pihak yang membantu dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, Aamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Malang,………

Penulis

Shafwan Fikri

(6)

xii ANALISIS PENGEMBANGAN RUNWAY BANDAR UDARA

BETOAMBARI KOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Shafwan Fikri1, Dr. Ir.Sunarto, MT2, Amalia Nur Adibah, ST.,M.P.W.K3 Mahasiswa1, Dosen Pembimbing 12,Dosen Pembimbing 23

Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Tlogomas No.246 Tlp. (034) 464318-319 Pes.130 Fax. (0341) 460435 Email: shafwanfikri@gmail.com

Abstrak

Bandar Udara merupakan salah satu sarana transportasi yang tersedia di Kota Baubau. Bandar Udara Betoambari yang berlokasi di Kota Baubau Sulawesi Tenggara termasuk dalam bandar udara kelas III nomor 2 di Indonesia tersibuk dengan kemampuan melayani pesawat udara jenis ATR 72-500 dan ATR 72-600.

Bandar Udara Betoambari melakukan pengembangan runway dari 1800 x 30 m menjadi 2000 x 45 m agar dapat melayani jenis pesawat udara yang lebih besar.

Pada tugas akhir ini menggunakan metode Federal Aviation Administration (FAA) serta metode untuk menghitung kebutuhan panjang landas pacu pesawat udara.

Kemudian menggunakan 2 metode dalam perencanaan struktur perkerasan landas pacu, metode California Bearing Ratio CBR menghasilkan total tebal perkerasan 66 cm dan metode Federal Aviation Administration (FAA) menghasilkan total tebal perkerasan 63 cm.

Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaaan perkerasan landas pacu Bandar Udara Betoambari menggunakan metode FAA menghasilkan kebutuhan biaya Rp.31.686.854.741,27( Tiga Puluh Satu Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Enam Juta Delapan Ratus Lima Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Satu Rupiah ). Sedangkan untuk metode CBR membutuhkan biaya sebesar Rp.

35.803.927.830,22 ( Tiga Puluh Lima Milyar Delapan Ratus Tiga Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Rupiah ). Maka metode FAA dapat digunakan karena menghasilkan tebal perkerasan minimum, memenuhi kebutuhan ekonomis tetapi tetap aman dan nyaman digunakan.

Kata Kunci: Pengembangan; Bandar Udara; Runway; Perkerasan Lentur; Rencana Anggaran Biaya

(7)

xiii ANALYSIS OF RUNWAY DEVELOPMENT OF BETOAMBARI AIRPORT BAUBAU CITY SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE

Shafwan Fikri1, Dr. Ir.Sunarto, MT2, Amalia Nur Adibah, ST.,M.P.W.K3 Student1, Supervisor 12, Supervisor 23

Faculty of Engineering – University of Muhammadiyah Malang Tlogomas Street No.246 Tlp. (034) 464318-319 Pes.130 Fax. (0341) 460435

Email: shafwanfikri@gmail.com Abstract

Airport is one of the transportation facilities available in Baubau City.

Betoambari Airport, located in Baubau City, Southeast Sulawesi, is one of the busiest class III airports in Indonesia with the ability to serve ATR 72-500 and ATR 72-600 aircraft. Betoambari Airport has expanded its runway from 1800 x 30 m to 2000 x 45 m so that it can serve larger types of aircraft. In this final project using the Federal Aviation Administration (FAA) method as well as a method for calculating the length of an aircraft's runway. Then using 2 methods in planning the runway pavement structure, the method California Bearing Ratio CBR produces a total pavement thickness of 66 cm and the method Federal Aviation Administration (FAA) produces a total pavement thickness of 63 cm.

Calculation of the budget plan for the runway pavement work at Betoambari Airport using the FAA method resulted in a cost requirement of Rp.

31,686,854,741.27 ( Thirty One Billion Six Hundred Eighty Six Million Eight Hundred Fifty Four Thousand Seven Hundred Forty One Rupiah ). Meanwhile, the CBR method requires a fee of Rp. 35,803,927,830,22 (Thirty Five Billion Eight Hundred Three Million Nine Hundred Twenty Seven Thousand Eight Hundred Thirty Rupiah). Then the FAA method can be used because it produces a minimum pavement thickness, meets economic needs but is still safe and comfortable to use.

Keywords: Development; Airport; Runway; Flexible Pavement; Budget Plan.

(8)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

Abstrak ... xii

Abstract ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Rumusan Masalah ... 9

1.4 Tujuan ... 9

1.5 Batasan Masalah ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Ringkasan Jurnal Terdahulu ... 11

2.1 Bandar Udara ... 13

2.1.1 Pengertian Bandar Udara ... 13

2.1.2 Fungsi Bandar Udara ... 15

2.1.3 Klasifikasi Bandar Udara ... 15

2.2 Karakteristik Pesawat Terbang ... 18

2.2.1 Berdasarkan Dimensi ... 18

2.2.2 Berdasarkan Konfigurasi Roda Pendaratan ... 21

2.2.3 Berdasarkan Komponen Berat Pesawat ... 23

2.3 Landas Pacu (Runway) ... 30

2.4 Konfigurasi Landas Pacu (Runway) ... 30

2.4.1 Landasan Pacu Tunggal ... 31

2.4.2 Landasan Pacu Paralel ... 31

(9)

vi

2.4.3 Landasan Pacu Dua Jalur ... 32

2.4.4 Landasan Pacu Bersilangan ... 33

2.4.5 Landasan Pacu V Terbuka ... 35

2.5 Perbandingan Konfigurasi Landas Pacu ... 35

2.6 Kapasitas Landas Pacu ... 34

2.7 Faktor-faktor Mempengaruhi Panjang Runway ... 37

2.8 Struktur Perkerasan Landas Pacu ... 40

2.9 Metode Perencanaan Perkerasan ... 42

2.9.1 Perencanaan Perkerasan Flexible Metode CBR ... 42

2.9.2 Perencanaan Perkerasan Flexible Metode FAA ... 45

2.10 Rencana Anggaran Biaya ... 47

2.10.1 Unsur Rencana Anggaran Biaya ... 48

BAB III METODE PERENCANAAN 3.1 Gambaran Umum ... 51

3.2 Tahap Perencanaan ... 53

3.2.1 Pengumpulan Data ... 55

3.2.2 Analisa Pengembangan Landas Pacu ... 57

3.2.3 Perhitungan Tebal Perkerasan Flexible Metode CBR ... 58

3.2.4 Perhitungan Tebal Perkerasan Flexible Metode FAA ... 59

3.2.5 Menghitung Rencana Anggaran Biaya ... 62

3.3 Kesimpulan dan Saran ... 62

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Detail Bandar Udara Betoambari ... 63

4.2 Keadaan Eksisting Landas Pacu ... 65

4.3 Data Pergerakan Bandar Udara Betoambari ... 67

4.3.1 Pergerakan Pesawat Udara ... 67

4.3.2 Perkembangan Penumpang ... 68

4.3.3 Perkembangan Permuatan Cargo ... 69

4.4 Evaluasi Pengembangan Landas Pacu ... 70

4.4.1 Panjang Landas Pacu ... 70

4.4.2 Lebar Landas Pacu ... 71

(10)

vii

4.4.3 Perhitungan Aeroplane Reference Field Length ... 71

4.4.4 Perhitungan Panjang Landas Pacu Pesawat Udara Rencana ... 72

4.5 Menentukan Tebal Perkerasan ... 76

4.6 Karakteristik Pesawat Rencana ... 77

4.7 Perencanaan Perkerasan Lentur Metode CBR ... 78

4.8 Perencanaan Perkerasan Lentur Metode FAA ... 81

4.9 Rencana Anggaran Biaya ... 86

4.9.1 Perhitungan Analisa Harga Satuan Pekerjaan ... 88

4.9.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ... 91

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 92

5.2 Saran ... 93

Daftar Pustaka ... 94

(11)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ICAO Aerodrome Reference Code ... 14

Tabel 2.2 Jenis Pesawat Menurut ICAO ... 15

Tabel 2.3 Aircraft Approach Category ... 15

Tabel 2.4 Airplane Design Group ... 16

Tabel 2.5 Penamaan Konfigurasi Roda Pendaratan ... 20

Tabel 2.6 Faktor Konversi Roda Pendaratan ... 21

Tabel 2.7 Karakterstik Pesawat Udara ... 23

Tabel 2.8 Kapasitas Landas Pacu ... 35

Tabel 2.9 Konversi Roda Pendaratan ... 46

Tabel 2.10 Satuan Pengukuran ... 47

Tabel 3.1 Klasifikasi Jenis Tanah Menurut FAA ... 59

Tabel 3.2 Konversi Roda Pendaratan ... 60

Tabel 4.1 Spesifikasi Eksisting Bandar Udara Betoambari ... 63

Tabel 4.2 Data Pesawat Udara ... 66

Tabel 4.3 Data Penumpang ... 67

Tabel 4.4 Data Cargo ... 68

Tabel 4.5 Lebar Landas Pacu ... 70

Tabel 4.6 Data Pesawat Udara Rencana ... 72

Tabel 4.7 Aeroplane Reference Field Length Pesawat Udara ... 73

Tabel 4.8 Data Pesawat Udara Rencana ... 73

Tabel 4.9 Aeroplane Reference Field Length Pesawat Udara ... 74

Tabel 4.10 Jenis Pesawat Udara Beroperasi ... 75

Tabel 4.11 Data Berat Lepas Landas ... 76

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Perkerasan Metode CBR ... 79

Tabel 4.13 Jenis Pesawat Udara Beroperasi ... 80

Tabel 4.14 Data Berat Lepas Landas ... 81

Tabel 4.15 Hasil Konversi Keberangkatan Tahunan ... 82

Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Equivalent Annual Departure ... 83

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Perkerasan Metode FAA ... 85

Tabel 4.18 Rekapitulasi Peencanaan Pengembangan ... 85

(12)

ix

Tabel 4.19 Rekapitulasi Tebal Perkerasan ... 86

Tabel 4.20 Rekapitulasi Volume Pengembangan ... 86

Tabel 4.21 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah ... 87

Tabel 4.22 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Lapis Pondasi Atas ... 88

Tabel 4.23 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Lapis Permukaan AC-WC ... 89

Tabel 4.24 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ... 90

(13)

x DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Dimensi Pesawat Terbang ... 18

Gambar 2.2 Radius Putar Pesawat Terbang ... 18

Gambar 2.3 Konfigurasi Dasar Roda Pesawat ... 19

Gambar 2.4 Konfigurasi Roda Pendaratan ... 20

Gambar 2.5 Landas Pacu Tunggal ... 30

Gambar 2.6 Landas Pacu Paralel ... 31

Gambar 2.7 Landas Pacu Dua Jalur ... 32

Gambar 2.8 Landas Pacu Bersilangan ... 33

Gambar 2.9 Landas Pacu V Terbuka ... 33

Gambar 2.10 Lapisan Perkerasan ... 41

Gambar 3.1 Lokasi Pengembangan ... 51

Gambar 3.2 Eksisting ... 51

Gambar 3.3 Diagram Alir Perencanaan ... 53

Gambar 3.4 Layout Bandar Udara Betoambari ... 54

Gambar 3.5 Pesawat Bombardier CRJ 1000 ... 55

Gambar 3.6 Pesawat Boeing B737-500 ... 55

Gambar 3.7 Flexible Pavement FAA ... 60

Gambar 4.1 Master Plan Bandara Betoambari ... 62

Gambar 4.2 Rencana Pengembangan Bandara Betoambari ... 64

Gambar 4.3 Kondisi Eksisting Saat ini ... 65

Gambar 4.4 Rencana Induk Pengembangan ... 65

Gambar 4.5 Pergerakan Pesawat Udara ... 66

Gambar 4.6 Data Penumpang Udara ... 68

Gambar 4.7 Data Cargo Udara ... 69

Gambar 4.8 Susunan Tebal Perkerasan Metode CBR ... 80

Gambar 4.9 Grafik Penentuan Tebal Perkerasan ... 83

Gambar 4.10 Susunan Tebal Perkerasan Metode FAA ... 85

(14)

xi DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Peraturan Menteri PUPR 28 2016 ... 95

Lampiran 2 Standar Harga Satuan Kota Baubau ... 112

Lampiran 3 Layout Bandar Udara Betoambari ... 117

Lampiran 4 Kondisi Eksisting Bandar Udara Betoambari ... 119

Lampiran 5 Analisa Pengembangan Bandar Udara Betoambari ... 121

Lampiran 6 Data Arus Lalu Lintas Pesawat Udara Tahun 2016-2020 ... 123

Lampiran 7 Data Temperatur Bandar Udara Betoambari ... 129

Lampiran 8 Data Tanah ... 131

Lampiran 9 Gambar Pekerjaan Landas Pacu ... 140

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistika Baubau Sulawesi Tenggara, 2018. Jumlah Penduduk Baubau. Baubau Sulawesi Tenggara.

BMKG Stasiun Meteorologi Klas III Baubau. 2020, Data Suhu Udara Harian Kota Baubau dan Sekitarnya Tahun 2019 – 2020. Sulawesi Tenggara.

Dirjen Perhubungan Udara. 2015, Standar Teknis dan Operasi Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil – Bagian 139 (Manual of Standart Casr – Part 139) Volume I Bandar Udara (AERODROMES).

Jakarta: Dirjen Perhubungan Udara.

Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat 28 2016.

Keputusan Walikota Baubau Surat Keputusan Standar Harga Satuan 2020 Tahun Anggaran 2021.

Federal Aviation Administration (FAA), 1983. Airport Capacity and Delay.

U.S Department of Transportastion. AC: 150/5060 – 5. United States.

Sartono, Wardhani. 2016. Pengenalan dan Perancangan Geometrik Runway, Taxiway, dan Apron. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Horonjeff, Robert dan McKelvey Francis X. 1993, Perencanaan dan Perancagan Bandar Udara, Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Basuki, Heru. 1986. Merancang dan Merencana Lapangan Terbang. Bandung:

Alumni.

UPBU Kelas III Betoambari Baubau. 2021, Data Arus Lalu Lintas Pesawat Udara Tahun 2016-2020 dan Data Umum Bandar Udara Rendani.

Baubau Sulawesi Tenggara.

(16)

Mahasiswa/i atas nama,

Nama : SHAFWAN FIKRI

NIM :

Telah dinyatakan memenuhi standar maksimum plagiasi dengan hasil,

BAB 1 3 % ≤ 10%

BAB 2 11 % ≤ 25%

BAB 3 13 % ≤ 35%

BAB 4 2 % ≤ 15%

BAB 5 0 % ≤ 5%

Naskah Publikasi 8 % ≤ 20% Malang, 20 Januari 2022

Amalia Nur Adibah SURAT KETERANGAN LOLOS PLAGIASI

201710340311254

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam Menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. pada Fakultas Bisnis dan Manajemen

Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

semua kekayaan, pegawai, hak dan kewajiban dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malikussaleh Lhokseumawe dialihkan menjadi kekayaan, pegawai,. hak dan kewajiban

Objektif am kajian ini adalah bertujuan untuk mengenalpasti keperluan latihan bagi staf di Jabatan Muzium Dan Antikuiti dan muzium-muzium negeri terpilih selaras dengan

31 Tahun 2004 tentang Perikanan pencurian ikan (ilegal fishing) adalah pcncurian yang dilakukan karena menangkap ikan tanpa SIUP dan SIPI, menggunakan bahan peledak,

Mikrokontroler merupakan suatu device yang di dalamnya sudah terintegrasi dengan I/O port,RAM,ROM,sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan kontroler .Mikrokontroler

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar menganggap trend gaya busana di era modern yang ada saat ini memang